Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB
PRIMATOLOGI Ketua Program Studi: Dondin Sajuthi Staf Pengajar: Adi Winarto Agik Suprayogi Ani Mardiastuti Aryani Sismin Satyaningtijas Asep Saefuddin Asnath M. Fuah Bambang Suryobroto Cece Sumantri Chairun Nisa’ Dedi Duryadi Solihin Dewi Apri Astuti Diah Iskandriati Dondin Sajuthi Entang Iskandar Erni Sulistiawati Hadi Sukadi Alikodra Ikin Mansjoer
Irma Herawati Suparto Jakaria Joko Pamungkas Koeswinarning Sigit Ligaya ITA Tumbelaka Mohamad Yamin Nastiti Kusumorini Nurhidayat Raden Roro Dyah Perwitasari Randall C. Kyes Rudy Priyanto Srihadi Agungpriyono Sri Supraptini Mansjoer Sulistiyani Tutik Wresdiyati Tuty Laswardi Yusuf Wiranda Gentini Piliang
Visi Program Studi Menjadi Program Pendidikan Pascasarjana Primatologi berbasis riset dan keunggulan lokal yang terkemuka dan bermutu dengan kompetensi utama di bidang biologi, biomedis dan konservasi satwa primata.
Misi Program Studi Memperkuat landasan keilmuan, mutu dan wibawa akademik serta mensinergikan Pendidikan Pascasarjana Primatologi dengan kegiatan penelitian lintas keilmuan yang bersifat lanjut dan mendalam dalam rangka pengembangan sumberdaya manusia dan IPTEKS, pelestarian dan pemanfaatan satwa primata untuk kesejahteraan manusia, serta menemukan solusi permasalahan bangsa.
Tujuan Pendidikan 1. menghasilkan lulusan pascasarjana yang bermutu, kompetitif, berkemampuan ipteks primatologi terdepan dan memiliki dedikasi dalam menemukan solusi masalah bangsa; 2. menghasilkan ipteks primatologi terdepan yang berbasis riset, keunggulan lokal, dan lintas ilmu dengan kompetensi utama di bidang biologis, biomedis dan konservasi satwa primata yang relevan dengan kebutuhan bangsa dan tantangan zaman; Katalog 2012 - 737
Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
3. membangun dan meningkatkan jejaring kerja nasional dan internasional; 4. membangun dan meningkatkan citra serta reputasi IPB.
Kompetensi Lulusan S2 Kompetensi Lulusan Program Magister PS Primatologi adalah menghasilkan lulusan yang mampu memahami dan mengembangkan pendidikan dan penelitian IPTEKS primatologi yang inovatif dan kompetitif di Indonesia.
Kompetensi Lulusan S3 Kompetensi Lulusan Program Doktor PS Primatologi adalah menghasilkan lulusan yang unggul dan mampu mengembangkan penelitian dan kebijakan primatologi mutakhir melalui pendekatan multidisiplin dan berkelanjutan serta terintegrasi.
KURIKULUM Program Magister Sains Mahasiswa Program Magister Sains PS Primatologi harus mengumpulkan satuan kredit semester minimal 39 sks yang diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu dua tahun atau empat semester. Kurikulum Program Magister Sains dirancang sesuai minat dan visi PRM dan mengikuti pedoman IPB yaitu Kurikulum Sistem Mayor. Kurikulum ini terdiri dari seperangkat Mata Kuliah Tingkat Institut, Mata Kuliah Wajib Mayor dan Mata Kuliah Penunjang atau Mata Kuliah Pilihan Mayor. Mata Kuliah Pilihan Mayor atau Mata Kuliah Penunjang dapat diambil dari Mata Kuliah yang ada di IPB dengan arahan dari Komisi Pembimbing Penelitian, Komisi Akademik dan Ketua PS Primatologi. Mata Kuliah Tingkat Institut adalah kelompok mata kuliah di IPB (SPs) yang meliputi Statistika dan Bahasa Inggris untuk Program Magister dan ditambah Falsafah Sains untuk Program Doktor serta mata kuliah lainnya untuk memberikan landasan membangun kompetensi lulusan IPB yang akan diisi pada tingkat-tingkat selanjutnya. Mata Kuliah Wajib Mayor merupakan seperangkat mata kuliah yang diturunkan dari mandat departemen pengampu yang mencerminkan kompetensi utama lulusannya (ilmu pengetahuan, keterampilan dan perilaku). Mata Kuliah Penunjang adalah Mata Kuliah yang diramu dari mata kuliah beberapa mayor dari departemen lain dengan beban SKS tertentu yang mencerminkan kompetensi pelengkap, tetapi belum memenuhi syarat untuk membentuk minor tertentu.
