PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
MOBILE TEKNOLOGI SISTEM RESERVASI MESS KANTOR PEMKAB MUBA DI PALEMBANG
AGUS SETIAWAN 14.142.023P
Skripsi ini diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer
FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BINA DARMA 2016
MOBILE TEKNOLOGI SISTEM RESERVASI MESS KANTOR PEMKAB MUBA DI PALEMBANG
AGUS SETIAWAN 14142023P
Skripsi ini diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BINA DARMA 2016
ii
iii
iv
v
Motto ” Saat doaku di kabulkan, aku bersyukur karena itulah keinginanku. Saat doaku tidak dikabulkan, aku lebih bersyukur karena itulah keinginan Allah” ” Balaslah orang yang berbuat baik kepadamu. Jika tidak mampu, maka doakanlah” ” Orang-orang yang baik adalah siapa yang tidak meninggalkan dunianya karena akhirat, dan tidak pula meninggalkan akhiratnya karena dunianya, sehingga ia dapat kedua-duanya semua. Karena di dunia itu tempat pencapaian jalan menuju akhirat.” “Saya bersungguh-sungguh, sesungguhnya kesungguhannya itu adalah untuk diriku sendiri yang kuhadiahkan kepada kepada orang tuaku dan orang - orang yang saya sayangi.”
Kupersembahkan Kepada : 1. Keluarga Khususnya kedua orang tua saya, yang telah membesarkan, mendoakan,
dan memberikan dukungan yang luar biasa kepada saya. Suport yang besar kepada saya untuk segera menyelesaikan skripsi ini, bahkan kerelaannya yang hampir setiap malam menemani saya. Terima kasih abi wa ummi. Hanya Allah yang bisa membalas dengan Jannah-Nya. Tanpa Ayahanda dan Ibunda, saya bukan siapa-siapa dan tidak akan menjadi apa-apa. 2. Semua dosen Program Studi Teknik Informatika, khususnya Bapak Muhammad Sobri, M.Kom dan SUYANTO, MM., M.Kom yang telah memberikan bimbingan yang luar biasa kepada saya dengan sabar. 3. Orang-orang terdekat, sahabat dan teman seperjuangan. Khusunya orang-orang super yang memberi pengaruh positif dalam kehidupan saya, Terima kasih atas limpahan semangat dan tak henti-hentinya mengingatkan saya. 4. Almamaterku.
vi
KATAPENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karuniaNya jualah, proposal penelitian ini dapat diselesaikan guna memenuhi salah satu syarat untuk diteruskan menjadi skripsi sebagai proses akhir dalam menyelesaikan pendidikan dibangku kuliah. Dalam penulisan proposal ini, tentunya masih jauh dari sempurna. Hal ini dikarenakan keterbatasnya pengetahuan yang dimiliki. Oleh karena itu dalam rangka melengkapi kesempurnaan dari penulisan proposal ini diharapkan adanya saran dan kritik yang diberikan bersifat membangun. Pada kesempatan yang baik ini, tak lupa penulis menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, nasehat dan pemikiran dalam penulisan skripsi ini, terutama kepada : Prof. Ir. H. Bochari Rahman, M.Sc. selaku Rektor Universitas Bina Darma Palembang. 1. M. Izman Hardiansyah, S.T., MM, Ph.D . selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer 2. Haidar Mirza, ST., M.Kom., selaku Ketua Program Studi T e k n i k Informatika. 3. Muhammad Sobri, M.Kom., selaku Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan penulisan skripsi ini. 4. Suyanto, M.M., M.Kom selaku Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan penulisan skripsi ini. 5. Orang Tua, saudara-saudaraku, seluruh teman dan sahabat-sahabatku yang selalu memberikan dorongan dan masukan serta bantuan baik moril maupun materil yang tak ternilai harganya.
Palembang, Agustus 2016
Penulis
vii
ABSTRAK
Saat ini teknologi informasi mobile yang saat ini sangat berkembang pesat, Hal ini membuat banyak perusahaan dibidang penginapan mulai mengembangkan sistem reservasi dengan menggunakan teknologi informasi mobile. Salah satunya adalah dengan menggunakan aplikasi yang berbasis web mobile. Sistem informasi reservasi berbasis web mobile dibuat di Mess Kantor Perwakilan Pemkab Muba di Palembang, sistem tersebut mengolah data pemesanan kamar baik proses pemesanan kamar dan laporan per bulan. Sistem informasi reservasi dikembangkan dengan Prototyping model, dan dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan HTML5 dan PhpMyAdmin sebagai sebuah tools untuk membantu mengelola basis data MySql. Sistem informasi reservasi dapat memberikan kemudahan bagi resepsionis dan tamu yang melakukan pemesanan kamar. Selain itu Kepala Kantor juga dapat memperoleh informasi tamu yang menginap di Mess Kantor Perwakilan Pemkab Muba di Palembang. Keyword : mobile, teknologi, sistem, reservasi
viii
ABSTRACT
Currently the mobile information technology is growing rapidly at this time, This makes a lot of companies in the field of specialty began to develop a reservation system using mobile information technology. One of which is to use a web-based mobile applications. Web-based information system mobile reservation made at the Mess Office Muba regency in Palembang, the system is processing data either reservation booking process and reports per month. Reservation information system developed with Prototyping models, and built with PHP and HTML5 and PhpMyAdmin as a tool to help manage the database MySql. Reservation information system can provide facilities for the receptionist and guests who book rooms. In addition, Head Office can also obtain information Guests staying at Muba regency Mess Representative Office in Palembang. Keyword : mobile, teknologi, sistem, reservasi
ix
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ................................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................... iii HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................................. iv HALAMAN PERNYATAAN .................................................................................... v HALAMAN Motto..................................................................................................... vi KATA PENGANTAR ............................................................................................. vii ABSTRAK ............................................................................................................... viii DAFTAR ISI .............................................................................................................. x DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... xii DAFTAR TABEL ................................................................................................... xiii I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1 1.2 Perumusan Masalah ....................................................................................... 3 1.3 Batasan Masalah ............................................................................................ 3 1.4 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 3 1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 3 1.6 Metodelogi Penelitian .................................................................................... 4 1.7 Sistematika Penulisan ................................................................................... 6 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori .............................................................................................. 8 2.2 Penelitian Sebelumnya................................................................................. 23 2.3 Kerangka Berpikir........................................................................................ 25 III. ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Mengidentifikasi Kebutuhan ....................................................................... 26 3.2 Membangun Prototyping ............................................................................. 29 3.3 Evaluasi Prototyping.................................................................................... 50 3.4 Mengkodekan Sistem................................................................................... 51 3.5 Menguji Sistem............................................................................................ 52 3.6 Evaluasi Sistem............................................................................................ 54 3.7 Menggunakan Sistem................................................................................... 54 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ............................................................................................................ 55 4.2 Pembahasan................................................................................................. 55
x
V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ................................................................................................. 68 5.2 Saran ........................................................................................................... 69 LAMPIRAN Surat Balasan dari Tempat Penelitian Penelitian Terdahulu Data Awal Lampiran Lainya
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Paradigma Metode Pengembangan Sistem Prototyping.................. 20 Gambar 2.2 Flowchart Prototyping Model Pada Sistem..................................... 22 Gambar 2.2 Kerangka Berpikir ........................................................................... 25 Gambar 3.1 Use Case Sistem Reservasi berbasis Mobile ................................... 22 Gambar 3.2 Diagram Pemesanan Kamar oleh tamu............................................ 37 Gambar 3.3 Diagram Pengolahan Data Pemesanan ............................................ 38 Gambar 3.4 Diagram Kepala Kantor Melihat Laporan ....................................... 39 Gambar 3.5 Rancangan Halaman Menu Utama .................................................. 44 Gambar 3.6 Rancangan Halaman Ketersedian Kamar ........................................ 44 Gambar 3.7 Rancangan Halaman Rincian........................................................... 45 Gambar 3.8 Rancangan Halaman Konfirmasi..................................................... 46 Gambar 3.9 Rancangan Halaman Login.............................................................. 46 Gambar 3.10 Rancangan Halaman Home Admin ............................................... 47 Gambar 3.11 Rancangan Halaman Detail Hotel ................................................. 47 Gambar 3.12 Rancangan Halaman Pengaturan Kamar ....................................... 48 Gambar 3.13 Rancangan Halaman Pengaturan Harga Kamar ............................ 48 Gambar 3.14 Rancangan halaman Tipe Kamar................................................... 49 Gambar 3.15 Rancangan Halaman Data Pelanggan............................................ 50 Gambar 3.16 Rancangan Halaman Laporan........................................................ 50 Gambar 4.1 Halaman Form Pencarian Ketersedian Kamar ................................ 57 Gambar 4.2 Halaman Form Hasil Pencarian Ketersedian Kamar....................... 57 Gambar 4.3 Halaman Proses Rincian Pemesanan Kamar ................................... 58 Gambar 4.4 Halaman Konfirmasi Peringatan sistem .......................................... 59 Gambar 4.5 Halaman Form Login....................................................................... 60 Gambar 4.6 Halaman Utama Admin ................................................................... 60 Gambar 4.7 Halaman Detai Hotel ....................................................................... 61 Gambar 4.8 Halaman Pengaturan Kamar ............................................................ 62 Gambar 4.9 Halaman Tipe Kamar....................................................................... 63 Gambar 4.10 Halaman Pengaturan Harga ........................................................... 64 Gambar 4.11 Halaman Daftar Pemesanan........................................................... 65 Gambar 4.12 Halaman Form Hasil Pencarian Daftar Pemesanan....................... 65 Gambar 4.13 Halaman Data Pelanggan .............................................................. 66 Gambar 4.14 Halaman Pengaturan Menu Admin ............................................... 57
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Simbol Class Diagram ......................................................................... 10 Tabel 2.2 Simbol Use Case Diagram................................................................... 11 Tabel 2.3 Simbol Squence Diagram..................................................................... 12 Tabel 2.4 Simbol Activity Diagram...................................................................... 13 Tabel 3.1 Skenario Menampilkan Informasi Sistem ............................................ 30 Tabel 3.2 Skenario Mencari Ketersedian Kamar ................................................. 31 Tabel 3.3 Skenario Memesan Kamar ................................................................... 32 Tabel 3.4 Skenario Naratif Memvalidasi sistem .................................................. 33 Tabel 3.5 Skenario Naratif Use Case Melihat Laporan........................................ 34 Tabel 3.6 Skenario Naratif Melihat Laporan........................................................ 35 Tabel 3.7 Tabel Tamu........................................................................................... 40 Tabel 3.8 Tabel Reservasi .................................................................................... 40 Tabel 3.9 Tabel Booking ...................................................................................... 41 Tabel 3.10 Tabel Kapasitas Kamar ...................................................................... 41 Tabel 3.11 Tabel client ......................................................................................... 42 Tabel 3.12 Tabel Pemesanan................................................................................ 42 Tabel 3.13 Tabel Kamar ....................................................................................... 43 Tabel 3.14 Tabel Tipe Kamar............................................................................... 43 Tabel 3.15 Tabel Status ........................................................................................ 43 Tabel 3.8 Tabel Reservasi .................................................................................... 40 Tabel 3.7 Tabel Tamu........................................................................................... 40 Tabel 3.8 Tabel Reservasi .................................................................................... 40
xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Di era kecanggihan teknologi dan informasi yang berkembang sangat
pesat, khususnya dunia komputer dan mobile. Komputer dan mobile merupakan kebutuhan manusia di dalam melakukan berbagai kegiatan, ditambah dengan adanya teknologi informasi yang semakin berperan di dalam dunia pekerjaan. Penggunaan piranti teknologi informasi yang efektif, maka akan menghasilkan informasi yang tepat dan akurat sesuai dengan kebutuhan, sehingga keputusan dapat diambil dengan cepat. Mess Kantor Pemkab Muba di Palembang mempunyai tugas yang berperan penting dalam membantu Bupati, dalam menyelenggarakan hubungan antar lembaga. Selain itu
menyediakan penginapan bagi Aparatur Pegawai
Pemkab Muba yang tengah melaksanakan kegiatan kedinasan di Palembang. Mess Pemkab Muba juga menyediakan ruang rapat bagi Bupati yang ingin mengadakan rapat antar instansi / lembaga di palembang. Selama ini tertib administrasi khususnya pemesanan kamar bagi aparatur Pemkab Muba yang tengah melaksanakan kegiatan kedinasan di Palembang masih dilakukan secara manual, yang dinilai kurang efisien dan rawan terjadi kesalahan data. Petugas resepsionis harus menulis kemudian memindahkan data tersebut ke komputer untuk membuat laporan. Kesulitan juga dirasakan ketika mencari 1
2
informasi ketersediaan kamar Mess yang tidak bisa diketahui dengan cepat ke pengunjung karena harus melihat buku catatan. Pada proses pemesanan kamar, staf yang melayani reservasi harus memeriksa buku pemesanan secara manual. Hal tersebut memakan waktu, sehingga rentan terjadi kesalahan (human error) dalam pemeriksaan dan pencatatan, apalagi jika ada pembatalan pemesanan. Selama ini pemesanan dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan via telepon atau datang langsung ke Mess. Masalah yang terjadi jika ingin memesan kamar via telpon adalah, terkadang petugas reservasi tidak berada di tempat sering terjadi gangguan pada jaringan telepon. Sedangkan Jika datang langsung membutuhkan waktu, tenaga dan biaya. Melihat kondisi tersebut, maka permasalahan dapat diatasi dengan kecanggihan teknologi informasi saat ini, dengan menyediakan media Informasi berbasis web, yang dapat digunakan untuk petugas resepsionis untuk mengelola data pemesanan tamu. Pembuatan sistem menggunakan pendekatan terstruktur, sedangkan metode pengembangan menggunakan Prototyping Model. Aplikasi mobile ini dapat digunakan para tamu untuk mengecek ketersedian kamar tanpa harus datang langsung, sehingga lebih efektif dan efisien. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas, maka penulis melakukan penelitian dengan judul "Mobile Teknologi Sistem Reservasi Mess Kantor Pemkab Muba di Palembang". Dengan adanya adanya perangkat lunak tersebut diharapkan dapat membantu para staf untuk dapat mengelola sistem pemesan kamar dan mengelola laporan lebih efektif dan efisien, serta dapat
3
membantu para tamu yang ingin memesan kamar yang ada di Mess Kantor Pemkab Muba di Palembang.
