PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
KURIKULUM 2015
KURIKULUM PERGURUAN TINGGI (KPT) Sesuai Dengan KKNI PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN 2015 A. PENDAHULUAN Setiap 5 (lima) tahun sekali sejak tahun 1995, Program Studi Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Makassar (selanjutnya disebut PS Teknik Elektro FTUH) selalu melakukan revisi kurikulum. Kurikulum yang saat ini digunakan adalah Kurikulum 2010 yang disusun dengan format Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Sesuai dengan perkembangan sebagaimana diuraikan dalam 2 (dua) buku yang dicetak terdahulu, yaitu: KURIKULUM 2015 REVISI 1.0. Desember 2013 dan KURIKULUM 2015 REVISI 2.0. Oktober 2015, maka untuk Kurikulum 2015 ini, Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) atau Competency-based Curriculum telah dikembangkan menjadi Kurikulum Berbasis Penelitian dan Pengembangan (Kurikulum Berbasis Litbang) atau Research and Development (R&D)-based Curriculum sesuai dengan konsep LBE (Laboratory-based Education) yang dikembangkan oleh Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin sejak pembangunan Kampus Baru di lahan bekas PKG Gowa. Penyusunan Kurikulum 2015 ini dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa aspek yaitu: Kurikulum Program Studi Teknik Elektro yang telah ada dan berjalan (baik di Universitas Hasanuddin sendiri mau pun di perguruan tinggi lain), kebutuhan pengguna berdasarkan tracer study, serta kapasitas sumber daya yang tersedia. Penyusunan kurikulum dilakukan dengan menyesuaikan visi, misi, tujuan dan sasaran PS Teknik Elektro FTUH dengan Kepmen Diknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Pendidikan Tinggi dan Penilaian Prestasi Hasil Belajar Mahasiswa, Kepmen Diknas No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi dan Peraturan Presiden No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). A.1. Deskripsi Umum PS Teknik Elektro FTUH didirikan tahun 1963 sebagai salah satu departemen di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin yang berdiri dua tahun sebelumnya pada tahun 1961. Sejak angkatan yang masuk tahun 1980,
kurikulum PS Teknik Elektro FTUH
halaman 1 dari 24 halaman
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
KURIKULUM 2015
“dipecah” pada semester 4 menjadi 2 (dua) Sub-Program Studi, yaitu Teknik Tenaga Listrik (TTL) dan Teknik Telekomunikasi Elektronika (TTE). 15 tahun kemudian, pada tahun 1995, PS Teknik Elektro FTUH yang saat itu telah menjadi Jurusan Teknik Elektro, “dimekarkan” menjadi 3 (tiga) konsentrasi, yaitu Konsentrasi Teknik Energi Listrik (TEL), Teknik Telekomunikasi dan Sistem Informasi (TT&SI) dan Teknik Komputer, Kendali dan Elektronika (TKKE). Pemisahan kurikulum tetap dilaksanakan pada semester 4. Kurikulum 1995 ini telah berjalan selama 20 tahun dengan revisi setiap 5 (lima) tahun sekali. Pada tahun 2015 - sesuai dengan struktur organisasi baru Universitas Hasanuddin yang sudah menjadi PTN-BH - lembaga “konsentrasi” dihapuskan, sehingga struktur kurikulum harus dirombak total (lihat Gambar 1, B. KURIKULUM). Sejak 5 (lima) tahun yang lalu PS Teknik Elektro FTUH telah ter-akreditasi A, sebelumnya dua kali berturut-turut ter-akreditasi B. Tahun 2016 ini PS Teknik Elektro FTUH sedang dalam proses akreditasi ulang untuk periode 5 (lima) tahun ke depan. Dalam sejarahnya yang panjang, PS Teknik Elektro FTUH sudah melahirkan Program Studi (Teknik) Informatika yang sekarang sudah ter-akreditasi B, dan sedang dalam proses mengusulkan Program S2-nya. Program S2 Magister Teknik Elektro juga sudah ter-akreditasi B, sedangkan usulan Program S3 Doktor Teknik Elektro baru saja disetujui awal tahun ini. Beberapa kali pernah menyelenggarakan program Diploma bekerja-sama dengan berbagai instansi dan BUMN, antara lain Program D1 dengan PT. PLN (Persero), Program D3 dan S1 (Ekstensi) dengan PT. Telkom (Tbk), Program D3 Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dengan Depdiknas, dan lain-lain. Selain kerjasama dalam penyelenggaraan program pendidikan, PS Teknik Elektro FTUH juga bekerja-sama dengan berbagai pihak dalam bidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat, antara lain yang telah berlangsung bertahun-tahun adalah kerjasama penelitian dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Kerjasama dengan berbagai pihak, baik di internal Universitas Hasanuddin mau pun dengan pihak luar, juga dilaksanakan secara individual atau ber-kelompok oleh masing-masing anggota staf pengajar PS Teknik Elektro FTUH, dalam berbagai kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
halaman 2 dari 24 halaman
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
KURIKULUM 2015
