PROCEEDING SEMINAR NASIONAL TEKNIK & MANAJEMEN INDUSTRI 2013 “Menuju Sustainable Manufacturing untuk Keberlanjutan dan Peningkatan Daya Saing Industri Nasional”
Hak Cipta @ 2013 pada panitia, dilarang keras mengutip, mengcopy, sebagian maupun keseluruhan dari isi buku ini tanpa sepengetahuan dan mendapat izin dari panitia atau penerbit
Tim Editor Dr. Ahmad Mubin, ST., MT. Ilyas Masudin ST., Mlog Scm., PhD Teguh Baroto, ST., MT. Annisa Kesy Garside, ST., MT. Shanty Kusuma Dewi, ST., MT.
ISBN 978-979-796-258-6 Dicetak Mei 2013 Isi makalah atau paper diluar tanggung jawab editor & penerbit
Penerbit Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang Jl. Raya Tlogomas 246 Malang-65144. GKB. III UMM Telp. 0341 464318 , ext. 166 Fax. 0341 460782 E-mail :
[email protected]
SUSUNAN PANITIA SEMINAR NASIONAL TEKNIK & MANAJEMEN INDUSTRI 2013 1.
Penasehat
: Ir. Sudarman, MT. (Dekan Fakultas Teknik) Ir. Erwin Rommel, MT. (PD I Faultas Teknik)
2.
Penanggung Jawab
: Annisa Kesy Garside, ST., MT.
3.
Steering Comittee (SC)
: Dr. Ahmad Mubin, ST., MT. Ir. M. Lukman, MT. Teguh Baroto, ST., MT.
4.
Ketua Organizing Comitte (OC)
: Shanty Kusuma Dewi, ST., MT.
5.
Wakil Ketua OC
: Dana Marsetiya Utama., ST., MT.
6.
Sekretaris & Bendahara
: Satya Sudaningtyas, ST
7.
Koordinator Seksi Acara Anggota
: Irwan Pambudiharto, ST., MT. Nanang Fauzi, ST. Risad Tristanto Wildatul Khoiro Auliya’ul Muhlis Anisa Kharismawati
8.
Koordinator Seksi Publikasi Anggota
: Rahadian Galih, ST. Havis Ahya Noor, ST. Muhammad Faisal Ibrahim Akbar Tawaqqal Yusrofi Febrian Saputra Wijaya
9.
Koordinator Seksi Perlengkapan & Dokumentasi Anggota
: Ir. H.M Kholik, MT. H Deny Waluyo Ismani Aditiya Putra Winarta Rudi Suhartono Mukhamad. Arif Andrian Afrizal Hutama
Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM
i
10.
Koordinator Seksi Kesekretariatan Anggota
: Eli Kamila, ST Wulan Andriani, ST. RR. Ratna Permata Puspitasari Gita Arimbi Puspita Enka Dwi Anjiyani Rissa M
11.
Koordinator Seksi Konsumsi Anggota
: Ir. Andri Sulaksmi Hj. Jumani Dian Anggraini Dian Nur Cahyanti
ii
Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmad dan hidayah-Nya sehingga Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 (SNTMI 2013) dengan tema “Menuju Sustainable Manufacturing untuk Keberlanjutan dan Peningkatan Daya Saing Industri Nasional” yang diselenggarakan oleh Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang pada 15 Mesi 2013 dapat kami selesaikan. Penyusunan Proceeding ini dimaksudkan agar masyarakat luas dapat mengetahui berbagai informasi terkait dengan penyelenggaraan Seminar Nasional tersebut. Informasi yang disajikan dalam Proceeding ini meliputi: 1. Laporan Ketua Panitia Seminar SNTMI 2013 2. Sambutan Ketua Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang 3. Sambutan dan Pembukaan oleh Dekan Fakultas Teknik 4. Makalah Utama 5. Makalah Bidang I :Sustainable, Green Productivity, Product & Eco-Product Design 6. Makalah Bidang II : Supply Chain Management 7. Makalah Bidang III : Ergonomics And Facility Design 8. Makalah Bidang IV : Manufacturing System 9. Makalah Bidang V : Industrial Management Ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Bapak/Ibu Pemakalah dan Peserta yang telah menyumbangkan pemikirannya dalam acara Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 ini. Tak lupa kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan bagi terselenggaranya Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 ini dan atas tersusunnya proceeding ini. Akhir kata semoga Proceeding ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak khususnya untuk Keberlanjutan dan Peningkatan Daya Saing Industri Nasional.
