PERWILAYAHAN KOMODITAS SUB SEKTOR PERTANIAN DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH JALUR LINTAS SELATAN (JLS) KABUPATEN JEMBER
Commodity Regional Arrangement Of Agricultural Sub-Sector In Regional Development Of Southern Cross Line (JLS) Of Jember Regency
TESIS
Oleh Fefi Nurdiana Widjayanti NIM : 081520201006
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS PROGRAM MAGISTER JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBER 2012
i
PERWILAYAHAN KOMODITAS SUB SEKTOR PERTANIAN DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH JALUR LINTAS SELATAN (JLS) KABUPATEN JEMBER Commodity Regional Arrangement Of Agricultural Sub-Sector In Regional Development Of Southern Cross Line (JLS) Of Jember Regency
Tesis diserahkan kepada Fakultas Pertanian Universitas Jember untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
MAGISTER PERTANIAN
Oleh Fefi Nurdiana Widjayanti NIM : 081520201006
Pembimbing Tesis Dosen Pembimbing Utama : Dr. Ir Jani Januar, M.T. Dosen Pembimbing Anggota : Prof. Dr. Ir. Soetriono, M.P.
ii
TESIS
PERWILAYAHAN KOMODITAS SUB SEKTOR PERTANIAN DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH JALUR LINTAS SELATAN (JLS) KABUPATEN JEMBER
Oleh Fefi Nurdiana Widjayanti NIM : 081520201006
Pembimbing
Dosen Pembimbing Utama
: Dr. Ir. Jani Januar, M.T.
Dosen Pembimbing Anggota
: Prof. Dr. Ir. Soetriono, M.P.
iii
PENGESAHAN Tesis berjudul “Perwilayahan Komoditas Sub Sektor Pertanian Dalam Pengembangan Wilayah Jalur Lintas Selatan (JLS) Kabupaten Jember” telah diuji dan disahkan oleh Fakultas Pertanian Universitas Jember pada: Hari
: Selasa
Tanggal
: 24 April 2012
Tempat
: Program Pascasarjana Universitas Jember
Tim Penguji Penguji I,
Dr. Ir. Jani Januar, M.T. NIP. 19590102 198803 1 002 Penguji II,
Penguji III,
Prof. Dr. Ir. Soetriono, M.P. NIP. 19640304 198902 1 001
Dr. Ir. Evita Soliha Hani, M.P. NIP. 19630903 199002 2 001
Mengesahkan Ketua Program Studi Agribisnis,
Prof. Dr. Ir. Soetriono, M.P. NIP. 19640304 198902 1 001
Dekan Fakultas Pertanian,
Dr. Ir. Bambang Hermiyanto, M.P. NIP. 19611110 198802 1 001
iv
PERWILAYAHAN KOMODITAS SUB SEKTOR PERTANIAN DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH JALUR LINTAS SELATAN (JLS) KABUPATEN JEMBER
Commodity Regional Arrangement Of Agricultural Sub-Sector In Regional Development Of Southern Cross Line (JLS) Of Jember Regency
TESIS
diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Agribisnis (S2) dan mencapai gelar Magister Pertanian
Oleh Fefi Nurdiana Widjayanti NIM : 081520201006
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS PROGRAM MAGISTER JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBER 2012
v
PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Fefi Nurdiana Widjayanti NIM
: 081520201006
menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul ” Perwilayahan Komoditas Sub Sektor Pertanian Dalam Pengembangan Wilayah Jalur Lintas Selatan (JLS) Kabupaten Jember” adalah benar-benar hasil karya sendiri, kecuali kutipan yang sudah saya sebutkan sumbernya, dan belum pernah diajukan pada institusi mana pun, serta bukan karya jiplakan. Saya bertanggung jawab atas keabsahan dan kebenaran isinya sesuai dengan sikap ilmiah yang harus dijunjung tinggi. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa ada tekanan dan paksaan dari pihak mana pun serta bersedia mendapat sanksi akademik jika ternyata di kemudian hari pernyataan ini tidak benar.
Jember, 24 April 2012 Yang menyatakan,
Fefi Nurdiana Widjayanti NIM. 081520201006
vi
RIWAYAT HIDUP
I.
Data Pribadi
Nama
: Fefi Nurdiana Widjayanti, SP.
Tempat/Tanggal Lahir
: Jember, 05 Maret 1976
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Kewarganegaraan
: Indonesia
Nama Ayah
: Daeng Nurdin
Nama Ibu
: Sri Redjeki Widyantini
Alamat
: Jalan Ciliwung I/72 Jember
II. Pendidikan Formal SD (1982–1988)
: SD Negeri Jember Lor IV Jember
SLTP (1988–1991)
: SLTP Negeri 1 Jember
SMU (1991–1994)
: SMA Negeri 3 Jember
Perguruan Tinggi (1994–2000) : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian/ Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember
vii
PERSEMBAHAN
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang sebuah karya kecil ini kuperjuangkan dan kupersembahkan untuk:
1) Orang tua saya tercinta, Ayahanda Daeng Nurdin dan Ibunda Sri Redjeki Widyantini, yang selalu memberikan doa, kasih sayang, bimbingan, nasehat dan dukungan baik secara moril maupun materiil selama ini. 2) Anak saya tersayang Rosfiananda Caesar Mayraj yang menjadi bagian terpenting dalam hidup saya, sebagai pemberi motivasi dan sumber inspirasi bagi saya. 3) Adik-adik saya, Fenri Nurhan Maydiyanto, Yuniar Widiana, Fefi Nurafni Fitri Wias Aryanti dan Arief Musadad, yang telah menjadi penyemangat dalam hidup saya. 4) Bapak dan Ibu Dosen Pembimbing Tesis, Dr. Ir. Jani Januar, M.T. (DPU), Prof. Dr. Ir. Soetriono, M.P. (DPA), dan Dr. Ir. Evita Soliha Hani, M.P. (Dosen Penguji Anggota), yang telah banyak memberikan bimbingan, ilmu pengetahuan, pengarahan, dan masukan yang sangat berharga dan bermanfaat bagi penulis. 5) Almamater dan Bapak, Ibu Guru dan Dosen saya, yang telah berjasa memberikan ilmu pengetahuan dan bimbingan selama saya menuntut ilmu. 6) Bapak, Ibu dan Teman-teman Program Studi Agribisnis Pascasarjana Tahun Angkatan 2008, Program Reguler, Bapak Cholid, Ibu Unik Mumpuni (Almh), Bapak Sumantri, Ibu Endang, Ferdi, dan Linda, serta Teman-teman Program BU, Ina, Mbak Fenty, Novi, Nanda, Qory, Aden, Afi, Hamdan, dan temanteman yang lain, yang telah banyak memberikan bantuan dan dukungan, serta telah bersama-sama berjuang menempuh pendidikan di Program Studi Agrbisnis Pascasarjana Universitas Jember. 7) Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu, yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materiil yang bermanfaat bagi penulis.
