POTRET PENINGKATAN STRUKTUR INDUSTRI MANUFAKTUR

REPUBLIK INDONESIA

POTRET PENINGKATAN STRUKTUR INDUSTRI MANUFAKTUR 2004 - 2009

DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN 2009

2


KATA PENGANTAR

Buku ini melaporkan gambaran tentang proses pendalaman struktur industri yang terjadi selama 5 tahun masa bakti Kabinet Indonesia Bersatu. Industri yang terekam belum menggambarkan keseluruhan jenis dari populasi industri yang ada di Indonesia, namun secara “pareto” boleh dikatakan menggambarkan posisi sekitar enam puluh sampai dengan tujuh puluh persennya. Kami harapkan laporan ini mampu menggambarkan capaian-capaian yang telah diperoleh dalam proses penataan, perluasan dan pendalaman struktur industri, serta peningkatan kapasitas dan utilitas terpasang industri secara nasional selama periode tahun 2004 sampai dengan 2009. Semoga bermanfaat bagi kita semua


3

DAFTAR ISI

Kata Pengantar Daftar Isi Ringkasan Eksekutif BAB I Pendahuluan BAB II Potret Perubahan Struktur Industri Manufaktur Tahun 2009 Dibandingkan dengan 2004 A. Basis Industri Manufaktur 1) Industri Material Dasar a) Industri Besi dan Baja b) Industri Semen c) Industri Petrokimia d) Industri Keramik 2) Industri Permesinan a) Industri Mesin Listrik dan Peralatan Listrik b) Industri Mesin dan Peralatan Umum 3) Industri Padat Tenaga Kerja a) Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) b) Industri Alas Kaki B. Industri Berbasis Agro 1) Industri Pengolahan Kelapa Sawit 2) Industri Pengolahan Karet dan Barang Karet 3) Industri Pengolahan Kakao dan Coklat 4) Industri Pengolahan Kelapa 5) Industri Pengolahan Kopi 6) Industri Pengolahan Gula 7) Industri Pengolahan Tembakau 8) Industri Pengolahan Buah-buahan 9) Industri Pengolahan Kayu dan Barang Kayu 10) Industri Pengolahan Hasil Laut 11) Industri Pulp dan Kertas

4


3 4 7 9 11 11 11 11 12 12 13 13 13 14 18 18 18 19 19 19 20 20 20 20 20 21 21 21 21

C. Industri Alat Angkut 1) Industri Kendaraan Bermotor 2) Industri Perkapalan D. Industri Telematika, Elektronika dan Elektronika Profesional 1) Industri Elektronika 2) Industri Komputer dan Peralatannya BAB III Perkembangan Kemampuan Perusahaan Engineering, Procurement Dan Construction (EPC) 3. 1 Pendahuluan 3. 2 Pembangkit Tenaga Listrik 3. 3 Kemampuan untuk Membangun Pabrik-Pabrik Lainnya BAB IV Rekomendasi dalam Rangka Penguatan Lampiran Pohon Industri

22 22 22 22 22 23 25 25 25 29 35 45


5

RINGKASAN EKSEKUTIF

Secara umum, selama periode 5 tahun pembangunan industri, tercatat telah terjadi perluasan, pendalaman struktur industri serta peningkatan kapasitas terpasang. Namun perkembangan tersebut dirasakan masih belum memenuhi sebagaimana yang diharapkan. Dari sisi pandang lain struktur yang belum lengkap yang diperlihatkan dengan banyaknya industri yang belum ada di tanah air, menunjukkan masih besarnya peluang investasi pada sektor industri tertentu, baik berupa pendirian perusahaan baru pada industri yang sudah ada (perluasan struktur) maupun membuka perusahaan pada industri yang belum ada (pendalaman struktur). Selain itu, kurang lengkapnya pohon industri mencerminkan bahwa strategi pengokohan struktur industri perlu lebih diintensifkan di masa yang akan datang. Sementara itu, utilisasi industri yang juga menjadi isu yang penting, ternyata baru sekitar 47 sub sektor industri di Indonesia yang utilisasinya diatas 80 persen, sementara itu 96 sub sektor dan 83 sub sektor industri utilisasinya masing-masing baru mencapai antara 61 sampai 79 persen dan bahkan dibawah 60 persen. Sub sektor yang memiliki utilitas diatas 80 persen didominasi oleh sub sektor industri kimia hulu, dimana sektor hilir industri yang nilai tambahnya lebih tinggi, utilisasi kapasitas terpasangnya lebih rendah. Kelompok industri yang memiliki nilai tambah yang tinggi dibandingkan dengan industri kimia seperti industri permesinan dan elektronika, ternyata utilitasnya berkisar antara 61 sampai 79 persen, bahkan beberapa diantaranya dibawah 60 persen seperti misalnya Industri Radio/radio cassette, industri mesin proses minyak kelapa sawit, industri mesin proses pengolahan gula dan mesin proses pengerjaan logam. ) Sepanjang data utilisasi industri tersedia


7

BAB I PENDAHULUAN

Target serta arah pengembangan industri manufaktur mengacu sepenuhnya pada RPJM 2004-2009, Kebijakan Industri Nasional (Perpres No. 28 Tahun 2008), serta Rencana Strategis Departemen Perindustrian untuk periode yang sama. Menurut ketiga dokumen tersebut peningkatan daya saing industri akan dilakukan melalui peningkatan kemampuan teknologi, pengembangan industri kecil menengah serta penataan dan penguatan struktur industri. Penataan yang dimaksud bertujuan untuk memperbaiki struktur nasional dalam hal konsentrasi penguasaan pasar, kedalaman jaringan pemasok bahan baku, penguatan industri, bahan baku dan pendukung, komponen, serta barang setengah jadi yang diproduksi oleh industri hilir.

a. Perluasan Struktur adalah peningkatan jumlah perusahaan (unit usaha) yang berproduksi pada sub sektor industri tersebut selama periode 2004-2009. b. Pendalaman Struktur adalah penambahan produk turunan pada pohon industri sub sektor tertentu selama periode yang sama. c. Peningkatan Kapasitas Terpasang adalah peningkatan kapasitas produksi oleh perusahaan (unit usaha) pada sektor industri tersebut selama periode dimaksud. d. Peningkatan Utilitas adalah peningkatan pemanfaatan/utilitas kapasitas terpasang selama periode dimaksud.

RPJM 2004-2009 mentargetkan pertumbuhan industri manufaktur dengan laju rata-rata 8,56 persen per tahun, tingkat operasi rata-rata yang hanya sekitar 60 persen pada tahun 2003 perlu ditingkatkan, peningkatan kapasitas utilisasinya khususnya sub-sektor yang masih berdaya saing meningkat agar ke titik optimum yaitu sekitar 80 persen dalam dua sampai tiga tahun pertama. Pola pengembangannya diprogramkan agar lebih banyak ditekankan pada pendalaman (deepening) daripada perluasan (widening). Penataan struktur industri yang dimaksud tidak lain merupakan program kerja yang berhubungan dengan usaha-usaha pendalaman, perluasan struktur industri, peningkatan kapasitas nasional terpasang serta peningkatan tingkat utilisasi kapasitas nasional terpasang industri. Terdapat beberapa definisi yang perlu dijelaskan yang banyak dijumpai pada laporan ini, yaitu:


9

10


BAB II POTRET PERUBAHAN STRUKTUR INDUSTRI MANUFAKTUR TAHUN 2009 DIBANDINGKAN DENGAN 2004

Penjelasan tentang potret struktur industri pada Bab ini mengikuti struktur penjelasan industri prioritas yang terdapat pada Perpres 28 Tahun 2008 tentang Kebijakan Industri Nasional. Selain hal tersebut, industri-industri yang menjadi prioritas pengembangan sebagaimana yang dimaksud pada RPJMN telah juga merupakan bagian dari penjelasan yang ada.

Adapun beberapa produk berikut ini kapasitas terpasangnya meningkat, yaitu CRC 19,4 persen, besi beton/profil ringan 9,9 persen, kawat 6,3 persen, pipa tanpa kampuh 5,7 persen, mur & baut 42,8 persen, GI sheet 88,3 persen, pipa baja stainless steel 158,2 persen, mur & baut stainless steel 38,6 persen dan pip alas lurus/spiral 19,5 persen.

Walaupun terjadi peningkatan kapasitas terpasang pabrik industri baja, beberapa produk utilitasnya menurun, seperti yang terjadi pada industri besi spon dari 49 persen pada tahun 2004 menurun menjadi 33,5 persen pada tahun 2009. Industri CRC dari 63,8 persen menjadi 52,1 persen, industri kawat dari 18,4 persen menjadi 15,2 persen, industri mur dan baut dari 19,3 persen menjadi 11,7 persen. Sedangkan industri-industri yang mengalami peningkatan utilitas, antara lain terjadi pada industri HRC meningkat dari 60,3 persen pada tahun 2004 menjadi 62,3 persen pada tahun 2009. Industri blooming/billet dari 41,3 persen menjadi 44,5 persen, industri slab dari 65,5 persen menjadi 65,9 persen. Industri profil berat dari 37,2 persen menjadi 50,1 persen. Industri besi beton/profil ringan dari 37,3 persen menjadi 37,6 persen. Industri tin plate dari 71,3 persen menjadi 85,4 persen dan industri pipa alas lurus/spiral dari 20,3 persen menjadi 23,6 persen.

Belum ada realisasi investasi bagi beberapa produk yang belum ada di dalam negeri saat ini, seperti industri pellet besi, pig iron, green pipe, bar, slab stainless steel, HRC stainless steel, billet stainless steel dan batang stainless steel. Pohon industri untuk industri besi dan baja dapat dilihat pada Lampiran 1.1.1 s.d. Lampiran 1.1.3.

A. BASIS INDUSTRI MANUFAKTUR 1) Industri Material Dasar a) Industri Besi dan Baja

Secara Umum industri baja selama tidak mengalami pendalaman struktur yang berarti. Beberapa produk sudah dikembangkan di dalam negeri, yaitu antara lain produk besi spon, HRC, slab, blooming/billet, HRP, slab, wire ROD, CRC, CRC stainless, profil berat, PC wire, besi beton/ profil ringan, kawat, pipa tanpa kampuh, shaft bar, mur & baut, profil las, GI sheet, Pipa baja stainless steel, tin plate, mur & baut stainless, pipa las lurus/spiral dan coated steel lainnya.

Dari semua produk baja yang telah diproduksi di dalam negeri tersebut beberapa industri yang mengalami peningkatan jumlah produsen (perluasan struktur) yang cukup berarti, yaitu antara lain blooming billet sebesar 100 persen, wire rod 25 persen, besi beton/profil ringan 78,1 persen, kawat, pipa tanpa kampuh 22,2 persen, mur & baut 21,7 persen, GI sheet 6,7 persen, pipa baja stainless steel 66,7 persen, mur & baut stainless steel 25 persen dan pipa las lurus/spiral 11,1 persen.


11

b) Industri Semen

Selama RPJMN I dapat dikatakan bahwa tidak ada perkembangan yang signifikan pada industri semen, dalam arti tidak terjadi perluasan dan pendalaman struktur maupun peningkatan kapasitas terpasang. Pohon industri dapat dilihat pada Lampiran 2.5.2.

berproduksi ada di 95.232 Ton dengan kapasitas 120.000 Ton per tahun. Industri yang masih dalam proses konstruksi adalah industri caprolactam dan MTBE.

Beberapa industri petrokimia C1 mengalami peningkatan kapasitas terpasang, antara lain adalah urea (16,93 persen), hidrogen peroxide (46,07 persen), dan melamine (20 persen). Dapat dikatakan mayoritas industri pada kelompok ini stagnan bahkan cenderung mengalami penurunan kapasitas terpasang pada beberapa industri. Industri yang dimaksud, antara lain adhesive resin (-27,38 persen.

Kelompok industri C1 yang mengalami perluasan struktur, antara lain ammonia (14,29 persen) dan hydrogen peroxide (66,67 persen), walau terjadi juga penyempitan struktur,seperti yang terjadi pada urea (-16,67 persen) dan adhesive resin (-30,77 persen).

Di cabang industri petrokimia olefin telah terjadi pendalaman struktur, industri propylene oxide yang pada tahun 2004 masih dalam tahap konstruksi, ternyata tahun 2009 industri tersebut sudah berproduksi. Industri pada kelompok ini yang mengalami perluasan struktur adalah industri ethylene (100 persen), ethylene glycol (100 persen), dan ethyl benzene (100 persen). Selain itu, industri yang mengalami peningkatan kapasitas terpasang, antara lain industri ethylene (9,42 persen), propylene (101,81 persen), Ethyl Benzene (21,21 persen), Ethylene Glycol (104,55 persen), dan glycerine (15,37 persen). Disamping itu, terdapat industri yang mengalami penurun kapasitas terpasang yaitu ethylene dichloride (-7,19 persen).

Pada kelompok Aromatik beberapa industri yang perlu dikembangkan di tanah air yaitu recornicol, nitrobenzene, chlorobenzene, anlene, antaquinone, recornicol acetate, acetanlide methyl discocyanate,

c) Industri Petrokimia

Industri petrokimia terbagi atas tiga kelompok besar yaitu aromatic, C1 dan olefin. Pada tahun 2004 terdapat industri aromatik yang masih dalam tahap konstruksi, yaitu antara lain industri Cumene, Acetone, Phenol, PNCB/Para Amino Phenol, Caprolactam, Cyclo Hexanone, Orthoxylene Toluene Discocyanate. Kelompok aromatik mengalami penurunan kemampuan akibat berkurangnya jumlah perusahaan (unit usaha), yaitu industri-industri acrylonitrile butadiene styerene (-62,5 persen), epoxy resin (-90 persen), dan alkyl benzene sulphonate (-6,3 persen).

Walau demikian terdapat beberapa industri yang mengalami peningkatan kapasitas, antara lain benzene (284,6 persen), ethyl benzene (21,2 persen), dioctyl ortho phtalate (16,4 persen), styrene butadiene latex (47,6 persen), purified terephthalic acid (0,3 persen), dioctyl ortho phthalate (16,4 persen) dan paraxylene (190,9 persen).

Untuk kelompok C1, industri caprolactam yang pada tahun 2004 masih tahap konstruksi ternyata pada tahun 2009 sudah mulai dapat berproduksi sehingga terjadi pendalaman struktur yang berarti pada industri petrokimia C1. Carpolactam adalah industri yang sangat di idam-idamkan hadir di Indonesia mengingat strategiknya produk ini dalam mendukung industri tekstil. Proyek industri yang baru saja

12


phenol resin, bisphenol apolycarbonate, cyclo hexane, adipic acid, aleic acid, benzaldehyde, benzoic acid, p-cresol, nitrotoluene, toluene diamine, n-paraffine, metaxylene, n-olefin, chlorinated paraffine, alkane sulphonate, dymethyl terephthalate dan linear oxo alcohol. Beberapa industri yang berpotensi untuk dikembangkan pada kelompok C1, antara lain oxo-aldehyde oxo alcohol, pental erytritol, polyacetal, chloroacetic acid, acetanlide, ketene, vinyl acetate, acetyl salicylic acid, cellulose acetate, methyl chloride, methyl arylate, methyl acrylate, methyl amine, dimethyl eter, dimethyl amine, trimethyl amine, dimethyl phthalate, dimethyl terephthalate, tetramethyl lead, 1-aphthyl n-methyl carbamate dan polybutylene terephthalate. Beberapa industri masih dalam tahap pengembangan pada tahun 2008 antara lain, cumene, acetone, phenol, cyclo hexanone dan orthoxylene toluene discocyanate.

Pada kelompok industri petrokimia olefin industri-industri yang berpotensi dan perlu untuk dikembangkan, antara lain Acetaldehyde, Ethylene Oxide, Allyl Acetate, Acetic Anhydride, Amine, Allyl Alcohol, Hudrogen Cyanide, Crotonaldehyde, Ethanol N-Buthyl Aldehyde, Chlorinated Acetic Acid, Vynil Acetate, Acetone Cyanohydrin, Acrylonitrile, Polyvinyl Alcohol, Ethylene Propylene Diene Monomer, Methyl Acrylate/Poly Acrylate, Methylisobuthyl Ketone, Methacrylic Ester, Poly Acrylonitrile Fiber, Tetrapropylene, Alkyl Chloride, Propylene Glycol, Methyl Ethyl Ketone, Alkylphenol Etoxylate, Polyisobutylene dan Polyisoprene Rubber. Sedangkan industri yang pada tahun 2008 masih dalam tahap pengembangan, antara lain Acetone, Vynil Acetate Monomer, Polyvinyl Alcohol, Propylene Oxide, Acetone, Risphenol A, Methyl Tertiary Buthyl Eter Cumene dan Phenol. Pohon industri petrokimia dapat dilihat pada Lampiran 2.4.1 s.d Lampiran 2.4.3.

d) Industri Keramik

Pendalaman struktur pada industri ini, dimana pada tahun 2004 telah terjadi, yaitu dapat mulai beroperasi industri kertas dekoratif dan keramik untuk knalpot yang sebelumnya belum ada. Kedua jenis industri telah berproduksi secara komersial pada tahun 2008 yang lalu. Terjadi peningkatan kapasitas terpasang yaitu pada industri yang memproduksi ubin sebesar 1,6 persen. Sebenarnya industri akan jauh dapat lebih berkembang lagi bila ada kecukupan gas di lokasi-lokasi industrinya. Pohon industri keramik terdapat pada Lampiran 2.5.1.

2) Industri Permesinan a) Industri Mesin Listrik dan Peralatan Listrik

Jenis industri ini terbagi dalam tiga kelompok, yaitu industri yang menghasilkan mesin pembangkit listrik, primary substation dan switching substation. Ketiga kelompok ini secara umum strukturnya mengecil akibat menurunnya jumlah perusahaan akibat relatif rendahnya investasi industri pada industri kelistrikan, atau oleh karena kurang mampu bersaing dengan produk-produk dari luar negeri khususnya dari RRT.

Kelompok pembangkit listrik yang mengecil kemampuannya, antara lain generator (-9,1 persen) dan panel (-25 persen). Untuk kelompok primary substation dan kelompok swicthing substation, antara lain power trafo (-28,6 persen), MV switchgear (-20 persen), circuit breaker (-28,6 persen), relay (-40 persen) dan kWh meter (-23,1 persen).

Kelompok pembangkit secara umum utilitas industri menurun, boiler menurun dari 78 persen pada tahun 2004 menjadi 76 persen pada


13

tahun 2009, generator dari 80 persen menjadi 75 persen, diesel dari 77 persen menjadi 76 persen, panel dari 79 persen menjadi 77 persen. Turbin air dari 80 persen menjadi 77 persen.

14

Terjadinya penyempitan struktur (berkurangnya pelaku industri) yang terjadi pada industri mesin listrik dan peralatan listrik menyebabkan penurunan kapasitas terpasang pada industri tersebut. Pada kelompok pembangkit listrik, industri yang mengalami penurunan kapasitas terpasang, antara lain boiler (-10,3 persen), generator (-1,2 persen), diesel (-7,5 persen), panel (-14,7 persen) dan turbin air (-33,3 persen). Pada kelompok primary substation yang mengalami penyempitan struktur, antara lain power trafo (-23,8 persen), MV switchgear (-27,9 persen), circuit breaker (-22,2 persen), isolator (-50 persen), switches (-13,8 persen), relay (-20 persen), arrester (-19,5 persen), busbar (-70 persen), KWH meter (-21,4 persen) dan HV insulator (-11,1 persen). Sedangkan pada kelompok switching substation, antara lain power trafo (-23,9 persen), MV switchgear (-27,9), circuit breaker (-22,2 persen), isolator (-50 persen), switches (-13,4 persen), relay (-20 persen), arrester (-19,5 persen), busbar (-70 persen), KWH meter (-21,4 persen) dan HV insulator (-11,1 persen). Yang utilitasnya mengalami kenaikan pada kelompok primary substation hanyalah komponen arrester dari 77 persen pada tahun 2004 menjadi 78 persen pada tahun 2009. Sedangkan komponenkomponen lainnya menurun. Power trafo menurun dari 80 persen pada tahun 2004 menjadi 75 persen pada tahun 2009, circuit breaker dari 79 persen menjadi 77 persen, isolator dari 78 persen menjadi 75 persen, switches dari 79 persen menjadi 76 persen, relay 79 persen menjadi 77 persen, busbar dari 78 persen menjadi 76 persen, KWH meter dari 79 persen menjadi 75 persen, HV insulator dari 78 persen menjadi 74 persen. POTRET PENINGKATAN STRUKTUR INDUSTRI MANUFAKTUR 2008 - 2009

Hampir semua kelompok switching mengalami penurunan utilitas. Komponen power trafo menurun dari 80 persen pada tahun 2004 menjadi 75 persen pada tahun 2009, MV switchgear dari 80 persen menjadi 76 persen, circuit breaker dari 79 persen menjadi 77 persen, isolator dari 78 persen menjadi 75 persen, switches dari 79 persen menjadi 76 persen, relay dari 79 persen menjadi 77 persen, busbar dari 78 persen menjadi 76 persen, KWH meter dari 79 persen menjadi 75 persen, HV insulator dari 78 menjadi 74 persen. Pohon industri mesin listrik dan peralatan listrik terdapat pada Lampiran 1.2.1.

b) Industri Mesin dan Peralatan Umum

Kelompok industri ini terdiri dari industri mesin proses pertanian, mesin proses tekstil, Mesin Proses Pabrik Minyak Sawit, Mesin Proses Pabrik Minyak Sawit dan Mesin Pengerjaan Logam.

Industri mesin proses pertanian dikelompokan menjadi mesin prapanen, masa panen dan pasca panen. Pada kelompok pra-panen industri yang mengalami perluasan struktur, peningkatan utilitas dan peningkatan kapasitas terpasang adalah industri sprayer dan traktor tangan. Industri sprayer mengalami perluasan struktur hampir 100 persen serta mengalami peningkatan kapasitas terpasang sekitar 2 persen serta peningkatan utilitas sebesar 8 persen dari 70 persen menjadi 78 persen pada tahun 2009. Industri hand tractor mengalami perluasan struktur sebesar 10 persen, peningkatan kapasitas terpasang sebesar 1,5 persen, dan peningkatan utilitas sebesar 8 persen dari 71 persen menjadi 79 persen pada tahun 2009. Pada industri traktor kapasitas terpasang meningkat 3,6 persen, peningkatan utilitas 9 persen dari 70 persen menjadi 79 persen pada tahun 2009.

Untuk kelompok mesin-mesin untuk keperluan panen, industri power sprayer dan dryer mengalami peningkatan kapasitas terpasang, peningkatan utilitas dan perluasan struktur. Industri power sprayer mengalami perluasan struktur sebesar 150 persen pada periode 20042009. Peningkatan utilitas sebesar 2 persen dari 75 menjadi 77 persen pada tahun 2009 serta peningkatan kapasitas terpasang sebesar 36,36 persen. Hal yang sama juga terjadi pada industri dryer, industri tersebut mengalami perluasan struktur sebesar 50 persen, peningkatan kapasitas terpasang sebesar 45,4 persen dan peningkatan utilitas sebesar 7 persen dari 72 persen menjadi 79 persen pada tahun 2009. Dari kelompok pasca panen, tercatat industri vibration sifter menguat strukturnya kurang-lebih 150 persen karena terjadi peningkatan kapasitas, selain itu utilitas juga menguat sebesar 4 persen dari 75 persen pada tahun 2004 menjadi 79 persen pada tahun 2009. Perluasan struktur terjadi pada industri tresher sebesar 42,9 persen, peningkatan kapasitas terpasang sebesar 23,7 persen dan peningkatan utilitas sebesar 6 persen dari 72 persen pada tahun 2004 menjadi 78 persen pada tahun 2009. Peningkatan kapasitas terpasang dari masingmasing industri Corn cleaner (20,7 persen), seed cleaner (40 persen) dan paddy cleaner (300 persen). Perluasan struktur masing-masing corn sheller (40 persen), seed cleaner (300 persen) dan paddy cleaner (50 persen), serta peningkatan utilitas masing-masing sebesar 4 persen dari 73 persen menjadi 77 persen untuk corn cleaner, 5 persen dari 73 persen menjadi 78 persen untuk seed cleaner dan 4 persen dari 73 persen menjadi 77 persen untuk paddy cleaner pada tahun 2009. Kelompok pasca panen terdiri dari industri rice huller, rice husker, paddy separator dan rice polisher. Industri rice huller, rice husker, paddy separator dan rice polisher mengalami peningkatan kapasitas

terpasang berturut-turut 4,6 persen, 100 persen, 12,7 persen dan 22,8 persen. Strukturnya juga menguat sebesar 60 persen, 100 persen, 42,9 persen dan 66,7 persen. Utilitas meningkat sebesar 10 persen menjadi 80 persen, 11 persen menjadi 81 persen, 8 persen menjadi 79 persen dan 8 persen menjadi 78 persen pada tahun 2009. Yang relatif tidak berubah strukturnya adalah industri corn cleaner, walau industri tersebut mengalami peningkatan kapasitas terpasang sebesar 18,7 persen dan peningkatan utilitas sebesar 9 persen menjadi 79 persen.

Telah terjadi pendalaman struktur pada kelompok industri mesin proses tekstil, dimana pada tahun 2004 industri mesin pintal belum ada dan pada tahun 2008 industri tersebut telah mulai berproduksi.

