PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
I. Tujuan
I. Purpose
Komite Audit (selanjutnya disebut “Komite”) The Audit Committee (the “Committee”) of Bank
Mestika
(“Bank”)
bertanggungjawab Bank Mestika (the “Bank”) is responsible for
membantu Dewan Komisaris (“Dekom”) dalam assisting the Board of Commissioners (the melaksanakan
tugas
dan
fungsinya “BoC”) of the Bank in oversighting Bank
melakukan pengawasan atas tata kelola, governance, manajemen risiko dan kepatuhan Bank.
risk
management
and
compliance.
II. Landasan Hukum dan Ketentuan
II. Underlying Provisions and Regulations
• Ketentuan
Tata
Kelola
Bank
perihal • Regulations regarding “Implementation of
Penerapan dan Pelaksanaan GCG bagi
Good
Bank Umum:
Commercial Bank”:
Peraturan
Bank
Indonesia
Nomor
Bank
Corporate
Indonesia
Governance
Regulation
of
Number:
8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006
8/4/PBI/2006 dated 30 January 2006 Bank
beserta
nomor
as amended by Bank Indonesia Regulation
8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006, dan
Number 8/14/PBI/2006 dated 5 October
Surat
2006, and Bank Indonesia Circular Letter
perubahannya Edaran
Bank
Indonesia
Nomor
Number 15/15/DPNP dated 29 April 2013.
15/15/DPNP tanggal 29 April 2013.
• Ketentuan “Penerapan Manajemen Risiko • Regulations regarding “Implementation of Risk Management”:
bagi Bank Umum”: Peraturan
Bank
Indonesia
Regulation
Number
5/8/PBI/2003 dated 19 May 2003 Bank as
diubah
dengan
amended by Bank Indonesia Regulation
Indonesia
Nomor
Number 11/25/PBI/2009 date 1 July 2009,
tanggal
sebagaimana
telah Bank
Indonesia
2003
5/8/PBI/2003 Peraturan
Bank
Nomor
19
Mei
11/25/PBI/2009 tanggal 1 Juli 2009 dan
and
Surat
Number 13/23/DPNP dated 25 October
Edaran
Bank
Indonesia
Nomor
Bank
Indonesia
Circular
2011.
13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011.
1 Piagam Komite Audit
Audit Committee Charter
Letter
• Ketentuan terkait Kepatuhan: Peraturan
Bank
• Regulations regarding Compliance:
Indonesia
Nomor
Bank Indonesia Regulation Number 13/2 /
13/2/PBI/2011 tanggal 12 Januari 2011
PBI / 2011 date 12 January 2011.
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor • Indonesia 55/POJK.04/2015
tentang
Pembentukan
Regulation
Financial
Services
Number
Authority
55/POJK.04/2015
dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite
regarding
Establishment
Audit.
Implementation Guidance of
and the Audit
Committee. • Undang-undang Republik Indonesia nomor • Act of Republic of Indonesia number 40 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
year
2007
regarding
Limited
Liability
Company.
III.
Organisasi & Keanggotaan
III. Organization & Membership
A. Struktur Organisasi (Organizational Structure)
Dewan Komisaris BoC Presdir CEO
Direksi Directors Komite Audit Audit Committee
SKAI & Satker Pengendalian Intern Internal Audit & Branch Auditor
Hasil Pemeriksaan Pihak Eksternal External Audit Result
Description: Duties of The Commitee are assisting BoC, evaluating Internal Audit (“IA”) & Branch Auditor(“BA”) and following up external audit results. IA and BA in performing their functions are being evaluated by the Committee as required by applicable regulations, in addition to its responsibilities to CEO of Bank.
Penjelasan: Komite Audit merupakan komite yang membantu tugas-tugas Dewan Komisaris, mengevaluasi SKAI & BA, dan ikut memantau tindak-lanjut hasil pemeriksaan pihak eksternal. SKAI & BA, mengacu kepada ketentuan-ketentuan Otoritas Perbankan dan ketentuan lainnya, bertanggungjawab langsung kepada Presdir, dan salah satu fungsi Komite Audit adalah mengevaluasi kedua fungsi tersebut.