Batu, Mei 2013 Tim Penyusun
Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM
iii
iv
Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM
LAPORAN KETUA PANITIA Assalamualaikum Wr. WB Yth. Bapak/Ibu Pembicara Yth. Bapak Dekan beserta Pembantu Dekan Fakultas Teknik – UMM Para undangan, pemakalah dan peserta seminar yang kami hormati, Syukur Alhamdulillah sampai pagi ini kita semua masih diberi kekuatan jasmani dan rohani oleh Tuhan YME sehingga kita dapat berkumpul di Hotel Kusuma Agrowisata dalam rangka acara Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013. Pertama-tama kami atas nama panitia penyelenggara menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran serta partisipasi Bapak/Ibu dalam acara Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013. Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 ini mengambil tema “Menuju Sustainable Manufacturing untuk Keberlanjutan dan Peningkatan Daya Saing Industri Nasional”, Tujuan Seminar Nasional adalah sebagai forum diskusi antar stakeholder (perguruan tinggi, peneliti, praktisi, kalangan industri dan pemerintah) mengenai trend dan informasi terbaru tentang sustainable manufacturing dan penerapannya dalam industri, sehingga diharapkan terwujudnya industri manufaktur yang berkelanjutan dan memiliki daya saing yang tinggi di tingkat global. Untuk mencapai tujuan seminar ini, kami mengundang Bapak/Ibu pembicara: 1. Dr. Ir. Srigunani Partiwi, MT (Ketua BKSTI dan Dosen ITS Surabaya) 2. Dr. Maria Anityasari, S.T., M.E., Ph.D. Dosen Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya 3. Dr. Ahmad Mubin, ST., MT. (Dosen Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang) 4. Muh Arfani Fatchul Alam, ST., MM (Palnt Manager PT Sanggar Sarana BajaRemanufacturing Division) Kami yakin bahwa Bapak/Ibu tersebut telah banyak berpengalaman dalam tema yang diangkat oleh panitia. Marilah kita manfaatkan kesempatan yang baik ini untuk bertukar pengalaman dan informasi tentang perkembangan sustainable manufacturing. Hadirin yang terhormat, Ijinkan, kami panitia penyelenggara melaporkan beberapa hal yang berkaitan dengan Seminar Nasional ini. Pembicara Utama yang telah kami sebutkan namanya sebanyak 4 orang Jumlah makalah yang diterima sebanyak 63 makalah yang terbagi menjadi 5 bidang keahlian Peserta seminar sejumlah ± 80 orang yang berasal dari beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta, dari instansi pemerintaha dan dari praktisi perusahaan.. Pada kesempatan ini , kami sampaikan ucapan terima kasih serta penghargaan sebesar-besarnya kepada : Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Teknik UMM Jurusan Teknik Industri UMM Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM
v
Sponsor Acara : PT. Petrokimia Gresik, PT. Petrokimia Kayaku dan PT. Sanggar Sarana Baja Penulis dan penyaji makalah Seluruh peserta seminar Rekan-rekan panitia khususnya yang bekerja tidak mengenal lelah untuk mensukseskan seminar ini. Kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan seminar ini tidak lepas dari bantuan serta dukungannya. Semoga Allah SWT senantiasa member rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Kami sebagai mahkluk Tuhan yang tak lepas dari segala kekurangan dan kekhilafan, apabila dalam penyelenggaraan Seminar Nasional ini ada hal-hal yang kurang berkenan, kami atas nama panitia mohon maaf sebesar-besarnya.
Wassalamualaikum Wr. WB. Batu, 15 Mei 2002 Ketua Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013
Shanty Kusuma Dewi, ST., MT
vi
Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM
SAMBUTAN KETUA JURUSAN Assalamu’alaikum Wr.Wb. Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya maka acara Seminar Nasional Teknik dan Manajemen Industri 2013 yang mengangkat tema Menuju Sustainable Manufacturing untuk keberlanjutan dan Peningkatan Daya Saing Industri Nasional dapat terlaksana. Pertama-tama, Kami mengucapkan terima kasih atas kesediaan Dr. Ir. Srigunani Partiwi, MT selaku ketua BKSTI yang telah bersedia menjadi keynote speaker pada acara seminar ini. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada ketiga pembicara utama pada plenarry session. Perkembangan industri yang pesat memberikan dampak lingkungan yang cukup signifikan dan menyebabkan cadangan sumber daya alam semakin merosot akibat eksploitasi secara terus-menerus. Oleh karena itu konsep sustainable manufacturing dirasakan begitu penting sehingga harus terus dikembangkan oleh industri-industri manufaktur di Indonesia. Sustainable manufacturing didefiniskan sebagai penciptaan produk manufaktur yang menggunakan proses non-polusi, menghemat energi dan sumber daya alam, dan ekonomis juga aman bagi karyawan, masyarakat dan konsumen. Dengan menerapkan sustainable manufacturing, industri manufaktur di Indonesia akan mendapatkan beberapa manfaat diantaranya: peningkatan keuntungan dari pengurangan penggunaaan energidan pembuangan limbah berbahaya; peningkatan keunggulan kompetitif serta menciptakan diferensiasi dari pesaingnya. Sehingga, penerapan sustainable manufacturing merupakan salah satu strategi yang bisa dilaksanakan untuk meningkatkan daya saing industri manufaktur Indonesia dan menjamin keberlanjutan. Berdasarkan kondisi diatas, Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang mencoba mengambil peran dengan melaksanakan kegiatan seminar nasional yang bertujuan sebagai forum diskusi antar stakeholder (perguruan tinggi, peneliti, praktisi, kalangan industri dan pemerintah) mengenai trend dan informasi terbaru tentang sustainable manufacturing dan penerapannya dalam industri, sehingga diharapkan terwujudnya industri manufaktur yang berkelanjutan dan memiliki daya saing yang tinggi di tingkat global. Dalam acara Seminar Nasional ini, makalah-makalah yang dipresentasikan oleh para akademisi, peneliti maupun praktisi akan dipublikasikan ke dalam proceeding. Semoga proceeding ini dapat bermanfaat bagi penyelesaian permasalahan-permasalahn yang berhubungan dengan penerapan sustainable manufacturing dan pengembangan keilmuan di bidang Teknik Industri. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pemakalah atas partisipasinya pada kegiatan seminar nasional ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia atas jerih payah yang telah dilakukan dan kontribusi dari pihak-pihak yang telah memberikan sponsor sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik. Akhirnya, kepada semua peserta seminar baik dari kalangan akademisi, peneliti maupun praktisi, kami mengucapkan selamat mengikuti kegiatan seminar nasional ini. Wassalamu’alaikum Wr.Wb. Batu, 15 Mei 2002 Ketua Jurusan Teknik Industri