1.2.
Perumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana
membangun Mobile Teknologi Sistem Reservasi Mess Kantor Pemkab Muba di Palembang ?
1.3
Batasan Masalah Agar permasalahan lebih terarah dan tidak menyimpang dari pokok
permasalahan, maka ruang lingkup dari permasalahan yang akan dibahas yaitu : 1) Perangkat lunak mobile yang dibangun agar dapat difungsikan untuk proses pemesanan kamar oleh tamu atau petugas resepsionis. 2) Kepala Kantor Pemkab Muba di Palembang dapat melihat laporan tamu yang menginap di Mess Pemkab Muba.
1.4
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk membangun mobile teknologi sistem
reservasi Mess Kantor Pemkab Muba di Palembang.
1.5
Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Memudahkan staf Mess Kantor Pemkab Muba di Palembang dalam mengelola laporan tamu yang menginap.
4
2. Memudahkan Kepala Mess Kantor Pemkab Muba di Palembang dalam melihat tamu yang menginap. Memudahkan tamu yang ingin menginap untuk melihat kamar yang masih tersedia tanpa harus datang langsung.
1.6
Metodologi Penelitian
1.6.1 Waktu dan Tempat Tempat penelitian berada di Mess Kantor Perwakilan Pemkab Muba di Palembang. Penelitian untuk penulisan skripsi ini dilaksanakan pada semester genap tahun akademik 2016, yaitu antara Maret sampai dengan Juli 2016. 1.6.2 Metode Penelitian Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang. Penelitian deskriptif memusatkan perhatian kepada masalah-masalah aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian berlangsung (Wanda 2015). Melalui penelitian deskriptif, peneliti berusaha mendeskripsikan peristiwa dan kejadian yang menjadi pusat perhatian tanpa memberikan perlakukan khusus terhadap peristiwa tersebut. 1.6.3 Metode Pengumpulan Data Adapun metode pungumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut.
5
a. Pengamatan (Observasi) Yaitu dengan cara mengambil data secara langsung di lokasi penelitian yang dalam hal ini berarti Kantor Perwakilan Pemkab Muba di Palembang. b. Wawancara (Interview) Yaitu dengan cara bertanya langsung dengan pihak-pihak yang terkait dalam memberikan
informasi
mengenai
pengolahan
data
yang
dilakukan
pada Kantor Perwakilan Pemkab Muba di Palembang. Pada
penelitian
ini, penulis telah melakukan tanya jawab langsung dengan
pimpinan. c. Literatur Yaitu mengumpulkan
data dengan cara mencari dan mempelajari
data-data dari buku-buku ataupun dari referensi lain, yang berhubungan dengan penulisan laporan penelitian skripsi. Buku yang digunakan penulis sebagai referensi dapat dilihat pada daftar pustaka. 1.6.4 Metode Pengembangan Metode Pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Prototyping Model. Menurut Pressman (2010) Prototyping perangkat lunak (software prototyping) adalah salah satu metode siklus hidup sistem yang didasarkan pada konsep model bekerja (working model). Tujuannya adalah mengembangkan model menjadi sistem final. Secara ideal prototype berfungsi sebagai subuah mekanisme untuk mengidentivikasi kebutuhan software, bila
6
prototype yang sedang bekerja dibangun pengembangannya harus menggunakan fragmen-fragmen program yang ada atau mengaplikasikan alat-alat bantu.
1.7
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dibuat untuk memberikan gambaran umum
mengenai penelitian yang dilakukan dan kejelasan mengenai penulisan hasil penelitian. Oleh sebab itu sistematika penulisan yang akan digunakan adalah : BAB I
PENDAHULUAN Berisi bagian yang mengemukakan latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Berisi pembahasan mengenai landasan teori, berisi teori-teori yang terkait dengan masalah yang dibahas yaitu keterkaitan dengan Android yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Berisi analisis kebutuhan untuk sistem yang akan dibuat sesuai dengan metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan.Selain itu bab ini juga berisi perancangan struktur antar muka untuk perangkat lunak yang akan dibuat. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Berisi hasil implementasi analisis dan perancangan sistem yang dilakukan, serta hasil pengujian sistem untuk mengetahui apakah aplikasi yang dibuat sudah memenuhi kebutuhan.
7
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berisi kesimpulan dari uraian proses pembangunan sistem informasi serta saran-saran guna pengembangan aplikasi ini di masa yang akan datang.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
Landasan Teori
2.1.1 Mobile Mobile adalah kata sifat yang berarti dapat bergerak atau dapat digerakkan dengan bebas dan mudah. Namun mobile dapat pula diartikan sebuah benda yang berteknologi tinggi dan dapat bergerak tanpa menggunakan kabel. Contohnya seperti smartphone, PDA, dan tablet. mobile juga bisa diartikan kendaraan bermotor yang dapat bergerak. Kategori mobile yang digunakan untuk penelitian ini yaitu mobile teknologi. Menurut Whitten, Bentley & Dittman (2004) Teknologi mobile dianggap secara signifikan genersasi sistem selanjutnya, Komputer genggam atau personal phone yang lebih sering didengar Hand Phone telah menjadi hal yang sangat penting bagi pekerja informasi. Alat ini telah memanfaatkan kemampuan nirkabel yang menyediakan aplikasi, akses Web dan email. Sekarang, banyak teknologi mobile seperti Smartphone bermunculan . Dimana alat ini memungkinkan untuk berantaroprasi sebagai satu alat yang logis dengan memiliki factor dan kelebihan masing – masing (Dzulfikar, 2015). 2.1.2 Sistem Menurut Pressman (2010) Sistem adalah sebuah aturan atau penyusunan dari hal – hal yang saling berkaitan yang membentuk satu kesatuan, atau Sebuah
8
9
aturan fakta, prinsip, aturan dll, yang di klasifikasikan dan disusun secara teratur. Sistem juga diartikan sebagai metode atau rencana klasifikasi prosedur untuk melakukan susuatu. Tujuannya mungkin untuk mendukung beberapa fungsi bisnis atau mengembangkan produk yang dapat dijual untuk menghasilkan pendapatan bisnis. Untuk mencapai tujuan, sistem berbasis computer memanfaatkan berbagai elemen sistem. 2.1.3 Reservasi Reservasi adalah sebuah proses perjanjian berupa pemesanansebuah produk baik barang maupun jasa dimana pada saat itu telah terdapatkesepahaman antara konsumen dengan produsen mengenai produk tersebutnamun belum ditutup oleh sebuah transaksi jual – beli (Sulistyadi, 2012). Pada saat reservasi berlangsung biasanya ditandai dengan adanya proses tukar menukarinformasi antara konsumen dan produsen agar kesepahaman mengenaiproduk dapat terwujud.Beberapa contoh dari reservasi adalah sebagai berikut : 1. Reservasi tiket penerbangan / pesawat. 2. Reservasi kamar hotel 3. Reservasi tiket kereta api 2.1.4 Unified Modelling Language (UML) Menurut Fowler (2005 : 1) UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu standar bahasa bahasa pemodelan grafis yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek. UML muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan,
10
menggambarkan, membangun dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak. Unified Modelling Language adalah bahasa standar yang digunakan untuk menjelaskan dan memvisualisasikan artifak dari proses analisis dan desain berorientasi obyek (Hermawan, 2004). Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa UML (Unified Modeling Language) merupakan suatu bahasa untuk membuat desain pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung, ada sembilan jenis diagram dalam UML : a. Diagram Kelas. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan kelaskelas,
antarmuka-antarmuka,
kolaborasi-kolaborasi,
serta
relasi-relasi.
Diagram ini umumnya dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.
Tabel 2.1. Simbol Class Diagram No 1 2
Simbol Generalization Nary Association Class
3 Collaboration 4 Realization 5 6
Dependency
Keterangan Fungsi Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor). Upaya untuk menghindari asosiasi dengan lebih dari 2 objek. Himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama. Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor Operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek. Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan
11
No
7
Simbol Association
Keterangan Fungsi mempegaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya
b. Diagram Objek. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan obje-objek serta relasi-relasi antarobjek. Diagram objek memperlihatkan instansiasi statis dari segala sesuatu yang dijumpai pada diagram kelas. c. Use-Case Diagram. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisai dan memodelkan perilaku dari suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna. Tabel 2.2. Simbol Use Case Diagram No
Simbol Actor
1
Keterangan Fungsi Menspesifikasikan himpuan peran yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use case.
Dependency Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (independent).
2
Generalization 3 Include 4 Extend 5
Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor). Menspesifikasikan bahwa use case sumber secara eksplisit. Menspesifikasikan bahwa use case target memperluas perilaku dari use case sumber pada suatu titik yang diberikan.
12
No 6
Simbol Association System
7 Use Case 8 Collaboration 9
Note 10
Keterangan Fungsi Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya. Menspesifikasikan paket sistem secara terbatas.
yang
menampilkan
Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor Interaksi aturan-aturan dan elemen lain yang bekerja sama untuk menyediakan prilaku yang lebih besar dari jumlah dan elemen-elemennya (sinergi). Elemen fisik yang eksis saat aplikasi dijalankan dan mencerminkan suatu sumber daya komputasi
d. Sequence Diagram. Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu. Tabel 2.3. Simbol Sequence Diagram No
Simbol LifeLine
1
2
3
Keterangan Fungsi Objek entity, antarmuka yang saling berinteraksi.
Message
Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi
Message
Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi
13
e. Collaboration Diagram. Bersifat dinamis. Diagram kolaborasi adalah diagram interaksi yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan (message). f. Staterchart Diagram. Bersifat dinamis. Diagram state ini memperlihatkan state-state sistem pada sistem; memuat state, transis, event, serta aktifitas. Diagram ini terutama penting untuk meperlihatkan sifat dinamis dari antarmuka (interface), kelas, kolaborasi, dan terutama penting pada pemodelan sistem-sistem yang reaktif. g. Activity Diagram. Bersifat dinamis. Diagram aktivitas ini adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi dalam suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek. Tabel 2.4. Simbol Activity Diagram No
Simbol clas...