Secara umum kelompok industri mesin proses tekstil tidak mengalami perluasan struktur pada periode RPJMN-1. Bahkan pada industri mesin printing tidak mengalami peningkatan kapasitas terpasang. Di sisi lain, industri penggulung mengalami peningkatan kapasitas terpasang sebesar 20 persen dan peningkatan utilitas sebesar 14 persen dari 40 persen menjadi 54 persen pada tahun 2009. Industri mesin rajut datar mengalami peningkatan kapasitas terpasang sebesar 150 persen dan peningkatan utilitas sebesar 15 persen dari 41 persen menjadi 56 persen pada tahun 2009. Industri mesin celup mengalami peningkatan kapasitas terpasang 200 persen dan peningkatan utilitas dari 10 persen pada tahun 2004 menjadi 30 persen pada tahun 2009. Untuk industri mesin pembentang kain, kapasitas terpasang meningkat 100 persen dan utilitas meningkat sebesar 15 persen dari 40 persen menjadi 55 persen. Untuk industri mesin potong, kapasitas terpasang meningkat sebesar 42,9 persen dan utilitas meningkat 13 persen dari 42 persen menjadi 55 persen pada tahun 2009.


15

Kelompok industri mesin tekstil yang masih dapat dikembangkan di masanya, antara lain industri mesin carding, mesin combing, mesin roving, mesin tenun, mesin rajut bundar, mesin printing, texograph dan mesin jahit.

Kelompok industri mesin proses pabrik gula mengalami pendalaman struktur dengan adanya industri lokal yang memproduksi evaporator pada proses penguapan dan mesin sulfur furnace pada proses karbontanasi pada tahun 2009. Kelompok industri tersebut terbagi dalam 7 proses, yaitu proses ekstraksi, pemanasan, liming, penguapan, pendidihan, rafinasi, karbotanasi dan penghilangan warna. Produksi juice tank pada proses ekstraksi tidak mengalami perluasan struktur, namun kapasitas terpasang industri tersebut meningkat sebesar 11,1 persen dan utilitas menjadi 55 persen atau meningkat 15 persen pada tahun 2009. Pada proses pemanasan, hanya conveyor dan boiler yang tidak mengalami perluasan struktur walau kedua indsutri tersebut mengalami peningkatan kapasitas terpasang sebesar 8,9 persen dan 4,3 persen. Sedangkan utilitasnya meningkat sebesar 11 persen dan 16 persen menjadi 50 persen dan 56 persen pada tahun 2009. Industri mixer, water tank dan pump mengalami perluasan struktur, peningkatan kapasitas terpasang mampu meningkatkan utilitas. Perluasan struktur pada masing-masing industri 100 persen, 33,3 persen dan 42,9 persen; peningkatan kapasitas terpasang 38,9 persen, 38,9 persen dan 11,1 persen. Pada proses liming, separator, mixer, pump dan heater mengalami peningkatan kapasitas terpasang, perluasan struktur dan peningkatan utilitas.

16

Pada komponen penguapan, industri water pump mengalami perluasan struktur sebesar 50 persen, kapasitas terpasang meningkat sebesar 11,1 persen dan utilitas meningkat 10 persen dari 40 persen


pada tahun 2004 menjadi 50 persen pada tahun 2009. Pada industri juice tank tidak terjadi perluasan struktur, walau kapasitas terpasang meningkat 11,1 persen, utilitas meningkat sebesar 15 persen dari 40 persen pada tahun 2004 menjadi 55 persen pada tahun 2009. Sedangkan industri evaporator adalah merupakan industri baru saja berkembang.

Perluasan struktur tidak terjadi pada proses pendidihan, walau terjadi peningkatan kapasitas terpasang dan peningkatan utilitas. Peningkatan utilitas terjadi pada industri boiler sebesar 16 persen dari 40 persen pada tahun 2004 menjadi 56 persen pada tahun 2009. Kapasitas terpasang meningkat sebesar 4,3 persen pada periode 20042009. Kapasitas terpasang centrifugal pump meningkat 5,4 persen dan utilitasnya meningkat 15 persen dari 40 persen pada tahun 2004 menjadi 55 persen pada tahun 2009. Storage tank juga mengalami hal yang sama, kapasitas terpasang meningkat sebesar 11,1 persen dan utilitas meningkat 16 persen dari 39 persen pada tahun 2004 menjadi 55 persen pada tahun 2009. Mesin-mesin proses rafinasi seperti mixer mengalami perluasan struktur hampir 100 persen. Dengan kapasitas terpasang meningkat 38,9 persen dan utilitas meningkat sebesar 14 persen dari 36 persen pada awalnya.

Mesin-mesin yang digunakan pada proses karbotanasi terdapat industri yang baru tumbuh yaitu industri sulfur furnace. Pada proses karbotanasi secara umum tidak mengalami perluasan struktur, namun terjadi peningkatan kapasitas terpasang dan utilitas. Kapasitas terpasang meningkat sebesar 5,4 persen pada industri centrifugal pump dan 11,1 persen pada industri dissolving tank. Peningkatan utilitas terjadi pada mesin proses penghilangan warna yaitu mesin mixer sebesar 38,9 persen dan strorage sebesar 11,1 persen. Peningkatan utilitas

pada mesin mixer sebesar masing-masing 14 persen dari 36 persen pada tahun 2004 menjadi 50 persen pada tahun 2009. Mesin storage meningkat sebesar 16 persen dari 39 persen pada tahun 2004 menjadi 55 persen pada tahun 2009.

Kelompok industri mesin proses pabrik minyak kelapa sawit terjadi pendalaman struktur pada tahun 2008, dimana pada tahun tersebut timbul industri mesin spindle screw pressure, hydraulic pressure dan screener mixture. Pada industri tersebut juga terdapat beberapa proses, antara lain proses sterilisasi, proses pemisahan dan proses pengepresan. Secara umum tidak terjadi perluasan struktur pada industri tersebut. Pada mesin proses sterilisasi terjadi peningkatan kapasitas masingmasing mesin boiler (2 persen), water tank (14,3 persen), water pump (11,1 persen) dan sterilizer (150 persen). Peningkatan utilitas pada mesin boiler sebesar 10 persen dari 40 persen pada tahun 2004. Untuk industri water tank utilitas meningkat 14 persen dari 41 persen pada tahun 2004 menjadi 55 persen pada tahun 2009, industri water pump meningkat dari 40 persen dari 2004 menjadi 57 persen pada tahun 2009, dan sterilizer sebesar 12,5 persen dari 39,5 persen pada tahun 2004 menjadi 52 persen pada tahun 2009. Pada proses pemisahan, terjadi peningkatan kapasitas terpasang sebesar mesin boiler (2 persen), water tank (14,3 persen), water pump (11,1 persen) dan thresher (3,6 persen). Sedangkan untuk peningkatan utilitas, mesin boiler dari 40 persen tahun 2004 menjadi 50 persen pada tahun 2009, water tank dari 41 persen pada tahun 2004 menjadi 55 persen pada tahun 2009, water pump dari 40 persen tahun 2004 menjadi 57 persen pada tahun 2009, thresher dari 41 persen pada tahun 2004 menjadi 52 persen pada tahun 2009. Pada mesin proses pengepresan hanya mesin press cage yang mengalami peningkatan kapasitas sebesar 100 persen

dan peningkatan utilitas sebesar 17 persen. Utilitas industri mesin ini berkembang dari 39 persen pada tahun 2004 menjadi 56 persen pada tahun 2009.

Kelompok industri mesin pengerjaan logam menunjukkan perkembangan, antara lain yaitu pada proses forming yang mencakup plastic deform dan sheet metal forming. Proses cutting yang mencakup cutting, milling, grinding serta drill & tap. Proses joining yang mencakup soldering, brazing dan welding; dan juga pada proses assembling. Secara umum industri mesin pengerjaan logam tidak mengalami perluasan struktur yang berarti kecuali pada proses cutting yang mengalami perluasan struktur sebesar 400 persen.

Pada industri mesin proses cutting, rolling mesin ternyata tidak mengalami perluasan struktur maupun peningkatan kapasitas, walaupun utilitasnya meningkat 10 persen dari 40 persen pada tahun 2004 menjadi 50 persen pada tahun 2009. Hal yang sama terjadi pada mesin spinning mesin dan stamping mesin. Pembuatan mesin-mesin proses sheet metal forming yaitu mesin pressing mesin mengalami peningkatan utilitas sebesar 8,5 persen dari 40 persen pada tahun 2004 menjadi 48,5 persen pada tahun 2009. Peningkatan utilitas pembuat mesin plasma cut meningkat yaitu dari 40 persen pada tahun 2004 menjadi 48 persen pada tahun 2009. Sedangkan peningkatan utilitas sebesar 10 persen dari 40 persen tahun 2004 menjadi 50 persen pada tahun 2009 terjadi pada pabrik pembuat mesin milling.

Utilitas proses grinding meningkat dari 40 persen pada tahun 2004 menjadi 49 persen pada tahun 2009. Mesin proses dril & tap utilitas meningkat dari 40 persen pada tahun 2004 menjadi 48 persen pada tahun 2009. Sama halnya mesin proses joining mengalami peningkatan


17

utilitas sebesar 10 persen dari 40 persen pada tahun 2004 menjadi 50 persen pada tahun 2009, begitu pula mesin pada proses assembling. Pohon industri permesinan secara lengkap tersaji pada Lampiran 1.2.

kulit serta sepatu olahraga non-kulit.

Industri penyamakan kulit termasuk industri sepatu kulit tidak mengalami perubahan yang signifikan baik pada sisi perluasan struktur maupun dari sisi kapasitas produksi. Sedangkan pada industri sol karet (foam) ternyata terjadi perluasan struktur sebesar 10,2 persen dan peningkatan kapasitas terpasang sebesar 9,8 persen. Industri PU foam struktur meluas 12,5 persen dan kapasitas terpasang meningkat 9,8 persen. Industri kulit struktur menguat sebesar 1,3 persen dan kapasitas terpasang meningkat 3,4 persen.

Industri penyamakan kulit untuk kelompok sepatu olahraga kulit mengalami penyempitan struktur sebesar -35 persen, namun tidak menurunkan kapasitas terpasang pada industri. Lain halnya dengan industri sol karet (foam) mengalami perluasan struktur sebesar 10,2 persen dan peningkatan kapasitas terpasang sebesar 9,8 persen). Industri PU foam (sol) mengalami perluasan struktur sebesar 12,5 persen dan peningkatan kapasitas terpasang sebesar 9,8 persen. Industri sepatu olahraga dari kulit mengalami perluasan struktur sebesar 1,6 persen dan peningkatan kapasitas terpasang sebesar 3,7 persen.

Secara umum telah terjadi peningkatan utilitas pada industri alas kaki. Pada kelompok industri sepatu harian, industri penyamakan kulit mengalami peningkatan tipis dari 57,4 persen pada tahun 2004 menjadi 57,4 persen pada tahun 2009. Industri sol karet (foam) meningkat dari 47,6 persen menjadi 52,7 persen, PU foam (sol) meningkat dari 55,3 persen menjadi 57,8 persen, sepatu harian dari kulit meningkat dari 70,6 persen menjadi 71,2 persen.

Pada kelompok industri sepatu harian non-kulit, industri sol karet

3) Industri Padat Tenaga Kerja a) Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT)

Secara umum industri ini mengalami perluasan struktur, yaitu industri benang (spun dan filamen) (6,4 persen), industri kain (tenun, rajut dan non-woven) (1,3 persen), industri garmen (14,1 persen) dan industri TPT lainnya (1,7 persen), tercatat hanya industri serat saja yang tidak berkembang strukturnya. Peningkatan kapasitas terjadi pada industri serat (6,8 persen), industri benang (spun dan filament) (8,5 persen) dan industri TPT lainnya. Namun disisi lain ternyata terjadi penurunan kapasitas terpasang yang terjadi pada industri kain (tenun, rajut dan non-wofen) (-1,5 persen) dan industri garmen (-6,9 persen). Peningkatan utilitas yang cukup signifikan terjadi pada industri serat, yaitu meningkat dari 73,9 persen pada tahun 2004 menjadi 87,7 persen pada tahun 2009. Industri benang (spun dan filament) dari 70,6 persen menjadi 84,6 persen, industri kain (tenun, rajut dan non-woven) dari 73,8 persen menjadi 80,4 persen, industri garmen dari 77,5 persen menjadi 77,8 persen, dan industri TPT lainnya dari 43,1 persen menjadi 49,8 persen. Pohon industri tekstil terdapat pada Lampiran 1.3.1.

b) Industri Alas Kaki

18

Industri alas kaki terdiri dari empat kelompok, yaitu kelompok industri sepatu kulit, industri sepatu non-kulit, industri sepatu olahraga dari


(foam) meningkat dari 47,6 persen pada tahun 2004 menjadi 52,7 persen pada tahun 2009, industri sepatu harian non-kulit menurun dari 68,5 persen menjadi 61,4 persen. Sedangkan pada kelompok industri sepatu olahraga dari kulit terdapat industri yang mengalami penurunan utilitas yaitu industri sepatu olahraga dari kulit. Untuk industri penyamakan kulit meningkat dari 57,4 persen pada tahun 2004 menjadi 57,4 persen pada tahun 2009. Industri sol karet (foam) terjadi peningkatan utilitas dari 47,6 persen menjadi 52,7 persen, PU foam (sol) meingkat dari 55,3 persen menjadi 57,8 persen, industri sepatu olahraga dari kulit menurun dari 72,7 persen menjadi 65,4 persen.

Sedangkan pada kelompok industri sepatu olahraga non-kulit, industri sol karet (foam) mengalami peningkatan utilitas dari 47,6 persen menjadi 52,7 persen, PU foam (sol) meningkat dari 55,3 persen menjadi 57,8 persen. Namun industri sepatu olahraga non-kulit menurun dari 73,8 persen menjadi 63,8 persen. Pohon industri alas kaki dapat dilihat pada Lampiran 1.4.8 s.d Lampiran 1.4.10.

2) Industri Pengolahan Karet dan Barang Karet

Perluasan struktur sebesar 17,3 persen terjadi pada industri crumb rubber, walaupun kapasitas terpasang menurun sebesar -2 persen. Sedangkan industri ban struktur tidak menguat walau terjadi peningkatan kapasitas terpasang sebesar 10,8 persen. Utilitas industri tersebut juga meningkat sebesar 9 persen dari 79 persen pada tahun 2004 menjadi 88 persen pada tahun 2009.

Untuk ban kendaraan bermotor Roda-4 terjadi peningkatan kapasitas terpasang sebesar 17,9 persen dan peningkatan utilitas sebesar 3 persen dari 85 persen menjadi 88 persen, namun tidak terjadi perluasan struktur. Hal yang sama juga terjadi pada ban kendaraan bermotor roda-2 dimana kapasitas terpasang meningkat 22,3 persen dan utilitas meningkat sebesar 11 persen.

Berbeda dengan ban kendaraan bermotor roda-2 dan roda-4, ban sepeda dan vulkanisir tidak mengalami peningkatan kapasitas terpasang selama periode yang sama. Kedua industri tersebut juga tidak mengalami perluasan struktur, walau utilitasnya tumbuh sebesar 12 persen untuk ban sepeda dan 4 persen untuk ban vulkanisir. Utilitas kedua industri tersebut pun meningkat menjadi 90 persen untuk ban vulkanisir dan 86 persen untuk ban sepeda.

Industri sarung tangan melemah strukturnya kurang-lebih -15,4 persen walau kapasitas terpasang meningkat sebesar 9,1 persen. Jenis industri pengolahan karet lainnya seperti industri belt conveyor/transmission, ban vulkanisir dan industri cat tidak mengalami perubahan berarti. Pohon industri karet dan bahan karet terdapat pada Lampiran 2.5.4.

B. INDUSTRI BERBASIS AGRO 1) Industri Pengolahan Kelapa Sawit

Industri yang mengalami peningkatan kapasitas terpasang, antara lain industri glycerin (122,7 persen), fatty acid (100,3 persen) dan fatty alcohol (27,5 persen).

Pada industri minyak kelapa sawit terdapat beberapa industri yang harus ditumbuhkan, antara lain industri isopropyl Myristic (IPM), isopropyl Lauric (IPL), isopropyl palmitic (IPP), isopropyl stearate (IPS), Lube oil dan biodiesel oil. Pohon industri kelapa sawit terlampir pada Lampiran 2.4.6.


19

3) Industri Pengolahan Kakao dan Coklat

5) Industri Pengolahan Kopi

Beberapa industri pengolahan kakao dan coklat lainnya kapasitas terpasang menurun seperti cake (-16,3 persen), butter/fat (-16,3 persen), liquor/pasta/mass (-16,29 persen) dan powder (-16,3 persen). Selain mengalami penurunan kapasitas terpasang, industri-industri tersebut juga mengalami penyempitan struktur seperti yang terjadi pada liquor/pasta/ mass (-6,3 persen), powder (-6,7 persen), cake (-12,5 persen) dan butter/fat (-12,5 persen).

Dalam hal pemanfaatan utilitas terpasang, powder mengalami peningkatan sebesar 23 persen dari 37 persen pada 2004 menjadi 60 persen pada tahun 2009. Industri liquor/pasta/mass menjadi 60 persen tingkat utilitasinya. Sedangkan untuk produk butter/fat untuk periode yang sama meningkat sebesar 22 persen dari 37 persen. Pohon industri pengolahan kako dan coklat terdapat pada Lampiran 2.1.5.

4) Industri Pengolahan Kelapa

Industri pengolahan kelapa meliputi industri kopra, desiccated coconut dan minyak goreng. Terjadi perluasan struktur kurang-lebih 4,3 persen dan peningkatan kapasitas terpasang 18,3 persen. Industri desiccated coconut mengalami perluasan struktur sebesar 17,7 persen dan peningkatan kapasitas sebesar 26,1 persen. Industri minyak goreng struktur meluas sebesar 20 persen dan kapasitas terpasang meningkat 22,5 persen.

Penggunaan utilitas kapasitas terpasang pada industri desiccated coconut meningkat 4 persen dari 50 persen pada tahun 2004 menjadi 54 persen pada tahun 2009, industri minyak goreng meningkat 3 persen dari 49 persen pada tahun 2004 menjadi 52 persen pada tahun 2009. Pohon industri pengolahan kelapa terdapat pada Lampiran 2.1.4.

20


Terjadi perluasan struktur sebesar 8,2 persen dan peningkatan kapasitas terpasang sebesar 2,2 persen pada industri kopi bubuk dan instan. Utilisasi juga meningkat sebesar 8,1 persen dari 78 persen pada tahun 2004 menjadi 86,1 persen pada tahun 2009. Pohon industri pengolahan kopi terdapat pada Lampiran 2.2.3.

6) Industri Pengolahan Gula

Industri pengolahan gula meliputi industri gula rafinasi dan industri gula putih. Industri gula rafinasi menguat struktur dan kapasitas terpasang berturut-turut sebesar 100 persen, 58,7 persen. Pada periode ini industri gula putih juga mengalami perluasan struktur sebesar 1,7 persen dan peningkatan kapasitas produksi 12,89 persen. Pohon industri pengolahan gula terdapat pada Lampiran 1.2.3

7) Industri Pengolahan Tembakau

Industri yang sudah berkembang pada kelompok ini antara lain industri pengolahan tembakau iris/tembakau shag, rokok kretek, rokok klobot, rokok klembat menyan, cerutu dan rokok putih. Dari semuanya, hanya industri cerutu yang tidak mengalami perluasan struktur maupun peningkatan kapasitas.

Terjadi perluasan struktur sebesar 76,1 persen dan peningkatan kapasitas izin sebesar 12,6 persen pada industri rokok kretek. Hal yang sama terjadi pada industri rokok putih sebesar 5,9 persen dan 0,7 persen.

Pada sisi utilitas, terjadi peningkatan sebesar 0,5 persen dari 46 persen pada tahun 2004 menjadi 46,5 persen pada tahun 2009 pada industri

rokok kretek. Pada industri cerutu, utilitas relatif tetap. Sedangkan pada industri rokok putih utilitas menurun sebesar -8,3 persen dari 25 persen pada tahun 2004 menjadi 16,7 persen pada tahun 2009. Pohon industri pengolahan tembakau terdapat pada Lampiran 2.2.4.

sebesar -22 persen dan penurunan utilitas sebesar 2,2 persen menjadi 68 persen pada tahun 2009. Pohon industri pengolahan kayu dan barang kayu terdapat pada Lampiran 2.3.2. 10) Industri Pengolahan Hasil Laut

8) Industri Pengolahan Buah-buahan

Di kelompok ini, industri yang sudah berkembang baik di tanah air antara lain adalah buah dalam kaleng, anggur/wine, puree, selai, juice, jelly, makanan dari buah, makanan bayi, pupuk, makanan ternak. Industri buah dalam kaleng dan sari buah/juice yang secara umum mengalami perluasan struktur sekitar 7,3 dan 25 persen selama periode 2004-2009. Utilitas industri buah dalam kaleng juga meningkat sekitar 3,4 persen dari 41,2 persen pada tahun 2004 menjadi 44,6 persen pada tahun 2009. Sedangkan industri sari buah/juice meningkat 6,7 persen dari 59,7 persen pada tahun 2004 menjadi 66,2 persen pada tahun 2008. Pohon industri pengolahan buah-buahan terdapat pada Lampiran 2.2.1.

Kelompok industri pengolahan hasil laut mencakup industri pengolahan ikan segar, rumput laut (agar-agar), udang segar, ikan/udang kaleng, ikan/ udang beku, tepung ikan, pakan ternak, keraginan, kerupuk udang, udang beku dan udang kaleng. Diantara yang mengalami peningkatan kapasitas produksi antara lain industri pengolahan ikan segar (0,1 persen), ikan kaleng (5,5 persen), ikan beku (27,1 persen), tepung ikan (23,2 persen), pakan ternak (53 persen), agar-agar (21,7 persen), karaginan (12 persen), kerupuk udang (24,9 persen), udang beku (27,1 persen) dan udang kaleng (2,5 persen).

Industri yang mengalami perluasan struktur dari kelompok ini antara lain, industri-industri pengolahan ikan kaleng (4,7 persen), ikan beku (1 persen), pakan ikan (1,7 persen), agar-agar (25 persen), karaginan (33,3 persen), kerupuk udang (30 persen), udang beku (0,8 persen) dan udang kaleng (4,7 persen). Pohon industri pengolahan hasil laut terdapat pada Lampiran 2.1.3.

9) Industri Pengolahan Kayu dan Barang Kayu

Yang dimaksud dalam kelompok industri pengolahan kayu dan barang kayu adalah industri furniture dan industri pengerjaan kayu. Pada industri furniture terjadi perluasan struktur sebesar 5,4 persen dan peningkatan kapasitas terpasang sebesar 59 persen. Sedangkan pada industri pengerjaan kayu struktur mengecil sebesar -4 persen walau terjadi peningkatan kapasitas sebesar 30 persen. Sementara itu, industri pengolahan rotan, industri juga mengalami perlemahan struktur, bahkan mengalami penurunan kapasitas terpasang

11) Industri Pulp dan Kertas

Industri pulp tidak mengalami perluasan struktur, bahkan mengalami penurunan kapasitas terpasang sekitar -2 persen. Industri kertas menguat strukturnya sebesar 3,95 persen, dan sedikit peningkatan kapasitas terpasang sebesar 0,03 persen.


21

Dalam hal utilitas, industri pulp meningkat utilitasnya sebesar 10,95 persen dari 82,85 persen menjadi 93,8 persen, dan industri kertas sebesar 7,89 persen dari 76,45 persen pada tahun 2004 menjadi 84,34 persen pada tahun 2009. Pohon industri pengolahan pulp dan kertas terdapat pada Lampiran 2.3.3.

persen), dan others (komponen lainnya) (22,91 persen).

C. INDUSTRI ALAT ANGKUT

Peningkatan utilitas terjadi pada industri kendaraan bermotor, untuk kendaraan bermotor roda-2 pada tahun 2009 pada komponen electrical instruments meningkat menjadi 65 persen, Wheel, Axle & Suspension (40 persen), engine & transmission (65 persen), frame body (60 persen), steering system (90 persen), brake system (65 persen) dan others (komponen lainnya) (65 persen). Pohon industri kendaraan bermotor terdapat pada Lampiran 3.1.1 dan Lampiran 3.1.2.

1) Industri Kendaraan Bermotor

Industri kendaraan bermotor meliputi industri kendaraan bermotor roda-2 dan industri kendaraan bermotor roda-4. Pada kelompok kendaraan roda-2 secara umum struktur menguat, utilitas dan kapasitas meningkat. Pada kelompok industri roda-2 pendalaman struktur pun terjadi, antara lain pada industri pembuatan electrical instruments (20 persen), frame body (14,3 persen), steering system (33,3 persen), brake system (20 persen), others (komponen lainnya) (12,5 persen). Untuk kelompok kendaraan bermotor roda-4 yang mengalami pendalaman struktur, antara lain clutch (20 persen), engine (11,1 persen), suspension (12 persen), chassis & body (20 persen), brake system (10 persen), universal (8,8 persen) dan others (komponen lainnya) (7,5 persen). Selain mengalami perluasan struktur, industri kendaraan bermotor juga mengalami peningkatan kapasitas terpasang. Untuk industri kendaraan bermotor roda-2 peningkatan kapasitas, antara lain terjadi pada industriindustri electrical instruments (21,82 persen), frame body (6,09 persen), steering system (12 persen), brake system (15,58 persen), others (komponen lainnya) (5,1 persen). Untuk industri kendaraan bermotor roda-4, antara lain clutch (5,38 persen), engine (1,59 persen), suspension (7,90 persen), chassis & body (12,46 persen), brake system (3,90 persen), universal (2,95

22


2) Industri Perkapalan

Industri perkapalan meliputi industri perkapalan dan bangunan lepas pantai. Pada industri perkapalan terjadi perluasan struktur industri sebesar kurang-lebih 25 persen. Kapasitas terpasang bangunan baru meningkat sebesar 114 persen dan kapasitas terpasang untuk reparasi kapal meningkat sebesar 52,2 persen. Pada tahun 2009 utilisasi industri perkapalan untuk bangunan baru mencapai 60 persen, sedangkan reparasi kapal mencapai 90 persen. Pohon industri perkapalan terdapat pada Lampiran 3.2.1.

