PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE DEBAT BAHASA INDONESIA PEKAN UMUM MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET KETENTUAN UMUM 1. Tim Pro adalah tim yang setuju terhadap mosi debat dan bertugas memberikan argumentasi untuk mendukung mosi tersebut. 2. Tim Kontra adalah tim yang tidak setuju terhadap mosi debat dan bertugas memberikan argumentasi untuk menentang mosi tersebut. 3. Pembicara adalah salah satu peserta yang sedang memaparkan argumennya. 4. Chairperson adalah salah satu Pantia yang bertugas memfasilitasi jalannya perdebatan. 5. Timekeeper adalah salah satu Panitia yang bertugas mengawasi alur waktu dalam perdebatan. 6. Interupsi adalah sanggahan atau pertanyaan yang diberikan tim lawan atas persetujuan oleh pembicara menurut ketentuan yang berlaku. 7. Dewan Juri adalah pihak yang mempunyai kewenangan untuk memberikan penilaian sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dalam lomba ini. 8. Penilaian adalah hasil pengamatan Dewan Juri terhadap perdebatan yang terjadi berdasarkan pada kriteria yang telah ditetapkan Panitia, berbentuk skor yang diberikan setelah debat berlangsung. 9. Victory point adalah skor yang ditentukan berdasarkan menang kalah tim, bernilai 1 untuk tim yang menang dan 0 untuk tim yang kalah. 10. Evaluasi verbal adalah pertimbangan-pertimbangan penilaian Dewan Juri mengenai hasil debat yang disampaikan secara verbal setelah perdebatan selesai. 11. Penyusunan argumen adalah waktu yang diberikan pada peserta sebelum debat dimulai untuk mempersiapkan materi serta argumen yang akan diperdebatkan. 12. Pendukung adalah pihak selain peserta dan Panitia yang dibawa oleh peserta berdasarkan persetujuan Panitia. 13. Swing team adalah tim penggenap jika jumlah peserta yang mendaftar ganjil, swing team tidak akan masuk dalam urutan peringkat. 14. Satu menit adalah 60 (enam puluh) detik.
SISTEMATIKA LOMBA Lomba akan diadakan pada hari Rabu-Kamis, 17-18 Desember 2014. Tempat pelaksanaan lomba di Aula Fakultas Hukum Lomba terdiri dari 3 (tiga) babak pertandingan, yaitu: 1. Babak Penyisihan a. Waktu pelaksanaan : Rabu, 17 Desember 2014 dari Pukul 08.00-15.30 2. Babak Semi Final a. Waktu pelaksanaan : Kamis, 18 Desember 2014 dari pukul 08.00-13.00 3. Babak Final a. Waktu pelaksanaan : Kamis,18 Desember 2014 dari pukul 08.00-13.00 BABAK PENYISIHAN 1. Sistem debat yang digunakan dalam lomba debat ini adalah sistem debat parlemen asia. 2. Babal penyisihan terdiri dari 6 pertandingan debat (tergantung jumlah tim peserta debat). 3. Jika tim yang mengikuti perlombaan berjumlah ganjil, maka panitia akan menggunakan swing team sebagai penggenap. 4. Panitia akan melakukan pengundian terhadap tim untuk menentukan lawan dari masing-masing tim. 5. Pengundian dilakukan pada saat Technical Meeting. 6. Penentuan tim pro dan kontra dilakukan dengan cara pengundian sesaat sebelum acara debat dimulai. 7. Empat tim dengan urutan nilai tertinggi dalam babak ini dapat melanjutkan ke babak semi final. 8. Urutan nilai tertinggi ditentukan berdasarkan Victory Point. 9. Jika terdapat nilai Victory Point yang sama maka urutan nilai ditentukan berdasarkan margin 10. Jika terdapat nilai Victory Point dan margin yang sama, maka urutan nilai ditentukan berdasarkan skor. 11. Jika terdapat kesamaan Victory Point, margin dan skor maka urutan nilai ditentukan berdasarkan pendapat juri. BABAK SEMIFINAL 1. Empat tim yang lolos dari babak penyisihan akan kembali bertanding di babak semifinal. 2. Babak semifinal menggunakan sistem gugur. 3. Tiap tim pemenang pertandingan pada babak ini dapat melanjutkan lomba ke babak 4. final.
