Departemen Teknik Industri - ITB
TI-3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
TOPIK 5
Problem Solving Approach DALAM PENGENDALIAN KUALITAS
1
LD/SEM II-03/04
Departemen Teknik Industri - ITB
TI-3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
KONSEP PENGENDALIAN
TARGET
Inputs PROSES
INSPEKSI (Pengukuran & Komparasi) Ya
SESUAI? Tidak
KOREKSI
Ya
Produk Baik
KOREKSI? Tidak
Sekrap
LD/SEM II-03/04
2
1
Departemen Teknik Industri - ITB
TI-3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
PENGENDALIAN MANDIRI PERSYARATAN: 1. Pengetahuan tentang APA YANG SEHARUSNYA dilakukan a. Standar produk (spesifikasi produk); b. Standar proses (spesifikasi proses); c. Deskripsi kerja & tanggung jawab yang jelas. Checkpoints: a. Pemberian informasi yang jelas; b. Pemberian informasi tentang prioritas/tingkat keseriusan; c. Penjelasan tentang arah & alasan pekerjaan; d. Penetapan spesifikasi proses: • What the process standards are • Why control is needed; • Who is responsible for control • What & how to measure; • When to measure; • How to report routine data; • Who is responsible for data reporting; • How to audit; • Who is responsible for audit; • What to do with product that is out of compliance; • Who developed the standards. e. Pembuatan checklist 3
LD/SEM II-03/04
Departemen Teknik Industri - ITB
TI-3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
2. Pengetahuan tentang APA YANG DILAKUKAN Pekerja harus mempunyai cara untuk mengetahui kesesuaian kinerja mereka dengan standar yang ditetapkan: • Kesesuaian produk yang dihasilkan dengan spesifikasi produk; • Kesesuaian proses dengan spesifikasi proses. Checkpoints: a. Adanya sistem feedback yang baik kepada pekerja: • • • • •
b. c. d. e. f. g. h.
LD/SEM II-03/04
Mudah dibaca seketika; Berkaitan hanya dengan beberapa cacat penting; Berkaitan hanya dengan cacat yang berkaitan dengan kendali pekerja; Memberikan informasi tentang gejala & sebab yang tepat; Memberikan cukup informasi untuk tindakan koreksi.
Feedback berhubungan dengan tindakan yang harus diambil pekerja; Adanya feedback untuk supervisor: Matrix summary: workers vs defects; Analisis Pareto: profil cacat; Analisis data komputer & reporting; Informasi kualitas otomatis; Checklist: kondisi gages, metoda kerja, evaluasi pengukuran sebagai dasar penyesuaian proses, pembahasan hasil inspeksi. 4
2
Departemen Teknik Industri - ITB
TI-3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
3. KEMAMPUAN UNTUK MENGATUR PERSYARATAN (management controllable factors): a. Proses harus dapat memenuhi toleransi yang ditetapkan; b. Proses harus responsif terhadap tindakan pengaturan dalam hubungan sebab-akibat yang dapat diprediksi guna meminimumkan variasi; c. Pekerja harus dilatih dalam penggunaan mekanisme & prosedur kontrol (pengaturan); d. Tindakan penyesuaian tidak merupakan tindakan tidak menyenangkan bagi pekerja; SISTEM KENDALI & KONSEP DOMINASI: 1. Setup-dominant • Proses mempunyai reprodusibilitas & stabilitas tinggi selama proses; • Fokus sistem kendali: verifikasi setup sebelum proses dimulai; • Contoh: drilling, labelling, heat sealing, printing, & presswork.
2. Time-dominant • Kondisi proses berubah sesuai dengan waktu (keausan tool, penurunan reagen, peningkatan panas mesin); • Fokus sistem kendali: cek proses secara terjadual dengan feedback yang memungkinkan pekerja melakukan penyesuaian. • Contoh: screw machining, volume filling, wood carding, papermaking.
