CorporateTravel.ID – Mendapatkan tidur yang nyenyak di pesawat itu rasanya seperti mimpi yang sulit menjadi kenyataan. Ruang kaki yang sempit, anak-anak kecil yang menangis, suara berisik dari video game, dan cahaya matahari menyilaukan yang menembak dari jendela pesawat Anda seakan berkonspirasi menghalangi Anda mendapatkan tidur yang nyenyak. Menyebalkan bukan? Apalagi jika setelah landing keesokan harinya Anda harus presentasi ke klien Anda. Anda tidak sendirian. Ada banyak orang yang mengalami hal yang sama seperti Anda dan mereka memiliki tips dan trik yang biasa mereka gunakan agar dapat tidur dengan lebih nyaman di bangku pesawat. Ini dia tipstips dari para roadwarrior.
Pilih Posisi Duduk yang Strategis Pesanlah tempat duduk dekat jendela. Ini adalah rule of thumb jika Anda ingin mendapatkan istirahat yang lebih baik selama penerbangan. Anda tidak akan terbangun apabila penumpang di sebelah Anda ingin ke toilet. Hindari memilih bangku yang dekat dengan pintu darurat, meski menawarkan ruang kaki yang lebih luas, bangkunya tidak dapat disandarkan ke belakang, dan sering kali dijadikan tempat untuk para ibu yang membawa belita dan kemungkinan tidur Anda malah akan terganggu dengan tangisan bayi.
Booking Penerbangan Malam Hari Jika memungkinkan, pesanlah penerbangan malam yang sesuai dengan jam tidur Anda. Dengan begini Anda sudah dalam keadaan yang sangat lelah sehingga akan lebih mudah tidur.
Hindari Kafein Kafein sangat baik untuk Anda jika memang Anda berniat untuk tetap terjaga, tapi untuk tidur? Sama sekali keputusan yang buruk. Hindari meminum kopi atau minuman lain yang mengandung kafein di hari penerbangan Anda. Minumlah air atau jus buah sehingga membantu tubuh Anda lebih rileks dan lebih mudah beristirahat.
Datanglah Lebih Awal Agar mendapatkan posisi yang nyaman, datanglah lebih awal. Dengan begini Anda tidak akan berdesak-desakan ketika masuk ke bangku Anda. Datang lebih awal juga membawa keuntungannya sendiri yaitu Anda dapat meminta selimut kepada pramugari. Mengingat jumlah selimut pada penerbangan jumlahnya sedikit, datang lebih awal memastikan Anda yang mendapatkannya. Selimut juga dapat membuat tidur Anda lebih nyaman dan rileks.
Bawalah Bantal Leher Bantal unik yang satu ini telah membantu banyak traveller mendapatkan tidur yang lebih baik selama perjalanan. Dengan mengalungkannya di leher, bantal ini siap menjadi penyangga kepala Anda saat beristirahat. Sebelum berangkat, cobalah mencari bantal yang benar-benar cocok dan
nyaman untuk Anda. Sekalipun itu sedikit lebih mahal, bantal ini akan menyelamatkan tidur Anda selama jam-jam penerbangan yang panjang.
Bawa Earplug atau Noise-Cancelling Headphone Jika Anda sering melakukan perjalanan panjang menggunakan pesawat, membawa earplug adalah pilihan yang tepat. Meski tidak meredam semua suara seperti tangisan bayi, earplug mampu mengurangi bising yang ditimbulkan oleh deru mesin pesawat, suara penumpang yang bercakapcakap, atau suara-suara kecil lainnya yang dapat mengganggu tidur Anda.
Alternatif lainnya, Anda dapat membeli noise cancelling headphone. Ya, headphone jenis ini memang tidak murah namun mereka sangat efektif untuk memblokir suara-suara bising jauh lebih baik daripada earplug. Selain itu Anda dapat menggunakan headphone ini untuk mendengarkan musikmusik yang menenangkan untuk membantu Anda tidur. Dijamin, investasi Anda pada noisecancelling headphone memberikan Anda tidur yang lebih hening meski Anda berada di tengah kebisingan di dalam kabin pesawat.
