PRESENTASI YAYASAN SAUWA SEJAHTERA OLEH : ELSON HAUAHU
MATERI
1
2
YAYASAN SAUWA SEJAHTERA
PROFIL YASTRA
HUBUNGAN YASTRA DAN DAP
PROFILE YASTRA Yayasan Sauwa Sejahtera disingkat YASTRA merupakan suatu lembaga Swadaya masyarakat yang dibentuk atas dasar kepedulian social dan idealis mendalam dalam upaya untuk mempercepat proses pembangunan masyarakat miskin yang bermasalah di Wilayah Maluku. YASTRA di bentuk Kotamadya Ambon, ditengah – tengah suasana keprihatinan di mana terjadi kerusuhan yang bernuansa “ SARA “ melalui rapat pemerhati social dan melahirkan dewan pendiri / penyantua maka diputuskannya tanggal 21 mei 1999 sebagai hari berdirinya YASTRA. Sebagai suatu lembaga yang berbadan hukum, maka pada tanggal 31 mei 2000 YASTRA memiliki akte pendiri pada pada kantor Notaris Arnasyah Ahadiah Pattinama, SH dengan nomor pendaftaran 42 tahun 2000 di Ambon YAYASAN SAUWA SEJAHTERA
PROFILE YASTRA TUJUAN YASTRA
•
• • • •
Menanggulangi permasalahan social kemiskinan dan keterbelekangan masyarakat binaannya baik dari Propinsi, Kabupaten, Kecamatan, maupun Pedesaan. Menyelenggarakan maupun membina pengembangan sumber daya manusia demi mencerdaskan bangsa. Melestarikan lingkungan hidup dan kebudayaan Indonesia. Meningkatkan kesehatan masyarakat dan melaksanakan program orang tua asuh. Mengentaskan kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan social, ekonomi dan kebudayaan.
YAYASAN SAUWA SEJAHTERA
PROFILE YASTRA VISI : Menumbuhkan semangat reformasi menuju masyarakat demokrasi, kesetiakawanan social, transparansi serta meningkatkan standar kehidupan dengan metode pendekatan yang dilakukan dalam rangka pemberdayaan masyarakat dengan cara pendekatan partisipasif yang dijiwai dengan semangat keterbukaan, kesetiakawanan dan Azas pemerataan kesempatan sebagai bagian utama dari upaya membangkitan harga diri sebagai masyarakat adat yang memperkaya khasana kehidupan berbangsa dan bernegara. YAYASAN SAUWA SEJAHTERA
PROFILE YASTRA MISI YASTRA • Mengembangkan Sumber Daya Manusia secara merata untuk menunjang tercapainya visi YASTRA. • Melaksanakan pemberdayaan masyarakat melalui tindakan terpadu yang berdimensi gerakan kerakyatan. • Mengembangkan dan memantapkan koordinasi jaringan strategis dalam rangka penguatan sector kerakyatan melalui transformasi dan inovasi teknologi tepat guna. • Memperkuat ketahana ekonomi masyarakat dan ketahanan pangan melalui kemandirian KSM. • Pembinaan pelestarian lingkungan hidup untuk menjaga produktifitas sumber daya alam yang berkesinambungan sehingga tetap terpelihara kestabilan, ketahanan ekonomi dan pangan masyarakat. YAYASAN SAUWA SEJAHTERA
HUBUNGAN YASTRA DAN DAP Kedutaan besar Australia memiliki dana dukungan yang dikenal dengan nama Direct Aid Program (DAP), yang pengaturannya di bawah kebijakan Duta Besar Australia untuk Indonesia. Tujuan utama DAP adalah untuk mengembangkan masyarakat yang dirancang untuk membantu kelompok masyarakat guna meningkatkan standar kehidupan mereka. DAP tersedia untuk kelompok masyarakat dan organisasi non pemerintah (LSM) yang terlibat dalam kegiatan pembangunan atas dasar nir laba. DAP memiliki daerah prioritas sejak tahun 2007 adalah komunitas nelayan pesisir di Kawasan Timur Indonesia. YAYASAN SAUWA SEJAHTERA
HUBUNGAN YASTRA DAN DAP Proyek kegiatan DAP harus memiliki tujuan yang jelas, menunjukan adanya kebutuhan yang perlu dipenuhi dan jelas pertanggung jawabannya secara keuangan. Proyek DAP akan lebih menghargai jika penerima bantuan juga turut berkontribusi untuk proyek dalam bentuk tenaga kerja dan biaya administrasi lainnya. Proyek tersebut sebaiknya dapat diselesaikan paling lama dalam jangka waktu 12 bulan, dan punya jadwal rencana pelaksanaan yang akan dicapai. Dari latar belakang dan tujuan DAP diatas, maka pada tahun 2007 Yayasan Sauwa Sejahtera (YASTRA) yang beralamat di Jl. Air Salobar Atas RT 002/RW 02 Kelurahan Nusaniwe Kecamatan Nusaniwe – Kota Ambon berkeinginan untuk bekerja sama dengan Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia dalam upaya untuk membantu masyarakat pesisir yang berada di Pulau Seram Dengan judul proposal perdana yang di ajukan adalah “ Bantuan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir (Perikanan) Melalui Pemberian Peralatan Dasar Alat Tangkap Tradisional ( Rumpon ) di Desa Sanahu, Pohon Batu dan Huse Kabupaten Maluku Tengah “ Yang diperuntuhkan kepada 10 Kelompok Nelayan. Sehingga tepat pada tanggal 14 April 2008 YASTRA mendapat balasan dari Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia, bahwa proposal yang diajukan di terima dan akan segera di danai.
YAYASAN SAUWA SEJAHTERA
Dengan contoh surat persetujuan pendanaan sebagai berikut :
YAYASAN SAUWA SEJAHTERA
HUBUNGAN YASTRA DAN DAP Pada tahun 2009 Pihak Kedutaan Besar Australia yang diwakili oleh Ibu Gillian Kenny melaksanakan monitoring (Kunjungan langsung ke lapangan)
YAYASAN SAUWA SEJAHTERA
HUBUNGAN YASTRA DAN DAP Dari hasil kekunjungan tersebut ada tanggapan positif dari Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia, sehingga pada tahun 2009 DAP kembali menjawab proposal YASTRA, untuk melaksanakan program perikanan bagi masyarakat pesisir melalui usaha Rumpon di Negeri Waisamu Kabupaten Seram Bagian Barat dan Kelurahan Ampera Kabupaten Maluku Tengah. Dan pada tahun 2010 untuk yang ke tiga kalinya Kedutaan Besar Australia mejawab proposal YASTRA untuk melaksanakan program pemberdayaan masyarakat melalui usaha rumpon di negeri Samasuru dan negeri Waraka Kabupaten Maluku Tengah. Dengan demikian sudah tiga kali dalam tiga tahun berturutturut YASTRA diberikan kepercayaan dari Kedutaan Besar Australia untuk melaksanakan program Bantuan perikanan bagi masyarakat pesisir melalui usaha Rumpon di Provinsi Maluku. YAYASAN SAUWA SEJAHTERA