Prof. Dr. Marthen Pali, M.Psi

KECERDASAN DAN BAKAT SEBAGAI PREDIKTOR PRESTASI BELAJAR SISWA DAN KINERJA PROFESI

Prof. Dr. Marthen Pali, M.Psi

Pidato Pengukuhan Guru Besar Bidang Psikologi Pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang 2011

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) 2011

Continues page 11-25 khas dari sosok seorang ilmuwan adalah kemampuannya merepresentasikan pengetahuan dalam berbagai bentuk di samping menerapkannya secara tepat dalam berbagai konteks yang relevan. Kemampuan tersebut juga berpeluang terdapat pada mereka yang tidak berkualifikasi formal sebagai sarjana. Dalam kerangka pikir yang lebih luas, penilaian juga dapat dipilah-pilah mulai dari yang berjangkauan paling sempit s/d yang berjangkauan paling luas. Learner reaction merupakan sasaran penilaian yang berjangkauan paling sempit, meskipun dampak reaksi emosional pebelajar tidak dapat disepelekan. Perolehan belajar juga merupakan sasaran penilaian, bahkan justru yang paling sering mendominasi arena pendidikan formal. Keadaan akan menjadi parah apabila kinerja yang “diburu” dalam penilaian itu lebih bersosok rote learning. Perubahan perilaku merupakan hajat penting dalam pembelajaran, karena tujuan pembelajaran memang membawa dampak berupa perubahan perilaku. Hanya saja, apabila diterapkan dalam kerangka pikir behavioristik yang bersifat algoritmik, pembelajaran justru lebih dikendalikan oleh keinginan untuk menghasilkan perubahan observable behavior changes (bahkan ada yang lebih ganas” lagi dengan menambahkan persyaratan measurable). Pemahaman yang menyeluruh tentang prestasi belajar perlu tinjauan kepustakaan tentang aspek-aspek yang relevan. Berturut-turut akan dibahas berikut ini kajian yang berhubungan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, tinjauan tentang kurikulum SMA tahun 1984, dan sistem penilaian berdasarkan kurikulum SMA tahun 1984. Menurut Travers (1973), prestasi belajar siswa dapat dinilai dalam 4 cara, yaitu ”appraisal in terms of followup”, ”appraisal in simulated situations”, “appraisal through the observation of pupils”, dan “appraisal in the terms of teacher-made tests”. Dilihat dari model kegiatan didaktik menurut konsep De corte seperti dikutip oleh Winkel (1987), evaluasi belajar mencakup dua macam, yaitu evaluasi hasil dan evaluasi proses, sedangkan dalam proses belajar-mengajar, terlibat prosedur didaktik, materi pelajaran, pengelompokan siswa, dan media pengajaran. Dari kedua pandangan tersebut, prestasi belajar yang dimaksud termasuk evaluasi hasil atau produk yang diperoleh dari tes buatan guru. Obyek evaluasi produk ialah hasil-hasil belajar, sesuai dengan tujuan-tujuan pembelajaran yang seharusnya dicapai. Hasil belajar tampak dalam prestasi belajar atau dalam produk yang dihasilkan oleh siswa. Evaluasi produk dapat digunakan untuk dua keperluan seperti diuraikan berikut ini. Pertama, memperoleh informasi tentang masing-masing siswa, sampai berapa jauh mereka telah mencapai tujuan-tujuan pembelajaran. Pada tahap evaluasi formatif, informasi digunakan untuk memonitor kemajuan siswa sejauh menyangkut pencapaian tujuan pembelajaran untuk unit pelajaran tertentu. Pada evaluasi sumatif, informasi itu terutama digunakan untuk menentukan tingkat keberhasilan siswa yang diuji bersama-sama. Atas dasar prestasi masing-masing dalam evaluasi sumatif, dapat ditentukan nilai dalam buku rapor, ditentukan tentang kenaikan kelas, diperkirakan kecocokan siswa untuk program studi tertentu atau keputusan tentang kelulusan dalam ujian. Kedua, memperoleh informasi tentang suatu kelompok siswa, sampai seberapa jauh kelompok itu mencapai tujuan-tujuan pembelajaran, misalnya satu satuan kelas di bidang studi Prof. Dr. Marthen Pali, M.Psi. Pidato Pengukuhan Guru Besar Bidang Psikologi Pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang (UM), pada hari Kamis 17 Pebruari 2011, di Aula Utama, Gd. A3 Lt. II UM, Jalan Semarang 5 Malang

11 | P a g e

matematika. Dalam persoalan ini pun, dapat diterapkan evaluasi formatif dan evaluasi sumatif sebagaimana disebutkan di atas. Namun, evaluasi formatif yang diusahakan supaya sekaligus bersifat diagnostik, sering dibatasi pada kelompok dalam satuan kelas tertentu. Seandainya diadakan perbandingan antara hasil belajar yang dicapai oleh beberapa kelompok, biasanya hanya diterapkan evaluasi sumatif. Adapun faktor-faktor yang berpengaruh terhadap prestasi belajar dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut ini.