738 - Katalog 2012
Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB
Kode
Mata Kuliah
SKS
Semester
Mata Kuliah SPs 6 SKS (15,4%) STK
511
Analisis Statistika
3
Ganjil
PPS
500
Bahasa Inggris untuk Penelitian
3
Ganjil
Mata Kuliah Wajib Mayor 25 SKS (64,1%) STK
691
Metodologi Penelitian Satwa Primata
3 (2-3)
Genap
KRP
605
Bioetika Pemanfaatan Satwa Primata
3 (2-3)
Genap
KSH
613
Ekologi dan Konservasi Satwa Primata
3 (2-3)
Ganjil
KRP
513
Kesehatan Satwa Primata
2 (2-0)
Genap
BIO
654
Primatologi
3 (1-4)
Ganjil
AFF
621
Fisiologi Satwa Primata
3 (2-3)
Ganjil
PRM
601
Kolokium
1
Ganjil/Genap
PPS
690
Seminar Hasil Penelitian
1
Ganjil/Genap
PPS
699
Penelitian dan Tesis
6
Ganjil/Genap
Mata Kuliah Pilihan Mayor atau Mata Kuliah Penunjang 8 SKS (20,5%) Jumlah SKS 39 SKS (100%) Mata Kuliah Pilihan Mayor atau Mata Kuliah Penunjang S2 AFF
612A Anatomi Komparatif Primata
3 (2-3)
Ganjil
AFF
Anatomi dan Histologi Sistem Organ Satwa 613A Primata
3 (2-3)
Ganjil
IPH
62D
Keteknikan Laboratorium Penelitian Biomedis
3 (2-3)
Genap
BIO
651
Genetika Populasi
3 (1-4)
Genap
BIO
652
Evolusi Molekuler
3 (1-4)
Ganjil
IPH
62F
Penyakit Infeksius Satwa Primata
3 (2-3)
Genap
IPH
626
Keamanan dan Pengamanan Biologis dalam Penelitian Biomedis
2 (1-3)
Ganjil
KRP
630
Reproduksi Satwa Primata
3 (2-3)
Genap
KSH
517
Manajemen Satwa Primata
3 (2-3)
Genap
PTP
647
Penangkaran Satwa Primata
3 (2-3)
Genap
PTP
648
Tingkah Laku Satwa Primata
3 (2-3)
Ganjil
611
Teknik Observasi Lapang Tingkah laku dan Biologi Konservasi Satwa Primata
3 (2-3)
Alih Tahun
PRM
Program Doktor Program Doktor meliputi bobot pendidikan sekurang-kurangnya 41 sks dan diharapkan dapat ditempuh dalam waktu 3 (tiga) tahun atau 6 (enam) semester. Kurikulum Program Doktor terdiri dari Mata Kuliah Tingkat Institut, Mata Kuliah Katalog 2012 - 739
Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
Wajib Mayor dan Mata Kuliah Penunjang atau Mata Kuliah Pilihan Mayor. Mata Kuliah Pilihan Mayor atau Mata Kuliah Penunjang dapat diambil dari Mata Kuliah yang ada di IPB dengan arahan dari Komisi Pembimbing Penelitian, Komisi Akademik dan Ketua PS Primatologi.