D. INDUSTRI TELEMATIKA, ELEKTRONIKA DAN ELEKTRONIKA PROFESIONAL 1) Industri Elektronika

Industri elektronika mengalami pendalaman struktur, sebagai contoh pada tahun 2004 belum terdapat industri remote CTR namun pada tahun 2009 industri tersebut telah ada di tanah air. Namun secara umum industri elektronika tidak mengalami perkembangan yang signifikan, terjadi antara lain pada industri AC, kulkas, radio/radio cassette dan video cassette/disc player.

Bahkan industri TV mengalami penyempitan struktur sebesar -20 persen, penurunan kapasitas sebesar -4,55 persen dan penurunan utilitas sebesar -5 persen dari 70 persen pada tahun 2004 menjadi 65 persen pada tahun 2009. Hanya industri lampu listrik yang strukturnya meluas sebesar 133,3 persen, peningkatan kapasitas terpasang sebesar 58,33 persen dan peningkatan utilitas sebesar 5 persen dari 65 persen pada tahun 2004 menjadi 70 persen pada tahun 2009. Untuk industri kamera digital tidak terjadi perluasan struktur namun terjadi peningkatan kapasitas terpasang sebesar 38,15 persen dan peningkatan utilitas sebesar 5 persen dari 55 persen pada tahun 2004 menjadi 60 persen pada tahun 2009. Pohon industri elektronika terdapat pada Lampiran 3.4.

menurun sebesar -3 persen dari 45 persen pada tahun 2004 menjadi 42 persen pada tahun 2009. Penurunan kapasitas terpasang juga dialami pada industri CRT yaitu sebesar -6,38 persen disamping penurunan utilitas sebesar 2 persen dari 45 persen pada tahun 2004 menjadi 43 persen pada tahun 2009. Pohon industri Komputer dan peralatannya terdapat pada Lampiran 3.3.1.

2) Industri Komputer dan Peralatannya

Perkembangan industri komputer dan perlengkapannya sangat beragam. Industri motherboard tidak mengalami peningkatan yang berarti, hal sebaliknya terjadi pada industri lainnya seperti industri CPU, keyboard, speaker, power supply dan disk drive. Industri-industri tersebut mengalami peningkatan kapasitas terpasang, utilitas maupun perluasan struktur yang cukup berarti. Industri CPU mengalami perluasan struktur sebesar 33,33 persen, peningkatan kapasitas terpasang sebesar 17,24 persen walau terjadi penurunan utilitas sebesar -29 persen yaitu dari 45 persen 2004 menjadi 16 persen pada tahun 2009. Industri keyboard kapasitas terpasang serta utilitasnya meningkat sebesar 16 persen serta 2 persen, yaitu 43 persen pada tahun 2004 menjadi 45 persen pada tahun 2009.

Lain halnya untuk industri monitor, CRT, dan industri printer yang menunjukkan penurunan kapasitas terpasang dan penurunan utilitas. Kapasitas terpasang pada industri monitor menurun -17,76 persen, utilitas


23

BAB III PERKEMBANGAN KEMAMPUAN PERUSAHAAN ENGINEERING, PROCUREMENT DAN CONSTRUCTION (EPC)

3. 1 Pendahuluan Perkembangan EPC di tanah air dimulai sejak tahun 1980-an dimana pada saat itu sudah tumbuh perusahaan cikal bakal EPC nasional. Pada saat itu pekerjaan Engineering masih dikerjakan di luar negeri sedangkan Procurement dan Construction sudah mulai dikerjakan di dalam negeri. Adanya kebijakan yang berpihak pada EPC nasional pada saat itu, maka sampai saat ini EPC nasional telah berkembang dan bergabung kedalam asosiasi GAPENRI yang tercatat 24 EPC nasional, 20 EPC joint venture dan 5 EPC asing. Dalam EPC, komposisi Engineering bernilai 5-10 persen, Procurement 70 persen sedangkan Construction 20-30 persen. Sehingga Procurement merupakan kunci keberhasilan suatu perusahaan EPC. Kemampuan EPC nasional (proyek dalam negeri dan luar negeri) telah mampu menangani sektor-sektor berikut ini:

Pada tulisan ini hanya akan dilaporkan kemampuan dalam EPC pembangkit tenaga listrik, serta EPC untuk membangun pabrik-pabrik pada umumnya. Kemampuan di kedua contoh EPC tersebut dapat menggambarkan kemampuan EPC nasional untuk menangani berbagai sector seperti yang disebutkan diatas.

3. 2 Pembangkit Tenaga Listrik Kemakmuran suatu negara antara lain dapat diukur dari seberapa banyak negara tersebut memanfaatkan tenaga listrik atau dengan kata lain tenaga listrik merupakan salah satu faktor yang menunjang kemakmuran suatu negara. Sumber tenaga listrik diperoleh dari stasiun-stasiun pusat tenaga listrik yang dapat berbahan bakar gas, minyak, batubara, panas bumi, air atau nuklir.

3. Mining : mining operations, transportation & trans-shipment, terminal & blending facilities;

Dalam bagian ini akan diuraikan tentang kemampuan perusahaan dalam membangun pusat listrik tenaga uap berbahan bakar batubara, yang akan mencakup aspek-aspek: engineering, procurement, dan construction termasuk sistem dan peralatannya. Sedangkan jenis-jenis lainnya karena kemampuannya masih terbatas kecuali PLTA mikro hidro, tidak akan dibahas secara spesifik, namun dengan mengacu kepada pembangkit listrik berbahan bakar batu bara, maka kelemahan-kelemahan Indonesia dianggap serupa.

4. Marine/offshore : offshore platforms, marine facilities, port facilities;

a. Kemampuan sampai dengan tahun 2004

1. Migas : upstraem oil & gas processing, downstream petrochemical & chemical plants, oil & gas pipelines, engineered process equipment packages; 2. Energy

5. Industri

: power plants, power transmissions;

: fertilizer plants, cements plants, chemical plants;

6. Telekomunikasi : installation system, cellular network, fiber cable network & microwave system.

Sampai tahun 2004 kemampuan perusahaan EPC nasional dalam bidang PLTU batubara baru sebatas tahapan construction.


25

b. Perkembangan kemampuan dari tahun 2004 sampai dengan 2009 Mulai tahun 2007, dengan adanya proyek 10.000 MW perkembangan perusahaan EPC nasional berkembang pesat terutama untuk PLTU skala kecil (sampai dengan 25 MW) dan PLTU skala menengah (25-100 MW), untuk skalaskala tersebut perusahaan lokal sudah mampu menangani aspek engineering, procurement dan construction. Sedangkan untuk skala besar (di atas 100 MW) pekerjaan yang sudah bisa ditangani baru pekerjaan sipil dan konstruksi.

26



27

Untuk PLTU skala kecil sampai dengan 8 MW, kemampuan EPC nasional untuk mensuplai barang dan jasa telah mampu hingga Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mencapai 68,5 %, untuk barang sebesar 65 % sedangkan untuk jasa sebesar 99,9 %. TKDN dari pekerjaan dan peralatan utama PLTU batubara yang dapat disuplai oleh perusahaan EPC nasional adalah sebagai berikut, boiler sebesar 75,1 %, generator sebesar 58,0 %, peralatan electrical sebesar 82,4 %, peralatan instrument & control sebesar 46,8 %, peralatan untuk balance of plant sebesar 66,5 %, sedangkan pekerjaan sipil dan struktur telah mencapai 100 %. Peralatan utama dari PLTU batubara untuk skala 8 MW yang belum mampu disuplai olah produsen nasional adalah steam turbine, saat ini steam turbine yang sudah bisa diproduksi oleh produsen nasional baru mencapai 3 MW.

28


Tabel 3.1 Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Deskripsi

Kemampuan Dalam Negeri

Kandungan Luar Negeri

Weight Factor

TKDN

I

Barang

65.0 %

35.0 %

0.9

58.5 %

II

Jasa

99.9 %

0.1 %

0.1

10 %

Total Weight factor TKDN barang dan jasa untuk PLTU Sampai dengan 8 MW per Unit (%)

1.000 68.5%

TKDN dari pekerjaan jasa untuk PLTU batubara yang dapat disuplai oleh perusahaan EPC nasional adalah sebagai berikut, consultant services untuk

studi kelayakan mampu hingga 100 %, EPC services 100 %, konstruksi dan instalasi 100 %, pengetesan dan sertifikasi sebesar 90 %, jasa training 100 %, pengoperasian dan perawatan sebesar 100 %, dan supporting services 100%. Tabel kemampuan perusahaan EPC nasional dalam membangun PLTU batubara untuk skala sampai daya 8 MW dapat dilihat pada Lampiran 3.1.

3. 3 Kemampuan untuk Membangun Pabrik-Pabrik Lainnya 3.2.1. Kemampuan pada Tahun 2004 a) Jasa : •

Front End Engineering Design (FEED) untuk fasilitas well head dan flow line, Gas liquid Separation unit, Condensate Treating Unit, Produced Water Treating Unit, Acid Gas Removal Unit, Dehydration Unit, NGL Recovery/Fractionation, Liquefaction(LNG), Utilitas pendukung.

•

Basic design untuk semua proses tersebut di atas.

•

Detail engineering semua proses tersebut di atas.

b) Barang: •

Mechanical : static equipment vessel, tank, shell & tube heat exchanger, hot oil heater, water treatment unit, waste water treatment unit;

•

Piping : pipa erw CS, gasket;

•

Electrical : cable, lighting & panel;

•

Instrument : cable;

•

Civil : semua.


29

Sales Gas Lean Gas

LNG LIQUIFACTION

NGL RECOVERY/ FRACTIONATION

Dry Gas

Sweet Gas

Sour Gas

GAS/LIQUID SEPARATION

Gas From Well

ACID GAS REMOVAL

H2O

Condensate

Other impurities - Mercaptan (RSH) - Carbonyl Sulfide (COS) - Carbon Disulfide (CS2) - Mercury (Hg)

SULFUR RECOVERY

- CO2 - H2S

Sulfur

30

LPG

GAS DEHYDRATION

Liquid HC/ Oil

Produced Water Acid Gas

REMOVAL OF OTHER IMPURITIES

LNG


Treated Acid Gas

THERMAL OXIDATION

Flue Gas


31

3.2.2.

Kemampuan pada Tahun 2009

a) Jasa : •

Front End Engineering Design (FEED) untuk fasilitas well head dan flow line, Gas liquid Separation unit, Condensate Treating Unit, Produced Water Treating Unit, Acid Gas Removal Unit, Dehydration Unit, NGLRecovery/Fractionation, Liquefaction(LNG), Sulfur recovery Unit Utilitas pendukung.

•

Basic design untuk semua proses tersebut di atas

•

Detail engineering semua proses tersebut di atas

b) Barang: •

Mechanical : static equipment vessel, tank, shell & tube heat exchanger, hot oil heater, water treatment unit, waste water treatment unit.

•

Piping

•

Electrical : cable, lighting & panel

•

Instrument : cable

•

Civil

32

: pipa erw CS, gasket

: semua


Pada Tabel 3.2 digambarkan produk-produk yang sudah bisa dibuat di dalam negeri dan yang masih diimpor.

Tabel 3.2 Kemampuan Industri Dalam Negeri No

Jenis Peralatan

I A 1 2 3 4 5 B 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Mechanical Static Equipment Storage Tank Pressure Vessel Heat Exchanger Filter, strainer Silencer Rotating Equipment & Machinery Centrifugal Pump Reciprocating Pump Screw Pump Gear Pump Diaphragm Pump Centrifugal Compressor Reciprocating Compressor Screw Compressor Steam Turbine Gas Turbine Hydraulic Turbine Gas Engine Diesel Engine Turboexpander

Kemampuan Industri Dalam Negeri 2004 2009 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ X X X X X X X X X X X X X

√ X X X X X X X X X X X X X

C 1 2 3 4 5 D 1 2 3 4 5 II 1 2 3 4 5 6 7 8 III 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Material Handling Equipment Belt Conveyor Screw Conveyor Bucket Elevator Vibrating Screen Crusher/Mill Fired Heater Reformer Fire Tube Boiler Water Tube Boiler Oil Heater Regeneration Gas Heater Electrical Transformer MCC/Switchgear Switchyard Power Cable Generator Lighting Fixture Lightning Protection Bulk Material Instrumentation Pressure Gauge Pressure Transmitter Pressure Switch Level Gauge Level Transmitter Level Switch Temperature Gauge Temperature Transmitter Temperature Switch Flow Indicator Flow Transmitter Flow Switch Distributed Control System Programmable Logic Controller Signal Cable Control Valve Shutdown Valve

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

X √ √ X X

X √ √ X X

√ √ √ √ √ X √ √ X X X X X X X X X X X X X X X X X X

√ √ √ √ √ √ √ √ X X X X X X X X X X X X X X X X X X

3.2.3. Permasalahan yang dihadapi pada saat ini: 1) Kemampuan EPC nasional saat ini tidak berkembang bila tidak ada regulasi yang berpihak kepada EPC nasional seperti dulu; 2) Khususnya untuk proyek tertentu/strategis agar yang diundang adalah EPC nasional dan kemudian dicarikan partner asing bila kemampuannya terbatas, bukan sebaliknya; 3) Adanya persyaratan berupa harus mempunyai pengalaman, sedangkan proyek tersebut belum tentu 5-10 tahun sekali; 4) Adanya persyaratan untuk pekerjaan tertentu harus menggunakan tenaga ahli asing negara tertentu, padahal tenaga ahli kita juga mampu kalau diberi kesempatan, dan pada akhirnya yang bertanggung jawab adalah perusahaan bukan tenaga ahli tersebut; 5) Perlu ada keterlibatan instansi yang memihak EPC nasional pada saat pembahasan loan agreement; 6) Perlu dikembangkan adanya tim monitoring dan evaluasi yang efektif terhadap pelaksanaan kebijakan berpihak kepada industri nasional.

Keterangan: √ : sudah mampu diproduksi di dalam negeri

X : masih diimpor


33

34


BAB IV REKOMENDASI DALAM RANGKA PENGUATAN STRUKTUR INDUSTRI KE DEPAN

Kinerja industri manufaktur secara umum masih belum mencapai apa yang diamanatkan oleh dari RPJM 2004-2009, ditandai dengan belum tercapainya tingkat utilisasi kapasitas industri sebesar 80 persen pada beberapa sub sektor industri seperti yang diamanatkan oleh RPJM. Disamping itu, kurang lengkapnya struktur dalam pohon industri juga memperlihatkan dua sisi dimensi yang berbeda. Sisi pertama kurang lengkapnya struktur industri memperlihatkan masih besarnya peluang investasi pada sektor industri yang masih terbuka lebar, baik itu berupa pendirian perusahaan baru pada industri yang sudah eksis (perluasan struktur) maupun membuka perusahaan pada industri yang belum eksis (pendalaman struktur). Sisi lain, kurang lengkapnya struktur industri pada pohon industri mencerminkan belum kokohnya kemampuan industri dan strategi yang diterapkan dalam pengembangannya.

dengan tahun 2004 dapat dilihat pada Tabel 4.1, 4.2, 4.3, Tabel 4.4 dan Tabel 4.5. Tabel 4.1. Peningkatan Kapasitas dan Perluasan Struktur Industri yang Memiliki Utilitas Tinggi (>80%)

Kategori

Perluasan Struktur

Peningkatan Kapasitas

b. Susu Olahan

+

+

c. Kopi bubuk dan instan

+

+

+

-

Industri Makanan: Industri Minuman dan Tembakau:

Dari telaah terhadap kemampuan di bidang EPC (Engineering, Procurement dan Construction), tercatat Indonesia sudah cukup kuat pada sisi mechanical terutama dalam pembuatan mesin-mesin statis (static equipment) dan pembuatan material handling equipment, namun masih sangat lemah dalam pembuatan mesin-mesin berputar (rotating equipment & machinery).

Industri Karet Alam:

Di sisi electrical selama periode 2004-2009 terjadi peningkatan kemampuan dalam negeri pada pembuatan lighting fixture, namun kemampuan dalam negeri masih sangat lemah pada sisi instrumentation. Hampir semua mesin/ peralatan instrumentation masih diimpor.

Industri Kimia Hulu:

Secara singkat proses perluasan dan pendalaman struktur, peningkatan kapasitas terpasang dan peningkatan utilitas industri tahun 2009 dibandingkan

Perkembangan Struktur Industri 2004-2009

d. Crumb rubber Industri Pulp dan Kertas: e. Pulp

o

-

f. Kertas

+

+

g. Pupuk ZA

o

o

h. Semen

o

o

i. Fatty Acid

o

+

j. Fatty Alcohol

o

+


35

Kategori

Perkembangan Struktur Industri 2004-2009 Perluasan Struktur


k. Formic Acid

o

o

l. Ethyl Benzene

+

m. Styerene Monomer n. Styrene Acrylo Nitrile

Kategori



an. Buthyl Acetate

o

o

+

ao. Polyol

o

o

o

o

ap. Epoxy Resin

o

o

o

-

aq. Polyurethane

o

o

o. Alkyl Benzene

o

o

ar. Styrene Butadine Latex

o

o

p. Epoxy Resin

o

o

as. Ethylene Dichloride

o

-

q. Alkyl Benzene Sulphonate

o

n.a.

at. Acrylic Acid

+

+

r. Alkyd Resin

o

o

au. Ethyl Benzene

+

+

s. Dioctyl Ortho Phtalate

o

+

av. Propylene Oxide

o

o

t. Polyethylene Terephytalate

o

o

aw. Maleic Anhydride

o

o

u. Purified Terephthalic Acid

+

+

ax. Nylon

o

o

v. Polyethylene Terephthalate

o

o

ay. PNCB/Para Amino Phenol

o

o

w. Dioctyl Ortho Phthalate

o

+

az. Orthoxylene

o

o

x. Ammonia

+

o

ba. Formic Acid

o

o

y. Urea

-

+

Industri Kimia Hilir:

z. Melamine

o

+

bb. Industri Ban

o

+

aa. Adhesive Resin

-

-

bc. Ban Kendaraan Bermotor Roda-4

o

+

ab. Alkyd Resin

o

o

bd. Ban Kendaraan Bermotor Roda-2

o

+

ac. Butyl Acetate

o

o

be. Ban Sepeda

o

o

ad. Methanol

o

o

bf. Ban Vulkanisir

o

o

n.a.

o

bg. Industri karet (ban)

o

+

af. Etylene

+

+

bh. Industri semen

o

-

ag. Vynil Chloride Monomer

+

+

bi. Batu kapur

o

-

ah. Styrene Monomer

o

o

Industri Tekstil:

ai. N-Butanol

o

o

bj. Industri Serat

o

+

aj. Polyethylene Terephthalate

o

o

bk. Industri Benang (Spun dan Filamen)

+

+

ak. Styrene Acrylontrile

o

o

+

-

al. Polypropylene

o

o

bl. Industri Kain (Tenun, Rajut dan NonWoven)

am. Dioctyl Ortho Phthalate

o

+

ae. 2-EthylHexyl Acrylate

36


Industri Mesin:

Kategori


Kategori



g. Ammonium Sulfat

o

o

h. Natrium Sulfat

o

o

i. Aluminium Sulfat

o

o

j. Glycerine

o

+

k. Polystyerene

o

o

+

l. Styrene Acrylo Nitrile

o

o

m. Styrene Butadiene Latex

-

o

o

+

n. Maleic Anhydride

o

o

bs. Steering System

+

+

o. Hidrogen Peroxide

+

+

bt. Industri perkapalan (reparasi kapal)

+

+

p. Nitro Cellulose

o

o

q. Sulfamic Acid

o

n.a.

o

o

r. Glycerine

Perluasan Struktur


+

+

bn. HRP

o

o

bo. CRC Stainless Steel

o

o

bp. Tin Plate

o

o

bq. Industri emas

+

br. Industri Kendaraan Bermotor Roda-2

bm. Rice Huller Industri Logam:

Industri ATDK:

Industri Elektronika: bu. Industri Video Cass/Disc Player

Tabel 4.2. Peningkatan Kapasitas dan Perluasan Struktur Industri yang Memiliki Utilitas Sedang (60% - 80%)

Kategori



Industri Makanan:

n.a.

+

s. Ethyl Acetate

o

o

t. Carpolactam

o

o

u. Propylene

+

+

v. Ethyl Acetate

o

o

w. Ethyl Benzene

+

+

x. Buthyl Acetate

o

o

y. 2-Ethyl Hexanol

o

o

z. Maleic Anhydride

o

o

a. Industri kakao (cake)

-

-

aa. Carbon Black

o

+

b. Industri kakao (powder)

-

-

ab.Tyre coord

+

+

ac. Pyhalic Anhydride

o

o

n.a.

o

Industri Minuman: c. Sari buah/juice

+

o

ad. Caprolactam Industri Kimia Hilir:

Industri Hasil Hutan: d. Rotan olahan

o

-

ae. Sarung Tangan

-

+

e. Furniture

+

+

af. Belt Conveyor/Transmission

o

o

Industri Kimia Hulu:

ag. Kaca Lembaran

o

+

f. Asam Sulfat

ah. Kaca pengaman

+

+

o

o


37

Kategori ai. Garam (NaCl)



+

o

Industri Tekstil: aj. Industri Garmen

+

-

Industri Mesin:

Kategori



bj. Arrester (Primary Substation)

o

-

bk. Busbar (Primary Substation)

o

-

bl. KWH Meter (Primary Substation)

-

-

bm. HV Insulator (Primary Substation)

o

-

ak. Sprayer

+

+

bn. Power Trafo (Swticthing Substation)

-

-

al. Hand Tractor

+

+

bo. MV Switchgear (Swticthing Substation)

-

-

am. Tractor

o

+

bp. Circuit Breaker (Swticthing Substation)

-

-

an. Power Sprayer

+

+

bq. Isolator (Swticthing Substation)

o

-

ao. Dryer

+

+

br. Swicthes (Swticthing Substation)

o

-

ap. Vibration Sifter

+

+

bs. Relay (Swticthing Substation)

-

-

aq. Thresher

+

+

bt. Arrester (Swticthing Substation)

o

-

ar. Corn Sheller

+

+

bu. Busbar (Swticthing Substation)

o

-

as. Seed Cleaner

+

+

bv. KWH Meter (Swticthing Substation)

-

-

at. Paddy Cleaner

+

+

bw. HV Insulator (Swticthing Substation)

o

-

au. Corn Cleaner

o

+

Industri Logam:

av. Rice Husker

+

+

bx. HRC

o

o

aw. Paddy Separator

+

+

by. Slab

o

o

ax. Rice Polisher

+

+

Industri Alas Kaki:

ay. Boiler (pembangkit)

o

+

bz. Sepatu Harian dari Kulit

+

+

az. Generator (pembangkit)

-

-

ca. Sepatu Harian Non-Kulit

+

+

ba. Diesel (pembangkit)

o

-

cb. Sepatu Olahraga dari Kulit

+

+

bb. Panel (pembangkit)

-

-

cc. Sepatu olahraga non-kulit

+

+

bc. Turbin Air (pembangkit)

o

-

cd. Penyamakan kulit (aneka)

o

o

bd. Power Trafo (Primary Substation)

-

-

ce. Penyamakan kulit (alat olahraga)

o

o

be. MV Switchgear (Primary Substation)

-

-

Industri Aneka:

bf. Circuit Breaker (Primary Substation

-

-

cf. Industri mainan

o

+

bg. Isolator (Primary Substation)

o

-

Industri ATDK:

bh. Swicthes (Primary Substation)

o

-

cg. Electrical Instruments

+

+

bi. Relay (Primary Substation)

-

-

ch. Engine & Transmission

o

o

38


Kategori



ci. Brake System

+

+

cj. Industri Kendaraan Bermotor Roda-4

o

ck. Universal cl. Others (kendaraan R-4) cm. Industri perkapalan (bangunan baru)

Kategori



i. Buah dalam kaleng

+

n.a.

+

j. Woodworking

-

+

+

+

k. Benzene

+

+

l. Acrylonitrile Butadiene Styrene

+

+

m. Styrene Butadiene Rubber n. Toluene

o

o

cn. Industri AC

o

o

o. Paraxylene

+

+

co. Industri Kulkas

o

o

p. Polyethylene Terephthalate

o

o

Industri Elektronika:

+

+

n.a.