A.2. VISI Program Studi Menjadi Pusat Pengembangan dan Penerapan Teknologi yang terkemuka dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global. Catatan: VISI ini menyatakan secara eksplisit bahwa PS Teknik Elektro FTUH tidak lagi hanya menginginkan menjadi sekedar penghasil lulusan atau pemasok tenaga-kerja yang kompeten saja, tapi lebih dari itu, PS Teknik Elektro FTUH juga menginginkan untuk menjadi kontributor aktif dalam pengembangan ilmu-pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam bidang Teknik Elektro. Hal ini dinyatakan dalam sub-judul dari bukubuku terkait KURIKULUM 2015 ini, yaitu: “............... dari Kompetensi ke Kontribusi............”. Perbedaan mendasar kurikulum baru ini bila dibandingkan dengan kurikulum-kurikulum sebelumnya adalah lebih ter-integrasi-nya ketiga Dharma Perguruan Tinggi dalam kurikulum, sehingga memberi kesempatan lebih luas kepada mahasiswa untuk membuktikan kompetensi-nya dalam bentuk kontribusi nyata kepada pengembangan ilmu-pengetahuan dan teknologi, sebelum menyelesaikan program studinya. Kontribusi nyata diwujudkan dalam bentuk karya ilmiah yang dipublikasikan, karya inovasi yang bermanfaat, karya rancang-bangun, bahkan paten dan lisensi produk, dan lain-lain. A.3. MISI Program Studi (1) Menghasilkan lulusan profesional yang mampu mengembangkan sendiri ketrampilan teknis dan pengetahuannya (2) Menghasilkan lulusan profesional yang mampu menyesuaikan diri dengan kemajuan perkembangan teknologi dan berjiwa wirausaha. (3) Menghasilkan karya-karya ilmiah yang berwawasan nasional mapun global dan berdaya guna bagi masyarakat. (4) Menerapkan pengetahuan Teknik Elektro dalam mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat. Catatan: Kurikulum yang sebelumnya umumnya hanya terkait dengan MISI (1) dan MISI (2) sedangkan MISI (3) dan MISI (4) dianggap akan dicapai oleh PS Teknik Elektro FTUH melalui program kegiatan lain di luar kurikulum. Misalnya matakuliah SKRIPSI, hanya halaman 3 dari 24 halaman
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
KURIKULUM 2015
dianggap sebagai salah satu mata uji kompetensi bagi mahasiswa, sedangkan bagi dosen pembimbing dan penguji pun hanya menghasilkan angka kredit pengajaran. Dalam KURIKULUM 2015 nanti keempat MISI di atas akan dipadukan dalam kegiatan-kegiatan di laboratorium pada semester 7 dan 8 bersama-sama dengan para gurubesar, dosen, mahasiswa S3 dan S2. Kegiatan-kegiatan di laboratorium tersebut selain menghasilkan SKRIPSI bagi mahasiswa, juga menghasilkan karya-karya ilmiah lainnya sesuai MISI (3) dan MISI (4). A.4. TUJUAN Program Studi Menghasilkan tenaga-tenaga yang kompeten dan profesional di bidang Teknik Energi Listrik, Teknik Telekomunikasi dan Sistem Informasi, Teknik Komputer, Teknik Kendali dan Teknik Elektronika yang berdaya saing nasional mapun global. Mengembangkan kajian-kajian di bidang Teknik Energi Listrik, Teknologi Nirkabel, Teknologi Kendali Proses, Jaringan Komputer dan bidang-bidang lainnya guna kemaslahatan bersama. Meningkatkan
peran dan citra
PS
Teknik
Elektro
FTUH
melalui
pemberdayaan alumni yang tersebar di berbagai lapangan kerja di seluruh Indonesia maupun luar negeri. Meningkatkan kualitas dan kinerja PS Teknik Elektro FTUH melalui pelaksanaan kerjasama dengan berbagai pihak baik di dalam maupun di luar Universitas Hasanuddin. Catatan: Dalam kurikulum sebelumnya capaian-capaian dari tujuan di atas diperoleh dengan membagi
PS Teknik Elektro FTUH menjadi 3 (tiga) konsentrasi, yaitu (1)
Konsentrasi Teknik Energi Listrik (TEL), (2) Konsentrasi Teknik Telekomunikasi dan Sistem Informasi (TT&SI) dan (3) Konsentrasi Teknik Komputer, Kendali dan Elektronika (TKKE). Dalam KURIKULUM 2015 ini, pembagian konsentrasi dihapuskan. Sampai semester 4, seluruh mahasiswa PS Teknik Elektro FTUH mengambil matakuliah dasar yang sama. Kemudian pada semester 5 dan semester 6, mahasiswa mengambil matakuliah dalam paket-paket pilihan. Akhirnya pada semester 7 dan 8 mereka akan halaman 4 dari 24 halaman
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
KURIKULUM 2015
bekerja sebagai asisten peneliti di salah satu laboratorium yang tersedia, bersama-sama dengan para gurubesar, dosen, mahasiswa S3 dan S2 yang bekerja di laboratorium tersebut. A.5. SASARAN Program Studi Sampai nantinya di-evaluasi dan di-revisi kembali 5 (lima) tahun yang akan datang pada tahun 2020, dengan KURIKULUM 2015 ini PS Teknik Elektro FTUH mengharapkan tercapainya sasaran-sasaran sebagai berikut: Mahasiswa yang menyelesaikan studi tepat waktu (4 tahun atau kurang) minimal 20% dari jumlah mahasiswa di angkatannya. Sebelum menyelesaikan studinya, mahasiswa telah membuktikan mampu berkontribusi pada kemajuan ilmu-pengetahuan dan teknologi (khususnya dalam bidang Teknik Elektro) dalam bentuk karya-karya ilmiah, karya inovasi, rancangbangun dan sebagainya. Meningkatkan mutu dan relevansi PS Teknik Elektro FTUH dengan titik berat pada pendidikan dan latihan yang memberi kontribusi pengembangan tenaga kerja
yang
terampil,
mampu
bekerjasama
dan
mampu
mengikuti
perkembangan informasi dan teknologi.
halaman 5 dari 24 halaman
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
KURIKULUM 2015
B. KURIKULUM Dasar-dasar konseptual dari perubahan kurikulum PS Teknik Elektro pada tahun 2015 ini dituangkan dalam buku KURIKULUM 2015 REVISI 1.0. Desember 2013 yang dicetak terpisah dari buku ini. Secara umum perbedaan struktur antara Kurikulum 2010 yang berlaku saat ini dapat dilihat pada Gambar 1. Kemudian gambaran rencana implementasinya telah dijabarkan dalam buku KURIKULUM 2015 REVISI 2.0. Oktober 2015. Buku ini adalah buku revisi yang ketiga, yang disusun berdasarkan format baku yang sesuai dengan KKNI.