Keadaan awal meliputi lima aspek yang masing-masing mencakup sejumlah faktor, yaitu pribadi siswa, pribadi guru, struktur jaringan sosial di sekolah, sekolah sebagai institusi pendidikan, dan faktor-faktor situasional. Pribadi siswa itu sendiri mencakup kondisi mental dan fisik. Keberhasilan proses belajar mengajar itu untuk sebagian dipengaruhi oleh ciri-ciri individu maupun sebagai kelompok. Kondisi mental siswa mencakup fungsi kognitif, fungsi konatif-dinamik, fungsi afektif, fungsi sensorik-motorik, dan beberapa hal lain. Bagian dari aspek mental atau psikis siswa dan tidak menjangkau faktor-faktor guru, institusi pendidikan, faktor situasional dan lain-lain seperti dalam Model Didaktik yang dikemukakan di atas. Hasil temuan Marthen Pali sebagaimana telah disebutkan di atas diperkuat pula dalam penelitiannya pada tahun 2009 di SMAN 10 Malang menunjukkan bahwa secara simultas antara tes Matriks Progresif dan tes Bakat Diferensial memberikan kotribusi terhadap hasil belajar siswa Kelas X dan XI (harga F sebesar 89,406%); Tes Matriks Progresif memiliki kontribusi yang signifikan terhadap hasil belajar siswa Kelas X dan XI yang ditunjukkan dengan nilai t sebesar 2,196 pada taraf signifikansi 0,029 dengan α sebesar 0, 05; Tes Bakat Diferensial juga memberikan kontribusi yang signifkan terhadap hasil belajar siswa Kelas X dan XI dengan nilai t sebesar 12,682 pada taraf signifikansi 0,000 dengan α sebesar 0,05; Tes Matriks Progresif dan Tes Bakat Diferensial dengan hasil belajar siswa Kelas X dan XI mencapai 43,572%, sedangkan selebihnya atau 55,428% berkorelasi dengan variable lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini; dan Tes Bakat Diferesial memberikan kontribusi yang jauh lebih besar dibandingkan dengan tes Matriks Progresif. Prof. Dr. Marthen Pali, M.Psi. Pidato Pengukuhan Guru Besar Bidang Psikologi Pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang (UM), pada hari Kamis 17 Pebruari 2011, di Aula Utama, Gd. A3 Lt. II UM, Jalan Semarang 5 Malang

12 | P a g e

Penutup Sebagaimana telah dipaparkan pada bagian terdahulu bahwa Inteligensi dan Bakat Deferensial memiliki nilai prediktif yang sangat signifikan terhadap prestasi belajar siswa dan bidang pekerjaan. Secara garis besar temuan penelitian Munandir, dkk., (1991) menunjukkan bahwa korelasi tes Matriks Progresif dengan tes Bakat Diferensial berkisar antara 0.2249 sampai 0.590, dengan tingkat korelasi tertinggi terdapat pada sub tes berfikir abstrak, skolastik dan relasi ruang. Demikian pula temuan penelitian Marthen Pali pada tahun 1993 berskala nasional menunjukkan bahwa tes Matrik Progresif dan sub tes Bakat Diferesial (Bakat Skolastik, Numerikal, Relasi Ruang, Mekanik, dan Berfikir Abstrak memprediksi hasil belajar siswa jurusan A1 dan A2 (sekarang program IPA), sedangkan tes Matrik Progresif dan sub tes Bakat Diferesial (Skolastik, Verbal, KKK, Bahasa Asing dan Bahasa Indonesia) dapat memprediksi hasil belajar siswa jurusan A3 (sekarang program IPS). Selanjutnya temuan penelitian Marthen Pali (1993) menunjukkan bahwa subtes Bakat Diferesial dapat digunakan untuk penyeleksian dan penempatan pada tiga bidang pekerjaan yaitu (1) Profesi Teknisi adalah tes Numerikal, Mekanik, Relasi Ruang, dan KKK; (2) Profesi Wartawan adalah tes Matrik Progesif, Verbal, Mekanik, KKK, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Asing; dan (3) Profesi Kasir adalah tes Matrik Progesif, Numerikal, dan KKK. Hasil temuan Marthen Pali pada tahun 2009 di SMAN 10 Malang memperkuat penelitianpenelitian sebelumnya bahwa secara simultas antara tes Matriks Progresif dan tes Bakat Diferensial memberikan kotribusi terhadap hasil belajar siswa Kelas X dan XI (harga F sebesar 89,406%); Tes Matriks Progresif memiliki kontribusi yang signifikan terhadap hasil belajar siswa Kelas X dan XI yang ditunjukkan dengan nilai t sebesar 2,196 pada taraf signifikansi 0,029 dengan α sebesar 0, 05; Tes Bakat Diferensial juga memberikan kontribusi yang signifkan terhadap hasil belajar siswa Kelas X dan XI dengan nilai t sebesar 12,682 pada taraf signifikansi 0,000 dengan α sebesar 0,05; Tes Matriks Progresif dan Tes Bakat Diferensial dengan hasil belajar siswa Kelas X dan XI mencapai 43,572%, sedangkan selebihnya atau 55,428% berkorelasi dengan variable lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini; dan Tes Bakat Diferesial memberikan kontribusi yang jauh lebih besar dibandingkan dengan tes Matriks Progresif. AgaknyaTes Bakat Deferensial ini pun digunakan dalam seleksi bidang pekerjaan di Negara-negara Eropa seperti Perancis dan Inggris. Skor tes Bakat Deferensial dipertimbangkan dalam seleksi pekerjaan dan menempati urutan keempat setelah interview, referensi dari pejabat senior, curriculum vitae, tes Bakat Deferensial, dan tes kepribadian menempati urutan kelima serta asesmen yang lain (Dunnette, MD dan Leaetta M Hough, 1998). Hadirin yang saya hormati, Pada tempatnya kesempatan ini untuk kesekian kalinya saya mengucapkan puji syukur kepada Allah Bapa melalui perantaraan Yesus Kristus yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya sehingga saya dapat melaksanakan pidato pengukuhan guru besar pada hari ini. Selanjutnya, perkenankanlah saya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggitingginya kepada semua pihak yang telah berperanserta memberi dorongan, bimbingan, kesempatan, serta kemudahan sehingga saya dapat memperoleh anugerah jenjang akademik tertinggi dalam dunia pendidikan tinggi ini. Prof. Dr. Marthen Pali, M.Psi. Pidato Pengukuhan Guru Besar Bidang Psikologi Pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang (UM), pada hari Kamis 17 Pebruari 2011, di Aula Utama, Gd. A3 Lt. II UM, Jalan Semarang 5 Malang