-

o

o

cp. Industri TV

-

-

q. Ethylene Glycol

+

+

cq. Industri lampu listrik

+

+

r. Polyvynil Chloride

o

o

s. Polystyrene

o

o

t. Acrylontrile Butadene Styrene

o

o

u. Polyethylene

o

o

v. Styrene Butadine Rubber

o

o

w. Propylene

+

+

+

+

y. Mesin Penggulung

o

+

z. Mesin Rajut Datar

o

+

Industri Telematika: cr. Disk drive

+

+

Tabel 4.3. Peningkatan Kapasitas dan Perluasan Struktur Industri yang Memiliki Utilitas Rendah (≤60%)

Kategori



Industri Makanan:

Industri Tekstil: x. Industri TPT lainnya Industri Mesin:

a. Kopra

+

+

aa. Mesin Celup

o

+

b. Desiccated Coconut

+

+

ab. Mesin Pembentang Kain

o

+

c. Minyak Goreng Kelapa

+

+

ac. Mesin Potong

o

+

d. Industri kakao (butter/fat)

-

-

ad. Boiler (industri minyak kelapa sawit)

o

+

e. Industri Kakao (Liquor/Pasta/Mass)

-

-

ae. Water Tank (industri minyak kelapa sawit)

o

+

f. Cerutu

o

o

o

+

g. Rokok Kretek

+

+

af. Water Pump (industri minyak kelapa sawit)

h. Rokok Putih

+

+

ag. Sterilizer (industri minyak kelapa sawit)

o

+

ah. Boiler (industri minyak kelapa sawit)

o

+

Industri Minuman dan Tembakau:


39

Kategori



ai. Water Tank (industri minyak kelapa sawit)

o

+

aj. Threser (industri minyak kelapa sawit)

o

+

ak. Press cage (industri minyak kelapa sawit)

o

+

al. Tank (industri minyak kelapa sawit)

o

+

am. Juice Tank (industri mesin proses gula)

o

+

an. Mixer (proses pemanasan)

o

+

ao. Water Tank (proses pemanasan)

o

ap. Conveyor (proses pemanasan)

Kategori



bj. Boiler (proses pemisahan)

o

+

bk. Water tank (proses pemisahan)

o

+

bl. Water pump (proses pemisahan)

o

+

bm.Thesher (proses pemisahan)

o

+

bn. Press Cage (proses pengepresan)

o

+

bo. Spindel screw pressure (proses pengepresan)

n.a.

n.a.

+

bp. Hydraulic pressure (proses pengepresan)

n.a.

n.a.

o

+

bq. Tank (proses penjernihan)

o

+

aq. Pump (proses pemanasan)

o

+

br. Screener mixture (proses penjernihan)

n.a.

n.a.

ar. Boiler (proses pemanasan)

o

+

o

o

+

bs. Rolling mesin (proses forming) (Mesin Pengerjaan logam)

o

as. Separator (proses liming) at. Mixer (proses liming)

o

+

bt. Spinning mesin (proses forming)

o

o

au. Pump (proses liming)

o

+

bu. Stamping mesin (proses forming)

o

o

av. Heater (proses liming)

o

+

bv. Pressing mesin (sheet metal forming)

o

o

aw. Water pump (proses penguapan)

o

+

bw. Tool (proses cutting)

+

o

ax. Juice Tank (proses penguapan)

o

+

bx. Plasma cut (proses cutting)

o

o

ay. Evaporator (proses penguapan)

n.a.

n.a.

by. Horizontal miller (proses cutting)

o

o

az. Boiler (proses pendidihan)

o

+

bz. Vertical miller (proses cutting)

o

o

ba. Centrifugal pump (proses pendidihan)

o

+

ca. Grinder (proses cutting)

o

o

bb. Storage tank (proses pendidihan)

o

+

cb. Driller (proses cutting)

o

o

bc. Centrifugal pump (proses karbontanasi)

o

+

cc. Tap (proses cutting)

o

o

cd. Soldering tool (proses joining)

o

o

bd. Dissolving tank (proses karbontanasi)

o

+

ce. Brazing mesin (proses joining)

o

o

n.a.

n.a.

cf. Arc welding mesin (proses joining)

o

o

bf. Boiler (proses sterilisasi)

o

+

cg. Gas flame welding (proses joining)

o

o

bg. Water tank (proses sterilisasi)

o

+

ch. Conveyor (proses joining)

o

o

bh. Water pump (proses sterilisasi)

o

+

ci. Hammer (proses joining)

o

o

bi. Sterilizer (proses sterilisasi)

o

+

cj. Screw Driver (proses joining)

o

o

be. Sulfur furnace (proses karbontanasi)

40


Kategori


Kategori


Perluasan Struktur


ck. Welding mesin (proses joining)

o

o

cl. Jig & Fixture (proses joining)

o

o

cm. Besi Spon

o

o

cn. Blooming/Billet

+

o

Industri ATDK:

co. Wire Rod

+

o

dk. Wheel, Axle & Suspension

o

o

cp. CRC

o

+

dl. Frame Body

+

+

cq. Profil Berat

o

o

dm. Others (kendaraan R-2)

+

+

cr. Besi Beton/Profil Ringan

+

+

dn. Clutch

+

+

cs. Kawat

+

+

do. Steering System

o

o

ct. Mur dan Baut

+

+

dp. Drive Axle

o

o

cu. GI Sheet

+

+

dq. Engine

+

+

cv. Pipa Las Lurus/Spiral

+

+

dr. Transmission

o

o

ds. Suspension

+

+

dt. Chassis & Body

+

+

du. Brake System

+

+

o

o

dw. Motherboard

o

o

dx. CPU

+

+

dy. Monitor

o

-

o

+

Industri Logam:

Industri Alas Kaki: cw. Penyamakan kulit (sepatu harian dari kulit)

o

o

cx. Sol karet/foam (sepatu harian dari kulit)

+

+

cy. PU Foam/sol (sepatu harian dari kulit)

+

+

cz. Sol karet/foam (sepatu harian non-kulit)

+

+

da. Penyamakan kulit (sepatu olahraga dari kulit)

-

o

db. Sol karet/foam (sepatu olahraga dari kulit)

+

+

Perluasan Struktur


dg. Industri barang jadi kulit

+

+

dh. Industri jam

o

o

di. Alat tulis/pena

o

+

dj. Alat tulis/pensil

o

+

Industri Elektronika: dv. Industri Radio/radio cassette Industri Telematika:

dc. PU foam/sol (sepatu olahraga dari kulit)

+

+

dz. Keyboard

dd. Sol karet/foam (sepatu olahraga nonkulit)

+

+

ea. Speaker

o

+

eb. Power supply

+

+

de. PU foam/sol (sepatu olahraga nonkulit)

+

+

ec. CRT

o

-

ed. Industri printer

o

-

ee. Kamera digital

o

+

Industri Aneka: df. Industri alat olahraga (bola)

o

o


41

Tabel 4.4. Pendalaman Struktur No.

Kelompok Industri

Industri yang tumbuh pada periode 2005-2009

Industri yang saat ini dalam proses konstruksi

Industri yang masih dapat dikembangkan ke depan

1.

Industri belerang

-

-

Natrium Bisulfit

2.

Industri turunan minyak kelapa sawit

-

-

industri Isopropyl Myristic (IPM), Isopropyl Lauric (IPL), Isopropyl Palmitic (IPP), Isopropyl Stearate (IPS), Lube Oil, Biodiesel Oil.

3.

Industri Petrokimia (Aromatik)

-

Cumene, Acetone, Phenol, PNCB/Para Amino Phenol, Caprolactam, Cyclo Hexanone, Orthoxylene Toluene Discocyanate

Recornicol, Nitrobenzene, Chlorobenzene, Anlene, Antraquinone, Recornocil Asetate, Acetanlide, Methyl Discocyanate, Phenol Resin, Bisphenol A, Polycarbonate, Cyclo Hexane, Adipic Acid, Maleic Acid, Benzaldehyde, Benzoic Acid, P-Cresol, Nitrotoluene, Toluene Diamine, N-Paraffine, Metaxylene, N-Olefin, Chlorynated Paraffine, Alkane Sulphonate, Dymethyl Terephthalate, Linear Oxo Alcohol

4.

Industri Petrokimia (C1)

-

Caprolactam dan MTBE.

Oxo-Aldehyde Oxo-Alcohol, Pental Erytritol, Polyacetal, Choloroacetic Acid, Acetanlide, Ketene, Vinyl Acetate, Acetyl Salycylic Acid, Cellulose Acetate, Methyl Chloride, Methyl Arylate, Methyl Acrylate, Methyl Amine, Dimethyl Eter, Dimethyl Amine, Trimethyl Amine, Dimetyl Phtalate, Dimethyl Terephthalate, Tetramethyl Lead, 1 Aphthyl N Methyl Carbamate, Polybutylene Terephthalate.

5.

Industri Petrokimia (Olefin)

-

Acetone, Vynil Acetate Monomer, Polyvinyl Alcohol, Propylene Oxide, Acetone, Risphenol A, Methyl Tertiary Buthyl EterCumene, Phenol,

Acetaldehyde, Ethylene Oxide, Allyl Acetate, Acetic Anhydride, Amine, Allyl Alcohol, Hudrogen Cyanide, Crotonaldehyde, Ethanol N-Buthyl Aldehyde, Chlorinated Acetic Acid, Vynil Acetate, Acetone Cyanohydrin, Acrylonitrile, Polyvinyl Alcohol, Ethylene Propylene Diene Monomer, Methyl Acrylate/Poly Acrylate, Methylisobuthyl Ketone, Methacrylic Ester, Poly Acrylonitrile Fiber, Tetrapropylene, Alkyl Chloride, Propylene Glycol, Methyl Ethyl Ketone, Alkylphenol Etoxylate, Polyisobutylene, Polyisoprene Rubber.

6.

Industri Pasir Kuarsa

-

42


-

Natrium Sulfat, Aluminium Hidroksida, Soda Ash, Nickel Oxide, Furniture, Komponen Mobil, Insulation, alat Pabrik, Lampu Neon, Ampul/Vtal, Boat, Bangunan Gedung, Alat Laboratorium, Material, Telekomunikasi, Alat Optik, Alat Medik, Alat Industri Perabot, Furniture, Perumahan, Cobalt Oxyde, Fibre Optic.

7.

Industri Keramik

8.

Industri Air Laut

9.

Industri Mesin Proses Tekstil

10.

Industri kertas dekoratif dan filter keramik untuk knalpot

-

-

-

industri Soda Ash (Na2CO3), Na-Metal, Bahan Kedokteran, Batu Tahu, Senyawa-senyawa Magnesium (MgCl2, MgO, Mg(OH)2, MgSO4), senyawa-senyawa Kalium (KCl, KOH, KIO3, KClO3, KNO3), bahan baku industri (Seng Chloride, Ammonium Chloride), Hydrogen Peroxyde Hydrogenasi, Sintesis Kimia Tertentu (Fine Chemicals), Garam Beryodium, Garam Meja, Garam Perikanan, Garam aneka pangan, Roti, Mgsalt, cosmetic, pharmaceutical, heat isolator, catalyst, refractory, pupuk kalium, iodine carrier, food addictives, photography, medicine, organic chemicals

mesin Pintal

-

Industri mesin carding, mesin combing, mesin roving, mesin tenun, mesin rajut bundar, mesin printing, texograph dan mesin jahit

Industri Mesin Proses Pabrik Gula

Industri Evaporator pada proses penguapan, mesin sulfur furnace

-

-

11.

Industri Mesin Proses Pabrik Minyak Kelapa Sawit

industri mesin spindel screw pressure, hydraulic pressure dan screener mixture,

-

-

12.

Industri Logam

-

-

pellet besi, pig iron, green pipe, bar, slab stainless steel, HRC stainless steel, billet stainless steel, ROD stainless steel

13

Industri Aluminium

-

-

bauxite, alumina, al pigment & powder

14.

Industri Tembaga

-

-

Copper ore, CU plate/Sheet/Strip, CU Tube, CU Pipe

15.

Industri Perkapalan

-

industri propulsion engine/ mesin penggerak, generator dan electric motor, senjata/ weapon, valve, pelampung, propeller, kapal penumpang dan kapal perang. (industriindustri yang belum kuat).

industri cargo handling/deck crane, hacth cover, purifier, pump, refigirator, radar, radio communication, signal lamp, echo sounder, safety bouy, dan kapal ≥ 50000 DWT

16.

Industri Bangunan lepas pantai

-

industri living quarter, platform dan jacket (industri yang belum kuat)

industri pump, refigirator, radar, radio communication, refigirator, purifier, pump, dan safety bouy

17.

Industri Telematika

-

Industri Remote CTR

-


43

18.

Industri TV

-

-

industri IC/Chip dan industri panel LCD

19.

Industri Video Cass/Disc Player

-

-

industri IC/Chip

20.

Industri Lampu Listrik

-

-

industri Glass Bond, Lead in Wire, Ballast Electronic dan Fillament

Tabel 4.5. Mesin-Mesin yang Perlu Didorong Pertumbuhannya NO. 1.

Kelompok Peralatan/Mesin

Jenis Peralatan/Mesin

Mechanical a. Static Equipment

-

b. Rotating Equipment & Machinery

Centrifugal Pump, Reciprocating Pump, Screw Pump, Gear Pump, Diaphragm Pump, Centrifugal Compressor, Reciprocating Compressor, Screw Compressor, Steam Turbine, Gas Turbine, Hydraulic Turbine, Gas Engine dan Diesel Engine, Turboexpander.

c. Material Equipment

-

d. Fired Heater

Reformer, Oil Heater dan Regeneration Gas Heater.

2.

Electrical

-

3.

Instrumentation

Pressure Gauge, Pressure Transmitter, Pressure Switch, Level Gauge, Level Transmitter, Level Switch, Temperature Gauge, Temperature Transmitter, Temperature Switch, Flow Indicator, Flow Transmitter, Flow Switch, Distributed Control System, Programmable Logic Controller, Signal Cable, Control Valve dan Shutdown Valve.

44


LAMPIRAN 1 POHON INDUSTRI


45

1.1 POHON INDUSTRI BAJA

BLOOM URAIAN

2004

BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

6,060,940 16 28,237 41.33

PROFIL BERAT 2008 6,060,940 32 28,237 44.48

SCRAP URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

PELLET BESI

2004

BM Kapasitas (Ribu Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

BM Kapasitas (RIbuTon) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2008


2004

2,875 1 6,169 48.71

2004 473.5 1 9,107 37.2

MUR & BAUT 2008 473.5 1 9,107 50.1

URAIAN


WORE ROD URAIAN

BESI SPONS URAIAN

URAIAN

BILLET 2008

URAIAN


2,875 1 6,169 33.46

2004

6,060,940 16 28,237 41.33

2004

1,560 8 2,042 63.36

6,060,940 32 28,237 44.48

URAIAN


2004

4,511,070 32 27,932 37.29

2008

128 6 2,736

128 6 2,736

PC WIRE 2008

1,560 10 2,042 53.79

URAIAN


BESI BETON/PROFIL RINGAN 2008

2004

2008

4,956,270 57 27,932 37.6

2004

2008

128 6 2,736

128 6 2,736

KAWAT URAIAN


2004

2008

594,150 27 558 18.86

631,350 29 558 15.15

PIPA TANPA KAMPUH PIG IRON

URAIAN

A

GREEN PIPE

BAR


URAIAN


2008

637,120 9 1,191

637,120 11 1,191

Belum ada data Utilitas kurang dari 50% Utilitas lebih dari 50% Semua komoditi dalam pohon industri perlu diisi dengan data seperti tabel berikut :

SHAFT BAR BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

46

2004

2004

2008

29,600 3

29,600 3

*************** URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004

2008

1.1 POHON INDUSTRI BAJA Lanjutan

A

PLATE

SLAB URAIAN BM Kapasitas (Ribu Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004

2008

1,850 1 6,169 65.52

1,850 1 6,169 65.87

URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

PROFIL LAS

2004

2008

900,000 3

900,000 3


HRC URAIAN BM Kapasitas (Ribu Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004 2,550 2 3,315 60

GI SHEET

2004

2008

223,500 6

223,500 6


CRC 2008 2,550 2 3,315 62.34

URAIAN BM Kapasitas (Ribu Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS


2008

1,280,300 15 3,633 38.4

2,410,600 16 3,633 13.98

TIN PLATE

2004

2008

1,290 7 9,445 63.82

1,540 7 9,445 52.13

BULUH/PIPA LAS LURUS URAIAN

2004

2004

2008

2,263,800 27 7,634 20.3

2,704,430 30 7,634 23.56


2004

2008

130 1 478 71.3

130 1 478 85.39

COATED STEEL LAINNYA URAIAN BM Kapasitas (Ribu Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004

2008

50 1 320

50 1 320

Belum ada data Utilitas kurang dari 50% Utilitas lebih dari 50% Semua komoditi dalam pohon industri perlu diisi dengan data seperti tabel berikut :

***************

PIPA LAS SPIRAL URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

SLAB STAINLESS STEEL BILLET STAINLESS STEEL

URAIAN

2004

2008

2,263,800 27 7,634 20.3

2,704,430 30 7,634 23.56

ROD STAINLESS STEEL

MUR & BAUT STAINLESS STEEL URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004

2008

27,500 4

38,100 5

2008

SNI HS

CRC STAINLESS STEEL

HRC STAINLESS STEEL

2004

BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%)


2004

2008

121 3 1,349

121 3 1,349

PIPA BAJA STAINLESS STEEL URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004

2008

5,120 3

13,220 5


47

1.2 POHON INDUSTRI ALUMUNIUM WIRE ROD URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004 10%

KAWAT 2008 5%

CASTING

INGOT BAUKSIT

ALUMINA

URAIAN

2004

2008


0% 382,300 33

0% 382,300 33

82.89

115.54

URAIAN Industri sudah ada tapi data belum ada Belum ada data Utilitas kurang dari 50% Utilitas lebih dari 50% Semua komoditi dalam pohon industri perlu diisi dengan data seperti tabel berikut :


2004

2008

48

2008 0%


7,200,000 1

BM

Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004 0-15% 123,700 20


URAIAN

30,800 2

2008 10%

2008 0-15% 123,700 20

PIPE

2004

2004 10%


39.5


2004 5%

STRIP 2008 5%

URAIAN BM

2008 30,800 2


SLUG

2004

2008

15%, 20%

10%,12%,15%

2004

2008

15%,20%

10%;12,5%;15%

Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

PLATE SHEET

ALSTRIP URAIAN

Jml Perusahaan (UU)


7,200,000 1

DIECASTING

Kapasitas (Ton)

SNI HS

2008

Al Pigment & POWDER

*************** URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%)

2004

SLAB

2004 0%


KABEL 2008 10%

PROFIL EKSTRUSI

FORGING

SCRAP

2004 0%

URAIAN

BILLET URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

URAIAN

FOIL

2004 0-15% 210,700 6

2008 0-15% 210,700 6

25,85

29,38


2004 5-15% 44,900 6

CIRCLE

29,58

2008 10-20% 44,900 6

1.3 POHON INDUSTRI TEMBAGA

COPPER ROD URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

COPPER ORE

COPPER CONCENTRATE

COPPER CATHODE URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004 0% 250,000 1

2008 5% 250,000 1

81,53

101,67

2004 5% 16,000 2

COPPER WIRE 2008 5% 16,000 2


COPPER PLATE/SHEET/ STRIP

COPPER TUBE

COPPER PIPE

KABEL

2004 5-10% 82,400 3

2008 5-10% 82,400 3

66.79

29.61


2004

2008

677.761,9 54

677.761,9 54

FOIL URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004 0%,5% 7,500,000 1

2008 0%,5% 7,500,000 1

Industri sudah ada tapi data belum ada Belum ada data Utilitas lebih dari 50%

GREEN PIPE

INGOT

Semua komoditi dalam pohon industri perlu diisi dengan data seperti tabel berikut :

*************** URAIAN

2004

2008



49

1.4 POHON INDUSTRI SEMEN

BAN LIGHT CALCIUM CARBONAT

KERTAS KOSMETIK

Belum ada data Semua komoditi dalam pohon industri perlu diisi dengan data seperti tabel berikut :

2004

URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (bh) Tenaga Kerja (org) Utility (%) Impor Duty (%)

2008


2004 0% 47,490 9 15,667 72

TANGKI & PIPA

PIPA PVC

TIANG PANCANG

FOUNDRY

KAPUR TOHOR

*************** URAIAN

PLASTIK

HEAVY CALCIUM CARBONAT

Utilitas lebih dari 50%

READY MIX / BETON

TYPE OPC

2008 0% 4 4,890 9 15,667 86

BANTALAN REL

TYPE I

SEMEN PORTLAND

JALAN & JEMBATAN

TYPE I, II, IV

PELABUHAN

FERRO CEMENT

PERKAPALAN

KOMPONEN RUMAH

SP POZZOLAN SP KAPUR MIXED

RUMAH MURAH (RSS)

BLENDED CEMENT

PASIR BESI

POZZOLAN CEMENT

TANAH LIAT CLINKER

OIL WELL CEMENT

PASIR SILIKA

CLEAN SET CEMENT / QUICK SETTING CEMENT

SEMEN KHUSUS

GYPSUM

PERTANIAN GAS ACETYLENE

PEMERAH BUAH-BUAHAN

LAMPU PENERANGAN POTRET PENINGKATAN STRUKTUR INDUSTRI MANUFAKTUR 2008 - 2009

STABILISASI TANAH

TERASO KOMPONEN RUMAH

INDUSTRI KAROSERI

KARBID

PENGEBORAN MINYAK

SLAG CEMENT

SEMEN PUTIH COKE

PERTAMBANGAN

LIME POZZOLAND CEMENT

HIGH ALUMUNIUM CEMENT (FOUND CEMENT)

50

IRIGASI RUMAH MURAH

FLY ASH CEMENT BATU KAPUR

BENDUNGAN

BARANG SENI

1.5 POHON INDUSTRI PETROKIMIA (C1) OXO-ALDEHYDE OXOALCOHOL URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (bh) Tenaga Kerja (org) Utility (%) Impor Duty (%)

METHYL CHLORIDE URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (bh) Tenaga Kerja (org) Utility (%) Impor Duty (%)



*************** 2004

2008

URAIAN

5

5

2004

2008

89,000 3

54,000 4

88.47 5

2004

BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (bh) Tenaga Kerja (org) Utility (%) Impor Duty (%)

SYNTHETIC GAS

5

5

PLASTICIZERS

PHARMACY PAPER URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (bh) Tenaga Kerja (org) Utility (%) Impor Duty (%)

5

2004

2008

10

10

NITRO CELULOSE URAIAN

NITRIC ACID

SNI HS

2008

2008

HYDROGEN PEROXYDE

Utilitas lebih dari = 50%

URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%)

2004

2004


2004

2008

60,000 1

10,800 1

65.9 10

10

WRITING BOOK

COATING

2008

AMMONIUM NITRATE 5

5


2004

2008

0

0

EXPLOSIVE AGENT

CAPROLACTAM URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (bh) Tenaga Kerja (org) Utility (%) Impor Duty (%)

AMONIA URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (bh) Tenaga Kerja (org) Utility (%) Impor Duty (%)

A

2004

2008

5,800,000 7

6,177,000 8

78.38 0

0

2004

2008

120,000 1

120,000 1

0

0

SYNTHETIC FIBER URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (bh) Tenaga Kerja (org) Utility (%) Impor Duty (%)

2004

2008

10

10

B

C


2004

RUBBER PLASTIC

BLOWING AGENT URAIAN

TEXTILE

2008

FERTILIZER 10

10


51

1.5 POHON INDUSTRI PETROKIMIA (C1) Lanjutan

A

B

C

SULFAMIC ACID URAIAN

UREA URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004

2008

0% 6,732,000 6

0% 8,572,000 5

84.22

MELAMINE URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004

5% 70,000 2

98.57

2004


URAIAN

CYCLAMATE

2004

2008 5%

5%

5%

5%

TABLE WARE MOULDING COMMODITIES

SOLVENT

POLYACETAL 2004


2008 0%

0%

COSMETICS PARFUMES FLAVOR

ADHESIVE RESIN

2008 5%

0% 120,000

72.5


URAIAN

2008

FORMALDEHYDE 2004

2008

0% 77,500,000

MELAMINE RESIN

2008

5% 70,000 2

ACETAL RESIN URAIAN


2004


URAIAN

5%


PENTAL ERYTRITOL URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004

SOLVENT

2008

5% 1,239,250 26

5%

PLYWOOD

78.62

ALKYD RESIN

2008 0%

2004

0%


2004

2008

5% 67,550 8

5% 67,550 8

CAT

D

52

E



Utilitas lebih dari = 50% Semua komoditi dalam pohon industri perlu diisi dengan data seperti tabel berikut :

84.35

***************

FORMIC ACID URAIAN

Belum ada data

COATING

2004

URAIAN 2008

5% 11,000 1

5% 11,000 18

64.74

64.74

CRUMB RUBBERS


2004

2008


D

E

MTBE URAIAN

2004

GASOLINE BLENDING

2008


5%

5%

PHARMACEUTICAL ESSENSES

ETHYL ACETATE URAIAN

2004


COATING

2008

5% 36,600 1

5% 36,600

70.38

CHLOROACETIC ACID URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

PLASTIC

2004

PESTICIDE

2008 5%

5%

PRESERVATIVE

DYESTUFFS

ACETANLIDE URAIAN

WORE ROD URAIAN

2004

2004

2008


2008


5%

5%

PHARMACEUTICAL RUBBER ACCELERATOR PARFUMES

BUTHYL ACETATE URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004

SOLVENT

2008

5% 18,000 1

5% 18,000 1

Belum ada data

FLAVOUR

75.94


***************

KETENE

F

G

H I


URAIAN

2004

2008 5%

5%

ESTERS

2004

2008



53


F

G

H

I ACETYL SALICYLIC ACID

ACETIC ANHYDRIDE URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

METHANOL URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004

2008 10%

10%

URAIAN

5% 900,000 2

URAIAN

2004

5%

MEDICINE

5%

2004


5%

2004

0%

2004

2008 5%

5%

54

J

COATING ADHESIVE

2004


10%


2004

2008 5%

5%

STABILIZER PLASTIC


2004

2008

0% 40,000

0% 40,000

COATING PAINT

PAINT 5%

PAINT

1-APHTHYL N METHYL CARBAMATE

2008 5%


PAINT

10%

ADHESIVE

Belum ada data

COATING

2004

COATING

2008

COATING

METHYL AMINE URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

PAINT

5%

ADHESIVE

URAIAN

2008 5%

5%

POLYVINYL ACETATE

METHYL METACRYLATE URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS


2008

2-ETHYLHEXYL ACRYLATE

2008 0%

2004

TETRAMETHYL LEAD

2008

METHYL ACRYLATE URAIAN

2008 5%



79.59

2004

CELLULOSE ACETATE

METHYL CHLORIDE 2008

5% 900,000 2

2004


COATING

VINYL ACETATE URAIAN

5%


2004

2008 5%

5%


PESTICIDE INSECTISIDE SOLVENT PHARMACEUTICAL DYESTUFFS


2004

2008


J DIMETHYL ETER URAIAN

2004


2008 5%

5%

SOLVENT REFRIGERANT, CATALYST

DIMETHYL AMINE URAIAN

2004


SOLVENT, ANTIOKSIDAN

2008 5%

PHARMACEUTICAL

5%

SURFACTAN

SOLVENT

TRIMETHYL AMINE URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004

PHARMACEUTICAL

2008 5%

5%

SURFACTAN ANTIOXIDANT

DIMETHYL PHTHALATE

TEXTILE POLYBUTYLENE TEREPHTHALATE

DIMETHYL TEREPHTHALATE URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004

