POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA JURUSAN KEBIDANAN

Silabus D IV Bidan Pendidik POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA JURUSAN KEBIDANAN Alamat: Jl. Ksatrian N0. 2 Klaten Selatan, Klaten Telepon : 0272 – 321941 Fax 0272- 328756 ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------SILABUS Mata kuliah : Asuhan Kebidanan Komunitas Kode MK : Bd. 313 SKS : 2 SKS (1 Teori, 1 Praktek ) Semester/Kelas : 2 (Kelas A dan B Prodi D IV kebidanan) MK Prasyarat : Konsep Kebidanan, Asuhan Kebidanan Jumlah pertemuan : 14 minggu ( 28 kali pertemuan) Dosen & team : Sri Wahyuni, M.Mid, Ari Kurniarum, S.SiT, M.Kes, Suwanti, S.SiT, KH Endah W, M.Mid, Henik Istikhomah, S.SiT, M.Keb I.

Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini memberikan kemampuan pada mahasiswa untuk melakukan pengelolaan atau manajemen pada kehamilan, persalinan, nifas dan menyusui, dan bayi/balita normal maupun yang dengan disertai resiko dalam konteks keluarga, kelompok khusus dan komunitas dengan pokok bahasan Konsep dasar: keluarga, Asuhan Kebidanan Keluarga, kelompok, Asuhan Kebidanan kelompok, masyarakat, Asuhan Kebidanan masyarakat, pengelolaan ibu selama kehamilan, persalinan dan nifas, bayi dan balita baik yang normal maupun yang disertai resiko di komunitas baik secara mandiri, kolaborasi dan rujukan Mata kuliah ini diberikan dalam bentuk ceramah, penugasan, diskusi, pleno-presentasi, simulasi dan praktikum

II.

Kompetensi Mata kuliah Melakukan pengelolaan atau manajemen pada ibu hamil, bersalin dan nifas baik yang normal maupun yang dengan disertai resiko dalam keluarga, kelompok khusus dan komunitas.

1

III.

IV.

Silabus D IV Bidan Pendidik Sumber Bahan 1. Linda, V.W. (2003). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Komunitas (terjemahan). Jakarta : EGC. 2. Silverton, L. (1993). The Arts and Science of Midwifery. Hertfordshire : Prentice Hall International (UK) 3. Anderson. EA. & Mc Farlane. J. (2001). Buku Ajar Keperawatan komunitas: Teori dan Praktek. Ed.3. (Alih Bahasa). Jakarta: EGC 4. Effendy Nasrul. (1998). Dasar- dasar keperawatan masyarakat. EGC: Jakarta 5. Bennet & Brown. (1999). Myles, Textbook for Midwives. London: Churchill Livingstone 6. Page. L.E. (2000). The New Midwifery: Science and sensitivity in Practice. London: Churchill Livingstone 7. Saiffusin AB, (2000). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan: Jakarta: YBPSP 8. Saiffusin AB, (2002). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal Neonatal. Jakarta 9. Varney, H.; Kriebs J.M.; Gregor, C.L. (2007). Buku Ajar Asuhan Kebidanan. (Terjemahan).Edisi 4. Jakarta : EGC. 10. Web site dan sumber lain yang mendukung Penilaian No. Jenis Tagihan Bobot (%) 1 Penugasan / Presentasi dan diskusi 20% 2 Praktikum/Penampilan Klinik 30% 3 Ujian Tengah Semester 20% 4 Ujian Semester 30% Jumlah 100%

NILAI BATAS LULUS TEORI: 2.00 (C) NILAI BATAS LULUS PRAKTIKUM: 2.75 (B)

2

Silabus D IV Bidan Pendidik V.

