VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA CALON REKTOR 2014 -2018
Prof. Dr. Ir. H. Bambang Suharto, MS.
VISI Menjadi universitas unggul berstandar internasional yang berbasis riset dan sebagai pusat pengembangan kewirausahaan yang berkelanjutan dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses, pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
MISI Menyelenggarakan pendidikan berstandar internasional serta membangun karakter bangsa dalam mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi, seni budaya, berjiwa dan berkemampuan entrepreneur melalui penciptaan yang inovatif untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.
TUJUAN Menghasilkan lulusan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkarakter dan berkualitas, cerdas dan terampil memajukan ilmu pengetahuan, teknologi dan senibudaya baik melalui adaptasi kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi untuk kemakmuran bangsa maupun melalui penciptaan yang inovatif dan relevan bagi pembangunan
PROGRAM
(Ringkasan)
1. Menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi secara profesional 2. Efisiensi dan akuntabel dalam pengelolaan kelembagaan yang berkepastian hukum 3. Meningkatkan kinerja laboratorium dan perpustakaan
I. DASAR PENGEMBANGAN 1. Peran PT ; meningkatkan daya saing bangsa, penjaminan kualitas, menciptakan keseimbangan otonomi dan akuntabilitas pemanfaatan dana publik yang diterima 2. Pengelolaan PT yang baik dan berkualitas menjamin kualitas output dan outcome PT 3. Standar pengelolaan PT meliputi; otonomi, akuntabilitas, akreditasi dan evaluasi 4. Meningkatkan keselarasan hasil lulusan dengan kebutuhan masyarakat
II. STRATEGI PENGEMBANGAN Issu Strategis; 1. Peningkatan produktivitas dan efisiensi pendidikan Penataan+penyempurnaan sistem manajemen pendidikan Peningkatan SDM+infrastruktur+pengembangan kemampuan IPTEK+sistem informasi yang efektif 2. Perbaikan atmosfir akademik Peningkatan kegiatan penelitian Pemberdayaan masyarakat Penataan kampus yang aman, nyaman dan ramah lingkungan 3. Penataan sistem pendidikan dengan kebutuhan masyarakat pembangunan 4. Perluasan+pemerataan kesempatan belajar Peningkatan daya tampung secara proporsional Optimalisasi fasilitas infrastruktur fisik Perluasan akses beasiswa Kerjasama sinergis dengan stakeholders 5. Peningkatan SDM mencakup aspek; saintifik, profesional, kesehatan, kesejahteraan sosial-ekonomi
MASALAH UB SAAT INI Dengan memperhatikan pengaruh keadaan internal dan lingkungan eksternal yang ada, UB memiliki beberapa masalah yang utama antara lain; 1. Efisiensi penyelenggaraan bidang akademik, berkaitan dengan; masa studi mahasiswa, seleksi calon mahasiswa, rasio jumlah dosen dengan mahasiswa, kualitas dosen, sarana dan prasarana laboratorium, sarana dan prasarana penunjang perkuliahan, peningkatan jumlah penelitian dan pengabdian masyarakat serta publikasi ilmiah dosen. 2. Efisiensi penyelenggaraan bidang keuangan, sumberdaya manusia, sarana dan prasarana berkaitan dengan; penatausahaan bidang keuangan, pengawasan untuk efisiensi perencanaan dan belanja; transparansi pengelolaan keuangan; peningkatan kualitas sumberdaya manusia.