Bawa Masker Mata Cahaya-cahaya dari layar tv, lampu kabin, dan matahari yang mengarah ke mata Anda akan sangat mengurangi kesempatan Anda untuk tidur. Cahaya tersebut akan merangsang mata Anda untuk terus aktif. Oleh karena itu bawalah selalu masker mata. Pilihlah masker mata yang agak tebal atau terbuat dari bahan yang sulit ditembus oleh cahaya. Ketika mata Anda sudah berada pada kondisi beristirahat maka tidur pun akan lebih mudah Anda dapatkan.
Minum Obat Tidur (Opsional) Jika Anda ingin benar-benar melewatkan perjalanan Anda dengan tidur pulas, Anda bisa meminum obat tidur. Namun hati-hati, terlalu sering menggunakannya dapat membuat Anda ketergantungan dan sulit tidur normal jika Anda tidak mengkonsumsinya. Konsultasikan dulu pada dokter obat tidur tipe apa yang cocok dengan Anda dan berapa dosis yang tepat sehingga Anda tidak mengkonsumsinya secara berlebihan.
Jika semua ini sudah Anda lakukan, maka Anda akan siap untuk menikmati tidur yang nyenyak di pesawat dan bangun keesokan paginya di tujuan Anda dengan badan yang segar dan siap melakukan presentasi Anda. Sleep well dan good luck, Biztripper!
CorporateTravel.ID – Bagi sebagian orang, memilih airlines yang akan mereka gunakan untuk berpergian bukanlah hal penting. Selama penerbangan itu bisa membawa mereka ke tempat tujuan, hal itu sudah cukup.
Tapi tahukah Anda, memilih maskapai yang tepat untuk berpergian bisa membuat perjalanan Anda mulus. Disamping dari suasana kabin atau variasi layanan, ketepatan waktu penerbangan adalah hal yang harus dipertimbangkan ketika memilih carrier. Tentu Anda tidak mau meeting penting Anda dengan klien luar negeri Anda batal akibat pesawat yang Anda naiki mengalami keterlambatan, bukan?
Lalu bagaimana cara memilih maskapai yang tepat dan menghindari maskapai yang buruk?
Tiap tahunnya, FlightStats, perusahaan yang mengamati industri penerbangan internasional, membuat daftar maskapai terbaik dan terburuk yang dinilai berdasarkan tingkat ketepatan waktu. Berikut daftar maskapai internasional terbaik dan terburuk sepanjang 2016 dengan tingkat persentase keterlambatan.
Maskapai Terburuk 2016 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
El Al – 56 % Icelandair – 41,05 % Air India – 38,71 % Philippine Airlines – 38,33 % Asiana Airlines – 37,46 % China Eastern Airlines – 35,8 % Hong Kong Airlines – 33,42 % Air China – 32,73 % Korean Air – 31,74 % Hainan Airlines – 30,3 %
Maskapai Terbaik 2016 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
KLM – 11,47 % Iberia – 11,82 % JAL – 12,2 % Qatar Airways – 13,66 % Austrian – 14,26 % ANA – 14,46 % Singapore Airlines – 14,55 % Delta Air Lines – 14,83 % TAM Linhas Aéreas – 14,93 % Qantas – 15,7 %
Berdasarkan data di atas, peringkat maskapai terburuk dipegang oleh maskapai asal Israel, El-Al, dan maskapai terbaik dipegang oleh maskapai asal Belanda, KLM. Semoga data ini dapat membantu
Anda memilih maskapai yang tepat waktu untuk perjalanan bisnis Anda.
CorporateTravel.id – Business trip telah mewarnai aktivitas keseharian yang sangat penting bagi banyak perusahaan, karyawan, dan juga entrepreneurs.
Keragaman tujuan dari business trip dan pertimbangan biaya terkait sebagai sebuah investasi telah menyebabkan proses perencanaannya menjadi lebih kompleks dibandingkan perjalanan untuk liburan – apalagi kalau kebutuhan dan keputusan untuk melakukan sebuah business trip terjadi di saat last minute.