Kegiatan Perkuliahan Tatap Muka Ke… 1

Penilaian Kompetensi Dasar

Indikator

Materi Pokok

Memahami syllabus Asuhan Kebidanan Komunitas

Sylabus MK Asuhan Kebidanan Komunitas

Menjelaskan Konsep keluarga 2. Menjelaskan Definisi Keluarga 3. Menjelaskan Ciri – ciri Keluarga 4. Menjelaskanan Tipe Keluarga 5. Menjelaskan Struktur Keluarga 6. Menjelaskan Fungsi Pokok Keluarga 7. Menjelaskan Tugas Keluarga Dalam Bidang Kesehatan 8. Menjelaskan Peranan Keluarga 9. Menjelaskan Tahap Perkembangan Keluarga 10. Menjelaskan Keluarga Sejahtera

Konsep dasar keluarga a. Konsep keluarga: b. Definisi Keluarga : ( WHO, Depkes RI, UU No 10 Th 1992 ) c. Ciri – ciri Keluarga : (Charles Horton) d. Tipe Keluarga : ( Tradisional & Modern ) e. Struktur Keluarga f. Fungsi Pokok Keluarga : ( Friedman, UU No. 10 Th. 1992, Effendi ) g. Tugas Keluarga Dalam Bidang Kesehatan : ( Freeman ) h. Peranan Keluarga : ( UU Kesht RI ) i. Tahap Perkembangan Keluarga : ( Duvall, Carter ) j. Keluarga Sejahtera : ( Tahap-tahap Pengelompokan Keluarga di Indonesia ) k. Dukungan Sosial Keluarga ( Friedman )

Overview Unit

Memahami Konsep Dasar keluarga

Memehami Konsep dasar asuhan kebidanan keluarga

1.

a. b. c. d.

Pengalaman Belajar

Jenis Tagihan

Bentuk Instrumen

Dosen & Tanda Tangan

Peran Bidan Dalam Asuhan Kebidanan Keluarga Tanggung Jawab Bidan Dalam Asuhan Kebidanan Keluarga Tujuan Asuhan Kebidanan Keluarga Alasan Keluarga Sebagai Unit

3

Silabus D IV Bidan Pendidik Tatap Muka Ke…


Indikator

Materi Pokok

Pengalaman Belajar Jenis Tagihan

Melakukan asuhan kebidanan dengan sasaran keluarga

1.

2.

3.

Mampu melakukan asuhan kebidanan pada keluarga dengan ibu hamil Mampu melakukan asuhan kebidanan pada keluarga dengan ibu bersalin Mampu melakukan asuhan kebidanan pada keluarga dengan nifas dan

Bentuk Instrumen


Pelayanan Kebidanan : ( Ruth B Freemen ) e. Prinsip Asuhan Kebidanan Keluarga f. Langkah – langkah Dalam Asuhan Kebidanan Keluarga: i. Pengkajian 1. Data Subyektif 2. Data obyektif ii. Diagnosis: 1. Analisis 2. Perumusan masalah 3. Prioritas masalah Keluarga iii. Perencanaan: 1. Tujuan 2. Kriteria dan standar 3. rencana iv. Pelaksanaan v. Evaluasi: 1. Proses 2. Hasil vi. Pendokumentasian asuhan kebidanan keluarga Asuhan kebidanan pada keluarga, dengan sasaran keluarga: a. Ibu hamil b. Ibu bersalin c. Ibu nifas dan menyusui d. Bayi, balita e. Kesehatan reproduksi

4



Indikator

Materi Pokok


4.

5.

Memahami Konsep dasar kelompok khusus

1. 2. 3.

4. 5.

menyusui Mampu melakukan asuhan kebidanan pada keluarga dengan bayi dan balita Mampu melakukan asuhan kebidanan pada keluarga dengan kesehatan reproduksi Menjelaskan pengertian kelompok khusus Menjelaskan proses pembntukan kelompok Menjelaskan kepemimpinan dalam kelompok Menjelaskan persyaratan kelompok Menjelaskan kriteria kelompok

Bentuk Instrumen


Konsep dasar kelompok khusus: a. Pengertian Kelompok Khusus b. Proses pembentukan kelompok c. Kepemimpinan dalam kelompok d. Persyaratan kelompok e. Kriteria kelompok

2. a. b. c. d. e. f. g. h.