Kode
Mata Kuliah
SKS
Semester
2
Ganjil /Genap
Mata Kuliah SPs 2 SKS (4,9%) PPS
702
Falsafah Sains Mata Kuliah Wajib Mayor 26 SKS (63,4%)
PRM
711
Primatologi Lanjut
3 (2-3)
Ganjil
KRP
616
Satwa Primata Sebagai Hewan Model
3 (3-0)
Ganjil
PRM
731
Tingkah Laku dan Biopsikologi Satwa Primata
3 (2-3)
Genap
PRM
701
Kolokium
1
PPS
790
Seminar Hasil Penelitian
1
PPS
799
Penelitian dan Disertasi
12
Mata Kuliah Wajib Mayor Pilihan (3 SKS) PRM
701
Sistem Analisis dan Dinamika Populasi Satwa Primata
3 (2-3)
Genap
PRM
732
Pemodelan Epidemiologi Penyakit Satwa Primata
3 (2-3)
Genap
Mata Kuliah Pilihan Mayor atau Mata Kuliah Penunjang 13 SKS (31,7%) Jumlah SKS 41 SKS (100%) Mata Kuliah Pilihan Mayor atau Mata Kuliah Penunjang S3 BIK
615
Patobiologi Aterosklerosis
3 (3-0)
Genap
BIO
653
Bio Antropologi
3 (1-4)
Genap
BIO
754
Ekologi Molekuler
3 (2-3)
Genap
BIO
751
Analisis Genom
3 (2-3)
Genap
PRM
712
Biologi Molekuler Satwa Primata
3 (2-3)
Ganjil
IPH
62E
Imunologi Komparatif
3 (2-3)
Ganjil
KRP
617
Penyakit Dalam Komparatif Satwa Primata
2 (2-0)
Ganjil
KRP
705
Patobiologi Penyakit Degeneratif
3 (3-0)
Ganjil
KRP
706
Patobiologi Penyakit Infeksius
3 (3-0)
Ganjil
NTP
625
Nutrisi Satwa Primata
3 (2-3)
Genap
PTP
745
Pemuliabiakan Satwa Primata
3 (2-3)
Genap
PRM
721
Pengembangan Sumberdaya Satwa Primata
3 (2-3)
Ganjil
740 - Katalog 2012
Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB
SILABUS MATA KULIAH AFF 612A
Anatomi Komparatif Primata
3(2-3) 1
Membahas perbandingan struktur dalam kaitannya dengan fungsi sistem organ-organ tubuh berbagai subordo primata ditinjau dari aspek-aspek filogeni, evolusi dan adaptasi terhadap lingkungan. Chairun Nisa Nurhidayat Savitri Novelinai AFF 613A
Anatomi dan Histologi Sistem Organ Satwa Primata
3(2-3) 2
Membahas struktur dan organisasi dari sel dan jaringan pada organ-organ yang tergabung dalam system pencernaan, respirasi, sirkulasi, urogenital, neuroendokrin dan indera satwa primata secara makroskopis dan mikroskopis dengan penekanan pada implikasi fisiologis yang berkaitan dengan struktur dan susunan tersebut. Selain pertemuan tatap muka, diberikan praktikum dengan preparat awetan makroskopis dan sediaan histologis untuk memudahkan pemahaman. Adi Winarto Tutik Wresdiyati Srihadi Agung Priyono AFF 621
Fisiologi Satwa Primata
3(2-3) 1
Membahas secara mendalam fisiologi satwa primata yang meliputi sistem fungsi organ tubuh antara lain sistem syaraf dan otot, pertahanan tubuh, sistem endokrin, metabolisme dan fungsi reproduksi, sistem kardiovaskuler, respirasi, pencernaan dan ekskresi. Agik Suprayogi Nastiti Kusumorini Aryani Sismin Satyaningtijas
BIK 615
Patobiologi Aterosklerosis
3(3-0) 2
Perkuliahan berupa ceramah yang membahas secara intensif berbagai aspek dalam mekanisme patogenesis aterosklerosis yang mencakup: kajian aterosklerosis pada manusia (riwayat penyakit dan faktor risiko), berbagai cara pendekatan untuk mempelajari patogenesis penyakit ini (model hewan coba, hemeostatis lipid darah, lipoprotein, diet, faktor perilaku, metabolisme dinding arteri, aspek molekuler, mekanisme penggumpalan darah dan trombosis, faktor genetis ), dan dasar ilmiah untuk penanggulangannya. Sulistiyani Dondin Sajuthi Erni Sulistiawati
Katalog 2012 - 741
Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
BIO 651
Genetika Populasi
3(1-4) 2
