Jurusan Sistem Komputer Maranatha
BAB I PROGRAM SARJANA SISTEM KOMPUTER I. 1. VISI, MISI, TUJUAN PROGRAM SARJANA SISTEM KOMPUTER-UKM Visi Jurusan Sistem Komputer Menjadi center of excellence untuk integrasi ilmu di bidang Teknologi Komputer dan Informasi dan yang terbaik di dalam pengajaran, penyebarluasan, dan pengembangan ilmu pengetahuan di bidang Teknik Komputer praktis di akhir tahun 2020 dengan berdasarkan kasih dan keteladanan Yesus Kristus. Misi Jurusan Sistem Komputer Mengembangkan daya cipta dan kreativitas generasi muda di bidang Teknik Komputer dengan mengaplikasikan ilmu di bidang Teknologi Komputer, Informasi, Komunikasi dan Bisnis yang secara khusus berfokus pada bidang analisis, perancangan sistem dan e-business untuk kebutuhan masyarakat lokal, nasional, maupun global dengan berdasarkan nilai-nilai Kristiani. Tujuan Jurusan Sistem Komputer 1. Menyediakan lulusan yang kompeten yang bisa mengelola dan mengembangkan Teknik Komputer berbasis Teknologi Komputer, Informasi, Komunikasi dan Bisnis. 2. Mempersiapkan lulusan yang mampu menganalisis, merancang dan mengoperasikan suatu aplikasi Teknik Komputer berbasis Teknologi Komputer, Informasi, Komunikasi, dan bisnis serta mampu menganalisis masalah-masalah di dalam pelaksanaannya. 3. Membantu menjadi sumber (source) dari keahlian di bidang Teknologi Informasi, Komunikasi dan Bisnis.
I.2. SISTEM PENDIDIKAN SARJANA SISTEM KOMPUTER Program Pendidikan Sarjana Sistem Komputer Universitas Kristen Maranatha diselenggarakan dengan menggunakan Sistem Kredit Semester dengan pengertian dasar :
I.2.1. Sistem Kredit Semester Adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan Satuan Kredit Semester (SKS) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban tugas dosen, pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan program.
I.2.2. Kredit Adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan besarnya beban studi mahasiswa, beban kerja dosen dan beban penyelenggara program pendidikan, 1
Computer Engineering Department dalam satuan waktu tertentu, serta besarnya pengakuan atas keberhasilan pelaksanaan beban itu.
I.2.3. Semester Adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 sampai 19 minggu perkuliahan atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 4 minggu kegiatan penilaian.
I.2.4. Satuan Kredit Semester (SKS) 1. Satuan Kredit Semester selanjutnya disingkat SKS dengan takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadwal perminggu sebanyak 1 jam perkuliahan atau 2 jam praktikum, atau 4 jam kerja lapangan, yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri. 2. Beban satu satuan kredit semester (1 SKS) untuk perkuliahan, ditentukan berdasar atas beban kegiatan yang meliputi 3(tiga) macam kegiatan per minggu/semester sebagai berikut : a. 50 menit tatap muka terjadwal dengan dosen b. 60 menit acara kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi yang tidak terjadwal tetapi direncanakan oleh tenaga edukatif (tutorial, responsi, dan lain-lain). c. 60 menit kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan yang harus dilakukan mahasiswa secara mandiri untuk mendalami, mempersiapkan atau tujuan lain suatu tugas akademik, termasuk membaca buku referensi/buku-buku kepustakaan. 3. Nilai satu SKS kegiatan penelitian, penulisan skripsi dan sejenisnya setara dengan kegiatan yang diselenggarakan tiga sampai empat jam tiap minggu selama satu semester.
I.2.5. Beban Studi 1. Beban studi Mahasiswa dalam satu semester adalah jumlah beban kredit yang dapat diambil oleh mahasiswa dalam semester yang bersangkutan. 2. Untuk semester pertama & kedua bagi mahasiswa baru ditentukan sesuai jumlah SKS yang terdapat sesuai paket pada kedua semester tersebut. 3. Setiap mahasiswa dapat mengambil beban studi sesuai keinginan dan prestasinya dalam bidang akademik yang dinyatakan dalam Indeks Prestasi persemester atau Indeks Prestasi Kumulatif. Maksimal jumlah SKS yang diambil setiap semester adalah 24 SKS kecuali bagi mahasiswa dengan IP/IPK < 1,0 hanya dapat mengambil maksimal 12 SKS.
2
Jurusan Sistem Komputer Maranatha 4. Mahasiswa yang pada awal semester tidak mengisi FRS serta tanpa ijin/dispensasi dari Dekan akan dikenakan biaya beban studi 12 (dua belas) SKS, biaya pengembangan dan daftar ulang. 5. Perubahan Rencana Studi (PRS) hanya diselenggarakan apabila : a. Ada mata kuliah yang tidak jadi dibuka b. Ada nilai Mata kuliah prasyarat yang belum masuk c. Ada nilai Mata Kuliah yang baru masuk setelah perwalian dilakukan, sehingga IPK dan jumlah SKS yang dapat diambil berubah. 6. Penetapan/pemilihan mata kuliah yang akan diambil ditentukan dengan memperhatikan mata kuliah prasyarat dari mata kuliah yang diambil. 7. Dokumen Kontrak Beban Studi (DKBS) wajib diambil dan diperiksa kembali oleh mahasiswa. Kelalaian pengambilan atau pemeriksaan DKBS dengan segala akibatnya menjadi tanggung jawab mahasiswa sepenuhnya. 8. DKBS yang sah digunakan sebagai bahan perhitungan biaya studi dan tanda pengenal peserta kuliah/responsi/asistensi/praktikum dan ujian. 9. Dispensasi yang diberikan oleh Fakultas/Jurusan dapat berbentuk : a. Dispensasi beban studi <12 SKS (jika memang mata kuliah yang ditempuh mahasiswa tersebut sudah habis) b. Dispensasi beban studi melebihi batas yang diijinkan sesuai dengan IP/IPK c. Dispensasi beban studi yang tidak sesuai dengan paket (untuk mahasiswa baru) d. Dispensasi dikarenakan terjadinya ”Overlap” waktu. 10. Mahasiswa yang masih memiliki tunggakan keuangan pada semester sebelumnya tidak diijinkan mengikuti pendidikan selanjutnya sebelum hal tersebut diselesaikan. 11. Kontrak pengambilan beban studi merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, termasuk kewajiban pembayarannya dan tidak dapat dibatalkan sebagian atau seluruhnya, kecuali ada perubahan penyelenggaraan Proses Belajar Mengajar (PBM) 12. Mahasiswa yang melalaikan pembayaran kewajiban keuangan studinya dapat dikenakan sanksi (secara bertahap): a. Denda atas tunggakannya b. Tidak dapat mengetahui dan tidak berhak atas hasil studi yang telah diperoleh sampai dengan yang bersangkutan melunasi tunggakannya, paling lambat satu semester berikutnya. c. Bila batas waktu pelunasan tunggakan beserta dendanya tidak dipenuhi, maka nilai mahasiswa yang bersangkutan menjadi E. d. Tidak mendapat ijin untuk mengikuti semua jenis perkuliahan berikutnya. 13. Besarnya beban studi kumulatif untuk menyelesaikan program sarjana adalah sekurang-kurangnya 144 (seratus empat puluh empat) SKS, dan sebanyak-banyaknya 160 (seratus enam puluh) SKS yang dijadwalkan 8 (delapan) semester dan selama-lamanya 14 (empat belas) semester setelah pendidikan menengah. 3
Computer Engineering Department
BAB II KURIKULUM & SILABUS Pada dasarnya kurikulum di Jurusan Sistem Komputer terbagi dalam 3 kelompok bidang ilmu, yaitu : 1. kelompok perangkat keras (hardware); mencakup mendisain jaringan, arsitektur komputer, robotik, pengontrolan industri berbasis komputer. 2. kelompok perangkat lunak (software); mencakup penguasaan bahasa pemrograman mulai dari bahasa mesin hingga tingkat tinggi, pemrograman multimedia, pemrograman web, serta pemrograman hardware 3. kelompok soft skill dan profesional; mempelajari ilmu yang dapat menjadi bekal dalam memasuki dunia kerja.
II.1. STRUKTUR KURIKULUM Kurikulum Jurusan Sistem Komputer terdiri dari 144 SKS yang sesuai dengan SK Mendiknas 045/U/2002 maka dikelompokkan dalam kategori sebagai berikut :
KELOMPOK MATA KULIAH
SKS
Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK )
15
Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK)
21
Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB )
27
Mata Kuliah Perlilaku Berkarya (MPB)
66
Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB )
15
JUMLAH
144
II.2 MATA KULIAH JURUSAN SISTEM KOMPUTER Mata Kuliah Pengembangan Kepribadiaan ( MPK ) NO.
KODE MK
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
MK017 MK024 MK039 MK060 MK061 TK111 TK215
MATA KULIAH Pendidikan Pancasila Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Phenomenologi Agama Etika Strategi Belajar Bahasa Inggris JUMLAH
4
SKS 2 2 2 2 2 3 2 15
PRASYARAT
Jurusan Sistem Komputer Maranatha
Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan ( MKK ) NO.
KODE MK
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
MK030 TK101 TK105 TK108 TK107 TK112 TK110 TK205
MATA KULIAH Logika Pengantar Teknologi Komputer Fisika I (+Praktikum) Fisika II Kalkulus I Kalkulus II Probabilitas dan Statistik Matematika Diskrit JUMLAH
SKS
PRASYARAT
2 3 2 2 3 3 3 3 21
Mata Kuliah Keahlian Berkarya ( MKB ) NO.
KODE MK
1. 2. 3. 4. 5.
TK109 TK102
6.
TK329
7. 8.
TK208 TK301
9. 10 11
TK217 TK206 TK306
TK114 TK116 TK201
MATA KULIAH
SKS
Dasar Sistem Komunikasi Teknik Digital (+Praktikum) Rekayasa Perangkat Lunak Rangkaian Listrik (+Praktikum) Elektronika (+Praktikum)
2 2 3 3 2
Pengukuran Listrik dan Instrumentasi Dasar Sistem Kendali Penguat Operasional (+Praktikum)
3
Manajemen Pemasaran Sistem Komunikasi Bergerak
2 2 3
JUMLAH
27
3 2
PRASYARAT
TK116 Rangkaian Listrik
TK116 Rangkaian Listrik
5
Computer Engineering Department
Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) NO
KODE MK
MATA KULIAH
1. 2. 3. 4. 5.
TK221 TK104 TK222 TK207 TK209
(Wajib) (Wajib) (Wajib) (Wajib) (Wajib)
3 3 3 3 3
6.
TK210
(Wajib)
3
7. 8. 9.
TK212 TK213 TK214
Pengolahan Digital Dasar Komputer & Pemrograman Pemrograman Animasi Arsitektur Komputer Sistem Mikroprosesor (+Praktikum) Jaringan Komputer dan Internet (+Praktikum) Pemrograman Game Movie Authoring Algoritma dan Struktur Data
(Wajib) (Wajib) (Wajib)
3 3 3
10.
TK216
Sistem Embedded (+Prakt.)
(Wajib)
3
11. 12. 13. 14.
TK324 TK327 TK401 TK308
Sistem Operasi Pemrograman Web Pengantar Kecerdasan Buatan Mekatronika dan Robotik (+Praktikum)
(Wajib) (Wajib) (Wajib) (Wajib)
3 3 3 3
15.
TK309
Antar Muka & Peripheral
(Wajib)
2
16. 17. 18.
TK310 TK311 TK403
Keamanan Sistem Informasi Kapita Selekta Pemrograman Multimedia
(Wajib) (Wajib) (Wajib)
3 2 3
19.
TK315
Sistem Waktu Nyata
(Wajib)
2
20.
TK331
Pengantar Robotika
(Pilihan)
3
21. 22.
TK332
Manajemen Proyek Informasi
23.
Sistem Terdistribusi Pengenalan Citra & Pola
(Pilihan) (Pilihan) (Pilihan)
3
TK404 TK405
24.
TK407
Pemodelan dan Simulasi
(Pilihan)
3
25.
TK408
Pemrosesan Paralel
(Pilihan)
3
26.
TK411 TK412
Desain Sistem VLSI Jaringan Saraf Tiruan
(Pilihan)
27.
(Pilihan)
3 3
28.
TK414
Kompresi Data
(Pilihan)
3
29.
TK415
Pemrograman Database
(Pilihan)
30.
TK416
Komunikasi Digital
(Pilihan)
3 3
31.
TK413
Kriptografi
(Pilihan)
3
32.
TK409
Logika Fuzzy
(Pilihan)
3
JUMLAH
6
SKS
3 3
93
PRASYARAT
TK102 Teknik Digital
TK114 Rek. Per.Lunak TK209 Sistem Mikroprosesor
TK301 Penguat Operasional TK209 Sistem Mikroprosesor
TK114 R. Per. Lunak
Jurusan Sistem Komputer Maranatha
Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat ( MBB ) NO.
KODE MK
1. 2. 3. 4. 5. 6.
MK037 TK322 TK304 TK303 TK202 TK402
MATA KULIAH
SKS
Kepemimpinan Kerja Praktek Keterampilan Profesional Kewirausahaan Metodologi Penelitian Tugas Akhir
2 2 3 2 2 4
JUMLAH
PRASYARAT
TK322 Kerja Praktek
15
II.3 Contoh Perencanaan Studi SEMESTER 1 ( PAKET ) No. Kode MK 1 2 3 4 5 7 8 9 10
MK024 MK030 MK039 MK060 TK101 TK105 TK107 TK109 TK111
Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Logika Bahasa Indonesia Phenomenologi Agama Pengantar Teknologi Komputer Fisika I (+Praktikum) Kalkulus I Dasar Sistem Komunikasi Strategi Belajar JUMLAH
SKS Klasifikasi Prasyarat 2 2 2 2 3 2 3 2 3
MPK MKK MPK MPK MKK MKK MKK MKB MPK
21
SEMESTER 2 ( PAKET ) No. Kode MK 1 2 3 5 6 7 8 9
MK037 TK102 TK104 TK108 TK110 TK112 TK114 TK116
Mata Kuliah Kepemimpinan Teknik Digital (+Praktikum) Dasar Komputer & Pemrograman Fisika II Probabilitas dan Statistika Kalkulus II Rekayasa Perangkat Lunak Rangkaian Listrik (+Praktikum) JUMLAH
SKS Klasifikasi Prasyarat 2 2 3 2 3 3 3 3 21
MBB MKB MPB MKK MKK MKK MKB MKB
Catatan : Khusus untuk Mahasiswa Baru pengambilan MK Semester I & II harus sesuai paket 7
Computer Engineering Department
SEMESTER 3 No. Kode MK 1
TK201
2 3 4
TK205 TK207 TK209
5 6 7 8
TK213 TK215 TK217 TK221
Mata Kuliah Elektronika (+Praktikum) Matematika Diskrit Arsitektur Komputer Sistem Mikroprosesor (+Praktikum) Movie Authoring Bahasa Inggris Manajemen Pengolahan Digital JUMLAH
SKS Klasifikasi Prasyarat 2
MKB
3 3 3
MKK MPB MPB
3 2 2 3
MPB MPK MKB MPB
TK116 Rangkaian Listrik
TK102 Teknik Digital
21
SEMESTER 4 No. Kode MK 1 2 3 4
TK202 TK206 TK208 TK210
5 5
TK212 TK214
6
TK216
7
TK222
Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pemasaran Dasar Sistem Kendali Jaringan Komputer dan Internet (+Praktikum) Pemrograman Game Algoritma dan Struktur Data
2 2 3 3
MBB MKB MKB MPB
3 3
MPB MPB
Sistem Embedded (+Praktikum) Pemrograman Animasi
3
MPB
3
MPB
JUMLAH
8
SKS Klasifikasi Prasyarat
22
TK114 Rekayasa Perangkat Lunak TK209 Sistem Mikroprosesor
Jurusan Sistem Komputer Maranatha SEMESTER V No. Kode MK 1 2
MK017 TK301
3 4
TK303 TK309
5 6 7 8
TK311 TK315 TK327 TK329
Mata Kuliah
SKS Klasifikasi Prasyarat
Pendidikan Pancasila Penguat Operasional (+Praktikum) Kewirausahaan Antar Muka & Peripheral
2 2
MPK MKB
2 2
MBB MPB
Kapita Selekta Sistem Waktu Nyata Pemrograman Web Pengukuran Listrik & Instrumentasi
2 2 3 3
MPB MPB MPB MKB
JUMLAH
18
TK116 Rangkaian Listrik
TK209 Sistem Mikroprosesor
SEMESTER VI No. Kode MK 1 2 3
MK061 TK304 TK306
4
TK308
5
TK310
6 7
TK322 TK324
Mata Kuliah Etika Keterampilan Profesional Sistem Komunikasi Bergerak Mekatronika dan Robotik (+Praktikum) Keamanan Sistem Informasi Kerja Praktek Sistem Operasi JUMLAH
SKS Klasifikasi 2
MPK
3
MBB
3
MKB
3
MPB
3
MPB
2 3
MBB MPB
Prasyarat
TK301 Penguat Operasional
19
SEMESTER VII No. Kode MK 1
TK401
2
TK403
3
Mata Kuliah
SKS Klasifikasi
Pengantar Kecerdasan Buatan Pemrograman Multimedia
3
MPB
3
MPB
(MK Pilihan)
6
MPB
JUMLAH
12
Prasyarat
TK114 Rekayasa Perangkat Lunak
9
Computer Engineering Department SEMESTER VIII No. Kode MK 1
TK402
2
Mata Kuliah Tugas Akhir
4
MBB
(MK Pilihan)
6
MPB
JUMLAH Keterangan :
SKS Klasifikasi Prasyarat TK322 Kerja Praktek (C)
10
Seluruh mata kuliah prasyarat adalah minimal Pernah Mengikuti Kuliah, kecuali Tugas Akhir, nilai mata kuliah prasyaratnya (Kerja Praktek) minimal C
II.4. SILABUS MATA KULIAH Semester Nama MK
:1 : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Kode MK : MK 024 2 SKS
Mata kuliah ini mempelajari, memahami dan menghayati pengetahuan dan kemampuan dasar warga negara dalam hubungannya dengan negara, termasuk hak dan kewajiban bela negara. Topik meliputi pemahaman dan penghayatan kesadaran warga negara, demokrasi Indonesia dan hak asasi manusia, wawasan nusantara, ketahanan nasional, politik dan strategi Semester Nama MK
:1 : LOGIKA
Kode MK : MK 030 2 SKS
Mata kuliah ini mengajarkan tentang dasar-dasar logika komputasi yang diperlukan oleh mahasiswa sebagai dasar berpikir untuk membuat program dengan urutan dan langkah yang efektif dan efisien. Semester Nama MK
:1 : BAHASA INDONESIA
Kode MK : MK 039 2 SKS
Mata kuliah ini mengajarkan mahasiswa untuk dapat menggunakan bahasa Indonesia secara benar, sebagai bagian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia ini. Selain itu diajarkan cara-cara penggunaan bahasa Indonesia untuk keperluan penulisan ilmiah. Semester Nama MK
:1 : PHENOMENOLOGI AGAMA
Kode MK : MK 060 2 SKS
Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu memiliki pemahaman agama Kristen yang benar, sesuai dengan visi dan misi UK. Maranatha, mata kuliah agama Kristen ini akan mengajarkan topik-topik di dalam agama Kristen, mulai dari manusia, agama secara umum, agama Kristem, Gereja, Iptek dan kehidupan dalam perspektif Kristen, budaya dan hak asasi manusia. 10
Jurusan Sistem Komputer Maranatha Semester Nama MK
:1 : PENGANTAR TEKNOLOGI KOMPUTER
Kode MK : TK 101 3 SKS
Kuliah ini membahas sejarah komputer, alat-alat input, alat-alat output, alat-alat pemroses, jenis-jenis bilangan, aritmatika bilangan biner/decimal/octal/hexadecimal, teknik-teknik pemrosesan data, Sistem Komunikasi Data Network, Pengolahan Data, MS DOS, PC DOS, Sistem Informasi. Semester Nama MK
:1 : FISIKA I
Kode MK : TK 105 2 SKS
Kuliah ini membahas dasar-dasar listrik magnet : Muatan listrik, elektron, muatan elementer, Hukum Coulomb, Medan listrik, potensial listrik; Gaya - gaya yang bekerja pada muatan listrik, Hukum Gauss, Konduktor, isolator, Kapasitor, rangkaian RC, Konstanta waktu. Tahanan Listrik, arus listrik, hukum Ohm, rangkaian sederhana, beda potensial antara dua titik, Medan magnet, Muatan dalam medan magnet, kawat berarus dalam medan magnet, hukum Ampere, Hukum Biot savart, hukum Faraday dan tentang induksi, selenoid toroida, rangkaian LR, rangkaian RLC, Osilator L - C, Arus bolak balik, reaktansi induktif kapasitip phasa, impedansi persamaan Maxwell. Semester Nama MK
:1 : KALKULUS I
Kode MK : TK 107 3 SKS
Kuliah ini membahas Sistem bilangan riil, fungsi dan sistem koordinat, Cartesius dan polar, grafik suatu fungsi dan fungsi inversnya, Limit dan kekontinuan suatu fungsi, teorema - teorema limit, Turunan dan difrensial, Penggunaan turunan. Semester Nama MK
:1 : DASAR SISTEM KOMUNIKASI
Kode MK : TK 109 2 SKS
Kuliah ini membahas dasar-dasar sistem komunikasi : Jenis informasi & saluran komunikasi, macam frekuensi, sifat gelombang, noise dan derau, Signal to Noise ratio (S/N), noise figure (NF), sinyal data, audio dan modulasi, lebar pita frekuensi, akustik ruangan, MUF (max useable freq), line of sight, BW, Modulasi AM, Penerima AM, RF & amplifier broad band, Wave guide, Modulasi FM : FM transmiter direct & indirect FM, PLL detector, pemancar dengan direct mod, foster seeley disc; PCM (Pulse code modulation): TDM, SDM, FDM, generasi sinyal PAM, keuntungan dibandingkan analog;Teknologi telepon, teori multiplexing, filter multiplexing, prinsip radiasi; Teknologi faksimili, TV. Semester Nama MK
:1 : STRATEGI BELAJAR
Kode MK : TK 111 3 SKS
Kuliah ini membahas teknik-teknik belajar cepat seperti metoda tumpuk, teknik cantol, selain itu dengan menggunakan kinetik untuk belajar.