2 Piagam Komite Audit
Audit Committee Charter
B. Struktur Keanggotaan:
B. Committee Membership Structure:
1) Jumlah anggota Komite Audit paling kurang
1) The Committee shall consist of at least 3
3 (tiga) orang, terdiri dari seorang Komisaris
(three) members,
Independen, seorang pihak Independen
independent Commissioner, independent
yang memiliki keahlian di bidang keuangan
party of Bank
atau akuntansi dan seorang dari Pihak
financially literate, and law /
Independen
literate.
yang
memiliki
keahlian
di
each
of
whom
are
Management, shall be banking
bidang hukum atau perbankan.
2) Komite
Audit
diketuai
oleh
2) The
Komisaris
shall
designate
an
independent Commissioner as its chairman.
Independen.
3) Komisaris
Committee
Independen
dan
3) Independent
Pihak
Commissioner
and
Independen harus mewakili 51% dari jumlah
independent member of Committee shall
anggota Komite Audit.
represent 51% of the total members.
C. Seleksi dan Masa Tugas Komite:
C. Selection and Term of Service:
1) Pencarian, seleksi dan usulan anggota Komite
Audit
persyaratan,
sesuai diproses
kualifikasi melalui
1) Selection and proposition to the BoC for a
dan
member of the Committee who meets the
Komite
qualifications
and
requirements,
is
Remunerasi dan Nominasi, untuk kemudian
processed by Remuneration & Nomination
dipilih oleh Dewan Komisaris.
Committee.
2) Pengangkatan,
penggantian
2) The
dan
resolution
of
the
appointment,
pemberhentian anggota Komite Audit harus
replacement or dismissal of a member of
mendapat persetujuan sekurang-kurangnya
Committee must of obtain at least 51%
51% anggota Dewan Komisaris.
approval of the BoC members.
3) Pengangkatan dan pemberhentian anggota
3) Appointment
and
removal
of
Audit
Komite Audit harus ditandatangani oleh
Committee member shall be signed by
Direksi, berdasarkan putusan rapat Dewan
Board
Komisaris.
resolution.
of
Directors,
based
3 Piagam Komite Audit
Audit Committee Charter
on
BoC
4) Masa tugas anggota Komite Audit tidak
4) Audit Committee’s term of service shall
boleh lebih lama dari masa jabatan
not be longer than that of BOC’s, and it
Dewan
dipilih
can be reappointed for the next 1 (one)
kembali hanya untuk 1 (satu) periode
period as stipulated in the Company’s
berikutnya sebagaimana
articles of association, or other applicable
Komisaris,
dan
dapat diatur
dalam
Anggaran Dasar dan atau ketentuan
regulations.
umum yang berlaku. 5) Dalam kondisi anggota Komite Audit tidak dapat
menjalankan
karena
and responsibilities due to permanent
berhalangan permanen, mengundurkan
disability, resignation, or dismissal, the
diri,
substitution of a new member shall be
atau
tugasnya
5) In the event of incapable to perform duties
diberhentikan,
maka
penggantinya harus ditetapkan selambat-
appointed within 3 (three) months.
lambatnya dalam waktu 3 (tiga) bulan.
D. Kualifikasi Anggota Komite: 1) Memiliki
integritas
D. Membership Qualifictions:
yang
tinggi,
1) Has high integrity, adequate capability,
pengetahuan
dan
knowledge and working experiences to
pengalaman yang memadai sesuai dengan
perform the duties, and have effective
bidang
communication
kemampuan,
pekerjaannya,
serta
mampu
berkomunikasi dengan baik.
skills
to
provide
constructive suggestions.
2) Mampu mematuhi kode etik, memiliki
2) Capable to comply with the Code of
komitmen dan ketersediaan waktu.
