Pondok Modern Darul Amien Gontor 10 Nama Pondok Pesantren : Pondok Modern Darul Amien Gontor 10
Lokasi : Jl. Raya Banda Aceh – Medan Km. 49 Meunasah Baro Seulimum Aceh Besar
Pendiri : K.H. Ahmad Sahal K.H. Zainuddin Fananie K.H. Imam Zarkasyi
Pimpinan : DR. K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A K.H. Hasan Abdullah Sahal K.H. Syamsul Hadi Abdan
Wakil Pengasuh : Drs. H. Hariyanto Abdul Jalal
Tahun Berdiri : 2005
Jumlah Santri : 123 orang
Jumlah Ustadz : 29 orang
Sejarah Pendirian Pondok Modern Darussalam Gontor sebagai lembaga pendidikan Islam yang memiliki kepedulian terhdap nasib umat Islam juga ikut andil dalam upaya membantu meringankan beban korban bencana tsunami. Bentuk lain dari wujud keprihatinan tersebut, pondok Gontor mengundang para kyai alumni Gontor yang mengelola pesantren untuk mengelola pesantren untuk membicarakan tentang usaha usaha untuk apa saja yang dapat dilakukan untuk membantu korban bencana. Dalam rapat hari rabu, 5 januari 2005, di Hotel Syahid Jakarta, yang dihadiri oleh 163 kyai alumni Gontor yang datang dari berbagai pelosok Indonesia itu diantaranya diputuskan bahwa untuk merehabilitasi korban gempa dan tsunami serta untuk membina moral dan keagamaan umat kedepan, di Aceh perlu dibangun sebuah lembaga pendidikan Islam berupa pesantren yang menerapkan system dan metode pendidikan ala Pondok Gontor. Keputusan ini kemudian disampaikan oleh pimpinan pondok Gontor lebih dari tiga ribu peserta “Silaturrahim Nasional Keluarga Besar Pondok Modern Gontor untuk Ukhuwwah Islamiyyah dan Peduli Bencana Nasional”, yang diadakan hari jum’at, di Jakarta Hall Convention Center. Presiden Republik Indonesia, H. Susilo Bambang Yudoyono, yang hadir dan menyampaikan sambutan dalam acara silaturrahami menyambut baik dan mendukung sepenuhnya rencana pendirian pesantren model Gontor tersebut. Darul Amien bermodalkan lahan seluas 10,1 hektar yang 3 hektar di antaranya berasal dari wakaf H. Muhammad Amin Usman (alm.) dan selebihnya (7,1 ha) merupakan hasil pembelian Pondok. Sejak tahun 2005 telah dimulai pembangunan berbagai gedung untuk asrama santri, ruang kelas, kamar mandi, instalasi air dan listrik, perkantoran, serta berbagai sarana pendidikan dan pegajaranyang diperlukan. Alhamdulillah dengan partisipasi dan simpati berbagai pihak, saat ini pergedungan dan sarana pendidikan Pondok semakin lengkap. Sejarah Gontor Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) didirikan pada tanggal 12 Rabi'ul Awwal 1345/19 September 1926, oleh tiga bersaudara (Trimurti) yaitu K.H. Ahmad Sahal, K.H. Zainuddin Fananie dan K.H. Imam Zarkasyi. Bermula dengan pembukaan sekolah tingkat dasar bernama Tarbiyatul Athfal (1926), dilanjutkan dengan Sullamul Muta'allimin (1932), akhirnya didirikanlah Kulliyatul Mu'allimin al-Islamiyyah (KMI) pada tahun 1936. Setelah berlangsung hampir 3 dekade, tepatnya 17 Nopember 1963, Gontor mendirikan perguruan tinggi yang sekarang dinamakan Darussalam University. Pada tanggal 12 Oktober 1958, Trimurti pendiri Pondok mewakafkan PMDG Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) yang diwakili oleh 15 orang yang dipercaya sebagai nadzir. Para nadzir tersebut kemudian dilembagakan menjadi Badan Wakaf yang merupakan lembaga tertinggi di PMDG. Hingga saat ini, Pondok Modern Darussalam Gontor telah mempunyai 16 Cabang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Sedangkan Visi dan misi Pondok Modern Darul Amien Gontor 10 adalah:
VISI Sebagai lembaga pendidikan Islam yang melahirkan kader-kader pemimpin umat, menjadi tempat ibadah, serta menjadi sumber ilmu pengetahuan Islam, bahasa, Al-Qur'an, dan ilmu pengetahuan umum untuk kesejahteraan lahir batin dan dunia akhirat. MISI 1. Mendidik dan mengembangkan generasi mukmin muslim yang berbudi tinggi, berbadan sehat, berpengetahuan luas, dan berpikiran bebas, serta berkhidmat pada masyarakat. 2. Mengajarkan ilmu pengetahuan agama dan umum secara seimbang menuju terbentuknya ulama yang intelek. 