Berikut adalah tips untuk menjadi lebih pintar alam merencanakan business trip Anda:
1. Baca travel policy perusahaan Anda untuk mengetahui tata cara dan kebijakan perjalanan dinas yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Biasanya sebuah kebijakan business trips atau travel policy perusahaan mencakup nama travel agent, maskapai penerbangan, dan hotel yang direkomendasikan atau yang sudah ditunjuk oleh perusahaan. Jangan lupa untuk mencari tahu informasi mengenai nilai allowance atau tunjangan perjalanan dinas yang menjadi hak Anda, serta batas waktu dan persyaratan untuk melakukan proses klaim.
2. Dapatkan persetujuan secara tertulis dari superior Anda Sebelum perjalanan dimulai mintalah persetujuan dari atasan Anda. Selain untuk kepentingan tertib administrasi secara internal perusahaan, sering kali persetujuan perjalanan dinas tersebut digunakan sebagai bukti bahwa perjalanan dinas Anda sudah terlindungi oleh asuransi perjalanan.
3. Buat reservasi sesegera mungkin. Semakin cepat dan semakin dini sebuah reservasi dibuat, semakin besar peluang Anda menghemat biaya business trips perusahaan.
4. Cari tahu opsi jalur perjalanan yang Anda miliki untuk menuju kota tujuan. Terkadang dengan biaya lebih rendah atau sedikit lebih tinggi, Anda bisa memiliki kesempatan untuk transit di airport atau kota baru yang belum pernah Anda kunjungi. Ini pastinya bisa menambah koleksi foto di akun social media atau koleksi stamp di passport Anda.
5. Cari tahu informasi mengenai fasilitas dan sarana transportasi umum yang tersedia di sekitar hotel Anda. Selain dapat membantu dalam perencaan kegiatan penting yang harus dilakukan selama business trip, Anda dapat mempersiapkan diri untuk aktivitas pribadi yang menarik di saat Anda memiliki kesempatan.
6. Pastikan passport dan visa Anda masih berlaku. Airlines atau maskapai penerbangan dan kantor imigrasi berhak untuk menolak atau membatalkan perjalanan Anda apabila: Masa berlaku passport Anda kurang dari 6 (enam) bulan – terhitung mundur dari tanggal keberangkatan Anda. Nama yang tertera di dalam passport Anda (atau KTP untuk penerbangan domestik) berbeda dengan nama yang digunakan di dalam tiket penerbangan. Visa Anda sudah tidak berlaku, atau Anda tidak menggunakan kategori visa yang tepat untuk business trip Anda. 7. Bawa sedikit mata uang lokal Anda tidak pernah tahu kapan kartu kredit perusahaan atau pribadi Anda ditolak. Setidaknya cukup untuk membeli makanan atau minuman ringan, menelpon, dan untuk membayar tips. 8. Catat pengeluaran Anda dan simpan bukti pembayaran selama business trip untuk proses klaim reimbursement. Bagian keuangan perusahaan Anda akan membutuhkan informasi dan dokumen pendukung tersebut untuk memproses klaim yang masuk.
Biztrips adalah sebuah aplikasi karya anak bangsa Indonesia berbasis web dan cloud yang dibangun untuk membantu perusahaan menjadi efisien dan efektif dalam menangani aktivitas, proses kerja, serta penggunaan biaya terkait perjalanan dinas – atau business trips.
Silahkan kunjungi situs www.biztrips.id untuk informasi lebih lanjut, atau Anda dapat menghubungi mereka melalui link berikut: http://bit.ly/2cIw7BG
CorporateTravel.id – Awalnya, business travelling terasa berat. Setelah melewati jam-jam panjang selama perjalanan kita langsung dihadapkan pada business meeting yang sangat menuntut konsentrasi. Tapi di balik itu semua jika tahu apa yang harus dilakukan, business travelling itu bisa menjadi menyenangkan dan menguntungkan.