viii
MOTTO
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orangorang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. (Terjemahan surat AL-Mujadalah ayat 11)*
Success is not the key to happiness. Happiness is the key to success. If you love what you are doing, you will be successful Sukses bukanlah kunci kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kunci keberhasilan. Jika anda mencintai apa yang anda lakukan, anda akan berhasil Albert Schweitzer **
Janganlah surut karena keterbatasan Janganlah pula angkuh karena kesempurnaan Semuanya hanya sementara Sekadar hidup dalam dunia fana Lakukanlah apa yang bisa kita lakukan Dengan kebenaran sebagai pegangan Riyadi***
*) Departemen Agama Republik Indonesia. 1998. Al-Qur’an dan Terjemahannya.Semarang: PT Kumudasmoro Grafindo. **) Albert Schweitzer. Diakses 18 April 2012. Word Quotes. http://personalexcellence.co/blog/101-most-inspiring-quotes-part-3 ***) Riyadi dan Bratakusumah D, S. 2005. Perencanaan Pembangunan Daerah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
ix
PERWILAYAHAN KOMODITAS SUB SEKTOR PERTANIAN DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH JALUR LINTAS SELATAN (JLS) KABUPATEN JEMBER
Fefi Nurdiana Widjayanti Program Studi Agribisnis Program Pascasarjana Universitas Jember DPU : Dr. Ir. Jani Januar, M.T., DPA : Prof. Dr. Ir. Soetriono, M.P. ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik komoditas sub sektor pertanian menurut produksi, karakteristik penyebaran komoditas sub sektor pertanian, peranan komoditas sub sektor pertanian dalam mendukung kegiatan sektor pertanian, dan bagaimana trend produksi komoditas sub sektor pertanian di wilayah Jalur Lintas Selatan Kabupaten Jember. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan analitik. Alat analisis yang digunakan adalah analisis Location Quotient (LQ), analisis Lokalita (Lp) dan Spesialisasi (Sp), analisis Basic Service Ratio (BSR), Regional Multiplier (RM), Long Multiplier (LM), Short Multiplier (LM), serta analisis Trend. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Kecamatan-kecamatan di JLS Kabupaten Jember, merupakan wilayah basis dari komoditas sub sektor pertanian. Dengan demikian, wilayah JLS Kabupaten Jember sangat berpotensi dan strategis dalam pengembangan sektor petanian, komoditas basis tidak terkonsentrasi pada satu wilayah saja, melainkan menyebar di kecamatan-kecamatan JLS sehingga tidak ada satupun kecamatan JLS yang menggantungkan sektor perekonomiannya pada satu komoditas basis saja, analisis daya dukung komoditas menyatakan pengusahaan komoditas basis sektor pertanian di JLS Kabupaten Jember secara garis besar mampu mendukung sektor pertanian di JLS Kabupaten Jember, maupun di Kabupaten Jember secara keseluruhan, perkembangan produksi komoditas basis sektor pertanian di JLS Kabupaten Jember diramalkan mengalami peningkatan selama enam tahun ke depan (2010-2015). Namun kondisi tersebut tidak berlaku bagi semua komoditas basis, beberapa komoditas basis diramalkan mengalami produksi yang cenderung menurun atau bahkan minus, yaitu komoditas tomat dan ketimun.
Kata Kunci: Pengembangan Jalur Lintas Selatan, Perwilayahan Komoditas Sub Sektor Pertanian
x
COMMODITY REGIONAL ARRANGEMENT OF AGRICULTURAL SUB-SECTOR IN REGIONAL DEVELOPMENT OF SOUTHERN CROSS LINE (JLS) OF JEMBER REGENCY Fefi Nurdiana Widjayanti Magister’s Program of Agribusiness Department of Social Economics of Agriculture, Faculty of Agriculture The University of Jember Supervisor: Dr. Ir. Jani Januar, M. T. Co-Supervisor: Prof. Dr. Ir. Soetriono, M.P.
ABSTRACT This research was intended to determine the characteristics of commodities of agricultural sub-sector in accordance with production, distribution characteristics of commodities of agricultural sub-sector, the role of commodities of agricultural sub-sector in supporting the agricultural sector, and the production trend of commodities of agricultural sub-sector in the region of Southern Cross Line of Jember Regency. The research used descriptive and analytical methods. Analysis tools used were analysis of Location Quotient (LQ), analyses of Locality (Lp) and Specialization (Sp), analyses of Basic Service Ratio (BSR), Regional Multiplier (RM), Long Multiplier (LM), Short Multiplier (LM), and Trend analysis. The results showed that: districts in Southern Cross Line of Jember Regency were the bases of commodities of agricultural sub-sector. Thus, the regions of Southern Cross Line of Jember Regency were potential and strategic in the development of agricultural sector, basis commodities were not concentrated in one area but spread out in districts in Southern Cross Line, so no district in Southern Cross Line relied on only one basis commodity; the analysis of carrying capacity stated that the commodity business management of basis commodity of agricultural sector in Southern Cross Line of Jember Regency was, in general, could support the agricultural sector in either Southern Cross Line of Jember Regency or Jember Regency in a whole, the development of basis commodity production in agricultural sector in Southern Cross Line of Jember Regency was predicted to increase over the next six years (2010 to 2015). However, this condition is not valid to all basis commodities; some basis commodities predictably experience a decrease in production or even go minus, among others, commodities of tomatoes and cucumbers. Keywords: Southern Cross Line Development, Regional Arrangement of Agricultural Sub-Sector
xi
RINGKASAN
Perwilayahan Komoditas Sub Sektor Pertanian Dalam Pengembangan Wilayah Jalur Lintas Selatan (JLS) Kabupaten Jember; Fefi Nurdiana Widjayanti, 081520201006, 2011: 307 halaman; Dibawah bimbingan Dr. Ir. Jani Januar, M.T. (Dosen Pembimbing Utama), Prof. Dr. Ir. Soetriono, M.P. (Dosen Pembimbing Anggota); Program Studi Agribisnis Program Magister Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pembangunan wilayah pada hakekatnya adalah pelaksanaan pembangunan di suatu wilayah yang disesuaikan dengan potensi dan prioritas yang terdapat di daerah tersebut. Potensi itu tidak hanya terbatas pada potensi fisik saja tetapi juga mencakup potensi sosial, ekonomi dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik komoditas sub sektor pertanian menurut produksi, karakteristik penyebaran komoditas sub sektor pertanian, peranan komoditas sub sektor pertanian dalam mendukung kegiatan sektor pertanian, dan bagaimana trend produksi komoditas sub sektor pertanian di wilayah Jalur Lintas Selatan Kabupaten Jember. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis: (1) karakteristik komoditas sub sektor pertanian yang di wilayah JLS Kabupaten Jember menurut produksi (2)
karakteristik penyebaran komoditas sub sektor
pertanian di wilayah JLS Kabupaten Jember, apakah terkonsentrasi pada suatu wilayah atau menyebar, serta apakah terjadi spesialisasi komoditas (3) Peranan komoditas sub sektor pertanian dalam mendukung kegiatan sektor pertanian di wilayah
JLS Kabupaten Jember (4) Trend produksi komoditas sub sektor
pertanian di wilayah
JLS Kabupaten Jember. Penentuan daerah penelitian
ditentukan berdasarkan metode yang disengaja (purposive method). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan analitik. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk data berkala (time series data), dengan rentang waktu data antara tahun 2004 – 2010. Alat analisis yang digunakan adalah (1) Location Quotient (LQ), (2) Lokalita (Lp),
xii
(3) Spesialisasi (Sp), (4) Basic Service Ratio (BSR), (5) Regional Multiplier (RM), (6) Long Multiplier (LM), (7) Short Multiplier (LM), serta (8) Trend. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kecamatan-kecamatan di JLS Kabupaten Jember, merupakan wilayah basis dari komoditas sub sektor pertanian yang beragam. Jumlah komoditas basis dalam satu kecamatan JLS juga tidak sedikit, wilayah dengan komoditas basis paling sedikit adalah Kecamatan Kencong dan Mumbulsari dengan 5 komoditas basis, dan wilayah dengan jumlah komoditas basis terbanyak adalah Kecamatan Ambulu dengan 12 komoditas basis. Dengan demikian, wilayah JLS Kabupaten Jember sangat berpotensi dan strategis dalam pengembangan sektor petanian. (2) Pengusahan komoditas basis sektor pertanian di JLS Kabupaten Jember tidak terkonsentrasi pada satu wilayah saja, melainkan menyebar di kecamatan-kecamatan JLS. Selanjutnya, tidak ada satupun kecamatan JLS yang menggantungkan sektor perekonomiannya pada satu komoditas basis saja. (3) Hasil analisis daya dukung komoditas yang terdiri dari analisis basic service ratio, regional multiplier, short multiplier dan long multiplier, menyatakan pengusahaan komoditas basis sektor pertanian di JLS Kabupaten Jember secara garis besar mampu mendukung kinerja sektor pertanian di JLS Kabupaten Jember, maupun di Kabupaten Jember secara keseluruhan. (4) Perkembangan produksi beberapa komoditas basis
sektor
pertanian
di JLS
Kabupaten Jember diramalkan mengalami peningkatan selama enam tahun ke depan (2010-2015). Namun kondisi tersebut tidak berlaku bagi semua komoditas basis, beberapa komoditas basis diramalkan mengalami produksi yang cenderung menurun atau bahkan minus, yaitu komoditas tomat dan ketimun.
xiii
SUMMARY Commodity Regional Arrangement of Agriculture Sub-Sector in Regional Development of Southern Cross Line (JLS) Jember Regency; Fefi Nurdiana Widjayanti, 081520201006, 2011:303 pages; Under Supervision of Dr. Ir. Jani Januar, M.T. (Supervisor), Prof. Dr. Ir. Soetriono, M.P. (Co-Supervisor); Agribusiness Study Program, Master’s Program in Social-Economics of Agriculture, Faculty of Agriculture, the University of Jember.
