PROGRAM PENGGANGGU & PERUSAK SISTEM KOMPUTER
Penghitungan Nilai Keamanan
Hitung kerugian apabila sistem informasi anda tidak bekerja selama 1 jam, selama 1 hari, 1 minggu, dan 1 bulan. (Sebagai perbandingkan, bayangkan jika server Amazon.com tidak dapat diakses selama beberapa hari. Setiap harinya dia dapat menderita kerugian beberapa juta dolar.) Hitung kerugian apabila ada kesalahan informasi (data) pada sistem informasi anda. Misalnya web site anda mengumumkan harga sebuah barang yang berbeda dengan harga yang ada di toko anda. Hitung kerugian apabila ada data yang hilang, misalnya berapa kerugian yang diderita apabila daftar pelanggan dan invoice hilang dari sistem anda. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk rekonstruksi data. Apakah nama baik perusahaan anda merupakan sebuah hal yang harus dilindungi? Bayangkan bila sebuah bank terkenal dengan rentannya pengamanan data-datanya, bolak-balik terjadi security incidents. Tentunya banyak nasabah yang pindah ke bank lain karena takut akan keamanan uangnya.
Resiko Keamanan
Ada tiga komponen yang memberikan kontribusi kepada Risk, yaitu Asset, Vulnerabilities, dan Threats. Assets (aset) • hardware • software • dokumentasi • data • komunikasi • linkungan • manusia Threats (ancaman) • pemakai (users) • teroris • kecelakaan (accidents) • crackers • penjahat kriminal • nasib (acts of God) • intel luar negeri (foreign intelligence) Vulnerabilities (kelemahan) • software bugs • hardware bugs • radiasi (dari layar, transmisi) • tapping, crosstalk • unauthorized users • cetakan, hardcopy atau print out • keteledoran (oversight) • cracker via telepon • storage media
Penanggulangan Resiko Untuk menanggulangi resiko (Risk) tersebut dilakukan apa yang disebut countermeasures” yang dapat berupa: 1. usaha untuk mengurangi Threat 2. usaha untuk mengurangi Vulnerability 3. usaha untuk mengurangi impak (impact) 4. mendeteksi kejadian yang tidak bersahabat (hostile event) 5. kembali (recover) dari kejadian
KODE JAHAT/PERUSAK (MALICIOUS CODES) Kode jahat/perusak (malicious codes atau disingkat malcodes) didefinisikan sebagai semua macam program, makro atau script yang dapat diesekusi dan dibuat dengan tujuan untuk merusak sistem komputer Kode perusak dapat digolongkan dalam 3 macam golongan: virus, worm dan Trojan Horses, serta beberapa program yang memiliki bug.
VIRUS
Definisi "A program that can infect other programs by modifying
them to include a slighty altered copy of itself. A virus can spread throughout a computer system or network using the authorization of every user using it to infect their programs. Every programs that gets infected can also act as a virus that infection grows“ ( Fred Cohen )
KRITERIA VIRUS 1. Kemampuan untuk mendapatkan informasi 2. Kemampuan untuk memeriksa suatu file 3. Kemampuan untuk menggandakan diri dan menularkan diri 4. Kemampuan melakukan manipulasi 5. Kemampuan untuk menyembunyikan diri.
SIKLUS HIDUP VIRUS
Dormant phase ( Fase Istirahat/Tidur )
Propagation phase ( Fase Penyebaran )
Trigerring phase ( Fase Aktif )
Execution phase ( Fase Eksekusi )
JENIS–JENIS VIRUS
Virus Boot Sector / Boot Record / Partisi
Virus File
Virus Hybrid
Virus FAT
Virus Macro
BEBERAPA CARA PENYEBARAN VIRUS
Disket, media storage yang lain
Jaringan ( LAN, WAN,dsb)
WWW (internet)
Software yang Freeware, Shareware atau bahkan Bajakan
Attachment pada email, transfering file
WORM
Program yang akan berusaha memperbanyak dirinya semaksimal mungkin, sehingga akibatnya media penyimpanan/memori akan penuh.
Worm ditujukan kepada program yang mengkopi dirinya sendiri ke HANYA memory komputer. Perbedaan mendasar dari worm dan virus adalah, apakah menginfeksi target code atau tidak. Virus menginfeksi target code, tetapi worm tidak. Worm hanya ngendon di memory.
Worm pada awalnya diketemukan di large computer (1970-an), dan akhirakhir ini saja diketemukan di komputer kecil seperti PC. Terutama sejak 1999, dimana work banyak beredar melalui media email. Contoh worm: I-Worm/Happy99(Ska), IWorm/ExploreZIP, I-Worm/PrettyPark, IWorm/MyPics
TROJAN HORSES
Kuda Troya dalam yang membahayakan musuhnya. Yaitu suatu program yang merusak program lain secara kasar, sehingga bisa dipastikan program yang diserang akan rusak dan tidak bisa digunakan lagi. Program trojan horse sendiri biasanya terdiri atas 2 bagian, yaitu program client dan program server, dimana program server ditaruh kedalam komputer yang hendak di kontrol sedangkan program client dijalankan oleh sang hacker untuk melakukan pengontrolan. Berbeda dengan virus, Trojan Horse tidak dapat memproduksi diri sendiri. Pada umumnya, mereka dibawa oleh utility program lainnya. Utility program tersebut mengandung dirinya, atau Trojan Horse itu sendiri ber"lagak" sebagai utility program DOS Trojan Horse Windows Trojan Horse
PROGRAM BUG
Program biasa yang mempunyai kesalahan (bug) dalam pemrogramannya akibat keteledoran sang pembuat. Salah satu akibatnya adalah terjadinya hang.