2008 0%

0%


2004

2008 5%

5%

TEXTILE Belum ada data Utilitas lebih dari = 50% Semua komoditi dalam pohon industri perlu diisi dengan data seperti tabel berikut :

POLYETHYLENE TEREPHTHALATE URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004

*************** 2008

5% 363,000 5 75.34

5% 324,000 5

TEXTILE PACKAGING

URAIAN

2004

2008



55

1.6 POHON INDUSTRI PETROKIMIA (OLEFIN) CHLORINATED ACETIC ACID

URAIAN


ACETIC ACID




2004

2008

2004

2008

5% 36,000

5% 36,000


SNI HS

ETHYLENE BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004

ACETALDEHYDE 2008

0% 550,000 1

URAIAN

0% 3,325,000 2


84.72

2004

2008 5%

2004


2008

5% 18,000 1

5% 18,000

THINNER

75.94

LEATHER

2004

2008 0%

0%


2004

5%

TEXTILE

2004 5%


NATURAL GAS CONDENSATE OLEFIN CENTER

2004

5%

URAIAN

2004



RESIDU

B

A

10%

5% 36,000 1

5% 36,000


2004


2008 5%

5%

ADHESIVE COATING

PHARMACEUTICAL PHARMACY

70.38

SOFT DRINK 2004

5%

URAIAN

2008 5%

5%


2004



2008

0% 22,000 1

0% 22,000 1

88.64

SURFACTAN URAIAN

ETHANOL AMINE URAIAN

POLY ETHYLEN TREPTHALATE

INCRETICIDE

ETHYLEN GLYCOL

2004

PLASTIC PACKAGING

SOLVENT

2008 5%

2004

2008 5%

5%

2004


2008 10%

2004

2008

5% 363,000 5

5% 324,600

75.34

TEXTILE

10%

SYNTHETIC FIBER URAIAN

DETERGENT PAINT

56

10%

PLASTIC

ETHYLENE OXYDE URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

URAIAN

2008

2008

CROTONALDEHYDE

NAFTA

POLYVINYL ALCOHOL

POLYVINYL ACETATE

2008

ETHYL ACETATE URAIAN

5%

CIGARETTE FILTER


5%

2008 5%

TEXTILE

2008 5%

VINYL ACETATE MONOMER URAIAN

2004

PLACTIC

ESTER ACETATE

ACETIC ANHYDRIDE

URAIAN


BUTIL ACETATE

Belum ada data


2004

2008 10%

10%

1.6 POHON INDUSTRI PETROKIMIA (OLEFIN) Lanjutan)

A

B POLYVINYL ALCOHOL URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004

POLYVINYL ACETATE

ADHESIVE COATING

2008 5%

URAIAN

5%

2004


ADHESIVE COATING

ADHESIVE COATING

2008 10%

10%

ADHESIVE COATING

ADHESIVE COATING VINYL ACETATE URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004

POLYVINYL CHLORIDE 2008

5%

5%

ETHYLENE DICHLORIDE URAIAN

2004


2008

5% 775,000 2

5% 855,000 2

109.59

ETHYL BENZENE URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004

96.16

2004

10% 589,000 5

61.5

VINYL CHLORIDE MONOMER URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

0% 330,000 1


POLYSTYRENE

2008

10% 589,000 5

2004

2008

5% 500,000 2

5% 500,000 2

88.9

2004

2008

5% 300,000 2 94.4


2004

ADHESIVE COATING 2008

10% 130,000 4

10% 115,000 4

54.19

ACRYLONITRILE BUTADIENE STYRENE URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004

5% 300,000 2


5% 40,000 2

39.05

2004

ADHESIVE COATING

2008

5% 20,000 1

5% 20,000 1

95.45

C

2004


2008 5%

POLYETHYLEN URAIAN

ETHYLENE PROPYLENE DIENE MONOMER URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

ADHESIVE COATING

2008

5% 40,000 2

STYRENE ACRYLONITRILE

STYRENE MONOMER 2008

0% 330,000 1


2004

ADHESIVE COATING 2008

10% 750,000 2

10% 900,000 2

53.34

5%

ADHESIVE COATING ADHESIVE COATING ADHESIVE COATING


57

1.6 POHON INDUSTRI PETROKIMIA (OLEFIN) Lanjutan POLYPROPILENE URAIAN

C ACRYLIC ACID URAIAN

2004


ACRYLIC ESTER 2008

0% 20,000 1

URAIAN

0% 20,000 1

2004


91.25

PROPYLENE URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004 5% 513,000 3

URAIAN

0%

5% 1,035,300 4

2004


60.82

ALLYL ACETATE 2004

URAIAN 0%


5%

URAIAN 5%

5%


URAIAN 5%


58

E


2004

2008 5%

5%

5%

5%


2004

5%


5%

URAIAN 5%

ACRYLONITRILE URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004 5%

2004

COSMETIC 2008

10% 111,340

10% 128,450

5%

2004



SOAP

68.92

COATING PAPER

2008 5%

5%

POLY ACRYLONITRILE FIBER 2008

PAINT

5%

METHACRYLICESTER

2008

CAT

2008

GLYCERINE

ACETONCYANOHIDRIN

HYDROGEN CYANIDE

PLASTIC

COATING

2004

URAIAN

URAIAN

URAIAN

2008 5%


2008 5%

2004

METHYLISOBUTHYLKETONE 2008

2004

10% 655,000 3

59.34


ALLYL ALCOHOL 2008

2008

10% 750,000 2

METHYL ACRYLATE 2008

ACETON 2008

URAIAN

D

2004


2004

2008 5%

5%

TEXTILE

PLASTIC

1.6 POHON INDUSTRI PETROKIMIA (OLEFIN) Lanjutan) DIOCTILEORTHO PTHALATE

2-ETHYL HEXANOL

E

URAIAN

N-BUTIL ALDEHIDE URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004

2008 5%

5%


2008

0% 100,000 1

0% 100,000 1

37.69

2004


2004


5% 20,000 1

0%

URAIAN

URAIAN

5% 20,000 1

87

0%

2004


5%

PHENOL

CUMENE 2004


Belum ada data

2008 0%

0%

Utilitas kurang dari 50% Utilitas lebih dari = 50% Semua komoditi dalam pohon industri perlu diisi dengan data seperti tabel berikut :


2004

2008

ALKYL CHLORIDE URAIAN

2004


5%

URAIAN 5%

PROPYLENE OXIDE URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004 0% 20,000 1


2008 5%

PROPYLENE GLYCOL 2008 0% 20,000 1


2004

5%


2008 5%

5%


2004

0%

URAIAN 0%


5% 18,000

ADHESIVE COATING ADHESIVE COATING

75.94

2004

2008 10%

10%

ADHESIVE COATING

2004

2008 5%

10%

ADHESIVE COATING

2004

2008 5%

0%

ADHESIVE COATING

EPOXY RESIN 2008

5%

URAIAN 5%

2004


POLYOL 2008

2008

5% 18,000 1

BISPHENOL

2004


ADHESIVE COATING

PHENOLFORMALDEHYDE

2004

EPICHOLOHYDRIN 2008

5% 100,000 3

85.99

2004


ACETON URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2008

5% 100,000 3

ALKYLPHENOL ETOXYLATE 2008

5%


2004

BUTIL ACETATE 2008

NONYL PHENOL 2008

URAIAN

URAIAN


N-BUTANOL URAIAN

TETRA PROPYLENE URAIAN

2004

2008

5% 50,000 1

5% 5,000 1

ADHESIVE COATING

85.8

POLYURETHANE

2004

2008

5% 35,000 1 90

5% 35,000 1


2004

2008

5% 19,000 3

5% 17,000 3

ADHESIVE COATING

71.84


59

1.6 POHON INDUSTRI PETROKIMIA (OLEFIN) Lanjutan METHYL TERTIARY BUTHYL ETER

D STYRENE BUTADIENE LATEX URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004

2008

5% 63,000 3

5% 93,000 3

2004

2008 5%

5%

2004

2008

5% 15,900 2

5% 35,900 2

65.16


2004

5%

2008

5% 110,000 2

5% 110,000 2

37.94

2004

2008 5%

2004


5%

2008 5%

5%

METHYL ETHYL KETONE URAIAN

POLY ISOPRENE RUBBER URAIAN

2008 5%

POLY ISOBUTYLENE

MALEIC ANHYDRIDE BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS


URAIAN

C4 URAIAN

2004

STYRENE BUTADIENE RUBBER

76.73

POLYBUTADIENE RUBBER URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS


2004


2008 5%

5%

CARBON BLACK URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004

2008

5% 135,000 2

5% 135,000 2

Belum ada data Utilitas kurang dari 50% Utilitas lebih dari = 50%

92.47



60


2004

2008

1.7 POHON INDUSTRI AROMATIK DYES Belum ada data URAIAN

*************** 2004

2004

2008


5%

RECORCINOL ACETATE

5%

URAIAN

2004

2004

5%

2008 5% 473,000 2

92.65

42


5%

5%

COSMETIC

PESTICIDE PIGMENT METAL POLISHE SOLVENT

ESTER SOLVENT PHARMACEUTICAL 2004

ACETANILIDE 2008

5%

5%


2004

POLYSTERENE 2008

5%

5%

URAIAN BM Kapasitas (Ton/Tahun) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004

2008

10% 130,000 4 1,330 54.19

10% 130,000 4 1,345 68.47 390311100

ACRYLONITRILE BUTADIENE STYRENE

ANLINE URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

METHYL DIISOCYANATE

2004

2008 5%

5%


2004

2008 5%

5%

2004


5%

STYRENE MONOMER

ETHYL BENZENE URAIAN BM Kapasitas (Ton/Tahun) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

A1

A2

A3


2008 5%

2004

URAIAN 2008

0% 330,000 1

0% 400,000 2

96.16

92.1 290260000


BM Kapasitas (Ton/Tahun) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004

DYESTUFF RUBBER ACTEKTUR PIGMENT DYES PLASTIC

2008

PLASTIC

STYRENE ACRYLONITRILE

ANTHRAQUINONE URAIAN

MEDICINE

5%

NITROBENZENE

5% 123,000 1

TEXTILE

2008

2008


BENZENE

2004


CHLOROBENZENE URAIAN

SNI HS


2008



URAIAN

PHARMACEUTICAL

RECORNICOL


2004

2004

2008

5% 20,000 1

5% 20,000 1

95.45

106.98 390320100

PLASTIC

STYRENE BUTADIENE LATEX

2008

5% 300,000 2

5% 300,000 2

64.4

108.37 290250000


2004

2008

PAPER COATING

STYRENE BUTADIENE RUBBER URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) POTRET SNI HS

2004

2008

RUBBER PENINGKATAN STRUKTUR INDUSTRI MANUFAKTUR 2008 - 2009

61

1.7 POHON INDUSTRI AROMATIK Lanjutan

A1 A2 A3

ACETONE URAIAN

2004


PAINT 2008

5%

5%

CHEMICALS CELULOSE ACETATE VARNISH RUBBER PROCESS

CUMENE URAIAN

PAPER COATING

PAPER COATING


2004

PNCB / PARA AMINO PHENOL 2008

0%

URAIAN

0%

2004

2008


5% 2.400 1

PARACETAMOL URAIAN

5% 2.400 1

2004


ADHESIVE 2008

5%

5%

PHARMACY

PHENOL RESIN URAIAN

PHENOL URAIAN

B1 B2 B3


2004

2008

5%

15%

15%

PLASTIC

BISPHENOL A

2008 5%

2004


URAIAN

2004

POLYCARBONATE 2008


0%

URAIAN 0%


2004

2008 5%

5%

PLASTIC

EPOXY RESIN URAIAN

Belum ada data Utilitas lebih dari = 50% Semua komoditi dalam pohon industri perlu diisi dengan data seperti tabel berikut :

*************** URAIAN

2004

2008


62



2004

2008

5% 50.000 1 85.8

5% 50.000 1

ADHESIVE

1.7 POHON INDUSTRI AROMATIK Lanjutan CAPROLACTAM URAIAN

B1 B2

CYCLO HEXANE 2004


2008


B3 URAIAN

SYNTHETIC FIBRE

2004

2008 0%

0%

URAIAN

0% 120,000 1 79.36 29337100

CYCLO HEXANONE URAIAN

2004


URAIAN

5%

ALKYL BENZENE URAIAN BM Kapasitas (Ton/Tahun) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004

2008

5% 210,000 1

5% 210,000 1

2004


5%

NYLON URAIAN

2008 5%

2004


5%

5% 42,000 2

URAIAN

5% 42,000 2

-


BENZALDEHYDE URAIAN

2004


2008 5% 11,000 1

64.74 -

2008 5%

5%


TOLUENE 2008 0% 100,000 1 3,754 39.97 290230000

SOAP TEXTILE

2004

2008 5% 46.000 1

5% 46.000 1

RUBBER

2004

2008

10% 192.500 7

5% 180.362 7

DETERGENT

95,04

PAPER PLASTICIZER 2004

DYES FLAVOUR PERFUMES

2008 5%

5%

PRESERATIVE ALKYD RESIN PLASTICIZER PHENOLIC RESIN

P-CRESOL

SURFACTAN

NITROTOLUENE URAIAN

C1

PLASTICIZER

ESTER FLAVORING FOOD

BENZOIC ACID

2004

PLASTIK 5%

ALKYL BENZENE SULPHONATE

FORMIC ACID


TEXTILE

2008 5%


-

5% 11,000 1

10% 272.000

TYRE CORD 2008

94.41

2004

2004


MALEIC ACIDS


2008

10% 272.000

CYCLO HEXANOL 2008

ADIPIC ACID URAIAN

2004


C2 C3

C4


2004

TEXTILE 2008

5%

DYES TOLUENDIENE FUCHSIN

5%

C5 POTRET PENINGKATAN STRUKTUR INDUSTRI MANUFAKTUR 2008 - 2009

63

1.7 POHON INDUSTRI AROMATIK Lanjutan Belum ada data

C1


TOLUENE DIAMINE URAIAN

2004


***************

2008 5%

5%

URAIAN

C2

POLYURETHANE ELASTOMERS

TOLUENE DIISOCYANATE

2004

2008


DYES OXIDATION BLACK

C3 C5

SNI HS

COATING NYLON 66 MALEIC ANHYDRIDE URAIAN

ORTHOXYLENE URAIAN BM Kapasitas (Ton/Tahun) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

C1

2004

2008

0% 120,000 1

0% 120,000 1

2004


ALKYD RESIN

2008 5% 15,900 2 124 65.16

URAIAN

5% 15,900 2 228 76.03 291714000

PHTHAKIC ANHYDRIDE 291714000


2004

5% 140,000 2

50.75 290243000

PURIFIED TEREPHTHALATIC ACID URAIAN

XYLENE URAIAN BM Kapasitas (Ton/Tahun) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004 0% 770.000

PARAXYLENE 2008 0% 770.000

URAIAN

2004


2008

0% 270,000 1 124 97.71

0% 785,400 2 228 51 290243000

METAXYLENE URAIAN

D1 64



2004

2008 0%

0%


2004

2008

0% 1,910,000 5

2008 5% 67,550 8 1,370 84.35

5% 67,550 8 1,380 95.05 390750100

DETERGENT

DIOCTYL ORTHO PHTALATE

2008

5% 140,000 2

2004


0% 1,915,000 6

87.29 290243000


2004 10% 100,000 3 863 85.99

2008 10% 116,400 3 875 82.37 2917332000

PLASTIK

POLYETHYLENE PEREPHTALATE URAIAN BM Kapasitas (Ton/Tahun) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004 5% 363,000 5 632 75.34

2008 5% 363,000 5 645 89.33 291736100

PLASTIC PACKAGING

DIMETHYL TEREPHTHALATE URAIAN BM Kapasitas (Ton/Tahun) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004

2008 0%

0%

SOLVENT DYES

1.7 POHON INDUSTRI AROMATIK Lanjutan

D1

N - OLEFINE URAIAN BM Kapasitas (Ton/Tahun) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004

2008 0%

0%

LINEAR OXO ALCOHOL

PLASTICIZER

N - PARAFINE URAIAN BM Kapasitas (Ton/Tahun) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004

LUBRICANT

2008 0%

0%

CHLORINATED PARAFINE

DETERGENT PLASTICIZER

CATALYST

ALKANE SULPHONATE

CORROSIVE LABEL


*************** URAIAN

2004

2008



65

1.8 POHON INDUSTRI KERAMIK REFRAKTORI URAIAN

2004


20% 150,000 10 1,000

2008

20% 150,000 10 1,000

TANUR PADA INDUSTRI SEMEN, KACA, GELAS, DLL

UBIN URAIAN

2004

BM Kapasitas (m2) Jml Perusahaan (bh) Tenaga Kerja (org) Utility (%) Impor Duty (%)

20% 322 jt 40 179,000

2008

20% 327 jt 40 179,000

KONSTRUKSI SANITARY

KAOLIN

URAIAN

PASIR SILIKA

FELDSPAR

2004


2008

300,000 1 800

BALL CLAY URAIAN

2004


240,000 1 150

20% 4.6 jt 3 6,000

2008

20% 4.6 jt 3 6,000

TABLEWARE URAIAN

KERTAS DEKORATIF URAIAN

2004

BM Kapasitas (bh) Jml Perusahaan (bh) Tenaga Kerja (org) Utility (%) Impor Duty (%)

2008

240,000 1 150

ZIRKONIUM SILIKAT

2004


30% 268 jt 15 15,000

2008

30% 278 jt 15 15,000

PERHOTELAN

KERAMIK HIAS

SOUVENIR

ALAT-ALAT LABORATORIUM

LABORATORIUM Belum ada data

FILTER KERAMIK UTK KNALPOT URAIAN

2004



2008


6.8 jt 1 590

*************** AUTOMOTIVE

ZIRKONIUM SILIKAT SPARK PLUG CHINA STONE BATU KAPUR

66


ISOLATOR RESISTOR

ALAT – ALAT LISTRIK ELEKTRONIKA


2004

2008

1.9 POHON INDUSTRI MESIN LISTRIK & PERALATAN LISTRIK POWER TRAFO URAIAN

MV SWITCH GEAR URAIAN

BOILER URAIAN

2004

BM Kapasitas (Unit) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2008

10% 863 21

10% 750 21

78

76


URAIAN

0% 72,000 20

80

75


5% 100,000 1

5% 50,000 1

78

77

2008

URAIAN

10% 34,578 4

10% 32,000 4

77

76 8408.90.99.00

2004


5% 75 1

5% 50 1

77

77 8410.13.00.00


URAIAN

2008

TURBIN GAS

PANEL

TURBIN UAP


2004

2008

5% 410,530 40

5% 350,000 30

79

77 8537.10.10.00

75 8504.50.92.00

2008

5% 7,715,630 14

5% 6,000,630 10

79

77 8535.10.00.00

2004

2008

5% 104,400 6

5% 90,000 6

79

76 8535.30.90.00

RELAY

URAIAN


URAIAN

2004

2008

5% 1,862,400 14

5% 1,500,000 12

77

78

2004


8535.40.00.00

KWH METER URAIAN


***************

TURBIN

80

SWITCHES

8546.90.00.00

ARRESTER

2008

0% 1,500,000 15

2004



TURBIN AIR

2004

2008

0% 1,967,260 21

CIRCUIT BREAKER


2004

2008

5% 5,091,205 13

5% 4,000,205 10

79

75 9028.30.10.00

A

2008

5% 1,000 10

5% 800 6

79

77 8536.49.00.00

BUSBAR URAIAN

Belum ada data

SNI HS

2008

8405.10.00.00

DIESEL


8535.30.20.00

PRIMARY SUBSTATION URAIAN

2004

76

URAIAN

PEMBANGKIT LISTRIK

URAIAN

80

2004


2008

0% 73,857 22

5% 100,800 8

ISOLATOR

8402.11.10.00

2004

2008

5% 139,800 10

URAIAN

GENERATOR URAIAN

2004


2004


2004


2008

5% 1,000 1

5% 300 1

78

76 8535.90.90.00

HV INSULATOR URAIAN


2004

2008

5% 36,000 2

5% 32,000 2

78

74 8535.30.20.00


67

1.9 POHON INDUSTRI MESIN LISTRIK & PERALATAN LISTRIK Lanjutan

POWER TRAFO URAIAN

2004


POWER TRAFO 2008

URAIAN

0% 1,967,260 21

0% 1,500,000 15

80

75 8504.50.92.00

CIRCUIT BREAKER URAIAN

2004


2008

5% 7,715,630 14

5% 6,000,630 10

79

77 8535.10.00.00

SWITCHES URAIAN

A

SWITCHING SUBSTATION

2004


2008

5% 104,400 6

5% 90,000 6

79

76 8535.30.90.00

ARRESTER URAIAN

2004


2008

5% 1,862,400 14

5% 1,500,000 12

77

78 8535.40.00.00

KWH METER URAIAN


68

2004

2008

5% 5,091,205 13

5% 4,000,205 10

79

75 9028.30.10.00



2004


2008

5% 139,800 10

5% 100,800 8

80

76

2004


5% 50,000 1

78

77

2004

SWITCHING SUBSTATION


2008

5% 1,000 10

5% 800 6

79

77 8536.49.00.00

BUSBAR URAIAN

2004


2008

5% 1,000 1

5% 300 1

78

76 8535.90.90.00

HV INSULATOR URAIAN


2004

2008

5% 36,000 2 78

5% 32,000 2 74 8535.30.20.00

80

75 8504.50.92.00

2008

5% 7,715,630 14

5% 6,000,630 10

79

77 8535.10.00.00

SWITCHES URAIAN

8546.90.00.00

RELAY URAIAN

0% 1,500,000 15

2004


2008

5% 100,000 1

2008

0% 1,967,260 21

CIRCUIT BREAKER URAIAN

8535.30.20.00

ISOLATOR URAIAN

2004


2004


2008

5% 104,400 6

5% 90,000 6

79

76 8535.30.90.00

ARRESTER URAIAN

2004


2008

5% 1,862,400 14

5% 1,500,000 12

77

78 8535.40.00.00

KWH METER URAIAN


2004

2008

5% 5,091,205 13

5% 4,000,205 10

79

75 9028.30.10.00


2004


2008

5% 139,800 10

5% 100,800 8

80

76 8535.30.20.00

ISOLATOR URAIAN

2004


2008

5% 100,000 1

5% 50,000 1

78

77 8546.90.00.00

RELAY URAIAN

2004


2008

5% 1,000 10

5% 800 6

79

77 8536.49.00.00

BUSBAR URAIAN

2004


2008

5% 1,000 1

5% 300 1

78

76 8535.90.90.00

HV INSULATOR URAIAN


2004

2008

5% 36,000 2 78

5% 32,000 2 74 8535.30.20.00

1.10 POHON INDUSTRI MESIN PROSES PERTANIAN SEED CLEANER URAIAN

DRYER URAIAN

2004

HS KNT (Unit) Jml Perusahaan (bh) Utility (%) Impor Duty (%)

2008 8436.80.11.00 2,205 3,205 8 12 72 79 0 0

CLEANER URAIAN

SPRAYER URAIAN HS KNT (Unit) Jml Perusahaan (bh) Utility (%) Impor Duty (%)

2004

2008 8242.20.11.00 100,000 102,000 4 4 70 78 10 10

PRA PANEN

VIBRATION SIFTER

POWER SPRAYER URAIAN

2008 8433.20.00.00 5,500 7,500 2 5 75 77 0 0


PANEN


2008 8437.90.29.00 5,500 5,700 8 8 70 79 5 5

URAIAN

2004

PASCA PANEN

2004


2008 8437.80.51.00 200 500 2 5 75 79 7.5 7.5

THRESHER

TRACTOR URAIAN

2004

URAIAN

2004



2004

2004


COM SHELLER URAIAN

2008

2008 8437.90.29.00 6,470 8,000 7 10 72 78 7.5 7.5

2004


2008 8437.80.51.00 290 350 5 7 73 77 7.5 7.5

POLISHER

2008 8437.10.30.00 1,300 2,000 4 6 74 77 0 0


COM CLEANER URAIAN

2004

2008 8437.10.30.00 295 350 8 8 70 79 0 0


RICE HULLER URAIAN

2004


2008 8437.90.29.00 133,725 135,725 20 22 71 79 15 15

2008 8437.90.29.00 36 50 1 2 40 54 0 0

2008 8437.10.30.00 500 700 1 4 73 78 0 0

PADDY CLEANER URAIAN

HUSKER

HAND TRACTOR URAIAN

2004


2004


2004

2008 8437.80.10.00 4,780 5,000 5 8 70 80 7.5 7.5


RICE HUSKER URAIAN

2004

2008 8437.80.51.00 500 1,000 5 10 70 81 7.5 7.5


PADDY SEPARATOR URAIAN

2004

2008 8437.80.51.00 2,530 2,850 7 10 71 79 7.5 7.5


RICE POLISHER URAIAN

2004



2008 8437.80.51.00 5,700 7,000 6 10 70 78 7.5 7.5

69

1.11 POHON INDUSTRI MESIN PROSES TEKSTIL M/C PRINTING M/C JAHIT M/C PENGGULUNG URAIAN HS KNT (Unit) Jml Perusahaan (bh) Utility (%) Impor Duty (%)

