Perintah Dasar Tag PHP Ketika PHP membaca suatu file, proses akan berlangsung hingga ditemukan tag khusus yang berfungsi sebagai tanda dimulainya interpretasi teks tersebut sebagai kode PHP. PHP akan menjalankan semua perintah yang ada hingga ditemukan tag penutup. Dengan mekanisme inilah sehingga suatu kode PHP dapat dengan mudah disisipkan pada kode HTML. Ada empat pasangan tag yang digunakan dalam kode PHP. Namun secara default hanya dua pasang tag ( dan <script language=”php”>…) yang dapat digunakan, sedangkan yang lainnya dapat digunakan sesuai dengan konfigurasi pada file php.ini Komentar PHP mendukung komentar yang digunakan pada C, C++ dan Shell Unix. Sebagai contoh:
Jenis komentar satu baris lebih tepat digunakan untuk komentar diakhir baris perintah atau satu baris blok PHP, contoh:
Ini adalah teks.
Teks diatas akan menghasilkan 'Ini adalah teks'.
Anda harus berhati-hati ketika menggunakan jenis komentar C. Contoh:
Text Dalam bahasa pemrograman bagian dari text adalah string, string bisa terdiri dari huruf, angka, tanda baca, spasi, tab atau karakter lain. String juga dapat berisi file binary seperti gambar atau suara. Besar ukuran text ditentukan oleh kapasitas memory pada komputer. Ada beberapa cara untuk mendeklarasikan string diantaranya adalah dengan single quotes (petik satu), double quotes (petik dua) dan Here Documen (heredoc).
Single Quoted (petik satu) Cara yang paling mudah untuk membuat string yaitu dengan mengapit teks dengan petik satu. Jika dalam string Anda ingin menampilkan karakter petik satu maka harus ditambahkan karakter backslash ( \ ) didepannya dan jika karakter backslash ingin ditampilkan pula maka Anda harus mengetikkan backslash sebanyak dua kali. Lihat contoh dibawah ini:
echo 'Anda dapat juga memberikan perintah baris baru dengan menekan tombol enter seperti contoh ini';
// hasilnya: Zahwa berkata: "I'll be back" echo 'Zahwa berkata: "I\'ll be back"';
// hasilnya: Anda menghapus C:\*.*? echo 'Anda menghapus C:\\*.*?';
// hasilnya: Anda menghapus C:\*.*? echo 'Anda menghapus C:\*.*?';
// hasilnya: Ini tidak akan berhasil: \n baris baru echo 'Ini tidak akan berhasil: \n baris baru'; ?>
Double Quoted (petik dua) Jika string diapit oleh petik dua maka PHP akan menganggap karakter didepan backslash sebagai karakter khusus. Karakter
Keterangan
\n
linefeed (baris baru)
\r
carriage return (enter)
\t
horizontal tab (tabulasi)
\\
Backslash
\$
dollar sign (tanda dolar)
\"
double-quote (petik dua)
\[0-7]{1,3} Bilangan oktal \x[0-9A-FaBilangan heksadesimal f]{1,2}
Heredoc Selain dua cara diatas untuk membuat string dapat pula dilakukan dengan menggunakan perintah heredoc ( “<<<” ) , dengan mendekarasikan label setelah tanda <<< dan menggunakan label tersebut untuk menutup perintah heredoc. Penggunaan heredoc mirip dengan Double Quoted (petik dua), perhatikan contoh dibawah ini:
/* Berikut contoh yang lebih komplek dengan variabel. */ class cetak
{ var $teks; var $baris;
function cetak() { $this->teks = 'Puisi'; $this->baris = array('Pertama', 'Kedua', 'Ketiga'); } }
$isi = new cetak(); $nama = 'Awliya';
echo <<<EOT Namaku "$nama". Saya mengetik $isi->teks. Sekarang, Saya mengetik baris {$isi->baris[1]}. Ini akan menampilkan huruf kapital 'A': \x41 EOT; ?>
Number Number merupakan kumpulen angka baik dalam bentuk bilangan bulat maupun desimal. Dalam penulisannya tidak perlu diberi tanda pembatas ribuan. Contoh: print 56; print 56.3; print 56.30; print 0.774422; print 16777.216;
print 0; print -213; print 1298317; print -9912111; print -12.52222; print 0.00;