Annisa Kesy Garside, ST, MT
Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM
vii
viii
Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM
SAMBUTAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK Yang saya hormati, Ketua BKSTI Saudara-saudara peserta seminar dan undangan lainnya Assalamualaikum Wr. Wb. Saya sangat menghargai dan menyambut baik pelaksanaan seminar ini, serta menyampaikan terima kasih kepada panitia yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk membuka acara Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri (SNTMI) 2013 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Batu-Malang, Rabu, 15 Mei 2013. Saudara-saudara para hadirin yang saya hormati, Sustainable Manufacturing merupakan topik kajian yang sangat relevan dengan kondisi natural resources yang semakin menipis dari generasi ke generasi, terutama akibat eksplorasi besar-besaran untuk pemenuhan kebutuhan masa kini. Sedangkan pola pikir dan cara pandang sustainable manufacturing adalah menemukan cara yang paling efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa mengabaikan kebutuhan generasi yang akan datang, sehingga pemakaian natural resources pada masa kini merupakan tindakan yang penuh perhitungan dan pertanggungjawaban terhadap kebutuhan generasi yang akan datang. Sustainability adalah salah satu persyaratan yang fundamental dalam industri manufaktur saat ini, Perubahan iklim dan peningkatan kesadaran publik akan pentingnya menjaga kestabilan ekosistem telah diterjemahkan oleh perusahaan manufaktur global menjadi suatu pendekatan strategis dalam usaha menuju operational excellence. Inilah tantangan baru bagi perusahaan manufaktur capital goods yang menentukan kesuksesan pengembangan sustainability di setiap sendi hingga kepada supply chain. Sebuah produk dapat dikatakan benar-benar eco-friendly jika mereka memenuhi syarat tertentu dalam keseluruhan life-cycle. Hal itu disebabkan karena sustainability dapat dideteksi mulai dari perancangan dan seleksi material yang akan digunakan, proses manufaktur, hingga proses recycle dan re-use dari material tersebut untuk menciptakan produk yang sustainable. Saudara-saudara para hadirin yang saya hormati, Sustainable manufacturing merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan sustainable development perlu diperkuat oleh berbagai kelompok utama, antara lain komunitas ilmuan dan teknologi, sehingga perlu digagas adanya sebuah asosiasi yang mewadahinya. Saya berharap agar semua stakeholder yang terkait dengan teknologi sustainable manufactur dapat meningkatkan peran aktifnya sehingga apa yang kita cita-citakan bersama, yaitu tercapainya pembangunan yang berkelanjutan dapat terwujud sebagaimana yang diharapkan oleh bangsa dan negara Indonesia. Semoga Alloh SWT, Tuhan yang maha kuasa melimpahkan rahmad dan taufiknya kepada kita semua. Terima kasih, Wassalamu’alaikum Wr. wb. Batu, 15 Mei 2002 Dekan Fakultas Teknik UMM
Ir. Sudarman, MT.
Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM
ix
x
Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM
DAFTAR ISI Susunan Panitia Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 Kata Pengantar Laporan Ketua Panitia SNTMI 2013 Sambutan Ketua Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang Sambutan dan Pembukaan oleh Dekan Fakultas Teknik Daftar Isi
i iii v vii ix xi
A 1
Makalah Utama PENERAPAN KONSEP EKOLOGI INDUSTRI UNTUK KEBERLANJUTAN INDUSTRI NASIONAL Ahmad Mubin
2
STRATEGIES & CHALLENGES OF SUSTAINABLE MANUFACTURING IN INDONESIA Dr. Maria Anityasari
A-11
3
BEST PRACTICE REMANUFACTURING INDUSTRY IN PT SANGGAR SARANA BAJA
A-25
A-1
Muh Arfani Fatchul Alam
Bidang I : Sustainable, Green Productivity, Product & Eco-Product Design 1 PENERAPAN GREEN PRODUCTIVITY SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN KINERJA LINGKUNGAN (AIR TANAH) MELALUI USAHA WASTE REDUCTION PADA BAGIAN MIXING DI PT. X Pratya Poeri Suryadhini, Endar Permadi, Muhammad Iqbal
I-1
2
USULAN PERBAIKAN DESAIN KONTAINER PLASTIK PADA PT. INDOMARCO PRISMATAMA DENGAN MENGGUNAKAN METODE NIOSH LIFTING EQUATION DAN RAPID ENTIRE BODY ASSESSMENT Choirul Umam, Rino Andias Anugraha, M. Nashir
3
PERANCANGAN MODEL KONSEPTUAL SISTEM TANGGAP DARURAT PADA KLASTER INDUSTRI KIMIA, STUDI KASUS DI KAWASAN INDUSTRI GRESIK (KIG) Sandy Yudha Guntara
I-19
4
STREAMLINED LIFE CYCLE ASSESSMENT UNTUK PEMBUATAN BIJIH PLASTIK MURNI DAN DAUR ULANG Catharina Badra Nawangpalupi, Syl Via
I- 27
5
PERBAIKAN BERKELANJUTAN TERHADAP SISTEM MAMPU TELUSUR PT. XYZ Ketut Gita Ayu, Nike Septivani, Randy Cahyadi, Hellen Oktavia, Fandy Juanda
I-36
6
PERENCANAAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN BERWAWASAN LINGKUNGANDI TAMAN NASIONAL
I-44
Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM
I-9
xi
BUKIT DUA BELAS PROPINSI JAMBI Aviasti 7
KAJIAN PRODUK OBAT PEMBASMI NYAMUK YANG AMAN BAGI KESEHATAN MANUSIA MENGGUNAKAN METODA FUNCTION ANALYSIS SYSTEM TECHNIQUE Chevy Herli Sumerli A.