Genetika populasi primata mempelajari cara-cara pewarisan sifat keturunan dan menghitung besaran frekuensi pelbagai sifat yang berbeda dalam sebuah populasi. Kuliah ini mencakup konsep dasar genetika, populasi Mendel, mutasi, polimorfise genetik, demografi genetika dan seleksi alam, biak dalam struktur populasi dimorfisme seksual, evolusi primata, eufenik dan kesejahteraan primata. Raden Roro Dyah Perwitasari Ahmad Farajalllah
BIO 652
Evolusi Molekuler
3(1-4) 1
Uraian evolusi makromolekul yaitu menyangkut kecepatan dan pola perubahan yang terjadi pada material genetik (sekuen DNA dan lain-lain) serta produk ikatannya (protein dan lain-lain) selama waktu evolusi, beberapa mekanisme yang bertanggung jawab terhadap perubahan-perubahan tersebut. Rekontruksi sejarah evolusi dari gen dan organisme (phylogeny moleculer), Penggunaan teknologi DNA untuk keperluan studi evolusi dan keragaman genetik, dan rekayasa genetik. Dedi Duryadi Solihin
BIO 653
Bioantropologi
3(1-4) 2
Mempelajari variasi hayati manusia, pertumbuhan dan komposisi tubuh, adaptasi dan ekologi manusia, mikroevaluasi dan genetika, demografi, paleoantropologi dan evolusi manusia. Bambang Soeryobroto
BIO 654
Primatologi
3(1-4) 1
Membahas sejarah primatologi, masa depannya, hukum-hukum berbagai negara khususnya di Indonesia. Mengatur perdagangan, lalu lintas/transportasi, taksonomi, marfologi, fungsional dari beberapa bagian tubuh, sistem dan organ penting, fisiologi, tingkah laku umum, kesejahteraan satwa. Pengkayaan lingkungan, serta pengamanan biologis yang perlu dilakukan bila berhadapan dengan satwa primata sebagai model penyakit menular. Raden Roro Dyah Perwitasari
BIO 751
Analisis Genom
3(2-3) 2
Membahas mengenai organisasi dan struktur genom, pemecahan dan penguraian genom dengan berbagai macam teknik (enzim restriksi, sekuen analisis, hibridisasi, chromosom walking, dsb), menemukan gen dalam genom yang besar, berbagai cara dalam pemetaan genom pada manusia serta hewan primata (peta fisik dan peta keterpautan), analisis lokus-lokus penyandi karakter kuantitatif (QTL), analisis DNA inti dan sitoplasmik Dedi Duryadi Solihin 742 - Katalog 2012
Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB BIO 754
Ekologi Molekuler
3(2-3) 2
Mempelajari beberapa aspek komunitas dan populasi hewan dengan pendekatan molekuler. Diawali dengan bahasan berbagai metode molekuler mulai dari teknik mengumpulkan dan menyimpan sampel, analisis polimorfisme protein dan polimorfisme DNA. Membahas pula beberapa fenomena distribusi geografik hewan yang dihubungkan dengan ruang dan waktu. Raden Roro Dyah Perwitasari Ahmad Farajallah IPH 626
Keamanan dan Pengamanan Biologis dalam Penelitian Biomedis
2(1-3) 1
Topik bahasan mencakup prinsip-prinsip bio-containment dan bio-safety, kriteria tingkat bio-safety untuk laboratorium, kriteria tingkat bio-safety untuk hewan coba, tingkat-tingkat bio-safety untuk agen penyakit menular dan hewan yang diinfeksinya, ringkasan status bio-safety berbagai agen penyakit menular, resiko kesehatan atas penyakit zoonosis, serta manajemen fasilitas dan protokol dalam penelitian biomedis. Joko Pamungkas Diah Iskandriati IPH 62D
Keteknikan Laboratorium Penelitian Biomedis
3(2-3) 2
Membahas berbagai sistem in vivo dan in vitro dalam penelitian biomedis. Diskusi dan praktikum berbagai teknik laboratorium untuk penelitian biomedis, antara lain teknik ultrasentrifugasi, teknik elektroforesis, teknik mikroskopik, teknik kultur jaringan, teknik PCR, teknik runutan DNA (DNAsequencing), teknik Northern, Southern dan Western blotting, teknik immunoassay dan immunohistokimia. Joko Pamungkas Diah Iskandriati Hendra Adijuwana IPH 62E
Imunologi Komparatif
3(2-3) 1