PROSES PEMINTALAN

2004

2008 8445.40.10.00 1,000 1,200 1 1 40 54 0% 0%

M/C ROVING

M/C POTONG URAIAN

M/C TENUN

PROSES RAJUT & TENUN

PROSES CELUP & PRINTING

PROSES GARMENT


2008 8445.20.10.00 1,200 1 55 0% 0%

M/C COMBING URAIAN HS KNT (Unit) Jml Perusahaan (bh) Utility (%) Impor Duty

URAIAN

2004

2004

2008 8445.12.10.00 12,000 1 3.9 0% 0%

M/C RAJUT DATAR URAIAN HS KNT (Unit) Jml Perusahaan (bh) Utility (%) Impor Duty (%)

2008 8447.12.10.00 10 25 1 1 42 56 0% 0%

2004


M/C RAJUT

M/C RAJUT BUNDAR

TEXOGRAPH M/C CELUP 2004

2008 8451.40.00.00 10 30 2 2 41 57 0% 0% Belum ada data Utilitas kurang dari 50%

M/C CARDING



70


2004

2008

8448.59.00.00 5 50 2 1 40 55 0% 0%

2004

URAIAN HS KNT (Unit) Jml Perusahaan (bh) Utility (%) Impor Duty (%)

2008

8451.50.10.00 35 50 1 1 42 55 0% 0%

M/C PEMBENTANG KAIN

M/C PINTAL URAIAN

2004


2008

1.12 POHON INDUSTRI MESIN PROSES PABRIK GULA BOILER URAIAN

2004

2008 8402.11.10.00 863 900 21 21 40 56 10 10


HEATER URAIAN

PUMP URAIAN

TEXOGRAPH JUICCE TANK URAIAN

PROSES EKSTRAKSI

2008 8413.19.10.00 89,975 100,000 7 10 40 55 5 5

2008 7310.29.90.90 360 400 6 6 40 55 15 15

URAIAN

PROSES PEMANASAN

2008 4010.19.10.00 900 980 5 5 39 50 5 5

2008 8516.79.10.00 100 180 5 7 40 54 15 15

PUMP URAIAN

2004


2008 8413.19.10.00 89,975 100,000 7 10 40 55 5 5

TEXOGRAPH

CONVEYOR

2004


2004


2004


2004


PROSES PEMANASAN

A TEXOGRAPH

MIXER

TEXOGRAPH

WATER TANK URAIAN HS KNT (Unit) Jml Perusahaan (bh) Utility (%) Impor Duty (%)

Belum ada data

2004

2008 7310.10.00.20 360 500 6 8 39 56 5 5

Utilitas kurang dari 50% Semua komoditi dalam pohon industri perlu diisi dengan data seperti tabel berikut :


2004

2008


2004

2008 8437.90.29.00 36 50 1 2 40 54 0 0

SEPARATOR URAIAN

MIXER URAIAN HS KNT (Unit) Jml Perusahaan (bh) Utility (%) Impor Duty (%)

2004

2008 8437.90.29.00 36 50 1 2 40 54 0 0


2004

2008 8413.19.10.00 550 700 1 2 40 53 0 0

SNI HS


71

1.12 POHON INDUSTRI MESIN PROSES PABRIK GULA Lanjutan)

STORAGE TANK URAIAN

2004

2008 7310.10.00.20 360 400 6 6 39 55 5 5


CENTRIFUGAL PUMP

TEXOGRAPH

A

URAIAN

JUICCE TANK

PROSES PENGUAPAN


2004

2008 7310.29.90.90 360 400 6 6 40 55 15 15

PROSES PENDIDIHAN



2004

2008 8413.81.10.00 3,600 4000 4 6 40 50 5 5

URAIAN

PROSES RAFINASI

2004

2008 8437.90.29.00 36 50 1 2 40 54 0 0


B

BOILER URAIAN

WATER PUMP

2008 8413.70.29.00 44,600 47,000 9 9 40 55 5 5

MIXER

2004

2004


2008 8402.11.10.00 863 900 21 21 40 56 10 10

TEXOGRAPH

TEXOGRAPH

Belum ada data Utilitas kurang dari 50% Semua komoditi dalam pohon industri perlu diisi dengan data seperti tabel berikut :


72


2004

2008

1.12 POHON INDUSTRI MESIN PROSES PABRIK GULA Lanjutan)

MIXER URAIAN HS KNT (Unit) Jml Perusahaan (bh) Utility (%) Impor Duty (%)

2004

2008 8437.90.29.00 36 50 1 2 40 54 0 0

CHANGING M/C STORAGE URAIAN

PROSES KARBONATASI

B

CENTRIFUGAL PUMP URAIAN HS KNT (Unit) Jml Perusahaan (bh) Utility (%) Impor Duty (%)

2004

2008 8413.70.29.00 44,600 47,000 9 9 40 55 5 5

PROSES PENGHILANGAN WARNA

2004

MIXER URAIAN

SULFUR FURNACE STAINER

2008 7310.10.00.20 360 400 6 6 39 55 5 5


2004


2008 8437.90.29.00 36 50 1 2 40 54 0 0

Belum ada data Utilitas kurang dari 50% Semua komoditi dalam pohon industri perlu diisi dengan data seperti tabel berikut :

*************** URAIAN

2004

2008



73

1.13 POHON INDUSTRI MESIN PROSES PABRIK KELAPA SAWIT BOILER URAIAN

BOILER

2004


2008 8402.11.10.00 863 880 21 21 40 50 10 10

URAIAN

WATER TANK URAIAN HS KNT (Unit) Jml Perusahaan (bh) Utility (%) Impor Duty (%)

2004

2008 7310.10.00.20 350 400 4 4 41 55 5 5

PROSES STERILISASI

2004


2008 8402.11.10.00 863 880 21 21 40 50 10 10


2004

2008 7310.10.00.20 350 400 4 4 41 55 5 5


2008 8413.19.10.00 3,600 4,000 4 4 40 57 5 5

WATER PUMP URAIAN HS KNT (Unit) Jml Perusahaan (bh) Utility (%) Impor Duty (%)

STERILIZER URAIAN HS KNT (Unit) Jml Perusahaan (bh) Utility (%) Impor Duty (%)

2004

2008 8433.60.10.00 10 25 2 2 39.5 52 0 0

2004

2008 8413.19.10.00 3,600 4,000 4 4 40 57 5 5

STERILIZER URAIAN HS KNT (Unit) Jml Perusahaan (bh) Utility (%) Impor Duty (%)

2004

2008 8433.52.00.00 6,470 6,700 7 7 39 52 0 7.5

2004

2008 8435.10.10.00 0 200 0 2 0 55 0 0

CLARIFIER

DECANTAZER

HYDRAULIC PRESSER

PROSES PENGEPRESAN

WATER PUMP 2004


WATER TANK

PROSES PEMISAHAN

URAIAN

SPINDEL SCREW PRESSURE


2004

2008 8435.10.10.00 0 236 0 3 0 54 0 0

PRESS CAGE URAIAN HS KNT (Unit) Jml Perusahaan (bh) Utility (%) Impor Duty (%)

2004

2008 8435.90.10.00 15 30 1 1 39 56 0 0

PROSES PENGEPRESAN TANK URAIAN HS KNT (Unit) Jml Perusahaan (bh) Utility (%) Impor Duty (%)

2004

2008 7310.10.00.90 350 400 4 4 40 54 15 15

SCREENER MIXTURE URAIAN HS KNT (Unit) Jml Perusahaan (bh) Utility (%) Impor Duty (%)

2004

2008 8437.90.29.00 0 60 0 1 0 55 0 0 Belum ada data Utilitas lebih dari = 50%



74


2004

2008

1.14 POHON INDUSTRI MESIN PENGERJAAN LOGAM CASTING

GRAVITY CASTING M/C

Utilitas kurang dari 50%

FORGING M/C

2004


2008 8463.20.10.00 1,500 1,500 10 10 40 50 0 0

EXTRUTION M/C SPINNING M/C URAIAN

2004


2008 8458.99.10.00 100 100 8 8 40 50 0 0

CUTTING


ROLLING M/C URAIAN

TOOL

Belum ada data

*************** 2004

2008


2004


2008 8462.10.00.00 150 150 5 5 40 50 0 0

RAISING M/C

PROSES FORMING

MILLING

SNI HS

SHEET METAL FORMING

2008 8459.69.10.00 75 75 3 3 40 50 0 0

DRILL & TAP

SAND CASTING M/C

DRAWING M/C

ARC FURNACE

PROSES CUTTING


2008 8461.50.10.00 1,000 1,000 25 25 40 47 0 0

2004


2004

2008 8459.29.10.00 100 100 5 5 40 48 0 0

2008 8459.69.10.00 70 70 3 3 40 50 0 0

B GRINDER URAIAN

DRILLER

SPIN CASTING M/C

INDUCTION FURNACE

PRESSING M/C

2004

GRINDING DIE CASTING M/C

BENDING M/C

2004


HORIZONTAL MILLER

VERTICAL MILLER URAIAN HS KNT (Unit) Jml Perusahaan (bh) Utility (%) Impor Duty (%)

INVEST CASTING M/C

URAIAN

2008 8456.90.10.00 100 100 5 5 40 48 0 0

URAIAN

URAIAN

SHELL CASTING M/C

PLASTIC DEFORM

2004

LASER CUT

STAMPING M/C URAIAN



URAIAN

PLASMA CUT

2004

2008 8460.29.10.00 400 400 10 10 40 49 0 0


TAP

TURNING & THREADING

TURNING M/C THREADING M/C


2004

2008 8459.70.10.00 1,000 1,000 10 10 40 47.5 0 0

2004


2008 8462.29.10.00 150 150 5 5 40 48.5 0 0

FLOW TURNING M/C

POWDER FORMING

SINTERING M/C


75

1.14 POHON INDUSTRI MESIN PENGERJAAN LOGAM Lanjutan) CONVEYOR URAIAN

SOLDERING


2004

2008 8515.19.90.00 1,500 1,500 15 15 40 50 0 5

BRAZING

A

PROSES JOINING


2004

2008 8515.90.90.00 100 100 10 10 40 50 5 5

WELDING

2004

2008 8515.31.00.00 200 200 10 10 39 49 5 5



2004

2008 8515.39.90.00 100 100 5 5 48.5 39.5 5 5

2004

2008 8205.40.00.00 200 200 20 20 40 50 5 5

2004

2008 8515.29.00.00 200 200 10 10 39.5 49.5 5 5

JIG & FIXTURE URAIAN

Belum ada data Utilitas kurang dari 50% Utilitas lebih dari = 50% Semua komoditi dalam pohon industri perlu diisi dengan data seperti tabel berikut :



2008 8205.20.00.00 1,000 1,000 20 20 39 47 5 5

WELDING M/C

LASER WEDDING M/C

76

URAIAN

URAIAN

GAS FLAME WELDING M/C URAIAN HS KNT (Unit) Jml Perusahaan (bh) Utility (%) Impor Duty (%)

2004

SCREW DRIVER

PROSES ASSEMBLING

ARC WELDING M/C URAIAN HS KNT (Unit) Jml Perusahaan (bh) Utility (%) Impor Duty (%)

2008 8428.20.90.00 1,500 1,500 15 15 40 49 0 0

HAMMER URAIAN

BRAZING M/C URAIAN HS KNT (Unit) Jml Perusahaan (bh) Utility (%) Impor Duty (%)

2004


SOLDERING TOOL

2004

2008


2004

2008 8465.99.90.00 150 150 5 5 40 45 0 0

1.15 POHON INDUSTRI TEKSTIL DAN PRODUK TEKSTIL

GARMENT URAIAN

SERAT URAIAN

BM Kapasitas (Ribu ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

PEMINTALAN

2004

2008

URAIAN

5% 1,077 28 29,447 73.90

5% 1,150 28 24,747 87.65

2004


5% 2,397 204 190,764 70.57

2008

5% 2,600 217 220,556 84.58

PERTENUNAN FINISHING

2004

15% 666 861 319,921 77.54

2008

15% 620 982 435,565 77.80

STYRENE BUTADIENE RUBBER

PERAJUTAN

URAIAN


Belum ada data


2004

5-15% 1,777 1,044 305,741 73.81

2008

5-15% 1,750 1,058 346,058 80.39


2004 10-15% 101 524 246,667 43.05

2008 10-15% 101 533 257,074 49.77


*************** URAIAN

2004

2008



77

1.16 POHON INDUSTRI SEPATU HARIAN DARI KULIT PENYAMAKAN KULIT URAIAN

PETERNAKAN

2004


0-5% 140 100 57.40

2008

KULIT SOL

0-5% 140 100 57.42 -

KULIT BOX KULIT SPLIT (LAPIS DALAM)

LATEKS PEKAT

PEREKAT

PERKEBUNAN KARET LINNING

CRUMB RUBBER KARET SYNTETIS ANTI OXYDANT

SOL KARET (FOAM) EMBROIDERY LABEL PEMINTALAN BENANG

SERAT SYNTETIS

RAJUT TALI SEPATU PU FOAM (SOL) URAIAN

P U RESIN PETROKIMIA UREA FORMADEHYDE

PEREKAT LAST / ACUAN

2004


5%

16 55.29

18 57.81 -

MATA AYAM PE / PP

PERTAMBANGAN

PLASTIK LEMBARAN

PENGUAT DALAM

2008

5%

SEPATU HARIAN DARI KULIT URAIAN

KEHUTANAN

LAST / ACUAN HOL KAYU

78


155 70.62

157 71.16 -


PAKU

PULP

20-25%

Belum ada data

LAST / ACUAN

MATA AYAM

2008

10-15%

KANTONG PLASTIK

GASPER LOGAM / AL

2004


***************

KEMASAN KERTAS TISSUE KARTON BOX


2004

2008

1.17 POHON INDUSTRI SEPATU HARIAN NON KULIT LATEKS PEKAT

PEREKAT LINNING SOL KARET (FOAM)

PERKEBUNAN KARET

URAIAN

CRUMB RUBBER KARET SYNTETIS ANTI OXYDANT

SERAT SYNTETIS

2004


2008

5% 5% 320,163,472 351,534,000 59 65 47.60 52.72 -

EMBROIDERY LABEL

PEMINTALAN BENANG RAJUT TALI SEPATU

KULIT IMITASI PU PU FOAM (SOL) PETROKIMIA

PU RESIN

PVC RESIN UREA FORMADEHYDE

PERTAMBANGAN

URAIAN


2004

2008

5% 57,259,547 16 55.29

5% 62,870,000 18 57.81 -

SEPATU HARIAN NON KULIT URAIAN

KULIT IMITASI PVC

BM

PEREKAT LAST / ACUAN

PE / PP

MATA AYAM

2004

2008

10-15%

20-25%

Kapasitas (Ribu ton)

130,027,796

Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

103 68.53

135,309,232 105 61.35 -

Belum ada data

PLASTIK LEMBARAN


KANTONG PLASTIK LOGAM / AL


LAST / ACUAN

***************

KEMASAN KERTAS TISSUE PULP ASESORIS

KARTON BOX LAST / ACUAN

URAIAN

2004

2008



79

1.18 POHON INDUSTRI SEPATU OLAHRAGA DARI KULIT PENYAMAKAN KULIT PETERNAKAN

URAIAN

2004


2008

0-5% 140 100 57.4

0-5% 140 65 57.42 -

CRUMB RUBBER PERKEBUNAN KARET

KULIT BOX (ATAS) KULIT SPLIT (LAPIS DALAM)

SOL KARET (FOAM) URAIAN

2004


2008

5% 5% 320,163,472 351,534,000 59 65 47.60 52.72 -

TENUN KAIN KANVAS

LINNING LATEKS PEKAT

TENUN KAIN LAPIS

PEREKAT

EMBROIDERY LABEL RAJUT TALI SEPATU

SERAT SYNTETIS PU RESIN PETROKIMIA

UREA FORMADEHYDE PE / PP

PEMINTALAN BENANG

TENUN PITA

PU FOAM (SOL) PEREKAT LAST / ACUAN SEPATU OLAHRAGA DARI KULIT

MATA AYAM PERTAMBANGAN

URAIAN


PLASTIK LEMBARAN KANTONG PLASTIK

LOGAM / AL

LAST / ACUAN


KARTON BOX

***************

KEHUTANAN



20-25% 85,051,518 66 65.43 -


KEMASAN

PULP

80

2008

10-15% 82,056,376 65 72.71

Belum ada data

KERTAS TISSUE

LAST / ACUAN

2004

2004

2008

1.17 POHON INDUSTRI SEPATU HARIAN NON KULIT LATEKS PEKAT

PEREKAT

CRUMB RUBBER

LINNING

PERKEBUNAN KARET

SOL KARET (FOAM) URAIAN

KARET SYNTETIS ANTI OXYDANT

PETROKIMIA

SERAT SYNTETIS

2004


2008

5% 5% 320,163,472 351,534,000 59 65 47.6 52.72 -

PVC RESIN UREA FORMADEHYDE

EMBROIDERY RAJUT TALI SEPATU TENUN PITA

PU FOAM (SOL) URAIAN


PERTAMBANGAN

TENUN KAIN LAPIS

PEMINTALAN BENANG

KULIT IMITASI PU PU RESIN

TENUN KAIN KANVAS

2004

2008

5% 57,259,547 16 55.29

5% 62,870,000 18 57.81 -

SEPATU OLAHRAGA NON KULIT URAIAN

2004


KULIT IMITASI PVC

2008

10-15% 20-25% 329,487,911 341,494,730 261 265 73.84 63.78 -

PEREKAT LAST / ACUAN MATA AYAM

PE / PP

PLASTIK LEMBARAN Belum ada data

KANTONG PLASTIK


LOGAM / AL

LAST / ACUAN


KERTAS TISSUE

***************

KEMASAN

PULP

URAIAN

KATON BOX

KEHUTANAN LAST / ACUAN

2004

2008



81

82


LAMPIRAN 2 INDUSTRI BERBASIS AGRO


83

2.1 POHON INDUSTRI TURUNAN MINYAK KELAPA SAWIT

GLYCERINE URAIAN

Diesters

2004

BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utility (%) Impor Duty (%)

58,000 80.83

110,000 9 81.51 10

Tocophenol FATTY ACID URAIAN

2008

URAIAN

Minyak Kelapa - Minyak Kelapa Sawit (CPO)

480,000

790,000 8

80

85.2 5

2004

2008

1,500

1,500

URAIAN

URAIAN

2004

2008

2,290

URAIAN


*************** URAIAN

2004


84

2008


10,000 1

2004


100,000

310,000 4

95

87.5 5

2004

Plastik Sabun / Softener Shampo

Isopropyl Myristic (IPM)

Pharmaceuticals & Cosmetics

Resin, Insecticide ,3808

Food Grade Additives

Lauryl Peroxide

Soap

Garam Stearate

Cosmetics

2008

23,000


23,000

Rubber Compounding

Flavors & Parfume Catalyst for PVC Industry

5

2004

2008

71,600

5

71,600 3 5

Paper Coatings Lacquers, Grease Anti Ecaking Agents Pharmaceuticals & Cosmetics

Synthetic Lubricants Emulsifier Agents Grease Coating Agents

Soap Food Grade Additives Pigment Suspension Agent

Water Prooving Plastic & Rubber Compounding Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS)

Synthetic Lubricants Pharmaceuticals & Cosmetics

Emulsifier Agents

Oleate Soap

Emulsifier, Paint Dryer

Oleamide

Fungicides, Lubricants

Food Additives

Water Proofing Agents

Automotive Parts

Pelangonic Acid Azelaic Acid Alkyd Resin

Synthetic Lubricants Alkyd Resin

Oleic Acid

Azelaic Acid

Linoleic Acid

Sebasic Acid

Nylon 610

Ricinoleic Acid

Soberic Acid

Pipe, Tubing, Automotive Parts

Undecylenic Acid

Anti Infective

Paints, Varnishes, Resins

Drying Oils

Nylon 11

Lanolin Lecithin

Woolwax Alcohols


Ethanolamine (M,D,T)

Lube Oil Rubber & Mold Lubricants

Isopropyl Stearate (IPS) 5

2008 1,588,300 11

Pharmaceuticals & Cosmetics

2008

Amides

2004

URAIAN

Isopropyl Palmitic (IPP)

2,290 1

STEARIC ACID

Belum ada data

BIODIESEL OIL 2008

10,000

Isopropyl Lauric (IPL)

PALMITIC ACID BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utility (%) Impor Duty (%)

2004

Soap, Shampo, Detergents

LAURIC ACID BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utility (%) Impor Duty (%)


URAIAN

MYRISTIC ACID BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utility (%) Impor Duty (%)

METHYL ESTER URAIAN

FATTY ALCOHOL

2004


Lube Oil

2008

Linoleum & Cloth Cosmetics

Specialty Polymers

Nylon Non Textile

Nylon 66, Plasticizers

Monofilaments

Synthetic Lubricants

Tire Coating / Tire Cord

Bristles & Monofilaments Film & Tape Wire & Cable Coating

2.2 POHON INDUSTRI KARET

Ethanolamine (M,D,T) Ethanolamine (M,D,T) FATTY ALCOHOL


URAIAN




2004

2008

100,000

310,000 4

95

87.5 5

Ethanolamine (M,D,T) Ethanolamine (M,D,T)



Ethanolamine (M,D,T) Ethanolamine (M,D,T) Ethanolamine (M,D,T)


Ethanolamine (M,D,T) Ethanolamine (M,D,T) Ethanolamine (M,D,T)


FATTY ALCOHOL FATTY ALCOHOL URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utility (%) Impor Duty (%)

Ethanolamine (M,D,T) Belum ada data Utilitas lebih dari = 50%

100,000

310,000 4

95

87.5 5

2008


2004

2008

100,000

310,000 4

95

87.5 5





Ethanolamine (M,D,T) FATTY ALCOHOL URAIAN


SNI HS





*************** 2004

2008



URAIAN

2004

URAIAN



2004

2008

100,000

310,000 4

95

87.5 5



85

2.3 POHON INDUSTRI BAN BAN KENDARAAN RODA 4 URAIAN

2004 BM 15% Kapasitas (ban) 41,800,000 Jml Perusahaan (bh) 9 Tenaga Kerja (org) 7,441 Utility (%) 85 Impor Duty (%)

NATURAL RUBBER

SYNTETIC RUBBER

RUBBER CHEMICAL

CARBON BLACK

INDUSTRI BAN URAIAN

2004 2008 BM 15% 15% Kapasitas (ban) 116,700,000 129,250,000 Jml Perusahaan (bh) 14 14 Tenaga Kerja (org) 21,708 25,916 Utility (%) 79 88 Impor Duty (%)

2008 15% 49,300,000 9 10,910 88

KENDARAAN BERMOTOR RODA 4

BAN KENDARAAN RODA 2 URAIAN


NYLON TYRE CORD

2008 15% 27,750,000 9 13,866 93


BAN SEPEDA URAIAN


BEAD WIRE

2008 15% 52,200,000 8 1,140 86

SEPEDA

2008 15% 6,000,000 7 1,468 90


VALVE & CAP BAN VULKANISIR URAIAN

BAN BEKAS

BAN BEKAS

BM Kapasitas (ban) Jml Perusahaan (bh) Tenaga Kerja (org) Utility (%) Impor Duty (%)

2004 10% 6,000,000 7 1,520 86



86


2004

2008

KUSEN, DAUN PINTU DAN JENDELA

- Alat RT dari kayu - Barang kerajinan dari kayu - Pallet dan Hospel - Kayu Bahan Bangunan KAYU KARET

SAWN TIMBER

2.4 POHON INDUSTRI KARET ALAM

FLOORING LAMINATED & FINGER-JOIN

DOWELS / MOULDING

WOOD-WORKING LAINNYA

Furniture (Solid Wood)

BAN RODA DUA (2) URAIAN

CRUM RUBBER URAIAN

KARET ALAM

2004

BAN RODA EMPAT (4) 2008

BM 5% Kapasitas (Ton) 2,066,000 2,025,400 Jml Perusahaan (UU) 87 102 Tenaga Kerja (org) 24,995 24,495 Utilitas (%) 96.87 96.87 SNI HS

URAIAN BM Kapasitas Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004 15%

2008 15%

KARET ALAM

BM Kapasitas Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004 5%

2008 5%

-

-

BARANG TEKNIK DARI KARET URAIAN BM Kapasitas Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004 5%

2008 5%

LATEKS PEKAT URAIAN


2004 5%

2008 5%

-

2004 5%

2008 5%

-



BAN SEPEDA


2004 15%

2008 15%

-


2004 25%

2008 25%


2004 10%

2008 10%

-

ALAT RUMAH TANGGA DAN OLAHRAGA


2004 5-10%

2008 5-10%

-

-

DOT -

2004 5%

2008 5%


2004 5%

2008 5% Belum ada data Utilitas kurang dari 50%

-

2004 15%

2008 15%

-


2004 5%


KONDOM

TUTUP KEPALA URAIAN

VULKANISIR

URAIAN

BENANG KARET URAIAN

-

ALAS KAKI DARI KARET

SARUNG TANGAN KARET URAIAN BM Kapasitas Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2008 15%