Gambar 1 Perubahan Struktur Kurikulum dari Kurikulum 2010 ke Kurikulum 2015 Dalam Kurikulum 2010 dan sebelumnya (sejak tahun 1995), PS Teknik Elektro FTUH terbagi menjadi 3 (tiga) konsentrasi, yaitu Konsentrasi Teknik Energi Listrik (TEL), Konsentrasi Teknik Telekomunikasi dan Sistem Informasi (TT&SI) dan Konsentrasi Teknik Komputer, Kendali dan Elektronika (TKKE). Kurikulum 2015 “melebur” kembali ketiga konsentrasi menjadi satu program studi saja yaitu PS Teknik Elektro FTUH. Laboratoriumhalaman 6 dari 24 halaman
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
KURIKULUM 2015
laboratorium pada Kurikulum 2010 tugas utamanya adalah menyelenggarakan praktikum sesuai mata-kuliah yang disajikan oleh konsentrasinya masing-masing, sedangkan pada Kurikulum 2015 semua mata-kuliah yang tadinya berasal dari konsentrasi-konsentrasi, diintegrasi-kan dalam paket-paket pilihan mata-kuliah untuk mempersiapkan mahasiswa berkiprah di laboratorium-laboratorium pada semester 7 dan semester 8. Struktur lebih terperinci dari Kurikulum 2015 dapat dilihat pada susunan matakuliah sebagaimana terlihat pada Lampiran 2. Seluruhnya tersedia 123 SKS matakuliah wajib. Kemudian mahasiswa juga dipersyaratkan untuk mengambil minimal 22 SKS matakuliah pilihan, baik yang disajikan sebagai paket-paket matakuliah pilihan pada semester 5 dan semester 6, mau pun matakuliah pilihan non-paket pada semester 7 dan semester 8. Dengan demikian ketika diwisuda menjadi Sarjana Teknik (ST), mahasiswa PS Teknik Elektro FTUH telah menyelesaikan minimal total 145 SKS. Tabel Kesetaraan dengan Kurikulum 2010 yang berlaku saat ini dapat dilihat pada Lampiran 3. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa hanya ada 1 (satu) matakuliah yang benar-benar baru, yang tidak memiliki kesetaraan dengan matakuliah apa pun dalam Kurikulum 2010, yaitu matakuliah Dasar Multimedia pada semester 4, sehingga pada aturan peralihan hanya dipersyaratkan untuk diambil oleh mahasiswa yang pencapaian SKS-nya masih di bawah 72 SKS. Ada beberapa matakuliah yang dikonsolidasikan untuk dikelola oleh masingmasing Laboratorium atau Working/Research Groups, yaitu: (1) Matakuliah Kerja Praktek, selama ini dikelola pada tingkat Jurusan dan Fakultas. (2) Matakuliah Seminar, selama ini dikelola pada tingkat Konsentrasi dan Jurusan, akan terbagi dua menjadi: Seminar Usul Penelitian dan Seminar Hasil Peneltian. (3) Matakuliah Kegiatan Penelitian di Laboratorium I dan II, masing-masing 8 SKS pada semester 7 dan semester 8. (4) Matakuliah SKRIPSI, selama ini dikelola pada tingkat Konsentrasi dan Jurusan. Untuk matakuliah-matakuliah non-kelas di atas, Standard Operating Procedure-(SOP)-nya secara detail dipersiapkan oleh masing-masing pengelola sesuai ketentuan dan syaratsyarat yang berlaku. Setiap matakuliah kelas dan praktikum ada penanggung-jawabnya dibantu oleh beberapa dosen pengampu yang bekerja sebagai suatu tim dari mempersiapkan GBRP sampai ke pemasukan nilai pada setiap semester. halaman 7 dari 24 halaman
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
KURIKULUM 2015
Dosen-dosen pengampu mata-kuliah pun tidak lagi di-kelompok-kan berdasarkan konsentrasi secara eksklusif, melainkan dikelompokkan secara inklusif berdasarkan laboratorium-laboratorium, sehingga besar kemungkinan akan banyak dosen yang terdaftar dalam lebih dari satu laboratorium. Laboratorium yang belum definitif (berdasarkan SK Rektor) akan difungsikan sementara sebagai “Research atau Working Groups” (lihat Lampiran 4). B.1. PROFIL LULUSAN Program Studi Secara umum, PS Teknik Elektro FTUH berupaya untuk menghasilkan lulusan dengan karakteristik sebagai berikut: memiliki integritas dan kedisiplinan yang tinggi, berkemauan keras, jujur, bertanggungjawab serta memiliki minat pada pengembangan ilmu-pengetahuan dan teknologi. berorientasi pada dunia kerja dengan sumber daya manusia yang memiliki keahlian di bidang Teknik Elektro dan menguasai pengetahuan dan keterampilan kerja di bidang Teknik Elektro. memiliki minat dan perhatian pada kegiatan pengembangan ilmu-pengetahuan dan teknologi khususnya dalam bidang Teknik Elektro sesuai dengan kebutuhan masyarakat. mempunyai jiwa wiraswasta yang mampu menciptakan lapangan kerja (minimal bagi dirinya sendiri) serta mampu berkompetisi sebagai tenaga kerja pada bidang industri. Dengan Kurikulum 2015 diharapkan sebagian besar kompetensi ini telah tercapai pada akhir semester 6, sehingga pada semester 7 dan semester 8 mahasiswa mampu “membuktikan” kompetensi-nya dalam bentuk kontribusi kepada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tapi tentu saja mahasiswa sebagai peserta didik tidak bisa diperlakukan seperti robot yang bisa di-program untuk berperilaku sesuai keinginan pembuat program, demikian pula PS Teknik Elektro FTUH sebagai bagian dari dunia akademik bukanlah suatu lembaga “diklat” yang diharapkan untuk menghasilkan lulusan dengan halaman 8 dari 24 halaman
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
KURIKULUM 2015
“spesifikasi” tertentu seperti produk dari proses pabrikasi. Dalam hal ini, PS Teknik Elektro FTUH lebih berperan sebagai fasilitator yang menyediakan sumber daya - baik sumber daya berupa tenaga pengajar mau pun fasilitas laboratorium - agar mahasiswa sebagai
peserta
didik
mendapat
kesempatan
yang
seluas-luasnya
untuk