1
Start
2
class Class Model Activity
Mendefinisikan dimasukkan.
Activ ity1
3
Keterangan Fungsi
Control Flow
Fork/JoinCla... 4 class
suatu
tindakan
sebelum
aktivitas
Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas.
Mendeskripsikan kemana aliran kegiatan berlangsung.
Untuk mengilustrasikan proses-proses paralel (fork dan join) digunakan titik sinkronisasi yang dapat berupa titik, garis horizontal atau vertikal.
14
No
classSimbol ...
5
Decision
6
Annotation Things analysis Business Process Model
The Workflows package documents business processes, drawing on stakeholders, structures and objects defined in the Context and Object packages showing how these work together to provide fundamental business activities.
7
class... Final
Keterangan Fungsi Untuk menggambarkan behaviour pada kondisi Tertentu.
Annotation Things merupakan bagian yang memperjelas model UML. Ia dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-ciri tiap elemen dalam model UML.
Menandakan bahwa suatu tindakan atau aktivitas telah selesai
Final
h. Component Diagram. Bersifat statis. Diagram komponen ini memprlihatkan organisasi serta ketergantungan sistem/perangkat lunak pada komponenkomponen yang telah ada sebelumya. Diagram ini berhubungan dengan diagram kelas dimana komponen secara tipikal dipetakan ke dalam satu atau lebih kelas-kelas, antarmuka–antarmuka (interfaces), serta kolaborasikolaborasi. i. Deployment Diagram. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (saat run-time). Diagram ini memuat simpul-simpul (node) beserta komponen-komponen yang ada didalamnya. Develoyment diagram berhubungan erat dengan diagram komponen dimana develoyment diagram memuat satu atau lebih komponen-komponen. Diagram ini sangat berguna saat aplikasi kita berlaku sebagai kegiatan aplikasi yang dijalankan pada banyak mesin (distributed computing).
15
2.1.5 HTML HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sekumpulan simbol-simbol atau tag-tag yang dituliskan dalam sebuah file yang dimaksudkan untuk menampilkan halaman pada web browser. Tag-tag tadi memberitahu browser bagaimana menampilkan halaman web dengan lengkap kepada pengguna. HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet. HTML5 adalah revisi kelima dari HTML dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam pengembangan. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin. Dari penjelasan di atas HTML5 merupakan tag-tag yang ditulis dalam sebuah file yang menampilkan halaman browser sehingga nantinya bisa dibaca sistem operasi android dan pengguna akan melihat tampilan halaman di mobile android. Penelitian ini akan menggunakan HTML5. 2.1.7 JQuery Mobile JQuery Mobile adalah web framework yang telah dioptimalkan untuk sentuhan (yang juga dikenal sebagai JavaScript library atau mobile framework) yang saat ini dikembangkan oleh JQuery Mobile team. Pengembangan berfokus pada penciptaan kerangka yang kompatibel dengan berbagai macam smartphone dan tablet PC. JQuery Mobile framework juga kompatibel dengan framework aplikasi mobile dan platform lainnya seperti PhoneGap, Worklight dan banyak lagi .
16
Dari penjelasan tersebut JQuery Mobile adalah JavaScript Library Pada penelitian ini JQuery Mobile yang dipakai adalah JQuery Mobile versi 1.2.1 2.1.8 PHP PHP adalah suatu bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat suatu website dinamis. Jadi PHP adalah suatu bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat suatu sistem berbasis WEB. Menurut Kadir (2011), PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen HTML. Dengan menggunakan program PHP, anda dapat mengakses database MySQL. Dari penjelasan di atas, PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan sebagai bahasa script server-side (Saputra, 2011). Pada penelitian ini, PHP digunakan sebagai penghubung HTML5 dengan MySQL. 2.1.9 MySQL MySQL merupakan database multiuser yang menggunakan bahasa Strukture Query Language (SQL). MySQL dalam operasi Client-Server, melibatkan server-dimon MySQL disisi server dan berbagai macam program, serta library yang berjalan disisi client. MySQL cocok dipadukan dengan bahasa pemrrograman PHP. SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses server database. Dalam konteks bahasa SQL, informasi umumnya tersimpan dalam table-tabel yang secara logis merupakan struktur 2 dimensi yang terdiri atas baris-baris data yang berada dalam satu atau lebih kolom. Baris pada tabel sering disebut atribut atau field. Keseluruhan table itu dihimpun dalam suatu kesatuan yang disebut database (Saputra, 2012).
17
2.1.9 Metode Penelitian Deskriptif Dalam penulisan ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang. Penelitian deskriptif memusatkan perhatian kepada masalah-masalah aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian
berlangsung.
Melalui
penelitian
deskriptif,
peneliti
berusaha
mendeskripsikan peristiwa dan kejadian yang menjadi pusat perhatian tanpa memberikan perlakukan khusus terhadap peristiwa tersebut. Variabel yang diteliti bisa tunggal (satu variabel) bisa juga lebih dan satu variable (Wanda, 2015). Penelitian deskriptif sesuai karakteristiknya memiliki langkah-langkah tertentu dalam pelaksanaannya. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut: 1.
Perumusan masalah. Metode penelitian manapun harus diawali dengan adanya masalah, yakni pengajuan pertanyaan-pertanyaan penelitian yang jawabannya harus dicari menggunakan data dari lapangan. Pertanyaan masalah mengandung variabel-variabel yang menjadi kajian dalam studi ini. Dalam penelitian deskriptif peneliti dapat menentukan status variabel atau mempelajari hubungan antara variabel.
2.
Menentukan jenis informasi yang diperlukan. Dalam hal ini peneliti perlu menetapkan informasi apa yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan atau masalah yang telah dirumuskan. Apakah informasi kuantitatif ataukah kualitatif. Informasi kuantitatif berkenaan dengan data atau informasi dalam bentuk bilangan/angka seperti.
3.
Menentukan prosedur pengumpulan data. Ada dua unsur penelitian yang diperlukan, yakni instrumen atau alat pengumpul data dan sumber data
18
atau sampel yakni dari mana informasi itu sebaiknya diperoleh. Dalam penelitian ada sejumlah alat pengumpul data antara lain tes, wawancara, observasi, kuesioner, sosiometri. Alat-alat tersebut lazim digunakan dalam penelitian deskriptif. Misalnya untuk memperoleh informasi mengenai langkah-langkah guru mengajar, alat atau instrumen yang tepat digunakan adalah observasi atau pengamatan. Cara lain yang mungkin dipakai adalah wawancara dengan guru mengenai langkah-langkah mengajar. Agar diperoleh sampel yang jelas, permasalahan penelitian harus dirumuskan sekhusus mungkin sehingga memberikan arah yang pasti terhadap instrumen dan sumber data. 4.
Menentukan prosedur pengolahan informasi atau data. Data dan informasi yang telah diperoleh dengan instrumen yang dipilih dan sumber data atau sampel tertentu masih merupakan informasi atau data kasar. Informasi dan data tersebut perlu diolah agar dapat dijadikan bahan untuk menjawab pertanyaan penelitian.
5.
Menarik kesimpulan penelitian. Berdasarkan hasil pengolahan data di atas, peneliti menyimpulkan hasil penelitian deskriptif dengan cara menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian dan mensintesiskan semua jawaban tersebut dalam satu kesimpulan yang merangkum permasalahan penelitian secara keseluruhan.
19
2.1.10 Metode Prototyping Model Menurut Wanda (2015) Sebuah prototipe adalah bagian dari produk yang mengekspresikan logika maupun fisik antarmuka eksternal yang ditampilkan. Konsumen potensial menggunakan prototipe dan menyediakan masukan untuk tim pengembang sebelum pengembangan skal besar dimulai. Melihat dan mempercayai menjadi hal yang diharapkan untuk dicapai dalam prototipe. Dengan menggunakan
pendekatan
ini,
konsumen
dan
tim
pengembang
dapat
mengklarifikasi kebutuhan dan interpretasi mereka. Menurut Pressman (2010) Prototyping perangkat lunak (software prototyping) adalah salah satu metode siklus hidup sistem yang didasarkan pada konsep model bekerja (working model). Tujuannya adalah mengembangkan model menjadi sistem final. Secara ideal prototype berfungsi sebagai subuah mekanisme untuk mengidentivikasi kebutuhan software, bila prototype yang sedang bekerja dibangun pengembangannya harus menggunakan fragmenfragmen program yang ada atau mengaplikasikan alat-alat bantu (contohnya : report generator, window manager dll) dimana memungkinkan program yang bekerja untuk dimunculkan secara cepat. Ciri khas dari metodologi ini adalah pengembang sistem (system developer), klien, dan pengguna dapat melihat dan melakukan eksperimen dengan bagian dari sistem komputer dari sejak awal proses pengembangan. Paradigma Prototyping dimulai dengan komunikasi, untuk menentukan tujuan keseluruhan untuk perangkat lunak, Prototyping adalah suatu proses yang memungkinkan developer membuat sebuah model software,metode ini baik
20
digunakan apabila client tidak bisa memberikan informasi yang maksimal mengenai kebutuhan yang diinginkannya. Dalam hal seperti ini, pendekatan prototyping untuk software engineering merupakan langkah yang terbaik. Sebuah desain cepat berfokus pada representasi dari aspek-aspek perangkat lunak yang akan dilihat oleh semua pengguna (misalnya, tata letak antarmuka manusia atau tampilan output format).
Sumber : http://whatsupnew.com/prototyping-model/ Gambar 2.1 Paradigma Metode Pengembangan Sistem Prototyping. Prototyping perangkat lunak (software prototyping) atau siklus hidup menggunakan protoyping (life cycle using prototyping) adalah salah satu metode siklus hidup sistem yang didasarkan pada konsep model bekerja (working model). Tujuannya adalah mengembangkan model menjadi mobile teknologi sistem reservasi yang akan dibuat final. Artinya sistem akan dikembangkan lebih cepat dari pada metode tradisional dan biayanya menjadi lebih rendah. Ada banyak cara untuk memprotoyping, begitu pula dengan penggunaannya. Ciri khas dari metodologi ini adalah pengembang sistem (system developer), klien, dan pengguna dapat melihat dan melakukan eksperimen dengan bagian dari sistem komputer dari sejak awal proses pengembangan.
21
Dengan prototype yang terbuka, model mobile teknologi sistem reservasi yang akan dibuat dikembangkan secara cepat dalam diskusi yang berkali-kali dengan klien. Model tersebut menunjukkan kepada klien apa yang akan dilakukan oleh sistem, namun tidak didukung oleh rancangan desain struktur yang mendetil. Pada saat perancang dan klien melakukan percobaan dengan berbagai ide pada suatu model dan setuju dengan desain final, rancangan yang sesungguhnya dibuat tepat seperti model dengan kualitas yang lebih bagus. Protoyping membantu dalam menemukan kebutuhan di tahap awal pengembangan,terutama jika klien tidak yakin dimana masalah berasal. Selain itu protoyping juga berguna sebagai alat untuk mendesain dan memperbaiki user interface – bagaimana sistem akan terlihat oleh orang-orang yang menggunakan mobile teknologi sistem reservasi yang akan dibuat. Berikut adalah Tahapan-Tahapan Prototyping dan Kelebihannya yaitu :
Gambar 2.2 Flowchart Prototyping Model pada sistem
22
1.
Mengidentifikasi kebutuhan Pelanggan dan developer bersama-sama mendefinisikan format seluruh perangkat lunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan dibuat.
2.
Membangun prototyping Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang berfokus pada penyajian kepada pelanggan (misalnya dengan membuat input dan format output).
3.
Evaluasi prototyping Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan apakah prototyping yang sudah dibangun sudah sesuai dengan keinginan pelanggan. Jika sudah sesuai maka langkah 4 akan diambil. Jika tidak prototyping direvisi dengan mengulangi langkah 1, 2, dan 3.
4.
Mengkodekan sistem Dalam tahap ini prototyping yang sudah disepakati diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman yang sesuai.
5.