Konsep dasar askeb pada kelompok khusus: Definisi Tujuan Sasaran Klasifikasi Ruang lingkup Prinsip dasar Tahap – tahap askeb kelompok khusus Langkah – langkah dalam asuhan

5



Indikator

Materi Pokok


Bentuk Instrumen


Kebidanan Kelompok Khusus: i. Pengkajian 1. Data Subyektif 2. Data obyektif ii. Diagnosis: 1. Analisis 2. Perumusan masalah 3. Prioritas masalah kelompok khusus iii. Perencanaan: 1. Tujuan 2. Kriteria dan standar 3. rencana iv. Pelaksanaan v. Evaluasi: 1. Proses 2. Hasil vi. Pelaporan 1.Pendahuluan. berisi latar belakang, potensi dan permasalahan 2.Pelaksanaan memuat rekam proses berikut pemecahan permasalahan 3.Penutup. a) Kesimpulan: memuat kesimpulan per kegiatan b) Saran: Berisi masukan terhadap semua pihak yang terkait

6



Indikator

Materi Pokok


Melakukan asuhan kebidana pada kelompok khusus

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Memahami konsep dasar masyarakat

1. 2. 3. 4. 5.

Melakukan asuhan kebidanan pada kelompok ibu hamil dan bersalin Melakukan asuhan kebidanan pada kelompok ibu nifas dan menyusui Melakukan asuhan kebidanan pada kelompok bayi Melakukan asuhan kebidanan pada kelompok balita Melakukan asuhan kebidanan pada kelompok kesehatan reproduksi: PUS, WUS, klimakterium Melakukan asuhan kebidanan pada kelompok lansia menjelaskan definisi masyarakat menjelaskan ciri masyarakat mengidentifikasi tipe masyarakat mengidentifikasi ciri masyarakat Indonesia mengidentifikasi Ciri masyarakat sehat

Bentuk Instrumen


Asuhan Kebidanan pada kelompok khusus, dengan sasaran: a. kelompok ibu hamil dan bersalin b. kelompok ibu nifas dan menyusui c. kelompok bayi d. kelompok balita e. kelompok kesehatan reproduksi: remaja, PUS, WUS, klimakterium f. kelompok lansia

Konsep dasar masyarakat: a. definisi b. ciri masyarakat c. tipe masyarakat d. ciri masyarakat Indonesia e. Ciri masyarakat sehat f. Indicator ciri masyarakat g. Masalah – masalah ksehatan masyarakat Indonesia

7



Indikator

Materi Pokok


6. 7.

Bentuk Instrumen


mengidentifikasi Indicator ciri masyarakat mengidentifikasi Masalah – masalah ksehatan masyarakat Indonesia 2.

Konsep dasar asuhan kebidanan masyarakat: a. Definisi b. Tujuan c. Sasaran d. Klasifikasi e. Ruang lingkup f. Prinsip dasar g. Tahap – tahap Asuhan Kebidanan Komunitas h. Langkah – langkah dalam asuhan Kebidanan komunitas: i. Observasi Bersama Masyarakat: 1. Kontak awal dan penyepakatan tahapan proses kegiatan 2. Pengumpulan data dan informasi di lokasi ii. Penyusunan Program Bersama Masyarakat: 1. Identifikasi masalah (analisis kondisi wilayah). 2. Identifikasi potensi. 3. Identifikasi program.

8



Indikator

Materi Pokok


Bentuk Instrumen


4. Rumusan tujuan. 5. Penyusunan Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) sebagai tahapan proses pelaksanaan kegiatan iii. Sosialisasi Bersama Masyarakat Penyepakatan program dan kegiatan antara mahasiswa dan masyarakat (waktu, dana, tahapan pelaksanaan) iv. Pelaksanaan Kegiatan Bersama Masyarakat: 1. Pelaksanaan tahapan kegiatan (sesuai dengan RKTL) 2. Monitoring dan Evaluasi v. Pelaporan 1. Pendahuluan. berisi latar belakang, potensi dan permasalahan 2. Pelaksanaan memuat rekam proses berikut pemecahan permasalahan 3. Penutup. a) Kesimpulan: memuat kesimpulan per kegiatan b) Saran: Berisi masukan terhadap