FINAL 1. Dua tim yang lolos dari babak semifinal akan kembali bertanding di babak final. 2. Pemenang pertandingan pada babak final menjadi Juara I dan pihak yang kalah menjadi juara II.
SISTEM LOMBA 1. Sistem debat yang digunakan dalam lomba ini adalah sistem parlemen Asia mulai dari babak penyisihan sampai dengan babak final. 2. Dalam setiap pertandingan akan terdapat 2 (dua) tim, yang akan terbagi menjadi tim pro dan tim kontra. 3. Penentuan tim pro dan tim kontra akan dilakukan sebelum penyusunan argumen. 4. Tim pro dan tim kontra masing-masing memiliki tiga pembicara. 5. Ketiga pembicara terdiri dari pembicara pertama, pembicara kedua, dan pembicara ketiga. 6. Salah satu dari pembicara pertama atau pembicara kedua bertindak sebagai pembicara penutup. 7. Anggota masing-masing tim pro dan tim kontra yang berperan sebagai pembicara ketiga tidak diperbolehkan menjadi pembicara penutup. 8. Seluruh anggota tim pro dan tim kontra dapat melakukan interupsi. 9. Pertandingan dimulai oleh pembicara pertama tim pro yang dilanjutkan oleh pembicara pertama tim kontra, yang dilanjutkan oleh pembicara kedua tim pro yang dilanjutkan oleh pembicara kedua tim kontra, yang dilanjutkan oleh pembicara ketiga tim pro yang dilanjutkan oleh pembicara ketiga tim kontra yang dilanjutkan oleh pembicara penutup tim kontra yang diakhiri oleh pembicara penutup tim pro.
MEKANISME DEBAT Babak Penyisihan dan Semi Final 1. Jangka waktu yang dimiliki pembicara dalam menyampaikan argumennya adalah sebagai berikut: a. Pembicara pertama, kedua, dan ketiga diberikan waku 5 menit 20 detik dengan ketentuan adalah sebagai berikut: 1. Pada menit pertama, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 1 (satu) kali untuk menandakan bahwa interupsi telah dapat dilakukan. 2. Pada menit ke-4, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 1 (satu) kali untuk menandakan bahwa interupsi sudah tidak boleh dilakukan.
3. Pada menit Ke-5, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 2 (dua) kali untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai 4. Pada menit ke-5 lewat 20 detik, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan secara terus-menerus sampai pembicara menyelesaikan penyampaian argumennya untuk menandakan bahwa pembicara telah melebihi waktu yang diberikan. b. Pembicara penutup diberikan waku 4 menit 20 detik, dengan ketentuan adalah sebagai berikut: 1. Pada menit ke-1 dan ke-3 timekeeper akan memberikan kode kepada pembicara tentang waktu yang telah digunakan dengan jalan melakukan 1 (satu) ketukan. 2. Pada menit ke-4 timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 2 (dua) kali untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai. 3. Pada menit ke-4 lewat 20 detik, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan secara terus-menerus sampai pembicara menyelesaikan penyampaian argumennya untuk menandakan bahwa pembicara telah melebihi waktu yang diberikan. 2. Jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara waktu yang diberikan telah habis, maka argumen tersebut tidak akan dinilai oleh Dewan Juri. (pengurangan skor).
Babak Final 1. Jangka waktu yang dimiliki pembicara dalam menyampaikan argumennya adalah sebagai berikut: a. Pembicara pertama, kedua, dan ketiga diberikan waku 7 menit 20 (dua puluh) detik, dengan ketentuan adalah sebagai berikut: 1. Pada menit pertama, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 1 (satu) kali untuk menandakan bahwa interupsi telah dapat dilakukan. 2. Pada menit ke-6, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 1 (satu) kali untuk menandakan bahwa interupsi sudah tidak boleh dilakukan. 3. Pada menit ke-7, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 2 (dua) kali untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai 4. Pada menit ke-7 lewat 20 (dua puluh) detik, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan secara terus-menerus sampai pembicara
menyelesaikan penyampaian argumennya untuk menandakan bahwa pembicara telah melebihi waktu yang diberikan. b. Pembicara penutup diberikan waktu 5 (lima) menit 20 (dua puluh) detik, dengan ketentuan adalah sebagai berikut: 1. Pada menit pertama dan keempat, timekeeper akan memberikan kode kepada pembicara tentang waktu yang telah digunakan dengan jalan melakukan 1 (satu) ketukan. 2. Pada menit kelima, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 2 (dua) kali untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai. 3. Pada menit kelima lewat 20 (dua puluh) detik, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan secara terus-menerus sampai pembicara menyelesaikan penyampaian argumennya untuk menandakan bahwa pembicara telah melebihi waktu yang diberikan. 2. Jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara waktu yang diberikan telah habis, maka argumen tersebut tidak akan dinilai oleh Dewan Juri(pengurangan skor).