3. Component-dominant • Kualitas material & komponen sangat menentukan kualitas produk akhir; • Fokus sistem kendali: hubungan dengan supplier (inspeksi material masuk, sorting lot inferior); • Contoh: operasi perakitan, proses formulasi makanan. 5
LD/SEM II-03/04
Departemen Teknik Industri - ITB
TI-3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
PENGENDALIAN KONVENSIONAL vs PENGENDALIAN MANDIRI: MANDIRI: Pengendalian Mandiri: What, Why, How (+ when, who) PENGENDALIAN KONVENSIONAL
PENGENDALIAN MANDIRI
Standar, target (spesifikasi)
Pengetahuan tentang apa yang harus dilakukan
Pengukuran, komparasi
Pengetahuan tentang kinerja
Tindakan koreksi
Cara mengendalikan proses
Perhatian utama pada proses eksekusi
Perhatian utama sebelum proses eksekusi
LD/SEM II-03/04
6
3
Departemen Teknik Industri - ITB
TI-3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
CONTINUOUS IMPROVEMENT PEMAHAMAN: • •
•
Suatu bentuk enterprise learning Melibatkan semua pekerja: top managemen, middle management, supervisors, shop floor workers, support staf dengan motivasi untuk selalu mencari perbaikan Budaya kaizen: mecari peluang perbaikan – ¾ Masalah = peluang perbaikan
A
P
C
D
A
P
C
D
Continuous Improvement
7
LD/SEM II-03/04
Departemen Teknik Industri - ITB
TI-3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
Contoh: Hasil Penerapan KAIZEN di Jepang
600,000
14
500,000
12
8
300,000
6
200,000
4
86
85
19
19
83
84
19
82
19
19
19
19
19
19 LD/SEM II-03/04
81
0
80
2
0
78
100,000
L n (P r i c e )
10
400,000
79
P r i c e (J P Y )
COSTS OF SEMICONDUCTOR LASERS USED INCOMPACT-DISC PLAYERS
•
Compact-disc players using semiconductor lasers went through hundreds of small improvements, increasing quality and reliability, and decreasing manufacturing costs.
8
4
Departemen Teknik Industri - ITB
TI-3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
Siklus Aktivitas Kaizen: SIKLUS PDCA AN
C
T
PL
A
Act: Jika hasil memuaskan, masukkan perubahan pada SOP dan latih pekerja untuk menguasainya
Plan: y Identifikasi masalah y Analisis masalah y Perencanaan penanggulangan
Check: Periksa hasil, & tentukan tingkat pencapaiannya
CH
DO
PDCA Cycle
EC
K
Do: y Implementasi rencana solusi y Memastikan skill pekerja ang diperlukan
9
LD/SEM II-03/04
Departemen Teknik Industri - ITB
TI-3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
Process Improvement & SPC: Deming Cycle (PDCA) & SDCA (Standardize–Do–Check–Action) Kaizen
Kaizen
LD/SEM II-03/04
A
P
C
D
A
S
C
D
A
P
C
D
A
S
C
D
Maintenanc e: SOP
Maintenanc e: SOP
10
5
Departemen Teknik Industri - ITB
TI-3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
Problem Solving Cycle: PDCA Cycle
WHAT
Definisi Masalah
Analisis Masalah
PLAN PLAN
Plan (Manajemen) Do P Action (Manajemen)
A
WHY
Identifikasi Sebab
HOW
Rencana Pemecahan
D C Pekerja
Check (Inspektur & Manajemen)
DO DO
Implementasi
CHECK CHECK
Konfirmasi Hasil & Penyesuaian
ACTION ACTION
SOP Baru & Pelatihan (Standarisasi)
11
LD/SEM II-03/04
Departemen Teknik Industri - ITB
PLAN
TI-3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
Problem Solving Cycle: PDCA Cycle
A
P
C
D
LD/SEM II-03/04
A
P
C
D
DO
Continuous Improvement CHECK
ACTION
12
6
Departemen Teknik Industri - ITB
TI-3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
Faktor Kegagalan Program Perbaikan Proses: • Lack of top management leadership & commitment • Expectations of quick results • Lack of true employee empowerment • Failure to recognize the need for culture change • Limited scope of application • Emphasis on the internal rather than the external customers
13
LD/SEM II-03/04
Departemen Teknik Industri - ITB
TI-3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
Program Dasar Perbaikan Proses: Big-Q and Little-q • Big-Q: Program perbaikan yang mengintegrasikan TQM dalam struktur & strategi perusahaan dengan dukungan penuh dari manajemen puncak. • Little-q: Program yang menekankan pada pelatihan, perangkat, dan teknik-teknik TQM, tetapi tanpa perubahan mendasar pada budaya kerja. LD/SEM II-03/04
14
7
Departemen Teknik Industri - ITB
TI-3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
Big-Q & Little-q:
100
Quality Improvement (%)
90 80 70 60