Menguji sistem Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, harus dites dahulu sebelum digunakan. Pengujian ini dilakukan dengan White Box, Black Box, Basis Path, pengujian arsitektur dan lain-lain.
6.
Evaluasi sistem Pelanggan mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sudah sesuai dengan yang diharapkan. Jika ya, langkah 7 dilakukan, jika tidak, ulangi langkah 4 dan 5.
23
7.
Menggunakan sistem Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk digunakan.
2.2.
Penelitian Sebelumnya Dalam melakukan penelitian ini penulis mereferensi penelitian yang
sejenis sebagai acuan dalam melaksanakan penelitian. Ada 2 penelitian sebelumnya yang dijadikan refernsi yaitu : 1.
Penelitian yang berjudul “Sistem Informasi Reservasi Kamar Hotel Sandro Tangerang” Perancangan Sistem Informasi Reservasi Hotel Sandro dapat memudahkan Receptionist untuk melakukan proses-proses data reservasi hotel dan data pengolahan reservasi hotel. Dan keuntungan yang di dapat bagi pelanggan lebih efisien dan tidak memakan waktu karena dapat dilihat dari proses informasi yang didapat mengenai data hotel pada Hotel Sandro, pelanggan tidak perlu datang ke Hotel Sandro secara langsung (Nurmala, 2015).
2.
Penelitian yang berjudul “Evaluasi Implementasi Sistem Informasi Reservasi Online (Studi Pada Vip Enterprise Malang)” Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi sistem reservasi online di VIP Enterprise sudah berjalan cukup baik tetapi masih banyak hal-hal yang perlu diperbaiki lagi Hasil penelitian menunjukan bahwa dari evaluasi sistem masih terdapat kendala dalam penggunaan sistem reservasi online terutama dari segi waktu, output sistem serta input sistem. (Wijaya, Kertahadi dan Riyadi, 2015).
24
2.3.
Kerangka Berpikir
Gambar 2.3 Kerangka Berpikir Dalam kerangka pemikiran ini, peneliti akan berusaha membahas permasalahan yang diangkat oleh peneliti. Pembahasan tersebut akan dijelaskan menggunakan konsep dan teori yang ada hubungannya untuk membantu menjawab masalah penelitian. Adapaun permasalahan yang dalam penelitian ini adalah mengenai sistem pemesan kamar dan pengelolaan data pemesanan pada Mess Kantor Perwakilan Pemkab Muba di Palembang.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1
Mengidentifikasi Kebutuhan
3.1.1 Analisa Sistem yang Berjalan Jika Seorang tamu datang atau menelepon, seorang resepsionis dengan cepat mencatat nama, alamat, nomor telepon dan beberapa informasi lainnya. Setelah itu, resepsionis menenyakan kebutuhan dan keinginan tamu, serta hal-hal yang berhubungan dengan penginapan, seperti lama tinggal, tipe tempat tidur, jumlah orang dewasa dan anak yang menginap. Setelah Informasi terkumpul, resepsionis kemudian mengecek kamar yang tersedia pada tanggal tersebut dan memberikan saran kamar yang sesuai dengan keinginan tamu. Setiap resepsionis dituntut untuk dapat memberikan informasi Yang relative lengkap tentang kamar dan fasilitas mess sehingga tamu dapat terlayani denga baik. Ketika sang tamu telah membuat keputusan kamar apa yang akan diambil, resepsionis membuat tanda konfirmasi yang akan dikirimkan kepada sang tamu pada hari yang sama. Konfirmasi ini menandakan sang tamu telah memesan kamar sekaligus berhak menggunakan fasilitas-fasilitas lain yang ada di mess tersebut. Adapaun masalah yang dihadipi pada alur yang berjalan adalah : a) Resepsionis sering kali kewalahan untuk menentukan secara cepat dan tepat kamar yang tersedia dan sesuai denga keinginan tamu.
25
26
b) Resepsionis kewalahan untuk membuat laporan bulanan yang harus memindahkan kedalam bentuk document secara manual. c) Kepala Kantor harus menunggu laporan dari petugas resepsionis untuk melihat informasi tamu yang menginap.
Gambar 3.1 Use Case Sistem Reservasi Berbasis Mobile dibuat menggunakan Microsoft Visio Berdasarkan gambar diatas terdapat 5 Use Case, dengan Keterangan sebagai berikut : 1.
Use Case
: Mencari Ketersedian Kamar
Pelaku
: Tamu dan Resepsionis
Keterangan
: Tamu datang langsung atau menelpon untuk menayakan informasi tentang ketersedian kamar.
2.
Use Case
: Memilih Kamar
Pelaku
: Tamu dan Resepsionis
Keterangan
: Tamu memilih kamar yang yang disediakan petugas resepsionis.
3.
Use Case
: Memesan Kamar
Pelaku
: Tamu
27
Keterangan
: Tamu memesan kamar yang sudah dipilih berdasarkan ketersedian kamar.
4.
Use Case
:
Memvalidasi
Pelaku
:
Resepsionis
Keterangan
: Petugas memvalidasi pemesanan dan memberikan tanda bukti pemesan kepada tamu yang memesan kamar.
5.
Use Case
: Mencetak Laporan
Pelaku
: Resepsionis
Keterangan
: Petugas resepsionis mencetak laporan untuk diserahkan kepada Kepala Kantor sebagai laporan bulanan.
6.
Use Case
: Melihat Laporan
Pelaku
: Kepala Kantor dan Resepsionis
Keterangan
: Kepala Kantor dan Resepsionis melihat laporan yang sudah dicetak oleh petugas resepsionis.
3.1.2 Analisa Sistem Usulan 3.1.3.1 Informasi Pemesanan Kamar Sistem Pemesanan yang menggunakan web mobile secara online otomatis mempermudah tamu untuk memesan kamar yang mereka inginkan, dan juga memperluas jaringan dan informasi perubahan jenis kamar yang tersedia. Pemesanan Kamar bisa dilakukan secara online atau dengan datang langsung ke tempat. Sebelum memesan kamar tamu mengisi form data tamu terlebih dahulu.
28
Kemudia mengisi form pemesanan kamar yang telah di sediakan. Setelah itu calon tamu wajib mengkonfirmasi kepada receptionis Mess via email ataupun telepon, dan calon tamu wajib mencetak tanda bukti pemesanan kamar buat menjadi tanda bukti bahwa calon tamu benar telah memesan kamar tersebut. 3.1.3.1 Laporan Hunian Dalam hal ini untuk laporan hunian adalah laporan yang diberikan oleh resepsionis kepada Kepala Kantor pada setiap awal bulan. Laporan ini digunakan oleh Kepala Kantor sebagai salah satu laporan kinerja yang akan diberikan kepada Bupati. Data laporan yang akan diberikan diperoleh dari sistem yang akan dibangun. Pada sistem ini akan dibuat sebuah menu untuk mencetak laporan yang sesuai dengan kebutuhan. 3.1.3 Menentukan Kebutuhan Data Mengidentifikasi data apa dan proses apa yang dibutuhkan pada sistem baru. Pelanggan dalam hal ini instansi Mess Muba dan pengembang yaitu penulisi bersama-sama
mendefinisikan
format
seluruh
perangkat
lunak,
mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar mobile teknologi sistem reservasi yang akan dibuat. Data yang dibutuhkan dalam pengembangan Sistem Informasi ini adalah : 1.
Data Tamu yaitu data apa saja yang digunakan tamu untuk memesan kamar yang akan di masukkan kedalam sistem.
2.
Data Instansi yaitu nama Instansi, alamat, jenis, tanggal berdiri dan Surat keputusan Instansi dari Pemda.
3.
Data Kamar yaitu jumlah dan nama – nama kamar yang tesedia.
29
4.
Data Admin/Petugas: nama petugas, alamat, jenis kelamin, tanggal lahir.
5.
Data Kepala Kantor yaitu nama Kepa Kantor, alamat, jenis kelamin, tanggal lahir.
3.1.4 Menentukan Kebutuhan Fungsional Menentukan kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari sistem baru. Menunjukkan fasilitas apa yang dibutuhkan serta aktivitas apa saja yang terjadi dalam sistem baru. Fungsi dari sistem ini adalah : 1.
proses login untuk Kepala Kantor dan petugas
2.
proses pengelolaan data kamar, data tamu, meliputi input, update dan delete
3.
proses pengelolaan data Kepala Kantor, meliputi input, update dan delete
4.
proses pengelolaan data petugas, meliputi input, update dan delete
5.
proses pemesanan kamar pasien, baik pemesanan yang dilakukan secara langsung atau melalui aplikasi.
6.
proses searching/pencarian data tamu
7.
proses pembuatan laporan melalui sistem.
3.2
Membangun Prototyping Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang
berfokus pada penyajian kepada pelanggan (misalnya dengan membuat input dan format output) pada mobile teknologi sistem reservasi yang akan dibuat.
30
3.2.1 Perancangan Use Case Diagram Diagram Use Case dibuat untuk menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem tersebut berinteraksi dengan dunia luar dan menjelaskan sistem secara fungsional yang terlihat user. Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem, yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem dan bukan “bagaimana”, sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Pengguna akhir (end user) merupakan aktor yang menggunakan sistem ini, yang mana kegiatan yang bisa dilakukan antara lain reservasi mess secara online menggunakan mobile dan membuat laporan otomatis untuk memudahkan aktor. Adapaun use case diagram dalam pembuatan sistem ini adalah sebagai berkut.
Gambar 3.2 Use Case Sistem Reservasi Berbasis Mobile dibuat menggunakan Microsoft Visio
31
Untuk menjelaskan kegiatan secara detail dari masing-masing use case, maka berikut ini akan dijelaskan dengan menggunakan use case naratif sebagaimana berikut ini : a)
Use Case Naratif Mencari Ketersedian Kamar
Use Case ini menampilkan form pencarian mengenai informasi ketersedian kamar. Adapun naratif dalam use case ini menampilkan informasi sistem dapat dijelaskan pada tabel 3.1. Tabel 3.1. Skenario Mencari Ketersedian Kamar Use Case Name
Mencari Ketersedian Kamar
Use Case ID
UC001
Priority
Use Case Type Bussiness Requirements:
Source Primary Bussiness Actor
Tamu dan Recepsionis
Others Participant Actors
-
Other Interested Sakeholders
Use Case ini akan menampilkan form untuk mencari informasi mencari ketersedian kamar, berdasarkan informasi yang di input oleh tamu ataupun petugas resepsionis. Memilih menu Booking dan memasukan tanggal pemesaan sesuai dengan kebutuhan, maka akan tampil informasi kamar yang tersedia. Actor Action System Response Step 2 : sistem meresponse Step 1 : Aktor memilih Booking . dengan menampilkan menu pencarian kamar. Step 3 : actor memasukan tanggal Step 4 : sistem meresponse sesuai dengan kebutuhandan dengan menampilkan menu menekan tombol “Cari”. kamar yang tersedia. Step 5 : Selesai Alt-Step 1 : Jika kamar yang dicari tidak tersedia maka sistem akan menampilkan peringatan “Kamar tidak Trsedia”. Alt-Step 2 : Jika kamar yang dicari tidak tersedia maka sistem akan menampilkan peringatan “Kamar tidak Trsedia”. Alt-Step 3 : Jika tidak memasukan tanggal pada form pecarian maka sistem akan menampilkan peringatan “Anda Belum Memasukkan Tanggal”. Use case ini digunakan untuk actor ingin melihat informasi ketersediaan kamar. Data mengenai informasi ketersedian kamar akan di tampilkan.
Description
Precondition Trigger
Typical Course of Events
Alternate Courses
Conclusion Postcondition
32
Bussines Rule
Akan dapat melihat informasi ketersedian kamar jika sudah mencari informasi kamar pada sistem tersebut.