mengembangkan sendiri kompetensi-nya masing-masing, dan menunjukkan kompetensinya itu pada akhir-akhir masa pendidikannya dalam bentuk kontribusi nyata kepada pengembangan ilmu-pengetahuan dan teknologi. PS Teknik Elektro FTUH tidak berada pada posisi yang menentukan masa depan dari lulusannya, semuanya terpulang pada kapasitas masing-masing lulusan yang bersangkutan dan kesempatan yang mereka peroleh dalam kehidupan mereka masing-masing. PS Teknik Elektro FTUH juga tidak bermaksud untuk menjadi lembaga pendidikan yang hanya berperan sebagai sekedar “pemasok” pencari kerja untuk mengisi lowongan-lowongan pekerjaan tertentu saja. Walau pun demikian, tetap ada harapan agar PS Teknik Elektro FTUH menghasilkan lulusan dengan profil tertentu, walau pun tentunya tidak mutlak harus demikian, karena profil lulusan tidak hanya ditentukan oleh proses pendidikan di PS Teknik Elektro FTUH saja, melainkan juga sangat ditentukan oleh profil masukannya dan berbagai kondisi internal dan eksternal selama proses berlangsung. Beberapa contoh profil lulusan yang diharapkan akan dihasilkan oleh PS Teknik Elektro FTUH, misalnya: 1. Insinyur Elektro Profesional (Professional Electrical Engineers), yaitu lulusan yang mampu bekerja (untuk orang lain sebagai pegawai atau untuk diri sendiri sebagai wiraswastawan) mencari nafkah hidupnya dengan mengandalkan bidang keahlian Teknik Elektro yang dipelajarinya. 2. Akademisi dalam bidang Teknik Elektro, yaitu lulusan yang mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dalam bidang keahlian Teknik Elektro untuk meningkatkan kapasitas dirinya sebagai calon tenaga akademik. 3. Peneliti dan Pengembang, yaitu lulusan yang mampu bekerja dalam bidang Penelitian dan Pengembangan (R&D) baik di industri mau pun di lembaga-lembaga penelitian dan pengembangan. 4. Pengusaha, yaitu lulusan yang mampu mengembangkan berbagai jenis usaha, baik dalam bidang yang terkait dengan keahlian Teknik Elektro mau pun yang
halaman 9 dari 24 halaman
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
KURIKULUM 2015
selain itu, sehingga ber-kontribusi nyata pada perekonomian lokal, nasional mau pun global, serta perluasan lapangan pekerjaan. 5. Inovator dan Inventor, yaitu lulusan yang kreatif membangun gagasan-gagasan dan mengembangkan produk-produk teknologi baru dalam bidang Teknik Elektro yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Tentu saja profil lulusan yang diharapkan tidak hanya terbatas pada kelima contoh di atas, masih banyak lagi profil-profil lulusan yang bisa diharapkan akan dihasilkan dari PS Teknik Elektro FTUH, yang “luar biasa” mau pun yang “biasa-biasa” saja, misalnya profil lulusan yang mampu menjadi
ibu rumah tangga yang melahirkan dan
membesarkan generasi penerus bangsa yang baik. B.2. CAPAIAN PEMBELAJARAN Sesuai dengan panduan penyusunan kurikulum dalam sesuai format KKNI, capaian pembelajaran dari PS Teknik Elektro FTUH dikelompokkan menjadi 4 (empat), yaitu: (1) sikap, (2) pengetahuan, (3) keterampilan umum dan (4) keterampilan khusus. Secara lebih terperinci, hubungan masing-masing capaian pembelajaran dengan profil lulusan serta pembentukan mata-kuliah berdasarkan bahan kajian, disajikan dalam bentuk matriks-matriks pada Lampiran 1 (A s/d F). B.2.1. Sikap Lulusan PS Teknik Elektro FTUH diharapkan memenuhi 10 (sepuluh) karakteristik sikap sesuai dengan arahan dari panduan penyusunan kurikulum sesuai format KKNI, yaitu: (1) bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (2) menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan berdasarkan agama, moral dan etika (3) mampu meng-internalisasi-kan tatanan nilai, norma dan etika akademik (4) memiliki jiwa nasionalisme, senantiasa bersedia berperan-serta aktif sebagai warga-negara yang patriotik dengan penuh rasa tanggungjawab kepada negara dan bangsa.
halaman 10 dari 24 halaman
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
KURIKULUM 2015
(5) menghargai ke-aneka-ragam-an budaya, agama dan kepercayaan serta pandangan, pendapat dan hasil-karya orang lain (6) memiliki semangat untuk ber-kontribusi nyata dalam bidang keilmuan Teknik Elektro demi peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta demi kemajuan peradaban manusia (7) mampu bekerja-sama baik dengan teman sejawat mau pun dengan teman dari profesi lain serta memiliki kepekaan sosial dan kepedulian terhadap masyarakat sekitar dan lingkungannya. (8) senantiasa mentaati hukum dan peraturan yang berlaku, menegakkan disiplin serta menghormati adat-istiadat dan norma-kebiasaan masyarakat yang berlaku (9) mampu meng-internalisasi-kan semangat kemandirian, kejuangan dan ke-wirausaha-an (10) senantiasa menunjukkan sikap mandiri yang penuh rasa tanggung-jawab atas pekerjaan yang ditekuni dalam bidang keahliannya Ke-sepuluh uraian sikap yang diharapkan dibangun pada setiap lulusan PS Teknik Elektro FTUH di atas tidak akan dapat hanya diperoleh dari materi perkuliahan, melainkan akan lebih efektif dengan memberikan contoh dan keteladanan. B.2.2. Pengetahuan PS Teknik Elektro FTUH dibangun berdasarkan “struktur” keilmuan sebagaimana terlihat pada Gambar 2. Terlihat dengan jelas bahwa PS Teknik Elektro FTUH berdiri di atas landasan 4 (empat) bidang kajian dasar utama, yaitu: (1) Rangkaian Listrik (Circuit Analysis) (2) Medan Elektromagnetik (Electromagnetics) (3) Elektronika (Solid-State Electronics) (4) Rangkaian Logika (Digital Logic Circuit) Di atas keempat landasan tersebut kemudian dipelajari bidang-bidang kajian dasar Teknik Elektro, yaitu Dasar Tenaga Listrik (Electric Power Systems), Mesin-Mesin Listrik halaman 11 dari 24 halaman
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
KURIKULUM 2015
(Electric Machines), Dasar Telekomunikasi (Communication Systems), Dasar Komputer (Computer Systems) dan Dasar Sistem Kendali (Control Systems). Seluruh matakuliah dasar ini bersama-sama dengan matakuliah-matakuliah Matematika, Fisika dan Kimia yang mendukungnya, wajib diambil oleh seluruh mahasiswa PS Teknik Elektro FTUH pada semester 1 sampai 4.