I-52
8
PENGARUH RASIO SUBSTRAT DAN MIKROORGANISME SERTA SISTEM PEMBERIAN UMPAN (BATCH DAN FEDBATCH) TERHADAP PROSES DEGRADASI LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU Rahmayetty, Ayu Rolasty N dan Taufan Dwi Hari S
I-61
9
PEMBUATAN EDIBLE FILM KITOSAN DENGAN PEMLASTIS ERITRITOL DAN APLIKASINYA DALAM PENGAWETAN BUAH STROBERI Dhena Ria Barleany, Heri Heriyanto, M. Adha Firdaus, dan Winny Muliyadini
I-67
10
PENGEMBANGAN ALAT PEMUTIH BERAS MEKANIK GUNA MENINGKATKAN KUALITAS BERAS MENGGUNAKAN METODE QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT) DAN BIPLOT Siti Nandiroh
I-76
11
PERANCANGAN EKSPERIMEN PENGOLAH LIMBAH UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING BATIK MADURA Mu’alim
I-82
12
PERANCANGAN ULANG MESIN PEMOTONG KAYU DENGAN METODE QFD DAN AHP Trisita Novianti
I-87
Bidang II : Supply Chain Management 1 PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI DAN TRANSPORTASI PENGADAAN RAW MATERIAL DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE MILKRUN (STUDI KASUS PT.XYZ) Ibnu Pujo Wijayanto, Mira Rahayu
II-1
2
OPTIMISATION AND IMPLEMENTATION OF ONLINE LOGISTICS SUPPORT IN INDONESIA: POST SERVICE CASE Darmawan Setio Widodo
3
MODEL SISTEM DISTRIBUSI MAIL PROCESSING CENTER BANDUNG MENGGUNAKAN SAVING MATRIX METHOD Muhammad Irman, Mira Rahayu
II-14
4
MINIMUM WEIGHTED COST METHOD FOR DETERMINING INITIAL SOLUTION OF TRANSPORATION PROBLRMS Farizal
II-21
5
MINIMASI BULLWHIP EFFECT PADA JARINGAN DISTRIBUSI Rahmi Yuniarti
II-25
6
ANALISIS RUTE TERPENDEK PADA SISTEM PENDISTRIBUSIAN PERUSAHAAN PASIR CV. SEMERU JAYA ABADI Rahmi Yuniarti
II-31
xii
Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM
II-8
7
APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PADA GREEN UPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA PENGEMBANGAN USAH KECIL MENENGAH Andharini Dwi Cahyani
II-40
8
TRADE-OFFS BETWEEN DISTRIBUTION COSTS AND CUSTOMER SERVICE IN CENTRALIZED AND DECENTRALIZED WAREHOUSING SYSTEM Ilyas Masudin
II-46
9
MODEL PERIODIC INVENTORY ROUTING PROBLEM PADA PENJADWALAN PENGIRIMAN LPG (STUDI KASUS: PT. DWI TUNGGAL JAYA MALANG) Annisa Kesy Garside, Elok Solichati dan Wulan Andriani
II-52
Bidang III : Ergonomics And Facility Design 1 RANCANGAN ULANG ALAT PEMBELAH PINANG YANG ERGONOMIS BERDASARKAN DATA ANTROPOMETRI (Studi Kasus Di Kotabaru Seberida – Inhil) Neng Sri Novi Fitri Yani, Anwardi
III-1
2
PERANCANGAN MODEL SIMULASI JALUR EVAKUASI (Studi Kasus : RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata) Dian Fitriana Purwaningsih, Irwan Iftadi dan Wakhid Ahmad Jauhari
III-13
3
PERAN INTERVENSI BIOMEKANIKA DALAM AKTIVITAS BONGKAR MUAT BURUH DI PT. BULOG GUDANG 306 MOJOLABAN-SURAKARTA Danu Yudhi Prasono, Lobes Herdiman, Ilham Priadythama
III-22
4
PERANCANGAN LINTASAN PRODUKSI DAN TATA LETAK FASILITAS PABRIK BARECORE CV. SAU Fran Setiawan, Yosef Daryanto
III-30
5
PENENTUAN WAKTU ISTIRAHAT UNTUK MENGURANGI BEBAN KERJA PETUGAS ONBOARD BUS TRANSJAKARTA KORIDOR IX (PINANG RANTI-PLUIT) Dian Mardi Safitri, Nalurita Ulfah dan Nataya Charoonsri Rizani
III-36
6
PENGGUNAAN SOFTWARE BLOCPLAN UNTUK MENGOPTIMASIKAN TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI PADA PT CHUBB SAFES INDONESIA Atep Afia Hidayat, Muhammad Kholil
III-47
7
PENENTUAN TIPE TATA LETAK PABRIK PADA INDUSTRI MANUFAKTUR PLASTIK Loren Pratiwi, Catharina Badra Nawangpalupi, Ivan Susanto
III-54
8
PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS LANTAI PRODUKSI PT. ABC MENGGUNAKAN METODE SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING (SLP) DAN PROMETHEE II Sabarudin Akhmad
III-62
Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM
xiii
9
PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING Fitri Agustina, Firraudusy Aini
III-73
10
ANALISIS POSTUR KERJA OPERATOR INDUSTRI GENTING TANAH LIAT MENGGUNAKAN METODE QUICK EXPOSURE CHECKLIST DAN RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT Nandiwardhana Grahitomukti, Intani Rahmadanti Pribadi, Irwan Iftadi, dan Rahmaniyah Dwi Astuti
III-81
Bidang IV : Manufacturing System 1 ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DI INDUSTRI FROZEN FOOD Rizki Wahyuniardi , Bram Andryanto, Hasya Fauzan
IV-1
2
PENGURANGAN CYCLE TIME ANALISA PENGUJIAN RESIDU PESTISIDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA PADA BALAI PENGUJIAN MUTU BARANG JAKARTA Humiras Hardi Purba, Dana Santoso, Sri Wahyuni
3
PENJADWALAN FLOW SHOP UNTUK MEMINIMASI MAKESPAN MENGGUNAKAN ALGORITMA HYBRID SIMULATED ANNEALING Julia A. Siallagan, Pratya Poeri Suryadhini, M. Nashir Ardiansyah
IV-20
4