13 | P a g e

Kepada Pemerintah Republik Indonesia, dalam hal ini Menteri Pendidikan Nasional, yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk memangku jabatan Guru Besar dalam bidang ilmu psikologi pendidikan terhitung mulai tanggal ...... 2010, saya sampaikan terima kasih. Kepada Rektor, para Pembantu Rektor, dan segenap pimpinan Universitas Negeri Malang, dengan tulus saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk melaksanakan pidato pengukuhan ini. Demikian juga kepada Komisi Guru Besar dan seluruh anggota Senat Universitas Negeri Malang, atas persetujuan dan pengusulan diri saya sebaga guru besar saya sampaikan terima kasih. Ucapan terima kasih yang sama saya sampaikan kepada Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan beserta jajarannya, pimpinan Program Pascasarjana dan jajarannya, Ketua Jurusan Bimbingan Konseling dan Psikologi, serta Ketua Program Studi BK/PSP, sejawat-sejawat dosen jurusan BKP FIP dan BK/PSP PPs, serta seluruh staf administrasi PPs UM. Pada kesempatan ini pula saya menyampaikan terima kasih kepada guru-guru saya di Sekolah Rakyat, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, yang telah mendidik saya dari jenjang pendidikan dasar sampai pendidikan menengah. Begitu juga para dosen saya pada jenjang S1, S2, dan S3 yang telah mendidik dan mengantarkan pada bidang profesi yang saya tekuni saat ini. Hal serupa juga telah disumbangkan oleh rekan-rekan sejawat dari Asosiasi Bimbingan Konseling Indonesia (ABKIN), kepada mereka semua saya ucapkan terima kasih. Secara khusus saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prof. Dr. S.C. Utami Munandar, Prof. Dr. Engeline Bonang, Prof. Dr. Conny Semiawan, Prof. Dr. Sudirgo Wibowo, Prof. Dr. A.S. Munandar (almarhum), Dr. Bernadette Setiadi, dan Dr. Yahya Umar, yang telah membimbing dan menguji saya di Fakultas Pascasarjana Universitas Indonesia tujuh belas yang lalu. Dalam kesempatan ini pula saya menyampaikan rasa terima kasih kepada Ayah saya J. Pali dan Ibu saya Bulaan, serta Bapak Mertua R. Moesotanojo (almarhum) dan Ibu Mertua Lintri Moesotanojo (almarhum), atas pengasuhan, pendidikan, dan do’a mereka kepada saya. Secara khusus saya mengenang dengan rasa hormat kepada almarhum paman Dr. Ir. Sampe Tonapa, M.Sc yang telah memberi dorongan dan inspirasi bersama tante Ny. Juriko Tonaka dalam menempuh pendidikan di jenjang S2 dan S3, mereka telah berperan sebagai orangtua, sebagai guru, dan sebagai teman dalam belajar. Terakhir dan yang paling istimewa, saya menyampaikan terima kasih kepada istri saya tercinta Dra. Titi Judani, M.Kes yang telah mendampingi saya dengan penuh pengertian, kesabaran, dan cinta kasih dalam tugasnya sebagai tenaga fungsional akademik pada FMIPA UM yang kita banggakan. Kepada ketiga anak saya Ari S. Primadiarta, S.T.; Temmy Indrawan, S.T.; dan Edwin Yudhisthira, S.T.; serta kedua cucu tersayang Vinda dan Rafe, kehadiran mereka telah menyempurnakan rasa syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan karunianya kepada saya untuk terus mengabdi. Kasih dan karuniaNya menyertai saya dan hadiri yang saya hormati. Daftar Rujukan Anastasi, A. 1964. Fields of applied psychology. London: McGraw-Hill Anastasi, A. 1988. Psychological testing. New York: Macmillan Publishing Company Anastasi, A. 1990. Psychological testing. New York: Macmillan Publishing Company Bennett, G.K., dkk., 1952. Differential aptitude test: Administrator’s Handbook. New York: The psychological Corp. Bennett, G.K., dkk., 1952. Differential aptitude test: Manual. New York: The psychological Corp. Cronbach, L.J. dan Drenth, P.D.J., (Eds.). 1972. Mental test and cultural adaptation. New York: Harper and Row Publishers. Prof. Dr. Marthen Pali, M.Psi. Pidato Pengukuhan Guru Besar Bidang Psikologi Pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang (UM), pada hari Kamis 17 Pebruari 2011, di Aula Utama, Gd. A3 Lt. II UM, Jalan Semarang 5 Malang