Implementation Constraints and Specifications
Sistem akan ditampilkan dalam bentuk tabel.
b)
Use Case Naratif Memilih Kamar
Dalam Use Case adalah proses yang dilakaukan oleh tamu adalah memilih kamar berdasarkan pencarian yang telah dilakukan pada proses sebelumnya. Adapun naratif dalam use case ini menampilkan informasi sistem dapat dijelaskan sebagai pada tabel 3.2. Tabel 3.2 Skenario Memilih Kamar Use Case Name Use Case ID Priority Source Primary Bussiness Actor Others Participant Actors Other Interested Sakeholders
Memilih Kamar UC002 HIGHT
Description
Use Case ini adalah sebuah proses dimana memilih kamar berdasarkan pencarian. Setelah melakukan memilih kamar, dilakukan proses mengisi data. Actor Action System Response Step 3: Sistem meresponse dengan menyimpan data Step 1 : Tamu memilih kamar pembayaran atau check out kedalam database dan menampilkan menu data tamu.
Precondition Trigger
Typical Course of Events
Tamu dan Recepsionis -
Step 2 : resepsionis mengisi data tamu. Alternate Courses Conclusion
Use Case Type Bussiness Requirements:
Step 4: Selesai
Use case ini digunakan untuk memilih kamar sesuai
33
Postcondition Bussines Rule
ketersedian berdasarkan pencarian. Tamu mendapatkan kamar berdasarkan pencarian. Dapat menyimpan peelunasan biaya kamar kedalam database sistem.
Implementation Constraints Sistem akan ditampilkan dalam bentuk tablel. and Specifications
c)
Use Case Naratif Memesan Kamar
Dalam Use Case ini menampilkan proses pemesanan kamar yang dilakaukan oleh tamu. dalam proses yang dilakaukan oleh tamu adalah mengisi data tamu tau jika sudah terdaftar maka tamu cukup login dan dapat langsung memesan kamar Adapun naratif dalam use case ini menampilkan informasi sistem dapat dijelaskan pada tabel 3.3. Tabel 3.3 Skenario Memesan Kamar Use Case Name
Memesan Kamar
Use Case ID
UC003
Priority
Use Case Type Bussiness Requirements:
Source Primary Bussiness Actor
Tamu dan Recepsionis
Others Participant Actors
-
Other Interested Sakeholders
Use Case ini akan menampilkan form untuk input informasi mengenai data diri pada sistem, dalam proses ini dapat dilakukan menggunakan 2 cara yaitu, melalui sistem atau langsung datang langsung menemui resepsionis . Setelah memilih kamar yang tersedia, kemudian masukkan identitas tamu sebagai bagian proses memesan kamar. Actor Action System Response Step 1 : setelah ditampilkan Step 2 : sistem meresponse kamar yang tersedia Aktor dengan menampilkan menu memilih Booking . input identitas tamu. Step 3 : actor menginput identitas Step 4 : sistem meresponse tamu dan menekan tombol dengan menyimpan data submit. identitas tamu. Step 5 : Selesai Alt-Step 1 : Jika dalam prosen pengisian form input tidak lengkap maka akan tampil pemberitahuan “anda belum mengisi seluruh form”. Use case ini digunakan untuk actor ingin menginput informasi data
Description
Precondition Trigger
Typical Course of Events
Alternate Courses Conclusion
34
Postcondition
pemesanan kamar. Data informasi pemesanan kamar akan tersimpan.
Bussines Rule
Dapat menyimpan Data informasi pemesanan kamar dalam database sistem.
Implementation Constraints and Specifications
Sistem akan ditampilkan dalam bentuk table.
d)
Use Case Naratif Memvalidasi Pemesanan
Use Case ini merupakan proses validasi pemesanan transaksi pemesanan kamar, oleh resepsionis pada sistem. Dimana proses ini berlangsung setelah tamu membayar memesan kamar. Adapun naratif dalam use case ini menampilkan informasi sistem dapat dijelaskan pada tabel 3.4. Tabel 3.4 Skenario Naratif Memvalidasi Use Case Name Use Case ID Priority Source Primary Bussiness Actor Others Participant Actors Other Interested Sakeholders Description
Precondition Trigger
Typical Course of Events
Memvalidasi UC004 LOW
Use Case Type Bussiness Requirements:
Tamu dan Recepsionis Use Case ini adalh sebuah proses dimana tamu konfirmasi pemesanan kamar atau memberikan informasi kapan biaya itu akan dibayar. Pembayaran boleh dilakukan sebelom check in atau pada waktu check out. Setelah mengetahui jumlah biaya yang harus dibayar, tamu memberikan konfirmasi kepada resepsionis kapan pembayaran akan dilakukan. Actor Action System Response Step 3: sistem Step 1 : tamu mengkonfirmasi meresponse dengan biaya pemesanan kamar, menyimpan konfirmasi kapan akan membayar kepada biaya pemesan yang di resepsionis . update oleh reseppsionis. Step 2 : resepsionis menerima Step 4 : Selesai konfirmasi pembayaran dari
35
tamu. Alternate Courses Conclusion Postcondition Bussines Rule
Use case ini digunakan untuk proses konfirmasi pranbayaran biaya transaksi hunian. resepsionis mendapatkan informasi mengenai konfirmasi pembayaran biaya hunian oleh tamu. Dapat menyimpan konfirmasi pembayaran biaya pemesanan kamar dari database sistem.
Implementation Constraints Sistem akan ditampilkan dalam bentuk text. and Specifications
e)
Use Case Melihat Laporan Hunian
Dalam Use Case adalah proses yang dilakaukan oleh resepsionis untuk membuat laporan untuk diserahkan kepada Kepala Kantor, atau Kepala kantor bisa langsung mngecek laporan menggunakan mobile . Adapun naratif dalam use case ini menampilkan informasi sistem dapat dijelaskan pada tabel 3.5. Tabel 3.5. Skenario Melihat Laporan Use Case Name Use Case ID Priority Source Primary Bussiness Actor Others Participant Actors Other Interested Sakeholders Description
Precondition Trigger Typical Course of Events
Melihat Laporan UC005 HIGHT
Use Case Type Bussiness Requirements:
Tamu dan Recepsionis Use Case ini adalah sebuah proses menampilkan laporan oleh sisttem yang dapat di akses oleh kepala kantor atau resepsionis. Setiap akhir bulan, resepsionis membuat laporan hunian kamar untuk dilaporkan kepada kepala kantor yang akan diserahkan pada awal bulan berikutnya. Actor Action System Response Step 1 : resepsinis dan kepala Step2: Sistem kantor Login berdasarkan ID meresponse dengan
36
ke sistem dan mengklik menu laporan. Step 2 : resepsionis mencetak laporan, dengan menekan tombol cetak.
menampilan laporan sesuai dengan kebutuhan. Step 4: Sistem mencetak laporan. Step 5 : Selesai
Alternate Courses Conclusion Postcondition Bussines Rule
Use case ini melihat dan mencetak laporan yang harus di berikan ke kepala kantos oleh respsionis. Tamu mendapatkan bukti pembayaran biaya hunian oleh resepsionis. Dapat mencetak laporan dan menyimpan laporan kedalam database sistem.
Implementation Constraints Sistem akan ditampilkan dalam bentuk tablel. and Specifications
f)
Use Case Melihat Laporan Hunian
Dalam Use Case adalah proses yang dilakaukan oleh resepsionis untuk membuat laporan untuk diserahkan kepada Kepala Kantor, atau Kepala kantor bisa langsung mngecek laporan menggunakan mobile . Adapun naratif dalam use case ini menampilkan informasi sistem dapat dijelaskan pada tabel 3.6. Tabel 3.6. Skenario Melihat Laporan Use Case Name Use Case ID Priority Source Primary Bussiness Actor Others Participant Actors Other Interested Sakeholders
Mencetak Laporan UC005 HIGHT
Description
Use Case ini adalah sebuah proses mencetak laporan oleh sistem yang dapat di akses oleh resepsionis. Setiap akhir bulan, resepsionis membuat laporan hunian kamar untuk dilaporkan kepada kepala kantor yang akan diserahkan pada awal bulan berikutnya.
Precondition
Use Case Type Bussiness Requirements:
Recepsionis -
37
Trigger
Actor Action
Typical Course of Events
Step 1 : resepsinis dan kepala kantor Login berdasarkan ID ke sistem dan mengklik menu laporan. Step 2 : resepsionis mencetak laporan, dengan menekan tombol cetak.
System Response Step2: Sistem meresponse dengan menampilan laporan sesuai dengan kebutuhan. Step 4: Sistem mencetak laporan. Step 5 : Selesai
Alternate Courses Conclusion Postcondition Bussines Rule
Use case ini melihat dan mencetak laporan yang harus di berikan ke kepala kantos oleh respsionis. Tamu mendapatkan bukti pembayaran biaya hunian oleh resepsionis. Dapat mencetak laporan dan menyimpan laporan kedalam database sistem.
Implementation Constraints Sistem akan ditampilkan dalam bentuk tablel. and Specifications
3.2.2 Diagram Aktivitas Diagram Aktivitas menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Diagram activitas lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. Aktivitas yang tejadi pada sistem ini digambarkan pada gambar 3.2.
38
Gambar 3.3 Diagram Aktivitas Pemesanan Kamar oleh Tamu Gambar 3.3 diatas adalah proses pemesanan kamar secara online oleh tamu. dalam proses pemesanan tamu harus membuka apliksi sistem resevasi tersebut, setelah itu barulah tamu dapat chek in dan check out.
39
Gambar 3.4 Diagram Aktivitas Pemesanan Kamar oleh Resepsionis Gambar 3.4 adalah sebuah proses dimana petugas resepsionis menjalankan sistem dalam pemesanan kamar, memvalidasi pemesanan dan membuat laporan.
40
Gambar 3.5 Diagram Aktivitas Kepala Kantor Melihat Laporan Pada gambar 3.5 ini menunjukan proses aktivitas kepala kantor dalam mengecek informasi tamu yang menginap. 3.2.3 Perancangan Basis Data Disini penulis mengusulkan pembuatan web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan HTML 5, dengan editor Macromedia Dreamwaver CS6, dan database MySQL. Berikut Adalah detail tabel dan field di dalam database.
1.
Tabel admin Nama File : bsi_admin Kunci File : id Keterangan : Digunakan untuk menyimpan data user admin.
41
Tabel 3.7 Tabel Tamu
2.
Tabel adminmenu Nama File : bsi_adminmenu Kunci File : id Keterangan : Digunakan untuk mengolah data pemesanan Tabel 3.8 Tabel Reservasi
3.
Tabel Booking Nama File : bsi_bookings Kunci File : no_kamar Keterangan : Digunakan untuk data pemesanan kamar.
42
Tabel 3.9 Tabel Booking
4.
Tabel kapasitas kamar Nama File : bsi_capacity Kunci File : id Keterangan : Digunakan admin untuk mengatur kapasitas kamar.
Tabel 3.10 Tabel Kapasitas Kamar
5.
Tabel client Nama File : bsi_clients Kunci File : client_id Keterangan : Digunakan admin untuk menyimpan user tamu yang sudah mendaftar.
43
Tabel 3.11 Tabel client
6.
Tabel Pemesanan Nama File : bsi_reservation Kunci File : id Keterangan : Digunakan sistem untuk menyimpan data dari pemesanan oleh tamu dan digunakan oleh petugas untuk diolah menjadi sebuah laporan.
Tabel 3.12 Tabel Pemesanan
7.
Tabel kamar Nama File : bsi_room Kunci File : room_ID Keterangan : Digunakan oleh petugas untuk menyimpan data kamar.
44
Tabel 3.13 Tabel Pemesanan
8.
Tabel Tipe Kamar Nama File : bsi_roomtype Kunci File : roomtype_ID Keterangan : Digunakan oleh petugas untuk menyimpan data tipe kamar.
Tabel 3.14 Tabel Tipe Kamar
9.
Tabel Status Nama File : status Kunci File : id_status Keterangan : Digunakan oleh petugas untuk menyimpan data status kamar apakah booking, check in dan check out.
Tabel 3.15 Tabel status
45
3.2.4 Perancangan Antar Muka Mobile 1.
Halaman Utama
Halaman utama berisi tentang menu tanggal yang digunakan untuk pencarian ketersedian kamar.
Gambar 3.5 Halaman Menu utama 2.
Halaman Ketersedian Kamar
Halaman ini adalah halam yang menampilkan ketersedian kamar berdasarkan pencarian.