9



Indikator

Materi Pokok


Bentuk Instrumen


semua pihak yang terkait Melakukan Asuhan Kebidanan pada masyarakat

Mempu melakukan asuhan kebidanan pada masyarakat

Asuhan Kebidanan pada masyarakat

UAS

Ketua Program Studi D IV Bidan Pendidik

Klaten, 1 Agustus 2013 Koordinator MK Askeb

Sih Rini Handajani, M.Mid NIP. 19731203 199803 2 002

Sri Wahyuni, M.Mid NIP. 19740827 199803 2 001 Mengetahui Ketua Jurusan Kebidanan

Emy Suryani, M.Mid NIP. 19710303 199303 2 002

10

Silabus D IV Bidan Pendidik Tujuan: 1. Konsep dasar keluarga a. Konsep keluarga: b. Definisi Keluarga : ( WHO, Depkes RI, UU No. 10 Th 1992 ) c. Ciri – ciri Keluarga : (Charles Horton) d. Tipe Keluarga : ( Tradisional & Modern ) e. Struktur Keluarga f. Fungsi Pokok Keluarga : ( Friedman, UU No. 10 Th. 1992, Effendi ) g. Tugas Keluarga Dalam Bidang Kesehatan : ( Freeman ) h. Peranan Keluarga : ( UU Kesht RI ) i. Tahap Perkembangan Keluarga : ( Duvall, Carter ) j. Keluarga Sejahtera : ( Tahap-tahap Pengelompokan Keluarga di Indonesia ) k. Dukungan Sosial Keluarga ( Friedman ) 2. Konsep dasar asuhan kebidanan keluarga a. Peran Bidan Dalam Asuhan Kebidanan Keluarga b. Tanggung Jawab Bidan Dalam Asuhan Kebidanan Keluarga c. Tujuan Asuhan Kebidanan Keluarga d. Alasan Keluarga Sebagai Unit Pelayanan Kebidanan : ( Ruth B Freemen ) e. Prinsip Asuhan Kebidanan Keluarga f. Langkah – langkah Dalam Asuhan Kebidanan Keluarga: i. Pengkajian 1. Data Subyektif 2. Data obyektif ii. Diagnosis: 1. Analisis 2. Perumusan masalah 3. Prioritas masalah Keluarga iii. Perencanaan: 1. Tujuan 2. Kriteria dan standar 3. rencana iv. Pelaksanaan v. Evaluasi: 1. Proses 2. Hasil vi. Pendokumentasian asuhan kebidanan keluarga 3. Asuhan kebidanan pada keluarga, dengan sasaran keluarga: a. Ibu hamil b. Ibu bersalin c. Ibu nifas dan menyusui d. Bayi, balita e. Kesehatan reproduksi

11

Silabus D IV Bidan Pendidik 4. Konsep dasar kelompok khusus: a. Pengertian Kelompok Khusus b. Proses pembentukan kelompok c. Kepemimpinan dalam kelompok d. Persyaratan kelompok e. Kriteria kelompok 5. Konsep dasar askeb pada kelompok khusus: a. Definisi b. Tujuan c. Sasaran d. Klasifikasi e. Ruang lingkup f. Prinsip dasar g. Tahap – tahap askeb kelompok khusus h. Langkah – langkah dalam asuhan Kebidanan Kelompok Khusus: i. Pengkajian 1. Data Subyektif 2. Data obyektif ii. Diagnosis: 1. Analisis 2. Perumusan masalah 3. Prioritas masalah kelompok khusus iii. Perencanaan: 1. Tujuan 2. Kriteria dan standar 3. rencana iv. Pelaksanaan v. Evaluasi: 1. Proses 2. Hasil vi. Pelaporan 4. Pendahuluan. berisi latar belakang, potensi dan permasalahan 5. Pelaksanaan memuat rekam proses berikut pemecahan permasalahan 6. Penutup. c) Kesimpulan: memuat kesimpulan per kegiatan d) Saran: Berisi masukan terhadap semua pihak yang terkait 6. Asuhan Kebidanan pada kelompok khusus, dengan sasaran: a. kelompok ibu hamil dan bersalin b. kelompok ibu nifas dan menyusui c. kelompok bayi d. kelompok balita e. kelompok kesehatan reproduksi: remaja, PUS, WUS, klimakterium 12