3. Penyelenggaraan pengembangan penalaran, minat bakat dan kesejahteraan mahasiswa yang efisien meliputi; penataan kelembagaan dan kinerja UKM, meningkatkan jenis kegiatan yang dapat memberikan daya tarik untuk pengembangan internal, memotivasi mahasiswa untuk keikutsertaan dalam kegiatan eksternal (menyesuaikan dengan target prestasi yang ingin dicapai dalam lomba, kompetisi bidang kemahasiswaan tingkat nasional dan internasional), memperpendek masa tunggu lulusan memperoleh pekerjaan pertamanya (meningkatkan kerjasama dengan mitra perusahaan, pelatihan persiapan kerja, peningkatan kompetensi kerja serta meningkatkan peran JPC) 4. Masalah-masalah yang berkaitan dengan perilaku efektif sistem dalam peran kelembagaannya serta dalam menyelenggarakan fungsinya. Semua masalah ini dimasukkan dalam satu kategori tentang penataan sistem. Otonomi, akuntabilitas, akreditasi dan evaluasi ditujukan kepada upaya-upaya peningkatan kualitas secara berkelanjutan. 5. Masalah relevansi dan mutu yang meliputi pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, sumberdaya pendidikan tinggi, dan pembinaan mahasiswa
KONDISI UB SAAT INI Kekuatan; 1. SDM memadai dosen tetap 1843 orang (S3 sebanyak 29,03%) 2. Fakultas 12, program pendidikan setara fakultas 2, program pascasarjana 1, vokasi 1 dan 179 PS 3. Mahasiswa 61.231 orang (menunjukkan peminat+kepercayaan masyarakat terhadap UB cukup tinggi) 4. Komitmen pimpinan dan sivitas akademika yang tinggi untuk kemajuan UB 5. Banyak PS yang sudah terakreditasi “A” 6. Transparansi, akuntabilitas, kredibilitas dalam tata pamong dan pelaksanaannya telah dijalankan dengan efektif dan efisien 7. Sistem Penjaminan Mutu Internal UB baik Implementasi SPMI terbaik di Indonesia tahun 2010 dan Sertifikasi ISO 9001:2008
PELUANG 1. Minat dan kepercayaan masyarakat terhadap UB masih cukup tinggi, lokasi yang strategis 2. Kebutuhan masyarakat akan kemajuan IPTEK, layanan PT yang berkualitas 3. Kerjasama di bidang Tridharma PT dengan lembaga pemerintah dan swasta masih sangat terbuka 4. Pengembangan dan perluasan jejaring kerjasama terutama dengan perguruan tinggi internasional 5. Kebijakan DIKTI untuk mendorong perguruan tinggi go internasional melalui dukungan pendanaan
ANCAMAN 1. Dinamika perubahan yang sangat cepat dan meningkatnya tuntutan pengguna akan mutu, menuntut pengelola yang visioner, inovatif dan kreatif 2. Era globalisasi (pasar bebas) menuntut lulusan perguruan tinggi harus berkualitas baik dan berkompeten dalam bidangnya sehingga mampu bersaing 3. Kemajuan IPTEK yang sangat cepat menuntut lulusan untuk dapat menyesuaikan diri agar tidak ketinggalan dan selalu up to date 4. Persaingan dengan perguruan tinggi lain baik di dalam negeri dan luar negeri yang semakin kompetitif, hanya perguruan tinggi yang berkualitas baik yang dapat bersaing dan diminati masyarakat 5. Perguruan tinggi luar negeri yang menawarkan berbagai skema program pendidikan seperti double degree, twinning program, sandwich program sehingga membuka cabang di Indonesia yang mengakibatkan persaingan yang semakin kompetitif
KELEMAHAN Bidang pendidikan (akademik) 1. kualitas input mahasiswa baru yang rendah di beberapa program studi (program studi yang kurang banyak peminatnya sehingga rasio keketatan seleksi masuk rendah) 2. Rendahnya nilai AEE (Angka Efisinsi Edukasi) kurang dari 18% menggunakan patokan 8 semester (4 tahun) 3. lama studi mahasiswa masih banyak yang di atas 8 semester (untuk S1) 4. sarana dan prasarana laboratorium yang belum memadai (jumlah, alat, dan bahan laboratorium) 5. jumlah pranata laboratorium pendidikan yang memiliki sertifikat masih kurang sehingga berdampak terhadap kualitas pelayanan laboratorium
Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 1. kurang maksimalnya penggunaan fasilitas IT (Informasi dan Teknologi) sehingga belum dapat mendukung suasana akademik dan pengembangan penelitian serta pengabdian masyarakat di kalangan sivitas akademika yang mengakibatkan masih kurangnya rasio jumlah penelitian dan pengabdian masyarakat serta publikasi ilmiah dosen 2. pemanfaatan produk IPTEK sebagai kegiatan aplikasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang kurang maksimal sehingga belum banyak yang berorientasi bisnis (merek dagang, paten, hak cipta, HKI Hak Kekayaan Intelektual)