3. Mempersiapkan warga negara yang berkepribadian Indonesia yang bertakwa kepada Allah SWT. Profil Kyai Pondok Modern Gontor 10 Darul Amien merupakan satu dari 16 cabang dari Pondok Modern Darussalam Gontor yang saat ini dipimpin oleh : DR. K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A., K.H. Hasan Abdullah Sahal K.H. Syamsul Hadi Abdan Dan untuk mengatur dinamika kehidupan di Darul Amien, Pimpinan Pondok menunjuk Al Ust Drs. H. Hariyanto Abdul Jalal, sebagai wakil pengasuh Pondok Modern yang ke sepuluh di Aceh. Dalam menjalankan tugasnya, wakil pengasuh dibantu oleh beberapa bagian yang menangani bidang-bidang tertentu, seperti Bagian Pengasuhan Santri, Bagian KMI (Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah) yang menangani bidang akademik, Bagian Penggerak Bahasa, Bagian Pengajaran, Bagian Perpustakaan, Bagian Kepramukaan, Bagian Kesenian, Bagian Olahraga, dan lain sebagainya. Kondisi Lingkungan Sosial Pondok Pesantren Pondok Modern darul Amien Gontor 10 yang berdiri sejak tahun 2005 terletak di kawasan wilayah kaki gunung Seulawah (Seulawah Agam) tepatnya di Desa Meunasah Baro Kecamatan Seulimum pada Km. 48,5 yang disepakati menjadi Km. 49. Daerah ini terdapat jalan raya lintas sumatera atau yang disebut Jalan Raya Banda Aceh – Medan. Kondisi masyarakat di sekitar Pondok Modern Darul Amien Gontor 10, sebagaimana di sekitar pesantren-pesantren ditempat lain, senantiasa semarak oleh kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan baik berkaita dengan pondok atau kegiatan kemasyarakatan. Model Kepemilikan Pondok Modern Darul Amien Gontor 10 adalah cabang kesepuluh Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur dari 16 pondok pesantren yang tersebar di
Indonesia yang berada di bawah pimpinanDR. K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A., K.H. Hasan Abdullah Sahal, dan K.H. Syamsul Hadi Abdan, yang berada di bawah naungan Badan Wakaf Pondok Modern Darussalam Gontor. Pendidikan yang diselenggarakan Aktifitas akademik berupa proses belajar mengajar di dalam kelas ditangani oleh lembaga Kulliyatul - Mu'allimin Al-Islamiyah (KMI). Program belajar yang diselenggarakan KMI ada dua, yaitu program reguler dengan waktu belajar 6 tahun untuk tamatan SD/MI dan program intensif/akselerasi dengan masa belajar 4 tahun, untuk tamatan SMP/Tsanawiyah keatas. Komposisi kurikulum pengajaran mencakup semua komponan ilmu - ilmu agama, Bahasa Arab, Inggris, pengetahuan umum dan eksakta yang diintegrasikan dalam sebuah kesatuan yang utuh dan seimbang. Dan aktifitas non akademik, ditangani oleh Bagian Pengasuhan Santri. Kegiatan ini mencakup seluruh aktivitas santri selama 24 jam di luar jam belajar di kelas, yang meliputi aktivitas ubudiah, keorganisasian dan kepemimpinan, kesenian, kepramukaan, kedisiplinan, olahraga serta ketrampilan, dengan menerapkan sistem keteladanan nyata dari para pengasuh dan guru serta penciptaan lingkungan pendidikan yang kondusif, sehingga semua apa yang didengar, dilihat dan dirasakan para santri di dalam Pondok merupakan bagian dari totalitas pendidikan pembentukan karakter kapribadian santri. Bahasa Pengantar Mata pelajaran dalam bahasa Arab dan dirasah Islamiyah menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa pengantar. Sedangkan mata pelajaran dalam bahasa Inggris menggunakan dan bahasa Inggris, dan mata pelajaran umum menggunakan bahasa Indonesia. Sedangkan bahasa percakapan sehari-hari di dalam kampus diharuskan menggunakan bahasa Arab atau bahasa Inggris. Pengakuan Ijazah Ijazah KMI Gontor telah mendapat pengakuan persaman dengan lembaga pendidikan yang sederajat baik di dalam maupun luar negeri: 1. Departemen Agama melalui Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam No. E. IV/PP.03.2/KEP/64/98, mengakui persamaan ijazah KMI dengan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2. Departemen Pendidikan Nasional Indonesia melalui Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 105/0/2000, mengakui persaman ijazah KMI dengan Sekolah Menengah Umum Negeri (SMU). 3. Lembaga-lembaga pendidikan di mancanegara telah memberikan pengakuan persamaan (mu'adalah) untuk ijazah KMI dan menerima alumninya yang melanjutkan studi di sana, yaitu di antaranya: a. Universitas Al-Azhar Kairo Mesir; b. Universitas Islam Madinah;
c. d. e. f. g.