Regional development is essentially the implementation of development in an area that is in accordance with the potentials and priorities contained in the area. The potentials are not only limited to physical potentials but also cover social, economic and cultural potentials. This research was intended to identify characteristics of commodities of agriculture sub-sector based on production, distribution characteristics of commodity of agriculture sub-sector, role of commodities of agriculture sub-sector in supporting the agricultural sector, and the production trend of commodities if agriculture sub-sector in the region of Southern Cross Line of Jember Regency. The objective of this research was to identify and analyze: (1) the characteristics of commodities of agriculture sub-sector in the area of Southern Cross Line of Jember Regency according to production; (2) the characteristics of the spread of commodities of agriculture sub-sector in the area of Southern Cross Line of Jember Regency; whether it was concentrated in one area or distributed, and whether commodity specialization occurred; (3) The role of commodities of agriculture sub-sector in support of the agricultural sector in the area of Southern Cross Line of Jember Regency; (4) The trend of production of commodities of agriculture sub-sector in the area of Southern Cross Line of Jember Regency. The research area was determined by purposive method. The research used descriptive and analytic methods. The data used in this research were secondary data in form of time series data, with the time range between the years 2004 to 2010. The analysis tools used were (1) Location Quotient (LQ), (2)
Locality (Lp), (3)
Specialization (Sp), (4) Basic Service Ratio (BSR), (5) Regional multiplier (RM) (6) Long Multiplier (LM), (7) Short Multiplier (LM), and (8) Trend. xiv
The research results showed that: (1) Districts in Jember Southern Cross Line of Jember Regency were the bases of various commodities of agriculture sub-sector. The number of basis commodities in one district of Southern Cross Line was also large; the region with the least number of basis commodities was District of Kencong and Mumbulsari with 5 basis commodities, and the area with the highest number of basis commodities was District of Ambulu with 12 basis commodities. Thus, the area of Southern Cross Line of Jember Regency was greatly potential and strategic in the development of agriculture sector. (2) The business actors of basis commodities of agricultural sector in Southern Cross Line of Jember Regency was not only concentrated in one area but spread out in districts in Southern Cross Line of Jember Regency. Furthermore, none of the districts in Southern Cross Line depended on only one basis commodity. (3) The results of analysis of the carrying capacity of commodities consisting of analysis of basic service ratio, regional multiplier, short multiplier and long multiplier stated that business management of basis commodities of agricultural sector in Southern Cross Line of Jember Regency, in general, was able to support the performance of agricultural sector in either Southern Cross Line of Jember Regency or Jember Regency in whole. (4) The development of production of some agricultural commodities in Southern Cross Line of Jember Regency was predicted to experience an increase for the next six years (2010-2015). However, this condition is not valid to all basis commodities; some basis commodities predictably tend to decrease or even go minus, among others, commodity of tomatoes and cucumbers.
xv
PRAKATA
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah tertulis (tesis) yang berjudul “Perwilayahan Komoditas Sub Sektor Pertanian Dalam Pengembangan Wilayah Jalur Lintas Selatan (JLS) Kabupaten Jember”. Tesis ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Strata Dua (S2) pada Program Studi Agribisnis Program Magister Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jember. Penyusunan tesis ini telah banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1) Dr. Ir. Bambang Hermiyanto, M.P., selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Jember; 2) Prof. Dr. Harijono, S.U., selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Jember; 3) Prof. Dr. Ir. Soetriono, M.P., selaku Ketua Program Studi Agribisnis Pasca Sarjana Universitas Jember; 4) Dr. Ir. Evita Soliha Hani, M.P., selaku Ketua Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jember; 5) Dr. Ir. Jani Januar, M.T., selaku Dosen Pembimbing Utama (DPU), dan Prof. Dr. Ir. Soetriono, M.P., selaku Dosen Pembimbing Anggota (DPA) yang telah meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga, serta memberikan bimbingan, ilmu pengetahuan, pengarahan, dan masukan yang sangat berharga dan bermanfaat bagi penulis dalam penyusunan tesis ini; 6) Dr. Ir. Evita Soliha Hani, M.P., selaku Dosen Penguji Anggota yang telah memberikan bimbingan, ilmu pengetahuan, pengarahan, saran dan masukan yang sangat berharga dan bermanfaat bagi penulis dalam penyusunan tesis ini; 7) Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Timur, Dinas Perkebunan Propinsi Jawa Timur, Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember
yang telah membantu
memberikan informasi dan data yang diperlukan dalam penyusunan tesis ini;
xvi
8) Seluruh Staf Dosen Pengajar Program Studi Agribisnis Program Magister Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jember; 9) Ayahanda Daeng Nurdin dan Ibunda Sri Redjeki Widyantini yang selalu memberikan doa, kasih sayang, bimbingan, nasehat dan dukungan baik secara moril maupun materiil selama ini, serta keluarga besar saya; 10) Bapak, Ibu dan Teman-teman Program Studi Agribisnis Program Pascasarjana Universitas Jember Tahun Angkatan 2008 Program Reguler dan Program Beasiswa Unggulan; 11) Seluruh Staf Bagian Akademik, Keuangan, Umum dan Perlengkapan, serta staf pegawai lainnya di Program Pascasarjana Universitas Jember; 12) Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu, yang telah memberikan bantuan yang bermanfaat dalam penyusunan tesis ini. Akhirnya penulis berharap semoga karya ilmiah tertulis ini dapat bermanfaat.
Jember, April 2012
Penulis
xvii
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN SAMPUL ...........................................................................
i
HALAMAN PEMBIMBINGAN ...........................................................
iii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................
iv
HALAMAN JUDUL ..............................................................................
v
HALAMAN PERNYATAAN ................................................................
vi
RIWAYAT HIDUP ................................................................................
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................
viii
HALAMAN MOTTO ............................................................................
ix
ABSTRAK ..............................................................................................
x
ABSTRACT ............................................................................................
xi
RINGKASAN .........................................................................................
xii
SUMMARY ............................................................................................
xiv
PRAKATA ..............................................................................................
xvi
DAFTAR ISI ...........................................................................................
xviii
DAFTAR TABEL ..................................................................................
xxi
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................
xxvi
DAFTAR LAMPIRAN ... .......................................................................
xxviii
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ....................................................................
1
1.2 Identifikasi Permasalahan ...................................................
10
1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian ........................................
11
1.3.1 Tujuan Penelitian .......................................................
11
1.3.2 Kegunaan Penelitian ...................................................
11
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu ............................................
12
2.2 Landasan Teori ....................................................................
17
xviii
2.2.1 Teori Ekonomi Wilayah .............................................
17
2.2.2 Teori Analisis Wilayah ..............................................
19
2.2.3 Konsep Jalur Lintas Selatan (JLS) .............................
21
2.2.4 Analisis Location Quotient (LQ) ...............................
27
2.2.5 Dampak Pengganda (Multiplier) ................................
33
2.2.5.1 Analisis Short Multiplier (MS) ......................
35
2.2.5.2 Analisis Long Multiplier (ML) .......................
36
2.2.6 Analisis Trend ............................................................
37
2.3 Kerangka Pemikiran ............................................................
38
2.4 Hipotesis ............................................................................
43
BAB 3. METODE PENELITIAN 3.1 Penentuan Daerah Penelitian ...............................................