11
Computer Engineering Department Semester Nama MK
:2 : KEPEMIMPINAN
Kode MK : MK 037 2 SKS
Kontek kepemimpinan, Hukum Kepemimpinan, Konsep diri, Self Leadership & Management, Group Expression, Adversity Quetient, Ciri pribadi dan sikap seorang pemimpin, Sikap dan Komunikasi yang efektif, The Qualities of Team Player, Semester Nama MK
:2 : TEKNIK DIGITAL
Kode MK : TK 102 2 SKS
Kuliah ini membahas dasar-dasar dan terminologi sistem digital, representasi data dijital, fungsi logika dan gerbang, minimisasi dengan tabular dan K-Map ,analisis dan disain rangkaian kombinasional, rangkaian sekuensial, flip-flop Semester Nama MK
:2 : DASAR KOMPUTER & PEMROGRAMAN
Kode MK : TK 104 3 SKS
Kuliah ini membahas teknik-teknik pemograman menggunakan bahasa Borland Delphi dan Visual Basic. Materi yang dipelajari dari tipe data, input output, percabangan, pengulangan, prosedur, fungsi. Semester Nama MK
:2 : FISIKA II
Kode MK : TK 108 2 SKS
Kuliah ini membahas dasar-dasar Fisika Mekanika; Statika, Titik berat/masa, Momen gaya, Gerak Linier, Hukum Newton II: Gerak dan percepatan, Masa dan berat, Masa jenis, Gerak Peluru : Gabungan 2 gerak yang tegak lurus, Kerja dan Energi: HK Kekekalan Energi, Energi yang hilang, Kerja dan Energi panas, Daya, Energi pada pegas, Energi pada kendaraan, Pengertian momentum, impuls, tabrakan, Hk Kekekalan momentum; Gerak melingkar, momeninersia, Teori sumbu sejajar, Elastisitas : Gerak Harmonis : Bandul matematis phisis, Gravitasi. Semester Nama MK
:2 : PROBABILITAS DAN STATISTIK
Kode MK : TK 110 3 SKS
Kuliah ini membahas pengolahan data dengan menggunakan statistik dan Peluang: Ruang sampel dan titik sampel, Kejadian, Peluang Kejadian; Peluang bersyarat Theorema Bayes Permutas/ Kombinasi. Variabel Acak : Nilai Harapan, Theorema Chebychev, Mengolah data : Distribusi frekuensi, Histrogram, Distribusi frekuensi kumulatif, Ogive, Poligon frekuensi, Distributif peluang diskrit : Distribusi seragam, Distribusi binomial & multinomial, Distribusi poisson, binomial positif & geometrik; Distribusi peluang kontinu, Teori penaksiran, Pengujian Hipotesis : Hipotesa statistik, Uji rataan dan variansi, Uji proporsi dan selisih proporsi, Uji mutu; Regresi linier dan korelasi. Untuk membantu pengajaran Statistik juga digunakan perangkat lunak / software statistik.
12
Jurusan Sistem Komputer Maranatha Semester Nama MK
:2 : KALKULUS II
Kode MK : TK 112 3 SKS
Kuliah ini membahas Integral tak tentu, Dasar Pemahaman Integral Tentu, Theorema Dasar I dan II untuk Kalkulus, Integral tentu untuk fungsi ganjil dan genap, Menghitung luas daerah datar, Luas daerah yang dibatasi kurva, Isi benda putar, Metoda memasukkan variabel baru, panjang suatu lengkungan, menggunakan persamaan parameter untuk menghitung luas, isi, Integral tidak wajar, Nilai Hampira. Semester Nama MK
:2 : REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Kode MK : TK 114 3 SKS
Kuliah ini membahas Perangkat Lunak dan Rekayasanya, Pandangan Umum, Pengembangan Perangkat Lunak, Rekayasa Sistem, Praktek : Sebuah Pandangan Umum, Rekayasa Kebutuhan, Pemodelan Analisis, Rekayasa Desain, Desain Level komponen, Design User Interface. Selain itu juga mempelajari teknik-teknik pemograman menggunakan Borland C++, meteri yang dipelajari adalah tipe data, input output, percabangan, pengulangan, prosedur, fungsi. Semester Nama MK
:2 : RANGKAIAN LISTRIK
Kode MK : TK 116 3 SKS
Kuliah ini membahas komponen-komponen rangkaian listrik dan sifat-sifatnya, sumber tegangan/arus dependen dan independen; Hukum rangkaian:Hukum Ohm, Hukum Kirchoff, penyederhanaan rangkaian, pembagi tegangan/ arus; Analisis rangkaian listrik : Metoda arus cabang, metoda arus loop, ,metoda tegangan titik, superposisi, Thevenin, Norton, Resiprositas, analisa pohon, teorema kompensasi, teorema Millman; Analisis rangkaian arus bolak balik: Induktansi, kapasitansi, karakteristik sinusoida. Konsep phasor, Respon Paksaan, Respon Steady State sinusoida, Frekuensi kompleks, Respon frekuensi. Semester Nama MK
:3 : ELEKTRONIKA
Kode MK : TK 201 2 SKS
Kuliah ini membahas dasar-dasar Semikonduktor : Isolator, konduktor, semikonduktor, Karakteristik dioda, Penyearah setengah gelombang; penyearah gelombang penuh, Penyearah dengan filter C, RC, CRC, L, LC, CLC; Pengali tegangan, Clipper; Clamper, Dioda Zener, Dioda Varactor, Dioda Schottky, Dioda terowongan, Photodiode, LED, LED infra merah, Photocondutive Cell. Transistor: Operasi transistor NPN, PNP; karakteristik masukan dan keluaran konfigurasi CE, CB, CC; Daerah kerja transistor; Penguatan arus sinyal besar alpha & beta; Titik operasi; Rangkaian biasi untuk konfigurasi CE, CB, CC; Stabilitas titik operasi, Kompensasi biasing; Mengenal kelas-kelas penguat, frekuensi rendah, Analisis rangkaian penguat transistor, Teorema Miller, Analisis penguat bertingkat, Rangkaian Darlington, bootstrap, Transistor sebagai saklar elektronik. FET, MOSFET.
13
Computer Engineering Department Semester Nama MK
:3 : MATEMATIKA DISKRIT
Kode MK : TK 205 3 SKS
Kuliah ini membahas: Teori Himpunan, Kombinatorik, Logika, Relasi Rekursif, Fungsi Pembangkit dan Hubungan Rekursif, Teori Graf, Tree, Komputabilitas dan Bahasa Formal, Pengantar Mesin Status Berhingga (Finite State Machine). Semester Nama MK
:3 : ARSITEKTUR KOMPUTER
Kode MK : TK 207 3 SKS
Kuliah ini membahas Komponen - komponen utama penyusunan komputer, Arsitektur dan cara kerja komputer, organisasi prosesor, tinjauan sistem memori dari sisi perangkat keras dan perangkat lunak, memori virtual, manajemen sumber daya, organisasi Input/ Output dan multiprosesor. Semester Nama MK
:3 : SISTEM MIKROPROSESSOR
Kode MK : TK 209 3 SKS
Kuliah ini membahas dasar Mikroprosessor/Mikrokomputer, Arsitektur Mikroprosessor, Instruksi Bahasa Mesin, Pemograman Bahasa Assembly, Interfacing (I/O), Pheripheral pada Mikroprosessor, I/O Programming, Digital dan Analog Interfacing, Interupsi dan Multiprogramming, Pemograman Mikroprosessor, Single Chip/One Chip Intel. Semester Nama MK
:3 : MOVIE AUTHORING
Kode MK : TK 213 3 SKS
Kuliah ini mempelajari teknik pembuatan naskah, teknik shooting, teknik editing menggunakan perangkat lunak video editing untuk pembuatan film. Juga dipelajari teknik-teknik pengeditan secara online / live. Semester Nama MK
:3 : BAHASA INGGRIS
Kode MK : TK 215 2 SKS
Mata kuliah ini membantu mahasiswa untuk mengingat kembali, bagaimana menulis, berbicara dalam bahasa Inggris. Dipelajari juga istilah-istilah dalam bahasa inggris yang berkaitan dengan ilmu komputer. Semester Nama MK
:3 : MANAJEMEN
Kode MK : TK 217 2 SKS
Kuliah ini membahas mengenai pengertian dan dasar dari manajemen meliputi dasar-dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam bidang perencanaan, organisasi, penyusunan personalia dalam organisasi, sumber daya manusia, pelaksanaan, pengendalian, koordinasi dan kerjasama, pengertian manajemen personalia, pemasaran, perkantoran, keuangan, pengadaan materil, produksi dan break even point.
14
Jurusan Sistem Komputer Maranatha Semester Nama MK
:3 : PENGOLAHAN DIGITAL
Kode MK : TK 221 3 SKS
Kuliah ini mengajarkan teknik-teknik pengolahan digital untuk keperluan image digital / photodigital. Selain itu diajarkan juga cara penggunaan perangkat lunak grafis untuk keperluan pengolahan/pengeditan secara digital. Pada kuliah ini juga diajarkan cara pengolahan musik digital dengan menggunakan perangkat lunak musik digital. Semester Nama MK
:4 : METODOLOGI PENELITIAN
Kode MK : TK 202 2 SKS
Kuliah ini membahas metode-metode penelitian ilmiah; Jenis penelitian : teoritis, eksperimental, rekayasa, kualitatif ; Perencanaan penelitian : penentuan topik dan judul, pendekatan ilmiah, perumusan masalah dan hipotesis, rancangan percobaan; Analisa dan penafsiran data; Diseminasi hasil penelitian : teknik penulisan, sasaran pembaca, sistematika penulisan. Semester Nama MK
:4 : PEMASARAN
Kode MK : TK 206 2 SKS
Kuliah ini mempelajari bauran pemasaran, teknik-teknik pemasaran, teknikteknik promosi. Semester Nama MK
:4 : DASAR SISTEM KENDALI
Kode MK : TK 208 3 SKS
Kuliah ini membahas pengertian dan cakupan persamaan matematis : Pers Differensial, Transformasi Laplace, Sistem fisis, diagram blok dan fungsi alih, Penyederhanaan diagram blok, Sistem orde ,Steady state dan Kestabilan, Analisa respon sistem dalam domain waktu Metoda Routh-test dan Root Locus, Analisa respon sistem dalam domain frekuensi Metoda diagram Bode, Metoda polar/Nyquist, Metoda Nichols. Perancangan sistem dengan kompensasi lead, Perancangan sistem dengan kompensasi lag . Sistem kontrol digital; PID : analisa melalui PID (P,PI,PD,PID ). Semester Nama MK
:4 : JARINGAN KOMPUTER DAN INTERNET
Kode MK : TK 210 3 SKS
Mata kuliah ini membahas mengenai struktur dan arsitektur jaringan komputer, layanan dan protokol masing-masing lapisan dalam arsitektur jaringan komputer, internetworking, model client-server, remote procedure call, representasi data, kompresi data, cryptography, keamanan jaringan, pemindahan file, email dan virtual terminal.
15
Computer Engineering Department Semester Nama MK
:4 : PEMROGRAMAN GAME
Kode MK : TK 212 3 SKS
Kuliah ini membahas teknik-teknik pemrograman game berbasis text dan grafis. Materi yang dipelajari meliputi : fungsi-fungsi matematis, random, canvas, pergerakan object, input-iput data. Meliputi pula pembuatan beberapa game. Semester Nama MK
:4 : ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA
Kode MK : TK 214 3 SKS
Kuliah ini membahas Pemrograman dan Bahasa Pemrograman, Teks Algoritma dan Nama, Type, Harga & ekspresi Input dan Output, Sequence dan Analisa Kasus, Pengulangan bahan (review), Fungsi, Prosedur, Pengulangan, Sekuensial, Hubungan berulang, Array (Tabel), Matriks, Internal Sorting (Pengurutan Tabel). Semester Nama MK
:4 : SISTEM EMBEDDED
Kode MK : TK 216 3 SKS
Kuliah ini membahas lebih lanjut tentang jenis prosessor RISC, membahas single/one chip AT Mega. Semester Nama MK
:4 : PEMROGRAMAN ANIMASI
Kode MK : TK 222 3 SKS
Kuliah ini mempelajari teknik-teknik animasi sederhana sampai lanjut, action script. Perangkat lunak yang digunakan untuk menunjang mata kuliah ini adalah Macromedia Flash. Semester Nama MK
:5 : PENDIDIKAN PANCASILA
Kode MK : MK 017 2 SKS
Mata Kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memahami Pancasila yang merupakan pedoman hidup Indonesia. Pembahasan meliputi pemahaman Pancasila, kedudukan, fungsi dan peran Pancasila dalam rangkaian sejarah perjuangan bangsa, ideologi negara, sistem ketatanegaraan, UUD 1945, GBHN, pengamalan pandangan hidup dan dasar negara. Semester Nama MK
:5 : PENGUAT OPERASIONAL
Kode MK : TK 301 2 SKS
Kuliah ini membahas mengenai penguat diferensial dan penguat operasional yang meliputi karakteristik dan aplikasinya seperti penguat inverting dan non inverting, penjumlah, integrator, comparator, osilator, ADC dan DAC juga membahas mengenai analisis dan perancangan filter aktif menggunakan penguat operasional.
16
Jurusan Sistem Komputer Maranatha Semester Nama MK
:5 : KEWIRAUSAHAAN
Kode MK : TK 303 2 SKS
Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memiliki pengetahuan tentang kewirausahaan dalam arti luas, dengan penekanan kepada masalah di bidang teknologi komputer, membangun pemahaman tentang berwirausahaan secara sistematik dan kemampuan di dalam menyusun rencana usaha (‘business plan’) sebagai sarana untuk memulai dan/atau menyelenggarakan usaha yang bertumpu pada pemanfaatan teknologi komputer. Semester Nama MK
:5 : PEMOGRAMAN WEB
Kode MK : TK 327 3 SKS
Kuliah ini membahas tentang pembuatan web site menggunakan HTML, JavaScripct, XML, Dreamweaver. Pembuatan database pada web menggunakan Apache Server, PHP dan MYSQL. Semester Nama MK
:5 : ANTAR MUKA DAN PERIPHERAL
Kode MK : TK 309 2 SKS
Kuliah ini membahas cara-cara antarmuka (Interfacing) : Bus Data digital, Interface Standar, D/A, A/D, Transducer, Pengkondisi Siny, Aktuator; Periferal : Peralatan output, Peralatan input, Peralatan input/output atau komunikasi. Semseter : 5 Nama MK : KAPITA SELEKTA
Kode MK : 311 2 SKS
Kuliah ini berisi pemaparan tentang teknologi-teknologi terbaru, khusunya teknologi di bidang komputer. Semester Nama MK
:5 : SISTEM WAKTU NYATA
Kode MK : TK 315 2 SKS
Kuliah ini membahas karakteristik system waktu nyata, Task Assignment and Schedulling, Programming Languages and Tools, Real Time Database, Real Time Communication, Fault Tolerance, Reality Evaluation. Semester Nama MK
:5 : PENGUKURAN LISTRIK & INSTRUMENTASI
Kode MK : TK 329 3 SKS
Kuliah ini membahas arti dan peran pengukuran, Karakteristik perangkat pengukuran, Angka berarti,Jenis kesalahan, Sistem satuan & Jenis sistem satuan, standarisasi. Klasifikasi alat ukur, Klasifikasi alat analog, ukur, Tanda alat ukur, Galvanometer ; Alat pengukur dc ( electromagnetik ) : Alat ukur kumparan putar untuk Ampere, volt dan ohm meter, Prinsip volt-ampere ), Jangkauan kerja alat ukur. Kumparan putar dengan penyearah ,penyearah satu dan setengah gelombang, Alat ukur jenis elektrodinamik besi putar dan termis, Jenis alat ukur induksi dan elektrostatis, Osiloskop , Alat ukur elektro, Jenis alat ukur elektronik : Alat ukur digital, Alat ukur digital (volt meter). Pengukuran melalui teknik 17
Computer Engineering Department jembatan dc dan aplikasinya , mengukur kebocoran/ hubung singkat. Pengukuran melalui teknik jembatan ac, Alat ukur dengan pemakaian khusus Alat penghitung (counter), Pembangkit dan penganalisa sinyal, Pencatat Transduser Jenis transduser. Sistem akuisisi data konverter analog-digital. Semester Nama MK
:5 : PENGANTAR ROBOTIKA
Kode MK : TK331 3 SKS
Kuliah ini membahas dasar-dasar robotika. Kuliah ini berisi pembahasan tentang fisika, elektronika, instrumentasi dan pengendalian yang digunakan di dalam pembuatan robot. Semester Nama MK
:6 : ETIKA
Kode MK : MK 061 2 SKS
Mata kuliah ini membahas hal-hal yang praktis dan dekat dengan pengalaman hidup calon rekayasawan sehari-hari dan pengalaman hidup akibat perkembangan teknologi, serta mengangkat berbagai kasus bidang perekayasaan yang tidak etis, tidak peduli atas keselamatan orang banyak, hanya berorientasi pada keuntungan semata serta bagaimana mencari jalan keluar dan pemecahan masalah yang etis. Semester Nama MK
:6 : KETERAMPILAN PROFESSIONAL
Kode MK : TK 304 3 SKS
Kuliah ini membahas tentang tata cara seorang professional dalam kehidupan sehari-hari. Dibahas cara membuat rapat, menghadiri rapat, tata cara dalam rapat. Juga dibahas presentasi yang baik dan benar. Semester Nama MK
:6 : SISTEM KOMUNIKASI BERGERAK
Kode MK : TK 306 3 SKS
Kuliah ini membahas mengenai sistem komunikasi bergerak meliputi pembahasan perambatan gelombang, redaman rambat, fading, sistem selular dan karakteristiknya, perhitungan sudut sel, pembagian saluran, modulasi pada sistem seluler, sistem seluler analog dan dijital di dunia dan di indonesia, cara akses jamak, sistem routing dan pentarifan. Semester Nama MK
:6 : MEKATRONIKA DAN ROBOTIK
Kode MK : TK 308 3 SKS
Kuliah ini mempelajari cara kerja komponen-komponen pembentuk robot, pengendalian robot menggunakan prosessor dan komputer. Juga dipelajari perakitan dan perancangan robot menggunakan berbagai model robot.