Silabus D IV Bidan Pendidik f. kelompok lansia 7. Konsep dasar komunitas: a. definisi b. ciri masyarakat c. tipe masyarakat d. ciri masyarakat Indonesia e. Ciri masyarakat sehat f. Indicator ciri masyarakat g. Masalah – masalah ksehatan masyarakat Indonesia 8. Konsep dasar asuhan kebidanan komunitas: a. Definisi b. Tujuan c. Sasaran d. Klasifikasi e. Ruang lingkup f. Prinsip dasar g. Tahap – tahap Asuhan Kebidanan Komunitas h. Langkah – langkah dalam asuhan Kebidanan komunitas: i. Observasi Bersama Masyarakat: 1. Kontak awal dan penyepakatan tahapan proses kegiatan 2. Pengumpulan data dan informasi di lokasi ii. Penyusunan Program Bersama Masyarakat: 1. Identifikasi masalah (analisis kondisi wilayah). 2. Identifikasi potensi. 3. Identifikasi program. 4. Rumusan tujuan. 5. Penyusunan Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) sebagai tahapan proses pelaksanaan kegiatan iii. Sosialisasi Bersama Masyarakat Penyepakatan program dan kegiatan antara mahasiswa dan masyarakat (waktu, dana, tahapan pelaksanaan) iv. Pelaksanaan Kegiatan Bersama Masyarakat: 1. Pelaksanaan tahapan kegiatan (sesuai dengan RKTL) 2. Monitoring dan Evaluasi v. Pelaporan 7. Pendahuluan. berisi latar belakang, potensi dan permasalahan 8. Pelaksanaan memuat rekam proses berikut pemecahan permasalahan 9. Penutup. e) Kesimpulan: memuat kesimpulan per kegiatan f) Saran: Berisi masukan terhadap semua pihak yang terkait 9. Asuhan Kebidanan pada komunitas 13

Silabus D IV Bidan Pendidik KONTRAK PEMBELAJARAN NAMA MATA KULIAH: ASUHAN KEBIDANAN (BP.301) SEMESTER: 2 PRODI: D IV BIDAN KOMUNITAS JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES SURAKARTA

OLEH; SRI WAHYUNI, M.Mid

14

Silabus D IV Bidan Pendidik I. IDENTITAS MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS II II. MANFAAT MATA KULIAH Memberi bekal kepada mahasiswa dalam memberikan kemampuan pada mahasiswa untuk melakukan pengelolaan atau manajemen pada ibu hamil, bersalin dan nifas baik yang normal maupun yang dengan disertai resiko dalam kelompok khusus dan komunitas III. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini memberikan kemampuan pada mahasiswa untuk melakukan pengelolaan atau manajemen pada ibu hamil, bersalin dan nifas baik yang normal maupun yang dengan disertai resiko dalam kelompok khusus dan komunitas dengan pokok bahasan: Konsep dasar kelompok, konsep dasar askeb kelompok, konsep dasar masyarakat, konsep asuhan kebidanan masyarakat, pengelolaan ibu selama kehamilan, persalinan dan nifas, bayi dan balita baik yang normal maupun yang disertai resiko di komunitas baik secara mandiri, kolaborasi dan rujukan Mata kuliah ini diberikan dalam bentuk ceramah, penugasan, diskusi, pleno-presentasi, simulasi dan praktikum IV. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Kompetensi Dasar Indikator 1. Memahami konsep 1. Menjelaskan Pengertian Kelompok Khusus dasar kelompok 2. Menjelaskan Proses pembentukan kelompok khusus 3. Menjelaskan Kepemimpinan dalam kelompok 4. Menjelaskan Persyaratan kelompok 5. Memahami Kriteria kelompok 1. mengidentifikasi 1. menjelaskan definisi konsep dasar 2. mengidentifikasi ciri masyarakat komunitas 3. mengidentifikasi tipe masyarakat 4. mengidentifikasi ciri masyarakat Indonesia 5. mengidentifikasi Ciri masyarakat sehat 6. mengidentifikasi Indicator ciri masyarakat 7. mengidentifikasi Masalah – masalah kesehatan masyarakat Indonesia 2. mengidentifikasi 1. Menjelaskan Definisi konsep dasar 2. Menjelaskan Tujuan askeb pada 3. Menjelaskan Sasaran kelompok khusus 4. Menjelaskan Klasifikasi 5. Mengidentifikasi Ruang lingkup 6. Mengidentifikasi Prinsip dasar 3. Mendiskripsikan 1. Mengidentifikasi Tahap – tahap askeb kelompok 15