Gambar 3.6 Halaman Ketersedian Kamar
46
3.
Halaman Rincian
Halaman ini menampilkan rincian kamar yang dipilih, di halaman ini jika tamu belum memiliki akun maka di haruskan untuk mendaftar terlebih dahulu jika sudah ada cukup login, maka akan tampil semua biodata tamu tersebut.
Gambar 3.7 Halaman Rincian 4.
Halaman Konfirmasi
setelah melakukan pemesan dengan cara mendaftar atau login dengan akun yang sudah ada maka tamu akan mendapatkan konfirmasi dari sistem.
47
Gambar 3.8 Halaman Konfirmasi 3.2.5 Perancangan Antar Muka Mobile 5.
Halaman Login
Halaman Login yaitu hak akses yang diberikan kepada petugas resepsionis yang digunkan untuk mengelola informasi. hak akses diberikan juga kepa kepala kantor untuk dapat melihat informasi tamu yang menginap.
Gambar 3.9 Halaman Login
6.
Halaman Home
Halaman admin ini berisi menu - menu yang di gunakan petugas resepsionis ketika selesai login. halaman ini sebagai halaman awal yang digunakan mengelola sistem reservasi tersebut.
48
Gambar 3.10 Halaman Home Admin 7.
Halaman Detail Hotel
Halaman detail hotel adalah halaman yang digunakan oleh admin untuk mengisi informasi instansi pada Mobile Teknologi Sistem Reservasi Mess Kantor Pemkab Muba di Palembang. Informasi ini digunakan untuk memberikan informasi nama hotel yang ada pada halaman pemesanan dan halaman booking invoice.
Gambar 3.11 Halaman Detail Hotel
49
8.
Halaman Pengaturan Kamar
Pada halaman pengaturan kamar selain admin dapat melakukan menambah rung baru, admin juga dapat mengedit dan menghapus ruang kamar yang sudah dibuat tersebut
Gambar 3.12 Halaman Pengaturan Kamar 9.
Halaman Pengaturan Harga kamar
Halaman pengaturan harga kamar adalah halaman yang digunakan petugas resepsionis untuk menambah data harga kamar.
Gambar 3.13 Halaman Pengaturan Harga Kamar 10.
Halaman Tipe Kamar
Halaman type kamar adalah halaman yang digunakan oleh admin Mobile Teknologi Sistem Reservasi Mess untuk melakukan penambahan,
50
perubahan dan penghapusan data type kamar. Data kamar yang diolah pada halaman data type dimulai dari penginputan data kamar sampai dengan penampilan data kamar.
Gambar 3.13 Halaman Type Kamar 11.
Halaman Daftar Pemesanan
Halama ini adalah halaman yang digunakan untuk petugas resepsionis menampilkan daftar pemesanan tersebut petugas diharuskan memilih jenis pemesanan dan memilih range tanggal terlebih dahulu. Setelah memilih menu tersebut barulah data pemesanan dapat dilihat.
Gambar 3.14 Halaman Daftar Pemesanan 11.
Halaman Data Pelanggan
Halaman data pelanggan adalah halaman yang halaman yang digunakan oleh petugas untuk melihat data tamu yang telah memesan kamar.
51
Gambar 3.15 Halaman Pelanggan 11.
Halaman Laporan
Halaman menu laporan adalah halaman yang digunakan untuk menmpikan laporan berdasarkan range tanggal, dan dicetak di pada lembar PDF.
Gambar 3.16 Halaman Laporan 3.3
Evaluasi Prototyping Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan apakah prototyping yang sudah
dibangun sudah sesuai dengan keinginann pelanggan. Jika sudah sesuai maka langkah 4 akan diambil. Jika tidak prototyping direvisi dengan mengulang langkah 1, 2 , dan 3.
52
3.4
Mengkodekan Sistem Dalam tahap ini prototyping yang sudah di sepakati diterjemahkan ke
dalam bahasa pemrograman yang sesuai yaitu PHP, HTML5 dan MYSQL sebagai databasenya. Menerjemahkan Kebutuhan antar muka sistem ini kedalam bentuk program, adapun kebutuhan antar muka yang di terjemkahkan dalam bentuk program adalah sebagai berikut : 1. Kebutuhan antar muka admin yaitu halaman verifikasi data tamu, halaman data kamar, halaman data tamu, halaman laporan inap, dan halaman tentang aplikasi 2. Kebutuhan antar muka tamu yaitu halaman petunjuk aplikasi, halaman pencarian ketersedian kamar, halaman data ketersedian kamar, halaman pemesanan kamar. 3. Kebutuhan antar muka login untuk Kepala Kantor dan petugas. 4. Kebutuhan antar muka pengelolaan data kamar, data tamu, meliputi input,
update dan delete 5. Kebutuhan database sistem reservasi. Dalam hal ini penulis membahas tentang keamanan dalam sebuah sistem untuk mejaga privasi data. Adapaun fitur keamanan yang akan dibangun adalah : 1.
Server Hosting Dalam hal ini server yang digunakan penulis untuk hosting adalah salah satu server yang ada di Indonesia. Fitur keamanan yang sudah ada pada server ini adalah server sudah dilengkapai dengan firewall. Sehingga memimalisi serangan hacker. Dan tambahan fitur keamanan dari hosting
53
ini adalah apabila user 3 kali salah memasukkan password maka suspend, dan untuk mengkatifkan kembali harus menunggu 1 kali 24 jam. 2.
SQL Injection Serangan yang paling sering disukai oleh hacker dan juga peretas database adalah SQL Injection. Biasanya terjadi pada web berbasis PHP dan MySQL. Metode SQL Injection yang dipakai oleh hacker biasanya memanfaatkan form-form di dalam website yang tidak dilengkapi dengan script pengamanan khusus. Langkah-langkah yang penulis pakai untuk menghindari pembobolan database lewat form adalah menggunakan fungsi mysql_real_escape_string() untuk menghindari string-string tertentu yang dipakai hacker saat membobol query database sistem.
3.5
Menguji Sistem Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, harus
diuji dahulu sebelum digunakan. Pengujian ini dilakukan dengan Black Box. Menurut Pressman (2010), black box testing juga disebut pengujian tingkah laku, memusat pada kebutuhan fungsional perangkat lunak. Teknik pengujian black box memungkinkan memperoleh serangkaian kondisi masukan yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. Beberapa jenis kesalahan yang dapat diidentifikasi adalah fungsi tidak benar atau hilang, kesalahan antar muka, kesalahan pada struktur data (pengaksesan basis data), kesalahan performasi, kesalahan inisialisasi dan akhir program. Jadi pengujian dilakukan dengan cara langsung kepada petugas reservasi dalam mengelola data dan Kepala Kantor untuk melihat informasi tamu yang
54
menginap. Pengujian juga dilakukan kepada user untuk memesan kamar, dalam hal yang bertindak sebagai user adalah salah satu staff di Kantor Perwakilan Muba. Dalam hal ini hal yang harus dipersiapkan dalam pengujian adalah sebgai berikut : 1.
Menyiapkan program yang akan di uji.
2.
menyiapkan perangkat keras (laptop/PC) dan handphone yang digunakan untuk pengujian sistem.
3.
Perangkat lunak yang harus disiapkan untuk menguji Sistem Reservasi Mess: a)
Web server XAMPP
b)
Web Browser Google Chrome
c)
DBMS Mysql
Dalam pelaksanaan pengujian Sistem Reservasi Mess penguji melakukan beberapa hal yaitu: 1.
Mengaktifkan web server Apache
2.
Membuka web browser Google Chrome
3.
Menjalankan aplikasi sistem reservasi mess melalui web browser
4.
Menguji sistem reservasi mess, dalam pengujian ini dilaksanakan secara berturut dari proses pemesanan kamar oleh tamu dari aplikasi mobile, proses chek in - check out dan pembautan laporan.
55
5.
Mencatat hasil uji ke dalam tabel pengujian yang ada di dalam dokumen testing.
3.6
Evaluasi Sistem Pelanggan mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sudah sesuai
dengan yang diharapkan. Jika ya, langkah 7 dilakukan; jika tidak, ulangi langkah 4 dan 5. 3.7
Menggunakan Sistem Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk
digunakan, pada Mes di Kantor Perwakilan Muba di Palembang.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
Hasil Penelitian yang telah menghasilkan Mobile Teknologi Sistem Reservasi
Mess Kantor Pemkab Muba di Palembang. Dalam pembuatan perangkat lunak ini data yang penulis gunakan bersumber dari Kantor Perwakilan Pemkab Muba Di Palembang. Mobile Teknologi Sistem Reservasi Mess Kantor Pemkab Muba sendiri memiliki dua interface, pertama adalah halaman yang digunakan oleh tamu untuk memesan kamar melalui web mobile. Pada halaman pengunjung terdiri dari bebrapa halaman yaitu Mencari Tanggal, Ketersedian & Kamar, Rincian, Pembayaran Dan Konfirmasi. halaman kedua yaitu halaman yang digunakan oleh petugas resepsionis untuk mengelola data informasi dan data pemesanan kamar yang di akses melalui PC. Adapun beberapa menu yang terdapat pada halaman yang digunakan petugas resepsionis adalah pengaturan Kamar, kapasitas kamar, tipe kamar, harga kamar, daftar pemesanan, data pelanggan, pengaturan umum, pengaturan menu admin dan cara pembayaran.
4.2
Pembahasan Pada pembahasan ini penulis akan menjelaskan beberapa hal yang
berkaitan dengen Mobile Teknologi Sistem Reservasi Mess Kantor Pemkab Muba di Palembang yang telah penulis lakukan. Pertama penulis akan menjelaskan
56
57
tentang perangkat lunak mulai dari penginputan data sampai dengan bagaimana proses pemesanan dilakukan. Kedua penulis akan menjelaskan bagaimana proses pengujian dilakukan menggunakan pengujian beta baik pengujian skala kecil maupun pengujian skala besar terhadap Mobile Teknologi Sistem Reservasi Mess Kantor Pemkab Muba di Palembang yang telah dikembangakan. Berikut adalah pembahasan untuk masing-masing fase tersebut. 4.2.1 Penjelasan Perangkat Lunak Mobile Teknologi Sistem Reservasi Mess Kantor Pemkab Muba di Palembang ini dikembangakan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL. Sedangkan pengimplementasian untuk pengguna mobile menggunakan jQuery Mobile. Untuk mengakses aplikasi web mobile ini, tamu diharuskan untuk mendownload aplikasi tersebut di playstore. Dari hasil implementasi dapat penulis jelaskan kegunaan dari masing-masing menu pada Mobile Teknologi Sistem Reservasi Mess Kantor Pemkab Muba di Palembang sebagai berikut: 4.2.1.1 Halaman Utama Pemesanan Kamar Halaman ini adalah halaman yang digunakan untuk tamu yang ingin memeriksa ketersedian kamar. Gambar 4.1 dapat dilihat tampilan halaman form pencarian berdasarkan tanggal yang di butuhan.
58
Gambar 4. 1 Halaman Form pencarian ketersedian kamar berdarkan tanggal. Setelah melakukan pencarian selesai maka sistem akan menampilkan halaman yang berisi kamar – kamar yang tersedian berdasarkkan pencarian tersebut. Gambar 4. 2 dapat dilihat tampilan halaman yang menampilkan hasil pencarian kamar yang dilakukan oleh user.
Gambar 4. 2 Halaman hasil pencarian ketersedian kamar berdarkan tanggal.
59
Selanjutnya adalah proses memeesan kamar dimana setelah kita memilih kamar yang disediakan, makan akan tampil halaman rincian. Proses ini dilakukan dua tahap yang pertama jika tamu belum pernah mendaftar maka tamu diharuskan untuk mengisi form pendaftaran tamu. Sedangkan jika tamu sudah pernah mendaftar, tamu bias langsung login setelah itu maka akan tampil biodata pada fom pengisian biodata. Gambar 4.3 dapat dilihat tampilan halaman proses login atau daftar baru bagi para tamu yang ingin memesan kamar.