Ethics,
has
commitment
and
time
of
bank
availability. 3) Wajib memahami bisnis bank khususnya yang
terkait
dengan
kegiatan
3) Must
bank,
possess
business, financial reporting, knowledge
laporan keuangan, memahami penerapan
of
prinsip akuntansi yang berlaku, proses
principles,
audit,
governance,
tata
kelola,
manajemen
knowledge
risiko,
generally audit
accepted
accounting
process, risk
corporate
management,
kepatuhan dan perundang-undangan, dan
compliance and has adequate knowledge
regulasi terkait lainnya.
of applicable acts and other relevant regulations.
4 Piagam Komite Audit
Audit Committee Charter
4) Tidak diperbolehkan memiliki hubungan
4) Shall not have any family / financial /
kekeluargaan, keuangan, kepengurusan,
business relationship or affiliation with the
dan/atau
dengan
Bank majority shareholders, Directors of
Dewan Komisaris, Direksi dan / atau
the Bank, or related party transactions
Pemegang
Saham
hubungan
transaksi
hubungan
mempengaruhi
keluarga Pengendali
atau
that would have a material adverse effect
yang
dapat
on their independence or ability to act in
untuk
the best interest of the shareholders.
kemampuannya
bertindak independen. Hubungan langsung 5) Has not worked for Bank as a key
dan tidak langsung.
employee, Public Accounting Firm, Law
5) Bukan merupakan pejabat eksekutif Bank, orang
dalam
Kantor
Akuntan
Consulting Firm, Public Appraisal Firm or
Publik,
Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa
other parties who
Penilai
Publik
memberi
jasa
atau
pihak
assurance,
lain
yang
services,
jasa
non
appraisal
provide assurance
non-assurance services
and
services, /
or
other
assurance, jasa penilai dan/atau jasa
consulting services to the Bank within the
konsultasi lain kepada Bank dalam waktu 6
past
(enam) bulan terakhir.
appointed.
6) Tidak
6
(six)
months
before
being
memiliki
hubungan
langsung
6) Does not have any direct or indirect share
tidak
langsung
dengan
ownership in the Bank. In case of
ataupun
hal
receiving shares due to legal event, the
anggota Komite Audit memperoleh saham
member of Committee must transfer the
Bank
shares to other party not later than 6 (six)
kepemilikan baik
saham
Bank.
langsung
Dalam
maupun
tidak
months after the receiving date.
langsung akibat suatu peristiwa hukum, maka saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut.
5 Piagam Komite Audit
Audit Committee Charter
E. Rangkap Jabatan: 1) Ketua
Komite
E. Serving Concurrently: Audit
hanya
dapat 1) Chairman of the Committee is allowed to
merangkap jabatan sebagai Ketua Komite
serve concurrently another one post as
paling banyak pada 1 (satu) komite
chairman of another committee in Bank.
lainnya pada Bank. 2) Anggota Komite Audit yang berasal dari 2) Independent member of the Committee is Pihak
Independen
jabatan
sebagai
dapat Pihak
merangkap
allowed to serve concurrently at most 2
Independen
(two) posts as member of other committees
anggota komite lainnya maksimal 2 (dua)
in Bank.
komite pada Bank, bank lain, dan/atau perusahaan lain. F. Etika Kerja: 1) Saling
F. Code of Ethics:
menghormati
dan
kerjasama,
1) Mutual respect and cooperative, Provide
bekerja secara profesional, independen
service
and
treatment
professionally,
dan transparan, serta tanpa berprasangka
independently, and transparently with non
buruk buruk (non pharicial and non
pharicial and non adversaried attitude.
adversaried). 2) wajib terlibat, memahami dan memberikan
2) Fully support the process of problem
upaya secara menyeluruh untuk solusi
solving, decision making and strategy
masalah, pencapaian keputusan / strategi
planning for the benefit of wholistic audit
penerapan fungsi audit menyeluruh.
implementation.