Membahas pengelolaan penyakit-penyakit imun primata sebagai panduan untuk menangani penderita. Memberikan dasar-dasar pengetahuan yang diperlukan untuk mengelola penyakit pada primata yang sering ditemui. Merencanakan penelitian yang terkait dengan penyimpangan respon imun (oleh sebab penyakit/obat-obatan). Joko Pamungkas Diah Iskandriati Dondin Sajuthi IPH 62F
Penyakit Infeksius Satwa Primata
3(2-3) 2
Membahas berbagai penyakit penting satwa primata dalam upaya penerapan program kesehatan, pencegahan penularan penyakit, aspek zoonotik dan biosafety, serta aspek penggunaan sebagai model. Joko Pamungkas Diah Iskandriati Katalog 2012 - 743
Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
KRP 513
Kesehatan Satwa Primata
2(2-0) 2
Membahas berbagai aspek manajemen kesehatan satwa primata pada program pre-conditioning, program karantina, program penangkaran, program rehabilitasi dan reintroduksi, serta pada penggunaan satwa primata untuk tujuan sains. Dibahas pula aspek medik konservasi, teknik perawatan, dan teknik handling and restrain satwa primata yang memenuhi persyaratan animal welfare. Dalam penjelasan itu diberikan contoh berbagai penyakit satwa primata secara umum serta aspek zoonosisnya. Dondin Sajuthi Joko Pamungkas KRP 605
Bioetika Pemanfaatan Satwa Primata
3(2-3) 2
Membahas secara intensif mengenai ketentuan/peraturan dan etika yang berlaku di tingkat nasional maupun internasional, sebagai pedoman dalam menangani hewan percobaan, termasuk satwa primata yang digunakan dalam penelitian, beserta sangsi yang dikenakan terhadap pelanggaran ketentuan tersebut, serta dasar-dasar konsep perlindungan hewan model. Dondin Sajuthi Irma Herawati Suparto Ikin Mansjoer KRP 617
Penyakit Dalam Komparatif Satwa Primata
2(2-0) 1
Membahas secara komparatif patogenesis penyakit dalam berbagai prioritas spesies primata sehingga memudahkan manajemen kesehatan maupun pemilihan satwa primata sebagai model penelitian biomedis. Prasyarat : IPH 62F Penyakit Infeksius Satwa Primata Dondin Sajuthi KRP 616
Satwa Primata Sebagai Hewan Model
3(3-0) 1
Membahas secara intensif mengenai keunggulan, kekhususan dan berbagai permasalahan dalam menggunakan satwa primata sebagai hewan model dalam penelitian biomedis dan biologi. Dondin Sajuthi Irma Herawati Suparto KRP 630
Reproduksi Satwa Primata
3(2-3) 2
Membahas fungsi anatomi alat reproduksi dan proses reproduksinya mencakup siklus menstruasi, fertilitas, kebuntingan dan kelahiran sebagai dasar pengembangan teknik reproduksi dan gangguan fungsional reproduksi pada satwa primata. Tuti Laswardi Yusuf Ligaya I. T. A. Tumbelaka
744 - Katalog 2012
Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB KRP 705
Patobiologi Penyakit Degeneratif
3(3-0) 1
Mata kuliah ini membahas berbagai kelainan/perubahan yang terjadi dalam proses penyakit degeneratif di tingkat seluler dan molekuler. Kelainan/perubahan tersebut bisa berupa sebab atau akibat dari timbulnya suatu penyakit. Perkuliahan lebih ditekankan pada diskusi intensif mengenai contoh-contoh mekanisme kelainan/perubahan biokimiawi yang berkaitan dengan gangguan pencernaan dan penyerapan; gangguan metabolisme karbohidrat dan lemak; kelainan darah dan hemostasis; gangguan penyimpanan lipid (lipid storage disease); metabolisme lipoprotein; proses menua dan radikal bebas; keropos tulang; dan kanker. Dondin Sajuthi Sulistiyani Erni Sulistiawati KRP 706
Patobiologi Penyakit Infeksius
3(3-0) 1