Gambar 4.3 Halaman proses rincian uttuk memesan kamar yang sudah di tentukan. Setelah proses pemesanan selesai tamu akan mendapatkan pesan peringatan dari sistem secara otomatis yaitu beupa konfirmasi untuk biaya dan no pemesanan akan di informasikan melalui email. Gambar 4.4 dapat dilihat tampilan halaman peringatan konfirmasi dari sistem untuk tamu yang sudah memesan kamar.
60
Gambar 4.4 Halaman konfirmasi peringatan oleh sistem kepada tamu yang sudah selesai memesan. 4.2.1.2 Halaman Utama Admin Halaman utama admin adalah halaman utama yang dikhususkan untuk admin dari Mobile Teknologi Sistem Reservasi Mess Kantor Pemkab Muba di Palembang. Namun sebelum pengguna dengan hak akses sebagai admin melakukan aktivitas pada halaman admin maka admin haruslah melakukan login telebih dahulu. Untuk menu login ini menggunakan fitur captcha yaitu adalah sejenis kaedah challenge - respons untuk memastikan bahwa respon yang dihasilkan hanya boleh dibuat oleh manusia dan bukannya komputer. dan untuk keamanan pada fitur keamanan yang sudah ada pada server ini adalah server sudah dilengkapai dengan firewall. Sehingga memimalisi serangan hacker. Dan tambahan fitur keamanan dari hosting ini adalah apabila user 3 kali salah memasukkan password maka suspend untuk login melali cpanel, dan untuk
61
mengkatifkan kembali harus menunggu 1 kali 24 jam. Pada gambar 4.5 berikut dapat dilihat tampilan dari form login tersebut yang dapat digunakan oleh admin.
Gambar 4.5 Halaman Form Login Setelah berhasil melakukan login seperti yang terlihat pada gambar 4.5 barulah admin dapat melihat halaman admin dari "Mobile Teknologi Sistem Reservasi Mess Kantor Pemkab Muba di Palembang". Gambar 4.6 dapat dilihat tampilan halaman admin Mobile Teknologi Sistem Reservasi Mess Kantor Pemkab Muba di Palembang setelah melakukan login.
Gambar 4.6 Halaman Utama Admin
62
Dari gambar 4.6 dapat dilihat ketika admin telah berada pada halaman admin tersebut maka admin dapat melakukan aktivitas berupa pengolahan data. 4.2.1.3 Halaman Detail Hotel Halaman detail hotel adalah halaman yang digunakan oleh admin untuk mengisi informasi instansi pada Mobile Teknologi Sistem Reservasi Mess Kantor Pemkab Muba di Palembang. Informasi ini digunakan untuk memberikan informasi nama hotel yang ada pada halaman pemesanan dan halaman booking invoice. Gambar 4.7 dapat dilihat tampilan halaman detail hotel yang ada pada halaman admin.
Gambar 4.7 Halaman Detail Hotel Pada halaman pengaturan kamar selain admin dapat melakukan menambah rung baru, admin juga dapat mengedit dan menghapus ruang kamar yang sudah dibuat tersebut. Pada gambar 4.8 dapat dilihat halaman pengaturan kamar.
63
Gambar 4.8 Halaman Pengaturan Kamar 4.2.1.4 Halaman Type Kamar Halaman type kamar adalah halaman yang digunakan oleh admin Mobile Teknologi Sistem Reservasi Mess untuk melakukan penambahan, perubahan dan penghapusan data type kamar. Data kamar yang diolah pada halaman data type dimulai dari penginputan data kamar sampai dengan penampilan data kamar. Pada tahap pertama pengguna admin untuk memasukkan data kategori, dimana dalam penginputan tersebut data yang dimasukkan adalah type kamr dan keterangan. Pada gambar 4.9 dapat dilihat form penginputan data kamar.
Gambar 4.9 Halaman Type Kamar
64
4.2.1.5 Halaman Pengaturan Harga Halaman pengaturan harga adalah halaman yang digunakan oleh admin untuk melakukan penambahan, perubahan dan penghapusan data harga kamar. Data harga yang diolah pada halaman pengaturan harga dimulai dari penginputan data harga sampai dengan penampilan data harga. Pertama admin memasukkan data soal, dimana dalam penginputan tersebut data yang dimasukkan adalah kategori soal, soal, jawaban dan jawaban benar. Pada gambar 4.10 dapat dilihat form penginputan data harga kamar.
Gambar 4.10 Halaman Form Pengaturan Harga 4.2.1.6 Halaman Daftar Pemesanan Setelah berhasil mengatur harga kamar pada form pengaturan harga maka data yang telah dimasukkan tersebut dapat dilihat di halaman pengaturan harga. Dimana pada proses menampilkan daftar pemesanan tersebut petugas diharuskan memilih jenis pemesanan dan memilih range tanggal terlebih dahulu. Setelah
65
memilih menu tersebut barulah data pemesanan dapat dilihat. Gambar 4.11 dapat dilihat tampilan halaman daftar pemesanan.
Gambar 4.11 Halaman Daftar Pemesanan Halaman pencarian daftar pemesanan adalah halaman yang menampilkan informasi tentang daftar pemesanan pada reservasi mess. Pada gambar 4.12 dapat dilihat halaman tentang aplikasi pada sistem reservasi mess.
Gambar 4.12 Halaman Hasil Pencarian Daftar Pemesanan
66
4.2.1.7 Halaman Data Pelanggan Halaman data pelanggan adalah halaman yang halaman yang digunakan oleh petugas untuk melihat data tamu yang telah memesan kamar. Dalam hal ini petugas dapat melihat riwayat pemesanan kamar untuk setiap tamu.
Gambar 4.13 Halaman Pendaftaran Pengunjung 4.2.1.8 Halaman Menu Admin Halaman menu admin adalah halaman yang digunakan untuk melakukan pengaturan menu pada halaman admin.. Pada gambar 4.14 dapat dilihat halaman kategori soal.
Gambar 4.14 Halaman Menu Admin
67
4.2.1.10
Halaman Laporan
Halaman menu laporan adalah halaman yang digunakan untuk menmpikan laporan berdasarkan range tanggal, dan dicetak di pada lembar PDF. Pada gambar 4.16 dapat dilihat halaman kategori soal.
Gambar 4.16 Halaman Menu Admin
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada Mobile Teknologi
Sistem Reservasi Mess Kantor Pemkab Muba di Palembang maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1.
Mobile Teknologi Sistem Reservasi Mess Kantor Pemkab Muba di Palembang dapat memudahkan Receptionist untuk melakukan proses-proses data reservasi mess dan data pengolahan pemesanan mess. Dan keuntungan yang di dapat bagi pelanggan lebih efisien dan tidak memakan waktu karena dapat dilihat dari proses informasi yang didapat mengenai data kamar pada Mess Pemkab Muba, pelanggan tidak perlu datang ke Mess Kantor Pemkab Muba di Palembang secara langsung.
2.
Mobile Teknologi Sistem Reservasi Mess Kantor Pemkab Muba di Palembang dapat memudahkan petugas resepsionis untuk pembuatan laporan dalam bentuk pdf.
3.
Pelanggan hanya memanfaatkan media internet untuk proses reservasi hotel secara online, dan mengenai pembayaran dapat dibayar secara langsung.
68
69
5.2.
Saran Setelah melakukan pembuatan Mobile Teknologi Sistem Reservasi Mess
Kantor Pemkab Muba di Palembang, maka penulis memiliki beberapa saran yang mungkin dapat menjadi masukan dan semoga dapat bermanfaat sebagai berikut: 1. Mobile Teknologi Sistem Reservasi Mess Kantor Pemkab Muba di Palembang hendaknya sistem ini dapat membuat laporan tidak hanya pdf , tetapi juga dapat dalam bentuk word dan excel. 2. Mobile Teknologi Sistem Reservasi Mess Kantor Pemkab Muba di Palembang nantinya dilakukan pembaharuan oleh pengembang yang lain untuk mendapatkan perangkat lunak yang handal seperti pembayaran secara transfer atau kartu kredit dan konfirmasi otomatis oleh sistem setelah pembayaran sudah dilakukan.
VI. JADWAL PENELITIAN No
Kegiatan
1
Penyusunan Proposal
2 3 4 5 6 7 8 9
Perencanaan Analisis Penggunaan Sistem Analisis Skenario Desain Arsitektur Implementasi Ujian Komprehensif Perbaikan Skripsi Bimbingan (Proposal dan Skripsi)
Keterangan : : Yang Dilakukan : Tidak Dilakukan
1
April 2 3 4
1
Mei 2 3
4
1
Juni 2 3
4
1
Juli 2 3
4
Agustus 1 2 3 4
V.
DAFTAR PUSTAKA
Sulistyardi, F. (2011), Qptc Bab i (Pengertian Reservasi), Diakses 11 April 2016, dari https://id.scribd.com/doc/64813470/Qptc-Bab-i-Pengertian-Reservasi Putra, A. (2014), Sistem Informasi Reservasi Kamar Hotel Berbasis Web Dengan Studi Kasus Hotel Berbintang Di Kota Jambi, Diakses 15 April 2016, dari http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/3479 Supriyanto (2016), Perkembangan dan Manfaat Teknologi Komunikasi Mobile, Diakses 12 April 2016, dari http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/teknol ogi-informasi/586-teknologi-komunikasi-mobile Sari, RP. (2013), Fasilitas Kantor Perwakilan Pemkab Muba Hanya Untuk Urusan Kedinasan Saja, Diakses 10 April 2016, dari http://ppid.mubakab.go.id/Baca-Berita-430.html Fowler, M. (2005), UML Distilled Edisi 3, Penerbit Andi, Yogyakarta. Hermawan, J. (2004), Analisa Desain dan Pemrograman Berorientasi Objek dengan UML dan Visual Basic .Net, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Kadir, Abdul. (2013), Pemrograman Aplikasi Android, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Wirawan, MJA. (2009), Amazing News Website with PHP, Ajax, dan MySQL Penerbit Andi, Yogyakarta.
B[,III'I-A ACAITA TIJI COT},,\ Titl[,,,\\"\KA}. PROGRAM SKRIPSI/'I"
hari .. R"/r...
T]
GAS AKHI II.
tanggal 71.. bulon .J:.q...
rahun .
).:.:.! .
telah dilaksanakan uji
kelay,akan prograrn Lragi rnahasrswa
le/prr;qn
/tttzozz-P /
,hp'-7/'l* FArtA CI )t
ia^*,*)
Penrbimbing I
/)
',,.''.lyJuqqrt/o
Pembinrbing II
, fut/-/.,
(o/1,
fo, ko. Mbn
ng LJiian
Mengetahui,
Ketua
,'/*rE/ fi/,i n,
Mrlo^wc/ ..r.u
l.qn.
Irfitkap ,ti 'i ttnd,r tttt,turr
-:nrbimbing ll
-(ytob, rt t//,, ,,
r,1,,,,,gt,
r,tr",i
fr,.kot,
:,1r,,,,,
1,,,,r,,,,
tr,,,
t4rh,
5.T.,
l\1. kom
T]NTVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG
unrr,,ir*BiIdP
Darmai:l#
,\ ,A PROGRAMSTUDIINFORMATIKA IWTM FAKULTAS ILMU
KOMPUTER
LEMBAR KONSULTASI
Nama
Agus Setiawan
Program Studi
Informatika
Judul Proposal
Mobile Teknologi Sistem Reservasi Mes Kantor penvakilan
(14.142.023P)
Muba Di Palembang Pembimbing
No
L
I
Muhammad Sobri, M.Kom
Tanggal
Keterangan
Paraf
2--l xul\,Lo\6 -\
cn
t
c^.r
L.\
"rt
cn
r-to,
^.
n rvr"ctsatq L" -tcrnp*t pe'T ",\lti '-n ?*r\cc,tiki (1*b 7 * gr-nr.,ll.S^n I x'( ?-c p-ft\\ - gOCrn c^,\. Xr*rn^,V '^,.<'
-br,.t0ts
'.
--
,
5'<1r*tc.^ X**rtar d^a Vvr<*nyV^ b
B4ria..lk{ Bc.U 3
:
-- eurz -li: .a git \ s.v'v1 :*-L&'wnyt1
-
L
zAsSX-""-, fo!