1. Bergabung Dengan Program Loyalitas Jika Biztripper sering diutus oleh kantor untuk melakukan perjalanan bisnis, ada baiknya segera mendaftarkan diri ke program loyalitas yang diadakan oleh maskapai penerbangan (airlines frequent flyer membership) atau hotel (reward program). Tujuannya adalah Biztripper bisa mengumpulkan poin yang jika sudah mencapai jumlah tersebut dapat ditukarkan dengan barang atau bahkan tiket/kamar gratis. Jangan terburu-buru mendaftarkan diri Biztripper ke berbagai program loyalitas. Lebih baik fokus ke satu hotel dan satu maskapai agar akumulasi poin lebih cepat. Tidak apa-apa jikaa Biztripper hanya berpergian 2x dalam setahun, setidaknya perjalanan tersebut menjadi poin yang bisa digunakan untuk mendapatkan keuntungan.
2. Minta Upgrade Kamar Hotel Tahukah Biztripper bisa melakukan upgrade kamar di hotel? Kebanyakan pegawai front desk tidak memberitahu tentang ini. Tapi jika kita bertanya mereka akan membantu. Tapi perlu diingat bahwa tidak selamanya kita bisa mendapatkan kamar upgrade karena tergantung ketersediaan. Ada tips untuk mendapatkan upgrade kamar. Pertama tanyakan staf front desk dengan ramah, mereka seharian harus menghadapi keluhan atau konsumen yang menyebalkan, jadi dengan bertanya secara ramah kepada mereka kita akan mendapatkan penjelasan yang baik untuk upgrade kamar. Kedua, Biztripper bisa datang di sore hari atau malam hari. Kemungkinan untuk mendapatkan ketersediaan kamar untuk upgrade pada jam-jam ini besar sekali.
3. Gunakan Koper Carry-on Tak perlu membawa koper yang besar jika perjalanan bisnis Anda tidak memakan waktu yang lama. Cukup gunakan koper carry-on. Koper carry-on membantu Biztripper menghemat waktu karena bisa membawa koper ke dalam kabin sehingga tidak perlu menghabiskan waktu untuk menunggu koper ketika tiba bandara tujuan.
Pastikan juga ukuran koper yang dibawa sesuai dengan ukuran yang disarankan oleh maskapai penerbangan. Sebelum berangkat pastikan isi koper Biztripper tidak membawa barang-barang yang dilarang di pesawat seperti botol berisi penuh cairan sehingga Biztripper tidak harus direpotkan dengan pemeriksaan keamanan.
4. Buatlah Itinerary Itinerary atau jadwal perjalanan sangat penting dibawa pada perjalanan bisnis. Tujuannya adalah membantu Biztripper agar tepat waktu dan terorganisir; jam berapa harus berangkat di tempat ini, di mana meeting, dan berbagai kegiatan lainnya.
5. Selalu Datang Lebih Awal
Entah itu datang ke bandara, meeting, janji makan malam dengan kolega, usahakanlah agar Biztripper datanyang samag selalu lebih cepat satu jam atau setengah jam. Membangun kebebasan seperti ini akan memberikan kita kemampuan untuk mengatur waktu secara fleksibel dan bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti terlambat terbang karena Anda terjebak macet saat menuju ke bandara.
Source : Youtube – Garuda indonesia
Source : youtube
Choose The Right Meeting Type. Meetings can be formal or informal, large or small, impromptu or highly organized. Choosing the right type of meeting that suits particular purpose is very important. A brainstorming session might not suit well with stuffy boardroom, or reclining beanbags for a shareholder meeting.
Manage The Costs. Be realistic. Strike a balance between travel and accommodation costs. Ask yourself these questions: Is it worthwhile to fly everyone to travel far for a one-day meeting? How much fund do I need to make sure the delegates or participants are comfortable for multi-day events?
Find The Right Date. Find out local public holidays if you are planning an overseas meeting. Some participants can be very reluctant to attend a meeting during holiday or weekends.
Decide On The Meeting Structure. It should give you an indication of how long an event will last. Keep it simple! Stick together, and make sure you include breaks in the meeting.