Patogenesis penyakit infeksius dan kelainan/perubahan yang terjadi dalam proses penyakit infeksius pada tingkat selular dan molekular yang disebabkan berbagai agen infeksius dibahas dalam kuliah dan diskusi. Perkuliahan lebih ditekankan pada diskusi intensif mengenai contoh-contoh mekanisme kelainan/perubahan biokimiawi yang berkaitan dengan gangguan berbagai sistem organ. Dondin Sajuthi Joko Pamungkas Diah Iskandriati KSH 517
Manajemen Satwa Primata
3(2-3) 2
Pendahuluan. Manajemen Populasi Primata. Pengelolan populalsi kecil. Nutrisi satwa primata. Pengelolaan habitat. Rehabilitasi satwa primata. Island Breeding. Manajemen eks-situ. Aspek perdagangan satwa primata. Ani Mardiastuti Hadi Sukadi Alikodra KSH 613
Ekologi dan Konservasi Satwa Primata
3(2-3) 1
Perkuliahan dan diskusi membahas pokok-pokok masalah ekologi dan konservasi primata, antara lain mengenai distribusi geografis primata pada berbagai skala, faktor-faktor penentu distribusi geografis dan zoogeografis, status satwa primata, jenis habitat satwa primata, pola distribusi dan lokomosi berdasarkan habitat, teori kompetisi, dan inventarisasi habitat maupun populasi. Hadi Sukadi Alikodra Dedi Duryadi Solihin NTP 625
Nutrisi Satwa Primata
3(2-3) 2
Kebutuhan makro nutrient, mikro nutrient, dan energi satwa primata. Kebutuhan energi dan protein untuk pemeliharaan. Peranan karbohidrat, protein, Katalog 2012 - 745
Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
lemak dan serat kasar. Pencernaan dan metabolisme nutrient (makro dan mikro nutrient). Regulasi asupan pakan. Penyusunan formula ransum untuk tujuan budidaya satwa primata, penyusunan formula ransum untuk tujuan penelitian satwa primata (laboratory diets). Dewi Apri Astuti Ani Mardiastuti Wiranda G. Piliang PTP 647
Penangkaran Satwa Primata
3(2-3) 2
Membahas teori dan teknik penangkaran berbagai spesies satwa primata, antara lain teknik penangkaran in situ dan eks situ yang mencakup teknik penanganan pembentukan kelompok, perkandangan, nutrisi, reproduksi dan pembiakannya, analisis ekonomi serta pengendalian lingkungan dengan didasarkan pada kesejahteraannya. Asnath Maria Fuah Sri Supraptini Mansjoer Ligaya ITA Tumbelaka PTP 648
Tingkah Laku Satwa Primata
3(2-3) 1
Membahas konsep dasar genetik ilmu tingkah laku genetik, anatomi dan fisiologi satwa primata dan peranan psikologi manusia dalam usaha menjelaskan fenomena-fenomena tingkah laku satwa primata. Membahas berbagai tingkah laku satwa primata dari segi evolusi, peranan susunan syaraf dan sistem hormonal dalam tubuh serta peran lingkungannya. Muhamad Yamin Sri Supraptini Mansjoer Entang Iskandar PTP 745
Pemuliabiakan Satwa Primata
3(2-3) 2
Penerapan konsep-konsep genetika kuantitatif pada satwa primata, teori seleksi, interaksi genetik dan lingkungan. Pembentukan koloni spesifik terhadap penyakit tertentu (specific pathogen free) serta analisis ekonominya. Kajian khusus berbagai rancangan perbaikan dan pengendalian mutu genetik satwa primata, serta peluang-peluang pemanfaatannya sebagai hewan model maupun satwa endemik. Jakaria Sri Supraptini Mansjoer Cece Sumantri
PRM 611
Teknik Observasi Lapang Tingkah laku dan Biologi Konservasi Satwa Primata
3(2-3) Alih tahun
Membahas Aktivitas dan interaksi satwa primata terhadap lingkungannya, agresivitas dan penyimpangan perilaku akibat cekaman, optimalisasi lingkungan, teknik habituasi serta teknik-teknik penganan?observasi satwa primata dalam 746 - Katalog 2012
Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB penelitian lapang. Semester Alih Tahun Dondin Sajuthi Randall C.Kyes Entang Iskandar Sri Supraptini Mansjoer PRM 701
Sistem Analisis dan Dinamika Populasi Satwa Primata