Operasi Aritmetik print 2 + 2; //penjumlahan print 17 - 3.5; //pengurangan Print 10 / 3; //pembagian Print 6 * 9; //perkalian Print 17 % 3; //modulus atau sisa hasil bagi Operasi aritmetik dapat dilakukan dengan lebih dari satu operator dimana eksekusinya disesuaikan dengan level operator. Contoh : 3 + 4 * 2 // artinya 4 dikali 3 hasilnya ditambah 3 (3+4)* 2 // artinya 3 ditambah 4 hasilnya dikali 2 Adapun tingkatan operator adalah sebagai berikut Dari kiri : + (tambah), - (kurang) Dari kiri : * (kali), / (bagi), % (sisa hasil bagi)
Variabel Variabel adalah penampung nilai yang dapat dimanipulasi pada saat program berjalan. Dalam PHP variabel diawali dengan $ dilanjutkan dengan nama variabel. Untuk memberi nilai pada suatu variabel digunakan tanda sama dengan ( = ). Contoh : $jumlah = 5; $jurusan = 'Manajemen Informatika';
$jumlah_sks = 22; $sks_mi = $jumlah_sks; Contoh penggunaan nama variabel yang salah: $2hot4u (diawali dengan angka) $drink-size (mengandung karakter - ) [email protected] (mengandung karakter @ dan .) $drink!lots (mengandung karakter !) $drink+dinner (mengandung karakter +) $nama mhs (mengandung spasi)
IF Perintah IF umumnya merupakan perintah utama bagi bahasa pemrograman, termasuk PHP. Syntax perintah IF pada PHP mirip dengan pemrograman C: if (expr) statement; }
expr akan menghasilkan nilai boolean. Jika expr bernilai TRUE maka PHP akan menjalankan statement tapi jika expr bernilai FALSE maka tidak ada statement yang dijalankan. Contoh: $b) print "a lebih besar dari b"; ?>
Seringkali kita ingin menuliskan lebih dari satu statement dalam kondisi IF, hal ini tentu saja dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus membuat kondisi IF tiap statement. Sebagai contoh, script dibawah ini akan menampilkan tulisan a lebih besar dari b jika nilai var $a lebih besar dari var $b dan menetapkan nilai var $a untuk var $b. $b) { print "a lebih besar dari b"; $b = $a; } ?>
Perintah IF dapat bersarang didalam perintah IF lain untuk penyeleksian yang lebih rumit lagi. Pada perintah IF nilai yang dihasilkan expr selalu TRUE atau FALSE namun kedua nilai hasil seleksi tersebut dapat dipertimbangkan keduanya untuk melaksanakan statement yang sesuai dengan kondisi dimaksud. Sebagai contoh, script dibawah ini akan menampilkan tulisan “a lebih besar dari b” jika nilai var $a lebih besar dari var $b dan jika tidak maka otomatis yang tampil adalah tulisan “a tidak lebih besar dari b”. $b) { print "a lebih besar dari b"; } else { print "a tidak lebih besar dari b"; } ?>
perintah else pada IF hanya akan dikerjakan jika kondisinya FALSE. Pada perintah elseif sesuai dengan namanya, ini merupakan gabungan dari perintah else dan if. Seperti perintah else yang akan dikerjakan jika kondisi expr bernilai FALSE namun pada perintah elseif jika kondisi expr bernilai FALSE maka akan melakukan seleksi kondisi lain yang telah ditentukan pada perintah elseif ini. Perhatikan contoh dibawah ini: $b) { print "a lebih besar dari b";
} elseif ($a == $b) { print "a sama dengan b"; } else { print "a lebih kecil dari b"; } ?>
switch Perintah switch mirip sekali dengan perintah IF. Terkadang Anda ingin membandingkan nilai suatu variabel dengan banyak nilai yang berbeda, dan menjalankan potongan script yang berbeda tergantung pada nilai pembanding. Berikut ini dua contoh dengan cara yang berbeda namun dengan fungsi yang sama:
{ sama dengan 0"; == 1) { sama dengan 1"; == 2) { sama dengan 2";
switch ($i) { case 0: print "i sama dengan 0"; break; case 1: print "i sama dengan 1"; break; case 2: print "i sama dengan 2"; break; } ?>
Hal yang terpenting untuk dimengerti pada perintah switch adalah menjalankan perintah sesuai dengan urutan untuk menghindari kesalahan. Perintah switch akan menjalankan statement baris perbaris (tepatnya, statement per statement). Mula-mula tidak ada kode yang dikerjakan hingga ditemukan nilai variabel yang sama dengan nilai ekspresi switch. Pembandingan akan dilakukan hingga akhir perintah switch kecuali jika ditemukan perintah break. Jika Anda tidak menambahkan perintah break pada akhir tiap case maka PHP akan menjalankan perintah sampai akhir meskipun telah ditemukan nilai yang sama. Contoh:
print "i sama dengan 2"; } ?>
jika $i bernilai 0 maka semua perintah print akan dikerjakan, jika $i bernilai 1 maka perintah print dibawahnya akan dikerjakan, dan jika $i bernilai 2 maka hanya perintah print terakhir yang dijalankan. Pada perintah switch beberapa kondisi ekspresi yang berbeda dapat menghasilkan satu keluaran. Contoh:
Sama halnya dengan perintah else pada seleksi kondisi IF, pada switch dapat dilakukan dengan perintah default. Kondisi ini akan dikerjakan jika tidak ada kondisi yang memenuhi. Contoh:
sama dengan 0"; sama dengan 1"; sama dengan 2"; tidak sama dengan 0, 1 atau 2";
While Pengulangan while merupakan jenis pengulangan yang paling mudah di PHP. Syntax dasar while adalah: while (expr) statement
statement akan dikerjakan berulang-ulang selama expr bernilai TRUE, nilai expr akan diperiksa setiap kali pengulangan akan dilakukan, sehingga jika nilai expr tidak berubah maka pengulangan tidak akan berhenti. Jika expr bernilai FALSE dari awal maka statement tidak akan dijalankan sekalipun. Seperti perintah IF, Anda dapat menuliskan baris statement lebih dari satu dalam perintah while dengan mengapitnya dengan kurung kurawal “{}”. Kedua contoh dibawah ini sama, akan menampilkan angka dari 1 – 10:
do..while pengulangan do..while mirip sekali dengan pengulangan while, hanya saja pada do..while pengecekan nilai expresi berada dibawah. Perbedaan paling mendasar dari kedua pengulangan ini adalah; pada do..while, statement akan dikerjakan terlebih dahulu dibanding pengecekan nilai expresi. Dengan demikian statement akan dikerjakan minimal satu kali pada pengulangan do..while. perhatikan contoh dibawah ini: 0); ?>
pengulangan diatas hanya sekali sebab setelah perintah print, nilai var $i diuji apakah nilai $I lebih besar dari 0, ternyata tidak maka keluar dari pengulangan. Pada perintah do..while untuk menghentikan pengulangan dapat dilakukan dengan perintah break, contoh:
?>
FOR Perintah for biasanya lebih komplek pada PHP. Syntax: for (expr1; expr2; expr3) statement
ekspresi pertama (expr1) menunjukkan nilai awal pengulangan, kemudian pada tiap pengulangan nilai ekspresi kedua (expr2) dievaluasi, jika bernilai TRUE maka pengulangan dilanjutkan dengan mengerjakan statement. Namun jika bernilai FALSE maka pengulangan dihentikan. Pada akhir tiap pengulangan ekpresi 3 dievaluasi (atau dikerjakan). Beberapa ekspresi dapat dikosongkan, misalnya expresi kedua jika dikosongkan maka pengulangan akan berjalan terus-menerus hingga dihentikan dengan perintah break. Keempat contoh dibawah ini hasilnya akan sama, mencetak angka dari 1 sampai 10: "; // contoh 2 for ($i = 1; ; $i++) { if ($i > 10) { break; } print $i; } echo "
"; // contoh 3 $i = 1; for (;;) { if ($i > 10) { break; } print $i; $i++; } echo "
"; // contoh 4 for ($i = 1; $i <= 10; print $i, $i++); ?>
Latihan: 1. Buatlah Array untuk menampung nama-nama hari dengan hari pertama adalah minggu dan buat script untuk menampilkan semua hari dalam array tersebut 2. Dengan cara yang sama dengan nomor 1 untuk nama-nama bulan 3. Buatlah program untuk menentukan huruf mutu dengan ketentuan sebagai berikut Jika nilai 81 s/d 100 huruf mutu A Jika nilai 71 s/d 80 huruf mutu B Jika nilai 61 s/d 70 huruf mutu C jika nilai kurang dari 60 huruf mutu D 4. Buat program untuk menampilkan deret bintang seperti dibawah ini * ** *** **** ***** ****** 5. Buat program untuk menampilkan bilangan prima sebanyak 10 dengan perintah while, do..while dan for