14 | P a g e

Davis, G.A., & Thomas, M.A. 1989. Effective schools and effective teachers. Boston: Allyn and Bacon, Inc. Djoemadi, Darmodjo, dkk., 1976. Pengembangan seperangkat tes bakat berganda. Malang: Proyek Pengembangan Pendidikan IKIP Malang Djoemadi, Darmodjo, dkk., 1976. Tes bakat berganda: Pedoman Pengadministrasian. Malang: Proyek Pengembangan Pendidikan IKIP Malang. Dunnette, MD and Leaetta M.Haugh (1998). Handbook of Industrial and Organizational Psychology. Volume 1. Mumbai: Jaico Publishing House. Gardner, H. 1991. The Unschooled Mind: How children think and how schools should teach, N.Y.: Basic Books. Gardner, H. 2006. Five Minds for the Future. Boston, MA.: Harvard Business School, Press. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. 2003. Higher Education Long-Term Strategy, 2003 - 2010. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Masrun. 1976. Validitas tes SPM untuk mengukur kecerdasan pelajar SMA. Jurnal Psikologi, No. 1. Tahun IV, Agustus 1976, 37-52. Masrun. 1977. Studi validitas tes SPM untuk mengukur kecerdasan pelajar SMA. Jurnal Psikologi, No. 1. Tahun VII, Agustus 1977, 1-22. Menteri Pendidikan Nasional. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006. tentang Standar Kompetensi Lulusan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Menteri Pendidikan Nasional. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2006. tentang Implementasi Per Mendiknas Standar Isi dan Per Mndiknas nomor 23 tentang Standar Kompetensi Lulusan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Menteri Pendidikan Nasional.2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2007. tentang Penilaian. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Menteri Pendidikan Nasional.2009. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 84 tahun 2009. tentang Penyelenggaraan Ujian Akhir Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Munandir, dkk., 1990/1991. Validasi dan Penormaan Tes Kemampuan Mental Umum (”Inteligensi”) dan Tes Bakat Diferensial. Laporan Penelitian. Tidak dipublikasikan. Malang: Pusat Penelitian IKIP Malang Pali, M. 1993. “Tes Matriks Progresif dan Tes Bakat Diferensial: Studi Validitas Prediktif dengan Kriteria Prestasi Belajar Siswa SMA dan Validasi Sintetik pada Tiga Jenis Pekerjaan”. Disertasi. Tidak Dipublikasikan. Jakarta: PPS Universitas Indonesia. Pali, M. 2009. “Kontribusi Prediktor-Prediktor Utama Karakteristik Psikologis Iklim Sekolah Terhadap Keberhasilan Belajar Siswa”. Laporan Penelitian. Tidak Dipublikasikan. Malang: Lemlit Universitas Negeri Malang. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005. tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasion. Raka Joni, T. 1986. Pengukuran dan penilaian pendidikan. Surabaya: Karya Anda. Raka Joni, T. dan Djoemadi, D. 1976. Penelitian efektifitas model seleksi Mahasiswa IKIP Malang. Malang: Proyek Pengembangan Pendidikan IKIP Malang. Raka Joni T, 2005. Pembelajaran yang Mendidik. Jurnal Ilmu Pendidikan. Jilid 12 Nomor 2, Juni, 2005. halaman 91 – 127. Raven, J.C. 1960. Guide to the standard progressive matrices set A, B, C, and E. London: H.K Lewis and C, Ltd. Raven, J.C. 1975. Advanced progressive matrices set I, and II. London: H.K Lewis and C, Ltd. Sugiyanto, dkk., (ed). 1984. Informasi tes. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. Sugiyanto, dkk., (ed). 1984. Norma tes. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. Triandis, HC, Marvin D. Dunnette and Leaetta M.Haugh (1998). Handbook of Industrial and Organizational Psychology. Volume 4. Mumbai: Jaico Publishing House. Undang-Undang No. 20. Tahun 2003. Sistem pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas. Prof. Dr. Marthen Pali, M.Psi. Pidato Pengukuhan Guru Besar Bidang Psikologi Pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang (UM), pada hari Kamis 17 Pebruari 2011, di Aula Utama, Gd. A3 Lt. II UM, Jalan Semarang 5 Malang

15 | P a g e

Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005. Tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Prof. Dr. Marthen Pali, M.Psi. Pidato Pengukuhan Guru Besar Bidang Psikologi Pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang (UM), pada hari Kamis 17 Pebruari 2011, di Aula Utama, Gd. A3 Lt. II UM, Jalan Semarang 5 Malang

16 | P a g e

RIWAYAT HIDUP

A. DATA PRIBADI 1. Nama Lengkap

: Prof. Dr. Marthen Pali, M.Psi

2. NIP

: 19460425 197412 1 001

3. Tempat dan tgl. Lahir : Rantepao-Tana Toraja, 25 April 1946 4. Jenis Kelamin : Laki-laki 5. Agama

: Kristen

6. Pangkat/Golongan

: Pembina Tk. I, IV/b

7. Jabatan Fungsional 8. Jurusan

: Guru Besar : Bimbingan Konseling dan Psikologi

8. Fakultas

: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)

9. Alamat Kantor

: 1) FIP Universitas Negeri Malang (UM) Jl. Semarang 5 Malang 65145 Telp. (0341) 551312 psw. 227 2) Program Pascasarjana UM Jl. Semarang 5 Malang 65145 Telp./Fax. (0341) 551334

10. Alamat Rumah

: Jl. Candi Mendut Selatan III/12 Malang, Telp. (0341) 495028

11. Pekerjaan/Jabatan

: Direktur Program Pascasarjana

12. Keluarga

: Dra. Titi Judani, M.Kes (Istri) 1) Ari Sam Primadiarta, S.T. (Anak) 2) Temmy Indrawan, S.T. (Anak) 3) Edwin Yudhisthira, S.T. (Anak)

B. PENDIDIKAN No.

Pendidikan

Tahun Lulus

Ijazah

1.

Tamat Sekolah Rakyat di Tana Toraja

1958

SR

2.

Tamat Sekolah Menengah Pertama di Tana Toraja

1963

SMP

3.

Tamat SMA/PASPAL di Rantepao Tana Toraja

1966

SMA

4.

Sarjana Muda Bimbingan Penyuluhan IKIP Malang

1973

BA

5.

Sajana Bimbingan Konseling IKIP Malang

1978

Drs.

6.

Magister Psikologi Bidang Kekhususan Psikologi Pendidikan Fakultas Pascasarjana Universitas Indonesia

1990

M.Psi

7.