3) Dalam menjalankan fungsinya sebagai
3) Must be sensitive to the activity, interest,
Komite Audit Bank, wajib menghindari
decision
konflik kepentingan, pemanfaatan tugas
exploitation which will be interpreted as
dan jabatan yang dapat mengakibatkan
conflict
opini bertujuan untuk menguntungkan
individual.
kepentingan
pribadi,
pihak
making
of
or
interest
position
to
any
/
party
duty
or
ataupun
individu tertentu. konflik
4) If there is any basis for believing an
kepentingan terjadi maka konflik tersebut
Committee member is not independent,
wajib
the facts and circumstances should be
4) Jika
terjadi
dan
atau
diungkapkan
timbul
dan
menunda
6 Piagam Komite Audit
Audit Committee Charter
pengambilan tindakan atas keputusan
reported in the meeting or to the BoC, or
tersebut sampai keputusan dari level
any properly charged committee thereof,
manajemen yang lebih tinggi.
and no action should be taken until the Board, or such committee has determined that the Audit Committee member is truly independent.
5) menjaga
rahasia
jabatan
yang
5) Members of Committee are expected to
dijalankannya.
understand and practise the principles of banking secrecy.
6) Anggota Komite wajib memiliki komitmen pengembangan kualitas sumber
6) Committed
daya
to
human
resources
development via trainings, seminaries or
manusia melalui berbagai kesempatan
other methods.
dan pelatihan.
IV. TUGAS, WEWENANG, DAN BATASAN
IV. DUTIES, AUTHORITIES AND LIMITATION
Komite
Audit
mengoptimalkan pengawasan
Dewan
bertanggungjawab The efektivitas Komisaris
Committee
fungsi assissting
BoC
solely in
responsible
optimizing
duties
for of
melalui oversighting Bank by providing analysis and
analisis dan memberikan saran / rekomendasi.
solutions / recommendations.
A. Tanggungjawab
A. Duties
1) Membantu Dewan Komisaris memantau
1) Assisting
dan mengevaluasi perencanaan audit.
BoC
in
monitoring
and
evaluating audit working plan.
2) Membantu Dewan Komisaris memantau
2) Assisting
BoC
in
monitoring
and
dan mengevaluasi pelaksanaan audit dan
evaluating audit plan implementations and
pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit
IA / BA duties execution.
Intern / Satker Pengendalian Intern.
7 Piagam Komite Audit
Audit Committee Charter
3) Assisting
3) Membantu Dewan Komisaris memantau
BoC
in
monitoring
and
dari
evaluating BoD commitments and follow-
audit,
up actions actualization towards audit
rekomendasi dari Satuan Kerja Audit
findings, whether of IA, external audit,
Intern Bank maupun Auditor Eksternal,
Independent
hasil
Accounting Firm auditor and or OJK.
dan
mengevaluasi
Direksi
tindak-lanjut
terhadap
temuan
pengawasan
Otoritas
Jasa
Registered
Public
Keuangan dan/atau hasil pengawasan Pihak eksternal lainnya. 4) Assisting BoC monitoring and evaluating
4) Membantu Dewan Komisaris memantau dan
mengevaluasi
confirmity of audit implementation by
kesesuaian
pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan
Independent
Publik dengan standar audit yang berlaku.
Accounting Firm concerning the quality of
5) Membantu
Dewan
mengevaluasi
the
Komisaris
kesesuaian
Registered
Bank’s
standard
Public accounting
principles.
laporan
5) Assisting BoC monitoring and evaluating
keuangan dengan standar akuntansi yang
confirmity of Bank financial report with
berlaku. 6) Memberikan
rekomendasi
applicable
mengenai
standard
accounting
regulations.
penunjukan Akuntan Publik dan Kantor
6) Recommend to BoC the candidates of
Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum
Independent
Pemegang Saham.
Accounting Firm to be selected in Limited meeting of stockholders.
laporan-laporan yang dibutuhkan. penelaahan atas
7) Assisting
ketaatan
berhubungan
dengan
BoC
in
compiling
required
reports.
terhadap peraturan perundang-undangan yang
Public
liability company's extraordinary general
7) Membantu Dewan Komisaris menyusun
8) Melakukan
Registered
8) Review Bank activities compliance to
kegiatan
prevailing laws and regulations.