INTERUPSI 1. Pada saat Babak Penyisihan dan Semifinal, peserta diperkenankan menyampaikan Interupsi di antara menit pertama hingga menit ke-4 ketika pembicara sedang memaparkan argumennya. 2. Pada saat Babak Final, peserta diperkenankan menyampaikan Interupsi di antara menit pertama hingga menit ke-6 ketika pembicara sedang memaparkan argumennya. 3. Interupsi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan (2) dilarang dilakukan saat pembicara penutup sedang melakukan pemaparan. 4. Waktu maksimal untuk menyampaikan Interupsi adalah 30 (tiga puluh) detik. 5. Interupsi yang melewati batas waktu 30 detik akan dihentikan oleh chairperson. 6. Permohonan untuk Interupsi wajib dilakukan dengan cara mengangkat tangan sambil berdiri. 7. Interupsi dilakukan atas izin pembicara. 8. Setelah diberikan izin oleh pembicara sebagaimana dimaksud dalam butir 7,Interupsi dilakukan sambil berdiri. 9. Penolakan terhadap poin dilakukan maksimal sebanyak 3 kali.
PENJURIAN 1. Dewan Juri terdiri dari 4 orang pada tiap babak pertandingan 1) Dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 2) Dari Fakultas Hukum 3) 2. Semua perdebatan dalam lomba ini akan dinilai dan diputuskan oleh Dewan Juri. 3. Keputusan Dewan Juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat. 4. Penjurian akan dilakukan dengan memperhatikan 3 (tiga) aspek, yaitu matter, manner, dan method, yang masing-masing komposisinya secara berurut adalah 50 poin, 30 poin, dan 20 poin.
MOSI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Kebijakan penetapan kenaikan harga BBM Penerapan kurikulum pendiidkan 2013 Penghapusan ujian nasional Penghapusan penayangan film kartun dari pertelevisian di indonesia Sistem distrik lebih baik diterapkan di indonesia daripada sistem proporsional Pengadaan pemilu secara tidak langsung Produksi masal mobil murah di indonesia
KETENTUAN TEKNIS Peraturan 1. Setiap peserta wajib menggunakan pakaian yang sopan dan rapi selama rangkaian lomba berlangsung. 2. Seluruh pertandingan dilakukan dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
PENGHARGAAN -
Juara 1 : Medali Emas, Sertifikat, Piala & Bingkisan Juara 2 : Medali Perak, Sertifikat, Piala & Bingkisan Juara 3 : Medali Perunggu, Sertifikat, Piala & Bingkisan
Tata Tertib Peserta Debat 1. Setiap peserta dilarang melakukan serangan secara pribadi terhadap peserta lainnya selama pertandingan. 2. Setiap peserta dilarang mengunakan bahasa kasar, tidak senonoh dan/atau menyinggung SARA. 3. Setiap peserta dilarang melakukan tindakan yang dapat menggangu konsentrasi peserta lain selama pertandingan. 4. Anggota tim pembicara dapat memberikan sinyal kepada pembicara yang sedang memaparkan argumen sepanjang sinyal tersebut tidak mengganggu jalannya perdebatan. 5. Pembicara dilarang berkomunikasi verbal dengan rekan timnya selama memaparkan argumennya 6. Selama pertandingan berlangsung, peserta yang tidak menjadi pembicara diperbolehkan untuk melakukan diskusi sepanjang tidak mengganggu jalannya perdebatan 7. Pelanggaran terhadap ketentuan diatas mengakibatkan pengurangan skor