44
3.2 Metode Penelitian ................................................................
44
3.3 Metode Pengambilan Data ..................................................
44
3.4 Metode Analisis Data ..........................................................
44
3.5 Operasional Variabel ...........................................................
49
BAB 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Daerah Penelitian ..................................
52
4.1.1 Letak dan Keadaan Wilayah ......................................
52
4.1.2 Wilayah Administrasi Pemerintahan ..........................
55
4.1.3 Keadaan Penduduk .....................................................
56
4.1.4 Produksi Sub Sektor Pertanian Kabupaten Jember Tahun 2004-2008 ........................................................
57
4.2 Hasil Analisis dan Pembahasan ..........................................
62
4.2.1 Sektor Basis Komoditas Sektor Pertanian di Kecamatan-Kecamatan Jalur Lintas Selatan (JLS) Kabupaten Jember ......................................................
62
4.2.2 Karakteristik Penyebaran Komoditas Sektor Pertanian di Kecamatan- Kecamatan Jalur Lintas Selatan (JLS) Kabupaten Jember ......................................................
73
xix
4.2.2.1 Lokalita Komoditas-komoditas Sektor Pertanian di Kecamatan-Kecamatan Jalur Lintas Selatan (JLS) Kabupaten Jember ......
73
4.2.2.2 Spesifikasi Komoditas-komoditas Sektor Pertanian di Kecamatan-Kecamatan Jalur Lintas Selatan (JLS) Kabupaten Jember ......
84
4.2.3 Daya Dukung Komoditas Sub Sektor Pertanian di Wilayah Jalur Lintas Selatan (JLS) Kabupaten Jember ......................................................
95
4.2.3.1 Basic Service Ratio (BSR) ...........................
95
4.2.3.2 Regional Multiplier (RM) ............................
101
4.2.3.3 Analisis Pengganda Jangka Pendek (Short Multiplier) ..........................................
107
4.2.3.4 Analisis Pengganda Jangka Panjang (Long Run Multiplier) ...................................
112
4.2.4 Dinamika Perkembangan Komoditas Basis Sektor Pertanian di Wilayah JLS Kabupaten Jember Perdagangan ...............................................................
119
4.3 Kelebihan dan Keterbatasan Penelitian ...............................
131
4.3.1 Kelebihan Penelitian ..................................................
131
4.3.2 Keterbatasan Penelitian ..............................................
131
4.4 Implikasi Penelitian .............................................................
131
BAB 5. SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan .............................................................................
134
5.2 Saran Kebijakan ..................................................................
135
5.3 Penelitian Lanjutan ..............................................................
135
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................
136
LAMPIRAN ..............................................................................................
139
DAFTAR TABEL
xx
Tabel
Judul
Halaman
1.1
Pertumbuhan PDRB atas harga konstan 2000 Propinsi Jawa Timur dan Kabupaten Jember 2004 – 2007 ...............................
5
2.1
Perbandingan Kelebihan dan Kekurangan Penelitian Terdahulu
16
4.1
Luas daerah Berdasarkan Ketinggian Tempat di Kabupaten Jember Tahun 2010 ...................................................................
52
Distribusi Curah Hujan Menurut Wilayah Kecamatan di Kabupaten Jember Tahun 2009 ..................................................
53
Luas Jenis Penggunaan Tanah di Kabupaten Jember Tahun 2010 ...........................................................................................
53
4.4
Wilayah Administrasi Pemerintah Kabupaten Jember ..............
54
4.5
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Sex Ratio Penduduk di Wilayah Kecamatan Kabupaten Jember Berdasarkan Hasil Registrasi Penduduk Akhir Tahun 2010 ......
55
Total Produksi Tanaman Pangan di Kabupaten Jember 2004-2008 ..................................................................................
56
Total Produksi Tanaman Perkebunan di Kabupaten Jember 2004-2008 ..................................................................................
57
Total Produksi Tanaman Perkebunan di Kabupaten Jember 2004-2008 (Lanjutan)................................................................
57
Total Produksi Tanaman Sayuran di Kabupaten Jember 2004-2008 ..................................................................................
58
Total Produksi Tanaman Sayuran di Kabupaten Jember 2004-2008 (Lanjutan) ................................................................
59
4.11
Total Populasi Ternak di Kabupaten Jember 2004-2008 ..........
59
4.12
Total Populasi Unggas di Kabupaten Jember 2004-2008 .........
60
Judul
Halaman
4.2
4.3
4.6
4.7
4.8
4.9
4.10
Tabel
xxi
4.13
4.14
4.15
4.16
4.17
4.18
4.19
4.20
4.21
4.22
4.23
Tabel
Nilai Location Quotient (LQ) di JLS Kecamatan Kencong Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) .......................................................
63
Nilai Location Quotient (LQ) di JLS Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) .......................................................
65
Nilai Location Quotient (LQ) di JLS Kecamatan Puger Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ........................................................
66
Nilai Location Quotient (LQ) di JLS Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ........................................................
67
Nilai Location Quotient (LQ) di JLS Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ........................................................
68
Nilai Location Quotient (LQ) di JLS Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ........................................................
69
Nilai Location Quotient (LQ) di JLS Kecamatan Silo Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ........................................................
70
Nilai Location Quotient (LQ) di JLS Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ........................................................
71
Nilai Location Quotient (LQ) di JLS Kecamatan Jombang Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ........................................................
72
Nilai Lokalita Positif (α+) di JLS Kecamatan Kencong Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ........................................................
74
Nilai Lokalita Positif (α+) di JLS Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ........................................................
75
Judul
Halaman
xxii
4.24
4.25
4.26
4.27
4.28
4.29
4.30
4.31
4.32
4.33
4.34
Nilai Lokalita Positif (α+) di JLS Kecamatan Puger Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ........................................................
76
Nilai Lokalita Positif (α+) di JLS Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ........................................................
78
Nilai Lokalita Positif (α+) di JLS Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ........................................................
79
Nilai Lokalita Positif (α+) di JLS Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ........................................................
80
Nilai Lokalita Positif (α+) di JLS Kecamatan Silo Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ........................................................
81
Nilai Lokalita Positif (α+) di JLS Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ........................................................
82
Nilai Lokalita Positif (α+) di JLS Kecamatan Jombang Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ........................................................
83
Nilai Spesialisasi Positif (β+) di JLS Kecamatan Kencong Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ........................................................
85
Nilai Spesialisasi Positif (β+) di JLS Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ........................................................
86
Nilai Spesialisasi Positif (β+) di JLS Kecamatan Puger Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ........................................................
87
Nilai Spesialisasi Positif (β+) di JLS Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ........................................................
88
xxiii
Tabel
Judul
Halaman
4.35
Nilai Spesialisasi Positif (β+) di JLS Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ........................................................
89
Nilai Spesialisasi Positif (β+) di JLS Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ........................................................
91
Nilai Spesialisasi Positif (β+) di JLS Kecamatan Silo Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ........................................................
92
Nilai Spesialisasi Positif (β+) di JLS Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ........................................................
93
Nilai Spesialisasi Positif (β+) di JLS Kecamatan Jombang Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ........................................................
94
Nilai BSR Rata-rata Komoditas Basis Sektor Pertanian di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 ......................................................................
96
4.36
4.37
4.38
4.39
4.40
4.41
Nilai Regional Multiplier (RM) Rata-rata Komoditas Basis Sektor Pertanian di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 ....................................................... 102
4.42
Nilai Short Multiplier (SM) Rata-rata Komoditas Basis Sektor Pertanian di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 .......................................................
107
Nilai Long Multiplier (LM) Rata-rata Komoditas Basis Sektor Pertanian di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 .......................................................
113
Perkembangan Produksi Komoditas Basis Sub Sektor Tanaman Pangan di JLS Kabupaten Jember Tahun 2004-2009 (Kw/Th) .......................................................
120
4.43
4.44
xxiv
Tabel 4.45
4.46
4.47
4.48
4.49
4.50
4.51
4.52
4.53
4.54
Judul
Halaman
Proyeksi Trend Produksi Komoditas Basis Sub Sektor Tanaman Pangan di JLS Kabupaten Jember Tahun 2004-2009 (Kw/Th) .......................................................