PERBAIKAN KUALITAS DENGAN MENENTUKAN KEGAGALAN POTENSIAL DAN USULAN PERBAIKAN PADA PROSES PENGECATAN MELALUI PENERAPAN METODE FUZZY FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS DI PT. GERBANG SARANA BAJA Andri Bagio Satrio, Wisnu Sakti Dewobroto, Widya Ariyani,
IV-27
5
MENURUNKAN WAKTU DANDORI INSERT TIPE PRODUK X95X RHD VARIAN JK-44 1955 KE JK-44 1984 DI PT ABC Iwan Tutuka Pambudi, Aditya Supriyanto Pamungkas
IV-37
6
USULAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN MATERIAL NON-METAL PESAWAT JENIS CN-XXX DENGAN METODE EOQ MULTI ITEMS YANG MEMPERHITUNGKAN USIA KADALUARSA (Studi Kasus di PT. Dirgantara Indonesia) Andika Medalion dan Kartika Suhada
IV-49
7
USULAN PENJADWALAN PROSES MANUFAKTUR DENGAN MENGGUNAKAN METODE TABU SEARCH DI PT. KERTA LAKSANA Arifin Suandy, Santoso, dan Rainisa Maini Heryanto
IV-59
8
ENINGKATAN KUALITAS SURAT KABAR HARIAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE LEAN SIX SIGMA (STUDI KASUS: SAMARINDA POS) Herman Saputro, dan Muriani Emelda Isharyani
IV-71
9
PEMILIHAN SUPPLIER BENANG DI PERUSAHAAN TEKSTIL
IV-79
xiv
Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM
IV-8
PT.XYZ DENGAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) Brihaspati Yogarudha, Azizah Aisyati, dan Wakhid Ahmad Jauhari 10
EMODELAN DAN SIMULASI DISTRIBUSI KECEPATAN ALIRAN FLUIDA MINYAK DAN AIR DI DALAM PIPA ALIRAN MENUJU CLARIFIER TANK PT XYZ Teguh Kurniawan, Hilman Ibnu Mahdi, dan Wina Sofiyanti
IV-85
11
PENJADWALAN JOB SHOP MANUFACTURING UNTUK MEMINIMALKAN MAKESPAN Muhammad Shodiq Abdul Khannan
IV-94
12
ANALISIS MANAJEMEN PERSEDIAAN DENGAN MENGGUNAKAN KLASIFIKASI ABC DAN MONTH MOVEMENT RANK Retnari Dian Mudiastuti
IV-101
13
PENERAPAN KONSEP DMAIC PADA SIX SIGMA UNTUK MENINGKATKAN MUTU PRODUKSI TEH PUCUK HARUM 350ML DI PT. TIRTA FRESINDO JAYA DEPARTEMENT BEVERAGES Trisno Andriyanto, Muhammad Kholil
IV-107
14
ANALISA PEMELIHARAAN MAIN BOOSTER PUMP DALAM MENINGKATKAN PEMOMPAAN BBM DI TERMINAL BBM BALONGAN Fahrudin, Muhammad Kholil
IV-115
15
APLIKASI SIX SIGMA DALAM PERBAIKAN KUALITAS UNTUK MENURUNKAN BIAYA SCRAP OPU MODEL RAF 3350A-Z (N2)-PT PSEB Yoyok Sunyoto, Muhammad Kholil
IV-124
16
OPTIMALISASI PERENCANAAN PRODUKSI DENGAN GOAL PROGRAMMING DAN PENJADWALAN PROSES PRODUKSI DENGAN CAMPBELL DUDEK SMITH (CDS) PADA SLAB STEEL PLANT (SSP) 1 DI PT KRAKATAU STEEL Pudji Astuti, Iveline Anne Marie, Lita Septia Wulandari
IV-134
17
PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING MENGGUNAKAN VALUE STREAM MAPPING UNTUK MEMINIMASI WASTE PADA PROSES PRODUKSI SUSU NANDHI MURNI (Studi Kasus di Koperasi Unit Desa Batu) Nasir Widha Setyanto, Mochamad Choiri, Aprillia Rahma Putri
IV-142
18
ANALISA PENYEBAB KECACATAN PADA PRODUK MINUMAN SARI APEL Shanty Kusuma Dewi
IV-151
Bidang V : Industrial Management 1 IMPLEMENTASI METODE TECHNOMETRIC SEBAGAI STRATEGI TEKNOLOGI PADA UD. IKHWAIN KELEYAN BANGKALAN Retno Indriartiningtias, Nasikhuddin dan Nur Rizki Aimanan 2
MOBILITAS PENDUDUK PEDESAAN PADA WILAYAH AGROEKOSISTEM LAHAN KERING BERBASIS PALAWIJA
Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM
V-1
V-12 xv
DALAM MENGISI PELUANG KERJA DAN PELUANG USAHA Bambang Winarso 3
PENINGKATAN PENYERAPAN KUPS DALAM RANGKA PENGUATAN MODAL GUNA MENINGKATKAN INDUSTRI PEMBIBITAN SAPI POTONG DARI SKALA KECIL KE SKALA MENENGAH Bambang Winarso
V-22
4
PERAMALAN JUMLAH PENJUALAN ORE DALAM UPAYA MEMENUHI PERMINTAAN PASAR PADA PT.ANTAM (PERSERO) TBK, UBPN SULAWESI TENGGARA Arminas, Andi Atmayanti
V-32
5
PERBAIKAN CITRA SIDIK JARI DENGAN MENGGUNAKAN PROSES RIDGE REGRESSION Muhammad Kusban
V-42
6
PENGUKURAN KINERJA PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE OBJECTIVE MATRIX (OMAX) PADA CV. ANEKA KARYA TEKNIK Much. Djunaidi
V-50
7
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP KESUKSESAN INOVASI PRODUK USAHA KECIL MENENGAH Ari Basuki
V-58
8
USULAN PERANCANGAN PETA STRATEGIS DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD (BSC) Dwi Novirani, Sugih Arijanto
V-65
9
IDENTIFIKASI PREFERENSI MAHASISWA DAN PERUSAHAAN PENGGUNA LULUSAN UNIVERSITAS X MENGGUNAKAN CONJOINT ANALYSIS Loren Pratiwi, Y.M Kinley Aritonang
V-74
10
KONTROL KUALITAS TIM VIRTUAL PENGEMBANG PERANGKAT LUNAK Soetam Rizky Wicaksono, Khoirul Hidayat
V-82
11
DETEKSI TEPI CITRA BIDANG KEDOKTERAN DALAM KAWASAN ALIHRAGAM POWERLAW Muhammad Kusban
V-86
12
KNOWLEDGE CONVERSION PROSES SURVEI DAN DESIGN PADA PROYEK TITO (TRADE IN TRADE OFF) DI PT ABC MENGGUNAKAN METODE SECI Erlita Sariningrum, Amelia Kurniawati, Devi Pratami
V-94
13
RANCANG BANGUN PURWARUPA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN MODEL SIMULASI NONSTATIONARY AND COMPOUND POISSON PROCESS PADA PERENCANAAN SUMBER DAYA USAHA KULINER Arif Rahman, Murti Astuti, Rahmi Yuniarti
xvi
Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM
V-102
14
PENENTUAN PRIORITAS PENGEMBANGAN SENTRA INDUSTRI KECIL BATIK YANG RAMAH LINGKUNGAN SEBAGAI PRODUK UNGGULAN DI BANGKALAN Ernaning Widiaswanti
Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM
V-109
xvii
ANALISA PENYEBAB KECACATAN PADA PRODUK MINUMAN SARI APEL Shanty Kusuma Dewi Email :
[email protected]
Abstrak Produk tanpa cacat merupakan suatu kondisi yang diinginkan oleh pembuat produk maupun konsumen yang menggunakan produk. Untuk menghasilkan produk dengan kualitas yang baik maka variasi yang terjadi harus diperkecil. Dalam penelitian ini bertujuan mengidentifikasi defect potensial yang terjadi pada produk minuman sari apel dan memberikan solusi untuk mengurangi defect pada produk minuman sari apel. Data yang dikumpulkan adalah data atribut yang kemudian dilakukan pengolahan data dengan penentuan defect potensial dengan diagram pareto. Setelah didapatkan hasil dari diagram pareto langkah selanjutnya dilakukan penentuan penyebab dengan fishbone diagram. Dari hasil fishbone diagram dilakukan pencarian solusi dengan FMEA. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka cacat terbesar yang adalah cacat bocor dan miring. Upaya yang harus dilakukan perusahaan untuk mengurangi cacat tersebut adalah sebagai berikut : SOP untuk proses pengepressan, check sheet untuk dokumentasi tindakan pembersihan, Pengecekan line mesin dan sealcup, check sheet untuk mengontrol isi bak penampungan. Kata kunci : Diagram Pareto, Diagram Sebab Akibat, Failure Mode Effect and Analysis (FMEA)
PENDAHULUAN Produk tanpa defect (cacat) merupakan suatu kondisi yang diinginkan oleh pembuat produk maupun konsumen yang menggunakan produk. Dengan berkurangnya cacat maka diharapkan akan meningkatkan mutu dari produk tersebut. Untuk menghasilkan produk dengan kualitas yang baik maka variasi yang terjadi harus diperkecil. Dalam menyelesaikan masalah cacat produk, tidak semua penyebab dapat diatasi sekaligus, perusahaan harus mampu mengidentifikasi masalah – masalah apa yang perlu diprioritaskan terlebih dahulu. Kualitas pada industri manufaktur selain menekankan pada produk yang dihasilkan, juga perlu diperhatikan kualitas pada proses produksi (Ariani,2003). Bahkan, yang terbaik adalah apabila perhatian pada kualitas bukan pada produk akhir, melainkan proses produksinya atau produk yang masih ada dalam proses (work in process), sehingga apabila diketahui ada cacat atau kesalahan masih dapat diperbaiki. Dengan demikian, produk akhir yang dihasilkan adalah produk yang bebas cacat dan tidak ada lagi pemborosan yang harus dibayar mahal karena produk tersebut harus dibuang atau dilakukan pengerjaan ulang. Dalam penelitian ini bertujuan mengidentifikasi defect potensial yang terjadi pada produk dan memberikan solusi untuk mengurangi defect pada produk minuman sari apel. Hal ini dapat dicapai melalui penentuan metode – metode yang dapat diterapkan, termasuk teknik – teknik statistika dan lainnya (Gaspersz,2003). METODE PENELITIAN Data yang diperlukan adalah adalah data yang kuantitatif, yaitu berupa angka – angka konkrit yang dapat dipergunakan dalam perhitungan – perhitungan dalam analisis. Berdasarkan sumbernya, data dibagi menjadi dua yakni data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung melalui pengamatan langsung atau pencatatan langsung pada sumber yang diteliti pada saat penelitian lapangan. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh tidak langsung melainkan melalui studi kepustakaan yang memanfaatkan informasi dan literatur – literatur kepustakaan. Data – data yang dibutuhkan antara lain data atribut yaitu data yang diperoleh berdasarkan karakteristik kualitas yang dapat digolongkan atas baik (diterima) atau cacat (ditolak) nya produk. Data Penyebab produk cacat yang dikumpulkan dalam hal ini adalah sebab – sebab terduga yang Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM
IV-151
menyebabkan terjadinya produk cacat. Untuk memperoleh data tersebut dilakukan dengan cara pengamatan langsung dan melakukan wawancara dengan pihak yang bersangkutan. Data atribut yang didapatkan kemudian dilakukan pengolahan data dengan penentuan defect potensial dengan diagram pareto. Diagram pareto adalah grafik batang yang menunjukkan masalah berdasarkan urutan banyaknya kejadian (Ariani,2003). Setelah didapatkan hasil dari diagram pareto langkah selanjutnya dilakukan penentuan penyebab dengan fishbone diagram. Dari hasil fishbone diagram dilakukan pencarian solusi dengan FMEA, FMEA berfungsi sebagai pengilustrasi dari implementasi metode – metode kualitas yang sesuai. Tujuan FMEA adalah