askeb khusus

kelompok

4. mengidentifikasi konsep dasar asuhan kebidanan komunitas

5. Melakukan

asuhan kelompok khusus

6. Melakukan asuhan

pada masyarakat

Silabus D IV Bidan Pendidik khusus 2. Mendeskripsikan Proses askeb kelompok khusus a. Pengkajian b. Analisa data c. Rumusan masalah d. Prioritas masalah e. Diagnosa kebidanan kelompok f. Perencanaan kebidanan g. Pelaksanaan h. Penilaian 1. mengidentifikasi Pengkajian pengolahan data 2. mengidentifikasi Analisa data 3. mengidentifikasi Rumusan masalah 4. mengidentifikasi Prioritas masalah 5. mengidentifikasi Diagnosa kebidanan 6. mengidentifikasi Perencanaan 7. mengidentifikasi Pelaksanaan 8. mengidentifikasi 1. melakukan asuhan kebidanan pada kelompok ibu hamil 2. melakukan asuha kebidanan pada kelompok ibu menyusui 3. asuhan kebidanan pada kelompok ibu menyusui 4. asuhan pada kelompok bayi 1. 2. 3. 4.

melakukan asuhan pada remaja melakukan asuhan pada PUS melakukan asuhan pada WUS melakukan asuhan pada Klimakterium

16

Silabus D IV Bidan Pendidik V. ORGANISASI MATERI melakukan pengelolaan atau manajemen pada ibu hamil, bersalin dan nifas baik yang normal maupun yang dengan disertai resiko dalam kelompok khusus dan komunitas. VI.

Mendis kripsik an askeb kelomp ok khusus

mengi dentif ikasi konse p dasar askeb pada kelom pok khusu s

Memahami konsep dasar kelompok khusus

mengi dentif ikasi konse p dasar asuha n kebid anan komu nitas

Melakuka n asuhan kelompok khusus

Melaku kan asuhan pada masyara kat

mengidentifikasi konsep dasar komunitas 17

Silabus D IV Bidan Pendidik PENDEKATAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN Mata kuliah ini menggunakan model pertemuan kelas dan praktikum VII.

SUMBER BELAJAR 1. Effendy Nasrul. (1998). Dasar- dasar keperawatan masyarakat. EGC: Jakarta 2. Bennet & Brown. (1999). Myles, Textbook for Midwives. London: Churchill Livingstone 3. Page. L.E. (2000). The New Midwifery: Science and sensitivity in Practice. London: Churchill Livingstone 4. Saiffusin AB, (2000). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan: Jakarta: YBPSP 5. Saiffusin AB, (2002). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal Neonatal. Jakarta 6. Web site dan sumber lain yang mendukung

VIII.