121
Perkembangan Produksi Komoditas Basis Sub Sektor Tanaman Perkebunan di JLS Kabupaten Jember Tahun 2004-2009 (Kw/Th) .......................................................
122
Proyeksi Trend Produksi Komoditas Basis Sub Sektor Tanaman Perkebunan di JLS Kabupaten Jember Tahun 2004-2009 (Kw/Th) .......................................................
123
Perkembangan Produksi Komoditas Basis Sub Sektor Tanaman Hortikultura di JLS Kabupaten Jember Tahun 2004-2009 (Kw/Th) .......................................................
125
Proyeksi Trend Produksi Komoditas Basis Sub Sektor Tanaman Hortikultura di JLS Kabupaten Jember Tahun 2004-2009 (Kw/Th) .......................................................
125
Perkembangan Produksi Komoditas Basis Sub Sektor Peternakan Hewan Mamalia di JLS Kabupaten Jember Tahun 2004-2009 (Kw/Th) .......................................................
127
Proyeksi Trend Produksi Komoditas Basis Sub Sektor Peternakan Hewan Mamalia di JLS Kabupaten Jember Tahun 2004-2009 (Kw/Th) .......................................................
127
Perkembangan Produksi Komoditas Basis Sub Sektor Peternakan Hewan Unggas di JLS Kabupaten Jember Tahun 2004-2009 (Kw/Th) .......................................................
129
Proyeksi Trend Produksi Komoditas Basis Sub Sektor Peternakan Hewan Unggas di JLS Kabupaten Jember Tahun 2004-2009 (Kw/Th) .......................................................
129
Komoditas-komoditas Basis Sektor Petanian Berdasarkan Kecamatani- kecamatan JLS Kabupaten Jember ......................
132
xxv
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Judul
Halaman
2.1
Skema Kerangka Pikir ...............................................................
32
4.1
Nilai BSR Rata-rata Tahun 2004-2009 pada Sub Sektor Tanaman Pangan di JLS Kabupaten Jember ..............................
97
Nilai BSR Rata-rata Tahun 2004-2009 pada Sub Sektor Tanaman Perkebunan di JLS Kabupaten Jember .......................
98
Nilai BSR Rata-rata Tahun 2004-2009 pada Sub Sektor Tanaman Hortikultura di JLS Kabupaten Jember ......................
99
Nilai BSR Rata-rata Tahun 2004-2009 pada Sub Sektor Peternakan Hewan Mamalia di JLS Kabupaten Jember ............
100
Nilai BSR Rata-rata Tahun 2004-2009 pada Sub Sektor Peternakan Hewan Unggas di JLS Kabupaten Jember ..............
101
Nilai RM Rata-rata Tahun 2004-2009 pada Sub Sektor Tanaman Pangan di JLS Kabupaten Jember ..............................
102
Nilai RM Rata-rata Tahun 2004-2009 pada Sub Sektor Tanaman Perkebunan di JLS Kabupaten Jember .......................
103
Nilai RM Rata-rata Tahun 2004-2009 pada Sub Sektor Tanaman Hortikultura di JLS Kabupaten Jember ......................
104
Nilai RM Rata-rata Tahun 2004-2009 pada Sub Sektor Peternakan Hewan Mamalia di JLS Kabupaten Jember ............
105
Nilai RM Rata-rata Tahun 2004-2009 pada Sub Sektor Peternakan Hewan Unggas di JLS Kabupaten Jember ..............
106
Nilai SM Rata-rata Tahun 2004-2009 pada Sub Sektor Tanaman Pangan di JLS Kabupaten Jember ..............................
109
Nilai SM Rata-rata Tahun 2004-2009 pada Sub Sektor Tanaman Perkebunan di JLS Kabupaten Jember .......................
110
Nilai SM Rata-rata Tahun 2004-2009 pada Sub Sektor Tanaman Hortikultura di JLS Kabupaten Jember ......................
110
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9
4.10
4.11
4.12
4.13
xxvi
Gambar
4.14
4.15
4.16
4.17
4.18
4.19
4.20
4.21
4.22
4.23
4.24
4.25
Judul
Halaman
Nilai SM Rata-rata Tahun 2004-2009 pada Sub Sektor Peternakan Hewan Mamalia di JLS Kabupaten Jember ............
111
Nilai SM Rata-rata Tahun 2004-2009 pada Sub Sektor Peternakan Hewan Unggas di JLS Kabupaten Jember ..............
112
Nilai LM Rata-rata Tahun 2004-2009 pada Sub Sektor Tanaman Pangan di JLS Kabupaten Jember ..............................
114
Nilai LM Rata-rata Tahun 2004-2009 pada Sub Sektor Tanaman Perkebunan di JLS Kabupaten Jember .......................
115
Nilai LM Rata-rata Tahun 2004-2009 pada Sub Sektor Tanaman Hortikultura di JLS Kabupaten Jember ......................
116
Nilai LM Rata-rata Tahun 2004-2009 pada Sub Sektor Peternakan Hewan Mamalia di JLS Kabupaten Jember ...........
118
Nilai LM Rata-rata Tahun 2004-2009 pada Sub Sektor Peternakan Hewan Unggas di JLS Kabupaten Jember ..............
119
Grafik Trend Peramalan Produksi Komoditas Basis Sub Sektor Tanaman Pangan di JLS Kabupaten Jember Tahun 2010-2015 ......................................................................
121
Grafik Trend Peramalan Produksi Komoditas Basis Sub Sektor Tanaman Perkebunan di JLS Kabupaten Jember Tahun 2010-2015 ......................................................................
124
Grafik Trend Peramalan Produksi Komoditas Basis Sub Sektor Tanaman Hortikultura di JLS Kabupaten Jember Tahun 2010-2015 ......................................................................
126
Grafik Trend Peramalan Produksi Komoditas Basis Sub Sektor Peternakan Hewan Mamalia di JLS Kabupaten Jember Tahun 2010-2015 ......................................................................
128
Grafik Trend Peramalan Produksi Komoditas Basis Sub Sektor Peternakan Hewan Unggas di JLS Kabupaten Jember Tahun 2010-2015 ......................................................................
130
xxvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Judul
Halaman
Nilai Location Quotient (LQ) Komoditas Tanaman Pangan Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004 (Kw/Th) .................................
139
Nilai Location Quotient (LQ) Komoditas Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004 (Kw/Th) ............
141
Nilai Location Quotient (LQ) Komoditas Tanaman Hortikultura Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004 (Kw/Th) ............
142
Nilai Location Quotient (LQ) Komoditas Ternak Mamalia Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004 (Populasi ekor/Th) ................
143
Nilai Location Quotient (LQ) Komoditas Ternak Unggas Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004 (Populasi ekor/Th).................
144
Nilai Location Quotient (LQ) Komoditas Tanaman Pangan Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2005 (Kw/Th) .................................
145
Nilai Location Quotient (LQ) Komoditas Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2005 (Kw/Th) ............
146
Nilai Location Quotient (LQ) Komoditas Tanaman Hortikultura Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2005 (Kw/Th) ............
147
Nilai Location Quotient (LQ) Komoditas Ternak Mamalia Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2005 (Populasi ekor/Th)..................
148
Nilai Location Quotient (LQ) Komoditas Ternak Unggas Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2005 (Populasi ekor/Th).................
149
xxviii
Lampiran 11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Judul
Halaman
Nilai Location Quotient (LQ) Komoditas Tanaman Pangan Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2006 (Kw/Th) .................................
150
Nilai Location Quotient (LQ) Komoditas Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2006 (Kw/Th) ............
151
Nilai Location Quotient (LQ) Komoditas Tanaman Hortikultura Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2006 (Kw/Th) ............
152
Nilai Location Quotient (LQ) Komoditas Ternak Mamalia Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2006 (Populasi ekor/Th)..................
153
Nilai Location Quotient (LQ) Komoditas Ternak Unggas Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2006 (Populasi ekor/Th).................