Bidang Kemahasiswaan 1. ketersediaan sumber daya pendukung yang masih kurang untuk bersaing pada tingkat internasional walaupun disadari bahwa daya saing, kreativitas, minat dan bakat mahasiswa UB besar 2. prestasi mahasiswa yang bagus di tingkat nasional dan internasional belum merata pada semua program studi dan jurusan masa tunggu alumni UB untuk bekerja rata-rata lebih dari 1 tahun Bidang Keuangan, Sumberdaya Manusia, Sarana dan Prasarana 1. masih perlunya penatausahaan dan transparansi pengelolaan keuangan dan anggaran di setiap unit kegiatan 2. rasio dosen dan mahasiswa masih belum optimal 3. masih ada dosen yang berkualifikasi S1 dan jumlah kualifikasi S2 masih banyak 4. belum tersebarnya dosen bergelar doktor secara merata 5. masih belum tertatanya (semrawut) area perpakiran sehingga berpengaruh terhadap kenyaman dan keamanan kampus
III. PROGRAM PENGEMBANGAN A. Kelembagaan, Organisasi dan Keuangan 1. Penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik 2. Penguatan sumber pendanaan melalui dana pemerintah (Program Hibah) dan dana masyarakat (SPP), dana dari proyek kerjasama dari berbagai instansi di dalam dan luar negeri, pemberdayaan aset-aset universitas/fakultas/jurusan, dana hibah dan pinjaman lunak terutama dari luar negeri 3. Penatausahaan bidang keuangan dengan penetapan skala prioritas penggunaan anggaran baik kegiatan akademik dan non akademik 4. Tertib administrasi keuangan dan transparansi administrasi keuangan 5. Penyempurnaan organisasi dan manajemen yang lebih efisien 6. Peningkatan peran SPI (audit kepatuhan dan audit efisiensi penggunaan keuangan) 7. Meningkatkan pendapatan PNBP dari unit usaha, kerjasama dan hibah 8. Meningkatkan kualitas SDM
9. Meningkatkan kenyamanan dan keamanan kampus dengan menata area parkir dan meningkatkan peran dan fungsi satpam, portir dan tukang parkir 10. Membangun unit instalasi limbah cair hasil buangan dari laboratorium di lingkungan UB agar penataannya lebih terpadu dan tidak membahayakan lingkungan 11. Meningkatkan peran semua unit usaha untuk mandiri dan profit 12. Meningkatkan fungsi senat Universitas dalam menetapkan kebijakan dalam berbagai bidang dan sebagai kontrol terhadap kinerja Rektor 13. Meningkatkan peran INBIS agar hasil-hasil penelitian dan pengabdian masyarakat dapat dijadikan sebagai unit bisnis 14. Menyelesaikan pembangunan sarana beribadah (pembangunan Masjid Raden Patah) 15. Menyelesaikan bangunan fisik dan operasional pembangunan rumah sakit pendidikan
B. Pendidikan 1. Meningkatkan kualitas lulusan melalui; 2. Memperluas promosi untuk menarik calon mahasiswa baru sehingga semakin banyak yang mendaftar di UB, dan meningkatkan kualitas input mahasiswa baru 3. Memperbaiki serta meningkatkan sarana dan prasarana yang menunjang proses pembelajaran (jumlah dan kapasitas ruang kuliah yang memadai, menambah jumlah serta macam alat laboratorium untuk memperpendek antrian mahasiswa dalam penggunaan laboratorium dan peminjaman alat, fasilitas IT perpustakaan sehingga mudah diakses, menambah koleksi jurnal penelitian, buku bacaan, modul) 4. Menambah jumlah pranata laboratorium yang bersertifikasi sehingga meningkatkan kualitas pelayanan laboratorium 5. Mengikutsertakan mahasiswa dalam penelitian dosen sehingga dapat memperpendek lama studi mahasiswa bagi yang belum memiliki judul Tugas Akhir 6. Meningkatkan peran dosen Pembimbing Tugas Akhir dan Pembimbing Akademik untuk memantau mahasiswa bimbingannya agar segera menyelesaikan Tugas Akhirnya 7. Meningkatkan peran Badan Konseling Mahasiswa untuk membantu mahasiswa yang mempunyai permasalahan agar tidak mempengaruhi studinya 8. Membentuk Tim Pemantau Tugas Akhir di tingkat jurusan atau program studi