Bank. 9) Memberikan pendapat independen dalam
9) Provide independent opinion to BoC in the
hal terjadi perbedaan pendapat antara
event of dissenting opinion between Bank
Manajemen dan Akuntan Publik atas jasa
Management and Independent Registered
yang diberikannya.
Public Accounting Firm’s judgments on the service rendered.
8 Piagam Komite Audit
Audit Committee Charter
10) Menelaah
pengaduan
yang
10) Evaluate complaint against accounting
berkaitan
process and Bank financial report.
dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Bank. 11) Menelaah dan memberikan saran kepada
11) Evaluate and give recommendations to
Dewan Komisaris terkait dengan adanya
BoC relating to potential event of conflict
potensi benturan kepentingan.
of interest. 12) Safeguarding
12) Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan
the
Bank
information
confidentiality and secrecy.
informasi Bank. B. Wewenang:
B. Authorities:
1) Mengakses dokumen, data, dan informasi
1) Accessing
documents,
data,
Bank
Bank tentang karyawan, dana, aset, dan
information of employees, fund, asset,
sumber daya yang diperlukan.
and other Bank resources required by to perform the duties on complete, accurate and timely manner.
2) Berkomunikasi langsung dengan Direksi,
2) Communicate directly to BoD, employees
karyawan dan pihak yang menjalankan
and IA, risk management unit, and
fungsi audit internal, manajemen risiko,
accounting unit relating to Committee
dan
duties.
akuntansi
terkait
tugas
dan
tanggungjawab Komite Audit. 3) Melibatkan pihak independen di luar
3) Appoint a qualified Independent party (if
anggota Komite yang diperlukan untuk
neccesary) to assist directly regarding to
membantu pelaksanaan tugasnya (jika
its responsibilities.
diperlukan). 4) If the Committee receives any finding and
4) Jika terdapat temuan dan atau pengaduan pelaporan
or any report / whistleblowing concerning
keuangan, Komite memastikan bahwa
allegation of financial fraudulence, the
investigasi
Committee shall ensure an independent
dugaan
pelanggaran yang
independen
telah
dijalankan atas hal tersebut dan tindak
investigation
lanjut
actions has been performed.
telah
dilaksanakan
secara
and
adequate
memadai.
9 Piagam Komite Audit
Audit Committee Charter
follow-up
5) Melakukan
kewenangan
lain
yang
5) The Committee shall perform such other
diberikan oleh Dewan Komisaris.
functions as are required by BoC.
C. Batasan Wewenang:
C. Duties Limitation:
Komite Audit dalam melaksanakan tugasnya, The menggunakan SKAI,
dan
termasuk
bekerjasama
shall
coordinates
and
dengan cooperates with IA in performing their duties,
menginstruksikan including authorizing IA to investigate into any
pemeriksaan atas hal-hal tertentu.
V.
Committee
matters within its scope of responsibilities.
TATA TERTIB KERJA
V.
A. Program kerja:
WORK STIPULATION
A. Work Programs:
1) Mengevaluasi pelaksanaan audit auditor
1) Evaluate IA & BA audit implementation.
internal dan Branch Auditor. 2) Mengevaluasi hasil pemeriksaan Otoritas Perbankan, KAP dan auditor internal.
2) Evaluate
the
audit
Independent
results
of
Registered
OJK, Public
Accounting Firm and IA / BA. 3) Mengevaluasi dan monitoring terhadap
3) Evaluate BoD corrective actions and
tindak lanjut atas temuan Kantor Akuntan
commitments relating to the results of
Publik,
auditor
audit by OJK, IA/BA, and Independent
internal oleh Direksi serta hasil rapat
Registered Public Accounting Firm, also
Komite yang dilakukan sebelumnya.
the progress of previous meetings results.