TUGAS 1. Diskusi 2. Presentasi 3. Praktikum/penampilan klinik 4. Ujian tulis 5. Laporan kasus

IX. PENILAIAN DAN KRITERIA PEMBELAJARAN Mata kuliah ini menggunakan penilaian: Nilai Batas lulus Teori: 2 (C) Nilai batas lulus praktikum: 2.75 (B) X. JADWAL PEMBELAJARAN Jadwal perkuliahan setiap hari Selasa, pukul 13.00 – 15.30 WIB XI. LAIN - LAIN 1. Kehadiran mahasiswa di kelas minimal 80% 2. Kehadiran mahasiswa praktikum/klinik harus 100%

18

Silabus D IV Bidan Pendidik KRITERIA PENILAIAN DISKUSI KELOMPOK DIMENSI Sangat memuaskan cukup (Point 2) (Point 3) Respon sangat merespon, Merespon dan membentuk kelompok terhadap tugas langsung membentuk setelah ada pengulangan perintah kelompok sesuai perintah Peran ketua Ketua kelompok Sebagian kelompok tidak diorganisisr kelompok dominan memimpin oleh ketua kelompok diskusi Ketepatan Diskusi tepat sesuai Pada beberapa sesi diskui/topic, waktu diskusi waktu yang ditentukan melebihi waktu yang diberikan Keaktifan Semua anggota Tidak semua anggota kelompok anggota kelompok aktif menyampaiakan pendapat kelompok mengemukakan pendapat Hasil diskusi Ditulis lengkap sesuai Ada hasil keputusan/diskusi yang tidak hasil diskusi kelom pok dituliskan

Kurang memuaskan (Point 1) Tidak merespon dan membentuk kelompok

atau

Skor tidak

Anggota kelompok menyampaikan pendapat tanpa ketua kelompok memimpin Diskusi melebihi waktu yang ditentukan dan belum selesai Hanya ketua dan sekertaris saja yang menyampaiakan pendapat, anggota diam/langsung mengiyakan tanpa ada pendapat Tidak ada hasil diskusi yang tertulis

N: skore perolehan X 100 % 15

19

Silabus D IV Bidan Pendidik KRITERIA /RAMBU – RAMBU PENILAIAN LAPORAN KASUS DIMENSI Memuaskan (Point 5) Cukup Memuaskan (Point 3) KONSEP Konsep teori dituliskan lengkap, up to Ada sebagain konsep teori yang TEORI date, berdasarkan sumber teori yang jelas dituliskan tidak lengkap. Kebanyakan dan bisa dipertanggung jawabkan. teori ditulis asli sesuai dengan Memberi inspirasi untuk mencari lebih sumber dan hanya sedikit improvisas dalam. serta hanya mengambil dari satu Konsep teori ditulis dengan menggunkan sumber. Ada sumber teori yang tidak paraphrase dan ada improvisasi serta jelas. diambil lebih dari satu sumber. KASUS Berdasarkan kasus nyata, tidak, data Kasus diambil nyata, ada sebagain ditulis dengan lengkap, jujur dan tidak data/fakta yang kurang lengkap. melakukan manipulasi data/fakta. Kasus Kasus ditulis dengan format yang ditulis berdasarkan format yang terstandar. terstandar. ORGANISASI Sangat runtut dan integratif, dapat Ada sebagain informasi yang tidak mengkompilasi isi dengan baik runtut PENULISAN Penulisan sesuai dengan kaidah, tidak Penulisan sesuai dengan kaidah, ada salah penulisan, referensi dan ada beberapa salah penulisan, ada sumber pustaka ditulis sesuai ketentuan. referensi dan sumber pustaka yang tidak ditulis sesuai ketentuan.

Kurang memuaskan (Point 1) Skor Konsep teori dituliskan tidak legkap, hanya menuliskan sama persis dengan sumber, tidak ada improvisasi. Diketahui copy dari teman lain.

Kasus yang diambil tidak nyata walaupun format yang digunakan terstandar. Tidak sinkron antara kasus dengan data/fakta. Tidak berurutan, diulang – ulang Tidak sesuai dengan kaidah, banyak salah penulisan dan tidak ada sumber pustaka atau referensi.

NILAI: Skore Perolehan x 100% 20

20

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA JURUSAN KEBIDANAN

Recommend Documents