154
Nilai Location Quotient (LQ) Komoditas Tanaman Pangan Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2007 (Kw/Th) .................................
155
Nilai Location Quotient (LQ) Komoditas Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2007 (Kw/Th) ............
156
Nilai Location Quotient (LQ) Komoditas Tanaman Hortikultura Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2007 (Kw/Th) ............
157
Nilai Location Quotient (LQ) Komoditas Ternak Mamalia Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2007 (Populasi ekor/Th)..................
158
Nilai Location Quotient (LQ) Komoditas Ternak Unggas Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2007 (Populasi ekor/Th)..................
159
xxix
Lampiran 21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Judul
Halaman
Nilai Location Quotient (LQ) Komoditas Tanaman Pangan Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2008 (Kw/Th) .................................
160
Nilai Location Quotient (LQ) Komoditas Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2008 (Kw/Th) ............
161
Nilai Location Quotient (LQ) Komoditas Tanaman Hortikultura Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2008 (Kw/Th) ............
162
Nilai Location Quotient (LQ) Komoditas Ternak Mamalia Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2008 (Populasi ekor/Th).................
163
Nilai Location Quotient (LQ) Komoditas Ternak Unggas Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2008 (Populasi ekor/Th)..................
164
Nilai Location Quotient (LQ) Komoditas Tanaman Pangan Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2009 (Kw/Th) .................................
165
Nilai Location Quotient (LQ) Komoditas Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2009 (Kw/Th) ............
166
Nilai Location Quotient (LQ) Komoditas Tanaman Hortikultura Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2009 (Kw/Th) ............
167
Nilai Location Quotient (LQ) Komoditas Ternak Mamalia Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2009 (Populasi ekor/Th)..................
168
Nilai Location Quotient (LQ) Komoditas Ternak Unggas Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2009 (Populasi ekor/Th) .................
169
xxx
Lampiran
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
Judul
Halaman
Nilai Location Quotient (LQ) Komoditas Tanaman Pangan di Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ......................................................
170
Nilai Location Quotient (LQ) Komoditas Tanaman Pangan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) .......................................
170
Nilai Location Quotient (LQ) Komoditas Tanaman Perkebunan di Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) .......................................
171
Nilai Location Quotient (LQ) Komoditas Tanaman Perkebunan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) .......................................
171
Nilai Location Quotient (LQ) Komoditas Tanaman Hortikultura di Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ......................................
172
Nilai Location Quotient (LQ) Komoditas Tanaman Hortikultura di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ......................................
172
Nilai Location Quotient (LQ) Komoditas Ternak Mamalia di Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Populasi ekor/Th) .......................................
173
Nilai Location Quotient (LQ) Komoditas Ternak Mamalia di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Populasi ekor/Th) .......................................
173
Nilai Location Quotient (LQ) Komoditas Ternak Unggas di Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Populasi ekor/Th) .......................................
174
Nilai Location Quotient (LQ) Komoditas Ternak Unggas di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Populasi ekor/Th) .......................................
174
xxxi
Lampiran 41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Judul
Halaman
Nilai Lokalita Positif (α+) Komoditas Tanaman Pangan Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004 (Kw/Th) .................................
175
Nilai Lokalita Positif (α+) Komoditas Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004 (Kw/Th) .................................
176
Nilai Lokalita Positif (α+) Komoditas Tanaman Hortikultura Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004 (Kw/Th) .................................
177
Nilai Lokalita Positif (α+) Komoditas Ternak Mamalia Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten JemberBerdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004 (Populasi ekor/Th)..................
178
Nilai Lokalita Positif (α+) Komoditas Ternak Unggas Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004 (Populasi ekor/Th).................
179
Nilai Lokalita Positif (α+) Komoditas Tanaman Pangan Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2005 (Kw/Th) .................................
180
Nilai Lokalita Positif (α+) Komoditas Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2005 (Kw/Th) .................................
181
Nilai Lokalita Positif (α+) Komoditas Tanaman Hortikultura Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2005 (Kw/Th) .................................
182
Nilai Lokalita Positif (α+) Komoditas Ternak Mamalia Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten JemberBerdasarkan Indikator Produksi Tahun 2005 (Populasi ekor/Th)..................
183
Nilai Lokalita Positif (α+) Komoditas Ternak Unggas Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2005 (Populasi ekor/Th)..................
184
xxxii
Lampiran 51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
Judul
Halaman
Nilai Lokalita Positif (α+) Komoditas Tanaman Pangan Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2006 (Kw/Th) .................................
185
Nilai Lokalita Positif (α+) Komoditas Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2006 (Kw/Th) ................................
186
Nilai Lokalita Positif (α+) Komoditas Tanaman Hortikultura Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2006 (Kw/Th) ................................
187
Nilai Lokalita Positif (α+) Komoditas Ternak Mamalia Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten JemberBerdasarkan Indikator Produksi Tahun 2006 (Populasi ekor/Th)..................
188
Nilai Lokalita Positif (α+) Komoditas Ternak Unggas Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2006 (Populasi ekor/Th) .................
189
Nilai Lokalita Positif (α+) Komoditas Tanaman Pangan Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2007 (Kw/Th) .................................
190
Nilai Lokalita Positif (α+) Komoditas Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2007 (Kw/Th) ................................
191
Nilai Lokalita Positif (α+) Komoditas Tanaman Hortikultura Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2007 (Kw/Th) .................................
192
Nilai Lokalita Positif (α+) Komoditas Ternak Mamalia Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten JemberBerdasarkan Indikator Produksi Tahun 2007 (Populasi ekor/Th)..................
193
Nilai Lokalita Positif (α+) Komoditas Ternak Unggas Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2007 (Populasi ekor/Th)..................
194
xxxiii
Lampiran 61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
Judul
Halaman
Nilai Lokalita Positif (α+) Komoditas Tanaman Pangan Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2008 (Kw/Th) .................................
195
Nilai Lokalita Positif (α+) Komoditas Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2008 (Kw/Th) .................................
196
Nilai Lokalita Positif (α+) Komoditas Tanaman Hortikultura Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2008 (Kw/Th) .................................
197
Nilai Lokalita Positif (α+) Komoditas Ternak Mamalia Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2008 (Populasi ekor/Th)..................
198
Nilai Lokalita Positif (α+) Komoditas Ternak Unggas Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2008 (Populasi ekor/Th).................
199
Nilai Lokalita Positif (α+) Komoditas Tanaman Pangan Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2009 (Kw/Th) .................................
200
Nilai Lokalita Positif (α+) Komoditas Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2009 (Kw/Th) .................................
201
Nilai Lokalita Positif (α+) Komoditas Tanaman Hortikultura Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2009 (Kw/Th) .................................
202
Nilai Lokalita Positif (α+) Komoditas Ternak Mamalia Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2009 (Populasi ekor/Th)..................
203
Nilai Lokalita Positif (α+) Komoditas Ternak Unggas Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2009 (Populasi ekor/Th)..................
204
xxxiv
Lampiran 71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
Judul
Halaman
Nilai Lokalita Positif (α+) Komoditas Tanaman Pangan di Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ......................................................
205
Nilai Lokalita Positif (α+) Komoditas Tanaman Pangan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ......................................................
205
Nilai Lokalita Positif (α+) Komoditas Tanaman Perkebunan di Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ......................................................
206
Nilai Lokalita Positif (α+) Komoditas Tanaman Perkebunan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ......................................................
206
Nilai Lokalita Positif (α+) Komoditas Tanaman Hortikultura di Kabupaten Jember Berdasarkan Indikato Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ......................................................
207
Nilai Lokalita Positif (α+) Komoditas Tanaman Hortikultura di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) .....................................................
207
Nilai Lokalita Positif (α+) Komoditas Ternak Mamalia di Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Populasi ekor/Th) .......................................
208
Nilai Lokalita Positif (α+) Komoditas Ternak Mamalia di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Populasi ekor/Th) .......................................
208
Nilai Lokalita Positif (α+) Komoditas Ternak Unggas di Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Populasi ekor/Th) .......................................
209
Nilai Lokalita Positif (α+) Komoditas Ternak Unggas di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Populasi ekor/Th) .......................................