Bank
Indonesia,
dan
4) Mengevaluasi kesesuaian pelaksanaan
4) Evaluate
confirmity
audit oleh Kantor Akuntan Publik dengan
implementation
standar audit yang berlaku.
Registered
Public
by
of
audit
Independent
Accounting
Firm
concerning the applicable audit standard principles.
10 Piagam Komite Audit
Audit Committee Charter
5) Evaluasi kinerja IA / BA dan perencanaan Audit Tahunan. 6) Memberikan
5) Evaluate effectiveness of IA / BA and annual audit working plan.
rekomendasi
untuk
6) Provide recommendations and solution
perencanaan audit oleh IA / BA dan
for better audit working plan to IA / BA
rekomendasi kepada Dewan Komisaris.
and to BoC.
7) Melaksanakan
tugas
wewenang
7) Perform
duties
and
authorities
as
sebagaimana yang disebutkan pada poin
mentioned in “Duties” and “Authorities”
“Tugas” dan “Wewenang” diatas.
point above.
B. Proses kerja:
B. Working Process:
Berdasarkan agenda tahunan Komite Audit, Based on the Committee Annual Plan, the pelaksanaan kerja dilakukan melalui evaluasi duties are performed through evaluation and dan rapat-rapat dengan prosedur sebagai meetings with the following process: berikut: 1) Sekretaris Komite mempersiapkan dan
1) Committee Secretary held meetings as
melaksanakan rapat Komite Audit sesuai
scheduled in Committee Plan or as
rencana Komite atau sesuai instruksi
instructed by the Chairman of Committee,
Ketua Komite, dengan materi rapat yang
with meeting materials submitted earlier
telah dipersiapkan terlebih dahulu sesuai
on timely target for reviews. Meeting
target waktu untuk dipelajari sebelumnya.
materials,
Materi rapat, saran dan masukan dapat
recommendations are allowed to be
disampaikan dalam bentuk softcopy atau
submitted in either soft or hardcopy.
suggestions
and
hardcopy. 2) Setelah melakukan evaluasi, Komite Audit
2) After
meeting
and
evaluation,
the
menyampaikan saran, masukan, ataupun
Committee’s recommendations or action
rencana
terhadap
plan shall be delivered by the Chairman of
kepada
Committee, verbally or in written memo to
penyelesaian
pembahasan
yang
dilakukan
Dewan Komisaris. Penyampaian kepada
BoC meeting.
Dewan Komisaris dapat dilakukan secara lisan ataupun tertulis oleh Ketua Komite Audit dalam rapat Dewan Komisaris.
11 Piagam Komite Audit
Audit Committee Charter
3) Hasil
rapat Komite Audit
dituangkan
3) Minutes of meeting shall be signed by the
dalam notulen rapat Komite Audit, yang
attendees and shall be documentated,
ditandatangani oleh peserta rapat, dan
including
didokumentasikan dengan baik, termasuk
meeting’s materials and noted dissenting
perbedaan pendapat, dan lampiran materi
opinion.
any
attachements
of
the
rapat. 4) Tata
cara dan
proses
kerja
seperti
4) Work stipulation and other process, such
memberikan rekomendasi terkait Kantor
as
Akuntan Publik dan penunjukannya, serta
Independent Public Accountant Firm and
tugas-tugas tertentu lainnya ditetapkan
its appointment, also other certain duties
oleh Ketua Komite.
shall be determined by the Chairman of
recommendation
related
to
Committee. C. Pelaporan:
C. Reporting:
1) Komite wajib menyampaikan laporan atas
1) The Committee shall submitted report of
program kerjanya dan atau rekomendasi
its
kepada Dewan Komisaris secara berkala.
periodically to the BoC.
2) Komite wajib membuat laporan tahunan
2) The
actions
and
Committee
recommendations
report,
including
its
pelaksanaan kegiatan dan tanggungjawab
activites and responsibilites, shall be
yang
disclosed in Bank Annual Report.
diungkapkan
dalam
Laporan
Tahunan Bank.