Gambar 2 “Struktur” bidang kajian dasar Teknik Elektro (disalin dari “Priciples and Applications of Electrical Engineering” by Giorgio Rizzoni, 1993, hal. 2) Berdasarkan keempat bidang kajian dasar tersebut, dapatlah disusun “pohon” atau peta keilmuan dari bidang kajian Teknik Elektro dalam PS Teknik Elektro FTUH sebagaimana terlihat pada Gambar 3. Dari peta keilmuan tersebut dapatlah diperoleh gambaran tentang hubungan antar matakuliah-matakuliah wajib yang seluruhnya menjadi prasyarat untuk mengambil satu atau beberapa paket matakuliah pilihan pada semester 5 dan semester 6. Dengan demikian, diharapkan setelah menyelesaikan matakuliah wajib dan paket-paket matakuliah pilihan, mahasiswa pada akhir semester 6 sudah cukup kompeten untuk selanjutnya bekerja di Laboratorium Riset yang dipilihnya, atau bersama-sama dosen dan mahasiswa S2 dan S3, bekerja di Research Group atau
halaman 12 dari 24 halaman
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
KURIKULUM 2015
SIDANG SARJANA (1) Metode Penelitian dan Penulisan Ilmiah (2) Kegiatan Penelitian dan Pengembangan di Laboratorium KERJA (3) Seminar Usul Penelitian PRAKTEK (4) Seminar Hasil Penelitian (5) SKRIPSI
Laboratorium Laboratorium Riset Riset Laboratorium Laboratorium Riset Riset
KKN
RESEARCH/WORKING GROUPS RESEARCH/WORKING GROUPS
Matakuliah-Matakuliah PILIHAN NON-PAKET
PAKET-PAKET MATAKULIAH PILIHAN PAKET-PAKET MATAKULIAH PILIHAN
PAKET-PAKET MATAKULIAH PILIHAN
Matakuliah-Matakuliah WAJIB: Konversi Energi Material Elektroteknik Medan Elektromagnetik Sistem Linier Rangkaian Listrik II Rangkaian Listrik I
PAKET-PAKET MATAKULIAH PILIHAN PAKET-PAKET MATAKULIAH PILIHAN Sistem Mikroprosesor dan Antarmuka
Pengukuran Listrik
Elektronika Terintegrasi
Dasar Sistem Kendali
Dasar Telekomunikasi
Dasar Multimedia
Mesin-Mesin Listrik
Pemrograman Komputer
Sistem Digital
Dasar Tenaga Listrik
Dasar Elektronika
Rangkaian Logika
Gambar 3 “Pohon” atau Peta Bidang Kajian Teknik Elektro halaman 13 dari 24 halaman
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
KURIKULUM 2015
Working Group yang diminati. Matakuliah-matakuliah wajib dari semester 1 sampai dengan semester 6 didukung oleh matakuliah-matakuliah MATEMATIKA, FISIKA dan KIMIA, yang seluruhnya berjumlah
tidak kurang dari 24 (duapuluh empat) SKS termasuk praktikum,
sebagaimana ditampilkan pada Tabel 1. Tabel 1 Susunan Matakuliah Dasar Pendukung
KELOMPOK
MATAKULIAH SKS Semester Matematika Dasar I 3 1 Matematika Dasar II 3 2 Matematika Teknik I 2 3 MATEMATIKA Matematika Teknik II 2 4 Probabilistik dan Statistik 2 5 Metode Numerik 2 6 Fisika Dasar I 3 1 Fisika Dasar II 3 2 FISIKA Fisika Teknik 2 3 KIMIA Kimia Teknik 2 1 TOTAL: 24 SKS Bahan Kajian dari matakuliah-matakuliah dasar pendukung ini disusun dengan mengacu kepada buku “CURRICULUM DEVELOPMENT, S1 Engineering Programs in Indonesia” (edited by Dr. Malcolm J. Jones) yang diterbitkan oleh Ditjendikti pada tahun 2000 dalam rangka proyek EEDP yang dibiayai oleh ADB Loan No. 1432-INO, sebagaimana ditampilkan pada Tabel 2 dan Tabel 3. Dari Tabel 3, dapat dilihat ada salah satu Bahan Kajian FISIKA - yaitu Material Teknik Elektro (Electrical Engineering Materials) - telah disajikan sebagai matakuliah wajib PS Teknik Elektro FTUH. Selain matakuliah-matakuliah dasar pendukung MATEMATIKA, FISIKA dan KIMIA, disajikan pula matakuliah wajib yang mendukung ketrampilan khusus lulusan PS Teknik Elektro FTUH, yaitu matakuliah Menggambar Teknik (2 SKS) pada semester 1, Ekonomi Teknik (2 SKS) pada semester 5 serta Manajemen dan Ke-Wira-Usaha-an (minimal 2 SKS, bisa lebih). Ketrampilan berbahasa diberikan dalam matakuliah umum Bahasa Indonesia (2 SKS) pada semester 1 dan Bahasa Inggris (2 SKS) pada semester 2. Wawasan mahasiswa PS Teknik Elektro FTUH juga diperluas dengan mengembangkan halaman 14 dari 24 halaman
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
KURIKULUM 2015
visi UNHAS dengan mengikuti matakuliah umum Wawasan Sosial Budaya Bahari (2 SKS) pada semester 4 dan Wawasan IPTEKS (2 SKS) pada semester 3. Terakhir, dalam rangka membangun sikap dari lulusan PS Teknik Elektro FTUH, disajikan matakuliah Pendidikan Kewarganegaraan dan/atau Pancasila (2 SKS) pada semester 1, Agama (2 SKS) pada semester 2 dan Teknik Lingkungan (2 SKS) pada semester 6. Tabel 2 Bahan Kajian MATEMATIKA untuk PS Teknik Elektro FTUH [disalin dari Jones, ed., 2000, hal. 61]
Tabel 3 Bahan Kajian FISIKA dan KIMIA untuk PS Teknik Elektro FTUH [disalin dari Jones, ed., 2000, hal. 66]
halaman 15 dari 24 halaman
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
KURIKULUM 2015