<^4
U[kr^-r-i
{r,r'.-
t,tL
u
v-t qT
CC:Lt'11c4,'l
'tu
k
n'to
ti
t
<
g-V
PfV;t*\
l;^/b
I
/v\ fa'4\9!^lr\tAu't/\ oi-,/\4.u,*\ ({o zrarA Qsaur.^)Vs $-"L 5
-
S<:,.^;1,<-r
t@
/
ulrySu^,L
q - LL^,( fPh \ ,\
0
\r^L=-"L,.g^_
fr^ b^L-*r*n O*iL-
osui"
k*gr-.h- r[],^
aplr,'\,-l; Al>.d^; a_t^n A^," qu[^
+**^(fu^.
- \'\G\ r l"Lf,^x l^naFr,G
u(*+{ u$
v-)-)
flYD
($*)
P--\vr-z \/ ',' t V//
11^ .i (ry Ir^(
ttt L*
?cGL^
U
e,{r,\ru
lnTw'-
,l-Cc- t^t' [,rtht
L-
l.*,
1---z]".'
*ln
TINIVERSI1 AS BINA DARMA PALEPIBANG
FAKULTAS ILMU
un*ersrtorBinan
Darmat#
KoMPUTER
PRocRAMsruDrrNFoRMArKA
A
tfllff#D
LEMBAR KONSULTASI
Setiawan
Nama
Agus
Program Studi
Informatika
Judul Proposal
Mobile Teknologi Sistem R.eservasi Mes KantorPerwakilan
(14.142.023P)
Muba Di Palembang Pembimbing No
\
II
SUYANTO' MM., M.Kom
Tanggal
"./"C[r_.,t
Keterangan
WwCb \-
\ia-u1.3-. I
Q*^a"W
Paraf
I?--t|--^
L*6^ fin
\*Toll
n
X
r1^pb,LL
*
&'w _--
e h- b*b I'D .,- nrdru; W'*1, i
-#*
t
LS I
,6|^'o.L
I
lz
'-
€
yr.r.^,",r-,^ l= t'*l fr.u\iart Q-> bab
Wl. wt avh\^Y
,**Car< Nf*nhl
+ zo (o6l .^L
' fl-vv l'o^V .f)rf\
lll
. L,,-1, t !=.^ 'b^r r^J
iI
t
)
?
2B
1ru
ZotL
AcL B*b
L-S
lx,rr3t<*,(l dc-,g-"'t cavz( attkr*\. ' dr^f-t*r i si , de"g\.^r fluttct\xr.r Z
9 r.,,( i
1ot (
AAln
t
'1
i''.' irl l't lr' :4
NIM nro
CHECI( LIST KESESUAIAN FORMAT TULISAN
COVER LUAR
1
uiialn
5 PERNYA
V
FIR5[TUiuAi.l
7l
v
t/' 1.-r'
v
\,/
I
5 DA e
,V
r../"
tr."'
LEMBAR PENGESAIIAN
V
t/
i, x u r.^i-:, .i E t'i ib, i':APirA-Lisl.s i t-ai'i
v
l-
L,'
L/
6,3. CETAK MIRING/CETAK TEBAL r inr naNr DFNInMoRAN BAB/SUBBAB
r
KAPRODI
t/
i./
2 COVTR UALl\IVI
+l
PEMB.I
PEMB.II
URAIAN
I
1,,'
t,rr'
GAMBAR
1 DAFTAR
\-,, l-"
1 1 t\wt roA(r rEtrltq r6pITAl lqaql FoNT
V r./
GAMi]AR
\r/
|-/ v//
\-,'
vl
?
t'
-w-/
5 ]STI I.AH ASING/DAERAH IAN NT)MOR HALAMAN
8 DAFTAR TABEL
8.1. INDENTASI, DOT TEADER IS (APITAI ISASI FONT
V
\,/
i--/
L/
Lr/
l/' Ll
PFNIOMORAN TABEL
---l
'v,'
,J'
8,5
rlSTllAH ASING/IIAERAH
L,/
,8,6, KESESUAIAN NOMOR HALAI\IAN
w
q lrrra ppr'tcnrtTap
I
IABSTRAK
lro.r. tutrtut-t ii I rhF^rr
'wr'
A.r^r^ill{u
'.
\./'
,-,/
PENULISAN ISI BAB 11,,I.. UKURAI'I FONT, SPASI PADA
r----r, i; ; ') ol^!L^1^;ttJa.r.i'j I
,-/
'\/'
"\r''
TA I(IJNCI
i1
]UDU[ BAB
SUBEAB !-.4ri*.SiM.+r LEVaL'i
i1.!..'..r;
\,/'
\-,
't-/
t/ l,-/
IRAN IFNIS I(APITALISASI FONT i^FTAI( MIRING CFTAK TEBAL IKI
l.:,.
lz'
iNDENTASI PARAGRAI- DAN RINCIAN
illi.lclAll
,g. l'll.rullsll'.J i.lDl,iol DA|.|AR 11.7. BARIS KOSONG DI BAWAH HALA|V]AN] MAX.3 BARIS a)
GAMBAR 12.1. PENOMORAN GAMBAR , 7 Hiiiiii.hii PADA iiOMOK GAMUAx
12.3. UKURAN MAX. 1/2 HALAMAN 1
1
PFNOMORANTABEL
1.],2, RU]UKAN PADA NOMOR TAI][I, 13.3, TABEL UTUH TIDAK TERPOTOIJG
I3.4.
-i
\-
I
L/' L/
,J
'\,/' i-,.
TABEL
1
I
V \-,.'
\-/
KATA (100-1s0 KATA)
pnRacRAF TUNGcAL I ro.z. lu.r,
i,i
,/
v
\,/
L.
i_,/
w
\t
v.
SPASI TUNGGAL O POINT BEFORE/AF TER
DAFTAR PUSTAKA 14.1. SESUAI FORI'/IAT BAKU PAD/r PEDOMAN 14.2, TERCANTUM PADA BAB I/BAB II TETAH DIPERIKSA UAN S-istlAl DENGAN PEDOIJ4AN DENrrl r<4Nr crarD(r/Tl rcAq ak!!la rll
F.'sa H
:
ti
1,,:'.=--Binafl:
Darma W
KEPUTUSAN
DEKAN FAKULTAS ILMIJ KOMPUTER UNIVERSITAS BINA DARMA NOMOR : 079/SK/FlK/Univ-BDilV/20
I6
TENTANG
PEMBIMBING PtrNELITIAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU KON,IPUTER UNIVERSITAS BINA DARMA Nlenimbang
: a. b.
bahrva mahasiswa semester akhir diharr-rskan melaksanakan penelitian dan menyusun skripsi sebaqai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada Program Strata Satu (S1) Fakultas Ihnu Komputer Universitas Bina Darmal bahr.va untuk kelancaran dalam pelaksanaan penelitian dan penvusunan skripsi dimaksud, dtpandang perlu untuk menunjuk dan menugaskan Pembimbing Skripsi baei setiap nrahasisrva,
c.
bahwa untuk memenuhi butir-butir
di
atas perlu diterbitkan Surat Keputusan sebagai
iandasan hukumnya. Mengir.rgat
1,
;-r. 1. 5.
6.
Undane-undang Nontor 20 tahun 2003; Peraturan pernerintah Nomor 60 tahun 1999; Akte Pendirian Yal,asan Nouror 95 tanggal 28 Desember 1993; Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Statuta Universitas Bina Darma:
Nomor
:1
l2lDlol2oo2:
Surat Keputusan Rektor Universitas Bina Darma Nomor : l65iSK,UNIV-BD/Xli 2008 tanggal 03 Nopember 2008.
MEMUTUSKAN \'l enetapkan PERTAN4A
Menunjuk dan ntenugaskan saudara-saudara 1. Muharnrnad Sobri. M.Korn. 2. Suyanto, M.M., M.Korn. berturut- turut sebagai Pembirnbing Utama dan pembimbing pendamping daiam menyusun Skripsi nrahasi.rr.r di basrh ilri Nama : Agus Setiawan :
Nim Prograrn Studi Judul Penclitian
: 14142023P : 'I'cknik Informatikn
(S1)
: Mobile Teknologi
Sistent Reserviisi Mes Kantor pemkab Muba di
Palenibang.
KEDUA
surat Keputusan ini berlaku mulai tanggal 18 April 2016 sarnpai dengan 1g September 2016 dengan ketelltttan bahri'a segala sesuatunya akan diubah dan atau diperbaiki sebagainral:r rnestin,va apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini;
KET]GA
Asli Surat Keputusan ini diberikan kepada mahasiswa yang bersangkutan untuk dilaksanakan drrt diindahkan .
a.
Ditetapkan di Palembang pada tanggal 1 8 April 20 1 6
Dekan,
y
tflii{"f,-r\l 'l embusan disanrpaikan kepada Yth Penbimbing Utnnra dan Pendamping: 2. Ketua Program Studii L Nlahasiswa yang bersangkutar.
M.Izman Herdiansyah, S.T., M.M., Ph.D.
I
Palembang 30264 lnd.onesia Telp. (62-711 Web.site : www.binadarma.ac.id e-mail : t
h
nruNO;
Nomor
FORTSUTIR
FRM/TA/07
:
0l
Nomor Revisi
,rni,*,irn,ili[1frWi)
[cll-Berl
Beritc; *t\corq
DarrnaW ISO 9001 :2000
)ok
Ujlon Komprehensif
l5Jonuori
2OO7
Klor-rso lSO
FORMULIR PERBAIKAN UJIAN KOMPREHENSIF Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Darma
NiM
Aqrs leht,,vn
Nama
.,,.r.urirrrrrr
Program Studi
Teknik Informatika (S1)
J
JYob-'h
udul
rrr,,,
Sk*.tq*, grrl'n k*tyt*
.
k;;; Iz,;il t4;i A, lo.ti*k*
CATATAN PER.BAIKATI:
uL -n*cht,7 ahtnl| bbd'? 4l&A bs,-prton ( lh( !9 n<1*hr ) L::"
_:_l&lf$ '
lU
A,,.allr11
hno
t.\.t(
rL--.trt
h
lq-"t
/,''/
Tim Penquji:
Ketua
?Qttr.rlolo- frot,o.l.brt ? W t,crp> eqa 1L.*t
Y.vl:*l.t:C...1:.h.li.r.Y..Y.g,
:
Sekretaris
.
Anggota Penguji
:
Anggota Penguji
:
{'<,'\t
L
l.:.v.1:. !.:. r . Y,.Y.., Y.. 5.? T...
.9*L:,'. :... $l}.qt : :..L: t1'.,..9.h;
D
Palembang,
Program Studi Sistem Teknik Informatika Ketua, a 91.
l.lo.
Revisr
r..i. :Jr., .li I ..X.? r'"
longgol
.4510112407
SIJFTAT KETE FI,A.N GAhI I-IJI-TJS UJIAN SARJANA / TUGAS AKHIR II PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BINA DARMA
*a
Dok
: FRM/WDS/01 Nomor Tanggal 01 Mei 2005, Rev.00
Agus Setiawan
141+2023P
Mobile Teknologi Sistem Reservasi Mes Kantor Perwakilan Muba di Paiembang mbing Utama
Muhammad Sobri, M.Kom.
imbing Pendamping
Suyanto, M.M., M.Kom.
mengikuti Ujian Sarjana / Tugas Akhir II Program Studi Teknik Informatika Strata Satu ltas Ilmu Komputer Universitas Bina Darma pada I /'f anggal
: Selasa, 02 Agusttts 2016
n ini dinyatakan LULUS dengan score nilai 86.00 (A), dapat mengikuti Yudisium dan Wisuda.
Perhatian dan Kerjasamanya-Kami Mengucapkan Terima Kasih
Palernbang, 05 Agr-rstus 2016
Program Studi Teknik Informatika Fakultas IImu Komputer LIn iversitas Bina Darma Ketua, {
A, Haidar Mirza, S.T,, M.Kom.
l. l. 3.
Syarat untuk mendaftar Wisuda
lnformasi Pendaftaran Wisuda Hubungi Pusat Pelayanan Mahasiswa Wajib ditanda tangani oleh Ka.Prog.Studi