3) Bank
wajib
kepada
3) Bank shall submitted report to OJK
informasi
concerning the appointment and dismissal
dan
of Committee’s member within 2 (two)
Audit
working days after the initial appointment
dalam jangka waktu paling lama 2 (dua)
or dismissal. This information also shall
hari kerja setelah pengangkatan atau
be disclosed to OJK in the Bank report of
pemberhentian. Informasi tersebut juga
Good Corporate Governance, under the
dicantumkan dalam Laporan Penilaian
self-assessment appraisal.
Otoritas
Jasa
menyampaikan Keuangan
mengenai
pengangkatan
pemberhentian
anggota
Komite
12 Piagam Komite Audit
Audit Committee Charter
Sendiri (Self Assesment) Pelaksanaan Good
Corporate
disampaikan
Governance
kepada
pihak
yang otoritas
pengawas perbankan. 4) Informasi mengenai pengangkatan dan pemberhentian
tersebut
wajib
dimuat
dalam laman (website) Bank.
4) The
information
concerning
the
appointment and dismissal mentioned above, shall be uploaded in the Bank website.
D. Rapat:
D. Meeting:
1) Frekuensi: dapat diselenggarakan sesuai
1) Frequency: The Committee shall meet as
dengan kebutuhan Komite. Rapat reguler
frequently as circumstances dictate. The
Komite diadakan minimal tiga bulan sekali
Audit Committee regular meetings shall be
atau mengikuti rapat Dewan Komisaris,
held at least quarterly or following the BoC
diadakan
meetings, held prior to the BoC meeting.
sebelum pelaksanaan rapat
reguler Dewan Komisaris.
2) Kualitas: Rapat Komite Audit hanya dapat
2) Quality: The meeting can be held only by
dilaksanakan apabila dihadiri oleh paling
the attendance of 51% of total members of
kurang 51% (lima puluh satu per seratus)
Committee,
dari jumlah anggota termasuk seorang
commissioner. Meeting decision shall be
Komisaris
achieved via consensus mechanism. When
Independen
dan
Pihak
including
the
diambil berdasarkan musyawarah mufakat.
unanimously, decision is reached by the
Dalam
musyawarah
simple majority vote. Minutes of meeting
mufakat, pengambilan keputusan dilakukan
shall be signed by all attendees and
berdasarkan
documentated
tidak suara
terjadi
terbanyak.
Setiap
can
not
independent
Independen; Keputusan rapat Komite Audit hal
decision
an
properly,
be
reached
including
any
Risalah rapat ditandatangani oleh seluruh
attachements of the meeting’s materials
anggota
and noted dissenting opinion.
Komite
Audit
yang
hadir,
didokumentasikan dengan baik, termasuk apabila terdapat lampiran dan perbedaan pendapat (dissenting opinions).
13 Piagam Komite Audit
Audit Committee Charter
3)
Metode: Rapat Komite Audit dapat
3) Methods: The meeting can be held
dilaksanakan secara konvensional dan
conventionally and or via teleconference
atau
or other similar electronic means in the
melalui
conference
teleconference, dan
sarana
video media
case
of
elektronik lainnya dalam hal adanya
participate
peserta
Minutes
rapat
tidak
hadir
secara
an
attendee(s)
in of
unable
face-to-face meeting
to
meeting. shall
be
langsung berhadapan dengan peserta
documentated properly, including any
lain.
Risalah
rapat
wajib
attachements of the meeting’s materials
dengan
baik,
and noted dissenting opinion, signed by
termasuk apabila terdapat lampiran
all attendees, including attendees via
dan perbedaan pendapat (dissenting
electronic means and submitted to the
opinions), serta wajib ditandatangani
Board of Commissioners
didokumentasikan
oleh peserta Komite Audit yang hadir melalui sarana media elektronik dan disampaikan ke dewan Komisaris
VI.