18
Jurusan Sistem Komputer Maranatha Semester Nama MK
:6 : KEAMANAN SISTEM INFORMASI
Kode MK : TK 310 3 SKS
Mata kuliah ini membahas teknologi sistem informasi serta berbagai macam teknologi yang digunakan untuk mengamankan sistem informasi ini serta perkembangan teknologi keamanan sistem informasi terkini. Semester Nama MK
:6 : SISTEM OPERASI
Kode MK : TK 324 3 SKS
Kuliah ini sebagai pengantar pemahaman sistem operasi; Konsep proses; manajemen memori; sistem file; input/output; concurrency; pengantar sistem terdistribusi; komunikasi, sinkronisasi, proses dan prosesor, sistem file dalam sistem terdistribusi; Sistem operasi DOS, UNIX, WINDOW 95, NT, Novell, LINUX. Semester Nama MK
:6 : MANAJEMEN PROYEK INFORMASI
Kode MK : TK332 3 SKS
Mata kuliah ini akan membahas bagaimana mengelola suatu proyek IT mulai dari awal hingga akhir serta dapat menggunakan konsep-konsep manajemen proyek yang umum dalam proyek IT. Diberikan pula suatu panduan untuk menggunakan MS Project, sebagai salah satu tools yang sering digunakan dalam pengelolaan proyek di perusahaan-perusahaan secara luas. Kuliah ini akan mempersiapkan untuk menjadi manajer proyek IT dan membuka wawasan untuk memahami apa dan bagaimana proses pengelolaan proyek itu. Semester Nama MK
:7 : PENGANTAR KECERDASAN BUATAN
Kode MK : TK 401 3 SKS
Kuliah ini membahas Pengenalan Dan pemahaman konsep sistem cerdas, Sejarah perkembangan sistem cerdas, Dasar – dasar ilmu penunjang sistem cerdas, Agents, Struktur Agents, Lingkungan ( Environments), Formulasi masalah, Metode Strategi Pencarian, Representation, Reasoning & Logic, Proposional Logic, Syntac & Semantics, Extention & Notational, Forward Chaining, Backward Chaining, Completeness, Uncertainty, Basic Probability Notation, Bayes’Rule, Semantic of Belief Network, Inference in belief Network, Knowledge for Uncertain, Reasoning, Decision Theoritic Expert System, General Model of Learning Agent, Brain work, Neural Networks, Passive Learning, Active Learning, Exploration. Semester Nama MK
:7 : PEMOGRAMAN MULTIMEDIA
Kode MK : TK 403 3 SKS
Mata kuliah ini mengajarkan pembuatan program yang diperuntukkan untuk aplikasi streaming. Pembuatan program menggunakan SMIL yang berfungsi untuk mengolah video dan audio.
19
Computer Engineering Department Semester Nama MK
:7 : DESAIN SISTEM VLSI
Kode MK : TK 411 3 SKS
Kuliah ini membahas tentang FPGA, konsep dasar VLSI, bahasa VLSI, penggunaan perangkat lunak desain dan simulasi VLSI (Altera /Xyling). Dalam kuliah ini juga dibahas pengujian sistem VLSI Semester Nama MK
:7 : PENGENALAN CITRA DAN POLA
Kode MK : TK 405 3 SKS
Mempelajari citra digital, pengolah citra digital, penggunaan perangkat lunak dalam pengolahan citra, mempelajari teknik-teknik pengenalan citra dan pengenalan pola. Semester Nama MK
:7 : PEMODELAN DAN SIMULASI
Kode MK : TK 407 3 SKS
Kuliah ini membahas sistem-sistem, model dan konsep-konsep status; prinsipprinsip konservasi dan analogi. Pemodelan sistem-sistem fisik, analisis ranahwaktu, pendekatan masukan-keluaran, pendekatan peubah status. Analisis stabilitas. Relasi model dan data. Analisis sistem dengan masukan stokastik. Simualsi, matematis analisis; fisis, komputer. Evaluasi model dan simulasi.
Semester Nama MK
:7 : LOGIKA FUZZY
Kode MK : TK 409 3 SKS
Kuliah ini membahas konsep dasar logika fuzzy, fuzzifikasi, contoh-contoh aplikasi fuzzy dalam berbagai bidang. Semester Nama MK
:7 : KRIPTOGRAFI
Kode MK : TK 413 3 SKS
Mata kuliah ini mengajarkan konsep kriptologi serta berbagai macam teknik kriptografi baik kelompok kriptografi simetri maupun kelompok kriptografi privat. Semester Nama MK
:7 : PEMOGRAMAN DATABSE
Kode MK : TK 415 3 SKS
Pada kuliah ini dimulai dengan pembahasan teori-teori tentang database. Dilanjutkan dengan pembuatan pemograman database menggunakan MS Access. Selain itu juga dibahas pembuatan program database menggunakan MYSQL.
20
Jurusan Sistem Komputer Maranatha Semester Nama MK
:8 : SISTEM TERDISTRIBUSI
Kode MK : TK 404 3 SKS
Kuliah ini membahas tentang perancangan sistem database yang terdistribusi pada berbagai tempat. Teknologi pendsitribusian data ke berbagai tempat serta pengambilan / collecting data. Semester Nama MK
:8 : KOMUNIKASI DIGITAL
Kode MK : TK 406 3 SKS
Kuliah ini membahas tentang tentang konsep dasar teknologi komunikasi secara digital, pengiriman data digital, komunikasi data, modulasi digital serta komunikasi masa depan (Next generation). Semester Nama MK
:8 : PEMROSESAN PARALEL
Kode MK : TK 408 3 SKS
Kuliah ini membahas tentang konsep dasar pemrosesan parallel, membahas tipe-tipe pemrosesan parallel, tipe-tipe pemrosesan dengan multi prosessor, multi computer. Semester Nama MK
:8 : JARINGAN SARAF TIRUAN
Kode MK : TK 412 3 SKS
Kuliah ini membahas tentang konsep dasar jaringan saraf tiruan (Neural Network), membahas jenis-jenis pembelajaran (Supervised , Unsupervised), backward, forward. Semester Nama MK
:8 : KOMPRESI DATA
Kode MK : TK 414 3 SKS
Kuliah ini membahas tentang konsep dasar kompresi data, metoda-metoda pengkompresian data, pengkompresian lossy, pengkompresian loseless. Juga dipelajari metoda dekompresi data.
21
Computer Engineering Department
BAB III PERATURAN AKADEMIK DAN ADMINISTRATIF III.1. ADMISI Admisi adalah kegiatan memberikan status mahasiswa kepada pelamar yang hendak menempuh studi di UKM, menurut program : 1 Penerimaan Mahasiswa Baru 2 Perpindahan mahasiswa antar Fakultas/Jurusan/Program di lingkungan UKM. 3 Perpindahan mahasiswa dari Perguruan Tinggi lain. III.1.1 Admisi Mahasiswa Baru Penerimaan mahasiswa baru di Universitas Kristen Maranatha diselenggarakan melalui Ujian Saringan Masuk (USM) yang dilakukan dalam beberapa periode. Calon mahasiswa yang diterima adalah yang lulus seleksi USM dan memenuhi persyaratan administrasi yang telah ditentukan oleh Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru. III.1.2. Admisi Mahasiswa Pindahan Antar Fakultas/Jurusan di Lingkungan Universitas Kristen Maranatha 1. Mahasiswa pada semester I s.d II tidak diperkenankan pindah ke Fakultas/Jurusan lainnya di UKM. 2. Mahasiswa yang mengajukan pindah antar Fakultas harus mengikuti Ujian Saringan Masuk (placement test) 3. Waktu pelaksanaan pada awal tahun akademik III.1.3. Admisi Mahasiswa Pindahan dari Perguruan Tinggi Lain Perpindahan mahasiwa dari Perguruan Tinggi lain diatur dengan mempertimbangkan : 1. Status akreditasi program studi asal dari peringkat akreditasi yang sama atau lebih tinggi status akreditasinya dengan program studi yang ada di UKM. 2. Waktu pelaksanaan pada awal semester. 3. Tidak menerima mahasiswa pindahan yang baru menempuh semester 1 atau 2 4. Untuk mahasiswa semester III ke atas diharuskan mengikuti : a. Placement test dari Fakultas/Jurusan yang dituju dengan hasil memuaskan. b. Mengikuti kuliah dan ujian dari mata kuliah yang belum dikonversi. 5. Prosedur perpindahan Mahasiswa dari Perguruan Tinggi lain : a. Mahasiswa mengajukan permohonan tertulis kepada Rektor UKM dengan melampirkan Transkrip Akademik. b. Rektor dengan rekomendasi dari Dekan yang dituju akan menulis surat persetujuan/penolakan atas permohonan dari mahasiswa tersebut. c. Mahasiswa yang bersangkutan harus melengkapi persyaratan Surat Keterangan Pindah dari Universitas asal. 22
Jurusan Sistem Komputer Maranatha Untuk mahasiswa pindahan dari luar negeri diperlakukan seperti mahasiswa pindahan antar perguruan tinggi dengan melengkapi persyaratan yang berlaku. Bagi warga Negara asing yang akan menjadi mahasiswa UKM harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1. Tamat dan memiliki Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Menengah Tinggi Atas (SMA) atau yang sederajat serta disahkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nasional. 2. Memperoleh ijin belajar dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi. III.2 DAFTAR ULANG 1. Setiap mahasiswa wajib melakukan pendaftaran ulang (herregistrasi) pada setiap awal semester. Mahasiswa yang cuti studi maupun yang terkena skorsing tetap diwajibkan melakukan daftar ulang dengan hanya membayar biaya daftar ulang. 2. Bagi mahasiswa yang akan aktif, pendaftaran ulang harus disertai dengan pembayaran : a. Biaya Daftar Ulang b. Biaya Pengembangan c. Biaya kuliah sejumlah SKS yang diambil dengan minimal adalah 12 SKS kecuali bagi mahasiswa tingkat akhir yang sisa jumlah SKS.-nya kurang dari 12 SKS. d. Biaya Asuransi e. Biaya Praktikum/Laboratorium, apabila ada. Besarnya masing-masing biaya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Universitas. 3. Mahasiswa melunasi kewajiban keuangan dalam 2 tahap (angsuran) dengan ketentuan sebagai berikut : a. Angsuran I : Biaya Daftar Ulang, Pengembangan dan Asuransi. b. Angsuran II : Biaya kuliah (SKS) dan praktikum, apabila ada. 4. Mahasiswa yang tidak melakukan Daftar Ulang atau sedang cuti akademik atau terkena skorsing tidak berhak mengikuti seluruh kegiatan akademik (kuliah, praktikum, ujian, bimbingan dan lain sebagainya) serta menggunakan fasilitas yang ada (peminjaman buku perpustakaan, laboratorium dan sebagainya) pada semester tersebut. III.3. PENGHENTIAN STUDI Penghentian Studi terdiri atas : A. Penghentian Studi Sementara (Cuti) adalah penghentian studi yang dikenakan pada mahasiswa dalam jangka waktu tertentu dikarenakan hal-hal tertentu, yaitu 1. Mahasiswa yang secara proseduaral mengajukan cuti dan disetujui oleh Dekan. Penghentian studi sementara (cuti resmi) ini harus diajukan paling lambat 2 (dua) minggu sebelum perwalian dimulai. Mahasiswa berhak menyampaikan permohonan penghentian studi sementara (cuti resmi) 23
Computer Engineering Department
2.
3. 4. 5.
setelah mengikuti program pendidikan sekurang-kurangnya 2 (dua) semester berturut-turut di UKM. Mahasiswa diberhentikan sementara (cuti wajib) apabila sampai batas akhir registrasi tidak mendaftar ulang dan atau bagi mahasiswa yang melakukan registrasi ulang namun tidak mengikuti perwalian dan akuisisi data beban studi. Mahasiswa yang belum menyelesaikan kewajiban keuangan kontrak beban studi pada proyek pendidikan sebelumnya. Mahasiswa yang mengalami penghentian studi sementara karena pelanggaran. Mahasiswa berhak mengajukan cuti resmi 2 (dua) semester berturut-turut atau 4 (empat) semester selama masa studi.
B. Penghentian Studi Tetap Penghentian studi tetap yang ditetapkan oleh Rektor, karena hal-hal sebagai berikut : 1. Mahasiswa yang lebih dari 2 (dua) kali baik berturut-turut/tidak berturut-turut menjalani penghentian studi sementara tidak bersifat resmi. 2. Melanggar norma kesusilaan, norma kepatutan, bahkan norma hukum yang mengakibatkan mahasiswa dijatuhi hukuman pidana. 3. Melakukan pelanggaran yang dinilai berat serta mencemarkan nama baik Universitas Kristen Maranatha, berdasarkan pertimbangan pimpinan fakultas. 4. Bagi mahasiswa yang tidak mencapai prestasi akademik yang disyaratkan oleh fakultas. 5. Bagi mahasiswa yang kuliah melebihi batas waktu yang telah ditentukan. III.3.1. Prosedur Cuti Akademik : Melalui Pengisian Formulir Cuti yang ada di Jurusan : 1. Mahasiswa mengajukan secara tertulis permohonan cuti akademik kepada Dekan paling lambat 2 minggu sebelum perwalian. Permohonan Cuti harus dilampiri surat persetujuan cuti dari orang tua. 2. Dekan menetapkan menerima atau menolak permohonan mahasiswa, setelah memperhatikan pertimbangan Ketua Jurusan. 3. Penetapan Dekan dan pertimbangan Ketua Jurusan serta permohonan mahasiswa dilakukan secara tertulis dengan menggunakan format tertentu yang disediakan di tata usaha Jurusan Sistem Komputer. (lihat contoh pada lampiran dalam Buku ini ) III.3.2 Aktif Kembali : 1. Mahasiswa mengajukan surat permohonan secara tertulis untuk aktif kembali kepada Dekan paling lambat 2 (dua) minggu sebelum perwalian. 2. Dekan menerima atau menolak permohonan mahasiswa, setelah memperhatikan pertimbangan Ketua Jurusan. 3. Penetapan Dekan dan pertimbangan Ketua Jurusan serta permohonan mahasiswa dilakukan secara tertulis dengan menggunakan format tertentu yang disediakan di tata usaha Jurusan Sistem Komputer. (lihat contoh pada lampiran dalam Buku ini )
24
Jurusan Sistem Komputer Maranatha III.3.3 Tidak Mendaftar Ulang : a) Mahasiswa tidak mendaftar ulang sampai dengan maksimum 2 (dua) semester dan ingin melanjutkan studi kembali : 1. Mahasiswa mengajukan surat permohonan kepada Dekan untuk aktif kembali. 2. Lamanya mahasiswa tidak terdaftar tetap diperhitungkan dalam masa studi. 3. Jika permohonan disetujui, mahasiswa harus menyelesaikan pembayaran semester sebelumnya terlebih dahulu yang terdiri dari : Daftar ulang Uang pengembangan/semester Uang kuliah 12 SKS/semester Uang Asuransi Dan lain-lain, sesuai ketentuan yang berlaku (termasuk tunggakan semester sebelumnya, semester pendek, praktikum, jika ada) b) Mahasiswa tidak mendaftar ulang lebih dari 2 (dua) semester berturut-turut tanpa alasan yang sah dan ingin melanjutkan studi kembali : 1. Mahasiswa ditetapkan sebagai mahasiswa putus kuliah secara sepihak oleh Rektor. 2. Untuk menjadi mahasiswa UKM kembali maka diberlakukan sebagaimana calon mahasiswa baru. III.4. PERWALIAN 1. Perwalian adalah kegiatan konsultasi antara Pembimbing Akademik (Dosen Wali) dengan mahasiswa yang di bawah bimbingannya dan dilakukan pada awal semester, sesuai jadwal yang ditentukan oleh Jurusan, dan apabila melewati waktu yang ditentukan, serta tidak ada persetujuan dari Ketua Jurusan, maka dosen wali berhak untuk menolaknya. Perwalian wajib dilakukan oleh semua mahasiswa yang akan aktif pada semester berikutnya. Jika mahasiswa berhalangan untuk mengikuti perwalian sesuai jadwal yang ditentukan, maka dapat diwakilkan dengan membuat Surat Kuasa bermeterai Rp 6.000,- yang diserahkan kepada Dosen Wali, dan bersedia menerima segala konsekuensinya, termasuk apabila terdapat kesalahan pengisian DKBS dari penerima kuasa. 2. Evaluasi hasil perwalian oleh Jurusan dan perkembangan hasil evaluasi semester sebelumnya, memungkinkan terjadinya perubahan rencana kegiatan, misalnya : a. Adanya kelas mata kuliah yang ditutup karena peserta tidak memenuhi jumlah minimum yang ditetapkan. b. Adanya kelas mata kuliah dengan jadwal baru yang dibuka, karena peserta yang mendaftar melebihi kapasitas yang tersedia. c. Adanya kelulusan nilai yang baru diumumkan setelah proses perwalian selesai, menyebabkan mahasiswa tidak perlu mengambil mata kuliah itu kembali. 3. Untuk semester reguler, diberikan kesempatan untuk mengadakan koreksi/ perubahan rencana studi yang dilakukan pada 2 minggu setelah awal 25
Computer Engineering Department perkuliahan, dan diberikan hanya bagi mahasiswa yang memenuhi ketentuan khusus yang ditetapkan oleh Jurusan. 4. Keterlambatan dalam mengikuti kegiatan penyusunan rencana studi yang telah dijadwalkan dengan alasan apapun tidak dapat dilayani, yang berarti mahasiswa yang bersangkutan tidak dapat mengikuti kegiatan akademik pada semester yang bersangkutan. Selain dalam hal pengisian Formulir Rencana Studi mahasiswa dapat berkonsultasi dengan Dosen Wali mengenai masalah-masalah akademis lainnya, demi kelancaran studi mahasiswa. III.4.1. Tugas Pembimbing Akademik (Dosen Wali) Pembimbing Akademik (Dosen Wali) memiliki kewajiban antara lain : a. Memeriksa kelengkapan persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa yang dibimbingnya agar dapat mengikuti program pendidikan dalam semester yang sedang berlangsung dengan lancar. b. Mengarahkan dan membantu mahasiswa dalam menyusun program studinya antara lain dalam mengisi Formulir Rencana Studi (FRS) atau memberikan pertimbangan mengenai mata kuliah yang sebaiknya diambil untuk semester yang akan berjalan. c. Memberikan pertimbangan kepada mahasiswa mengenai jumlah mata kuliah yang sebaiknya diambil mahasiswa dengan memperhatikan IP atau IPK yang telah dicapainya. d. Mengikuti perkembangan studi setiap mahasiswa bimbingannya sehingga dapat mengantisipasi sedini mungkin hambatan-hambatan yang mungkin timbul dalam studi mereka. e. Memberikan konsultasi kepada mahasiswa bimbingannya yang menghadapi kesulitan dalam menyelesaikan studinya. Apabila mahasiswa tersebut memerlukan bimbingan dan konseling yang lebih intensif, dapat meneruskannya antara lain kepada Maranatha Student Development and Counseling Center atau kepada Biro Konsultasi Psikologi Universitas Kristen Maranatha. III.4.2. Penyusunan Rencana Studi Proses Penyusunan Rencana Studi : 1. Mahasiswa baru yang memasuki semester 1 dan 2 dikenakan beban studi secara paket. Apabila ingin tidak mengambil sesuai paket maka harus mendapat dispensasi dari Dekan. 2. Mengisi Formulir Rencana Studi yang disetujui oleh Dosen Wali. Pastikan bahwa penulisan kode matakuliah, nama matakuliah sudah benar, sesuai dengan yang akan dipilih. Segala akibat dari kesalahan penulisan pada Formulir Rencana Studi menjadi tanggung jawab mahasiswa itu sendiri. 3. Mendaftarkan mata kuliah sesuai yang tertera pada Formulir Rencana Studi melalui program SAT (Sistem Akademik Terpadu), yang dapat dilakukan di laboratorium Komputer UKM, lantai 9 Gedung GWM UKM. Apabila pendaftaran Mata Kuliah tidak sesuai dengan Formulir, maka Petugas/pengawas berhak menegur, mengingatkan atau menolak pendaftaran MK tersebut. 4. Sudah melunasi semua kewajiban keuangan semester sebelumnya. Selambat-lambatnya kewajiban keuangan dilakukan pada saat pendaftaran MK ke SAT, dengan menyerahkan copy bukti pembayaran kepada petugas/pengawas pendaftaran. 26
Jurusan Sistem Komputer Maranatha 5. SAT akan memproses pendaftaran mata kuliah tersebut sesuai ketentuanketentuan yang berlaku. Mahasiswa dapat melihat hasil proses DKBS melalui internet (http://sat.maranatha.edu). Gunakan Internet Explorer versi 6.0 ke atas) atau DKBS yang dibagikan setelah semua proses selesai dilakukan. 6. Perubahan Rencana Studi (baik penggantian mata kuliah yang akan ditempuh, penambahan mata kuliah baru, pembatalan mata kuliah ataupun kesalahan proses komputer hanya boleh dilakukan pada masa perubahan Rencana Studi, yaitu dua minggu setelah kegiatan perkuliahan dimulai, sesuai jadwal yang ditentukan Jurusan, dan disetujui oleh Dosen Wali. Lewat batas waktu yang ditentukan tersebut, mahasiswa dianggap menyetujui hasil proses. III.5. TATA TERTIB III.5.1. Tata Tertib Umum Setiap mahasiswa Universitas Kristen Maranatha wajib mentaati tata tertib sebagai berikut : 1. Bersikap sopan terhadap pimpinan, dosen, asisten, karyawan, dan terhadap sesama mahasiswa serta menempatkan diri dengan baik dalam suasana kekeluargaan Almamater. 2. Berpakaian sopan dan tidak menggunakan sandal dalam mengikuti segala kegiatan kurikuler maupun ekstra kurikuler. 3. Dilarang mendatangi rumah pimpinan, dosen, asisten berkenaan dengan hasil ujian, kecuali ada surat pengantar dari pimpinan Universitas/Fakultas/Jurusan. 4. Semua aktivitas akademik dihentikan selama kebaktian Universitas berlangsung pada hari Jumat pk. 11.00-13.00. 5. Dilarang merokok selama mengikuti kegiatan kurikuler/ekstra kurikuler. 6. Dilarang menempelkan pengumuman/poster di kampus UKM tanpa seijin kepala Biro Administrasi Umum (BAU) dan atau pihak yang berwenang. 7. Mahasiswa yang membawa kendaraan ke dalam kampus UKM wajib memperlihatkan Kartu Mahasiswa yang masih berlaku dan menempatkan kendaraannya secara teratur. 8. Tidak melakukan kegiatan yang menimbulkan perkelahian, keresahan dan kegiatan bernuansa sara di dalam kampus atau memakai kampus sebagai ajang percaturan politik praktis. 9. Menjaga kebersihan kampus dan memelihara semua sarana/prasarana milik UKM. 10. Seorang mahasiswa yang karena kelalaian/kesalahan sendiri menyebabkan kerusakan atau kehilangan terhadap barang/alat milik Universitas/fakultas, diharuskan menggantinya. 11. Tidak melakukan perbuatan yang melanggar kepatutan dan bertentangan dengan kesusilaan. 12. Tidak memiliki atau membawa, menyimpan, memperdagangkan, menyebarkan dan menggunakan minuman keras/obat terlarang/narkotika serta senjata api atau senjata tajam. 13. Tidak melakukan kegiatan atau bertransaksi dalam bentuk apapun yang mengarah pada perjudian.