3(2-3) 2
Pendekatan interdisiplin ilmu yang merupakan komponen-komponen yang berkaitan dengan lingkungan dan pengembangannya dalam jangka panjang. Kerangka perencanaan program penelitian, penyusunan kebijakan, pemecahan masalah dan evaluasi program. Membahas perubahan populasi satwa primata dalam jangka waktu tertentu yang disebabkan antara lain oleh perubahan musim, cekaman (stress), sumber pakan dan genetik. Selain itu dibahas pula perubahan populasi yang disebabkan oleh seleksi alam dan laju reproduksi dan pengendalian populasi satwa primata. Hadi Sukadi Alikodra PRM 711
Primatologi Lanjut
3(2-3) 1
Membahas aspek-aspek Primatologi secara luas, mendalam dan terfokus, meliputi aspek sebagai hewan model penelitian biomedis, tingkah laku, biologi, pembudidayaan serta kemampuan intelegensi, berempati dan berbahasa. Aspek biosafety dan biosecurity di Indonesia serta kesadaran masyarakat dalam kerjasama global. Prasyarat : BIO 654 Primatologi Raden Roro Dyah Perwitasari Dondin Sajuthi Ikin Mansjoer PRM 712
Biologi Molekuler Satwa Primata
3(2-3) 1
Mempelajari struktur dan organisasi sel dan bagian-bagiannya mempelajari dan karakterisasi mikro dan makro molekul, manipulasi DNA serta RNA satwa primata, prinsip-prinsip cloning dan perkembangan sel yang dapat digunakan untuk rekayasa genetic satwa primata yang berguna dalam bidang medis dan konservasi. Dedi Duryadi Solihin Diah Iskandriati PRM 721
Pengembangan Sumberdaya Satwa Primata
3(2-3) 1
Membahas kekayaan hayati, keragaman genetik satwa primata Indonesia, strategi konservasi, erosi genetik, bank gen, karakteristik populasi dan sebarannya, potensi dan pengembangan serta pemanfaatan bagi kepentingan manusia. Hadi Sukadi Alikodra Sri Supraptini Mansjoer Entang Iskandar Katalog 2012 - 747
Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
PRM 731
Tingkah Laku dan Biopsikologi Satwa Primata
3(2-3) 2
Menjelaskan latar belakang neuropsikologi yang mendasari pengungkapan genetika, tingkah laku, anatomi dan mekanisme fungsi syaraf, hormonal serta peranannya pada tingkah laku satwa primata di dalam lingkungannya. Abnormalitas tingkah laku karena pengaruh cekaman internal dan eksternal. Teknik penanganan satwa primata sebagai hewan model Dondin Sajuthi Sri Supraptini Mansjoer Entang Iskandar Adi Winarto PRM 732
Pemodelan Epidemiologi Penyakit Satwa Primata
3(3-0) 2
Membahas dasar konsep epidemiologi, pengukuran frekuensi penyakit dan produksi hewan, teknik survei dan analisis observasi serta disain percobaan lapang pada satwa primata, sistem analisis dan modeling, tinjauan ekonomi, serta aplikasinya pada satwa primata. Asep Saefuddin Joko Pamungkas STK 511
Analisis Statistika
3(2-3) 1
Asas-asas perancangan percobaan, percobaan factorial, beberapa rancangan baku, analisis ragam, analisis peragam dan perbandingan antar perlakuan. Pembahasan tentang asumsi-asumsi dasar dari analisis ragam. Regresi linier sederhana dan korelasi antar peubah. Regresi linier berganda. Uji khi-kuadrat dan analisis data kategorik. Staf STK 691
Metodologi Penelitian Satwa Primata
3(2-3) 2
Kerangka berfikir dalam persiapan, perencanaan dan pelaksanaan penelitian, teknik penyusunan usulan penelitian serta penulisan hasil penelitian. Aplikasi rancangan percobaan dan teknik pelaksanaan percobaan serta permasalahan dalam penelitian satwa primata di laboratorium dan di lapang, yaitu meliputi penelitian dalam bidang biologi, konservasi dan biomedis. Asep Saefuddin Sri Supraptini Mansjoer Rudy Priyanto
748 - Katalog 2012