Penjaminan Mutu
VI. Quality Assurance
1) Komite Audit perlu melakukan assesment atas pelaksanaan
self Piagam
1) Audit
Committee shall perform self-
assessment on implementation of
the
Komite Audit, paling tidak sekali setiap
Committee Charter, at least once in a
tahun.
perlu
year. The self-assessment result shall be
didiskusikan dengan Dewan Komisaris
discussed with the BOC to determine the
untuk
necessary improvements.
Hasil
self-assessment
menetapkan
langkah-langkah
perbaikan. 2) Untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas
Komite
Audit
maka
Program
2) To
improve
the
Committee
quality,
Members of Committee have to join
orientasi, pengembangan, pendidikan dan
seminaries,
pelatihan bagi anggota Komite Audit
programs periodically and the cost of
dilakukan secara berkala dengan beban
attending these programs are charged to
biaya pendidikan Bank.
Bank’s training expenses.
orientation
and
14 Piagam Komite Audit
Audit Committee Charter
training
3) Komite
Audit
wajib
3) Each member of the Committee shall
memastikan tetap
ensure their expertise and skills are
memadai dan dikinikan selaras dengan
adequate and enhance with the size and
perkembangan ukuran dan kompleksitas
complexity of the Bank.
pengetahuan
dan
keahliannya
Bank.
VII. Perubahan
VII. Amendments
Komite melakukan kajian berkala atas The Committee shall review and reassess this kebutuhan pemuktahiran Piagam ini, dan charter jika
dibutuhkan,
Komite
periodically
and
propose
any
dapat recommended changes to BoC. The BoC may
merekomendasikan ke Dewan Komisaris. amend this charter, from time to time, upon Dewan
Komisaris
dapat
melakukan recommendation, by action at any meeting or
perubahan bilamana disetujui dalam rapat by unanimous written consent. Dewan
Komisaris,
ataupun
atas
persetujuan tertulis semua anggota Dewan Komisaris.
VIII. Lampiran
VIII. Attachment
Uraian Pekerjaan masing-masing anggota Job Komite
menjadi
lampiran
yang
descriptions
of
each
member
of
tidak Committee are attached and become integral
terpisahkan dari Piagam ini.
part of this Charter.
IX. Ketidaksesuaian Peraturan
IX. Regulations Discrepancy
Jika ada ketidaksesuaian, pertentangan In any events of discrepancy,
dispute, or
atau kekurangan apapun di antara salah insufficiency between the content of this satu ketentuan dalam Piagam Komite Charter with other applicable regulations and Audit
ini
dengan
Peraturan
Otoritas provisions
Lembaga Keuangan terkait Pembentukan
of
Financial
Service
concerning the Committee Guidance, hence
15 Piagam Komite Audit
Authority
Audit Committee Charter
dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite, the applicable regulations and provisions of maka yang berlaku adalah Peraturan Financial Service Authority is applied for Otoritas tersebut.
Committee.
Semua kegiatan Komite Audit, baik berupa Every Audit Committee activities, such as pedoman dan tata tertib, rapat, materi manual, meeting events, meetings agenda, rapat, notulen rapat, laporan dan hal minutes, report and other matters are obliged lainnya, wajib diselenggarakan dan dibuat to be held and made in Indonesian language. dalam
bahasa
Indonesia.
Dalam
hal However, in case of English version is made to
adanya versi terjemahan ke bahasa Inggris fulfill the needs of stakeholders, and in the untuk memenuhi kebutuhan stakeholders, event of difference interpretation, perception maka versi bahasa Indonesia digunakan and
translation,
the
Indonesia
language
untuk menyelesaikan timbulnya perbedaan version shall prevail. interpretasi, persepsi dan terjemahan yang timbul. Piagam Komite Audit ini berlaku efektif This Audit Committee Charter comes into sejak tanggal ditetapkan.
force as of the date of its enactment.
Ditetapkan di: Medan Pada tanggal: 27 Januari 2016 Oleh : Dewan Komisaris PT Bank Mestika Dharma Tbk
16 Piagam Komite Audit
Audit Committee Charter