209
xxxv
Lampiran
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
Judul
Halaman
Nilai Spesialisasi Positif (β+) Komoditas Tanaman Pangan Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004 (Kw/Th) .................................
210
Nilai Spesialisasi Positif (β+) Komoditas Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004 (Kw/Th) ............
211
Nilai Spesialisasi Positif (β+) Komoditas Tanaman Hortikultura Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004 (Kw/Th) ............
212
Nilai Spesialisasi Positif (β+) Komoditas Ternak Mamalia Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004 (Populasi ekor/Th)..................
213
Nilai Spesialisasi Positif (β+) Komoditas Ternak Unggas Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004 (Populasi ekor/Th).................
214
Nilai Spesialisasi Positif (β+) Komoditas Tanaman Pangan Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2005 (Kw/Th) .................................
215
Nilai Spesialisasi Positif (β+) Komoditas Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2005 (Kw/Th) ............
216
Nilai Spesialisasi Positif (β+) Komoditas Tanaman Hortikultura Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2005 (Kw/Th) ............
217
Nilai Spesialisasi Positif (β+) Komoditas Ternak Mamalia Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten JemberBerdasarkan Indikator Produksi Tahun 2005 (Populasi ekor/Th)..................
218
Nilai Spesialisasi Positif (β+) Komoditas Ternak Unggas Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2005 (Populasi ekor/Th).................
219
xxxvi
Lampiran
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
Judul
Halaman
Nilai Spesialisasi Positif (β+) Komoditas Tanaman Pangan Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2006 (Kw/Th) ................................
220
Nilai Spesialisasi Positif (β+) Komoditas Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2006 (Kw/Th) ............
221
Nilai Spesialisasi Positif (β+) Komoditas Tanaman Hortikultura Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2006 (Kw/Th) ............
222
Nilai Spesialisasi Positif (β+) Komoditas Ternak Mamalia Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2006 (Populasi ekor/Th)..................
223
Nilai Spesialisasi Positif (β+) Komoditas Ternak Unggas Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2006 (Populasi ekor/Th).................
224
Nilai Spesialisasi Positif (β+) Komoditas Tanaman Pangan Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2007 (Kw/Th) ................................
225
Nilai Spesialisasi Positif (β+) Komoditas Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2007 (Kw/Th) ............
226
Nilai Spesialisasi Positif (β+) Komoditas Tanaman Hortikultura Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2007 (Kw/Th) ............
227
Nilai Spesialisasi Positif (β+) Komoditas Ternak Mamalia Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten JemberBerdasarkan Indikator Produksi Tahun 2007 (Populasi ekor/Th)..................
228
Nilai Spesialisasi Positif (β+) Komoditas Ternak Unggas Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2007 (Populasi ekor/Th).................
229
xxxvii
Lampiran
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
Judul
Halaman
Nilai Spesialisasi Positif (β+) Komoditas Tanaman Pangan Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2008 (Kw/Th) .................................
230
Nilai Spesialisasi Positif (β+) Komoditas Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2008 (Kw/Th) ............
231
Nilai Spesialisasi Positif (β+) Komoditas Tanaman Hortikultura Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2008 (Kw/Th) ............
232
Nilai Spesialisasi Positif (β+) Komoditas Ternak Mamalia Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2008 (Populasi ekor/Th)..................
233
Nilai Spesialisasi Positif (β+) Komoditas Ternak Unggas Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2008 (Populasi ekor/Th) .................
234
Nilai Spesialisasi Positif (β+) Komoditas Tanaman Pangan Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2009 (Kw/Th) .................................
235
Nilai Spesialisasi Positif (β+) Komoditas Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2009 (Kw/Th) ............
236
Nilai Spesialisasi Positif (β+) Komoditas Tanaman Hortikultura Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2009 (Kw/Th) ............
237
Nilai Spesialisasi Positif (β+) Komoditas Ternak Mamalia Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten JemberBerdasarkan Indikator Produksi Tahun 2009 (Populasi ekor/Th)..................
238
Nilai Spesialisasi Positif (β+) Komoditas Ternak Unggas Menurut Kecamatan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2009 (Populasi ekor/Th) .................
239
xxxviii
Lampiran
111
112
Judul
Halaman
Nilai Spesialisasi Positif (β+) Komoditas Tanaman Pangan di Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ......................................................
240
Nilai Spesialisasi Positif (β+) Komoditas Tanaman Pangan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ......................................................
240
113
Nilai Spesialisasi Positif (β+) Komoditas Tanaman Perkebunan di Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ...................................................... 241
114
Nilai Spesialisasi Positif (β+) Komoditas Tanaman Perkebunan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ...................................................... 241
115
Nilai Spesialisasi Positif (β+) Komoditas Tanaman Hortikultura di Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ...................................................... 242
116
Nilai Spesialisasi Positif (β+) Komoditas Tanaman Hortikultura di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ......................................
242
Nilai Spesialisasi Positif (β+) Komoditas Ternak Mamalia di Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Populasi ekor/Th) .......................................
243
Nilai Spesialisasi Positif (β+) Komoditas Ternak Mamalia di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Populasi ekor/Th) .......................................
243
Nilai Spesialisasi Positif (β+) Komoditas Ternak Unggas di Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Populasi ekor/Th) .......................................
244
Nilai Spesialisasi Positif (β+) Komoditas Ternak Unggas di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Populasi ekor/Th) .......................................
244
117
118
119
120
xxxix
Lampiran
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
Judul
Halaman
Nilai Basic Service Ratio (BSR) Komoditas Tanaman Pangan di Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ......................................................
245
Nilai Basic Service Ratio (BSR) Komoditas Tanaman Pangan di JLS Kabupaten Jember Berdasarka n Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) .......................................
245
Nilai Basic Service Ratio (BSR) Komoditas Tanaman Perkebunan di Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) .......................................
246
Nilai Basic Service Ratio (BSR) Komoditas Tanaman Perkebunan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) .......................................
246
Nilai Basic Service Ratio (BSR) Komoditas Tanaman Hortikultura di Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ......................................
247
Nilai Basic Service Ratio (BSR) Komoditas Tanaman Hortikultura di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ......................................
247
Nilai Basic Service Ratio (BSR) Komoditas Ternak Mamalia di Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Populasi ekor/Th) .......................................
248
Nilai Basic Service Ratio (BSR) Komoditas Ternak Mamalia di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Populasi ekor/Th) .......................................
248
Nilai Basic Service Ratio (BSR) Komoditas Ternak Unggas di Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Populasi ekor/Th) .......................................
249
Nilai Basic Service Ratio (BSR) Komoditas Ternak Unggas di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Populasi ekor/Th) .......................................
249
xl
Lampiran
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
Judul
Halaman
Nilai Regional Multiplier (RM) Komoditas Tanaman Pangan di Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ......................................................
250
Nilai Regional Multiplier (RM) Komoditas Tanaman Pangan di JLS Kabupaten Jember Berdasarka n Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) .......................................
250
Nilai Regional Multiplier (RM) Komoditas Tanaman Perkebunan di Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) .......................................
251
Nilai Regional Multiplier (RM) Komoditas Tanaman Perkebunan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) .......................................
251
Nilai Regional Multiplier (RM) Komoditas Tanaman Hortikultura di Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ......................................
252
Nilai Regional Multiplier (RM) Komoditas Tanaman Hortikultura di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ......................................
252
Nilai Regional Multiplier (RM) Komoditas Ternak Mamalia di Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Populasi ekor/Th) .......................................
253
Nilai Regional Multiplier (RM) Komoditas Ternak Mamalia di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Populasi ekor/Th) .......................................
253
Nilai Regional Multiplier (RM) Komoditas Ternak Unggas di Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Populasi ekor/Th) .......................................
254
Nilai Regional Multiplier (RM) Komoditas Ternak Unggas di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Populasi ekor/Th) .......................................
254
xli
Lampiran
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
Judul
Halaman
Nilai Short Multiplier (SM) Komoditas Tanaman Pangan di Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ......................................................
255
Nilai Short Multiplier (SM) Komoditas Tanaman Pangan di JLS Kabupaten Jember Berdasarka n Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) .......................................