mengembangkan, meningkatkan, dan mengendalikan nilai – nilai probabilitas dari failure yang terdeteksi dari sumber (input) dan juga mereduksi efek – efek yang ditimbulkan oleh kejadian “failure” tersebut ( Hidayat, 2007). Apa saja yang menyebabkan failure menggambarkan bahwa proses dapat gagal dipertemukan dengan kebutuhan – kebutuhan proses atau dengan entitas entitas desain. Kondisi ini disebut “mode failure potensial”. Apa yang dimaksud dengan efek? Kalimat tanya ini mendeskripsikan sebuah konsekuensi dari “mode failure potensial” terhadap operator, perlengkapan – perlengkapan dan aktivitas lainnya, kondisi ini disebut Pengaruh efek failure potensial. Seburuk apa setiap Pengaruh efek failure potensial berefek terhadap proses disebut sebagai Seventy(S) . Mekanisme yang diterapkan untuk mengukur tingkat failure pada derajat kehati – hatian ( taraf aman sampai dengan berbahaya) disebut dengan Occurance(O). Metode pengukuran yang berada pada fungsi – fungsi pengendalian proses yang terdeteksi pada faktor – faktor penyebab failure potensial dan atau pada mekanisme skala rata – rata disebut Detection(D). Apa yang dapat diselesaikan ? pertanyaan tersebut mengambarkan sebuah prioritas yang ditentukan berdasrkan perhitungan tingkat dan priritas resiko (Risk Priority Number /RPN). Aksi akan diterapkan pada prioritas tertinggi, RPN = S x O x D. HASIL DAN ANALISA PEMBAHASAN Kegiatan proses produksi yang dilakukan untuk menghasilkan sari apel mulai dari supplier sampai dengan konsumen dapat dilihat dalam diagram SIPOC berikut : Supplier Petani apel Pabrik gula Toko bahan Makanan Pabrik cup dan sealcup
Pembersihan apel
Inputs
Process
apel, gula, bahan pendukung cup, sealcup
Penghalusan apel
Output minuman sari buah apel
Pemasakan gula
Customer toko oleh- oleh konsumen
Penyaringan Pencampuran
Pemasakan
Packing
Pendinginan
Pengemasan
Gambar 1. Diagram SIPOC
Penentuan Cacat yang paling vital dengan Menggunakan Diagram Pareto Diagram pareto digunakan untuk memperbandingkan berbagai kategori kejadian yang disusun menurut ukurannya, dari yang paling besar di sebelah kiri ke yang paling kecil disebelah kanan. IV-152
Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM
Susunan tersebut akan membantu dalam menentukan pentingnya atau prioritas kategori kejadian – kejadian atau sebab – sebab kejadian yang dianalisa. Dengan bantuan diagram pareto kegiatan akan lebih efektif dengan memusatkan perhatian pada sebab – sebab yang mempunyai dampak yang paling besar terhadap suatu kejadian. Selama penelitian didapatkan data cacat sebagai berikut : Tabel 2. Data Diagram Pareto No Jenis cacat Jumlah Jumlah Prosentase Prosentase kumulatif (%) kumulatif (%) 1 Bocor 1389 1389 58,30 58,30 2 Miring 964 2353 40,40 96,70 3 Sealcup rusak 31 2384 1,30 100 Total 2374 100
Gambar 2 Diagram Pareto untuk Cacat Pada Kemasan Produk Dari hasil perhitungan diagram pareto dapat dilihat bahwa cacat yang paling banyak terjadi (yang memberikan kontribusi sampai ± 80% dari total jumlah cacat) dan harus segera dilakukan tindakan perbaikan adalah bocor dan miring. Dengan prosentase cacat bocor sebesar 58,3 dan cacat miring sebesar 40,4. Analisa Diagram Sebab Akibat Dengan melihat analisa dari diagram pareto maka evaluasi yang diberikan untuk mengetahui penyebab jenis cacat yang sering terjadi dijelaskan oleh diagram sebab akibat dan dievaluasi sebagai berikut : 1. Cacat Bocor Melalui diagram sebab akibat pada gambar 5 dijelaskan bahwa terjadinya cacat bocor disebabkan beberapa hal diantaranya adalah : a. Faktor metode Pada metode yang menjadi penyebabkan cacat bocor adalah pada peletakan cup, ini dikarenakan adanya cup yang lengket sehingga pada saat dipress sealcup tidak penuh menempel pada cup. b. Faktor Material Pada faktor material yang menyebabkan cacat bocor adalah adanya lubang kecil pada sealcup, sehingga setelah dipress dan di cek baru diketahui jika sealcup berlubang. c. Faktor Mesin Faktor ini disebabkan karena kondisi tatakan yang tidak rata atau masih kasar, alat sensor tidak bisa membaca di karenakan sensor terkena air dan oli sehingga line mesin bergeser,
Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM
IV-153
suhu press yang seharusnya berkisaran antara 287 – 288 oC jika melebihi suhu tersebut maka sealcup akan meleleh dan menyebabkan kebocoran. d. Faktor Operator Ketelitian dan skill agar memperoleh hasil yang maksimal tergantung pada faktor manusia sebagai operator mesin. Kurangnya skill dan kelalaian operator pada saat pengesetan mesin menyebabkan produk mengalami kecacatan. Selain itu operator juga harus sering mengontrol proses dan mesin sehingga bisa meminimalisasi terjadinya kesalahan.