BAGAIMANA CARANYA SUPAYA KOMPUTER TIDAK TERSERANG VIRUS ?
Langkah-Langkah untuk Pencegahan Gunakan antivirus yang anda percayai dengan update terbaru.
Selalu scanning semua media penyimpanan eksternal yang akan
digunakan, mungkin hal ini agak merepotkan tetapi jika auto-protect antivirus anda bekerja maka prosedur ini dapat dilewatkan. Jangan biarkan sembarang orang untuk memakai komputer Anda. Jika anda terhubung langsung ke Internet cobalah untuk mengkombinasikan antivirus anda dengan Firewall, Anti-spamming, dsb. Selalu waspada terhadap fle-file yang mencurigakan, contoh : file dengan 2 buah exstension atau file executable yang terlihat mencurigakan. Untuk software freeware + shareware, ada baiknya anda
mengambilnya dari situs resminya.
Langkah-Langkah Apabila telah Terinfeksi Deteksi dan tentukan dimanakah kira-kira sumber virus
tersebut apakah di disket, jaringan, email dsb. Jika anda terhubung ke jaringan maka ada baiknya anda mengisolasi komputer anda dulu (baik dengan melepas kabel atau mendisable sambungan internet dari control panel) Identifikasi dan klasifikasikan jenis virus apa yang menyerang pc anda, dengan cara: Gejala yang timbul, misal : pesan, file yang corrupt atau hilang dsb; Scan dengan antivirus anda. Bersihkan virus tersebut. Langkah terburuk. Jika semua hal diatas tidak berhasil adalah memformat ulang komputer anda
PERUSAK SISTEM KEAMANAN JARINGAN HACKER & CRACKER Hacker dengan keahliannya dapat melihat & memperbaiki kelemahan perangkat lunak di komputer; biasanya kemudian di publikasikan secara terbuka di Internet agar sistem menjadi lebih baik. Sialnya, segelintir manusia berhati jahat menggunakan informasi tersebut untuk kejahatan – mereka biasanya disebut cracker.
Seorang Cracker umumnya pria usia 16-25 tahun. Berdasarkan statistik pengguna Internet di Indonesia maka sebetulnya mayoritas pengguna Internet di Indonesia adalah anakanak muda pada usia ini juga
Para cracker muda ini umumnya melakukan cracking untuk meningkatkan kemampuan / menggunakan sumber daya di jaringan untuk kepentingan sendiri. Umumnya para cracker adalah opportunis. Melihat kelemahan sistem dengan mejalankan program scanner. Setelah memperoleh akses root, cracker akan menginstall pintu belakang (backdoor) dan menutup semua kelemahan umum yang ada.
BEBERAPA SERANGAN CRACKER
FTP Attack Dilakukan terhadap File Transfer Protocol adalah serangan buffer overflow yang diakibatkan oleh malformed command. tujuan menyerang FTP server ini rata-rata adalah untuk mendapatkan command shell ataupun untuk melakukan Denial Of Service.
Flooding & Broadcasting Seorang attacker bisa menguarangi kecepatan network dan hosthost yang berada di dalamnya secara significant dengan cara terus melakukan request/permintaan terhadap suatu informasi dari sever yang bisa menangani serangan classic Denial Of Service(Dos), mengirim request ke satu port secara berlebihan dinamakan flooding, kadang hal ini juga disebut spraying. Ketika permintaan flood ini dikirim ke semua station yang berada dalam network serangan ini dinamakn broadcasting. Tujuan dari kedua serangan ini adalah sama yaitu membuat network resource yang menyediakan informasi menjadi lemah dan akhirnya menyerah.
E-mail Exploits Peng-exploitasian e-mail terjadi dalam lima bentuk yaitu: mail floods, manipulasi perintah (command manipulation), serangan tingkat transportasi(transport level attack), memasukkan berbagai macam kode (malicious code inserting) dan social engineering(memanfaatkan osialisasi secara fisik). Penyerangan email bisa membuat system menjadi crash, membuka dan menulis ulang bahkan mengeksekusi file-file aplikasi atau juga membuat akses ke fungsi fungsi perintah (command function). Serangan mail flood (flood =air bah) terjadi ketika banyak sekali e-mail yang dikirimkan oleh attackerkepada sasaran yang mengakibatkan transfer agent kewalahan menanganinya, mengakibatkan komunikasiantar program lain menjadi tidak stabil dan dapat membuat system menjadi crash.
Password Attacks Password merupakan sesuatu yang umum jika kita bicara tentang kemanan. Kadang seorang user tidak perduli dengan nomor pin yang mereka miliki, seperti bertransaksi online di warnet, bahkan bertransaksi online dirumah pun sangat berbahaya jika tidak dilengkapi dengan software security seperti SSL dan PGP. Password adalah salah satu prosedur kemanan yang sangat sulit untuk diserang, seorang attacker mungkin saja mempunyai banyak tools (secara teknik maupun dalam kehidupan sosial) hanya untuk membuka sesuatu yang dilindungi oleh password. Ketika seorang attacker berhasil mendapatkan password yang dimiliki oleh seorang user, maka ia akan mempunyai kekuasaan yang sama dengan user tersebut. Melatih karyawan/user agar tetap waspada dalam menjaga passwordnya dari social engineering setidaknya dapat meminimalisir risiko, selain berjaga-jaga dari praktek social enginering organisasi pun harus mewaspadai hal ini dengan cara teknikal. Kebnayakan seranagn yang dilakukan terhadap password adalah menebak (guessing), brute force, cracking dan sniffing.
Anda tertarik mencoba?
TRIMAKASIH