255
Nilai Short Multiplier (SM) Komoditas Tanaman Perkebunan di Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) .......................................
256
Nilai Short Multiplier (SM) Komoditas Tanaman Perkebunan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) .......................................
256
Nilai Short Multiplier (SM) Komoditas Tanaman Hortikultura di Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ......................................
257
Nilai Short Multiplier (SM) Komoditas Tanaman Hortikultura di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ......................................
257
Nilai Short Multiplier (SM) Komoditas Ternak Mamalia di Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Populasi ekor/Th) .......................................
258
Nilai Short Multiplier (SM) Komoditas Ternak Mamalia di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Populasi ekor/Th) .......................................
258
Nilai Short Multiplier (SM) Komoditas Ternak Unggas di Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Populasi ekor/Th) .......................................
259
Nilai Short Multiplier (SM) Komoditas Ternak Unggas di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Populasi ekor/Th) .......................................
259
xlii
Lampiran
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
Judul
Halaman
Nilai Long Multiplier (LM) Komoditas Tanaman Pangan di Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ......................................................
260
Nilai Long Multiplier (LM) Komoditas Tanaman Pangan di JLS Kabupaten Jember Berdasarka n Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) .......................................
260
Nilai Long Multiplier (LM) Komoditas Tanaman Perkebunan di Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) .......................................
261
Nilai Long Multiplier (LM) Komoditas Tanaman Perkebunan di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) .......................................
261
Nilai Long Multiplier (LM) Komoditas Tanaman Hortikultura di Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ......................................
262
Nilai Long Multiplier (LM) Komoditas Tanaman Hortikultura di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Kw/Th) ......................................
262
Nilai Long Multiplier (LM) Komoditas Ternak Mamalia di Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Populasi ekor/Th) .......................................
263
Nilai Long Multiplier (LM) Komoditas Ternak Mamalia di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Populasi ekor/Th) .......................................
263
Nilai Long Multiplier (LM) Komoditas Ternak Unggas di Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Populasi ekor/Th) .......................................
264
Nilai Long Multiplier (LM) Komoditas Ternak Unggas di JLS Kabupaten Jember Berdasarkan Indikator Produksi Tahun 2004-2009 (Populasi ekor/Th) .......................................
264
xliii
Lampiran
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
Judul Halaman
Trend Produksi Komoditas Padi di JLS Kabupaten Jember Tahun 2005-2009 (Kw/Th) ..........................................
265
Trend Produksi Komoditas Jagung di JLS Kabupaten Jember Tahun 2005-2009 (Kw/Th) ..........................................
266
Trend Produksi Komoditas Kedelai di JLS Kabupaten Jember Tahun 2005-2009 (Kw/Th) ..........................................
267
Trend Produksi Komoditas Kacang Tanah di JLS Kabupaten Jember Tahun 2005-2009 (Kw/Th) ..........................................
268
Trend Produksi Komoditas Ubi Jalar di JLS Kabupaten Jember Tahun 2005-2009 (Kw/Th) ..........................................
269
Trend Produksi Komoditas Tembakau VO Kasturi di JLS Kabupaten Jember Tahun 2005-2009 (Kw/Th) .......................
270
Trend Produksi Komoditas Tembakau VO Rajang di JLS Kabupaten Jember Tahun 2005-2009 (Kw/Th) ......................
271
Trend Produksi Komoditas Tembakau VO White Burley di JLS Kabupaten Jember Tahun 2005-2009 (Kw/Th) ............
272
Trend Produksi Komoditas Temabakau VO Virginia di JLS Kabupaten Jember Tahun 2005-2009 (Kw/Th) ...........
273
Trend Produksi Komoditas Tembakau Na-Oogst di JLS Kabupaten Jember Tahun 2005-2009 (Kw/Th) ............
274
Trend Produksi Komoditas Kopi di JLS Kabupaten Jember Tahun 2005-2009 (Kw/Th) ..........................................
275
Trend Produksi Komoditas Kelapa di JLS Kabupaten Jember Tahun 2005-2009 (Kw/Th) ..........................................
276
Trend Produksi Komoditas Lada di JLS Kabupaten Jember Tahun 2005-2009 (Kw/Th) ..........................................
277
Trend Produksi Komoditas Cengkeh di JLS Kabupaten Jember Tahun 2005-2009 (Kw/Th) ..........................................
278
xliv
Lampiran
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
Judul
Halaman
Trend Produksi Komoditas Kapuk di JLS Kabupaten Jember Tahun 2005-2009 (Kw/Th) ..........................................
279
Trend Produksi Komoditas Panili di JLS Kabupaten Jember Tahun 2005-2009 (Kw/Th) ..........................................
280
Trend Produksi Komoditas Jambu Mente di JLS Kabupaten Jember Tahun 2005-2009 (Kw/Th) ..........................................
281
Trend Produksi Komoditas Tebu Rakyat di JLS Kabupaten Jember Tahun 2005-2009 (Kw/Th) ..........................................
282
Trend Produksi Komoditas Bayam di JLS Kabupaten Jember Tahun 2005-2009 (Kw/Th) ..........................................
283
Trend Produksi Komoditas Kangkung di JLS Kabupaten Jember Tahun 2005-2009 (Kw/Th) ..........................................
284
Trend Produksi Komoditas Buncis di JLS Kabupaten Jember Tahun 2005-2009 (Kw/Th) ..........................................
285
Trend Produksi Komoditas Kacang Panjang di JLS Kabupaten Jember Tahun 2005-2009 (Kw/Th) ..........................................
286
Trend Produksi Komoditas Tomat di JLS Kabupaten Jember Tahun 2005-2009 (Kw/Th) ..........................................
287
Trend Produksi Komoditas Ketimun di JLS Kabupaten Jember Tahun 2005-2009 (Kw/Th) ..........................................
288
Trend Produksi Komoditas Cabe Besar di JLS Kabupaten Jember Tahun 2005-2009 (Kw/Th) ..........................................
289
Trend Produksi Komoditas Cabe Rawit di JLS Kabupaten Jember Tahun 2005-2009 (Kw/Th) ..........................................
290
Trend Produksi Komoditas Kubis di JLS Kabupaten Jember Tahun 2005-2009 (Kw/Th) ..........................................
291
Trend Produksi Komoditas Terung di JLS Kabupaten Jember Tahun 2005-2009 (Kw/Th) ..........................................
292
xlv
Lampiran
189
Judul
Halaman
Trend Produksi Komoditas Kembang Kol di JLS Kabupaten Jember Tahun 2005-2009 (Kw/Th) ..........................................
293
Trend Produksi Komoditas Sapi Perah di JLS Kabupaten Jember Tahun 2005-2009 (Populasi ekor/Th) ..........................
294
Trend Produksi Komoditas Sapi Potong di JLS Kabupaten Jember Tahun 2005-2009 (Populasi ekor/Th) ..........................
295
Trend Produksi Komoditas Kerbau di JLS Kabupaten Jember Tahun 2005-2009 (Populasi ekor/Th) ..........................
296
Trend Produksi Komoditas Kambing di JLS Kabupaten Jember Tahun 2005-2009 (Populasi ekor/Th) ..........................
297
Trend Produksi Komoditas Domba di JLS Kabupaten Jember Tahun 2005-2009 (Populasi ekor/Th) ..........................
298
Trend Produksi Komoditas Ayam Buras di JLS Kabupaten Jember Tahun 2005-2009 (Populasi ekor/Th) ..........................
299
Trend Produksi Komoditas Ayam Ras di JLS Kabupaten Jember Tahun 2005-2009 (Populasi ekor/Th) ..........................
300
Trend Produksi Komoditas Ayam Pedaging di JLS Kabupaten Jember Tahun 2005-2009 (Populasi ekor/Th) ..........................
301
Trend Produksi Komoditas Itik di JLS Kabupaten Jember Tahun 2005-2009 (Populasi ekor/Th) ..........................
302
199
Legalitas Abstract......................................................................
303
200
Legalitas Ringkasan ..................................................................
304
190
191
192
193
194
195
196
197
198
xlvi