Universitas Ummul Quro Mekah Saudi Arabia; International Islamic University Islamabad; University of the Punjab Lahore Pakistan; International Islamic University Kuala Lumpur; Universitas Kebangsaan Malaysia, dan lainnya.
Program Pendidikan dan Pengajaran Aktifitas akademik berupa proses belajar mengajar di dalam kelas ditangani oleh lembaga Kulliyatu-l-Mu'allimin Al-Islamiyah (KMI). Program belajar yang diselenggarakan KMI ada dua, yaitu program reguler dengan waktu belajar 6 tahun untuk tamatan SD/MI dan program intensif/akselerasi dengan masa belajar 4 tahun, untuk tamatan SMP/Tsanawiyah keatas. Komposisi kurikulum pengajaran mencakup semua komponan ilmu-ilmu agama, Bahasa Arab, Inggris, pengetahuan umum dan eksakta yang diintegrasikan dalam sebuah kesatuan yang utuh dan seimbang. Dan aktifitas non akademik, ditangani oleh Bagian Pengasuhan Santri. Kegiatan ini mencakup seluruh aktivitas santri selama 24 jam di luar jam belajar di kelas, yang meliputi aktivitas ubudiah, keorganisasian dan kepemimpinan, kesenian, kepramukaan, kedisiplinan, olahraga serta ketrampilan, dengan menerapkan sistem keteladanan nyata dari para pengasuh dan guru serta penciptaan lingkungan pendidikan yang kondusif, sehingga semua apa yang didengar, dilihat dan dirasakan para santri di dalam Pondok merupakan bagian dari totalitas pendidikan pembentukan karakter kapribadian santri. Tenaga Pengajar Tenaga pengajar dan pendidik di Pondok Modern Darul Amien Gontor 10 adalah para guru yang telah dipersiapkan dari lulusan KMI Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo dan para sarjana ISID (Institut Studi Islam Darussalam) / Universitas Darussalam (sekarang) Gontor Ponorogo. Sarana Prasarana Sarana dan prasarana yang dimiliki Pondok modern Darul Amien Gontor 10 guna menunjang belajar mengajar santri antara lain: 1. 8 Ruang Kantor 2. 20 ruang belajar 3. 1 ruang perpustakaan 4. 1 ruang laboratorium komputer 5. 1 buah masjid 6. 3 rumah guru senior 7. 1 dapur 8. 2 gedung asrama santri 9. 1 buah lapangan basket 10. 1 buah lapangan bola voli
11. 1 buah lapangan sepak bola 12. 1 lahan pertanian dan pembibitan tanaman hias 13. 4 ruang organisasi santri 14. 1 ruang kesehatan 15. 1 ruang aula perkumpulan Kegiatan Extrakulikuler 1. Latihan Pidato 3 Bahasa (Arab, Inggris dan Indonesia) 2. Kepramukaan 3. Olahraga 4. Seni Rupa & Kaligrafi 5. Seni Beladiri 6. Senam Lantai 7. Kursus Bahasa Arab dan Inggris 8. Latihan Pers dan Jurnalistik 9. Kursus Komputer, dan lain-lain Spesifikasi Gontor Pondok Modern Darul Amien Gontor 10, mempunya beberapa spesifikasi yang tidak dimiliki oleh pondok-pondok yang lainnya antara lain: 1) Status Wakaf. 2) Jiwa dan Filsafat Hidup. 3) Penguasaan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. 4) Mementingkan Pendidikan dari pada Pengajaran. 5) Sistem Mu’allimin dan Perguruan Tinggi Pesantren. 6) Open Manajemen. 7) Pondok Kaderisasi. 8) Lembaga Perjuangan dan Pengorbanan. 9) Pemisahan Hak Pribadi dan Hak Pondok. 10) Wajib tinggal di asrama. 11) Disiplin. 12) Efektifitas dan Efisiensi. 13) Modern (dinamis, syumuliyah, sistematis, homogenizing (dari satu tumbuh seribu), progresif, inovatif, irreversibel, evaluatif).