Dari pembahasan tentang Bahan Kajian yang disajikan dalam berbagai mata kuliah di atas, dapatlah disimpulkan bahwa peserta didik di PS Teknik Elektro FTUH setelah mengikuti proses pembelajarannya akan memperoleh capaian pengetahuan sebagai berikut: 1. Pada tahap pertama peserta didik akan menguasai prinsip-prinsip dasar keilmuan Teknik Elektro yang meliputi bidang kajian rangkaian listrik, rangkaian logika, elektronika dan medan elektromagnetik berserta seluruh kajian pendukungnya dalam bidang matematika serta ilmu pengetahuan alam dasar (basic science) fisika dan kimia. 2. Pada tahap kedua peserta didik akan menguasai dasar-dasar keahlian Teknik Elektro yang meliputi 5 (lima) bidang kajian (menurut Konsorsium Ilmu-Ilmu Teknik, [1995]) yaitu: (a) teknik energi listrik, (b) teknik telekomunikasi, (c) teknik elektronika, (d) teknik kendali dan (e) teknik komputer. 3. Selanjutnya, pada tahap ketiga, dengan memilih paket-paket matakuliah pilihan, peserta didik diharapkan mencapai kompetensi yang cukup dalam bidang Teknik Elektro, khususnya (minimal) salah satu dari bidang keahlian berikut: (a) Menguasai teknik pembangkitan tenaga listrik, instalasi, transmisi dan distribusi listrik, serta pekerjaan gardu induk. (b) Menguasai bidang pengendalian, pengoperasian dan perawatan mesin-mesin listrik dan mengaplikasikannya. (c) Mampu mengembangkan ilmu-pengetahuan dan teknologi khususnya dalam bidang telekomunikasi dan informasi, serta senantiasa menyesuaikan diri dengan kemajuan ilmupengetahuan dan teknologi dalam bidang tersebut. (d) Menguasai konsep, rancangan dan aplikasi perangkat keras komputer digital. (e) Menguasai dasar-dasar teori kendali, baik yang klasik maupun moderen serta aplikasinya dalam analisis dan perancangan sistem kendali. (f) Menguasai pengetahuan tentang perancangan, fabrikasi dan aplikasi berbagai piranti, rangkaian dan sistem elektronika dan mikroelektronika termasuk penggunaan paket-paket perangkat lunak untuk merancang tata letak rangkaian terintegrasi. halaman 16 dari 24 halaman
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
KURIKULUM 2015
4.
Pada tahap terakhir dari proses pembelajarannya, para peserta didik akan membuktikan kompetensi-nya dalam bidang Teknik Elektro dengan kontribusi berupa karya ilmiah, inovasi, paten, lisensi dan lain-lain, atau setidak-tidaknya berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan yang menghasilkan kontribusi tersebut.
B.2.3. Keterampilan Umum Selain sikap dan pengetahuan, capaian pembelajaran dari peserta didik di PS Teknik Elektro FTUH juga diuraikan dalam beberapa keterampilan umum, sebagai berikut: 1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan
atau
implementasi
ilmu
pengetahuan
dan
teknologi
yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya. 2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur. 3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi. 4.
Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, bahkan dalam format artikel ilmiah yang siap di-publikasi-kan secara nasional mau pun internasional, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi, mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data. 6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya. halaman 17 dari 24 halaman
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
KURIKULUM 2015
7. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya. 8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri. 9. Memiliki kemampuan untuk mem-presentasi-kan hasil karya ilmiah dalam forum-forum ilmiah di tingkat lokal, nasional, mau pun internasional. B.2.4. Keterampilan Khusus Selain keterampilan umum sebagaimana diuraikan di atas, dalam proses pembelajarannya seorang peserta didik di
PS Teknik Elektro FTUH diharapkan
mendapatkan capaian pembelajaran berupa beberapa ketrampilan khusus, seperti misalnya: 1. Ketrampilan khusus yang bersifat non-teknis, misalnya [di-adopsi dari Jones, ed., 2000, hal. 10]: minimal salah satu dari (a) keterampilan menerapkan konsep pembelajaran sepanjang hayat (life-long learning skills), (b) keterampilan berkomunikasi (membaca, menulis, mendengar, berbicara, menyusun dan menyampaikan konsep dan gagasan, dan lain-lain), (c) keterampilan ber-adaptasi (tanggap terhadap perubahan dan situasi lingkungan kerja), (d) keterampilan manajemen diri, (e) keterampilan mempengaruhi dan memimpin, dan (f) keterampilan berkomunikasi dalam bahasa asing, khususnya Bahasa Inggris. 2.
Keterampilan khusus yang bersifat teknis, misalnya minimal salah satu dari: (a) keterampilan memakai paket-paket perangkat lunak komputer khususnya serta Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) dan multimedia pada umumnya untuk pemodelan dan simulasi masalah-masalah teknik elektro khususnya dan masalah rekayasa
pada
umumnya,
(b)
keterampilan
menggunakan
bahasa-bahasa
pemrograman yang umum digunakan dalam dunia enjiniring 3. Keterampilan khusus yang terkait dengan spesialisasi bidang keahlian, seperti minimal salah satu dari: (a) keterampilan
merancang sistem kelistrikan dan
halaman 18 dari 24 halaman
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
KURIKULUM 2015
menganalisisnya secara teknis-ekonomis, (b) keterampilan merencana, melaksanakan, mengatur dan mengendalikan sistem, jaringan, perangkat keras dan perangkat lunak yang diaplikasikan dalam bidang telekomunikasi dan sistem informasi, (c) keterampilan merencanakan dan merancang arsitektur komputer dan/atau jaringan komputer, serta memanfaatkannya untuk mengendalikan suatu proses di industri manufaktur..
