MODUL BIMBINGAN DAN KONSELING KELAS X
POLA HUBUNGAN TEMAN SEBAYA
STANDAR KOMPETISI : Siswa mampu menjalin hubungan yang sehat dan dinamis dengan teman sebaya dalam perannya sebagai pria dan wanita
KOMPETISI DASAR : Siswa mampu mempraktekkan hubungan teman sebaya yang sehat dan dinamis tanpa membedakan pria dan wanita remaja dalam posisi tertentu
TUJUAN PEMBELAJARAN : 1. Menjelaskan pengertian teman sebaya “ peer grup “ 2. Menjelaskan kelompok – kelompok teman sebaya yang terbentuk pada masa remaja 3. Menjelaskan persahabatan remaja dalam kelompok 4. Menjelaskan faktor – faktor yang menyebabkan remaja diterima dalam kelompok 5. Menjelaskan faktor – faktor yang menyebabkan remaja di tolak dalam kelompok 6. Menemukan tips – tips remaja dalam hubungan pertemanan dalam kelompok 7. Secara jujur siswa dapat menemukandan mengungkapkan nilai-nilai santa angela yang ditemukan setelah mengikuti kegiatan ini.
PETA KONSEP Factor Di tolak
Teman sebaya “peer Grup”
“ GANGS “ Kelompok teman sebaya
kelompok Terorganisir chumbs
Crowds Clique
MATERI Teman sebaya “ PEER GRUP “ Merupakan lingkungan sosial pertama di mana remaja belajar untuk hidup bersama orang lain yang bukan anggota keluarganya. Merupakan suatu kelompok baru memiliki ciri, norma,dan kebiasaan yang jauh berbeda
Kelompok – kelompok teman sebaya yang terbentuk pada masa remaja adalah a. “ Chumbs “ / sahabat karib yaitu kelompok remaja dengan ikatan yang kuat yang biasanya terdiri dari 2-3 remaja, dengan jenis kelamin yang sama memiliki minat, kemampuan dan keinginan yang sama
b.“ Cliques “ / komplotan sahabat Biasanya terdiri dari 4-5 remaja yang memiliki minat, kemampuan, dan kemauan yang relatif sama. Biasanya penyatuan dari Chumb
c.“Crowds” / kelompok banyak remaja Proses terbentuknya adalah chumbs menjadi cliques dan dari sini tercipta crowds. Terdapat jenis kelamin berbeda serta terdapat keragaman, minat dan kemauan diantara para anggotannya. Hal yang sama yang dimiliki adalah takut diabaikan oleh anggotannya.
d.Kelompok Terorganisir Merupakan kelompok yang sengaja dibentuk dan diorganisir oleh orang dewasa yang biasanya melalui lembaga – lembaga tertentu. Misalnya ; sekolah atau yayasan
e. “ Gangs “ Merupakan kelompok yang terbentuk dengan sendirinya yang pada umumnya merupakan akibat pelarian dari 4 jenis kelompok tersebut di atas.
Persahabatan remaja dalam kelompok 1. Merupakan ciri khas dan sifat interaksi remaja dalam kelompoknya 2. Tidak mengabaikan kelompok secara menyeluruh dalam hubungan persahabatan mereka walaupun pada saat tertentu mereka kurang dapat memenuhi tuntutanKelompoknya Bagi remaja bersekolah tidak mesti dengan teman seangkatannya 3. Standar pemilihannya adalah pola tingkah laku, minat, kesenangan, ciri – ciri fisik dan kepribadian serta nilai – nilai yang di anut .Yang dilihatnya adalah keserasian dan kesamaannya 4. Mereka dapat bekerjasama untuk mencapai tujuan positif dan mendapatkan 5. penghargaan serta kepuasan dalam interaksi sosialnya.
Faktor – faktor yang menyebabkan remaja diterima 1. penampilan dan perbuatan dalam kelompok meliputi: Tampang yang baik / menarik atau paling tidak rapih serta aktif dalam urusan kelompok 2. Kemampuan pikir antara lain : mempunyai inisiatif, banyak memikirkan kelompok dan mengemukakan buah pikirannya 3. Sikap yaitu : bersikap sopan, memperhatikan orang lain, penyabar,mau mendengarkan, rendah hati, pengertian, mau menerima teman apa adanya, suka menyumbangkan pengetahuannya pada orang lain, terutama anggota kelompok yang bersangkutan. 4. Pribadi , meliputi : jujur dan dapat di percaya, bertanggung jawab, mampu menyesuaikan , membawakan , menempatkan diri secara tepat dalam berbagai situasi dan pergaulan sosial, ramah, baik hati,mau memaafkan orang lain.
Faktor – faktor yang menyebabkan seorang remaja di tolak dalam kelompok adalah 1.
2.
3.
penampilan dan perbuatan antara lain : sering menantang, malu – malu sering menyendiri, kurang aktif dalam kelompok , polontong ,legek. kemampuan berpikir antara lain : tidak mempunyai inisiatif hanya mengekor, tidak mau memikirkan kelompoknya, tidak mau mengemukakan pendapatnya, tidak nyambung sikap dan sifat meliputi : suka melanggar norma dan nilai – nilai kelompok, suka menguasai anak lain, egois, suka curigaan,suka melaksanakan kemauan sendiri, pemarah, mudah berkelahi
4. Faktor lain; rumah terlalu jauh dari tempat teman sekelompok
Tips – tips remaja dalam hubungan pertemanan dalam kelompok agar harmonis 1. Bisa menyampaikan perasaan dan pemikiran dengan tepat 2. Tidak ada hambatan berarti dalam berbicara 3. Tidak menutup diri 4. Dapat berinteraksi sesuai kebutuhan ( kerjasama dalam kelompok, komunitas melakukan kegiatan bersama ) 5. Jujur 6. Mengatasi kesalah pahaman bila ada masalah harus di selesaikan 7. Minta maaf, bila salah dan memaafkan bila teman bersalah 8. Terima kasih 9. Saling menolong 10. Jangan berburuk sangka tetapi saling menjalin kepercayaan 11. Jangan sinis tetapi menerima kelebihan dan kekurangan teman 12. Menjaga rahasia 13. Selalu ada di saat duka walaupun telah melakukan kesalahan 14. Saling menghargai, tidak menguasai teman 15. Rendah hati, mengendalikan diri, emosi
Diagram kelompok – kelompok: 1. Chums B
A
2. Clique 1 A
B
C
3. Clique 2 A
C
B
D
4. crowds 1 A F
B
E C D
5. Crowds 2
B A
C
E
D F
6. Kelompok terorganisasi 2 B
C
A
E
D
7. Kelompok terorganisasi 1 C
C
C
C
C
C
C
C
contoh Chumbs
contoh Clique 1
contoh Crowd 1
TUGAS
Jelaskan factor di terima dalam kelompok
Jelaskan factor di tolak dalam kelompok
Jelaskan tips dalam pertemanan sebaya Nilai – nilai apa saja yang anda peroleh dari kegiatan ini
GLOSSARY Chums Cliques Crowds Kelompok terorganisir Gangs
Sahabat karib Komplotan sahabat kelompok banyak remaja Kelompok yang disengaja dibentuk pelarian dari kelompok yang ada dan cenderung melakukan hal negatif
Daftar Pustaka Tim Paramita. Kumpulan lengkap materi Bimbingan dan Konseling.jl. Kaliurang KM 10.no 333 ngaglik Sleman Yogyakarta https://hakiiem.wordpress.com/2008/09/09/tips-menjalinpersahabatan