27
Computer Engineering Department III.5.2. Tata Tertib Kuliah 1. Mahasiswa dapat mengikuti kegiatan perkuliahan dari suatu mata kuliah dengan ketentuan sebagai berikut: a. Terdaftar sebagai mahasiswa UKM dengan status aktif. b. Terdaftar sebagai peserta mata kuliah tersebut, dan pada kelas yang telah ditentukan. 2. Mahasiswa peserta kuliah dilarang meninggalkan ruang kuliah selama kuliah berlangsung tanpa seijin dosen pengajar. 3. Mahasiswa dilarang merokok selama kuliah berlangsung. 4. Selama kuliah handphone (HP) dan alat komunikasi lainnya wajib di nonaktifkan. 5. Mahasiswa wajib mengikuti segala kegiatan akademik (kuliah, responsi, praktikum, asistensi) sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. 6. Mahasiswa membubuhkan tanda tangan setiap hadir di kegiatan akademik 7. Perubahan jadwal kuliah dan penambahan waktu kuliah serta jadwal kegiatan akademik yang lain dapat dilaksanakan dengan seijin pimpinan fakultas/jurusan. III.5.3. Tata Tertib Ujian Peserta ujian adalah mahasiswa yang telah memenuhi syarat untuk mengikuti ujian, terdaftar pada Daftar Peserta Ujian. Jika terdapat mahasiswa yang tidak terdaftar pada Daftar Peserta Ujian dan ingin mengikuti ujian, maka mahasiswa tersebut harus membawa surat ijin mengikuti ujian dari pimpinan Jurusan Sistem Komputer. Tanpa surat ijin tersebut, Pengawas berhak menolak mahasiswa tersebut untuk mengikuti ujian. Peserta duduk sesuai tempat duduk yang ditentukan oleh pengawas ujian. Tata Tertib Ujian sesuai dengan Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknik No. 017/DFT/TATIB/II/2009 1. Peserta tidak diperkenankan memasuki ruangan sebelum diizinkan oleh Pengawas ujian. 2. Peserta hanya diperkenankan membawa alat-alat tulis pada waktu mengerjakan ujian, dan bila ujian bersifat open book mahasiswa hanya diperkenankan membawa buku-buku yang terkait dengan mata kuliah yang sedang diujikan. 3. Bila penggunaan kalkulator diijinkan maka spesifikasi kalkulator tidak boleh melebihi spesifikasi yang telah ditentukan. 4. Pada waktu ujian, peserta ujian tidak diperkenankan : Pinjam-meminjam alat tulis, kalkulator, tabel, buku, catatan dan lainnya baik pada ujian bersifat open book maupun ujian closed-book. Menggunakan Handphone; PDA; Gadget atau sejenisnya Berbicara dengan sesama peserta ujian Melepas kertas ujian dari berkasnya Memindahkan/menggeser tempat duduk yang telah tersusun/ditentukan Pindah tempat duduk tanpa ijin pengawas Mengganggu ketertiban ujian Makan, minum dan merokok. 5. Peserta ujian diwajibkan menunjukkan Dokumen Kontrak Beban Studi yang sudah disahkan (terpasang foto dan dicap Jurusan). 28
Jurusan Sistem Komputer Maranatha 6. Peserta yang terlambat, hanya boleh memasuki ruangan paling lambat 15 menit setelah ujian dimulai dan tidak diberikan perpanjangan waktu. 7. Peserta ujian diperbolehkan memenuhi kebutuhan badani, setelah ujian berlangsung selama 30 menit dengan seijin pengawas dan secara bergilir, dan berakhir 1 jam sebelum ujian selesai 8. Bagi peserta ujian yang mengundurkan diri/menyerahkan berkas hanya diperkenankan meninggalkan ruangan ujian setelah ujian berlangsung selama 30 menit dengan menyerahkan soal dan berkas ujiannya. 9. Tabel-tabel yang diperkenankan untuk digunakan dalam ujian harus bebas dari semua catatan. Penggunaan tabel-tabel di luar ketentuan ini dianggap melanggar tata tertib. 10. Pengawas ujian mempunyai wewenang dan tanggungjawab penuh pada waktu pelaksanaan ujian, seperti: Menentukan tempat duduk peserta Memindahkan tempat duduk peserta Memberikan teguran dan peringatan pada peserta yang melanggar tata tertib ujian Mencatat nomor/nama peserta yang melanggar tata tertib ujian dan mengambil bukti kecurangan yang dilakukan oleh peserta ujian 11. Segala sesuatu yang tidak jelas selama ujian berlangsung hanya dapat ditanyakan kepada pengawas ujian. 12. Peserta ujian harus berpakaian rapih dan sopan, memakai pakaian berkerah lengan pendek, tidak diperkenankan memakai topi, jaket/sejenisnya dan sandal.
III.6 SANKSI -SANKSI
Guna menjaga dan memelihara ketertiban proses penyelenggaraan pendidikan, serta menjamin mutu hasil pendidikan, maka perlu ditetapkan sanksi-sanksi pelanggaran baik terhadap ketentuan tertib akademik maupun tertib administratif yang harus dipenuhi oleh mahasiswa. III.6.1. Ketentuan Umum Sanksi Akademik akan diberikan bagi : 1. Mahasiswa yang tidak melakukan registrasi administratif. 2. Mahasiswa yang tidak mengisi Formulir Rencana Studi (FRS) sampai batas masa Perubahan Rencana Studi. 3. Mahasiswa yang mengundurkan diri setelah mengikuti kuliah lewat batas Perubahan Rencana Studi (PRS). 4. Mahasiswa yang menyebabkan kerusakan/kehilangan barang/alat milik UKM sebagai akibat dari kelalaian/kesalahannya diharuskan mengganti barang/alat tersebut dan/atau dikenakan sanksi akademik. 5. Mahasiswa yang mencemarkan nama baik Universitas Kristen Maranatha baik di dalam maupun di luar kampus atau berkaitan dengan tindak pidana, dapat dikenakan sanksi akademik. III.6.2. Macam-Macam Sanksi : 1. Mahasiswa yang melanggar butir III.6.1. no.1 dan 2, dikenakan sanksi: Pembayaran uang kuliah 12 SKS Pembayaran uang pengembangan Pembayaran Daftar Ulang 2. Mahasiswa yang melanggar butir III.6.1. no.3 dikenakan sanksi : Pembayaran uang kuliah yang sudah masuk dalam rencana studi 29
Computer Engineering Department Pembayaran uang pengembangan Pembayaran daftar ulang 3. Sanksi akademik yang dikeluarkan Rektor antara lain: teguran tertulis, skorsing atau ditetapkan sebagai mahasiswa putus kuliah oleh karena melanggar peraturan-peraturan akademik, mencemarkan nama baik almamater atau melakukan tindakan yang berkaitan dengan tindak pidana. 4. Sanksi akademik yang dikeluarkan Dekan antara lain: teguran lisan atau tertulis, skorsing, yang berkaitan dengan kedisiplinan dalam kuliah/ujian, dan pelanggaran peraturan-peraturan Fakultas/Jurusan, dapat berupa : Pemberian nilai 0,00 (nol koma nol nol) pada satu atau beberapa komponen nilai mata kuliah: UTS/UAS/KAT. Pemberian nilai huruf E pada satu atau beberapa mata kuliah. Pengguguran nilai mata ujian bagi mahasiswa yang melakukan kecurangan/ ketidakjujuran pada saat ujian, yaitu mata ujian yang sudah diikuti dari hari pertama ujian sampai dengan saat kecurangan dilakukan. Dan pengguguran seluruh nilai mata ujian jika kecurangan dilakukan kembali (2 kali bertindak curang). Penghentian studi sementara/skorsing Diajukan sebagai mahasiswa putus kuliah kepada Rektor. 5. Sanksi akademik yang dikeluarkan Ketua Jurusan antara lain: teguran lisan atau tertulis, yang berkaitan dengan kedisiplinan dalam kuliah/ujian, dan pelanggaran peraturan-peraturan Jurusan seperti tidak membawa Kartu Ujian (DKBS) pada saat ujian, sanksi dapat berupa : pemberian nilai 0,00 (nol koma nol nol) pada mata kuliah tersebut (digugurkan). 6. Sanksi administrasi yang berkaitan dengan peraturan antara lain : pembayaran uang kuliah, denda, dll. : a. Bagi mahasiswa yang lalai dalam melakukan pembayaran baik angsuran I dan angsuran II dianggap mengundurkan diri dan status mahasiswa tersebut dianggap sebagai cuti akademik. Bila ingin aktif kembali dikenakan persyaratan seperti mahasiswa yang tidak mendaftar ulang, dan dikenakan kewajiban melakukan pembayaran Daftar Ulang, Pengembangan, dan penetapan 12 SKS, kecuali apabila Mata Kuliah yang wajib ditempuh bersisa di bawah 12 SKS. b. Bila angsuran I sampai batas akhir Perubahan Rencana Studi belum diselesaikan, maka mahasiswa tersebut dianggap mengundurkan diri dan statusnya dianggap sebagai cuti akademik. Bila ingin aktif kembali dikenakan persyaratan seperti mahasiswa yang tidak mendaftar ulang, dan dikenakan kewajiban melakukan pembayaran Daftar Ulang, Pengembangan, dan penetapan 12 SKS, kecuali apabila Mata Kuliah yang wajib ditempuh bersisa di bawah 12 SKS. c. Bila angsuran I telah dilunasi, akan tetapi mahasiswa tersebut tidak melaksanakan Pendaftaran Rencana Studi atau Perubahan Rencana Studi, maka yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri dan statusnya dianggap sebagai cuti akademik. Bila ingin aktif kembali dikenakan persyaratan seperti mahasiswa yang tidak mendaftar ulang, dan dikenakan kewajiban melakukan pembayaran penetapan 12 SKS, kecuali apabila Mata Kuliah yang wajib ditempuh bersisa di bawah 12 SKS.
30
Jurusan Sistem Komputer Maranatha d. Bila angsuran II belum dilunasi sampai dengan batas tenggang waktu yang diberikan, maka mahasiswa tersebut tidak diperkenankan mengikuti perwalian semester berikutnya, sampai mahasiswa tersebut menyelesaikan kewajiban keuangannya. III.6.3. Sanksi Ujian : 1. Peserta ujian yang melanggar Tata Tertib akan diperingatkan dan jika perlu dapat dikenakan sanksi berupa pembatalan hak mengikuti ujian yang bersangkutan. 2. Bagi peserta ujian yang tidak memenuhi tata tertib ujian, diwajibkan mengisi formulir perjanjian. Apabila perjanjian tsb tidak dapat dipenuhi maka dikenakan sanksi pengguguran terhadap mata kuliah yang terkait. 3. Peserta ujian yang melakukan kecurangan (ketidak jujuran) diberi sanksi : Pengguguran mata ujian yang telah ditempuh dalam pekan ujian yang berlangsung (UTS/UAS). Bila kecurangan dilakukan lebih dari satu kali dalam pekan ujian yang berlangsung, maka peserta yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti ujian selama pekan ujian tersebut serta kegiatan akademis semester berjalan dan semester berikutnya. 4. Peserta ujian yang melakukan ancaman/intimidasi terhadap pengawas/dosen dapat dikenakan skorsing. 5. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam tata tertib dan sanksi di atas diputuskan tersendiri oleh Dekan Fakultas Teknik - UKM., setelah meneliti permasalahan dan mendengar pertimbangan-pertimbangan Ketua Jurusan.
31
Computer Engineering Department
BAB IV PROSES BELAJAR MENGAJAR Proses Belajar Mengajar (PBM) dapat diselenggarakan dalam beberapa bentuk : IV.1. PERKULIAHAN REGULER : Perkuliahan reguler adalah kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan sesuai dengan jadwal dalam kalender akademik. Mata Kuliah yang akan ditempuh pada suatu semester harus tercantum pada Kartu Rencana Studi. Mahasiswa diwajibkan untuk hadir kuliah minimal 75 % dari kehadiran Dosen untuk setiap Mata Kuliah yang diambilnya. Dengan perkataan lain mahasiswa yang mengambil kredit suatu mata kuliah namun tidak memenuhi kewajibannya menghadiri perkuliahan yang diberikan, tidak diperkenankan mengikuti Ujian Akhir Semester. Kehadiran kuliah dicatat dalam Daftar Hadir Mahasiswa. Dispensasi Kuliah : Diberikan kepada mahasiswa yang tidak dapat hadir dalam perkuliahan dengan alasan yang sah, yaitu hanya jika : Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti perkuliahan dikarenakan sakit, dinyatakan dengan surat keterangan dokter. Surat sakit diserahkan ke Jurusan, selambat-lambatnya 2 (dua) hari setelah kegiatan kuliah yang tidak dapat diikutinya. Surat sakit yang diserahkan lebih dari 2 (dua) hari dinyatakan tidak berlaku. Adanya kematian anggota keluarga yang terkait langsung, misalnya orang tua kandung, saudara sekandung, kakek dan nenek kandung, dinyatakan dengan surat keterangan meninggal dari RT/RW atau dokter/rumah sakit. Mahasiswa menjalankan tugas dari Universitas, yang dinyatakan dengan surat penugasan yang ditandatangani oleh Rektor. Penyerahan surat keterangan tidak dapat mengikuti kuliah ini dapat diwakilkan oleh orang lain. IV.1.1. RESPONSI Responsi Mata Kuliah Dasar diadakan dengan maksud untuk membantu mahasiswa meningkatkan IP/IPK. Mahasiswa wajib mengikuti Responsi, Tugastugas, Quiz, karena keseluruhan nilai akan diperhitungkan ke dalam nilai Akhir Semester. Kegiatan Tatap Muka Responsi minimal 75 % dari kehadiran Asisten. IV.1.2. UJIAN Tujuan penyelenggaraan Ujian adalah untuk menilai apakah mahasiswa telah memahami atau menguasai bahan yang disajikan dalam suatu mata kuliah, dan apakah materi serta cara penyajiannya telah sesuai dan dinilai cukup baik sehingga mahasiswa dapat memahami materi kuliah.