halaman 19 dari 24 halaman
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
KURIKULUM 2015
C. PENUTUP Kurikulum 2015 ini semula direncanakan mulai di-implementasi-kan pada Semester Awal Tahun Akademik 2015-2016, sehingga yang pertama-tama akan mendapatkan dampaknya adalah mahasiswa angkatan 2012, yaitu angkatan pertama yang ber-kuliah di lokasi Kampus Baru Fakultas Teknik di ex-PKG Gowa. Pada saat itu angkatan 2012 memasuki semester ke 7 dari masa studi mereka. Angkatan 2011 dan sebelumnya menyelesaikan studi mereka di Kampus Tamalanrea menggunakan sepenuhnya Kurikulum 2010 yang berlaku. Tetapi karena belum tuntasnya proses pengesahan di Senat, maka implementasi de facto-nya terpaksa ditunda ke Semester Akhir Tahun Ajaran 2015-2016, yaitu pada saat - menurut Kurikulum 2010 - angkatan 2014 seharusnya memilih konsentrasi pada semester ke 4. Karena konsentrasi telah ditiadakan, maka jika Kurikulum 2015 ini tidak di-implemestasi-kan pada Semester Akhir Tahun Ajaran 2015-2016, dikhawatirkan akan timbul kesulitan operasional, khususnya bagi Angkatan 2014. Dengan assumsi implementasi Kurikulum 2015 ini akan terlaksana mulai Semester Akhir Tahun Ajaran 2015-2016, maka beberapa ketentuan harus diberlakukan sebagai aturan peralihan yang berbasis angkatan. Ternyata kemudian Kurikulum 2015 ini tidak jadi lagi di-implementasi-kan pada Semester Akhir Tahun Ajaran 2015-2016. Olehnya itu, angkatan 2012 tetap mengikuti Kurikulum 2010 sebagaimana angkatan sebelumnya, kecuali untuk hal-hal yang terkait dengan Tugas Akhir/Skripsi dan Seminar. Angkatan 2014 tetap memilih konsentrasi walau pun sebenarnya hanya berarti memilih paket matakuliah pilihan. Untuk kedua kegiatan yang terakhir ini, kewenangan (terkait Skripsi/Tugas Akhir dan Seminar) yang semula untuk angkatan sebelumnya ada di tangan para Ketua Konsentrasi, dilimpahkan ke PJ/PIC Laboratorium/WG/RG yang sekaligus bertindak sebagai Penasehat Akademik. Pelaksanaan penelitian untuk Tugas Akhir/Skripsi sedapat mungkin diselaraskan dengan Kurikulum 2015 walau pun belum sepenuhnya menjadi keharusan. Jika akhirnya Kurikulum 2015 ini jadi di-implementasi-kan pada Semester Awal Tahun Ajaran 2016-2017, maka angkatan pertama yang menggunakan sepenuhnya adalah angkatan 2013, sebagaimana seharusnya angkatan 2012 pada tahun sebelumnya. Angkatan 2014 akan melaksanakan apa yang semestinya dilakukan angkatan 2013 tahun lalu, begitu seterusnya.
halaman 20 dari 24 halaman
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
KURIKULUM 2015
C.1. ATURAN PERALIHAN Beberapa kegiatan persiapan khususnya untuk mahasiswa angkatan 2012 dan angkatan 2013 telah dilaksanakan sejak sebelum bulan Juni 2015. Seandainya Kurikulum 2015 jadi diberlakukan mulai dari Semester Awal Tahun Ajaran 2016-2017, insya Allah, maka mahasiswa angkatan 2013 yang pada akhir semester 6 sudah menyelesaikan 114 (seratus empatbelas) SKS atau lebih, dapat langsung mengikuti Kurikulum 2015 semester 7 dan 8, yaitu memilih minimal 3 (tiga) laboratorium yang paling diminati (lihat Lampiran 4), dan harus diterima di salah satu dari ketiga pilihannya tersebut. Di antara mereka ada yang perlu mendapatkan perhatian khusus, karena dimungkinkan untuk mengikuti WISUDA pada bulan Maret 2017, atau menyelasaikan studi-nya kurang dari 4 (empat) tahun atau hanya sekitar 3 tahun 6 bulan, yaitu masa studi minimal yang dimungkinkan baik oleh Kurikulum 2010 mau pun oleh Kurikulum 2015. Oleh karena itu, untuk mahasiswa angkatan 2013 telah diedarkan kuesioner pemilihan Laboratorium atau Research/Working Groups (melalui fasilitas Google Forms) sebagaimana dilaksanakan oleh mahasiswa angkatan 2012 tahun sebelumnya yaitu memilih 3 (tiga) pilihan Laboratorium dan Research/Working Groups. Dari ketiga pilihan itu, mahasiswa angkatan 2013 diwajibkan untuk memilih salah satu dan menandatangani “kontrak perjanjian” dengan PJ/PIC Laboratorium/WG/RG yang dipilihnya, dengan mengikuti alur prosedur yang dapat dilihat pada Gambar 4. PJ/PIC Laboratorium/WG/RG yang menandatangani kontrak perjanjian dengan mahasiswa angkatan 2013 sekaligus akan bertindak sebagai Penasehat Akademis bagi mahasiswa tersebut sampai mahasiswa lulus atau sampai berakhirnya masa kontrak (satu tahun, bisa diperpanjang). Mahasiswa angkatan 2013 yang baru menyelesaikan 74 (tujuhpuluh empat) SKS atau kurang, langsung mengikuti aturan yang berlaku untuk angkatan 2014. Dari rekap kuesioner tahun sebelumnya, hanya ada 1 (satu) kasus mahasiswa angkatan 2012 yang terpaksa mengikuti aturan yang berlaku untuk mahasiswa angkatan 2013. Untuk mahasiswa angkatan 2013 yang telah menyelesaikan matakuliah sebanyak antara 75 (tujuhpuluh lima) sampai 113 (seratus tigabelas) SKS pada akhir semester 6-nya akan ditangani secara kasus per-kasus dengan menerapkan sistem kesetaraan yang diupayakan agar lebih menguntungkan mahasiswa sebagaimana dapat dilihat pada Tabel Kesetaraan (lihat Lampiran 3). Pada prinsipnya, mahasiswa angkatan 2013 yang belum halaman 21 dari 24 halaman
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
KURIKULUM 2015
menyelesaikan matakuliah sebanyak 114 SKS atau lebih diharuskan mengutamakan untuk mengambil matakuliah-matakuliah wajib pada Kurikulum 2015. Aturan umum ini telah di-sosialisasi-kan seawal mungkin sehingga mahasiswa angkatan 2013 bisa mengantisipasi-nya sejak awal.