9. Penataan program studi dan penyempurnaan kurikulum disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat 10. Meningkatkan integritas dosen dan karyawan dalam pelaksanaan terciptanya proses pembelajaran yang kondusif (suasana akademik yang kondusif) 11. Membantu lulusan agar memperpendek masa tunggunya dalam mendapatkan pekerjaan pertamanya dengan meningkatkan pemberdayaan JPC 12. Perbaikan manajemen pendidikan melalui fasilitas IT yang semakin baik dan memadai 13. Meningkatkan jumlah program studi yang terakreditasi sangat baik, baik akreditasi nasional dan internasional 14. Memperbanyak jumlah program studi atau jurusan yang mendapat dana dari Program Hibah Kompetisi (PHK) melalui pelatihan yang intensif dan bantuan dana sebagai stimulan 15. Meningkatkan peran PJM sebagai penjamin dan pengendali mutu perguruan tinggi 16. Meningkatkan jumlah kelas internasional bagi program studi yang mampu (SDM, finansial, sarana dan prasarana penunjang) 17. Meningkatkan jumlah program studi yang tersertifikasi internasional
C. Kepemimpinan Pengelolaan universitas secara profesional dengan memperhatikan; 1. Berpegang pada prinsip dasar seorang guru yang diajarkan oleh Ki Hajar Dewantara “Ing ngarsa sung tuladha, Ing madya mangun karsa, tut wuri handayani” dimana pimpinan perguruan tinggi yang sekaligus dosen harus menjadi “role model (teladan)” bagi peserta didik dan lingkungan kerja dan “motivating and leading” memberi motivasi dan arahan kepada bawahan dan peserta didik 2. Harus bersedia melimpahkan kewenangan kepada bawahan atas dasar rasa saling percaya “trust” untuk menumbuhkan inovasi dan melatih kemandirian, tetapi tetap memberikan rasa aman dalam menjalankan tugas 3. “supportive leader” untuk menopang para pemimpin keilmuan (scientist leaders) karena semakin tajamnya persaingan global, pemikiran efekifitas dan efisiensi tata kelola sistem manajemen pendidikan sebagai support para dosen (scientific leaders) yang menjadi ujung tombak kemajuan perguruan tinggi 4. Memperhatikan sistem pendukung dalam perencanaan dan pengembangan institusi “institutional performance” 5. Peka terhadap permasalahan dan kebutuhan internal (dosen, karyawan dan mahasiswa) dan kebutuhan eksternal (masyarakat) yang dinamis
D. Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 1. Mengembangkan pusat-pusat kajian atau studi yang berbasis riset dengan memanfaatkan kepakaran yang ada 2. Mengembangkan sistem terpadu yang dapat menumbuhkan hubungan akademik dan hubungan industrial melalui penelitian terpadu atau kolaborasi 3. Membuat roadmap penelitian dan pengabdian masyarakat di setiap jurusan/laboratorium sehingga dapat dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa 4. Meningkatkan jumlah penelitian, pengabdian masyarakat dan publikasi ilmiah dosen 5. Memanfaatkan produk IPTEK sebagai kegiatan aplikasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berorientasi bisnis (merek dagang, paten, hak cipta, HKI Hak Kekayaan Intelektual)
E.
Kepegawaian (Dosen dan Karyawan)
1. Meningkatkan kualifikasi SDM dosen dan karyawan melalui pendidikan bergelar (studi lanjut) dan non gelar (pelatihan, workshop,simposium) 2. Meningkatkan pendapatan dosen dan karyawan secara adil dan proporsional berbasis kinerja 3. Memberikan penghargaan yang layak bagi dosen dan karyawan yang berprestasi (reward) 4. Menyusun pola rekruitment dosen dan karyawan berbasis kebutuhan
F. Kemahasiswaan dan Alumni 1. Meningkatkan dana untuk kegiatan kemahasiswaan 2. Memberikan penghargaan (reward) bagi mahasiswa yang berprestasi baik nasional maupun internasional baik akademik dan non akademik 3. Memberikan reward bagi dosen dan mahasiswa yang proposal PKMnya didanai 4. Memberikan penghargaan karya mahasiswa yang PKMnya menang dalam PIMNAS untuk dijadikan sebagai pengganti Tugas Akhir 5. Meningkatkan jumlah beasiswa bagi mahasiswa yang tidak mampu 6. Meningkatkan peran alumni terutama dalam bantuan pendanaan dan kesempatan kerja bagi lulusan sehingga membantu memperpendek masa tunggu mahasiswa dalam memperoleh pekerjaan yang pertama dengan lebih memanfaatan peran Ikatan Alumni 7. Meningkatkan peran Koperasi Mahasiswa (KOPMA) dan asrama Mahasiswa serta menjadi unit usaha
TERIMA KASIH UB BERKARAKTER DAN BERKUALITAS