URAIAN

KONVENSIONAL URAIAN


2004 15%

***************

2008 5%

-

URAIAN

2004

2008



87

2.5 POHON INDUSTRI KAKAO

CONCENTRED

MAKANAN

ESSENCE ( FLAVOUR)

MAKANAN

EKSTRAK

CONFECTIONERY

CAKE URAIAN

POWDER BIJI KAKAO URAIAN

BUAH KAKAO URAIAN

2004 5%



2008 5%

2004 5% 400,000

2008 5% 500,000

1801.00.00.00

LIQUOR / PASTA / MASS URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004 5% 232,000 15 3,750 50

2008 5% 297,000 14 3,500 60

URAIAN


2008 15%

15

14

37

60

1805.00.00.00

1803.10.00.00


*************** URAIAN

2004

2008



TANNIN

BUTTER / FAT URAIAN

Belum ada data

LECITIN

PEKTIN

2001.90.90.00 SHELL POWDER

88

2004 15%



2004 15%

2008 15%

37

59

1804.00.00.00

PEKTIN

2004 5% 350,000 16

2008 5% 293,000 14

37

60

1803.20.00.00

COKLAT BATANGAN

MINUMAN

2.6 POHON INDUSTRI KELAPA LOW FAT DESICCATED COCONUT DESICCATED COCONUT

Belum ada data

BAHAN GIGI BUATAN


AIR KELAPA

2004

2008

SHAMPOO

SABUN


DAGING KELAPA

SNI HS

COCO MIX

KULIT ARI DAGING KELAPA

SEMI VIRGIN OIL

URAIAN HS Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (bh) Tenaga Kerja (org) Utility (%) Impor Duty (%) TEMPURUNG KELAPA

HASIL LAUT SABUT KELAPA

109,395 17 7,121 50 5

DAGING KELAPA PARUT

COCO CAKE

KOPRA

BUAH KELAPA

2004

HS Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (bh) Tenaga Kerja (org) Utility (%) Impor Duty (%)

PASTA GIGI

*************** URAIAN

URAIAN

2004

2008

MINYAK KELAPA

1,869,212 47

2,211,000 49

40 0

40 0

BUNGKIL KOPRA

TEPUNG TEMPURUNG KELAPA

2008 137,949 20 7,787 54 5

KOSMETIK VIRGIN COCONUT OIL

CONCENTRED COCO MIX

SKIM MILK

SKIM MILK

COCO SHAKE

COCO CHEMICAL MINYAK GORENG KELAPA URAIAN HS Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (bh) Tenaga Kerja (org) Utility (%) Impor Duty (%)

2004

2008

857,235 60 2,525 49 10

1,049,683 72 2,725 52 10

PAKAN TERNAK

ARANG TEMPURUNG CORFLEX

TEPUNG ARANG

SABUT BERKARET

KARBON AKTIF

MATRAS

BAHAN BANGUNAN

JOK KURSI FURNITURE BATANG KELAPA BAHAN BANGUNAN

LIDI

BARANG KERAJINAN


89

2.7 POHON INDUSTRI KOPI

KOPI BIJI URAIAN

BUAH KOPI TANAMAN KOPI URAIAN Luas Areal (ha) Kopi Robusta Kopi Arabica Produksi (ton) Kopi Robusta Kopi Arabica Ekspor (ton) Kopi Robusta &Arabica

2004

2008

1,176,744 1,133,655 127,199 181,752 592,180 552,250

596,725 96,905

344,077

400,000

HASIL IKUTAN

Belum ada data Utilitas kurang dari 50% Utilitas lebih dari = 50% Semua komoditi dalam pohon industri perlu diisi dengan data seperti tabel berikut :

*************** 2004

2008


90

2004 5%

KULIT & PULP

BATANG

URAIAN

BM Kapasitas (ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS


KAYU BAKAR

2008 5%

-

KOPI BUBUK KOPI INSTAN SPECIALLY COFFEE URAIAN 2004 2008 BM 5% 5% Kapasitas (Ton) 160,734 164,200 Jml Perusahaan (UU) 73 79 Tenaga Kerja (org) 17,076 17,995 Utilitas (%) 78 86.14 SNI HS -

COFFEE CHICOMY MIXES LIQUID COFFEE EXTRACT COFFEE SOFT DRINK URAIAN 2004 2008 BM 5% 5% Kapasitas (ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS -

2.8 POHON INDUSTRI GULA Belum ada data

GULA


GULA KASAR

*************** URAIAN

2004

BAHAN MAKANAN

GULA RAFINASI URAIAN 2004 BM (Rp. / kg) 790 Kapasitas (Ton/tahun) 1,540,000 Jml Perusahaan (UU) 3 Tenaga Kerja (org) 1,300 Utilitas (%) 51.5 SNI HS

2008


2008

GULA PASIR MAKANAN DAN MINUMAN

GULA PADAT

ETANOL

GULA PUTIH

NIRA

URAIAN BM (Rp. / kg) Kapasitas (Ton/hari)) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004 790 195,810 58 900,000 85

2008 790 195,810 58 900,000 85

ASAM ASETAT

ASAM GLUTAMAT MONOSODIUM GLUTAMAT

BAHAN BAKAR

ASAM ORGANIK BAHAN KIMIA LAIN MAKANAN TERNAK MAKANAN TERNAK

MOLASE

PROTEIN SELTUNGGAL SEMEN

BLOTONG

TEBU

RAGI ROTI

MASONRY SEMEN BAHAN CAT PUPUK

BAHAN BAKAR PARTICLE BOARD

FURNITURE KERTAS KORAN

MAKANAN TERNAK PULP SELLULOSA

KERTAS

KERTAS TULIS CETAK SECURITY PAPAER POLIMER

AMPAS

PELARUT FURFURAL

FULFUREL ALKOHOL

BAHAN PENOLONG INDUSTRI LOGAM FLAVOR, DSB


91

ROKOK KRETEK

2.9 POHON INDUSTRI TEMBAKAU

URAIAN

BM Kapasitas (Milyar Btg) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

TEMBAKAU BLENDED URAIAN

BM Kapasitas (ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS TEMBAKAU RAJANGAN

-

2004 5%

TEMBAKAU KERING TANPA TULANG DAUN


2004 5%


-


2004 15%

2008 40%

-

ROKOK KLEMBAK MENYAN URAIAN BM Kapasitas Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004 15%

2008 40%

-

CERUTU 2008 5%


-

2004 5%

2008 5%

2008 40% 763 3962 659,000 46.52 -

ROKOK KLOBOT URAIAN

URAIAN

TEMBAKAU KERING DENGAN TULANG DAUN

TANAMAN TEMBAKAU

2008 15%

TEMBAKAU IRIS / SHAG URAIAN BM Kapasitas (ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

DAUN BASAH

2004 15%

2004 15% 422 2768 281,159 46

2004 15% 100,450 8 2,245 50

2008 40% 100,450 8 2,245 50 -

ROKOK PUTIH

2008 5%

PUCUK DAUN

BADAN DAUN -

URAIAN

BM Kapasitas (Milyar Btg) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004 15% 111.05 17 7,140 25

2008 40% 111.85 18 7,314 16.74 -

Belum ada data Utilitas kurang dari 50%


***************

TANGKAI DAUN

92

BATANG

KAYU BAKAR

BUNGA (BIJI)

BIBIT / BENIH TEMBAKAU



2004

2008

2.10 POHON INDUSTRI BUAH

KOSMETIK / BIOFARMAKA

BUAH DALAM KALENG URAIAN


2004 5% 806,330 41 47,872 41.23

PICKLE

2008 5% 825,164 44 48,757 44.58 -

FRUIT LEATHER

URAIAN BM Kapasitas (ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004 5%

2008 5%

-

BUAH

2004 150%

2008 150%

Industri sudah ada dan sudah kuat tapi data belum ada Utilitas kurang dari 50% Utilitas lebih dari = 50% Semua komoditi dalam pohon industri perlu diisi dengan data seperti tabel berikut :


2004

2004 5%

URAIAN


2004 5% 142,194 12 2,765 59.71

URAIAN


2004 5%

2008 5%


2004 5%

2008 5%

-

URAIAN

2008 10% 149,115 15 2,973 66.21 -


2008 5%

-

ASINAN / MANISAN URAIAN

2008 5%

2004 5%


2004 5%

2008 5%

-

TEPUNG BUAH URAIAN


2004 5%

2008 5%

-

MAKANAN BAYI

DAGING BUAH MENTAH KULIT BUAH

2008 5%

KERIPIK

MAKANAN DARI BUAH

PUREE URAIAN BM Kapasitas Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS


2004 5%

JELLY

ANGGUR / WINE URAIAN BM Kapasitas Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

URAIAN

URAIAN

JUICE / SARI BUAH

SALE DAGING BUAH MATANG

SELAI

PEKTIN

2008

MAKANAN FARMASI

PUPUK MAKANAN TERNAK

PATI

MAKANAN

BIJI MAKANAN RINGAN


93

2.11 POHON INDUSTRI PENGOLAHAN KAYU ANGGUR / WINE URAIAN

- Alat RT dari kayu - Barang kerajinan dari kayu - Pallet dan Hospel - Bantalan KA / Sleeper KUSEN, DAUN PINTU, DAN JENDELA FLOORING

KAYU BULAT IMPOR

SAWN TIMBER

DOWELS / MOULDING


2004 150%

2008 150%

ANGGUR / WINE

LAMINATED & FINGER JOINT

URAIAN


WOOD-WORKING LAINNYA

KAYU BULAT

Limbah & Serbuk

Bahan Bakar

Arang Briket

Karbon Aktif

Obat Nyamuk

2004 150%

2008 150%

PARTICLE BOARD URAIAN


LIMBAH KAYU BULAT : - Limbah Perkebunan - Tanaman Rakyat

2004 5%

2008 5%

-

MDF, OSB

Industri sudah ada dan sudah

Chip/Flake

kuat tapi data belum ada Utilitas kurang dari 50% Utilitas lebih dari = 50% Semua komoditi dalam pohon industri perlu diisi dengan data seperti tabel berikut :

2004

2008


Plywood Ordinary

VENEER LVL (Laminated Veneer Lumber

94

2004 5%

2008 5%

-

PLYWOOD KHUSUS

*************** URAIAN




2004 10%

2008 10%

-

WOOD COMPOSITE BOARD URAIAN BM Kapasitas (ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004 5%

2008 5%

-

WOOD WOOL CEMENT BOARD URAIAN BM Kapasitas (ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004 5%

2008 5%

-

DECORATIVE PLYWOOD URAIAN BM Kapasitas (ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004 5%

2008 5%

-

Furniture (Non Solid Wood)

2.12 POHON INDUSTRI HASIL LAUT ANGGUR / WINE URAIAN

2004 5% 8.028.800


Bahan Bakar

URAIAN

2004



2004 5% 8.028.800

2008 5% 8.028.800

ANGGUR / WINE Utilitas kurang dari 50% Utilitas lebih dari = 50% Semua komoditi dalam pohon industri perlu diisi dengan data seperti tabel berikut :


2004 5% 8.028.800

Bahan Bakar

Bahan Bakar

URAIAN

SNI HS

2004

2008


2004 5%

-

2008 5%

-

Bahan Bakar 2008

Bahan Bakar

Bahan Bakar

5% 8.028.800

Bahan Bakar

Bahan Bakar Bahan Bakar

2004 5%

Bahan Bakar

2008 5%

Bahan Bakar Bahan Bakar Bahan Bakar

-

Bahan Bakar

Bahan Bakar

Bahan Bakar

Bahan Bakar

Bahan Bakar

Bahan Bakar

WOOD COMPOSITE BOARD

2008 5%

2004 5%

URAIAN

2004 5%


Bahan Bakar Bahan Bakar Bahan Bakar Bahan Bakar

Bahan Bakar

2008 5%

Bahan Bakar Bahan Bakar Bahan Bakar

-

Bahan Bakar


URAIAN


WOOD COMPOSITE BOARD

Bahan Bakar

WOOD COMPOSITE BOARD 2008 5% 8.028.800

WOOD COMPOSITE BOARD 2008 5% 8.028.800

Bahan Bakar

Bahan Bakar

Bahan Bakar

URAIAN


2004 5% 8.028.800

Bahan Bakar

Bahan Bakar

Bahan Bakar

Belum ada data

5% 8.028.800


Bahan Bakar

URAIAN

ANGGUR / WINE

Bahan Bakar

ANGGUR / WINE

ANGGUR / WINE 2008 5% 8.028.800

Bahan Bakar

ANGGUR / WINE URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004 5% 8.028.800

ANGGUR / WINE URAIAN BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2008 5% 8.028.800

Bahan Bakar

2004 5% 8.028.800

ANGGUR / WINE 2008 5% 8.028.800


2004 5% 8.028.800

ANGGUR / WINE 2008 5% 8.028.800


2004 5% 8.028.800

Bahan Bakar 2008 5% 8.028.800

Bahan Bakar Bahan Bakar Bahan Bakar Bahan Bakar

Bahan Bakar Bahan Bakar


95

2.13 POHON INDUSTRI PULP DAN KERTAS KERTAS BEKAS RAYON

BENANG

TEKSTIL

KAYU BULAT GARMENT KAYU BULAT PULP

KERTAS

URAIAN

KAYU BULAT : - Limbah Perkebunan - Tanaman Rakyat

CHIP / FLAKE

2004 2008 BM 0% 0% Kapasitas (Ton/Tahun) 6,287,100 6,161,332 Jml Perusahaan (UU) 14 14 Tenaga Kerja (org) 75,358 78,325 Utilitas (%) 82.85 94 SNI HS -

KERTAS BUDAYA : KERTAS TULIS CETAK KERTAS KORAN URAIAN


*************** 2004


2004 5%

SERAT PANJANG

2008 5% 8,251,972 79 164,443 84.34 -

PENERBITAN & PERCETAKAN

2008 5%

-

KERTAS TISSUE 2008


96

2004 BM 5% Kapasitas (Ton/Tahun) 10,045,580 Jml Perusahaan (UU) 76 Tenaga Kerja (org) 129,045 Utilitas (%) 76.45 SNI HS

SERAT PENDEK

SERAT ALAMI NON KAYU - Limbah Hasil Pertanian

URAIAN

URAIAN


URAIAN


2004 5%


2004 5-15%

2008 5-15%

-

CONVERTING 2008 5%

-

URAIAN


2004 5%

2008 5%

-

KERTAS INDUSTRI : KRAFT LINER, MEDIUM LINER, & BOARD/DUPLEX URAIAN 2004 2008 BM 5% 5% Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS -

- CORRUGATED CARTON BOX - KEMASAN - FILTER PAPER URAIAN 2004 2008 BM 5% 5% Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS -

JENIS KERTAS

SECURITY PAPER & KERTAS KHUSUS

URAIAN


2004 5%

2008 5%

-


2004 5%

2008 5%

-

LAMPIRAN 3 INDUSTRI ALAT ANGKUT


97

3.1 POHON INDUSTRI KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA COVER

ENGINE & TRANSMISSION

RUBER PARTS GASKET BEARING PEDAL GEAR CHANGE

CYLINDER BLOCK PISTON

URAIAN BM Kapasitas (Unit/Thn) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004 15%

2008 15%

14 50

14 65 -

HEAD LAMP

KICK STARTER PEDAL FLYWHEEL/GEN/ MAGNETIC PISTON RING CRANK CASE CYLINDER SLEVE CAM SHAFT CAM CHAINS CRANK SHAFT AIR CLEANER SYSTEM

SPARK PLUG DRIVE CHAIN SPROCKET REAR PLASTIC PARTS OIL FIRTER CONNECTING ROD SPRING KICK STARTER SYSTEM MAIN GEAR/ PULLEY DRIVE

ELECTRICAL INSTRUMENTS URAIAN

BM Kapasitas (Unit/Thn) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004 2008 0-15% 0-15% 2,750,000 3,350,000 10 12 50 65 -

TAIL LAMP/REAR COMB

PILOT/WINKER INDICATOR LIGTH/WINKER SWITCH

GEAR SPEEDOMETER SPOKE & NIPPLE FRONT/REAR AXLE HUB WHEEL RIM TYRE & TUBE

MAIN FRAME

STOP LAMP SWITCH

BRACKET

FLASHER

FUEL/OIL TANK

IGNITION COIL

CAPS

RECTIFIER/ REGULATOR

MAIN & SIDE STAND

HORN

REAR/FRONT FENDER

REFLECTROR

SEAT ASSY

ELECTRIC STARTER

SIDE COVER/COWLING

BATTERY

BACK MIRROR

CONTACT POINT/ CDI

LEG SHIELD

WIRING HARNESS

MUFFLER ASSY

AMPERE METER/ FUEL/ OIL GAUGE SPEEDOMETER/ TACHOMETER CONNECTOR CONTROL CABLE

STEP BAR, FOOT REST

LOCKS

LUGGAGE CARRIER

REAR FORK ARM MUD GUARD

FUEL COCK

FRONT FORK & ABSORBER REAR CUSHION & ABSORBER

STEERING HANDLE STEERING SYSTEM

BRAKE DISK/LINING PAD ASSY/BRAKE SHOE BRAKE HOSE BRAKE PEDAL/LEVER CALIPER/PANEL MASTER CYLINDER

BOLT, NUT, SCREW, WASHER

MAIN SHAFT

TOOL SET

SPROCKET DRIVE

EMBLEM/NAME PLAT

VALVE/REED VALVE

GEAR CHANGE

COVER, PLASTIC SET

CARBURATOR

OIL PUMP

COUNTER GEAR/ PULLEY DRIVE

CLUCTH ASSY

COUNTER SHAFT

CRANK PIN

PERAKITAN

PISTON PIN

98


WHEEL, AXLE & SUSPENSION URAIAN BM Kapasitas (Unit/Thn) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004 15%

2008 15%

14 50

8 40 -

FRAME BODY URAIAN

BM Kapasitas (Ribu Unit/Thn) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004 15% 36,000 15 55

2008 15% 65,000 15 60 -

STEERING SYSTEM URAIAN BM Kapasitas (Ribu Unit/Thn) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004 15% 3,000 3 85

KBM RODA DUA URAIAN

2008 15% 3,360 4 90 -

2004 2008 BM 20% 20% Kapasitas (Ribu Unit/Thn) 6,000 6,500 Jml Perusahaan (UU) 15 15 Tenaga Kerja (org) 17,110 130,000 Utilitas (%) 75 90 SNI HS -

BRAKE SYSTEM URAIAN


2004 2008 15% 15% 3,250,000 3,756,332 5 6 55 65 -


***************

OTHERS URAIAN


2004 0-15%

2008 0-15%

16 50

18 50 -


2004

2008

3.2 POHON INDUSTRI KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT AIR FILTER ALTERNATOR BEARING CAP CAM SHAFT CONNECTING ROD COVER CYLINDER HEAD

CRANK SHAFT CYLINDER BLOCK CYLINDER HEAD EXHAUST MANIFOLD

FLYWHEEL FUEL FILTER GASKET INTAKE MANIFOLD

ENGINE URAIAN BM Kapasitas (Unit/Thn) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004 15% 80 juta 18 45

COMPANION FLANGE

DIFF. CASE DIFF. GEAR DRIVE SHAFT HOUSING

PINION SHAFT PROPELLER TUBE SIDE BEARING NUT YOKE

PIST AND PISTON RING PULLEY CRANKSHAFT

RADIATOR ROCKER ARM V BELT OIL AN AIR FILTER HOUSING FAN SHROUD

CASE CLUTCH HOUSING COVER EXTENSION HOUSING GEARS INPUT/MAIN SHAFT SHIFT FORK/SPEED SHAFT RAIL

SYNCRONIZER LAIN-LAIN

DRIVE AXLE URAIAN BM Kapasitas (Unit/Thn) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004 15% 378,000 3 40

2008 15% 378,000 3 40 -


2004 15% 3,972,593 3 55

2008 15% 3,972,593 3 55 -

BACK PANEL/BACK CROSS MEMBER DOORS ENGINE HOOD

PIVOT

TIE ROD LINKAGE

PRESSURE PLATE

COVER STEERING COLUMN

TORSION SPRING


CHASSIS & BODY URAIAN BM Kapasitas (Unit/Thn) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004 15% 3,972,593 3 55

2008 15% 3,972,593 3 55 -

BUMPER

SIDE PANEL

DRUM/CAKRAM

DASHBOARD

MASTER POWER MASTER CYLINDER BACKING PANEL/ BODY CALIPER LAIN-LAIN

SUSPESION BM Kapasitas (Unit/Thn) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS


LAIN-LAIN

CYLINDER WHEEL/ PISTON CALIPER

2004 15% 3,972,593 3 55

OTHERS URAIAN

INSTRUMENT PANEL & PARTS

ROOF

URAIAN

2008 15% 3,972,593 3 55 -

2008 15% 81,3 juta 20 45 -

2008 15% 81,3 juta 20 45 -

ELECTRICAL COMPONENT

TYRE

REAR SPRING

2004 15% 80 juta 18 45

WINDSHIELD WIPER & PARTS

BRAKE SHOE/PLATE

NON DRIVE AXLE

2004 15% 80 juta 18 45

STEERING SYSTEM URAIAN

MIRROR

LAIN-LAIN

LAIN-LAIN

TIE ROD END

BRAKE LINING/PAD

FLOOR/REAR DECK

FRONT SPRING

LAIN-LAIN

STEERING WHEEL

HUB


BATTERY

FENDER

TIMING CASE & COVER

SHOCK ABSORBER

FACING

LAIN-LAIN

TRANSMISSION

CLUCTH

STEERING SHAFT

SHIM

TRUNK

ENGINE HANGER

DISC PLATE

STEERING GEARS

SIDE RAIL/CHASSIS

ENGINE SUPPORT

DIAPHRAGMA

STEERING COLUMN

WATER OVERFLOW TANK

AIR INTAKE PIPE

CUSHION RUBBER

KNUCLE ARM

HUB WHEEL

MOTOR STARTER OIL FILTER

2008 15% 81,3 juta 20 45 -

2004 15% 3,972,593 3 55

KBM RODA 4 2008 15% 3,972,593 3 55 -

URAIAN


SCREW. WASHER

2004 15% 3,972,593 3 55

2008 15% 3,972,593 3 55 -


***************

LAIN-LAIN

URAIAN

BRAKE SYSTEM BM Kapasitas (Unit/Thn) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2008 15% 3,972,593 3 55 -

UNIVERSAL URAIAN

URAIAN

2004 15% 3,972,593 3 55


2004 15% 80 juta 18 45

2008 15% 81,3 juta 20 45 -

2004

2008



99

3.3 POHON INDUSTRI KAPAL RAW MATERIAL

Ferro / Baja - Plate / Pelat - Angle Profile / Siku - Pipe / Pipa Non Ferro - Aluminium (Pelat / Pipa) - Kuningan

EQUIPMENT

JENIS KAPAL

PROPULSION ENGINE / MESIN PENGGERAK - Main Engine / Mesin Utama - Auxillary Mesin / Mesin Pembantu

DECK MACHINERIES / MESIN GELADAK Cargo Handling / Deck Crane Anchor Winch

Hatch Cover Mooring Winch

Captain

Fibre Glass

URAIAN URAIAN BM Kapasitas (DWT) : - Bangunan Baru - Reparasi Kapal Jml Perusahaan (Galangan) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%): - Bangunan Baru - Reparasi Kapal SNI HS

2004 2004 0-5%

2008 2008 0-5%

300,000 4,500,000 240 32,000

700,000 9,000,000 300 45,000

45 70

60 90

Kapal Tanker Kapal Cargo Kapal Container Kapal Curah Kapal Ikan

Karet

Plastik

Kaca

Purifier Steering Gear

Pump Generator dan Electric Motor

Refrigerator

Kapal Perang

1 Galangan Kapal

Kapal Khusus

20 Galangan Kapal

Kapal Tunda

50 Galangan Kapal

Main Switch Board/Panel

Radar

Radio Communication

Telephone

Signal Lamp

Echo Sounder

Television

Kapal ≥ 50.000 DWT

FURNITURE - Meja – Kursi - Lemari

SENJATA / WEAPON

Sekoci

Belum ada data

Anchor / Jangkar

Industri sudah ada dan belum kuat tapi data belum ada

Safety Buoy Cathode Protection (Zinc and Al Anode)

Valve

Rudder / Kemudi

Rantai

Pelampung

Propeller

Industri sudah ada dan sudah kuat tapi data belum ada Semua komoditi dalam pohon industri perlu diisi dengan data seperti tabel berikut :


100

2 Galangan Kapal

Air Condition

PERALATAN LAINNYA Welding Electrode

50 Galangan Kapal

NAVIGATION & COMMUNICATION / PERALATAN NAVIGASI DAN TELEKOMUNIKASI

Tekstil

Marine Paint

20 Galangan Kapal

Kapal Penumpang Ferry

ELECTRICAL MACHINERIES AND EQUIPMENT Kayu

20 Galangan Kapal


2004

2008

3.4 POHON INDUSTRI BANGUNAN LEPAS PANTAI RAW MATERIAL

Ferro / Baja - Plate / Pelat - Angle Profile / Siku - Pipe / Pipa Non Ferro - Aluminium (Pelat / Pipa) - Kuningan

EQUIPMENT

DRILLING EQUIPMENT - Auxillary Mesin/Mesin Bantu

ELECTRICAL MACHINERIES AND EQUIPMENT Main Switch Board/ Panel

Pump

Refrigerator

Generator dan Electric Motor

JENIS PRODUK

Fibre Glass

NAVIGATION & COMMUNICATION / PERALATAN NAVIGASI DAN TELEKOMUNIKASI Kayu

Karet

Plastik

Radar

Radio Communication

Living Quarter

± 4 Perusahaan

Platform

± 7 Perusahaan

Jacket

± 3 Perusahaan

ELECTRONIC EQUIPMENT Generator dan Electric Motor

Purifier

Refrigerator

Steering Gear

Pump

Sekoci

Anchor / Jangkar

Valve

Rantai

Pelampung

Mooring Buoy

Main Switch Board/ Panel Kaca FURNITURE - Meja – Kursi - Lemari

Tekstil

Marine Paint

OTHER FINISHED PRODUCT Belum ada data Industri sudah ada dan belum kuat tapi data belum ada