START Melihat HASIL REKAP KUESIONER OK?
NO
HUBUNGI TIM FGD SUDAH
YES HUBUNGI PJ/PIC LAB/WG/RG FAVORIT-ta' #1
BELUM HUBUNGI PJ/PIC LAB/WG/RG FAVORIT-ta' #2
TIDAK
KETEMU?
tgl. 06/06/16?
YA KETEMU?
HUBUNGI PJ/PIC LAB/WG/RG FAVORIT-ta' #3
TIDAK
YA KETEMU?
YA
DEAL? YA
TIDAK
TIDAK
TANDATANGAN PERJANJIAN
ASLI
COPY PERJANJIAN COPY #1 disetor ke SEKR. FGD 1 Juni 2015
STOP
disimpan di PJ/PIC Lab/WG/RG
COPY #2 disimpan MAHASISWA
Gambar 4 LANGKAH-LANGKAH PROSEDUR PEMILIHAN LAB/WG/RG Angkatan 2013 PS Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
halaman 22 dari 24 halaman
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
KURIKULUM 2015
Untuk mahasiswa angkatan 2014 yang telah menyelesaikan matakuliah sebanyak 74 (tujuhpuluh-empat)
SKS atau lebih, langsung mengambil matakuliah wajib dan
matakuliah pilihan dari semester 5 dan semester 6 dengan memperhatikan minatnya masing-masing pada 3 (tiga) dari sekian banyak Laboratorium dan Research/Working Groups yang tersedia. Sebaliknya, mahasiswa angkatan 2014 yang baru menyelesaikan 36 (tigapuluh enam) SKS atau kurang, harus mengikuti aturan yang berlaku untuk mahasiswa angkatan 2015. Mahasiswa angkatan 2014 yang telah menyelesaikan matakuliah antara 37 (tigapuluh tujuh) SKS sampai 73 (tujuhpuluh tiga) SKS akan diselesaikan secara kasus-per-kasus dengan mengutamakan penyelesaian mata-kuliahmata-kuliah wajib pada Kurikulum 2015 dan mata-kuliah-matakuliah pilihan terkait dengan 3 (tiga) Laboratorium dan/atau Research/Working Groups yang diminatinya. Pada prinsipnya akan diterapkan konsep kesetaraan matakuliah di Kurikulum 2015 dengan Kurikulum 2010 yang cenderung sedapat mungkin menguntungkan mahasiswa, sebagaimana yang terlihat pada Tabel Kesetaraan (lihat Lampiran 3). Karena Kurikulum 2015 rencananya akan diterapkan pada Semester Awal Tahun Ajaran 2016-2017, saat ini Angkatan 2013 telah memilih Laboratorium atau Research Groups/Working Groups sesuai peminatannya sebagaimana yang dilakukan bukan Juli 2015 lalu oleh angkatan 2012. Angkatan 2012 sendiri kemungkinan besar sudah banyak yang lulus dengan sepenuhnya masih menggunakan Kurikulum 2010. Angkatan 2014 akan memilih paket-paket matakuliah pilihan yang diminatinya, sebagaimana dilakukan angkatan 2013 di pertengahan tahun 2015 yang lalu. Semua angkatan diwajibkan untuk meneliti kembali hasil studinya, dan menetapkan langkah-langkah ke depannya sampai wisuda. Pada prinsipnya, pergantian kurikulum hendaknya menguntungkan semua mahasiswa dari semua angkatan, atau setidaknya tidak merugikan. C.2. EVALUASI Perbedaan mendasar Kurikulum 2015 ini jika dibandingkan dengan kurikulumkurikulum sebelumnya adalah basis-nya yang bukan lagi hanya terbatas pada kompetensi lulusan, tapi juga pembuktian dari kompetensi itu dalam bentuk kontribusi nyata kepada pengembangan ilmu-pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam bidang Teknik Elektro, sebelum peserta didik lulus dan meninggalkan kampus. Kontribusi itu halaman 23 dari 24 halaman
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
KURIKULUM 2015
bisa berbentuk karya ilmiah, inovasi, bahkan penemuan baru yang bisa di-paten-kan, atau minimal ke-ikut-serta-an aktif dalam suatu kontribusi seperti itu. Dengan demikian untuk meng-evaluasi keberhasilan dari Kurikulum 2015 ini, selain meng-evaluasi para lulusan (apakah sesuai dengan profil yang diharapkan) perlu di-pantau juga seberapa besar kontribusi mereka kepada pengembangan ilmupengetahuan dan teknologi. Jika terjadi peningkatan produktivitas PS Teknik Elektro FTUH dalam bentuk kontribusi tersebut dibandingkan dengan sebelum berlakunya Kurikulum 2015, dan peningkatan itu disebabkan utamanya oleh keterlibatan aktif mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengembangan di laboratorium-laboratorium dan RGs/WGs, maka jelas Kurikulum 2015 ini berhasil mencapai sasarannya. Pemantauan ini bisa dilakukan secara sinambung dari waktu ke waktu. Selain yang terkait dengan kontribusi, keberhasilan Kurikulum 2015 ini juga bisa di-evaluasi dengan parameterparameter yang biasa digunakan, seperti lamanya waktu studi, lamanya waktu menunggu lowongan pekerjaan, dan seterusnya. Kurikulum 2015 ini sudah dipersiapkan sejak tahun 2013, walau pun belum mendapatkan pengesahan dari Senat, tapi sudah di-soft-launched sejak tahun 2015. Jadi untuk Kurikulum 2020 yang akan datang, evaluasi dan persiapannya sudah harus mulai dilaksanakan sejak tahun 2018, insya Allah. Makassar, 15 Juni 2016 FGD Kurikulum 2015 Rhiza S. Sadjad Ingrid Nurtanio Dewiani Djamaluddin Intan Sari Areni Ardiaty Arief
halaman 24 dari 24 halaman