Big "Q"
50 40 30
Little "q"
20 10 0 0
1
2
3
4
5
6
7
8
9 10
Time (Years)
Big-Q: • Active & aggressive driving by top management • Fundamental changes in culture, structure, & processes • Well-articulated strategies • Concepts integrated into the fabric of the company • Persistent, long-term results
15
LD/SEM II-03/04
Departemen Teknik Industri - ITB
TI-3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
Big-Q & Little-q: Little-q:
100
Quality Improvement (%)
90
Little top management support
80
Training, tools, & techniques emphasized, not fundamental change
70 60
Big "Q"
50 40 30
Lack of an overall strategy
Little "q"
20
Philosophy not integrated with end-to-end processes
10 0 0
1
2
3
4
5
6
Time (Years)
LD/SEM II-03/04
7
8
9 10
Some initial results, but fading within three years or so
16
8
Departemen Teknik Industri - ITB
TI-3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
Kaizen as An Umbrella Concept KAIZEN y y y y y y y y y y
Procedure redesign Value-stream reinvention Customer orientation TQM, QC Training Suggestion system Productivity improvement Robotics IT platform evolution EDI (Electronic Data Interchange) evolution y Software designed for continuous improvement
y y y y y y y y y y y y
JIT techniques Continuous-flow manufacturing Small group activities Quality improvement Cooperative labor-management relations Product improvement New product development Relationships with suppliers Relationships with customers Business modeling Repository-based development Enterprise redesign
17
LD/SEM II-03/04
Departemen Teknik Industri - ITB
TI-3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
Japanese & Western Approaches: Kriteria - P & Kriteria - R PROSES A
B
C
D
E
Usaha Perbaikan
Performansi
Dukungan & Stimulasi
Pengendalian dengan carrot & stick
Kriteria - P
LD/SEM II-03/04
HASIL
Kriteria - Q
18
9
Departemen Teknik Industri - ITB
TI-3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
Japanese & Western Perceptions: Kaizen & Management Top Management
Innovation
Middle Management
Kaizen
Improvement
Maintenance (SOP)
Maintenance (SOP)
Supervisors Workers
(1) Japanese perceptions of job functions (a) Top Management
(2) Japanese perceptions of job functions (b)
Innovation
Middle Management Maintenance (SOP)
Supervisors
ing ion i on ent Vis ent i nv Re gem t e ana he s M ty an uali Cl e al Q Maintenance T ot
(SOP)
Workers (3) Western perceptions of job functions (4) Current practice in many western companies
19
LD/SEM II-03/04
Departemen Teknik Industri - ITB
TI-3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
Comparison: TQM/Kaizen & Clean-sheet Reinvention Dimension
KAIZEN
Clean-sheet Revention
Effect
Short-term but dramatic
Pace Timeframe Change Participation
Long-term & long-lasting but not dramatic Small, steady improvement Continuous & incremental Gradual & constant Everybody
Approach
Collectivism – group efforts
Mode Spark
Maintain & improve Know-how of current processes
Investment
Little initial investment, major effort to sustain ongoing TQM Effort orientation People Process & efforts for better results Evaluation
LD/SEM II-03/04
Quantum-leap improvement Intermittent & non incremental Abrupt & volatile Few “champions”, IT, strong leadership Individualism – strong, innovative leadership Scrap & rebuild Technological breakthroough; new theories, innovative thinking Large initial investment Technology Results for profits
20
10
Departemen Teknik Industri - ITB
TI-3221 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
Results
Results
Comparison: TQM/Kaizen & Clean-sheet Reinvention
Time
Time (3) Pattern from Kaizen, or TQM, slow and steady improvement
(1) Ideal pattern from quantum-leap redesign
Inovasi
Aktual
Time (2) Actual pattern from quantum-leap redesign. Note: Without Kaizen, procedure tend to deteriorate. There are new problems with new procedures
LD/SEM II-03/04
Inovasi
Results
Maintenance
KAIZEN
Inovasi
Results
Maintenance
Inovasi
Standar Baru
Standar (what should be)
Time (4) Reinvention and Kaizen.. Note: With Kaizen, reinvented process is made more practical. Its problems are solved. Many small improvements increase productivity & quality. 21
11