Doktor Ilmu Psikologi Fakultas Pascasarjana Universitas Indonesia

1993

Dr.

C. PENDIDIKAN TAMBAHAN Prof. Dr. Marthen Pali, M.Psi. Pidato Pengukuhan Guru Besar Bidang Psikologi Pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang (UM), pada hari Kamis 17 Pebruari 2011, di Aula Utama, Gd. A3 Lt. II UM, Jalan Semarang 5 Malang

17 | P a g e

No.

Pendidikan Tambahan

Tahun

1.

Penataran Penelitian IKIP Malang

1981

2.

Penataran Bimbingan Konseling Dosen Perguruan Tinggi di Universitas Indonesia

1981

3.

Akta Mengajar V Universitas Terbuka Depdikbud

1983

4.

Kursus Bahasa Inggris P2LPTK-Fakultas Pascasarjana IKIP Malang

1984

5.

Penataran/Pengembangan Kurikulum Inti Bimbingan Konseling UNDPP2LPTK

1984

6.

Program Bidang Kekhususan Psikologi Klinis dan Psikoterapi Fakultas Pascasarjana Universitas Indonesia

1988-1990

D. KEPANGKATAN DAN JABATAN FUNGSIONAL No.

Pangkat

Gol. Ruang

TMT

1.

Pengatur Muda Tk. I (CPNS)

II/b

1-12-1974

2.

Pengatur Muda Tk. I (PNS)

II/b

1-5-1976

3.

Penata Muda/Asisten Ahli

III/a

1-10-1980

4.

Penata Muda Tk. I/Asisten Ahli

III/b

1-10-1984

5.

Penata/Lektor Muda

III/c

1-10-1986

6.

Penata Tk. I/Lektor

III/d

1-10-1999

7.

Pembina/Lektor Kepala

IV/a

1-10-2004

8.

Pembina Tk. I/Guru Besar

IV/b

............

E. PEKERJAAN/JABATAN No.

Pekerjaan/Jabatan

Tahun

1.

Guru/Konselor SMA Negeri SMPP Jombang

1974-1978

2.

Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP IKIP Malang

3.

Sekretaris Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP IKIP Malang

1980-1982

4.

Ketua Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP IKIP Malang

1982-1984

5.

Dosen pada Program Pascasarjana (PPs) Universitas Negeri Malang (UM)

6.

Sekretaris Program Studi BK/Psikologi Pendidikan PPs UM

1997-2000

7.

Ketua Program Studi BK/Psikologi Pendidikan pada PPs UM

2000-2005

8.

Asisten Direktur I PPs UM

2005-2007

9.

Direktur PPs UM

2007-2011

1979- Sekarang

1994-Sekarang

F. PEKERJAAN/JABATAN DI LUAR TUGAS POKOK Prof. Dr. Marthen Pali, M.Psi. Pidato Pengukuhan Guru Besar Bidang Psikologi Pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang (UM), pada hari Kamis 17 Pebruari 2011, di Aula Utama, Gd. A3 Lt. II UM, Jalan Semarang 5 Malang

18 | P a g e

No.

Pekerjaan/Jabatan

Tahun

1.

Kepala SMA PGRI Jombang

1977-1979

2.

Secara bergantian pernah menjabat: Sekretaris Umum, Ketua I Yayasan, PR I, Pejabat Rektor Universitas Kristen Cipta Wacana (UKCW).

1984-2004

3.

Ketua Pusat Studi Agama dan Kebudayaan (PUSTAKA)

1990-1995

4.

Penatar Program Akta Mengajar IV Depkes RI Kerjasama Depkes-UM

1991-1994

5.

Staf Ahli dan Konselor Program Sosial Pencegahan STD dan HIV/AIDS yayasan PROSPECTIVE Surabaya

1993-1997

6.

Penatar dan Instruktur Pelatihan Sertifikasi Tes PPS UM (Kerjasama UMABKIN-DITJEN DIKDASMEN)

1995Sekarang

7.

Konsultan Bimbingan dan Psikologi Yayasan Pendidikan Jaya Wijaya, PT. Free Port Indonesia

1998-2002

8.

Penyunting Ahli Jurnal Asosiasi Bimbingan Konseling Indoneisa (ABKIN)

2001

9.

Konsultan Psikologi Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua.

2002

10.

Konsultan Psikologi PT INHUTANI Kalimantan Tengah

2001

11.

Tim Pengembang Sekolah Unggul Universitas Negeri Malang (UM)

12.

Konsultan Psikologi Kota Batu

13.

Konsultan Psikologi dan Ketua Tim Fit and Proper Test Partai Demokrat Kabupaten Malang

14.

a. Tim Penyusunan Standar Kompetensi Konseling Indonesia (SKKI) b. Tim Penyusun Kurikulum Prodi BK se-Indonesia

15.

Konsultan/Pembimbing/Penguji Disertasi di PPs UNAIR

16.

Konsultan/Penguji Disertasi di PPs UNESA

2005-2007

17.

Tim Pengembang Naskah Akademik Pendidikan Profesional Konselor (ABKIN)

2006-2007

2004Sekarang 2002-2004 2005 2004-2006 2005Sekarang

G. KARYA TULIS PENELITIAN No.

Karya Tulis Penelitian

Tahun

1.

Pelaksanaan Bimbingan Penyuluhan pada SMA-SMA Negeri di Jawa Timur. FIP IKIP Malang

1978

2.

Beberapa Pengertian Dasar Pelaksanaan Bimbingan Konseling di IKIP Malang (Penelitian Tim). Proyek Peningkatan/Pengembangan Perguruan Tinggi IKIP Malang

1980/1981

3.

Media Bimbingan: Cara Belajar yang Efektif.Proyek Penigkatan/Pengembangan Perguruan Tinggi IKIP Malang

1985/1986

4.

Penelitian Tentang DIKLAT Calon Kepala SMA Se-Indonesia di IKIP Malang (Penelitian Tim) Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Malang

1986


19 | P a g e

No.

Karya Tulis Penelitian

Tahun

5.

Penelitian Tentang Pelaksanaan Layanan Bimbingan Konseling di IKIP Malang (Penelitian Tim) Pusat Penelitian IKIP Malang

1987

6.

Efektifitas Pendekatan Konseling Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa IKIP Malang. Pusat Penelitian IKIP Malang

1989

7.

Keekfetifan Pendekatan Konseling Directive dan Non Directive Bagi Mahasiswa Program S1 Angkatan 1988/1989 di IKIP Malang (Tesis 2) Fakultas Pascasarjana Universitas Indonesia

1990

8.

Pandangan dan Keaktifan Mahasiswa Kristen Terhadap Kegiatan-kegiatan Kemahasiswaan Pustaka Malang

1991

9.

Peneliti Utama "Pola Dasar dan Strategi Pencegahan HIV/AIDS di Indonesia" Tahun I. Kerjasama Dewan Riset Nasional (DRN)-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)-LEMLIT UM.

1996-1997

10.

Inventory Motivasi Belajar, Penelitian “Entry Level Assesment and Quality Assurance (ELAQA) Lembaga Penelitian IKIP Malang, 1977

1997

11.

Peneliti Utama "Pola Dasar dan Strategi Pencegahan HIV/AIDS di Indonesia" Tahun II. Kerjasama DRN-LIPI-LEMLIT UM.

1997-1998

12.

Peneliti Utama "Pola Dasar dan Strategi Pencegahan HIV/AIDS di Indonesia" Tahun III. Kerjasama DRN-LIPI-LEMLIT UM.

1998-1999

13.

Peneliti Utama "Model Pembelajaran Berorientasi KE. di SD". Tahun I. Kerjasama DRN-LIPI-LEMLIT UM.

2000-2001

14.

Peneliti "Pengembangan Model Pendidikan Anak Usia Dini Bagi Anak Pra Sejahtera dan Sejahtera I. Tahun I. Kerjasama DRN-LIPI-LEMLIT UM.

2000-2001

15.

Pemetaan Guru dan Pegawai Yayasan Pendidikan Cendana Riau, Penelitian Tim Universitas Negeri Malang, 2007

2007

16.

Peneliti “Kontribusi Prediktor-Prediktor Utama Karakteristik Psikologis dan Iklim Sekolah Terhadap Keberhasilan Belajar Siswa, LEMLIT UM

2008

17.

Ketua Tim Peneliti “Pengembangan Model CPD (Continuing Professional Development) Lintas Kawasan Indonesia Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran, Integritas Bangsa, dan Harmoni Sosial, LEMLIT UM

2009

H. MAKALAH: Seminar, Pelatihan, Lokakarya No.

Judul Makalah

Tahun

1.

Bimbingan dan Penyuluhan Kaitanya dengan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Dinas kesehatan Kodya Malang

1980

2.

Tugas Guru dan Pelayanan Bimbingan di Sekolah. Penataran Sekolahsekolah Katolik Probolinggo

1980

3.

Peranan Ganda Ibu dan Pendidik Anak. Ceramah di PINDAD Turen Malang

1981

4.

Teknik-teknik Bimbingan. Ceramah untuk SMA Katholik St. Albertus

1981


20 | P a g e

No.

Judul Makalah

Tahun

5.

Organisasi dan Administrasi Program Bimbingan. Penataran BP PGA Negeri Jawa Timur

1982

6.

Bimbingan Konseling di SPP Pertanian Se-Indonesia. Departemen Pertanian

1982

7.

Teknik Konseling bagi Instruktur Komando Pendidikan Angkatan Laut (KODIKAL) Surabaya (Tiga Angkatan)

8.

Memahami Perilaku Anak & Remaja. Ceramah di GKI Jawa Timur

1983

9.

Dasar Pembentukan Bidang Pelayanan Kategorial (BPK). Tinjauan Pendidikan dan Psikologi. GPIB Malang

1984

10.

Bimbingan & Konseling. Penataran untuk Akta Mengajar IV Departemen Kesehatan dan Departemen Pertanian (Dua Angkatan)

1984-1985

11.

Peranan Mahasiswa Kristen Dalam Rangka Melaksanakan Trikarya Dalam Wawasan Almamater. LEPPA IKIP Malang

1984

12.

Dasar-dasar Konseling. Balai Pendidikan dan Latihan Pariwisata Nusa Dua Bali

1984

13.

Psikologi Dalam Komunikasi. Penataran Instruktur PT. Asuransi Jiwasraya se-Indonesia

1985

14.

Cara Belajar di Perguruan Tinggi. Ceramah di IKIP PGRI Jawa Timur

1985

15.

Masalah-masalah Pengembangan Laboratorium Psikologi Pendidikan dan Bimbingan. Makalah Seminar FIP IKIP Malang

1985

16.

Tanggung Jawab Mahasiswa Kristen Terhadap Masyarakat Dalam Rangka Integritas Bangsa. Ceramah pada Mahasiswa Kristen IKIP Malang

1985

17.

Buku Pedoman Praktek Pengalaman Lapangan Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan. Unit PPL IKIP Malang

1986

18.

Modul Teknik Konseling. Penataran Guru Yayasan PT Pupuk Kalitim Bontang Kalimantan Timur

19.

Penilaian Hasil Belajar. Penataran Guru-guru Sekolah Immanuel Pontianak Kalimantan Barat

1986

20.

Kerjasama Guru dan Orangtua Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Anak. Ceramah Untuk Guru dan Orangtua Sekolah PPK Jawa Timur

1986

21.

Masalah Kenakalan Anak & Remaja. YPP Surabaya

1987

22.

Bimbingan: Pendekatan Lain Dalam Pendidikan. Majalah Bina Bimbingan

1987

23.

Teknik-teknik Komunikasi Dasar. Ceramah untuk Staf dan Karyawan PT Colombia Jakarta

1988

24.

Teknik Nontes. Penataran Dosen Konselor IKIP Malang

1989

25.

Model Ideal Kepemimpinan Mahasiswa Bimbingan. Diskusi Panel HMJ PPB IKIP Malang

1990

26.

Pengembangan Informasi Karier. SEMLOK Kepala Sekolah dan Konselor Se-Jawa Timur

1990

Malang


1983-1985

1986-1989

21 | P a g e

No.

Judul Makalah

Tahun

27.

Teknik-teknik Bimbingan. Penataran Dosen Konselor IKIP Malang

1990

28.

Penggunaan Observasi dalam Konseling. Penataran Dosen Konselor IKIP Malang

1990

29.

Masalah Remaja & Peran Orangtua Ceramah Untuk POMG SMP Negeri 4 Malang

1991

30.

Perilaku Ritualistik Mantunu di Toraja: Tinjauan Psikoanalisa. Jurnal PUSTAKA

1991

31.

Bakat dan Minat Kaitannya dengan Kegiatan Kemahasiswaan. Ceramah di Universitas Kristen Jawa Timur

1991

32.

Karakteristik Remaja clan Cara Pembinaan yang Efektif. Ceramah untuk Komisi Wanita HKBP Jakarta

1991

33.

Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia: Tinjauan Psikologis. PUSTAKA-GKST Poso Sulawesi Tengah

1992

34.

Pengembangan Kurikulum Bimbingan Konseling. SEMLOK Nasional Ikatan Pendidik Konselor Indonesia (IPKON)

1992

35.

Pendidikan Konselor: Kemana Arahnya? Seminar Jurusan Psikologi Pendidkan dan Bimbingan IKIP Malang

1992

36.

Memahami Kemampuan Inteligensi dan Bakat Anak. Ceramah untuk Orangtua dan Guru Sekolah Katolik Cor Yesu Malang

1992

37.

Kepemimpinan Mahasiswa Kristen Menyongsong Era Globalisasi. Ceramah untuk GMKI Cabang Malang

1992

38.

Peranan Mahasiswa Kristen Dalam Pembangunan. Ceramah di Universitas Kristen Jawa Timur

1992

39.

Antisipasi Dampak Penyakit AIDS dalam Interaksi Sosial. Seminar GMKI Cabang Malang

1993

40.

Selintas Tentang Profesi Bimbingan Konseling di Indonesia. Konvensi dan Kongres Nasional II Ikatan Sarjana Konseling Indonesia (ISKIN) di Semarang

1993

41.

Abortus: Tinjauan Medis, Psikologis dan Moral. Seminar di Universitas Airlangga

1993

42.

Dampak Psikologis Bagi Penderita HIV/AIDS dan Pentingnya Perubahan Perilaku Seks. Seminar Yayasan PUSTAKA dan Yayasan PROSPECTIV Surabaya

1993

43.

Psikologi Kepribadian. Akta Mengajar IV DEPKES

1993

44.

Sarjana Konseling Indonesia Berkiprah Dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia. Artikel Suara Pembaruan

1993

45.

Dasar-dasar Konseling AIDS. Yayasaan PROSPECTIV-CDC Surabaya

1993

46.

Manajemen Kemahasiswaan dan Kepenasehatan. SEMLOK Universitas Kristen Jawa Timur

1993

47.

Perubahan Perilaku Seksual Dalam Pencegahan HIV/AIDS.

1993


22 | P a g e

No.

Judul Makalah Yayasan PROSPECTIV dan Universitas Surabaya

Tahun

48.

Menelusuri dan Mengarahkan Kemampuan, Bakat dan Minat Anak. Simposium Peran Konselor dalam Dunia Pendidikan. Sanggar BP Depdikbud DKI Jakarta

1993

49.

Interaksi Belajar dan Pembelajaran di Era Globalisasi, dalam Seminar dan Lokakarya yang diselenggarakan oleh sekolah-sekolah Petra di Sidoarjo, 26 Pebruari 1999

1999

50.

Fenomena Perilaku Seks dan Upaya Pencegahan Penyebaran HIV/AIDS di Kalangan Remaja ABG, makalah disajikan dalam Seminar Penelitian Lemlit UM-Kandepdiknas Kota Malang, 19 Februari 2000

2000

51.

Organisasi dan Mekanisme Pengelolaan Pembimbingan Skripsi, makalah dalam Lokakarya LPIU-DUE Like, 1 September 2000.

2000

52.

Pelatihan Peningkatan Kemampuan Tenaga Kependidikan Yayasan Pendidikan Jayawijaya PT. Freeport Indonesia, 6-7 Maret 2000

2000

53.

Reformasi Pendidikan Menuju Masyarakat Indonesia Baru. Pidato Ilmiah dalam Wisuda Sarjana Strata 1 Universtas risten Cipta Wacana Malang, 25 Agustus 2001

2001

54.

Evaluasi Proposal Penelitian, makalah dalam Seminar dan Lokakarya Pembimbingan Skripsi Terpadu, DUE Like, 8-9 September 2003

2003

55.

Ketrampilan Dasar Komunikasi, makalah dalam Pelatihan onseling Pastoral Bagi Guru-guru Pendidikan Agama Kristen PPPK-Petra Surabaya, 21-23 Agustus 2003

2003

56.

Model-model Mengajar, disampaikan dalam Pelatihan Fasilitator Akademik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara, 14-21 Juni 2003

2003

57.

Pengembangan Evaluasi Ranah Afektif Guru-guru SMU 2 PPP-Petra Surabaya, 20 Agustus 2003

2003

58.

Kurikulum Berbasis Kompetensi Bagi Guru-guru Agama PPPK-Petra, 11-12 Juni 2004

2004

59.

Pengembangan Sistem Pendidikan di Indonesia/Jawa Timur, makalah dalam Diskusi Panel yang Diselenggarakan oleh Universitas Negeri Malang, 2004

2004

60.

Hakikat dan Posisi Instrumen Pengumpulan Data Dalam Konseling, Konvensi Nasional XIV ABKIN di Semarang, 13-16 April 2006

2005

61.

Kiat Sukses Menghadapi Psikotes, pembekalan bagi calon wisudawan STIE Malang Kucecwara, 13 April 2005

2005

62.

Kurikulum Berbasis Kompetensi, disampaikan dalam Workshop di Universitas Surabaya, 21 Nopember 2005

2005

63.

Meningkatkan Kompetensi Konselor yang Profesional, dalam Seminar dan Konferda ABKIN Sumsel di Palembang, 9 April 2005

2005

64.

Model Pendidikan Konselor, disampaikan dalam seminar “Sertifikasi Tes Bagian Dari Pendidikan Profesi Konselor” di Program Pascasarjana UM, 11 Agustus 2005

2005


23 | P a g e

No.

Judul Makalah

Tahun

65.

Peranan Guru dan Orangtua dalam Mengembangkan Kreativitas Anak, .........

2005

66.

Pendidikan Prajabatan Guru Anak Berkebutuhan Khusus, dalam Seminar dan Diskusi Panel yang diselenggarakan oleh ........., 2006

2006

I. KUNJUNGAN KE LUAR NEGERI No.

Kegiatan di Luar Negeri

Tahun

1.

Kunjungan ke University Putra Malaysia,University Tun Husein On Malaysia sebagai Anggota Tim Universitas Negeri Malang Menjalin Kerjasama

2006

2.

Kunjungan ke UTHM dalam Rangka Sandwich Mahasiswa PKJ Kerjasama BPKLN-UM

2007

3.

Kunjungan ke NIE Singapura dalam Rangka Sandwich Mahasiswa S2 MPD Konsentrasi Quality Assurance Kerjasama Ditjen PMPTK-UM

2007

4.

Kunjungan ke UPM Malaysia dalam Rangka Sandwich Mahasiswa S2 MPD Konsentrasi School Leadership Kerjasama Ditjen PMPTK-UM

2007

5.

Kunjungan ke Ateneo De Naga University Philipina dalam rangka Kerjasama Ateneo De Naga-UM

2008

6.

a. Kunjungan ke Hamilton University dan Kanada, dalam rangka Seminar “Peace Education” b. Kunjungan ke York University dan Kanada, dalam rangka Penjajakan Kerjasama

2008

7.

a. Kunjungan ke Ohio State University Amerika Serikat, dalam rangka supervisi program Sandwich S3 Tahun 2008 b. Kunjungan ke Indiana University Amerika Serikat, dalam rangka supervisi program Sandwich S3 Tahun 2008

2008

8.

Kunjungan ke Zangzou University Cina, dalam rangka Penjajakan program Sandwich Program RSBI kerjasama Dinas Pendidikan Jatim dengan UM

2009

9.

Kunjungan ke Curtin University Australia, dalam rangka mengikuti Program PAR-A Ditjen Dikti Depdiknas

2009

10.

Kunjungan ke La Trobe University Australia, dalam rangka mengikuti Program PAR-A Ditjen Dikti Depdiknas

2009

11.

Kunjungan ke Quensland University Australia, dalam rangka mengikuti Program PAR-A Ditjen Dikti Depdiknas

2009

J. ORGANISASI PROFESI No. 1.

Organisasi Profesi

Tahun

Anggota Ikatan Petugas Bimbingan Indonesia (IPBI)

1978-


24 | P a g e

sekarang Asosiasi Bimbingan Konseling Indonesia (ABKIN)

sekarang

2.

Anggota Association of Psychological and Educational Counsellors of Asia (APECA)

1986sekarang

3.

Anggota Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI)

1987sekarang

4.

Anggota Ikatan Pendidik Konselor Indonesia (IPKON)

1990-1995

5.

Anggota Ikatan Sarjana Konseling Indonesia (ISKIN)

1992-1997

6.

Wakil Ketua Pengurus Daerah IPBI Jawa Timur Pengurus Daerah Ikatan Sarjana Konseling Indonesia (ISKIN) Propinsi Jawa Timur Bidang Penelitian.

1990-1995

7.

Sekjen Ikatan Instrumentasi Bimbingan Konseling Indonesia (IIBKIN)

1995-1999

8.

Ketua Umum Ikatan Instrumentasi Bimbingan Konseling Indonesia (IIBKIN)

1999-2005

9.

Ketua Umum Ikatan Instrumentasi Bimbingan Konseling Indonesia (IIBKIN)

2005-2009

10.

Penasehat Ikatan Instrumentasi Bimbingan Konseling Indonesia (IIBKIN)

2009Sekarang

K. TANDA JASA No. 1.

Nama Tanda Jasa Santyalancana Karya Satya 20 Tahun

Tahun 2003

Malang, Maret 2010

Dr. Marthen Pali, M.Psi NIP 19460425 197412 1 001


25 | P a g e

Prof. Dr. Marthen Pali, M.Psi

Recommend Documents