Prof. Dr. Rina Oktaviani Guru Besar FEM-IPB International Trade and Policy Studies- IPB Workshop Pra-Konferensi PERHEPI Bogor, 27 Agustus 2014
Perundingan Pertanian Indonesia Di Forum WTO (Pasca Bali) Doha Development Agenda - Isu Pertanian; Perkembangan Perundingan WTO
(Bali Package dan Hasil GC/ 31 Juli 2014) Sengketa Dagang - Produk Pertanian;
Peran WTO;
Dapatkah Indonesia Mengaplikasikan Komitmen PSH Paket Bali? Komitmen
PSH Paket Bali
Indonesia
a. Badan Pelaksana
State Trading Enterprise (STE)
Bulog
b. Anggaran
10 % hasil panen
7,5 % panen padi
c. Komoditas
Dilaporkan
Belum Dilaporkan
d. Bentuk Kebijakan
a. Petani : harga dasar b. Konsumen : harga atap
a. Petani : harga rujukan b. Konsumen : raskin
e. Tujuan
Stock pangan pokok Stabilitas harga Sebagian kebijakan Indonesia saat ini belum sejalan dengan komitmen PSH Paket Bali. Selain itu, keterbatasan anggaran menyebabkan Indonesia belum dapat mengaplikasikan kebijakan floor price dan cealing price sesuai PSH Paket Bali.
Bagaimana kebijakan Indonesia terkait usulan komoditas, kebijakan subsidi dan negosiasi Indonesia untuk memaksimalkan manfaat komitmen PSH Paket Bali?
3
PERKEMBANGAN HARGA BERAS (DALAM NEGERI DAN INTERNASIONAL) & KURS
Volatility Mean (+)2StDev (+)4Stdev
2013M11
2013M09
2013M07
2013M05
2013M03
2013M01
2012M11
2012M09
2012M07
2012M05
2012M03
2012M01
2011M11
2011M09
2011M07
2011M05
2011M03
2011M01
2010M11
2010M09
2010M07
2010M05
2010M03
2010M01
2009M11
2009M09
2009M07
2009M05
2009M03
2009M01
2008M11
2008M09
2008M07
2008M05
2008M03
2008M01
2007M11
2007M09
2007M07
2007M05
2007M03
2007M01
Volatilitas harga beras Dunia tahun 2007-2013 (Busnita, S.S dan R. Oktaviani, 2014) 250
200
150
100
50
0
Volatility Mean (+)2StDev (+)4Stdev
2013M11
2013M09
2013M07
2013M05
2013M03
2013M01
2012M11
2012M09
2012M07
2012M05
2012M03
2012M01
2011M11
2011M09
2011M07
2011M05
2011M03
2011M01
2010M11
2010M09
2010M07
2010M05
2010M03
2010M01
2009M11
2009M09
2009M07
2009M05
2009M03
2009M01
2008M11
2008M09
2008M07
2008M05
2008M03
2008M01
2007M11
2007M09
2007M07
2007M05
2007M03
2007M01
Volatilitas harga beras Indonesia tahun 20072013 (Busnita, S.S dan R. Oktaviani, 2014) 450
400
350
300
250
200
150
100
50
0
Indonesia dibandingkan Negara Berkembang Lain Deskripsi Ketahanan Pangan 2
Rice Trade Balance (USD Million), 20123
12.2
23.7
5.5
<5
- 944,43
6.127,37
-853,60
- 604,87
Note : 2. IFPRI. 2011. Global Hunger Index. The Challenge of Hunger : Taming Price Spikes and Excessive Food Price Volatility. IFPRI, Washington. 3. World Integrated Trade Solution. 2013. Worldbank.
Keterangan GHI : Low, Moderate, Serious, Alarming, Extremely Serious Sumber: Lubis, A., R. Oktaviai dan E. Puspitawati (2014) 7
Bagaimana dengan komoditas Pangan lainnya? (Import Dependency Ration semakin tinggi) (Kemendag, 2014)
Sumber: Kemenkeu, 2014
What next? Aplikasi dan pemanfaatan hasil diplomasi perdagangan
(kaitannya dengan Pasca Bali, Bagaimana dengan komoditas selain beras?) Koordinasi dan dukungan dengan institusi terkait Dukungan politik anggaran pemerintah Edukasi dan sosialisasi hasil perundingan Penelitian dan Pengembangan Optimalisasi peran WTO (notifikasi, dispute settlement, etc) Program peningakatan akses pasar peningkatan kualitas infrastrukture ekspor
Diplomasi Perdagangan Kerjasama APEC dan Organisasi Internasional lainnya Diplomasi Perdagangan di Asia Pacific Economic
Partnership Cooperation (APEC) Diplomasi Perdagangan di PBB dan Organisasi
Internasional Non PBB Diplomasi Perdagangan Organisasi Komoditi
Internasional
HASIL-HASIL APEC ECONOMIC LEADERS MEETING 2013 YANG MENGUNTUNGKAN PERTANIAN INDONESIA Rekomendasi dari Bogor Goals Workshop (30 Juni 2013) “to bridge
APEC development gap and to mainstream agriculture among APEC priority agenda in improving market access” (Para 23 AELM mengenai RICE). To Promote Products Which Contribute To Sustainable And Inclusive Growth Through Rural Development And Poverty Alleviation (Para 26 AMM, Para 10.c AELM) Food Security Road Map towards 2020 (Para 75 AMM, Para 18.b) dan multi-year project on Strengthening Public-Private Partnership to Reduce Food Losses in the Supply Chain (Para 76 AMM). Promote the crucial role of farmers and fishers (Para 17.e AELM).
Pertanyaan: Sejauh mana sudah mengaplikasi memanfaatkannya?
kita dan
SHARE EKSPOR KOMODITI UNGGULAN 2013 1.4
0.01 2.2 5.0
1.7
TPT Elektronik
13.2
Karet dan produk karet
18.5
Sawit
Produk hasil hutan
14.1
Alas kaki Otomotif Udang
Sawit, [VALUE]
Karet dan Produk Karet, [VALUE]
Kakao Kopi
Sumber : BPS (diolah Pusadtin, Kemendag)
14
SHARE EKSPOR KOMODITI POTENSIAL 2013 6%
1% 1%
0%
Kulit produk kulit
3%
Peralatan medis Tanaman obat 25%
Makanan olahan
Minyak atsiri 44%
Ikan produk perikanan Kerajinan
6%
Perhiasan Rempah-rempah
13%
Peralatan kantor 1%
Sumber : BPS (diolah Pusdatin, Kemendag)
15
Komoditas Unggulan dan Potensial Dasar penentuan lebih pada kondisi masa kini, bukan
pada kondisi potensial pada masa yang akan datang, misalnya: kebijakan banyak negara untuk menghasilkan energi terbarukan Produk yang potensial memanfaatkan skala usaha ekonomi dan produk yang berbeda untuk meningkatkan keunggulan kompetitif
Diplomasi Perdagangan Kajian yang “comprehensive” untuk request dan offer dari
produk yang dirundingkan “Market intelegent” untuk meningkatkan akses pasar, termasuk regulasi dan rencana pembangunan jangka pendek, menengah dan panjang negara yang melakukan perundingan. Menentukan posisi Indonesia diantara negara-negara yang melakukan perundingan Kesiapan untuk menerapkan “equal and non diffrential treatement” dalam memanfaatkan “green box” dan “blue box” Dukungan regulasi untuk meningkatkan kualitas infrastruktur ekspor Pemanfaatan “trade facilitation” Perluasan kerjasama APEC? (TPP, RECP)