Welding Electrode Safety Buoy Cathode Protection (Zinc and Al Anode)

Industri sudah ada dan sudah kuat tapi data belum ada Semua komoditi dalam pohon industri perlu diisi dengan data seperti tabel berikut :

*************** URAIAN

2004

2008



101

102


LAMPIRAN 4 INDUSTRI TELEMATIKA, ELEKTRONIKA & ELEKTRONIKA PROFESIONAL


103

4.1 POHON INDUSTRI AC EVAPORATOR

COVER

Belum ada data

CABINET

Industri sudah ada dan sudah kuat tapi data belum ada

BLOWER


BLOWER

CONDENSOR

COVER COMPRESSOR

REMOTE CTR

COOPER TUBE AL SHEET

104


AC URAIAN

BM Kapasitas (Ribu Unit) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004 5 & 15% 2,825 12 14,500 70

2008 5 & 15% 1,200 12 14,500 70 -


2004

2008

4.2 POHON INDUSTRI KULKAS STEEL SHEET CABINET CAT

COATED STEEL SHEET

FRONT DOOR

STEEL SHEET

STEEL ROD

COMPRESSOR

CAST IRON AC STEEL PIPE

KONDENSOR

PPC

INNER CABINET RAK-RAK

KAWAT

AL SHEET

FREEZER

GLASS

LAMPU

URAIAN


2004 5 & 15% 2,825 12 14,500 70

2008 5 & 15% 1,200 12 14,500 70 -

REGULATOR

Industri sudah ada dan sudah kuat tapi data belum ada Utilitas lebih dari = 50% Semua komoditi dalam pohon industri perlu diisi dengan data seperti tabel berikut :

*************** URAIAN

2004

2008



105

4.3 POHON INDUSTRI RADIO/RADIO CASSETTE PCB PCB ASSY/MOTHER BOARD

IC/CHIP CAPACITOR

ANTENA

RESISTOR RELAY & SWITCH

PHERIFERAL

DIODE, TRANSISTOR,TRIAC, DIAC, DLL SPEAKER/MICROFON

POWER SUPLY TRANSFORMER

CABINET/CASING

RADIO TUNER CONECTOR

DISPLAY DEVICE

AUDIO HEAD TAPE/DISC MECHANISM

MOTOR


*************** URAIAN

2004

2008


106


RADIO/RADIO CASSETTE URAIAN BM Kapasitas (Unit) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004 5-15% 6,385,800 9 35,670 60

2008 5-15% 635,800 9 35,670 60

4.4 POHON INDUSTRI VIDEO CASS/DISC PLAYER PCB PCB ASSY/MOTHER BOARD

IC/CHIP CAPACITOR RESISTOR

PHERIFERAL

RELAY & SWITCH DIODE, TRANSISTOR,TRIAC, DIAC, DLL CABINET/CASING POWER SUPLY TRANSFORMER RADIO TUNER

DISPLAY DEVICE

VIDEO CASS/DISC PLAYER URAIAN BM Kapasitas (Unit) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004 15%

2008 15%

9 35,670 80

9 35,000 80

CONECTOR

AUDIO HEAD TAPE/DISC MECHANISM

MOTOR

Belum ada data Industri sudah ada dan sudah kuat tapi data belum ada Utilitas lebih dari = 50% Semua komoditi dalam pohon industri perlu diisi dengan data seperti tabel berikut :

*************** URAIAN

2004

2008



107

4.5 POHON INDUSTRI TELEVISI PCB IC/CHIP PCB ASSY/MOTHER BOARD

CAPACITOR FLYBACK TRAFO RESISTOR

PHERIFERAL RELAY & SWITCH DIODE, TRANSISTOR,TRIAC, DIAC, DLL

SPEAKER/MICROFON

POWER SUPLY TRANSFORMER

CABINET/CASING

TV TUNER CONECTOR

PANEL LCD

DEFLECTION YORK CATHODE RAY TUBE (CRT)

PICTURE TUBE ELECTRON GUN Belum ada data Industri sudah ada dan sudah kuat tapi data belum ada Utilitas lebih dari = 50% Semua komoditi dalam pohon industri perlu diisi dengan data seperti tabel berikut :

*************** URAIAN

2004

2008


108


TELEVISI URAIAN


2004 15%

2008 15%

15 18,500 70

12 18,500 65

4.6 POHON INDUSTRI LAMPU LISTRIK CASSES FOR FILLER, PROUS

GLASS BOND PHOSPOR POWDER LEAD IN WINE PCB ASSY LAMPU LISTRIK

BALLAST ELECTRONIC

URAIAN

CASING MOLYBDENIUM WIRE TUNGSTEN WIRE


FILLAMENT

AL SHEET BRASS SHEET

BASE/CUP

2004 15% 120,000 9 5,700 65

2008 5 & 15% 190,000 21 10,500 70

LEAD GLASS SODA LIME GLASS

GLASS BULB GLASS TUBE


*************** URAIAN

2004

2008

BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS POTRET PENINGKATAN STRUKTUR INDUSTRI MANUFAKTUR 2008 - 2009

109

4.7 POHON INDUSTRI DIGITAL CAMERA

INTEGRATED CIRCUIT (IC)

PCB-ASSY/ MOTHERBOARD

CONTROL/DRIVER LOGIC CIRCUIT

PLASTIC

PHERIPERAL DIGITAL CAMERA

GLASS

URAIAN

LITHIUM ALKALINE

BATTERY

STEEL ROD

FLASH LAMP LCD CASING/CABINET ELECTRON GUN


*************** URAIAN

2004

2008


110



2004 0%

2008 0%

2

2

4.8 POHON INDUSTRI KOMPUTER DIGITAL CAMERA

INTEGRATED CIRCUIT (IC)

URAIAN


PHERIPERAL

TELEVISI URAIAN


2004 0%

2008 0%

2

2

DIGITAL CAMERA

2004 15%

2008 15%

15 18,500 70

12 18,500 65

URAIAN


2004 0%

2008 0%

2

2

DIGITAL CAMERA URAIAN


2004 0%

2008 0%

2

2 PHERIPERAL


TELEVISI URAIAN


TELEVISI URAIAN

2004 15%

2008 15%

15 18,500 70

12 18,500 65


2004 0%

2008 0%

2

2


2004 15%

2008 15%

15 18,500 70

12 18,500 65


PHERIPERAL

*************** INTEGRATED CIRCUIT (IC)



URAIAN

2004 0%

2008 0%

2

2

2004

2008



111

4.9 POHON INDUSTRI PRINTER INTEGRATED CIRCUIT (IC)

PCB-ASSY/ MOTHERBOARD CONTROL/DRIVER LOGIC CIRCUIT

COIL

CR MOTOR

PRINTER URAIAN

METAL CASING

RUBBER

TIMING BELT

PLASTIC GEAR

CARRIAGE/ROLLER

STEEL ROD

PIN HEAD CASING/CABINET PHERIPERAL

Belum ada data Industri sudah ada dan sudah kuat tapi data belum ada Utilitas kurang dari 50% Semua komoditi dalam pohon industri perlu diisi dengan data seperti tabel berikut :

*************** URAIAN

2004

2008


112


2004 2008 BM 0% 0% Kapasitas (Unit) 15,200,000 3,400,000 Jml Perusahaan (UU) 1 1 Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

LAMPIRAN 5 INDUSTRI LAINNYA


113

5.1 POHON INDUSTRI ALAT OLAH RAGA (BOLA) PENYAMAKAN KULIT URAIAN

PETERNAKAN

BM Kapasitas (Sq.ft) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004 0-5% 140 juta 100 57.4

2008 0-5% 140 juta 100 57.42 -

KULIT SOL LUAR KULIT BOX (ATAS) KULIT SPLIT (LAPIS DALAM)

SOL KARET CRUMB RUBBER PERKEBUNAN KARET

LINNING FOAM

LATEKS PEKAT

PEREKAT SERAT SINTETIS

P U RESIN PETROKIMIA UREA FORMADEHYDE

PERTAMBANGAN

PEMINTALAN BENANG

P U FOAM (SOL)

TENUN KAIN LAPIS

KULIT IMITASI P U

EMBROIDERY LABEL

PEREKAT

PVC

KULIT IMITASI PVC

PE

MATA AYAM PLASTIK

PE / PP

PLASTIK LEMBARAN

LAST / ACUAN

TENUN KAIN KANVAS

RAJUT TALI SEPATU TENUN PITA

INDUSTRI ALAT OLAH RAGA (BOLA) URAIAN 2004 2008 BM 15% 15% Kapasitas (Pcs) 95,447,000 95,447,000 Jml Perusahaan (UU) 67 67 Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) 51.75 56.16 SNI HS -

PENGUAT DALAM LOGAM / AL

MATA AYAM LOGAM PULP KEHUTANAN


GASPER

KERTAS TISSUE


***************

SOL / HAK KAYU LAST / HAK KAYU


114


2004

2008

5.2 POHON INDUSTRI PERHIASAN EMAS

PERTAMBANGAN EMAS PERTAMBANGAN TEMBAGA

EMAS BATANGAN EMAS CAMPURAN BATANGAN TEMBAGA PERHIASAN EMAS

PENGGOSOKAN BATU MULIA

BATU MULIA

BUDIDAYA MUTIARA

MUTIARA

PENGGOSOKAN INTAN

URAIAN


2004 5-10% 42,776 74 77.52

2008 5-10% 42,939 78 79.25 -

INTAN


*************** URAIAN

2004

2008



115

5.3 POHON INDUSTRI PERHIASAN JAM PENYAMAKAN KULIT PETERNAKAN

URAIAN

BM Kapasitas (jt. sq. ft.) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilisasi (%) SNI HS

2004 0-5% 140 100

2008 0-5% 140 100

57.40

57.42

P U RESIN

KULIT SAMAK

TALI JAM

KULIT IMITASI

TALI JAM_2

ACRILIC

KACA ACRILIC

OLEFIN

KOMPONEN

PP / PE INDUSTRI JAM URAIAN

CASE

PERTAMBANGAN

BIJI BESI

PLAT

MOVEMENT

PROFIL

TALI JAM

2004 BM 0-5% Kapasitas (pcs) 30,600,000 Jml Perusahaan (UU) 44 Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) 50 SNI HS

2008 0-5% 30,600,000 44 33.9 -

LOGAM


SILICA SAND

SHEET GLASS

KACA

Utilitas kurang dari 50% Utilitas lebih dari = 50%

KEHUTANAN

KAYU LOG

POLYWOOD

CASE



116


2004

2008

5.4 POHON INDUSTRI PENA / ALAT TULIS

LOGAM

PERTAMBANGAN

MATA PENA

PE RESIN

TABUNG ISI PENA

ISI PENA / REFILL INDUSTRI JAM

TINTA

PETROKIMIA

URAIAN

2004 BM 5-10% Kapasitas (Gros) 198,750,000 Jml Perusahaan (UU) 17 Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) 42.80 SNI HS

KIMIA

PEWARNA / PIGMEN

PP RESIN

2008 5-10% 199,750,000 17 49.00 -

TANGKAI PENA / TABUNG

Industri sudah ada dan sudah kuat tapi data belum ada Utilitas kurang dari 50%


*************** URAIAN

2004

2008



117

5.5 POHON INDUSTRI BARANG JADI KULIT

KULIT NABATI PENYAMAKAN KULIT PETERNAKAN BUDI DAYA REPTIL PERIKANAN

URAIAN

BM Kapasitas (jt.sq.ft.) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004 0-5% 140 100 57.4

2008 0-5% 140 100 57.42 -

FANCY LEATHER KULIT BOX INDUSTRI BAHAN JADI KULIT

KULIT LAPIS

URAIAN BM Kapasitas (pcs) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

KULIT REPTIL KULIT SAMAK UREA FORMATDEHYDE

POLYPROPILENA PETROKIMIA

SERAT SINTETIS

PEREKAT INDUSTRI TEKSTIL

POLYESTER ACRYLIC

RESLUITING KANCING

PERTAMBANGAN

BIJI AL

SLAP

ASESORIS

PAKU BIJI BESI

INGOT

BIJI AL

PLAT

KNOP GASPER



118


2004

2008

2004 0-5% 850,383,000 117 51.5

2008 10-15% 855,721,000 120 47 -

5.6 POHON INDUSTRI MAINAN BULAT KEHUTANAN

KOMPONEN DARI KAYU

POLYWOOD PERKEBUNAN KARET

LATEKS

KARET REMAH KOMPONEN DARI KARET SULFUR KALSIUM KARBONAT ANTI OXYDANT ANTI AGING STABILIZER ACCELERATOR

ETYLENA

POLYETYLENA

SERAT SILICON

POLYSTYRENA STYRENA

PC

INDUSTRI MAINAN URAIAN

PETROKIMIA

ABS KAIN BULU SERAT SINTETIS OLEFIN

KAIN PRODUK TEKSTIL

POLYPROPILENA

BM Kapasitas (lusin) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004 10-15%

2008 10-15%

122 67.00

122 63.38 -

POLYPROPILENA ACKYD RESIN PERTAMBANGAN

UREA FORMALDEHYDE

CAT LAW

ACRILIC Industri sudah ada dan sudah

BIJI BESI

BESI SPONS

SLAP

PLAT

GATRI

kuat tapi data belum ada Utilitas lebih dari = 50% Semua komoditi dalam pohon industri perlu diisi dengan data seperti tabel berikut :

*************** URAIAN

2004

2008



119

5.7 POHON INDUSTRI ALAT TULIS PENSIL

KEHUTANAN

KAYU JELUTUNG ALKYD RESIN CAT

PERTAMBANGAN

PETROKIMIA

RUMAH PENSIL

PEWARNA

INDUSTRI PENSIL URAIAN

ADHESIVE RESIN

BM Kapasitas (Gros) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

PEREKAT

SLATE PENSIL

2004 5-10% 198,750,000 17 42.80

STAMPING FOIL

Industri sudah ada dan sudah kuat tapi data belum ada Utilitas kurang dari 50%



120


2004

2008

2008 5-10% 199,750,000 17 49.00 -

5.8 POHON INDUSTRI PENGOLAHAN DAGING KULIT SAMAK

KERAJINAN KULIT

KULIT SAPI

JAKET, SEPATU, GLOVE, SANDAL, TAS, KOPER, SABUK

KERUPUK KULIT DAGING SEGAR

PASAR /KONSUMEN

DAGING BEKU

PASAR /KONSUMEN DENDENG

DAGING OLAHAN DAGING SAPI SAPI

LEMAK SAPI

URAIAN

DAGING GILING

2004 2008 BM 5% 5% Kapasitas (Ton) 23,306 67,108 Jml Perusahaan (UU) 15 18 Tenaga Kerja (org) 3,782 4,900 Utilitas (%) 50 75 SNI HS

CORNED SOSIS BAKSO DAGING DALAM KALENG

MENTEGA GELATIN

TULANG SAPI

FARMASI KERAMIK

SERBUK TULANG PAKAN TERNAK KOTORAN SAPI

PUPUK


*************** URAIAN

2004

2008



121

5.9 POHON INDUSTRI JAGUNG PAKAN DAUN KOMPOS

TERNAK

KULIT KELOBOT

KOMPOS ROKOK

JAGUNG MUDA

GRITS

JAGUNG MUDA DALAM KALENG

INDUSTRI MAKANAN

PATI JAGUNG

INDUSTRI MAKANAN

DEXTRIN

INDUSTRI FARMASI

TEPUNG JAGUNG

BIHUN JAGUNG

POP CORN

GULA JAGUNG

INDUSTRI MAKANAN

MAKANAN TERNAK JAGUNG

BUAH JAGUNG

RAMBUT JAGUNG

PAKAN KOMPOS BAHAN BAKAR

KOTORAN SAPI

ARANG Belum ada data

TEPUNG ARANG


PEROSA


JAGUNG DALAM KALENG MAKANAN MINYAK JAGUNG PULP BATANG JAGUNG

KERTAS BAHAN BAKAR

122


*************** MAKANAN TERNAK URAIAN

BUNGKIL


URAIAN

2004

2008

60

59

5

5


2004

2008

5.10 POHON INDUSTRI SUSU KEPALA SUSU Belum ada data

YOGURT URAIAN BM Kapasitas Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004 5%

Utilitas kurang dari 50%

2008 0%


***************

-

URAIAN

ICE CREAM URAIAN

SUSU SEGAR URAIAN

Populasi Sapi (ekor) Populasi Sapi Laktasi(ekor) Produksi Susu Total (ton)

2004

364,062 134,725 549,900


2008

413,448 227,396 764,777

2004 5%

2004

2008


SUSU DADIH / TAHU SUSU

SNI HS

2008 0%

KEJU

SUSU FERMENTASI / PASTEURISASI


SKIM MILK POWDER ANHYDROSE MILK FAT

SUSU OLAHAN URAIAN

BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS (*) Perkiraan

2004 5% 558,475 32 3,425 88

2008 5% 699,815 40 4,213 103.49 -

2004 5%

2008 0%

-

SUSU BUBUK - FULL MILK POWDER - SUSU FORMULA


SUSU UHT URAIAN

2004 5%

2008 5%

-


2004 5%

WHEY 2008 0%

-

MENTEGA

SUSU KENTAL MANIS URAIAN


2004 5%

2008 0%

-


123

5.11 POHON INDUSTRI ROTAN ANYAMAN KERAJINAN

ROTAN OLAHAN URAIAN 2004 2008 BM 10% 10% Kapasitas (Ton/Tahun) 551,685 430,236 Jml Perusahaan (UU) 614 614 Tenaga Kerja (org) 206,827 271,052 Utilitas (%) 70 67.78 SNI HS -

FURNITURE

KERAJINAN

ANYAMAN

TIKAR / LAMPIT

WEDDING

FURNITURE

KULIT ROTAN ROTAN ASALAN W&S

KERAJINAN ROTAN KECIL

FITRIT FURNITURE ROTAN ASALAN GORENG

KERAJINAN CORE FURNITURE

ROTAN ASALAN

FURNITURE KERAJINAN FITRIT ROTAN ASALAN W&S

Belum ada data

FURNITURE KERAJINAN

POHON ROTAN

ROTAN BESAR

KULIT ROTAN


***************

FURNITURE ROTAN ASALAN GORENG

KERAJINAN CORE

BUAH ROTAN

124


PEWARNA ALAMI

FURNITURE TONGKAT / PEMUKUL


2004

2008

5.12 POHON INDUSTRI BATU KAPUR SABUN BAN KERTAS KOSMETIKA

LIGTH CALCIUM CARBONATE


HEAVY CALCIUM CARBONATE

PLASTIK PIPA PVC

KAPUR TOHOR

FOUNDRY

*************** URAIAN

2004

TANGKI&PIPA TIANG PANCANG READY MIX/BETON

TYPE OPC (TYPE III)

2008

BANTALAN REL JALAN REL


JALAN & JEMBATAN KOMPONEN RUMAH

SEMEN PORTLAND

SNI HS

PASIR BESI

TYPE I, II, IV

PELABUHAN

FERRO CEMENT

PERKAPALAN

SP POZZOLAN SP KAPUR

TANAH LIAT

RUMAH MURAH (RSS)

MIXED BLENDED CEMENT

BATU KAPUR

CLINKER

MANSORY CEMENT POZZOLAN CEMENT

BENDUNGAN IRIGASI

PASIR SIRKA FLY ASH CEMENT OIL WELL CEMENT GYPSUM

SEMEN KHUSUS

CLEAN SET CEMENT/QUICK SETTING CEMENT

RUMAH MURAH PERTAMBANGAN PENGEBORAN MINYAK STABILISASI TANAH

LIME POZZOLAN CEMENT

SLAG CEMENT HIGH ALUMINIUM CEMENT (FOND CEMENT) SEMEN PUTIH

TERASO KOMPONEN RUMAH BARANG SENI INDUSTRI KAROSERI

COKE KARBIDA

PERTANIAN

GAS ACETYLENE

PAMERAN BUAHBUAHAN LAMPU PENERANG


125

5.13 POHON INDUSTRI BELERANG AMMONIUM SULFAT URAIAN 2004 2008 HS 310510100 Kapasitas (Ton) 77,500 77,500 Jml Perusahaan (bh) 1 1 Tenaga Kerja (org) Utility (%) 72.50 76.52 Impor Duty (%) 0 0 NATRIUM SULFAT URAIAN 2004 2008


BELERANG URAIAN 2004 BM 0% Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utility (%) Impor Duty (%)

2008 0%

ASAM SULFAT URAIAN 2004


2008 280700100 77,500 77,500 8 8 72.50

66.45 5

ALUMINIUM SULFAT URAIAN 2004 2008 HS 283322100 Kapasitas (Ton) 77,500 77,500 Jml Perusahaan (bh) 5 5 Tenaga Kerja (org) Utility (%) 72.50 64.52 Impor Duty (%) 10 10 NATRIUM BISULFAT URAIAN 2004 2008 HS 283311000 Kapasitas (Ton) 77,500 77,500 Jml Perusahaan (bh) 2 2 Tenaga Kerja (org) Utility (%) 72.50 63.55 Impor Duty (%) 5 5

URAIAN

Belum ada data

PUPUK ZA 2004


2008 310221000 650,000 650,000 1 1 105.01

108.37

IND.KERTAS,KACA & SABUN URAIAN 2004 2008 BM Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utility (%) Impor Duty (%)


*************** URAIAN

2004


PENJERNIHAN AIR PABRIK KERTAS

BAHAN PEMUTIH BAHAN PENGAWET

ABS URAIAN


2004 5% 180,362 7

2008 5% 180,362 7

DIMETHYL SULFAT URAIAN 2004 2008 BM 0% 0% Kapasitas (Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utility (%) Impor Duty (%)

126


INDUSTRI DETERGEN

BAHAN AKTIF PESTISIDA MTC

CARBONATE FORMULASI PESTISIDA

2008

5.14 POHON INDUSTRI BATUAN PHOSPATE HIDROGEN FLUORIDA URAIAN


2004

5%

2008

ALUMUNIUM FLUORIDA URAIAN BM Kapasitas (Ribu Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

5%

2004

5%

2008

5%

AMMONIUM PHOSPHATE URAIAN


2004

5%

2008

INDUSTRI PELEBURAN ALUMUNIUM

PUPUK PHOSPATE 5%

URAIAN


TRIPLE SUPER PHOSPHATE URAIAN

BATUAN PHOSPHATE URAIAN


2004

0%

ASAM PHOSPHATE 2008

0%

URAIAN


2004

0%

2008

0%


2004

0%

2008


2004 10%

0%

2008 10%

CEMENT RETARDER URAIAN


Belum ada data Utilitas lebih dari = 50%

FOSFO GYPSUM URAIAN



2004

2008


2004

5%

2004

5%

0% 300 1

2008

0% 300 1

PUPUK TSP

SODIUM TRI POLY PHOSPHATE URAIAN

2004

URAIAN


2004

0% 1,000 1

2008

0% 1,000 1

INDUSTRI DETERJEN URAIAN


2004 10%

2008 10%

INDUSTRI SEMEN 2008

5%

URAIAN

BM Kapasitas (Juta Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004

0% 44.9 9

2008

86

0% 44.9 9 86

GYPSUM BOARD 2008

5%

URAIAN

BM Kapasitas (Ribu Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS URAIAN BM Kapasitas (Ribu Ton) Jml Perusahaan (UU) Tenaga Kerja (org) Utilitas (%) SNI HS

2004

5%

2008

5%

PLAFOND

2004

5%

2008

5%

PERALATAN KEDOKTERAN


127

5.15 POHON INDUSTRI PASIR KUARSA KACA PENGAMAN URAIAN 2004 2008 BM 5% 5% Kapasitas (ton) 105,797 105,797 Jml Perusahaan (bh) 6 12 Tenaga Kerja (org) 4,670 5,074 Utility (%) 53 66 Impor Duty (%)

NATRIUM SULFAT

ALUMINIUM HIDROKSIDA

SODA ASH

KACA LEMBARAN URAIAN 2004 2008 BM 5% 5% Kapasitas (ton) 1,330 rb 1,560 rb Jml Perusahaan (bh) 5 5 Tenaga Kerja (org) 2,600 2,826 Utility (%) 75 70 Impor Duty (%)

BANGUNAN

LAMINATED GLASS

INDUSTRI

WIRED GLASS

MOBIL

GEDUNG BERTINGKAT KOMPONEN BANGUNAN

PERUMAHAN INDUSTRI PERABOT FURNITURE

KACA CERMIN

COATING GLASS

CULLET

TEMPERED GLASS

PERUMAHAN

BANGUNAN GEDUNG

ALAT LABORATORIUM PASIR KUARSA

ALAT PABRIK

PIPE GLASS

LAMPU NEON AMPUL / VIAL

BATU KAPUR / DOLOMIT GLASS FIBRE

GLASS FIBRE REINFORCED PLASTIC / RUBBER

BOAT

Belum ada data

FURNITURE


KOMPONEN MOBIL

NICKEL OXYDE

INSULATION


***************

MATERIAL

URAIAN

TELEKOMUNIKASI COBALT OXYDE

FIBER OPTIC

ALAT OPTIK ALAT MEDIK


2004

2008

POTRET PENINGKATAN STRUKTUR INDUSTRI MANUFAKTUR

Recommend Documents