32
Jurusan Sistem Komputer Maranatha IV.1.3 SYARAT-SYARAT UNTUK MENGIKUTI UJIAN (UJIAN TENGAH SEMESTER DAN UJIAN AKHIR SEMESTER) 1. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester yang berlangsung. Tidak terkena sanksi akademis. 2. Untuk mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) mahasiswa harus mengikuti minimal 75% kegiatan tatap muka dari kehadiran dosen. Mahasiswa yang tidak diperkenankan mengikuti UAS karena kurang kehadiran kuliah, akan mendapat nilai F (bobot 0.00 dan diperhitungkan dalam penghitungan IPK). 3. Mata Ujian yang ditempuh harus sesuai dengan yang tercantum pada DKBS yang sudah disahkan oleh Jurusan (dinyatakan dengan dicap/stempel Jurusan). 4. Kartu Peserta Ujian (DKBS Final) harus selalu dibawa pada saat Ujian berlangsung. Bagi mahasiswa yang tidak membawa Kartu Ujian maka diwajibkan mengisi Surat Perjanjian yang berisi tanggal akan menyerahkan Kartu Ujian kepada Kordinator Ujian atau Tata Usaha Jurusan Sistem Komputer. Kelalaian dalam hal tidak membawa Kartu Ujian akan dikenakan sanksi pengguguran terhadap mata kuliah yang terkait. 5. Bila terjadi tindakan kecurangan oleh mahasiswa dalam ujian, maka kepada mahasiswa yang bersangkutan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku (SK Dekan Fakultas Teknik No. 017/DFT/TATIB/II/2009). IV.1.4. KETIDAKHADIRAN MAHASISWA PADA WAKTU UJIAN Mahasiswa yang telah memenuhi syarat untuk mengikuti ujian diwajibkan mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS). Apabila Mahasiswa memenuhi syarat untuk mengikuti ujian akhir semester, tetapi tidak hadir pada waktu ujian tanpa alasan yang sah maka akan mendapat nilai E. Mahasiswa yang memenuhi syarat untuk mengikuti ujian, tetapi tidak hadir pada waktu ujian dengan alasan yang sah maka mendapat nilai T. Mahasiswa yang bersangkutan dapat mengajukan permohonan Ujian Susulan ke Jurusan dengan melampirkan surat keterangan ketidakhadirannya. Jurusan akan menentukan apakah mahasiswa tersebut berhak/tidak mengikuti Ujian Susulan. Mahasiswa yang tidak mempergunakan kesempatan ujian susulan sesuai jadwal yang telah ditentukan Jurusan, kehilangan haknya untuk menempuh ujian tersebut dan mendapat nilai E. IV.1.5. SYARAT MENGAJUKAN UJIAN SUSULAN : Alasan ketidakhadiran ujian yang dapat disetujui untuk mengikuti Ujian Susulan : 1. Sakit yang memerlukan rawat inap di rumah sakit, harus melampirkan surat keterangan rawat inap dari rumah sakit. 2. Sakit yang memerlukan rawat inap di rumah sakit, namun dengan alasan tertentu tidak melakukan rawat inap, hanya rawat jalan. Mahasiswa tersebut harus melampirkan surat keterangan sakit yang dilampiri bukti pemeriksaan laboratorium Rumah Sakit. 3. Kematian salah satu anggota keluarga (orang tua atau saudara kandung), harus melampirkan surat keterangan meninggal. 4. Menjalankan tugas dari Universitas, yang dibuktikan dengan surat penugasan dari Rektor.
33
Computer Engineering Department Selain alasan tersebut di atas, termasuk terlambat lebih dari 15 menit dan salah lihat jadwal ujian, tidak diperkenankan mengikuti Ujian Susulan. Prosedur Pengajuan Ujian Susulan : 1. Mahasiswa mengajukan permohonan ujian susulan kepada Ketua Jurusan dengan melampirkan surat keterangan yang diperlukan, paling lambat 1 (satu) minggu setelah Ujian mata kuliah tersebut berlangsung. 2. Surat Keterangan yang diperlukan tersebut diserahkan ke Jurusan dengan ketentuan sebagai berikut: Surat sakit opname sudah dilaporkan ke Jurusan paling lambat 1 (satu) minggu setelah ujian mata kuliah yang bersangkutan. Surat penugasan dari Pimpinan Universitas atau Rektor sudah dilaporkan ke Jurusan 1 (satu) hari sebelum Ujian atau 2 (dua) hari setelah menjalankan tugas. Surat Keterangan musibah (orang tua atau saudara kandung meninggal dunia) harus ditandatangani oleh RT/RW atau yang berkepentingan, surat ini harus diterima oleh Jurusan. Apabila ketentuan di atas tidak dipenuhi maka Jurusan berhak menolak permohonan tersebut. Jika permohonan Ujian Susulan disetujui, maka Jurusan akan mengumumkan jadwal Ujian Susulan, dan mahasiswa wajib memeriksa setiap hari. Ujian susulan hanya dilaksanakan 1 (satu) kali, sesuai jadwal. Jika mahasiswa tidak hadir sesuai jadwal yang ditentukan, maka dianggap mengundurkan diri dan kepadanya diberikan nilai E, dengan bobot nilai 0. IV.2. PERKULIAHAN NON REGULER Perkuliahan non reguler tidak selalu diadakan setiap semester. Diselenggarakan dengan melihat kebutuhan dan waktu yang memungkinkan dilaksanakan. A. SEMESTER PENDEK Perkuliahan semester pendek adalah kegiatan belajar mengajar yang pada prinsipnya sama dengan semester reguler, dilaksanakan pada waktu liburan dengan memadatkan perkuliahan, sehingga jumlah tatap muka yang biasa dilangsungkan selama 16 (enam belas) kali tatap muka dalam 1 (satu) semester dipadatkan dalam 12-14 kali tatap muka selama 6-8 minggu dengan dilengkapi UTS,UAS dan KAT (bila ada). Mata Kuliah yang ditawarkan di semester pendek adalah MK yang akan ditawarkan pada semester berikutnya setelah berakhirnya pelaksanaan PBM di suatu semester. 1. Tujuan Mempersingkat masa studi mahasiswa dengan memberi peluang penyelenggaraan PBM di luar program reguler (memanfaatkan waktu liburan) memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang tidak dapat mengambil jumlah SKS secara optimal karena beberapa alasan, misalnya jadwal kuliah bentrok. 34
Jurusan Sistem Komputer Maranatha
Meningkatkan IPK mahasiswa dengan memperbaiki nilai yang telah ditempuh.
adanya
kesempatan
2. Persyaratan Terbuka untuk semua mahasiswa (kecuali yang sedang cuti/dicutikan atau terkena skorsing) yang telah memenuhi prasyarat mata kuliahnya. Setiap mahasiswa hanya dapat mengambil maksimum 3 (tiga) mata kuliah. Untuk dapat mengikuti Ujian Akhir Semester Pendek, maka jumlah kehadiran kuliah adalah minimal 75% dari jumlah kehadiran dosen. Komponen nilai akhir dan distribusinya sama dengan yang berlaku pada semester reguler. Apabila seorang mahasiswa pernah memiliki nilai untuk mata kuliah tersebut, maka yang diambil adalah nilai terbaik. B. REMEDIAL Diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kelulusan suatu mata kuliah dengan memberikan pendalaman materi/”treatment” berupa responsi/tutorial bagi mahasiswa yang memperoleh nilai C, D dan E. Seorang mahasiswa diperkenankan mengikuti Remedial apabila pernah menempuh mata kuliah tersebut. Nilai tertinggi dari Remedial adalah B. PBM dibedakan dalam 3 bentuk : 1. Penyampaian teori Yaitu program pengajaran yang mengkaji teori-teori ilmu pengetahuan tertentu dengan tujuan membina dan mengembangkan kemampuan akademik mahasiswa 2. Praktikum Yaitu suatu program pengajaran yang melatih mahasiswa untuk melakukan suatu eksperimen atau percobaan dalam bidang ilmu, seni atau teknologi tertentu 3. Praktek Kerja Lapangan Yaitu suatu program pengajaran yang memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa untuk memeperoleh kemampuan profesional yang dituntut program studi yang dipilih olehnya. Ketentuan-ketentuan dispensasi perkuliahan, ujian penyelenggaraan perkuliahan reguler maupun non reguler.
berlaku
untuk
35
Computer Engineering Department
BAB V EVALUASI KEBERHASILAN STUDI Evaluasi keberhasilan studi dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang berhasil tidaknya seorang mahasiswa dalam mengikuti kegiatan akademik. V.1. PENGERTIAN EVALUASI STUDI 1. Evaluasi keberhasilan usaha belajar mahasiswa, dilakukan dengan cara mendapatkan informasi mengenai sejauh mana mahasiswa telah mencapai tujuan yang dirumuskan dalam kurikulum. 2. Evaluasi keberhasilan studi semester dilakukan pada akhir semester, meliputi nilai mata kuliah yang diambil mahasiswa selama saru semester. V.2. EVALUASI KEBERHASILAN STUDI PROGRAM SARJANA Mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh mata kuliah dengan jumlah kredit 144 SKS, oleh Fakultas dinyatakan telah menyelesaikan Program Sarjana, dengan syarat-syarat : 1. Mencapai IPK > 2,0 (dua koma nol) 2. Tidak terdapat huruf mutu E atau F 3. Nilai D tidak melebihi 12 (dua belas) SKS, dengan penyebaran nilai D sesuai dengan peraturan Jurusan. V.3. SUMBER PENENTUAN KEBERHASILAN STUDI Sumber yang dipakai dalam menentukan evaluasi keberhasilan studi adalah sebagai berikut : 1. Kegiatan Akademik Terstruktur (KAT), yaitu penilaian terhadap kegiatan seorang mahasiswa selama mengikuti perkuliahan mata kuliah yang bersangkutan, misalnya kegiatan membuat tugas yang diberikan, hadir dan aktif dalam responsi, nilai tes kecil, dan praktikum. Nilai KAT diberikan oleh masing-masing dosen dan nilai tersebut akan mempengaruhi nilai akhir (NA) yang diterima mahasiswa. 2. Ujian Tengah Semester (UTS) yaitu ujian yang diadakan pada pertengahan semester yang berjalan dan terjadwal dalam kalender akademik. 3. Ujian Akhir Semester (UAS) yaitu ujian yang diadakan pada tiap akhir semester dan terjadwal dalam kalender akademik. 4. Ujian Khusus, yaitu ujian yang diberikan kepada mahasiswa yang akan menempuh Yudisium Sarjana, dan mempunyai maksimal 2 (dua) mata kuliah yang belum lulus, dengan ketentuan : Tiap mahasiswa hanya berhak menempuh 2 (dua) mata kuliah yang pernah ditempuh sebelumnya dan mendapat nilai D. Nilai akhir Ujian Khusus maksimal C Diberikan hanya 1 (satu) kali dalam tiap semester. 5. Ujian Sidang Tugas Akhir, yaitu ujian yang diadakan untuk menguji calon Sarjana Jurusan Sistem Komputer sehubungan dengan penguasaan materi dari Tugas Akhir yang dibuat .
36
Jurusan Sistem Komputer Maranatha V.4 PENILAIAN UJIAN Guna mencapai hasil evaluasi keberhasilan studi seorang mahasiswa untuk suatu mata kuliah yang dinyatakan dalam Nilai Akhir (NA) berupa huruf A, B+, B, C+, C, D, dan E dilakukan evaluasi berdasarkan Sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) atau Sistem Penilaian Acuan Normatif (PAN). Karena NA merupakan gabungan dari nilai KAT, UTS dan UAS yang kemudian dikonversikan ke dalam huruf A, B+, B, C+, C, D, dan E tersebut di atas, maka perlu didapat Nilai Mentah masing-masing untuk KAT, UTS dan UAS yang merupakan nilai bilangan dari 0 sampai dengan 100 (tanpa angka desimal). Setelah Nilai Akhir Mentah (NAM) dari seluruh mahasiswa untuk suatu mata kuliah didapat (tanpa memperhatikan kelas paralel), maka Nilai Akhir (NA) dapat dihitung dengan cara berikut : a) Menentukan nilai batas lulus untuk masing-masing mata kuliah, misalnya > 55 b) Menghitung pengelompokan nilai yang berada di atas batas lulus (misalnya > 55) dengan mendapatkan : 1. Mean (Nilai Rata-rata hitung = X) 2. Standar Deviasi (SD = Simpangan Baku)
Sistem Penilaian. Suatu mata kuliah menggunakan sistem penilaian PAP atau PAN ditetapkan berdasarkan jumlah kelulusan terbanyak.; A. Sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP), dengan batasan: Huruf Mutu Angka Mutu Range NAA (Nilai Akhir Angka)
Arti
80 < NAA < 100
A
4,0
Istimewa
73 < NAA < 80
B+
3,5
Baik Sekali
67 < NAA < 73
B
3,0
Baik
61 < NAA < 67
C+
2,5
Cukup Baik
55 < NAA < 61
C
2,0
Cukup
41 < NAA < 55
D
1,0
Kurang
NAA < 41
E
0
Buruk
37
Computer Engineering Department B. Sistem Penilaian Acuan Normatif (PAN), hanya dapat digunakan jika jumlah mahasiswa dalam kelas mata kuliah > 30, dengan batasan:
Range NAA (Nilai Akhir Angka)
Huruf Mutu
+ 2,00 SD < NAA < 100
Angka Mutu
Arti
A
4,0
Istimewa
+ 1,50 SD < NAA <
+ 2,00 SD
B+
3,5
Baik Sekali
+ 1,00 SD < NAA <
+ 1,50 SD
B
3,0
Baik
+ 0,50 SD < NAA <
+ 1,00 SD
C+
2,5
Cukup Baik
– 0,50 SD < NAA <
+ 0,50 SD
C
2,0
Cukup
– 1,50 SD < NAA <
– 0,50 SD
D
1,0
Kurang
NAA <
– 1,50 SD
E
0
Buruk
Setiap nilai dapat dilihat pada papan pengumuman Jurusan atau melalui internet. Mahasiswa yang merasa nilai yang diumumkan tidak sesuai, dapat mengajukan keberatan dengan menemui Dosen yang bersangkutan paling lambat 2 (dua) minggu setelah nilai diumumkan. Setelah 2 (dua) minggu nilai diumumkan, maka komplain nilai tidak diterima. Dosen yang akan mengajukan ralat/perbaikan nilai hanya dapat mengajukannya ke Ketua Jurusan paling lambat 2 (dua) minggu setelah tanggal nilai diumumkan. Karenanya, mahasiswa yang berkepentingan diharuskan menghubungi dosen sebelum batas 2 minggu berakhir. Perubahan nilai hanya dapat dimungkinkan apabila mendapat persetujuan pimpinan Jurusan. Apabila mahasiswa mengulang suatu mata kuliah dan mendapat nilai lebih rendah dari nilai sebelumnya, maka nilai yang diambil (tercantum dalam transkrip nilai) adalah nilai yang tertinggi. V.5 INDEKS PRESTASI (IP) DAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) Indeks Prestasi (IP) adalah jumlah angka mutu dibagi dengan jumlah kredit pada satu semester dan dinyatakan dalam bilangan dengan dua angka desimal di belakang koma, yang ditentukan dengan rumus sebagai berikut : IP = dengan :
38
K N
(K x N) K
= Bobot kredit masing-masing mata kuliah (SKS). = Nilai Mutu yang diperoleh dalam angka mutu yaitu A = 4; B+ = 3,5; B = 3; C+= 2,5; C = 2; D = 1, E = 0, F = 0. K = Jumlah kredit mata kuliah (SKS) yang diambil pada semester yang bersangkutan.
Jurusan Sistem Komputer Maranatha Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah ukuran yang menunjukkan prestasi mahasiswa mulai semester pertama sampai semester terakhir yang telah ditempuh secara kumulatif dan dihitung dengan rumus : n
( Ki x Ni) IPK
=
i l
n
(K ) i l
i
di mana : Ki = Jumlah SKS keseluruhan mata kuliah yang diambil seorang mahasiswa mulai semester pertama sampai semester ke n Ni = Nilai bobot masing-masing mata kuliah yang diambil sejak semester pertama sampai Semester ke n Hak tempuh (jumlah kredit yang boleh diambil) mahasiswa ditentukan berdasarkan nilai IPK atau IP satu semester sebelumnya (dipilih mana yang lebih besar) dengan menggunakan kriteria sebagai berikut: IPK/IP < 1,00 > 1,00
Jumlah SKS yang dapat diambil 12 Maksimal 24 SKS
Catatan : Harap diperhatikan pula persyaratan dari Universitas yang menyatakan bahwa setiap mahasiswa diwajibkan mengambil minimum 12 (dua belas) SKS pada setiap semester, kecuali bagi mahasiswa yang memang SKS tempuhnya hanya tersisa di bawah 12 SKS. KHS (Kartu Hasil Studi) akan dikirimkan kepada Orang Tua dan bagi mahasiswa yang mendapat IPK < 2.00 mendapat peringatan dari Jurusan. V.6 PREDIKAT KELULUSAN 1. Predikat kelulusan terdiri atas 3 tingkat yaitu : memuaskan, sangat memuaskan dan dengan pujian, yang dinyatakan dalam transkrip akademik. 2. Indeks Prestasi Kumulatif ditentukan sebagai dasar penentuan predikat kelulusan Program Sarjana sebagaimana ditentukan dibawah ini. 3. Predikat dengan pujian hanya diberikan bila mahasiswa menyelesaikan pendidikannya tidak melebihi n tahun (n=masa studi minimum) ditambah 1 tahun. IPK PREDIKAT 2.00 - 2.75 Memuaskan 2.76 - 3.50 Sangat Memuaskan 3.51 - 4.00 Dengan Pujian
39
Computer Engineering Department
BAB VI KERJA PRAKTEK, PRAKTIKUM, TUGAS AKHIR, UJIAN KHUSUS DAN KELULUSAN VI.1 KERJA PRAKTEK Kerja Praktek dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pengalaman mengaplikasikan teori-teori yang diperoleh saat perkuliahan, bisa di laboratorium atau di dunia industri secara nyata. Kerja Praktek wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa Jurusan Sistem Komputer. VI.1.1 SYARAT KERJA PRAKTEK 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
8.
9.
Telah mengikuti perkuliahan sampai dengan semester 3 dan Kerja Praktek tercantum di Dokumen Kontrak Beban Studi (DKBS) semester berjalan. Topik kerja praktek sesuai/berkaitan dengan disiplin ilmu Teknik Komputer. Satu judul/topik Kerja Praktek boleh dilakukan oleh satu atau dua orang mahasiswa. Kerja Praktek dapat dilakukan di lingkungan Universitas Kristen Maranatha, atau di perusahaan/lembaga/instansi lain. Kerja Praktek yang dilakukan pada saat kuliah berjalan, jadwal kegiatan kerja praktek dan jadwal kegiatan akademik sekaligus menjadi beban mahasiswa. Pembimbing Kerja Praktek minimal sarjana (S1) atau yang ditunjuk oleh Dekan/Ketua Jurusan. Jumlah pembimbing adalah satu orang untuk kerja praktek yang dilaksanakan di lingkungan Universitas Kristen Maranatha dan dua orang untuk kerja praktek yang dilakukan di luar Universitas Kristen Maranatha dengan ketentuan : satu orang dari UKM dan satu orang lagi harus dari sebuah perusahaan/instansi/ lembaga (bukan perseorangan) tempat KP dilaksanakan. Kegiatan kerja praktek dituangkan menjadi bentuk laporan dan isi laporan harus sesuai dengan proposal yang diajukan. Bentuk, ukuran dan isi laporan kerja praktek sebaiknya mengikuti aturan standar pembuatan laporan tugas akhir. Jumlah laporan kerja praktek minimal 2 (dua) buah dalam bentuk buku (1 untuk pembimbing, lembaga/instansi/perusahaan tempat kerja praktek dilaksanakan, 1 untuk arsip jurusan) serta 2 (dua) buah dalam bentuk CD, yaitu untuk perpustakaan UKM dan arsip Jurusan.
VI.1.2 PROSEDUR PENGAMBILAN DAN PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 1. Mengisi Formulir Permohonan Kerja Praktek yang telah disediakan paling lambat sebelum pekan UTS pada semester tersebut. 2. Khusus untuk Kerja Praktek yang dilaksanakan di luar Juruan Sistem Komputer, diwajibkan untuk melampirkan surat persetujuan dari perusahaan/institusi tempat Kerja Praktek akan dilaksanakan (untuk 40
Jurusan Sistem Komputer Maranatha
3.
4.
5.
6. 7. 8. 9.
10.
keperluan mendapatkan surat persetujuan ini, mahasiswa dapat terlebih dahulu meminta surat keterangan dari Jurusan Sistem Komputer di tata usaha Jurusan). Mengkonsultasikan materi dan bobot topik dengan Kordinator Kerja Praktek. Apabila topik dinilai memenuhi syarat maka mahasiswa berkonsultasi dengan calon pembimbing Kerja Praktek, dan menyatakan persetujuan untuk menjadi pembimbing apabila Calon Pembimbing menyetujui topik/materi tersebut, Formulir yang sudah ditandatangani calon pembimbing, dan disetujui Kordinator KP, diserahkan ke Tata Usaha Jurusan dengan dilampiri fotocopy DKBS. Seluruhnya diperbanyak 2 (dua) kali untuk yang dilaksanakan di lingkungan Jurusan Sistem Komputer, dan 3 (tiga) kali untuk yang dilaksanakan di luar lingkungan Jurusan Sistem Komputer. Berdasar pada kesediaan membimbing dari Calon Pembimbing dan persetujuan dari Kordinator Kerja Praktek dan persetujuan dari tempat pelaksanaan Kerja Praktek bagi yang dilaksanakan di luar lingkungan Jurusan Sistem Komputer, maka Jurusan akan mengeluarkan Surat Keputusan Pelaksanan Kerja Praktek. Mahasiswa memulai Kerja Praktek setelah SK tersebut dikeluarkan. Tidak dibenarkan pelaksanaan KP sebelum SK terbit. Mahasiswa diwajibkan untuk berkonsultasi dengan Pembimbing minimal 1 (satu) kali setiap bulannya selama melaksanakan kerja praktek. Kerja Praktek dilaksanakan dan berlaku sepanjang semester berjalan. Membuat laporan kerja praktek dalam bentuk buku Laporan Kerja Praktek dan CD. Setelah disetujui dan ditandatangani oleh pembimbing dan pimpinan lembaga/ instansi/perusahaan tempat kerja praktek dilaksanakan, diserahkan ke Ketua Jurusan untuk meminta pengesahan laporan. Buku dan CD yang telah ditandatangani Ketua Jurusan diserahkan ke tata Usaha, Pembimbing dan Perpustakaan oleh mahasiswa. Laporan kerja praktek diserahkan ke Tata Usaha paling lambat pada akhir pekan UAS semester tersebut.
VI.1.3 PEMBATALAN TOPIK/JUDUL KERJA PRAKTEK Masalah pembatalan dan pengajuan kembali kerja praktek :
Kerja Praktek yang sudah dilaksanakan dapat dibatalkan apabila mahasiswa dan pembimbing memperkirakan bahwa penyelesaian Kerja Praktek tidak akan mampu diselesaikan sampai batas waktu pelaksanaan KP sesuai SK. Mahasiswa dapat mengajukan topik baru dengan mengajukan topik tersebut dengan mengikuti prosedur dari awal kembali. Kerja Praktek yang sudah dilaksanakan dapat dibatalkan/digugurkan oleh Jurusan apabila sampai dengan batas akhir pelaksanaan KP, mahasiswa tersebut belum menyerahkan Buku/CD Laporan Kerja Praktek. Pengajuan kembali topik kerja praktek harus dilakukan sebelum pekan UTS semester tersebut.
VI.1.4 CAKUPAN LAPORAN KERJA PRAKTEK Laporan kerja praktek yang dilakukan baik di lingkungan Universitas Kristen Maranatha maupun di luar Universitas Kristen Maranatha harus memenuhi : 41
Computer Engineering Department 1. Kerja praktek yang tidak membuat hardware atau software (hanya pengenalan, studi literatur atau studi kasus), maka, laporan memuat minimal satu blok dari hardware atau software secara rinci (cara kerja, perancangan, pemilihan komponen) dan struktur perusahaan/instansi/lembaga yang bersangkutan (manajemen, pengambilan keputusan, kerja sama antar seksi/bagian) 2. Kerja praktek membuat software maka, laporan harus mencakup menu driven (bukan command line), hirarki operasi, struktur perintah, pengoperasian dan pengujian. 3. Kerja praktek membuat hardware maka, laporan secara rinci mengulas bagian yang dibuat (perancangan, pemilihan komponen, cara kerja, pengukuran, kalibrasi dan pengujian). 4. Kerja praktek membuat software dan hardware maka, laporan harus mencakup point 2 dan 3 yang telah disebutkan sebelumnya. Format laporan Kerja Praktek adalah : Cover Lembar Pengesahan Pernyataan Orisinalitas Laporan Kerja Praktek Pernyataan Publikasi Laporan Kerja Praktek Abstrak dalam bahasa Indonesia Abstrak dalam bahasa Inggris Kata Pengantar Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar Bab I Pendahuluan Bab II Landasan Teori Bab III Perancangan Bab IV Pengamatan Data dan Analisa Bab V Kesimpulan dan Saran Daftar Pustaka Lampiran-Lampiran VI. 1.5. PENILAIAN KERJA PRAKTEK 1. 2. 3. 4. 5.
Keaktifan Mahasiswa dalam Konsultasi Keaktifan Mahasiswa di lapangan Penguasaan Kerja Praktek Sistematika Penulisan Kerja Praktek Bobot Kerja Praktek
( 15 % ) ( 25 % ) ( 25 % ) ( 25 % ) ( 10 % )
VI.2. TATA TERTIB DAN PERATURAN PRAKTIKUM VI.2.1 WAKTU PRAKTIKUM 1. Praktikan wajib mentaati peraturan laboratorium. 2. Hadir tepat pada waktu yang ditentukan.
42
praktikum
dari
masing-masing
Jurusan Sistem Komputer Maranatha 3. Terlambat lebih dari 15 menit, tidak diizinkan mengikuti praktikum dan tak ada praktikum susulan. 4. Tidak diperkenankan merokok, makan, minum, memakai sandal, pakaian olah raga dan pakaian pesta. 5. Harus menjaga ketertiban, ketenangan dan kesopanan. 6. Susulan praktikum hanya diberikan kepada mereka yang sakit diopname atau ada keluarga yang meninggal dengan ikatan yang dekat (orang tua, adik, atau kakak ). Praktikan wajib memberitahukan Koordinator/Kepala Laboratorium paling lambat 1 hari setelah praktikum yang bersangkutan berlangsung. Susulan hanya diberikan satu kali selama praktikum berjalan dan pelaksanaannya ditentukan oleh Koordinator Laboratorium/Kepala Laboratorium VI.2.2 PERALATAN PRAKTIKUM 1. Peralatan praktikum harus diperiksa keadaannya (baik atau rusak) sebelum menandatangani bon pinjaman. 2. Kerusakan alat/instrument yang terjadi karena kelalaian/kecerobohan/ kesengajaan harus diganti dalam waktu paling lambat 2 minggu setelah kejadian tersebut. 3. Selesai praktikum semua alat/instrument praktikum dikembalikan dalam keadaan rapih dan baik serta menyerahkan bon pinjaman peralatan. 4. Komponen praktikum yang tak disediakan, praktikan wajib membawa sendiri. 5. Peralatan/instrument praktikum tidak boleh dibawa pulang. VI.2.3. LAPORAN PRAKTIKUM 1. Setelah percobaan, praktikan harus menyerahkan data praktikum ke asisten yang bersangkutan. 2. Laporan praktikum diserahkan ke Asisten praktikum yang bersangkutan laporan akan dinilai bila laporan praktikum untuk praktikum bersangkutan telah di terima paling lambat satu minggu setelah praktikum dilaksanakan. 3. Penyerahan laporan yang terlambat lebih dari satu minggu, nilainya dikurangi satu point (dari nilai max 10 point) tiap harinya. 4. Pembuatan laporan dibuat kertas HVS ukuran A4. VI.2.4. EVALUASI PRAKTIKUM 1. Diakhir praktikum, selalu dilakukan evaluasi/ujian praktikum. 2. Tidak ada ujian reevaluasi (her) untuk praktikum. 3. Praktikan yang karena sakit (dapat dibuktikan) sehingga tidak mengikuti akhir praktikum diberi kesempatan mengikuti ujian akhir praktikum satu kali pada tahun berikutnya. Nilai rata-rata praktikum diperhitungkan untuk menentukan kelulusan.
VI.3. TUGAS AKHIR Tugas Akhir adalah tugas yang wajib diselesaikan mahasiswa menjelang akhir masa studinya, sebagaimana ditetapkan dalam Kurikulum Program Studi di Lingkungan Fakultas Teknik. 43
Computer Engineering Department VI.3.1. TUJUAN UMUM 1. Mahasiswa mampu membuat rencana kerja yang komprehensif dan realistis serta mewujudkan pencapaian target pekerjaan sebagaimana direncanakan. 2. Mahasiswa mampu mengumpulkan data dan fakta, berinteraksi dan berkomunikasi dengan berbagai pihak termasuk kemampuan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi berkaitan dengan informasi-informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan Tugas Akhirnya. 3. Mahasiswa mampu menganalisa data, bertindak sistematis dan logis, menjabarkan solusi, membuat kesimpulan dan memberikan saran serta menuangkannya ke dalam laporan ilmiah. 4. Mahasiswa mampu belajar dan bekerja secara mandiri, menghadapi berbagai hambatan yang mungkin terjadi selama Penyusunan Tugas Akhir serta mencari alternatif solusi untuk penyelesaiannya. VI.3.2. SYARAT PENGAMBILAN : 1. Pengambilan dilakukan dengan mencantumkan Tugas Akhir dalam Dokumen Kontrak Beban Studi (DKBS) semester berjalan. 2. Telah lulus minimal 120 (seratus dua puluh) SKS dengan IPK > 2.0 (dua titik nol). VI.3.3. MASA BERLAKU 1. Tugas Akhir yang tercantum dalam DKBS suatu semester memiliki masa berlaku terhitung tanggal mulai perkuliahan semester berjalan sampai dengan 1 (satu) hari sebelum awal Perubahan Rencana Studi (PRS) semester berikutnya. 2. Masa berlaku yang dimaksud dalam ayat 1, meliputi proses pembuatan Tugas Akhir/bimbingan, seminar, Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA) sampai selesainya Buku Tugas Akhir. 3. Bila ayat 1 di atas tidak dapat terpenuhi dengan disertai alasan-alasan yang dapat diterima, Ketua Jurusan dapat memberikan perpanjangan sampai maksimum 1 (satu) periode lagi masa berlaku Tugas Akhir menurut perhitungan ayat 1 dan mahasiswa yang bersangkutan wajib mencantumkan kembali Tugas Akhir dalam DKBS selambat-lambatnya dalam kesempatan Perubahan Rencana Studi (PRS). VI.3.4. PELAKSANAAN BIMBINGAN 1. Pembuatan Tugas Akhir dilaksanakan di bawah bimbingan Dosen Pembimbing yang memiliki kompetensi yang sesuai serta telah disetujui oleh Ketua Jurusan atau pejabat yang ditunjuk. 2. Dalam masa berlaku Tugas Akhir, waktu bimbingan minimal adalah 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal dimulainya bimbingan. 3. Bimbingan Tugas Akhir dinyatakan selesai dengan dikeluarkannya Surat Pernyataan Siap Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA) oleh Dosen Pembimbing. 4. Pada akhir masa bimbingan, Dosen Pembimbing memberikan Nilai Bimbingan yang merupakan penilaian terhadap tingkat kemampuan mahasiswa meliputi butir-butir sebagaimana ditetapkan dalam Tujuan Umum Tugas Akhir.
44
Jurusan Sistem Komputer Maranatha VI.3.5. SEMINAR TUGAS AKHIR 1. Tugas Akhir yang disusun mahasiswa wajib dibawakan dalam Seminar Tugas Akhir, dilakukan sebanyak 2 (dua) kali. 2. Seminar Tugas Akhir bertujuan : a. Melakukan evaluasi topik serta menghindari duplikasi materi bahasan b. Melengkapi materi bahasan melalui masukan dari para peserta yang hadir c. Melatih mahasiswa untuk mempresentasikan Tugas Akhirnya d. Mempersiapkan mahasiswa menghadapi USTA 3. Seminar dipimpin oleh Dosen Pembimbing mahasiswa yang bersangkutan, dihadiri oleh minimal 2 (dua) dan maksimal 3 (tiga) Dosen yang telah berhak sebagai Penguji dengan kompetensi yang sesuai serta para mahasiswa yang sedang dalam proses bimbingan. VI.3.6. PENILAIAN TUGAS AKHIR 1. Komponen nilai Tugas Akhir terdiri dari Nilai Bimbingan dari Dosen Pembimbing dan Nilai Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA) dari 3 (tiga) Dosen Penguji dengan bobot yang sama, masing-masing 25 (dua puluh lima) persen. 2. Dalam hal bimbingan dilaksanakan oleh 2 (dua) Dosen Pembimbing, maka Nilai Bimbingan adalah 60% dari Dosen Pembimbing Utama dan 40% dari Dosen Pembimbing Pendamping. 3. Nilai Akhir Angka (NAA) yang diperoleh dari komponen nilai yang tersebut dalam ayat 1 atau dan ayat 2 di atas, selanjutnya dinyatakan ke dalam huruf mutu sebagai berikut: Range NAA (Nilai Akhir Angka)
Huruf Mutu
80 < NAA < 100
A
73 < NAA < 80
B+
67 < NAA < 73
B
61 < NAA < 67
C+
55 < NAA < 61
C
41 < NAA < 55
D
NAA < 41
E
4. Nilai Tugas Akhir ditetapkan dalam rapat yudisium yang diselenggarakan pada akhir USTA, dan baru akan sah setelah mahasiswa menyerahkan Buku Tugas Akhir ke Jurusan. VI.3.7. PENGGUGURAN TUGAS AKHIR 1. Tugas Akhir dinyatakan GUGUR bila : a. Tidak dapat diselesaikan dalam tenggang waktu yang telah ditentukan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan VI.3.3. ayat 1 atau 3 b. Tidak dapat dinyatakan lulus dalam maksimal 2 (dua) kali USTA c. Terbukti melakukan plagiarisme atau kecurangan lainnya d. Mahasiswa yang bersangkutan mengundurkan diri. 45
Computer Engineering Department 2. Mahasiswa yang Tugas Akhirnya dinyatakan GUGUR wajib melakukan pengambilan kembali dalam DKBS, berganti judul dan Dosen Pembimbing. VI.3.8. UJIAN SIDANG TUGAS AKHIR 1 Adalah ujian lisan yang diselenggarakan di dalam kampus Universitas Kristen Maranatha, dengan dihadiri secara bersama-sama oleh Dosen Pembimbing dan para Dosen Penguji sebagai bentuk pertanggungjawaban mahasiswa atas Tugas Akhir telah dibuatnya. 2 Bertujuan menilai kemampuan mahasiswa dalam : a. Membuat intisari materi Tugas Akhir, menyusun secara sistematis dan mempresentasikannya. b. Memberikan jawaban dan argumentasi yang logis atas pertanyaan yang diujikan meliputi materi Tugas Akhir serta pengetahuan umum yang bersifat mendasar sesuai bidang studinya 3 Syarat seorang mahasiswa diperbolehkan mengikuti USTA: a. Berstatus aktif sebagai mahasiswa dan Tugas Akhir tercantum dalam DKBS semester berjalan. b. Telah menyerahkan Surat Pernyataan siap USTA dari dosen pembimbing c. Telah menyerahkan draft Laporan Tugas Akhir untuk keperluan USTA, sebanyak 5 eksemplar (untuk Ketua Jurusan, Pembimbing dan 3 (tiga) Dosen Penguji) dilampiri 1 (satu) lembar pas foto terbaru ukuran 2 x 3 untuk jadwal USTA). d. Telah menyelesaikan kewajiban administrasi/keuangan sesuai ketentuan yang berlaku. 4 Penyelenggaraan USTA : a. Diselenggarakan oleh Ketua Jurusan dengan penanggung jawab Dekan. b. Jumlah Dosen Penguji adalah 3 (tiga) orang untuk setiap Tugas Akhir mahasiswa, dan Dosen Penguji ditetapkan oleh Ketua Jurusan. c. USTA hanya dapat diselenggarakan setelah Dosen Pembimbing dan sedikitnya 2 (dua) dari Dosen Penguji telah hadir. d. Dosen Pembimbing bertindak selaku moderator pada saat mahasiswa bimbingannya diuji. e. Hanya dapat diulang 1 (satu) kali untuk judul Tugas Akhir yang sama, sekiranya belum berhasil dinyatakan lulus. 5 Tata busana dalam USTA : a. Untuk mahasiswa : - Kemeja lengan panjang, warna terang dan berdasi - Celana panjang warna gelap, bukan jeans. - Rambut tertata rapi - Sepatu tertutup. b. Untuk mahasiswi : - Gaun/baju berlengan, bukan dari bahan jeans - Rambut tertata rapi - bersepatu. 6 Penyerahan Buku Laporan Tugas Akhir : Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA) wajib menyerahkan laporan Tugas Akhir dalam bentuk CD sebanyak 2 (dua) buah, yaitu untuk arsip Jurusan dan Perpustakaan, serta dalam bentuk buku sebanyak 2 (dua) buah untuk arsip Jurusan dan Dosen Pembimbing.
46
Jurusan Sistem Komputer Maranatha Format laporan Tugas Akhir adalah : Cover Lembar Pengesahan Pernyataan Orisinalitas Laporan Kerja Praktek Pernyataan Publikasi Laporan Kerja Praktek Abstrak dalam bahasa Indonesia Abstrak dalam bahasa Inggris Kata Pengantar Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar Bab I Pendahuluan Bab II Landasan Teori Bab III Perancangan Bab IV Pengamatan Data dan Analisa Bab V Kesimpulan dan Saran Daftar Pustaka Lampiran-Lampiran VI.4. UJIAN KHUSUS Mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh perkuliahan, USTA diperbolehkan mengajukan ujian khusus untuk memperbaiki nila dengan persyaratan : Maksimal 2 Mata Kuliah Minimal nilai mata kuliah tersebut adalah D VI.5. KELULUSAN Mahasiswa lulus Sarjana (S1) dengan persyaratan :
Telah menyelesaikan 144 SKS sesuai dengan aturan kurikulum. Telah lulus USTA Mempunyai nilai IPK minimal 2.00 Maksimal nilai D adalah 12 SKS (kecuali MK. Pancasila dan MK. Agama minimal C) Telah dilakukan judicium yang dilakukan oleh Ketua Jurusan beserta dosen-dosen di Jurusan Sistem Komputer.
47
Computer Engineering Department
BAB VII STRUKTUR ORGANISASI, PERSONALIA & STAF PENGAJAR JURUSAN SISTEM KOMPUTER- UKM
VII.1. STRUKTUR ORGANISASI JURUSAN SISTEM KOMPUTER- UKM
KETUA JURUSAN
SEKRETARIS JURUSAN
TATA USAHA
KEPALA LABORATORIUM PEMOGRAMAN
KEPALA LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAN DIGITAL
KEPALA LABORATORIUM JARINGAN KOMPUTER
KEPALA LABORATORIUM MULTIMEDIA
KEPALA LABORATORIUM EMBEDED DAN ROBOTIK
TEKNISI / ADMINISTRASI LAB
TEKNISI / ADMINISTRASI LAB
TEKNISI / ADMINISTRASI LAB
TEKNISI / ADMINISTRASI LAB
TEKNISI / ADMINISTRASI LAB
KOORDINATOR TUGAS AKHIR
KOORDINATOR KERJA PRAKTEK
KEPALA BAGIAN PENDIDIKAN
KOORDINATOR PENGOLAH NILAI
VII.2. PERSONALIA KEPENGURUSAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UKM : Ketua Jurusan
:
Semuil Tjiharjadi, ST., MM.,MT
Sekretaris Jurusan
:
Marvin Chandra Wijaya, ST., MM., MT.
Kepala Laboratorium
:
Andrew Sebastian Lehman ST. MEng.
Koordinator Kerja Praktek
:
Marvin Chandra Wijaya, ST., MM., MT.
Tata Usaha Jurusan Sistem Komputer
:
Yayang Sriwati A.Md.
Tenaga Kerumahtanggaan
:
Edi Wawan
Teknisi
:
Andrey
48
Jurusan Sistem Komputer Maranatha VII.3. STAF PENGAJAR JURUSAN SISTEM KOMPUTER- UKM NO
NAMA DOSEN
1.
Semuil Tjiharjadi, ST., MM., MT.
2.
Marvin Chandra W. ST., MM. MT.
3.
Andrew Sebastian Lehman, ST., M. Eng
4.
Dr. Bunamin Uning, ST., MT
5.
Ir. Widjono Winata, M.Sc.
6.
Markus Tanusubrata, ST., MM., MT.
7. 8.
Joan Nugroho ST. MKom. Hendry Wong ST.
9.
Ir. Aan Darmawan, MT.
10.
Ir. Tjia Liong Hui
11.
Drs. Zaenal Abidin, M.Sc.
12.
Dra. Asni Harianti, M.Si.
13.
Hendria Yeremia, S.Kom
14.
Noni Magdalena, SE.,M.Si
15.
Maya Malinda, SE.,MT
16.
Ir. Tio Dewantho, MT
17.
Hendra Tjahyadi, ST., MT., Ph.D.
18.
Dra. Joyce Merawati, Dipl.TESL, M.Pd
19.
Novie Theresia P., ST., MT.
20.
Ir. Yusak Gunadi Santoso, MM
21.
Julius T. Pirade, S.Th.
22.
Agus Paulus Husen.,S.Th
23.
Ir. Rosemarie Sutjiati. MM.
24.
Drs. Wawan, M.Hum
25.
Anggia Valerisha, S.Ip.
26.
Rudianov A. A. Parera STh. MTh.
49
Computer Engineering Department
Lampiran-lampiran
1 0.
2
3
5 4
6
8
Buka halaman web http://sat.maranatha.edu (Gunakan Internet Explorer versi 6.0 keatas) 1. Masukkan UserLogin dan Password, lalu tekan tombol SIGN IN 2. Pilih menu Akademik Perwalian Reguler 3. Tekan tombol APPLY untuk melakukan perwalian 4. Pilih mata kuliah yang akan diambil dengan memberikan tanda pilih di depan nama mata kuliah 5. Tekan tombol ADD untuk memasukkan mata kuliah ke rencana studi 6. Tabel Rencana studi akan berisi mata kuliah yang baru saja Anda pilih 7. Jika ada mata kuliah yang ingin dihapus dari Rencana Studi, dapat dilakukan dengan memberikan tanda pilih di depan nama mata kuliah 8. Tekan DELETE untuk menghapus mata kuliah yang sudah dipilih untuk dihilangkan dari rencana studi 9. Perhatikan peringatan yang tertera (Jika diperlukan, lakukan kembali perintah nomor 4–9, sampai Rencana Studi yang tertera sesuai dengan keinginan Anda) 10. Tekan APPLY untuk mengajukan Rencana Studi yang telah sesuai ------------------------------------------------------------------11. Jika Rencana Studi Anda sudah disetujui oleh Dosen Wali, Anda dapat melakukan pengecekan Rencana Studi di menu Akademik Pengecekan DKBS 12. Pilih Proyek Pendidikan yang sesuai 13. Jika muncul peringatan “Tidak ada DKBS untuk proyek ini” berarti Rencana Studi Anda masih dalam proses dispensasi dan harus menunggu persetujuan dari Dosen Wali
7 11
1 1 9
12
10 13
SURAT PERMOHONAN AKTIF KEMBALI 50
Jurusan Sistem Komputer Maranatha Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama NRP Fakultas / Jurusan Alamat No. Telp.
: : : : :
Fakultas Teknik Jurusan Sistem Komputer
mengajukan permohonan untuk aktif kembali mengikuti kegiatan Akademik untuk Semester Ganjil/Genap *) Tahun Akademik ………. / ………. Demikian surat permohonan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatiannya saya sampaikan terima kasih. Menyetujui / Tidak Menyetujui *) Dosen Wali,
Diisi oleh TU Fakultas Penerima,
Bandung,……………… Pemohon,
Nama dan Tanda tangan
Nama dan Tanda tangan
Nama dan Tanda tangan
Ket.
Paraf
Pendapat/Saran
DEKAN SETUJU/TIDAK SETUJU
PD I
- Keuangan : selesai/belum selesai *)
PD II
Nama dan Tanda tangan
Catatan : 1) *) Coret yang tidak perlu 2) Surat permohonan aktif kembali diajukan selambat-lambatnya sebelum masa perwalian 3) Fotocopy Surat Ijin Cuti Studi dilampirkan. 4) Lampirkan bukti pembayaran kewajiban keuangan yang terakhir. SURAT IJIN AKTIF KEMBALI KEGIATAN AKADEMIK Nomor : Memperhatikan surat saudara mengenai aktif kembali mengikuti kegiatan Akademik, dengan ini kami beritahukan bahwa saudara diijinkan/tidak diijinkan *) untuk aktif kembali pada perkuliahan semester Ganjil/Genap *) Tahun Akademik ……………. / …………… REKTOR, u.b. DEKAN FAKULTAS,
Nama dan Tanda Tangan Tembusan : 1) 2) 3) 4) 5)
Yth. Rektor (sebagai laporan) melalui BAA; Yth. Ketua Jurusan; Yth. Dosen Wali; Yth. BAKU UK. Maranatha Yth. BPSI UK. Maranatha Catatan : *) Coret yang tidak perlu.
SURAT PERMOHONAN CUTI STUDI
51
Computer Engineering Department Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : NRP : Fakultas / Jurusan : Fakultas Teknik / Jurusan Sistem Komputer Alamat : No. Telp. : mengajukan permohonan cuti studi untuk Semester Ganjil / Genap *) Tahun Akademik ………. / ………. Adapun alasan pengambilan cuti tersebut *) 1) Karena kondisi keuangan; 2) Karena sakit / perlu istrirahat / cuti hamil *) (dilampiri dengan surat keterangan asli dari dokter) ; 3) Lain-lain (sebutkan) ……………………………………………………………………… Demikian surat permohonan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatiannya saya sampaikan terima kasih. Menyetujui / Tidak Menyetujui *) Dosen Wali,
Diisi oleh TU Fakultas Penerima,
Nama dan Tanda tangan Ket.
Nama dan Tanda tangan
Paraf
Pendapat/Saran
Bandung, …………… Pemohon,
Nama dan Tanda tangan DEKAN SETUJU/TIDAK SETUJU
PD I PD II
- Keuangan : selesai/belum selesai *) Nama dan Tanda tangan
Catatan : 5) *) Coret yang tidak perlu 6) Surat permohonan cuti studi diajukan selambat-lambatnya dua minggu sebelum masa perwalian 7) Lampirkan surat persetujuan dari orang tua/wali Nomor
SURAT IJIN CUTI STUDI :
Memperhatikan surat permohonan cuti studi saudara tertanggal ………………….. dengan ini kami beritahukan bahwa saudara diijinkan/tidak diijinkan *) cuti Akademik untuk semester Ganjil / Genap *) Tahun Akademik ……………. / …………… Selamjutnya untuk mengikuti kegiatan Akademik kembali, saudara harus mengajukan Surat Permohonan Aktif kembali dua minggu sebelum masa perwalian, dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku pada waktu yang telah ditetapkan dalam Kalender Akademik. REKTOR, u.b. DEKAN FAKULTAS,
Tembusan : 1) Yth. Rektor (sebagai laporan) melalui BAA; 2) Yth. Ketua Jurusan; 3) Yth. Dosen Wali; 4) Yth. BAKU UK. Maranatha 5) Yth. BPSI UK. Maranatha Catatan : *) Coret yang tidak perlu.
52
Nama dan Tanda Tangan
Jurusan Sistem Komputer Maranatha
53
Computer Engineering Department
Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha No. 002/SK/DFT/UKM/I/2003 T e n t a n g
Tugas Akhir Dekan Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha Menimbang : 1.
Bahwa untuk menyelesaikan studi Program Sarjana Strata –1 di Fakultas Teknik UKM, mahasiswa wajib menyusun Tugas Akhir.
2.
Perlu adanya ketentuan-ketentuan sebagai landasan bagi Jurusan / Program Studi dalam menyusun rencana pelaksanaan.
Mengingat : 1.
Surat Keputusan Rektor UKM No. 987/UKM/V/1997 tentang Pemberlakuan Peraturan Akademik UKM, secara khusus Buku Lampiran Peraturan Administrasi Akademik Pasal VII.4.
2.
Surat Keputusan Rektor UKM No.1553/UKM/VIII/1997 tentang Kurikulum di Universitas Kristen Maranatha secara khusus Lampiran 2 Pasal 4,5 dan 6.
3.
Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknik No. 020/S.Kep./D/FTUKM/VIII/98 tentang Tugas Akhir, Pembimbing Tugas Akhir, Ujian Sidang Tugas Akhir dan Penguji Ujian Sidang Tugas Akhir.
Memperhatikan : Masukan-masukan dalam pertemuan Pimpinan Fakultas dan para Ketua Jurusan/Program Studi di lingkungan Fakultas Teknik, 21 Juni 2002 dan 23 Agustus 2002 Memutuskan Menetapkan : PASAL 1 PENGERTIAN Tugas Akhir adalah tugas yang wajib diselesaikan mahasiswa menjelang akhir masa studinya, sebagaimana ditetapkan dalam kurikulum Program Studi di lingkungan Fakultas Teknik. PASAL 2 TUJUAN UMUM 1. Mahasiswa mampu membuat rencana kerja yang komprehensif dan realistis serta mewujudkan pencapaian target pekerjaan sebagaimana direncanakan. 54
Jurusan Sistem Komputer Maranatha 2.
Mahasiswa mampu mengumpulkan data dan fakta, berinteraksi dan berkomunikasi dengan berbagai pihak termasuk kemampuan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi berkaitan dengan informasiinformasi yang dibutuhkan dalam penyusunan Tugas Akhir-nya.
3.
Mahasiswa mampu menganalisa data, bertindak sistematis dan logis, menjabarkan solusi, membuat kesimpulan dan memberikan saran serta menuangkannya ke dalam laporan ilmiah.
4.
Mahasiswa mampu belajar dan bekerja secara mandiri, menghadapi berbagai hambatan yang mungkin terjadi selama penyusunan Tugas Akhir serta mencari alternatif solusi untuk penyelesaiannya. PASAL 3 SYARAT PENGAMBILAN
1.
Pengambilan dilakukan dengan mencantumkan Tugas Akhir dalam Formulir Rencana Studi (FRS) semester berjalan.
2.
Telah lulus minimal 120 (seratus dua puluh) SKS dengan IPK ≥ 2.0 (dua titik nol). PASAL 4 MASA BERLAKU
1.
Tugas Akhir yang tercantum dalam FRS suatu semester memiliki masa berlaku terhitung tanggal mulai perkuliahan semester berjalan sampai dengan 1 (satu) hari sebelum awal Perubahan Rencana Studi (PRS) semester berikutnya.
2.
Masa berlaku yang dimaksud dalam ayat 1, meliputi proses pembuatan Tugas Akhir / bimbingan seminar Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA) sampai selesainya Buku Tugas Akhir .
3.
Bila ayat 1 di atas tidak dapat terpenuhi dengan disertai alasan-alasan yang dapat diterima, Ketua Jurusan dapat memberikan perpanjangan sampai maksimum 1(satu) periode lagi masa berlaku Tugas Akhir menurut perhitungan ayat 1 dan mahasiswa yang bersangkutan wajib mencantumkan kembali Tugas Akhir dalam FRS selambat-lambatnya dalam kesempatan Perubahan Rencana Studi (PRS).
4.
Ketentuan-ketentuan berkaitan dengan Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA) diatur dalam Surat Keputusan Dekan secara terpisah.
1.
2.
PASAL 5 PELAKSANAAN BIMBINGAN Pembuatan Tugas Akhir dilaksanakan di bawah bimbingan Dosen Pembimbing yang memiliki kompetensi yang sesuai serta telah disetujui oleh Ketua Jurusan atau pejabat yang ditunjuk. Ketentuan-ketentuan berkaitan dengan Dosen Pembimbing Tugas Akhir diatur dalam Surat Keputusan Dekan secara terpisah. 55
Computer Engineering Department 3.
Dalam masa berlaku Tugas Akhir, waktu bimbingan minimal adalah 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal dimulainya bimbingan.
4.
Bimbingan Tugas Akhir dinyatakan selesai dengan dikeluarkannya Surat Pernyataan Siap Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA) oleh Dosen Pembimbing.
5.
Pada akhir masa bimbingan, Dosen Pembimbing memberikan Nilai Bimbingan yang merupakan penilaian terhadap tingkat kemampuan mahasiswa meliputi butir -butir sebagaimana ditetapkan dalam tujuan umum Tugas Akhir (Pasal 2). PASAL 6 SEMINAR TUGAS AKHIR
1.
Tugas Akhir yang disusun mahasiswa wajib di bawakan dalam seminar Tugas Akhir, dilakukan sebanyak 2 (dua) kali.
2.
Seminar Tugas Akhir bertujuan :
3.
a. Melakukan evaluasi topik serta menghindari duplikasi materi bahasan. b. Melengkapi materi bahasan melalui masukan-masukan dari para peserta yang hadir c. Melatih mahasiswa untuk mempresentasikan Tugas Akhir-nya. d. Mempersiapkan mahasiswa menghadapi USIA. Seminar dipimpin oleh Dosen Pembimbing mahasiswa yang bersangkutan, dihadiri oleh minimal 2 (dua) dan maksimal 3 (tiga) Dosen yang telah berhak sebagai Penguji dengan kompetensi yang sesuai serta para mahasiswa yang sedang dalam proses bimbingan. PASAL 7 PENILAIAN TUGAS AKHIR
1.
Komponen nilai Tugas Akhir terdiri atas Nilai Bimbingan dari Dosen Pembimbing dan Nilai Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA) dari 3 (tiga) Dosen Penguji dengan bobot yang sama masing-masing 25 (dua puluh lima) persen.
2.
Dalam hal bimbingan dilaksanakan oleh 2 (dua) Dosen Pembimbing maka Nilai Bimbingan adalah 60 (enam puluh) persen dari Dosen Pembimbing Utama dan 40 (empat puluh) persen dari Dosen Pembimbing Pendamping.
3.
Nilai Akhir Angka (NAA) yang diperoleh dari komponen nilai yang tersebut dalam ayat 1 atau dan ayat 2 di atas, selanjutnya dinyatakan ke dalam huruf mutu sebagai berikut: 3,25 ≤ NAA ≤ 4,00 2,50 ≤ NAA < 3,25 2,00 ≤ NAA < 2,50 NAA < 2,00
4.
56
A B C Dinyatakan tidak lulus (E)
Nilai Tugas Akhir ditetapkan dalam rapat yudisium yang diselenggarakan pada akhir USTA, dan baru akan sah setelah mahasiswa menyerahkan Buku Tugas Akhir ke Jurusan.
Jurusan Sistem Komputer Maranatha PASAL 8 PENGGUGURAN TUGAS AKHIR 1.
Tugas Akhir dinyatakan GUGUR bila: a. Tidak dapat diselesaikan. dalam tenggang waktu yang telah ditentukan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat 1 atau 3. b. Tidak dapat dinyatakan lulus dalam maksimal 2 (dua) kali USTA. c. Terbukti melakukan plagiarisme atau kecurangan lainnya. d. Mahasiswa yang bersangkutan mengundurkan diri.
2.
Mahasiswa yang Tugas Akhir-nya dinyatakan GUGUR wajib melakukan pengambilan kembali dalam Formulir Rencana Studi, berganti judul dan Dosen Pembimbing.
1.
2. 3.
PASAL 9 PENUTUP Dengan diterbitkannya Surat Keputusan ini, maka SK Dekan Fakultas Teknik No. 020/S.Kep/D/FT-UKM/VIII/98 tentang Tugas Akhir, Pembimbing Tugas Akhir, Ujian Sidang Tugas Akhir dan Penguji Ujian Sidang Tugas Akhir dinyatakan tidak berlaku lagi. Semua ketentuan / peraturan terdahulu yang bertentangan dengan Surat Keputusan ini dinyatakan tidak berlaku. Surat Keputusan ini berlaku efektif sejak tanggal ditetapkan dengan masa transisi sampai diberlakukan secara penuh mulai Semester Ganjil 20032004 serta segala sesuatu akan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila terdapat kesalahan dalam Surat Keputusan ini.
Ditetapkan di Pada tanggal 2003
: Bandung : 24 Januari
Dekan Fakultas Teknik ttd Ir. Judea J. Jarden, MT
57
Computer Engineering Department
Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha No. 003/SK/DFT/UKM/I/2003 T e n t a n g Pembimbing Tugas Akhir Dekan Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha Menimbang : 1.
Bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir mahasiswa, perlu dilaksanakan di bawah bimbingan Dosen Pembimbing.
2.
Perlu adanya ketentuan-ketentuan sebagai landasan bagi Jurusan / Program Studi dalam menyusun rencana pelaksanaan.
Mengingat : 1.
Surat Keputusan Rektor UKM No. 987/UKM/V/1997 tentang Pemberlakuan Peraturan Akademik UKM, secara khusus Buku Lampiran Peraturan Administrasi Akademik Pasal VII.4.
2.
Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknik No. 020/S.Kep./D/FTUKM/VIII/98 tentang Tugas Akhir, Pembimbing Tugas Akhir, Ujian Sidang Tugas Akhir dan Penguji Ujian Sidang Tugas Akhir.
3.
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 36/D/O/2001 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penilaian Angka Kredit Jabatan Dosen.
4.
Surat Keputusan Dekan Fakultas 002/SK/DFT/UKM/I/2003 tentang Tugas Akhir.
Teknik
No.
Memperhatikan : Masukan-masukan dalam pertemuan Pimpinan Fakultas dan para Ketua Jurusan / Program Studi di lingkungan Fakultas Teknik, 21 Juni 2002 dan 23 Agustus 2002 Memutuskan Menetapkan : PASAL 1 PERAN DOSEN PEMBIMBING TUGAS AKHIR Dosen Pembimbing Tugas Akhir berperan sebagai fasilitator dan supervisor bagi mahasiswa, untuk tercapainya tujuan umum Tugas Akhir yang ditetapkan. PASAL 2 PERSYARATAN DOSEN PEMBIMBING;TUGAS AKHIR 1. 2.
58
Untuk setiap Tugas Akhir mahasiswa, jumlah Dosen Pembimbing maksimal 2 (dua) orang, pertama sebagai Dosen Pembimbing Utama dan yang lain sebagai Dosen Pembimbing Pendamping. Dosen Pembimbing Utama / Pendamping harus memenuhi salah satu kualifikasi akademik sebagai berikut: a. Bergelar Doktor. b. Bergelar Magister dengan jabatan/pangkat serendah-rendahnya
Jurusan Sistem Komputer Maranatha c.
Lektor/ Penata. Bergelar Sarjana dengan jabatan/pangkat serendah-rendahnya Lektor Kepala/Pembina.
3. Dalam hal ayat 2 di atas tidak terpenuhi, Dosen bergelar Magister dengan kompetensi yang sesuai dapat ditetapkan sebagai Dosen Pembimbing Pendamping dan dengan pengalaman sebagai Dosen Pembimbing Pendamping sekurang-kurangnya 3 (tiga) kali, dapat ditetapkan sebagai Dosen Pembimbing Utama. 4. Dosen Pembimbing Pendamping diangkat secara terbatas dalam rangka proses magang Dosen Biasa Universitas Kristen Maranatha atau adanya kebutuhan Pembimbing dari industri atau disiplin ilmu lain. 5. Dosen Pembimbing Utama / Pendamping yang memenuhi ayat 2 dan 3 di atas ditetapkan dalam Surat Keputusan Dekan melalui usulan Ketua Jurusan tiap awal tahun akademik atau jika terjadi perubahan. 6. Surat Keputusan sebagaimana dimaksud dalam ayat 5 menjadi pedoman bagi Ketua Jurusan atau pejabat yang ditunjuk dalam menetapkan Dosen Pembimbing Tugas Akhir mahasiswa.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
PASAL 3 KEWAJIBAN DAN HAK DOSEN PEMBIMBING Menjalankan perannya sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 1. Memimpin Seminar Tugas Akhir mahasiswa yang dibimbing, yang merupakan satu kesatuan dalam proses bimbingan, sehingga tercapai tujuan penyelenggaraan Seminar Tugas Akhir. Pada akhir masa bimbingan, memberikan Nilai Bimbingan yang mencerminkan tingkat kemampuan mahasiswa mencapai tujuan umum Tugas Akhir yang ditetapkan . Dosen Pembimbing Utama wajib hadir sebagai moderator dalam Ujian Sidang Tugas Akhir dari mahasiswa yang dibimbingnya. Bersikap obyektif dalam memberikan Nilai Bimbingan dan saat berperan sebagai moderator USTA. Berhak memperoleh insentif sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku di lingkungan Universitas Kristen Maranatha. Berhak memperoleh pernyataan telah melaksanakan bimbingan Tugas Akhir yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Dekan.. PASAL 4 PENUTUP
1.
2.
Dengan diterbitkannya Surat Keputusan ini, maka SK Dekan Fakultas Teknik No. 020/S.Kep/D/FT-UKM/VIII/98 tentang Tugas Akhir, Pembimbing Tugas Akhir, Ujian Sidang Tugas Akhir dan Penguji Ujian Sidang Tugas Akhir dinyatakan tidak berlaku lagi. Semua ketentuan / peraturan terdahulu yang bertentangan dengan Surat Keputusan ini dinyatakan tidak berlaku.
59
Computer Engineering Department 3.
Surat Keputusan ini berlaku efektif sejak tanggal ditetapkan dengan masa transisi sampai diberlakukan secara penuh mulai Semester Ganjil 2003-2004 serta segala sesuatu akan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila terdapat kesalahan dalam Surat Keputusan ini. Ditetapkan di Pada tanggal
: Bandung : 24 Januari 2003
Dekan Fakultas Teknik ttd Ir. Judea J. Jarden, MT
60
Jurusan Sistem Komputer Maranatha
Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha No. 004/SK/DFT/UKM/I/2003 Tentang Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA) Dekan Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha Menimbang : 1. Bahwa Tugas Akhir yang telah disusun mahasiswa wajib dipertanggung-jawabkan dalam Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA). 2. Perlu adanya ketentuan-ketentuan sebagai landasan bagi Jurusan / Program Studi dalam menyusun rencana pelaksanaan. Mengingat : 1. Surat Keputusan Rektor UKM No. 987/UKM/V/1997 tentang Pemberlakuan Peraturan Akademik UKM, secara khusus Buku Lampiran Peraturan Administrasi Akademik Pasal VII.4. 2. Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknik No. 020/S.Kep./D/FTUKM/VIII/98 tentang Tugas Akhir, Pembimbing Tugas Akhir, Ujian Sidang Tugas Akhir dan Penguji Ujian Sidang Tugas Akhir. 3.
Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknik No. 002/SK/DFT/UKM/I/2003 tentang Tugas Akhir.
Memperhatikan : Masukan-masukan dalam pertemuan Pimpinan Fakultas dan para Ketua Jurusan / Program Studi di lingkungan Fakultas Teknik, 21 Juni 2002 dan 23 Agustus 2002. Memutuskan Menetapkan : PASAL 1 PENGERTIAN Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA) adalah ujian lisan yang diselenggarakan di dalam kampus Universitas Kristen Maranatha, dengan dihadiri secara bersamasama oleh Dosen Pembimbing dan para Dosen Penguji sebagai bentuk pertanggungjawaban mahasiswa atas Tugas Akhir yang telah dibuatnya. PASAL 2 TUJUAN 1. Menilai kemampuan mahasiswa dalam membuat inti sari materi Tugas Akhir, menyusun secara sistematis dan mempresentasikannya. 2. Menilai kemampuan mahasiswa dalam memberikan jawab dan argumentasi yang logis atas pertanyaan-pertanyaan yang diujikan meliputi materi Tugas 61
Computer Engineering Department Akhir serta pengetahuan umum yang bersifat mendasar sesuai bidang studinya. PASAL 3 SYARAT MENGIKUTI UJIAN SIDANG TUGAS AKHIR 1. Berstatus aktif sebagai mahasiswa dan Tugas Akhir tercantum dalam FRS semester berjalan. 2. Telah menyerahkan Surat Pernyataan Siap Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA) dari Dosen Pembimbing. 3. Telah menyerahkan draft Laporan Tugas Akhir untuk keperluan USTA. 4. Telah menyelesaikan seluruh kewajiban administrasi / keuangan sesuai ketentuan yang berlaku. PASAL 4 PENYELENGGARAAN UJIAN SIDANG TUGAS AKHIR
1. Diselenggarakan oleh Ketua Jurusan dengan penanggung jawab Dekan. 2. Dosen Penguji dalam USTA ditetapkan oleh Ketua Jurusan dan ketentuan-ketentuan berkaitan dengan Dosen Penguji USTA diatur dalam Surat Keputusan Dekan secara terpisah. 3. Jumlah Dosen Penguji adalah 3 (tiga) orang, untuk setiap Tugas Akhir mahasiswa. 4. Hanya dapat dilaksanakan setelah Dosen Pembimbing dan para Dosen Penguji hadir atau maksimal 1(satu) Dosen Penguji belum hadir. 5. Dosen Pembimbing bertindak selaku moderator pada saat mahasiswa bimbingannya diuji. 6. Hanya dapat diulang 1 (satu) kali untuk judul Tugas Akhir yang sama, sekiranya belum berhasil dinyatakan lulus. PASAL 5 NILAI UJIAN SIDANG TUGAS AKHIR 1. Hanya dapat diulang 1 (satu) kali untuk judul Tugas Akhir yang sama, sekiranya belum berhasil dinyatakan lulus. 2. Penilaian Ujian Sidang Tugas Akhir harus mencakup serta mencerminkan tingkat kemampuan mahasiswa mencapai tujuan sebagaimana ditetapkan pada Pasal 2. PASAL 6 TATA BUSANA DALAM UJIAN SIDANG TUGAS AKHIR 1. Bagi mahasiswa: - Kemeja lengan panjang, warna terang dengan dasi. - Celana panjang warna gelap, bukan jeans. - Rambut tertata rapi. - Sepatu tertutup. 2. Bagi mahasiswa: - Gaun / baju berlengan bukan dari bahan jeans. - Tidak memakai celana panjang. 62
Jurusan Sistem Komputer Maranatha -
Rambut tertata rapi. Bersepatu. PASAL 7 PENUTUP
1.
Dengan diterbitkannya Surat Keputusan ini, maka SK Dekan Fakultas Teknik No. 020/S.Kep/D/FT-UKM/VIII/98 tentang Tugas Akhir, Pembimbing Tugas Akhir, Ujian Sidang Tugas Akhir dan Penguji Ujian Sidang Tugas Akhir dinyatakan tidak berlaku lagi.
2.
Semua ketentuan / peraturan terdahulu yang bertentangan dengan Surat Keputusan ini dinyatakan tidak berlaku.
3.
Surat Keputusan ini berlaku efektif sejak tanggal ditetapkan dengan masa transisi sampai diberlakukan secara penuh mulai Semester Ganjil 2003-2004 serta segala sesuatu akan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila terdapat kesalahan dalam Surat Keputusan ini.
Ditetapkan di Pada tanggal
: Bandung : 24 Januari 2003
Dekan Fakultas Teknik ttd Ir. Judea J. Jarden, MT
63
Computer Engineering Department
Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha No. 005/SK/DFT/UKM/I/2003 Tentang Penguji Ujian Sidang Tugas Akhir Dekan Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha Menimbang : 1. Bahwa dalam penyelenggaraan Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA) diperlukan adanya Dosen Penguji. 2. Perlu adanya ketentuan-ketentuan sebagai landasan bagi Jurusan / Program Studi dalam menyusun rencana pelaksanaan. Mengingat : 1. Surat Keputusan Rektor UKM No. 987/UKM/V/1997 tentang Pemberlakuan Peraturan Akademik UKM, secara khusus Buku Lampiran Peraturan Administrasi Akademik Pasal VII.4. 2. Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknik No. 020/S.Kep./D/FTUKM/VIII/98 tentang Tugas Akhir, Pembimbing Tugas Akhir, Ujian Sidang Tugas Akhir dan Penguji Ujian Sidang Tugas Akhir. 3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 36/D/0/2001 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penilaian Angka Kredit Jabatan Dosen. 4. Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknik No. 004/SK/DFT/UKM/I/2003 tentang Ujian Sidang Tugas Akhir. Memperhatikan : Masukan-masukan dalam pertemuan Pimpinan Fakultas dan para Ketua Jurusan / Program Studi di lingkungan Fakultas Teknik, 21 Juni 2002 dan 23 Agustus 2002 Memutuskan Menetapkan : PASAL 1 PERAN DOSEN PENGUJI Melakukan penilaian terhadap kemampuan mahasiswa sesuai dengan tujuan penyelenggaraan Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA). PASAL 2 PERSYARATAN DOSEN PENGUJI 1. Dosen Penguji bukan Dosen Pembimbing mahasiswa yang bersangkutan. 2. Dosen Penguji harus memenuhi salah satu kualifikasi akademik sebagai berikut: a. Bergelar Doktor. b. Bergelar Magister dengan jabatan/pangkat serendah-rendahnya Asisten Ahli / Penata Muda Tk.I. c. Bergelar Sarjana dengan jabatan/pangkat serendah-rendahnya Lektor / Penata. 3. Dalam hal ayat 2 di atas tidak terpenuhi, maka Dosen bergelar Magister dengan kompetensi yang sesuai dapat ditetapkan sebagai Dosen Penguji. 4. Dosen Penguji yang memenuhi ayat 2 dan 3 di atas ditetapkan dalam Surat Keputusan Dekan melalui usulan Ketua Jurusan tiap awal tahun akademik atau jika terjadi perubahan. 5. Surat Keputusan sebagaimana dimaksud dalam ayat 4 menjadi pedoman bagi Ketua Jurusan atau pejabat yang ditunjuk dalam menetapkan Dosen 64
Jurusan Sistem Komputer Maranatha Penguji dalam suatu penyelenggaraan USTA. PASAL 3 KEWAJIBAN DAN HAK DOSEN PENGUJI 1. 2. 3. 4.
5.
Menjalankan perannya selaku Dosen Penguji sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 1 secara obyektif. Hadir dalam USTA sesuai waktu yang ditetapkan dan mengikuti proses yudisium mahasiswa yang diujinya. Hadir dalam Seminar Tugas Akhir sehingga tercapai tujuan penyelenggaraan Seminar Tugas Akhir. Dosen Penguji pria wajib menggunakan kemeja dan dasi / kemeja safari, celana panjang bukan jeans, bagi Dosen Penguji wanita tidak menggunakan blus dari bahan kaos dan rok / celana panjang dari bahan jeans. Berhak memperoleh insentif menurut ketentuan-ketentuan yang berlaku di lingkungan Universitas Kristen Maranatha.
PASAL 4 PENUTUP 1. Dengan diterbitkannya Surat Keputusan ini, maka SK Dekan Fakultas Teknik No. 020/S.Kep/D/FT-UKM/VIII/98 tentang Tugas Akhir, Pembimbing Tugas Akhir, Ujian Sidang Tugas Akhir dan Penguji Ujian Sidang Tugas Akhir dinyatakan tidak berlaku lagi. 2. Semua ketentuan / peraturan terdahulu yang bertentangan dengan Surat Keputusan ini dinyatakan tidak berlaku. 3. Surat Keputusan ini berlaku efektif sejak tanggal ditetapkan dengan masa transisi sampai diberlakukan secara penuh mulai Semester Ganjil 2003 2004 serta segala sesuatu akan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila terdapat kesalahan dalam Surat Keputusan ini
Ditetapkan di Pada tanggal
: Bandung : 24 Januari 2003
Dekan Fakultas Teknik ttd Ir. Judea J. Jarden, MT
65
Computer Engineering Department SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK NO. : 017/DFT/SK TATIB/II/2009 tentang TATA TERTIB UJIAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA Menimbang : 1. Bahwa penyelenggaraan ujian bagi mahasiswa di lingkungan Fakultas Teknik, perlu dilaksanakan dengan tertib. 2. Bahwa tata tertib ujian perlu dituangkan dalam ketentuan-ketentuan sebagai landasan bagi Jurusan / Program Studi dalam melaksanakan dan menyelenggarakan Ujian Tengah Semester/Ujian Akhir Semester/Ujian Khusus. Mengingat : 1. Surat Keputusan Rektor UKM No. 004/SK/UKM/II/2003 tentang PEMBERLAKUAN PERATURAN AKADEMIK UKM, secara khusus Buku Lampiran Peraturan Administrasi Akademik Pasal XI. 2. Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknik No. 003/S.KEP/D/FT.UKM/92 tentang TATA TERTIB UJIAN FAKULTAS TEKNIK - UKM Memperhatikan : Masukan-masukan dalam pertemuan Pimpinan Fakultas dan para Ketua Jurusan / Program Studi di lingkungan Fakultas Teknik, per tanggal 14 November 2008 dan 1 Desember 2008 Memutuskan Menetapkan : PASAL 1 TATA TERTIB 1. 2. 3. 4.
66
Peserta ujian tidak diperkenankan memasuki ruangan sebelum diizinkan oleh pengawas ujian. Peserta hanya diperkenankan membawa alat-alat tulis pada waktu mengerjakan ujian, dan bila ujian bersifat open book mahasiswa hanya diperkenankan membawa buku – buku yang terkait dengan mata kuliah yang sedang diuji. Bila penggunaan kalkulator diijinkan maka spesifikasi kalkulator tidak boleh melebihi spesifikasi yang telah ditentukan Pada waktu ujian, peserta ujian tidak diperkenankan : Pinjam meminjam alat-alat tulis, kalkulator, tabel, buku, catatan dan lainnya baik pada ujian bersifat open-book maupun ujian closed-book. Menggunakan Handphone; PDA; Gadget atau sejenisnya Berbicara dengan sesama peserta ujian. Melepas kertas ujian dari berkasnya. Memindahkan/menggeser tempat duduk yang telah tersusun/ ditentukan. Mengganggu ketertiban ujian. makan/minum dan merokok dalam ruang ujian
Jurusan Sistem Komputer Maranatha
5. 6. 7. 8. 9. 10.
11. 12. 13.
Peserta ujian diwajibkan menunjukkan Dokumen Kontrak Beban Studi yang sudah disahkan ( terpasang Foto dan dicap Jurusan ) Peserta ujian yang terlambat, hanya boleh memasuki ruangan paling lambat 15 menit setelah ujian dimulai dan tidak diberikan perpanjangan waktu. Peserta ujian diperbolehkan memenuhi kebutuhan badani,setelah ujian berlangsung selama 30 menit dengan seijin pengawas dan secara bergilir, dan berakhir 1 jam sebelum ujian selesai. Bagi peserta ujian yang mengundurkan diri/menyerahkan berkas hanya diperkenankan meninggalkan ruangan ujian setelah ujian berlangsung selama 30 menit dengan menyerahkan soal dan berkas ujiannya. Tabel - tabel yang diperkenankan untuk digunakan dalam ujian harus bebas dari semua catatan-catatan.Penggunaan tabel-tabel di luar ketentuan ini dianggap melanggar tata tertib. Pengawas ujian mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh pada waktu pelaksanaan ujian seperti : menentukan tempat duduk peserta memindahkan tempat duduk peserta memberikan teguran dan peringatan pada peserta yang melanggar tata tertib ujian. mencatat nomor/nama peserta yang melanggar tata tertib dan mengambil bukti kecurangan yang dilakukan oleh peserta ujian Segala sesuatu yang tidak jelas selama ujian berlangsung hanya dapat ditanyakan kepada pengawas ujian. Peserta ujian harus berpakaian rapih & sopan, memakai pakaian berkerah lengan pendek, tidak diperkenankan memakai topi,jaket/sejenisnya. Peserta ujian tidak diperkenankan memakai sandal. PASAL 2 SANKSI TERHADAP PELANGGARAN PERATURAN UJIAN
1. 2. 3.
4. 5.
Peserta ujian yang melanggar Tata Tertib akan diperingatkan dan jika perlu dapat dikenakan sanksi berupa pembatalan hak mengikuti ujian yang bersangkutan. Bagi peserta ujian yang tidak memenuhi tata tertib no.5, diwajibkan mengisi formulir perjanjian. Apabila perjanjian tsb tidak dapat dipenuhi maka dikenakan sanksi pengguguran terhadap mata kuliah yang terkait. Peserta ujian yang melakukan kecurangan (ketidak jujuran) diberi sanksi : Pengguguran mata ujian yang telah ditempuh dalam pekan ujian yang berlangsung (UTS/UAS). Bila kecurangan dilakukan lebih dari satu kali dalam pekan ujian yang berlangsung, maka peserta yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti ujian selama pekan ujian tersebut serta kegiatan akademis semester berjalan dan semester berikutnya. Peserta ujian yang melakukan ancaman/intimidasi terhadap pengawas/dosen dapat dikenakan skorsing. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam tata tertib dan sanksi di atas diputuskan tersendiri oleh Dekan Fakultas Teknik - UKM., setelah meneliti permasalahan dan mendengar pertimbangan-pertimbangan Ketua Jurusan.
67
Computer Engineering Department PASAL 3 SYARAT MENGAJUKAN UJIAN SUSULAN Alasan ketidakhadiran ujian yang dapat disetujui untuk mengikuti Ujian Susulan : 1. Sakit yang memerlukan rawat inap di rumah sakit. Dalam hal ini mahasiswa yang bersangkutan diharuskan melampirkan surat keterangan rawat inap dari rumah sakit. 2. Sakit yang memerlukan rawat inap rumah sakit, tetapi dengan alasan tertentu tidak melakukan rawat inap, sehingga hanya menjalani rawat jalan. Mahasiswa tersebut harus melampirkan surat keterangan sakit yang dilampiri bukti pemeriksaan laboratorium. 3. Kematian salah satu anggota keluarga dekat, yang dibuktikan dengan surat keterangan meninggal dan surat keterangan dari orang tua/wali. 4. Menjalankan tugas dari Jurusan/Fakultas/Universitas, yang dibuktikan dengan surat penugasan dari Ketua Jurusan/Dekan/Rektor. 5. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam ketentuan ini akan diputuskan tersendiri oleh Ketua Jurusan, setelah meneliti permasalahan yang ada. Peraturan ini berlaku mulai Tahun Akademik 2008/2009. Dengan dikeluarkannya peraturan ini, maka peraturan-peraturan terdahulu yang bertentangan dengan peraturan tata tertib ini dianggap tidak berlaku lagi.
Bandung, 2 Februari 2009 Dekan Fakultas Teknik UKM, ttd
Prof.Dr.Ir.Benjamin Soenarko MSME.
68