Gambar 3 Diagram Sebab – Akibat Cacat Bocor 2. Cacat Miring Melalui diagram sebab akibat pada gambar 6 dijelaskan bahwa terjadinya cacat miring disebabkan beberapa hal diantaranya sebagai berikut : a. Faktor metode Ada metode yang menjadi penyebabkan cacat miring adalah jarak line cup yang satu dengan jarak line cup yang lain berbeda sehingga mengakibatkan posisi sealcup dan cup tidak sama pada saat di lakukan proses press. b. Faktor Mesin Faktor ini disebabkan karena alat sensor tidak bisa membaca di karenakan sensor terkena air dan oli sehingga line mesin bergeser dan meyebabkan tidak pasnya posisi sealcup dan cup, penyebab lain cacat miring adalah pisau pemotong yang kurang tajam sehingga proses pemotongan sealcup tidak sempurna . c. Faktor Operator Ketelitian dan skill agar memperoleh hasil yang maksimal tergantung pada faktor manusia sebagai operator mesin. Kurangnya skill dan kelalaian operator pada saat pengesetan mesin menyebabkan produk mengalami kecacatan. Selain itu operator juga harus sering mengontrol proses dan mesin sehingga bisa meminimalisasi terjadinya kesalahan.
IV-154
Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM
Gambar 4 Diagram Sebab – Akibat Cacat Miring
Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM
Detection, D = RPN SOD
Ocurance, O
Seveny, S
Penentuan Alternatif Solusi dengan FMEA FMEA merupakan sistematika dari aktivitas yang mengidentifikasi dan mengevaluasi tingkat kegagalan (failure) potensial yang ada pada sistem, produk atau proses terutama pada bagian akar – akar fungsi produk atau proses pada faktor – faktor yang mempengaruhi produk atau proses. Nilai RPN terbesar menjadi prioritas utama dalam langkah perbaikan yang dilakukan. FMEA dilakukan dengan brainstorming bersama pihak perusahaan dalam hal ini adalah pemilik usaha dan karyawan yang berkompeten dalam hal proses. Tabel 3. Failure Mode Effect and Analysis (FMEA) N Deskripsi Mode failure Pengaru Penyebab Pengendali Tindakan yang o Part Potensial h efek failure an yang ada direkomendasi failure potensial (control) kan potensia l 1 Bak Isi bak Volume 5 Tidak adanya 5 Tidak ada 9 225 Adanya check penampungan penampung kurang pengontrolan sheet untuk kurang dari operator megontrol isi bak penampungan 2 Alat sensor Pergeseran Bocor 8 Kotor 6 Pembersiha 6 288 Adanya check line terkena air n jika ada sheet untuk sari apel dan teguran dokumentasi oli tindakan pembersihan Alat sensor Miring 5 Pergeseran 6 9 270 Pengecekan tidakbisa line line mesin dan membaca sealcup Setiap 20 menit 3 Peletakan cup Cup lengket Bocor 8 Salah dalam 2 Pengisian 1 16 Pengaturan meletakkan cup ke line dalam cup yang peletakan cup kosong
IV-155
Jarak cup
4
5
6
7
line Miring
5 Perbedaan 3 Cek 5 75 jarak antar putaran linecup dan sealcup seal cup 5 Habis masa 4 Penggantia 5 100 pakai n tiga hari sekali
Pengaturan jarak yang sesuai dengan setting sealcup Pisau Tumpul Miring Pengecekan pemotong mata pisau setiap akan dilakukan operasi pengisian Tatakan cup Cup miring Bocor 8 Masih kasar 5 Tidak ada 3 120 Perlu atau tidak dilakukan rata perawatan terhadap tatakan cup Suhu alat Suhu kurang bocor 8 Melelebihi 6 Setting 7 336 Pembuatan press melebihi 288 0C ulang SOP untuk standart proses pengepressan Operator Kurang skill Bocor 8 Operator 6 Teguran 7 336 Pembuatan baru SOP untuk proses pengepressan Kelalaian Miring 6 Kurang 6 Teguran 7 252 Pembuatan inspeksi SOP untuk proses pengepressan Dari tabel 3 FMEA RPN yang tertinggi terdapat pada suhu alat press dan operator yaitu sebesar 336 serta alat sensor sebesar 288, maka langkah perbaikan yang bisa dilakukan oleh perusahaan sebagai berikut : 1. Pembuatan SOP untuk proses pengepressan 2. Adanya check sheet untuk dokumentasi tindakan pembersihan dan pembersihan dilakukan setiap 3 jam sekali. 3. Pengecekan line mesin dan sealcup setiap 20 menit. 4. Adanya check sheet untuk megontrol isi bak penampungan KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka cacat terbesar yang adalah cacat bocor dan miring. Upaya yang harus dilakukan perusahaan untuk mengurangi cacat tersebut adalah sebagai berikut : Adanya briefing sebelum proses produksi dan SOP untuk proses pengepressan, Adanya check sheet untuk dokumentasi tindakan pembersihan dan pembersihan dilakukan setiap 3 jam sekali, Pengecekan line mesin dan sealcup setiap 20 menit, Adanya check sheet untuk mengontrol isi bak penampungan Sebaiknya perusahaan melakukan usulan upaya perbaikan yang diusulkan oleh peneliti untuk mengurangi cacat yang terjadi pada proses produksi. Untuk penelitian selanjutnya bisa lebih difokuskan pada proses lain yang memungkinkan untuk dilakukan perbaikan yang selanjutnya. REFERENSI Ariani, Dorothea Wahyu (2003). Manajemen Kualitas Pendekatan Sisi Kualitatif, Ghalia Indonesia, Jakarta Gasperz, Vincent (2003). Metode Analisis Untuk Peningkatan Kualitas. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Hendradi, Tri C. (2006). Statistik Six Sigma dengan Minitab. Penerbit ANDI, Yogyakarta Hidayat, Anang (2007). Strategi Six Sigma. PT Elex Media Komputino Kelompok Gramedia, Jakarta Nasution, M.N (2001). Manajemen Mutu Terpadu, Ghalia Indonesia, Jakarta IV-156
Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM