PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN CONSOLIDATION FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT
qAN"TAIR* BOARD OF DIRECTOR'S STATEMENT R EG AR DI N G T H E RESPO'VS'B I LITY FOR T H E" CO N S OLI DATED FINAN CIAL STAT EMENTS AS OF DECEMBER 31,2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,2013 AND 2012 PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA
SURAT PENYATAAN DI REKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL.TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
NASIONAL ANTARA
Kami yang bertandatangan dibawah ini:
We the undersigned:
1. Nama
M. Saiful Hadi Wisma ANTARA Jl. Medan Merdeka Selatan No.17 Jakarta 10110 Direktur Utama
1. Name
Alamat
kantor
:
:
Jabatan
2.
Nama
Alamat kantor
Jabatan
3.
Nama
Alamat kantor
Jabatan
4.
Nama
Alamat kantor
Jabatan
5.
Nama Aramat
:
kanto-
Jabatan
:
Office Address
: :
Title
:
Akhmad Kusaeni Wisma ANTARA Jl. Medan Merdeka Selatan No.17 Jakarta 101 10 Direktur Pemberitaan
2. Name Office Address
: :
Title
:
Endah SriWahyuni Gedung ANTARA Jl. Antara Pasar Baru No. 59-61 Jakarta 10710 Direktur Keuangan
3"
Hempi N. Prajudi Wisma ANTARA Jl. Medan Merdeka Selatan No.17 Jakarta 101 10 Direktur Komersial dan Teknologi
4"
H'i[X#J:[tka
Title
: : :
Title
NaufalMahfudz Wisma ANTARA
Jl. Medan Merdeka Selatan No.17 Jakarta 101 10 Director of Commercialand Technology
Declare that:
dan
penyajian
1.
We are responsible for the preparation and presentation of the financial statements.
Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai
2.
The financial statements have been prepared and presented in accordance with indonesian financial
laporan keuangan.
2.
Wisma ANTARA
seratan No.17
Bertanggung jawab atas penyusunan
Wisma ANTARA Jl. Medan Merdeka Selatan No.l7 Jakarta 10110 Director of News
Jl. Medan Merdeka Selatan No.17 Jakarta 10110 Director of Human Resources and GeneralAffair
Name
Menyatakan bahwa:
1.
Akhmad Kusaeni
HempiN. Prajudi
Name Office Address
affice Address
Jakarta 10110 Direktur SDM dan Umum
Wisma ANTARA Jl. Medan Merdeka Selatan No.l7 Jakarta 10110 President Director
Endah SriWahyuni Gedung ANTARA Jl. Antara Pasar Baru No. 59-61 Jakarta 10710 Director of Finance
Name Office Address
Title
Naufal Mahfudz
M. Saiful Hadi
dengan standar akuntansi keuangan di lndonesia, dan:
a. Semua informasi dalam laporan b.
keuangan Perusahaan Umum LKBN Antara telah dimuat secara lengkap dan benar. Laporan keuangan Perusahaan Umum LKBN Antara tidak mengandung informasi yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material.
accounting standards, and :
a. All information has been fully and correctly b.
disclosed in the Public Company LKBN Antara's financial statements. The Public Company LKBN Antara 's financial statements do not contain false material information or fact, nor do they permit material information or fact.
Wisma ANTARA 1 gtir Floor Jalan Medan Merdeka Selatan No. 17 Jakarta Pusat
T
'.
+6221 3802383, 34591 73
F : +6221 3840970, 3865577 E : corsec@antara. net.id
www.antara.net.id - www.antaranews.com
3,
Bertanggungjawab
atas sistem pengendalian
Perusahaan Umum LKBN Antara. Demikian Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
intern
3.
We are responsibte for the Public Company LKBN Antara's internal control system.
Ihis is our declaration, which is made truthfully.
Jakarta, February 28, 2014
Direktur Utamal Pre sident Director
Direktu r Pemberitaa nl
D i recto
r of l/ews
Saiful Hadi
Direktu r Keuangan/ Director
Finance
of
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum/Director of Human Resources and Generat Affair
Direktur Komersialdan Teknologi/ Di rector of Commercial
Endah SriWahyuni
Wsma ANTARAlgthFloor Jalan MedanMerdeka Selatan No. 17 Jakarta Pusat
T : +6221 3802383,
3459173
F : +6221 3840970, 3865577 E :
[email protected]
www.antara.netid . wvnr.antaranews.com.
re
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 31 Desember 2013 dan 2012
Daftar Isi
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT December 31, 2013 and 2012
Halaman / Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
Table of Contents
DIRECTORS ' STATEMENT LETTER
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Laporan Auditor Independen
1-4
Independent Auditor's Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
5-6
Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
7
Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
8
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
9
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
10 - 46
Informasi Tambahan :
Notes to the Consolidated Financial Statements Additional Information :
Laporan Posisi Keuangan (Entitas Induk)
Lampiran I/ Attachment I
Statements of Financial Position (Parent Entity)
Laporan Laba Rugi komprehensif (Entitas Induk)
Lampiran II/ Attachment II
Statements of Comprehensive Income (Parent Entity)
Laporan Perubahan Ekuitas (Entitas Induk)
Lampiran III/ Attachment III
Statements of Changes in Equity (Parent Entity)
Laporan Arus Kas (Entitas Induk)
Lampiran IV/ Attachment IV
Statements of Cash Flows (Parent Entity)
*****
Hertanto,siditfflndra Accountants and Business Consultants
The originol report included here is in the
lndonesian Language.
Nomor:
N u m be r : OOG /
OO5/ LAI /P-LKBN-A/HSl. lS
LAPORAN AU DITOR INDEPENDEN
Pemegang Saham, Dewan Pengawas dan Direksi PERUM LKBN ANTARA
I
N D E P E N D ENT
LAI /P-LKBN-A/HSl. lS
AU D ITOR,S
R
EPO RT
The Stockholders, Board of Supervisors snd
Board of Directors PERUM LKBN ANTARA
We have audited the accompanying konsolidasian Perum LKBN Antara consolidated financial statements of Perum ("PerusahaanJ dan entitas anaknya LKBN Antara ('the Company) and iE terlampir, ydng terdiri dari laporan posisi subsidiaries, which comprise the consolidated keuangan tanggal 31 Desember 20L3, serta statement of financial position as of laporan laba rugi komprehensif, laporan December 31, 2013, and the consolidated perubahan ekuitas, dan laporan arus kas statement of comprehensive income, konsolidasian untuk tahun yang berakhir statement of changes in equity, and pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar statement of cash flows for the year then kebijakan akuntansi signifikan dan informasi ended, and a summary of significant penjelasan lainnya. Laporan keuangan accounting policies and other explanatory tanggal 31 Desember 20L2 dan untuk tahun notes. Financial statements as of December yang berakhir pada tanggal tersebut diaudit 2012 and for the years then ended were oleh auditor independen lain dengan audited by other independent auditor with laporannya tertanggal 28 Pebruari 2013 report dated February 2& 2013 wr'th dengan pendapat wajar tanpa pengecualian unqualified opinion with explanatory Kami telah mengaudit laporan keuangan
dengan paragraf penjelas.
Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan konsolidasian
paragraph.
Management's rcsponsibility for the consolidated frnancial statemenE.
Manajemen bertanggung jawab atas Management is responsible for the penyusunan dan penyajian wajar laporan preparation and fair presentation of these keuangan konsolidasian ini sesuai dengan consolidated financial statements in Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, accordance with Indonesian Financial dan atas pengendalian internal yang Accounting Standards, and for such internal dianggap perlu oleh manajemen untuk control as management determines is memungkinkan penyusunan laporan necessary to enable the preparation of keuangan konsolidasian yang bebas dari consolidated financnl statemenB that are kesalahan penyajian material, baik yang free from material misstatement, whether disebabkan oleh kecurangan maupun due to fraud or error kesalahan
Head Offlce Menara FlF,12^ Floor, Suite 121 Jl. TB. Sirpatupang Kav. 15 Cilandak Jakarta Selatan 12440 - lndonesia Phone : +62-2129045217 (Hunting), +62-21 2904521 S, 290 45237
Fax
Email
: +6221 29045238 :
[email protected]
Website : www.hsrfirm.co. id
Branch Office Graha Mandiri 19'n Floor Jl. lmam BonjolNo.61 Jakarta Pusat 10310 lndonesia Phone : +62-21 39838734 +62-21 39838735 : +62-21 39832081 E-mail :
[email protected]
Fax
Hertanto,sidik#lndra Accountants and Business Consultants
A Worldwide Alliance of lndependent Accounting Firms
Tanggung jawab auditor
A
udi tor's responsi hil iff
Tanggung jawab kami adalah untuk Our responsibility is to express an opinion on menyatakan suatu opini atas laporan the consolidated financial statemenB based keuangan konsolidasian ini berdasarkan audit on our audit. We conducted our audit in kami. Kami melaksanakan audit kami accordance with Auditing Standard berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan established by the Indonesian Institute of oleh Institut Akuntan Publik Indonesia dan Ceftified Public Accountants and Government Standar Pemeriksaan Keuangan Negara yang ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Standar tersebut
mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika sefta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan
Financial Examination Standard established by the Audit Board of the Republic of Indonesia. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the consolidated financial statements are free from material
keuangan konsolidasian bebas dari kesalahan penyajian material
misstatement.
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur
An audit involves performing procedures to
untuk memperoleh bukti audit
obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the consolidated financial statements. The procedures seleded depend on the auditors' judgment, including the assessment of the risks of maternl misstatement of the consolidated financial keuangan konsolidasian, baik Yang statements, whether due to fraud or error. In disebabkan oleh kecurangan maupun making those risk assessmenE, the auditor kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko consrder internal control relevant to the tersebut, auditor mempeftimbangkan entity's preparation and fair presentation of pengendalian internal yang relevan dengan the consolidated financial statements in order penyusunan dan penyajian wajar laporan to design audit procedures that are keuangan konsolidasian entitas untuk approprnte in the circumstances, but not for merancang prosedur audit yang tepat sesuai the purpose of expressing an opinion on the dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan effectiveness of the entity's internal control. menyatakan opini atas keefektivitasan An audit also includes evaluating the pengendalian internal entitas. Suatu audit approprnteness of accounting policies used juga mencakup pengevaluasian atas and the reasonableness of accounting ketepatan kebijakan akuntansi yang estimates made by management, as well as digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi evaluating the overall presentation of the yang dibuat oleh manajemen, sefta consolidated fina ncial statemenB. pengevaluasian atas penyajian laporan tentang
angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. Prosedur yang dipilih bergantung pada peftimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.
We belbve that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropripte to
provide a basis for our audit opinion.
.it::li:;:r,.n,.
,..]:
Hertanto,Sidik&lndra
V
"
.{TIAG.
Accountants and Business Consultants
MEMBER
A Worldwide Alliance of Independent Accounting Firms
Opinion
Opini
Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian Perum LKBN Antara dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2013, sefta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir
pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Itt our opinion, the
Other matter
Hal lain
Audit kami atas laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anaknya pada tanggal 31 Desember 2AL3 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dilaksanakan dengan tujuan merumuskan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. Informasi keuangan tambahan Perum LKBN Antara (entitas induk saja) yang terdiri dari laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2013, serta laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (secara kolektif disebut sebagai "Informasi Keuangan Entitas IndukJ, yang disajikan sebagai informasi tambahan terhadap laporan keuangan konsolidasian terlampir, disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan bagian yang diharuskan dari laporan keuangan konsolidasian berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Informasi Keuangan
Entitas Induk merupakan tanggung jawab manajemen sefta dihasilkan dari dan berkaitan secara langsung dengan catatan
akuntansi dan catatan lainnya yang digunakan untuk menyusun laPoran keuangan konsolidasian terlampir. Informasi Keuangan Entitas Induk telah menjadi obyek prosedur audit yang diterapkan dalam audit
atas laporan keuangan
konsolidasian terlampir berdasarkan Standar Audit yang
ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Menurut opini kami, Informasi
accompanying
consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of Perum LKBN Antara and iE subsidiaries as of December 31, 2013, and their consolidated frnancial performance and cash flows for the year then ended, in accordance with Indonesnn Fina ncia I Accou nting Standa rds.
Our audit of the accompanying consolidated financial statements of the Company and its subsidiarbs as at December 31, 2013 and for the year then ended was conducted to form an opinion on the consolidated financial
statements taken
as a whole. The
supplementary financial information of Perum LKBN Antara (parent entity only) which comprises the statement of financial position as at December 31, 2013 and the statement
of
comprehensive incomq statement of in equity, and statement of cash flows for the year then ended (colledively changes
referred to as "Parent Entity Financial InfonVation), which is presented as a supplementary information to the
accompanying consolidated financial statement, is presented for the purpose of additional analysis and is not a required paft of the consolidated financial statements prepared in accordance with the Indonesian Financnl Accounting Standards. Management is responsible for the Parent Entity Financial Information, which was derived from and relates directly to the underlying accounting and other records use to prepare the accompanying consolidated financial statements. The Parent Entity Financial
Information has been subjected to auditing
in the audit of consolidated financial statement in accordance with Auditing Standards established by the Indonesrdn Institute of Certified Public Accountants. In our opinion,
procedures applred
riirlii::,,id t:it+:
.ilin'
Hertanto,Sidik&lndra
}.
MEMBER ,{TIAG"
Accountants and Business Consultants
A Worldwide Alliance of lndependent Accounting Firms
Keuangan Entitas Induk disajikan secara wajar dalam semua hal material, dalam hubungannya dengan laporan keuangan
the Parent Entity Financnl Information is fairly stated in all material respects in relation to the consolidated frnancial statemenB taken
konsolidasian secara keseluruhan.
as a whole.
HERTANTO, SIDIK & INDRA
Drs. Indra Soesetyawan/ CPA, CA Publik AP. 0139 Public Accountant Register Number AP. 0139 Nomor Register Akuntan
Jakafta, 28 Februari2AL4 Jakafta, February 2& 2014
NOTICE TO READERS
The accompanying financial statements are not intended to present Ute financial pmitbn, rcflfts cf oper:ations and csh flows in acmrdance with amunting principles and practies genemlly accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. The standards, procedures and practim utilized to audit such financial in ounbies and jurisdictions other than Indonesia. statements may differ from those generally Accordingly the accompanying financial $atements and the auditor's repoft thereon are not intended for use by those who are not informed about Indonesia accounting principles and auditing standards, and their applicatjon in practice
ac@
The original financial statements included here in are in Indonesian language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Catatan / Notes
2013
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATION STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2012
ASET
ASSETS
ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha (setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai untuk tahun 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp8.879.681.956 dan Rp3.186.783.844) Piutang kepada pemegang saham Piutang lain-lain Persediaan Pajak dibayar dimuka Beban dibayar dimuka Pendapatan yang masih harus diterima Uang muka kerja
CURRENT ASSETS 2.b., 2.d., 3 2.b., 2.e., 4
23,793,881,304 15,523,434,043
16,321,896,232 12,920,384,444
Cash and cash equivalent Account receivables (net of allowance for doubtful account in 2013 and 2012 amounted to RpRp8,879,681,956 and Rp3,186,783,844 respectively)
5 6 2.f., 7 2.j., 32.a. 8 9 2.g., 10
75,000,000 4,744,143,202 143,255,287 4,167,297,062 122,737,732 94,397,915 7,171,986,253
8,501,707,273 125,350,476 2,850,375,021 112,620,055 327,833,717 3,856,492,904
Receivable to shareholders Other receivables Inventories Prepaid taxes Prepaid expenses Unearned revenues Advance payment
55,836,132,798
45,016,660,122
TOTAL CURRENT ASSETS
2.h., 11 2.i., 12
847,955,141 36,463,128,310
847,955,141 45,326,018,466
13 14 32.e.
716,063,048 4,073,790,895 1,530,494,519
336,476,813 3,092,720,859 1,229,423,990
Deposit fund Other non current assets Deffered tax assets
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR
43,631,431,913
50,832,595,269
TOTAL NON CURRENT ASSETS
JUMLAH ASET
99,467,564,711
95,849,255,391
TOTAL ASSETS
JUMLAH ASET LANCAR ASET TIDAK LANCAR Investasi jangka panjang Aset tetap (setelah dikurangi akumulasi penyusutan masing-masing sebesar Rp76.474.587.133 dan Rp62.203.973.958 per 31 Desember 2013 dan 2012 dan penurunan nilai sebesar Nil per 31 Desember 2013 dan 2012) Uang jaminan Aset tidak lancar lainnya Aset pajak tangguhan
-5-
NON CURRENT ASSETS Long term investment Fixed assets (net of accumulated depreciation of Rp76.474.587.133 and Rp62,203,973,958 as of December 31, 2013 and 2012 and impairment of Niil as of December 31, 2013 and 2012, respectively)
The original financial statements included here in are in Indonesian language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Catatan / Notes
2013
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATION STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2012
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha Utang lain-lain Utang pajak Utang dana pensiun Beban yang masih harus dibayar Pendapatan ditangguhkan Utang sewa pembiayaan - jatuh tempo dalam 1 (satu) tahun
CURRENT LIABILITIES 2.b., 15 2.b., 16 32.b. 17 18 19
948,501,204 5,641,650,949 22,703,109,284 228,583,449 13,675,199,859 -
2,514,451,033 2,400,956,850 22,009,629,813 216,351,834 9,459,243,016 670,502,396
Account payables Other payables Tax payables Retirement funds payables Accrued expenses Deffered revenue
12,864,178
110,856,178
Lease payable - due within 1 (one) year
43,209,908,923
37,381,991,120
TOTAL CURRENT LIABILITIES
113,100,000 10,293,329,678
113,100,000 8,299,601,518
Client deposit Employee benefit obligation
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG
10,406,429,678
8,412,701,518
TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
JUMLAH LIABILITAS
53,616,338,601
45,794,692,638
TOTAL LIABILITIES
20
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK LIABILITAS JANGKA PANJANG Client deposit Liabilitas imbalan kerja
NON-CURRENT LIABILITIES 21 22
EKUITAS Modal disetor Tambahan penyertaan modal Hak minoritas Saldo laba
EQUITY 23
9,116,278,539 25,927,671,602 54,308,546 10,752,967,424
9,116,278,539 25,927,671,602 15,010,612,612
JUMLAH EKUITAS
45,851,226,111
50,054,562,753
TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
99,467,564,711
95,849,255,391
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
24
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
-6-
Paid-in capital Additional paid-in capital Minority interest Retained earnings
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of this consolidated financial statements
The original financial statements included here in are in Indonesian language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATION STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME For Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2013
Catatan / Notes
PENDAPATAN USAHA Pendapatan usaha komersial Pendapatan imbal siar
97,906,121,851 87,039,547,789
Jumlah pendapatan usaha
184,945,669,640
BEBAN POKOK USAHA Beban bahan baku Beban jasa pihak ketiga Beban tenaga kerja
2.l., 25.a 2.l., 25.b
2012
88,892,853,802 82,095,280,086 170,988,133,888
OPERATING REVENUES Commercial revenue Public Service Obligation Total revenues
2,582,909,672 47,002,971,426 60,174,280,660
COST OF GOODS SOLD Direct material expenses Third parties expenses Labor expenses
121,925,261,572
109,760,161,758
Total cost of good sold
LABA BRUTO
63,020,408,068
61,227,972,130.00
BEBAN USAHA Beban penjualan Beban administrasi dan umum
5,578,243,368 61,396,525,469
6,055,880,798 47,929,584,198 67,939,796,575
Jumlah beban pokok usaha
Jumlah beban usaha (RUGI) USAHA PENDAPATAN/(BEBAN) DI USAHA Pendapatan diluar usaha Beban diluar usaha
2.l., 26 2.l., 27 2.l., 28
2.l.,29 2.l.,30
5,250,984,594 56,214,395,658
66,974,768,837
61,465,380,252
(3,954,360,769)
(237,408,122)
LUAR
GROSS PROFIT OPERATING EXPENSES Sales expenses General and administrative expenses Total operating expenses (LOSS) FROM OPERATING NON OPERATING INCOME/(EXPENSES) Non operating revenue Non operating expenses
4,351,823,829 (3,398,919,397)
1,928,217,707 (249,939,009)
952,904,432
1,678,278,698
LABA/(RUGI) BERSIH SEBELUM PAJAK
(3,001,456,336)
1,440,870,576
INCOME/(LOSS) BEFORE TAXES - NET
TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN Beban pajak kini Pendapatan/(beban) pajak tangguhan
(1,573,574,250) 296,693,944
(1,409,441,750) 293,446,623
ESTIMATED INCOME TAXES Current tax expense Deferred tax income (expense)
Jumlah taksiran pajak penghasilan
(1,276,880,306)
(1,115,995,127)
20,691,454
-
INCOME/(LOSS) BEFORE TAXES - NET
(4,257,645,188)
324,875,449
NET INCOME CONTINUING OPERATIONS CURRENT YEAR
-
OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE CURRENT YEAR
324,875,449
TOTAL COMPHREHENSIVE (LOSS) FOR THE CURRENT YEAR
Jumlah pendapatan/(beban) di luar usaha
BAGIAN LABA ATAS KEPENTINGAN NON PENGENDALI LABA BERSIH OPERASI YANG DILANJUTKAN TAHUN BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN JUMLAH (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
2.c., 32.c., 32.d. 2.c., 32.c., 32.e.
-
(4,257,645,188)
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
Total non operating income/(expenses)
Total estimated income tax
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of this consolidated financial statements
-7-
The original financial statements included here in are in Indonesian language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NEGARA ANTARA DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Jumlah disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NEGARA ANTARA AND SUBSIDIARIES STATEMENT OF CASH FLOWS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Amount expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2013
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Penerimaan lain-lain Pembayaran pajak Pembayaran lain-lain Arus kas bersih diperoleh dari/(digunakan untuk) aktivitas operasional
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan piutang pegawai Pembelian aset tetap Penerimaan (pembayaran) uang jaminan Pembelian aset lain-lain Arus kas bersih diperoleh dari/(digunakan untuk) aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran sewa pembiayaan Arus kas bersih diperoleh dari/(digunakan untuk) aktivitas pendanaan Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan setara kas
2012
181,905,553,446 (173,316,966,281) 11,742,863,924 (2,201,393,404) (3,398,919,397)
14,731,138,288
155,477,232,195 (154,022,319,243) 1,928,217,707 (2,401,335,950) 115,818,119
1,097,612,828
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to suppliers and employeeS Other receipts Tax payment Other payments Net cash flows from / (used for) operating activities
(392,781,925) (5,407,723,020) (379,586,235) (981,070,036)
(2,824,248,415) (10,183,699,693) (1,518,506,817)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Cash received from employee receivables Fixed assets purchaising Proceeds (payments) deposits Other assets purchaising
(7,161,161,216)
(14,526,454,925)
Net cash flows from / (used for) investment activities
(97,992,000)
(581,557,756)
CASH FLOWS FROM FUNDING ACTIVITIES Lease payment
(97,992,000)
(581,557,756)
Net cash flows from / (used for) financing activities
(14,010,399,853)
Increase / (decrease) in cash and cash equivalents
7,471,985,072
Kas dan setara kas, awal tahun
16,321,896,232
30,332,296,085 Cash and cash equivalents, beginning of year
Kas dan setara kas, akhir tahun
23,793,881,304
16,321,896,232
Transaksi yang tidak melibatkan kas dan setara kas: - Reklasifikasi aset dalam proses menjadi aset tetap - Reklasifikasi aset BYPDS menjadi aset tetap
Cash and cash equivalents, end of year
Transactions that do not involve cash and cash equivalents: Reclassification of assets in the process (4,673,009,691) of being fixed assets Reclassification of assets into fixed assets BYPDS
-
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of this financial statements
-9-
The original financial statements included here in are in Indonesian language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Uraian
Modal Disetor Lainnya / Other Paid-in Capital
Modal Disetor / Paid-in Capital
Hak Minoritas/Minority Interest
Saldo Laba / Retained Earning
Jumlah ekuitas / Total equity
Description
Saldo per 1 Januari 2012
9,116,278,539
25,927,671,602
-
14,685,737,163
49,729,687,304
Balance December 31, 2012
Laba (rugi) tahun berjalan
-
-
-
324,875,449
324,875,449
Net income/(loss) current year
9,116,278,539
25,927,671,602
-
15,010,612,612
50,054,562,753
Balance December 31, 2012
54,308,546
(4,257,645,188)
(4,203,336,642)
Net income/(loss) current year
54,308,546
10,752,967,424
45,851,226,111
Balance December 31, 2013
Saldo per 31 Desember 2012 Laba (rugi) tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2013
9,116,278,539
25,927,671,602
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of this consolidated financial statements
-8-
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
1.
UMUM
1.
a. Pendirian Perusahaan
b.
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS For Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
GENERAL a. The Company Establishment
Lembaga Kantor Berita Nasional Antara (LKBN Antara) didirikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 85 Tahun 1966 yang menyatakan pembentukannya tidak berorientasi mencari laba. Pada tahun 2007, status hukum LKBN Antara berubah menjadi Perusahaan Umum (Perum) LKBN Antara ("Perusahaan") berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tanggal 18 Juli 2007 tentang Perum LKBN Antara.
Lembaga Kantor Berita Nasional Antara (LKBN Antara) was established under Presidential of Republic Indonesia Decree No. 85 of 1966 as a non profit entity. In 2007, the legal status of LKBN Antara has transformed into a LKBN Antara Corporation (the Company) by the Indonesian Government Regulation No. 40 of 2007 dated July 18, 2007 concerning Perum LKBN Antara.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan alamat Gedung Wisma Antara, Jl. Merdeka Selatan No. 17, Jakarta.
The Company is domiciled in Jakarta, Wisma Antara, Jl. Merdeka Selatan No. 17, Jakarta.
Lingkup Usaha
b. Business Scope
Berdasarkan Pasal 6 PP No. 40 Tahun 2007, maksud dan tujuan Perusahaan adalah menyelenggarakan usaha yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa di bidang pers yang berkualitas dengan harga terjangkau oleh masyarakat berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan yang sehat.
According to Article 6 PP Number 40 In 2007, the Company purposes and objective is to conduct business that aims for public benefit in providing a quality and affordable price press material and services to the community based on the principles of good corporate governance.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perusahaan menyelenggarakan kegiatan sebagai berikut:
To achieve the objectives mentioned above, the Company conduct the following activities:
1)
Peliputan dan/atau penyebarluasan informasi kegiatan kenegaraan dan kemasyarakatan baik di tingkat nasional, daerah, maupun internasional; Penyediaan jasa berita, foto jurnalistik, grafik, data seketika, audio visual, teknologi informasi, dan multimedia lainnya yang berkaitan dengan kegiatan kenegaraan dan kemasyarakatan; Penyediaan jasa apresiasi dan pendidikan jurnalistik, serta pendidikan multimedia; Penyelenggaraan media elektronik, penerbitan, dan percetakan; dan Kegiatan usaha lain yang sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan.
1) Information coverage and/or distribution regarding government and society activities both at the level of national, regional, and international; 2) Providing news services, journalism photos, graphics, realtime data, audio-visual, information technology, and other multimedia that related to the government and society activities; 3) Providing appreciation services, journalism education and multimedia education; 4) Electronic media operator, publishing and printing; and
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. SKEP-094/DIRAP/VIII/2008 visi Perusahaan adalah menjadi Kantor Berita berkelas dunia melalui penyediaan jasa berbagai produk berbasis informasi untuk mewujudkan masyarakat berbasis pengetahuan yang didukung oleh tata kelola Perusahaan yang baik dan berstandar internasional. Adapun misi Perusahaan adalah:
Based on the Board of Directors Decision Letter No. SKEP094/DIR-AP/VIII/2008, the Company's vision is to become a world-class news agency by providing a variety services of information-based products to create knowledge-based society which supported by good corporate governance and international standards. Meanwhile, the Company's mission as follow:
1). Menghasilkan berita dan berbagai produk berbasis informasi lainnya secara cepat, akurat, dan sesuai kebutuhan pelanggan serta stakeholder lainnya; 2). Memberikan layanan terintegrasi komunikasi pemasaran bagi stockholder ; 3). Memberikan layanan pendidikan jurnalistik multimedia; dan 4). Berperan aktif dalam membangun masyarakat baru berbasis pengetahuan.
1). Delivering news and information-based variety products in rapid, accurate, and fit to the customers and other stakeholders demand; 2). Providing marketing communications integration services for stockholders; 3). Providing multimedia journalism education services; and 4). Conducting an active role in creating a new knowledgebased new society.
Saat ini kegiatan Perusahaan adalah jasa informasi on line , percetakan, pendidikan jurnallistik, dan kerjasama jasa informasi komoditi/data keuangan.
Currently the Company's activities is concering in on-line information services, printing, jurnallistik education, and information services cooperation on commodity/financial data.
2)
3) 4) 5)
5) Other business activities in accordance with the Company purposes and objectives.
- 10 -
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
1.
UMUM (lanjutan) c.
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS For Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
Organisasi Perum LKBN Antara
GENERAL (lanjutan) c. Perum LKBN Antara Organizations
Berdasarkan SK Menteri Negara BUMN selaku Wakil Pemerintah Sebagai Pemilik Modal Perum LKBN Antara No. KEP-216/MBU/2007 dan No. KEP-217/MBU/2007 bertanggal 5 Oktober 2007 dan juga No. KEP-27/MBU/2009 bertanggal 2 Februari 2009. Pada tanggal 23 Oktober 2012 Menteri Negara BUMN selaku Wakil Pemerintah Sebagai Pemilik Modal Perum LKBN Antara menetapkan pemberhentian dan pengangkatan anggota Direksi Perum LKBN Antara dengan No. SK-371/MBU/2012 dan anggota Dewan Pengawas No. SK391/MBU/2012 tanggal 5 November 2012.
Based on the Decree of the Minister of State Enterprises Government as the goverment representation of Perum LKBN Antara shareholder No. KEP-216/MBU/2007 and No. KEP217/MBU/2007 dated October 5, 2007 and No. KEP27/MBU/2009 dated February 2, 2009. On October 23, 2012 as the goverment representation of Perum LKBN Antara shareholder has declared regarding the Board of Directors of Perum LKBN Antara termination and assigment letter No. SK371/MBU/2012 and the Supervisory Board member letter No. SK-391/MBU/2012 dated November 5, 2012.
Berdasarkan SK Menteri Negara BUMN Selaku Wakil Pemerintah Sebagai Pemilik Modal Perum LKBN Antara menetapkan pemberhentian Dewan Pengawas Perum LKBN Antara dengan SK No. SK-143/MBU/2013 dan menetapkan pengangkatan Dewan Pengawas Perum LKBN Antara dengan SK No. SK07/MBU/2013 sehingga susunan Dewan Pengawas dan Direksi Perum LKBN Antara pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Based on the Decree of the Minister of State Enterprises as the goverment representation of Perum LKBN Antara shareholder has declared termination of Perum LKBN Antara Supervisory Board letter No. SK-143/MBU/2013 and appointment of the Supervisory Board Perum LKBN Antara with letter No. SK07/MBU/2013 resulting the composition of Supervisory Board and Board of Directors of Perum LKBN Antara of December 31, 2013 and 2012 as follows:
2013
2012
Dewan Pengawas Ketua Anggota Anggota Anggota
The Supervisory Board Zaim Uchrowi Dj. Nachrowi Ahmad Mabruri M.A Hadi M. Djoeraid
Zaim Uchrowi Dj. Nachrowi Nuning Sri Rejeki Hadi M. Djoeraid
Saiful Hadi Ahmad Kusaeni Endah Sri Wahyuni Naufal Mahfudz Hempi N. Prajudi
Saiful Hadi Ahmad Kusaeni Endah Sri Wahyuni Naufal Mahfudz Hempi N. Prajudi
Chairman Member Member Member
Direksi Direktur Utama Direktur Pemberitaan Direktur Keuangan Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Direktur Komersial dan Teknologi
The Board of Directors
Posisi personalia Perusahaan, termasuk Direktur Utama pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sebanyak 964 orang dan 907 orang (tidak diaudit) dengan rincian adalah sebagai berikut:
President Director News Director Finance Director Human Resource and General Affair Director Commercial and Technology Director
The Company personnel composition includes President Director as of December 31, 2013 and 2012 consist of 964 and 907 persons (unaudited) with details as follows:
2013
2012
Pegawai Tetap Honorer Lepas/SPK d.
Biro-biro Daerah dan Luar Negeri
Employee 620 121 223
614 104 189 d. Regional and Foreign bureaus
Biro-biro daerah terdiri dari:
The regional bureaus consist of:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
Biro Nangro Aceh Darussalam (NAD) Biro Sumatera Utara Biro Kepulauan Riau Biro Sumatera Barat Biro Riau Biro Bangka Belitung Biro Jambi Biro Bengkulu Biro Sumatera Selatan Biro Lampung Biro Banten Biro penyangga Jakarta Biro Jawa Barat Biro Bali Biro Jawa Tengah Biro DI Yogyakarta
- 11 -
Nangro Aceh Darussalam (NAD) bureau Sumatera Utara bureau Kepulauan Riau bureau Sumatera Barat bureau Riau bureau Bangka Belitung bureau Jambi bureau Bengkulu bureau Sumatera Selatan bureau Lampung bureau Banten bureau Buffer Jakarta bureau Jawa Barat bureau Bali bureau Jawa Tengah bureau DI Yogyakarta bureau
Permanent Honorary Temporary
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
1.
UMUM (lanjutan) d.
Biro-biro Daerah dan Luar Negeri (lanjutan) 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.
e.
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS For Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
GENERAL (lanjutan) d. Regional and Foreign bureaus (continued)
Biro Jawa Timur Biro Kalimantan Barat Biro Kalimantan Tengah Biro Kalimantan Selatan Biro Kalimantan Timur Biro Nusa Tenggara Timur Biro Nusa Tenggara Barat Biro Gorontalo Biro Sulawesi Utara Biro Sulawesi Tengah Biro Sulawesi Tenggara Biro Sulawesi Selatan Biro Sulawesi Barat Biro Maluku Biro Maluku Utara Biro Papua
17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.
Jawa Timur bureau Kalimantan Barat bureau Kalimantan Tengah bureau Kalimantan Selatan bureau Kalimantan Timur bureau Nusa Tenggara Timur bureau Nusa Tenggara Barat bureau Gorontalo bureau Sulawesi Utara bureau Sulawesi Tengah bureau Sulawesi Tenggara bureau Sulawesi Selatan bureau Sulawesi Barat bureau Maluku bureau Maluku Utara bureau Papua bureau
Biro luar negeri berlokasi di Kuala Lumpur, Malaysia.
Foreign bureaus is located in Kuala Lumpur, Malaysia.
Kegiatan biro-biro daerah dan luar negeri adalah: 1. Mencari berita, mencari pelanggan, dan dilaporkan ke kantor pusat; dan
The regional and foreign bureaus activities are as follow: 1. Producing news, obtaining new customers, and report it to the head office; and
2.
2. Regional bureaus report the cash receipt and disbursement, but they do not prepare the financial statements as an accounting entity.
Biro-biro daerah melaporkan pertanggungjawaban penerimaan dan pengeluran kas/bank, tetapi tidak membuat laporan keuangan sebagai suatu entitas akuntansi.
Pendirian PT Antar Kencana Utama Estate Ltd.
e. PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. Establishment
PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. didirikan oleh Pejabatpejabat kunci Perusahaan saat itu sebelum dibentuk sebagai lembaga, dengan Akta Notaris Khairil Bahri S.H., No. 53 tanggal 24 Oktober 1972 disetujui penetapannya dengan Surat Penetapan Menteri Kehakiman tanggal 6 Februari 1973 dengan No.Y.A.5/16/14, dengan modal saham sebesar Rp5.000.000 yang terbagi atas 500 saham dengan harga Rp10.000 per saham. Dari 500 saham tersebut, 100 saham telah ditempatkan dan disetor oleh:
PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. was established by Company's key persons prior to its establishment as an entity, based on Notarial Deed Khairil Bahri S.H., No. 53 dated October 24, 1972 which has been approved by the Ministry of Law's Stipulation Letter on February 6, 1973 No.Y.A.5/16/14, with capital stock amouted to Rp5.000.000 which divided into 500 shares at par value amounted to Rp10,000 pershare. Based on the 500 shares, 100 shares has been subscribed and fully paid by: Lembar Saham/ Shares
Nama Pemegang Saham/Shareholders
Nilai Nominal (Rp)/ Amount (Rp)
Harsono Reno Utomo Mohammad Nahar Muhiddun Hamidy Drs. Bakti Bakar
25 25 25 25
250,000 250,000 250,000 250,000
Jumlah/Total
100
1,000,000
Sesuai dengan Surat Kuasa No. 2 tanggal 1 Agustus 1986 serta No. 4 tanggal 1 Agustus 1986 yang dibuat di hadapan Notaris Ny. Subagio Reksodipuro, S.H., tiga pemilik saham (Mohammad Nahar, Muhiddin Hamidy dan Drs. Bakti Bakar) menghibahkan saham-saham tersebut kepada Perusahaan, sedangkan sisanya sebanyak 25 saham, masih atas nama Harsono Reno Utomo, hingga yang bersangkutan telah meninggal dunia, belum ada pelimpahan kepemilikan saham kepada Perusahaan.
Based on the Power of Attorney Letter No. 2 dated August 1, 1986, and No. 4 dated August 1, 1986, which declared in front Notary Mrs. Subagio Reksodipuro, S.H., the three Shareholders (Mohammad Nahar, Muhiddin Hamidy and Drs. Bakti Bakar) have decided to donate their shares to the Company, meanwhile the rest of 25 shares are still on behalf of Harsono Reno Utomo, there is no ownership transfer to the Company until he died.
Berdasarkan surat pernyataan bermaterai cukup yang ditandatangani oleh Muhamad Nahar, Muhiddin Hamidy, dan Drs. Bakti Bakar tanggal 29 Agustus 1996 menyatakan bahwa PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. didirikan untuk dan atas nama Perusahaan, sementara kepemilikan atas nama Harsono Reno Utomo bukan untuk atas nama pribadi Harsono Reno Utomo melainkan untuk dan atas nama Perusahaan.
Based on the stamped statement letter that signed by Mohammed Nahar, Muhiddin Hamidy, and Drs. Bakti Bakar dated August 29, 1996 declares that the PT Antar Kencana Utama Estate Ltd was established for and on behalf of Company, meanwhile the ownership on behalf of Harsono Reno Utomo was not as a personal ownership of Harsono Reno Utomo but as a nominee on behalf of the Company.
- 12 -
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
1.
UMUM (lanjutan) e.
f.
Pendirian PT Antar Kencana Utama Estate Ltd (lanjutan)
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS For Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
GENERAL (lanjutan) e. PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. Establishment (continued)
Berdasarkan uraian tersebut di atas maka Perusahaan mengakui seluruh (100%) saham PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. sebagai miliknya.
Based on the description above, the Company has recognized the all (100%) of the shares of PT Antar Kencana Utama Estate Ltd as ownership.
Sesuai akta pendiriannya, PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. bergerak dalam bidang pemborongan bangunan, jalan, jembatan, sebagai perencana, pengawas, penjualan dan persewaan bangunan, serta tanah (real estate ).
Based on deed of establishment, PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. is engaged in building, road and bridge contractor, as land and building planner, supervisor, sales and rental (real estate).
Pada tahun 1973, PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. bekerjasama dengan Pabema Sea BV , Amsterdam membentuk perusahaan patungan berstatus Penyertaan Modal Asing (PMA) dengan nama PT Anpa Internasional. Penyertaan PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. berupa penyerahaan sebidang tanah seluas 6.408 m² dengan nilai Rp220.680.000. Kemudian pada tahun 1980 menambah penyertaan dengan penyerahan uang tunai sebesar USD100.000 atau setara dengan Rp62.750.000 (tanah dan uang tersebut diperoleh dari Perusahaan sebagai pinjaman). Atas penyertaan ini, PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. menguasai 20% modal saham PT Anpa International atau senilai Rp124.500.000. Terhadap kelebihan penyetoran dana sebesar Rp158.930.000 diperhitungkan sebagai uang muka sewa ruangan di Lantai 2, 19, dan 20 Gedung Wisma Antara, Jl. Merdeka Selatan No 17, Jakarta, seluas 6.020 m² sampai dengan tahun 2012. Pemanfaatan ruangan bebas sewa (lantai 19 dan 20) dan pengelolaan Auditorium Adhiyana (lantai 2) tersebut diserahkan kepada Perusahaan.
In 1973, PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. in collaboration with Pabema Sea BV, Amsterdam has formed a joint venture status of Foreign Equity (PMA) named PT Anpa International. The PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. participation in formed of land measuring 6,408 m² with value amounted to Rp220,680,000 . Subsequently in 1980 PT Antara Kencana Utama Estate, Ltd has increased its participation by cash amounted to USD100,000 or equivalent to Rp62,750,000 (the land and money was obtained from the Company as a loan). Due to this participation, PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. owned 20% of the share capital of PT Anpa International or equivalent in Rp124,500,000. In relation with the excess of deposits funds amounted to Rp158,930,000 has been calculated as an advance payment for room rental on 2nd, 19th, and 20th floor of Wisma Antara Building, Jl. Merdeka Selatan No. 17 , Jakarta , covering an area of 6,020 m² up to 2012 . The utilization of rent-free space (19th and 20th floor) and the management of Adhiyana Auditorium (2nd floor) was authorized to the Company .
Pendirian PT IMQ Multimedia Utama (IMQ)
f.
PT IMQ Multimedia Utama (IMQ) Establishment
Unit Kerja Data Seketika Indonesian Market Quote (IMQ) merupakan unit kerja Perusahaan, yang usaha sebelumnya bekerjasama dengan AAP Information Service Pty. Limited, yang berkedudukan di Indonesian World Trade Centre, Sydney, Australia, berdasarkan "Joint Operation Agreement" . Sejak tahun 2002 AAP Market Quote Information Service Pty. Limited telah menyerahkan sepenuhnya pengelolaan operasionalnya ke IMQ.
Indonesian Real Time Market Quotes (IMQ) is a Strategic Business Unit of the Company, which previously was cooperated with the AAP Information Services Pty. Limited, which is located in the Indonesian World Trade Centre, Sydney, Australia, based on "Joint Operation Agreement". Since 2002 AAP Quote Market Information Services Pty . Limited has been fully handover the operational to IMQ.
Sesuai akta Notaris Nur Azizah, S.H. No.01 Tanggal 1 Oktober 2012 tentang Akta Pendirian PT IMQ Multimedia Utama maka Unit Kerja Data Seketika IMQ yang semula merupakan Unit Kerja yang berada di bawah Perusahaan LKBN Antara menjadi entitas sendiri dengan status anak perusahaan Perum LKBN Antara.
Based on the Notarial Deed Nur Azizah, S.H. No. 01 dated October 1, 2012 regarding the Article of Incorporation of PT IMQ Multimedia Utama, it stated that the IMQ Realtime Data Unit Business which previously was a Strategic Bussiness Unit under the Company, has become an independent entity with status as a subsidiary of Perum LKBN Antara.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak (Grup) ini diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal 28 Februari 2014. Direksi bertanggung jawab penuh atas penyajian dan pengungkapan laporan keuangan konsolidasian ini.
The consolidated financial statements of the Company and subsidiaries (the Group) were completed and authorized for issuance by the Board of Directors on February 28, 2014.The Board of Directors is fully responsible to the presentation and disclosure of this consolidated financial statements.
Berikut ini kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Perusahaan. Manajemen Perusahan dalam mengembangkan kebijakan akuntansi untuk penyusunan laporan keuangan Perusahaan telah mematuhi Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
The following significant accounting policies adopted in preparing the financial statements of the Company. In developing accounting policies for the Company's financial statements, Management Company comply with the Financial Accounting Standards in Indonesia.
- 13 -
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
a.
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS For Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY (continued)
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
a. Basis of preparation of the consolidation financial statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
The consolidated financial statements are prepared accordance with the Financial Accounting Standards in
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan prinsip kesinambungan usaha. Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan konsep akrual kecuali laporan arus kas konsolidasian. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated financial statements are prepared based on going concern principle. The consolidated financial statements are prepared in the concept of accrual basis unless for the consolidated cash flows statement. The consolidated cash flows statements are prepared using the direct method with cash flows classified into operating, investing and financing activities.
Angka-angka dalam catatan atas laporan keuangan ini disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali jika dinyatakan secara khusus.
The figures in the notes to the financial statements are presented in units of Rupiah, unless otherwise stated.
1)
Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Revisi (PSAK)
1) The Implementation of Statements Accounting Standard (SFAS)
of
in
Financial
PSAK 14 Persediaan PSAK 16 Aset Tetap PSAK 19 Aset Tak Berwujud PSAK 23 Pendapatan PSAK 24 Imbalan Kerja PSAK 25 Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan PSAK 30 Sewa PSAK 46 Pajak Penghasilan PSAK 48 Penurunan Nilai Aset PSAK 50 Instrumen Keuangan: Penyajian PSAK 55 Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran PSAK 57 Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi PSAK 60 Instrumen Keuangan: Pengungkapan PSAK 61 Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah
The following is the latest SFAS which relevant to the Group's operations and have a significant impact to the consolidated financial statements: ● SFAS 1 Presentation of Financial Statements. ● SFAS 2 Cash Flows Statement ● SFAS 3 Interim Financial Statements ● SFAS 4 Consolidated Financial Statements and Separate Financial Statements ● SFAS 7 Related Party Disclosures ● SFAS 8 Subsequent Events ● SFAS 10 The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates ● SFAS 14 Inventories ● SFAS 16 Fixed Assets ● SFAS 19 Intangible Assets ● SFAS 23 Revenue ● SFAS 24 Employee Benefits ● SFAS 25 Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors ● SFAS 30 Lease ● SFAS 46 Income Tax ● SFAS 48 Impairment Value of Assets ● SFAS 50 Financial Instruments: Presentation ● SFAS 55 Financial Instruments: Recognition and Measurement ● SFAS 57 Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets ● SFAS 60 Financial Instruments: Disclosures ● SFAS 61 Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance
Manajemen telah menerapkan PSAK tersebut efektif sejak 1 Januari 2012 dan 2011, dan telah mengubah kebijakan akuntansi secara prospektif, termasuk perubahan dalam kaitan pengakuan dan pengungkapan transaksi, namun tidak ada perubahan atas penyajian dan pengukuran yang signifikan, sehingga Perusahaan tidak melakukan penyajian kembali laporan keuangan periode sebelumnya.
Management has implemented SFAS effective since January 1, 2012 and 2011, and has changed its accounting policy prospectively, including changes in relation to the recognition and disclosure of the transaction, but no changes to the presentation and significant measurement, so that the Company does not undertake restatement of financial statements previously.
Berikut ini adalah penerapan PSAK terkini yang relevan dengan operasi Grup dan memberikan dampak signifikan pada laporan keuangan konsolidasian: ● PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan. ● PSAK 2 Laporan Arus Kas ● PSAK 3 Laporan Keuangan Interim ● PSAK 4 Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri ● PSAK 7 Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi ● PSAK 8 Peristiwa Setelah Periode Pelaporan ● PSAK 10 Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ●
- 14 -
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
a.
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi (lanjutan)
2)
b.
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS For Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY (continued)
OF
SIGNIFICANT
a. Basis of preparation statements (continued)
Prinsip Konsolidasian
of
ACCOUNTING
the
consolidated
POLICIES
financial
2) Principles of Consolidation
Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian meliputi Laporan Keuangan Perum LKBN Antara sebagai induk perusahaan dan entitas anak yang terdiri dari PT Antar Kencana Utama Estate Ltd (AKU) dan PT IMQ Multimedia Utama (IMQ). Laporan keuangan entitas anak digabungkan satu per satu dengan menjumlahkan unsur-unsur yang sejenis dari Aset, Liabilitas, Ekuitas, Pendapatan dan Biaya.
The preparation of Consolidated Financial Statements that consist of Perum LKBN Antara's financial statements as the parent company and subsidiaries that consist of PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. (AKU) and PT IMQ Multimedia Utama (IMQ). The financial statements of subsidiaries are consolidated one by one by adding similar elements of Assets, Liabilities, Equity, Revenues and Expenses.
Saldo nilai tercatat investasi pada entitas anak (dengan metode harga perolehan) dieliminasi pada laporan keuangan entitas induk dengan modal saham entitas anak yang menjadi bagian entitas induk. Transaksi antar entitas, saldo dan keuntungan/kerugian yang belum direalisasi dari transaksi tersebut dieliminasi. Kepentingan non pengendali dalam aset bersih entitas anak disajikan tersendiri di dalam bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Sampai saat ini, entitas anak, yaitu PT AKU tidak beroperasi, selain hanya sebagai pemegang saham PT Anpa International. Sedangkan PT IMQ, sudah beroperasi dan secara sah menjadi anak Perusahaan pada Januari 2013.
The carrying value of investment in subsidiaries (the cost method) are eliminated in the financial statements of the parent with the capital stock of a subsidiaries that became part of from the parent. Inter company transactions, balances and unrealized gains/losses on such transactions are eliminated. Non-controlling interest in the net assets of subsidiaries is presented separately in the equity section of the consolidated statement of financial position. Until now, subsidiaries entity AKU is a non operating company, other than just as a shareholder of PT Anpa International. Otherwise IMQ, has been operating legally as subsidiary on January 2013.
Aset dan Liabilitas Keuangan
b. Assets and Financial Liabilities
Aset keuangan Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas, deposito berjangka dan piutang usaha. Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri dari utang usaha, utang sewa pembiayaan, utang client deposit , utang dana pensiun, utang lain-lain, biaya yang masih harus dibayar serta utang kepada pihak berelasi.
The Company's financial assets consist of cash. and cash equivalents, time deposits and accounts receivables. The Company's financial liabilities consist of accounts payables, capital lease debt, debt client deposits, debt retirement funds, other payables, accrued expenses and debt to related parties.
Klasifikasi
Classification
Pada saat pengakuan awal, Perusahaan mengelompokan seluruh aset keuangannya (kecuali investasi dalam saham) sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.
At the initial recognition, the Company classifies its financial assets throughout (except for investments in shares) as loans and receivables. Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and have not quoted in an active market.
Seluruh liabilitas keuangan Perusahaan dikelompokan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
All financial liabilities are classified as the Company's financial liabilities measured at amortized cost.
Pengakuan
Recognition
Perusahaan pada awalnya mengakui aset keuangan dan liabilitas keuangan pada tanggal perolehan.
The Company initially recognizes financial assets and financial liabilities at the date of acquisition.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan atau liabilitas keuangan Perusahaan diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung atas perolehan aset keuangan atau penerbitan liabilitas keuangan, kecuali yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi. Pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya.
At the time of initial recognition, the Company financial assets or financial liabilities are measured at fair value plus transaction costs that are directly attributable to the acquisition of financial assets or financial liabilities issuance, except that classified at fair value through profit or loss. Measurement of financial assets and financial liabilities after initial recognition are depend on their classification.
- 15 -
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
b.
Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS For Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY (continued)
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
b. Assets and Financial Liabilities (continued)
Pengakuan (lanjutan)
Recognition (continued)
Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif sedangkan aset keuangan tersedia untuk dijual yang tidak memiliki harga kuotasi dicatat pada biaya perolehan.
After initial recognition, loans and receivables are recorded at amortized cost using the effective interest rate while financial assets available for sale that do not have quoted prices are recorded at cost.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, financial liabilities are recorded at amortized cost using the effective interest rate method.
Penghentian Pengakuan
Derecognitions
Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluwarsa, atau Perusahaan mentransfer seluruh hak untuk menerima arus kas kontraktual dari aset keuangan dalam transaksi saat Perusahaan secara substansial telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan yang ditransfer. Setiap hak dan liabilitas atas aset keuangan yang ditransfer yang timbul atau yang masih dimiliki oleh Perusahaan diakui sebagai aset atau liabilitas secara terpisah.
The Company terminates the recognition of financial assets when the contractual rights to the cash flows from the financial assets have expired, or the Company has transferred all rights to receive the contractual cash flows of the financial asset in a transaction when the Company has transferred substantially all the risks and rewards of ownership of financial assets transferred. Any rights and liabilities for financial assets that are transferred incurred or that are still owned by the Company is recognized separatelly as a asset or liability.
Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan pada saat liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
The Company terminates the recognition of financial liabilities when the obligation specified in the contract are released or canceled or expired.
Dalam transaksi saat Perusahaan secara substansial tidak memiliki atau tidak mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, Perusahaan menghentikan pengakuan aset tersebut. Hak dan liabilitas yang timbul atau yang masih memiliki dalam transfer tersebut diakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas. Dalam transfer saat pengendalian atas aset masih dimiliki, Perusahaan tetap mengakui aset yang ditransfer tersebut sebesar keterlibatan berkelanjutan, yang ditentukan oleh besarnya perubahan nilai aset yang ditransfer.
In terms of transaction when the Company substantially does not have or does not transfer all the risks and benefits on the financial assets ownership, the Company terminates the recognition of the asset. The rights and liabilities which arise or are still having in the transfer are recognized separately as assets or liabilities. In terms of the transfer of control over the asset is still owned, the Company continued to recognize the transferred asset for sustained involvement, which is determined by the substantial of changes in the value of the transferred asset.
Perusahaan menghapusbukukan saldo piutang pada saat Perusahaan menentukan bahwa aset tersebut tidak dapat ditagih lagi. Penerimaan atau pemulihan kembali atas aset keuangan yang telah dihapuskan diakui sebagai pendapatan lain-lain.
The Company write off account receivables when the Company determines that such assets can not be billed again. Any receiptment or recovery for financial assets that have been written off are recognized as other income.
Saling Hapus
Offset
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika, Perusahaan memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount presented in the statement of financial position if, and only if, the Company has a legally force rights to offset the recognized amounts and intends to settle these on a net basis or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
Pengukuran Nilai Wajar
Fair Value Measurements
Nilai wajar adalah nilai saat suatu aset dapat dipertukarkan, atau suatu liabilitas diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar (arm's lenght transaction ) pada tanggal pengukuran.
The fair value is the current value of an asset could be exchanged, or a liability settled between knowledgeable and willing parties to conduct fair transactions (arm's lenght transaction) at the date of measurement.
- 16 -
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
b.
Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS For Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY (continued)
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
b. Assets and Financial Liabilities (continued)
Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan)
Fair Value Measurements (continued)
Jika tersedia, Perusahaan mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika harga kuotasi sewaktu-waktu dan secara berkala tersedia dan mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika tersedia, Perusahaan mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen tersebut.
If available, the Company measures the fair value of financial instruments using quoted prices in an active market for that instrument. A market is regarded as active if quoted prices at any time and are available on a regular basis and reflect actual market transactions and routine in a certain fairness transaction. If available, the Company measures the fair value of financial instruments using quoted prices in an active market for that instrument.
Jika pasar untuk suatu instrumen keuangan tidak aktif, Perusahaan menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihakpihak yang memahami, berkeinginan, dan jika tersedia, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, penggunaan analisis arus kas yang didiskonto dan penggunaan model penetapan harga opsi (option pricing model ). Teknik penilaian yang dipilih memaksimalkan penggunaan input pasar, dan meminimalkan penggunaan taksiran yang bersifat spesifik dari Perusahaan, memasukkan semua faktor yang akan dipertimbangkan oleh para pelaku pasar dalam menetapkan suatu harga dan konsisten dengan metodologi ekonomi yang diterima dalam penetapan harga instrumen keuangan.
If the market for a financial instrument is not active, the Company determines fair value by using valuation techniques. Valuation techniques include the use of recent market transactions are conducted properly by those who understand, willing, and if available, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, the use of cash flow analysis discounted and the use of option pricing models. The chosen valuation techniques maximize the use of market inputs and minimize the use of site-specific estimates of the Company, include all the factors that will be considered by market participants in setting a price and is consistent with accepted economic methodologies in the pricing of financial instruments.
Input yang digunakan dalam teknik penilaian secara memadai mencerminkan ekspektasi pasar dan ukuran atas faktor risiko dan pengembalian (risk-return ) yang melekat pada instrumen keuangan. Perusahaan mengkalibrasi teknik penilaian dan menguji validitasnya dengan menggunakan harga-harga dari transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi untuk instrumen yang sama atau atas dasar data pasar lainnya yang tersedia yang dapat diobservasi.
The input that used in an adequately valuation technique reflects market expectation and risk measurement and also return factors (risk-return) attached to financial instruments. Company calibrates valuation techniques and test their validity by using prices from current market transactions that can be observed in the same instrument or based on other available observable market data.
Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen keuangan pada saat pengakuan awal adalah harga transaksi, yaitu nilai wajar dari pembayaran yang diberikan atau diterima, kecuali jika nilai wajar dari instrumen keuangan tersebut ditentukan dengan perbandingan dengan transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi dari suatu instrumen yang sama (yaitu tanpa modifikasi atau pengemasan ulang), atau berdasarkan suatu teknik penilaian yang variabelnya hanya menggunakan data dari pasar yang dapat diobservasi.
The best evidence of fnancial instrument fair value on initial recognition is the transaction price, which is the fair value of the payments made or received, unless the fair value of financial instruments is determined by comparing with the current market transactions that can be observed from the same instrument (that is without modification or repackaging) or based on a valuation technique whose variables using only data from observable markets.
Jika harga transaksi memberikan bukti terbaik atas nilai wajar pada saat pengakuan awal, maka instrumen keuangan pada awalnya diukur pada harga transaksi dan selisih antara harga transaksi dan nilai yang sebelumnya diperoleh dari model penilaian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif setelah pengakuan awal tergantung pada masing-masing fakta dan keadaaan dari transaksi tersebut namun tidak lebih lambat dari saat penilaian tersebut didukung sepenuhnya oleh data pasar yang dapat diobservasi atau saat transaksi ditutup.
If the transaction price provides the best evidence on fair value at the initial recognition, the financial instruments are initially recognized at the transaction price and the difference between the transaction price and the value previously obtained from valuation models recognized in profit or loss after initial recognition depends on each the facts and circumstances of the transaction, but not later than the time the assessment is fully supported by observable market data or when the transaction is closed.
- 17 -
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
b.
c.
d.
Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS For Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY (continued)
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
b. Assets and Financial Liabilities (continued)
Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan)
Fair Value Measurements (continued)
Nilai wajar mencerminkan risiko kredit atas instrumen keuangan dan termasuk penyesuaian yang dilakukan untuk memasukkan risiko kredit Perusahaan dan pihak lawan, mana yang lebih sesuai. Taksiran nilai wajar yang diperoleh dari model penilaian akan disesuaikan untuk mempertimbangkan faktor-faktor lainnya, seperti risiko likuiditas atau ketidakpastian model penilaian, sepanjang Perusahaan yakin bahwa keterlibatan suatu pasar pihak ketiga akan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dalam penetapan harga suatu transaksi.
The fair value reflects the credit risk of financial instruments and included as adjustments made to compute the Company's credit risk and counterparty, whichever is appropriate. The estimated fair value that obtained from valuation models will be adjusted to consider other factors, such as liquidity risk or uncertainty assessment models, as long as the Company believes that the involvement of a third party market will consider these factors in pricing a transaction.
Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai
c. Allowance for Impairment Losses
Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif telah terjadinya penurunan nilai atas aset keuangan Perusahaan. Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika bukti objektif menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada arus kas masa datang atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
At each reporting date, the Company assesses whether there is objective evidence of impairment on financial assets of the Company. Financial asset is impaired if objective evidence indicates that the unfavorable condition has occurred after the initial recognition of financial assets, and that event has impact on future cash flows of the financial asset that can be reasonable estimated.
Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk aset tak berwujud ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai, bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi diantara harga jual bersih dan nilai pakai aset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai aset, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.
Fixed assets and other non-current assets, including intangible assets are reviewed to determine whether there has been a value decline, if there any events or changes in circumstances indicate that the carrying amount of the asset may not be recoverable. Impairment loss is recognized equal to the difference between the carrying amount of the asset with the recoverable value of the asset. Recoverable value is the higher value of the net selling price and value of assets. In order to measure asset impairment, assets are grouped at the lowest levels for which separately identifiable cash flows.
Bukti objektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai meliputi wanprestasi atau tunggakan pembayaran oleh pelanggan, restrukturisasi piutang oleh Perusahaan dengan persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika pelanggan tidak mengalami kesulitan keuangan, indikasi bahwa pelanggan akan dinyatakan pailit, atau data yang dapat diobservasi lainnya yang terkait dengan kelompok aset keuangan seperti memburuknya status pembayaran pelanggan dalam kelompok tersebut, atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.
Objective evidence indicates that a financial asset is impaired includes the default or arrear payment by the debtor, restructuring of accounts receivable by the Company with the requirements may not be granted if the debtor is not having financial difficulties, an indication that the debtor will bankrupt, or other observable data relating to a group financial assets such as the payment status declining of debtor in the group, or economic conditions that correlate with defaults on the assets in the group.
Ketika peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui menyebabkan kerugian penurunan nilai berkurang, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi.
When an event occurring after the impairment was recognized cause less impairment losses, impairment losses previously recognized to be restored and the recovery is recognized in the income statement.
Kas dan Setara Kas
d. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas sebagai aset keuangan terdiri dari kas, bank dan semua investasi jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya, setelah dikurangi cerukan dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
Cash and cash equivalents as financial assets consist of cash, bank and all short-term investments with maturity date of three months or less from date of acquisition, net of overdrafts and unsecured and unrestricted.
- 18 -
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2. SUMMARY (continued)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
e.
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS For Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Piutang Usaha
Persediaan
f.
Uang Muka Kerja
Investasi Jangka Panjang
Based on the Company president director decision letter No. SKEP-140/PAP/X/2005 dated October 25, 2005 regarding the period of advance is 30 calendar days. If the person who responsible for the advance could not settle his obligations until the due date, the Company will compensate with monthly salary.
h. Long Term Investment
Aset tetap
The company has a long-term investment consist of investments in equity securities and debt securities such as bonds. Investments in equity securities for less than 20 % ownership is financial assets that classified as available for sale, while investments in debt securities is financial assets that classified as held to maturity . If the equity investment instrument is more than 20 % up to 50 % from associate entity or may have a significant influence to associate entity, the investment is measured by the equity method , which adjusts the investment value by adding the portion of net income for the period running from an associate or with reduce the portion of the net loss for the period and the portion from associates are entitled to dividends if the Company's investments in equity instruments subsidiaries, more than 50% or have control over the subsidiary, the Company should consolidate its financial statements with the financial statements of subsidiaries . i.
Perusahaan menggunakan model biaya untuk menentukan nilai aset tetap. Aset tetap dinyatakan berdasarkan harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat adalah adalah sebagai berikut:
Tahun/Year Gedung Peralatan Telekomunikasi Inventaris Alat-alat Pengangkutan
Inventories
g. Advances
Perusahaan memiliki investasi jangka panjang efek ekuitas berupa penyertaan saham. Investasi efek ekuitas yang porsi kepemilikannya kurang dari 20% saham perusahaan lain, termasuk dalam aset keuangan dan diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual. Jika investasi dalam instrument ekuitas lebih dari 20% sampai dengan 50% dari entitas asosiasi atau dapat memiliki pengaruh signifikan kepada entitas asosiasi, maka investasi tersebut diukur dengan metode ekuitas, yaitu menyesuaikan nilai investasi dengan menambah sebesar porsi laba bersih periode berjalan dari entitas asosiasi atau dengan mengurangi sebesar porsi rugi bersih periode berjalan dari entitas asosiasi dan porsi deviden yang menjadi hak Perusahaan jika investasi instrumen ekuitas entitas anak lebih dari 50% atau dapat memiliki pengendalian terhadap entitas anak, maka Perusahaan harus mengkonsolidasi laporan keuangannya dengan laporan keuangan entitas anak. i.
POLICIES
Inventories are recorded using the First-In-First-Out (FIFO).
Berdasarkan Surat Keputusan Pemimpin Umum Perusahaan No. SKEP-140/PAP/X/2005 tanggal 25 Oktober 2005 tentang Jangka Waktu Berlakunya Bon Sementara adalah 30 hari kalender. Apabila penanggung jawab bon sementara tidak dapat menyelesaikan kewajibannya pada waktu yang ditentukan, maka Perusahaan akan memperhitungkan melalui pemotongan gaji karyawan. h.
ACCOUNTING
Account receivables are financial assets are presented net realizable value after deducting the estimated allowance for doubtful accounts. The amount of allowance for doubtful accounts based upon a review of the status of each receivable individually or collectively which has a similar risk at the end of the period.
Persediaan dicatat dengan menggunakan metode First-In-FirstOut (FIFO). g.
SIGNIFICANT
e. Account Receivables
Piutang usaha merupakan aset keuangan disajikan berdasarkan nilai realisasi bersih setelah dikurangi estimasi penyisihan piutang tak tertagih. Besarnya penyisihan piutang tak tertagih ditentukan berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing-masing piutang secara individual atau kolektif yang memiliki risiko serupa pada akhir periode yang bersangkutan. f.
OF
Fixed Assets The company uses a cost model to determine the value of fixed assets. Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation. Depreciation is calculated using the straight-line method based on estimated useful lives are as follows:
Persentase/ Percentage
20 10 5 5
5% 10% 20% 20%
- 19 -
Building Telecomunication Equipment Inventory Freight tools
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
i.
j.
k.
Aset tetap (lanjutan)
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS For Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY (continued) i.
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Fixed Assets (continued)
Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aset atau yang memberikan manfaat ekonomi berupa peningkatan kapasitas atau mutu produksi, dikapitalisasi dan disusutkan sesuai dengan tarif penyusutan yang sesuai.
Maintenance and repair expenses are recognized as expenses when incurred. Expenditures that may extend the useful life of the asset or provide economic benefits by increasing the capacity or quality of production, are capitalized and depreciated in accordance with the applicable depreciation
Pengeluaran setelah perolehan awal aset tetap akan ditambah (kapitalisasi) pada jumlah tercatat aset yang bersangkutan bila memenuhi kriteria berikut: 1) Pengeluaran tersebut memperpanjang masa manfaat aset yang bersangkutan. Masa manfaat lebih dari 1 tahun. 2) Memenuhi batas materialitas yang ditetapkan oleh Direksi yaitu pengeluaran di atas Rp5.000.000.
Subsequent expenditure of fixed assets will be added (capitalized) to the carrying amount of the asset when it meets the following criteria: 1) These expenditures are extending the useful life of the asset. The useful life of more than 1 year. 2) Meet the materiality limits set by the Board of Directors that is spending over Rp5,000,000.
Aset tetap Perusahaan yang sudah tidak digunakan atau tidak produktif diklasifikasikan sebagai aset lain-lain yang disajikan sebesar nilai wajar.
Fixed assets of the Company that are not used or are not classified as unproductive other assets that are stated at fair value.
Perpajakan
j.
Taxes
Beban pajak penghasilan kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Pihak fiskus dapat memeriksa perhitungan perpajakan tersebut dalam jangka waktu lima tahun. Apabila dalam jangka waktu tersebut perhitungan perpajakan di atas tidak dilakukan pemeriksaan, SPT tahunan Perusahaan dianggap rampung/selesai.
Current income tax expense is determined based on the taxable income for the year which calculated based on the applicable tax rates. The tax authorities could examine the tax calculation within a period of five years. If there is no examination of tax calculation during that period, the Company's annual tax return is considered to be clear/final.
Pajak penghasilan tangguhan timbul akibat perbedaan temporer yang ada antara aset dan liabilitas atas dasar pajak dengan nilai tercatat aset dan liabilitas dalam laporan keuangan. Tarif pajak yang berlaku digunakan dalam menentukan pajak penghasilan tangguhan.
Deferred income taxes arise from temporary differences that exist between assets and liabilities over the tax basis and the carrying amount of assets and liabilities in the financial statements. Applicable tax rates are used to determine deferred income tax.
Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut.
Deferred tax assets are recognized when it is probable that taxable profit will be available against future to compensate for temporary differences that give rise to deferred tax assets.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recognized when the assessment is received or, if appealed against, when the results of the appeal is determined.
Liabilitas Imbalan Kerja
k. Employee Benefit Obligation
Perusahaan mengakui liabilitas imbalan pasca kerja sesuai dengan program pensiun imbalan pasti yang dilakukan melalui Dana Pensiun LKBN Antara serta mempertimbangkan Undangundang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003. Undang-undang tersebut mewajibkan Perusahaan membayar uang pesangon, penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak kepada karyawan yang memasuki usia pensiun atau diberhentikan. Jika Perusahaan mengikutsertakan karyawan dalam program pensiun melalui dana pensiun dan perhitungan imbalan karyawan lebih besar daripada imbalan karyawan menurut undang-undang, maka Perusahaan akan membayar dan memperhitungkan liabilitas imbalan karyawan berdasarkan perhitungan pembayaran imbalan karyawan dari dana pensiun imbalan pasti (DP LKBN Antara) tersebut.
The Company recognizes post-employment benefit liabilities in accordance with the defined benefit pension plan which is done through the pension fund and consider LKBN Antara Labour Law No. 13 of 2003 . The Act requires the Company to pay the severance, gratuity and compensation to employees who retire or be dismissed. If companies engage employees in the pension plan and the pension fund through the calculation of employee benefits outweigh the employee benefits by law, the Company shall pay and calculation the employee benefits liabilities into the calculation of employee benefit payments from benefit pension funds (Pension Fund LKBN Antara).
- 20 -
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
k.
l.
m.
Liabilitas Imbalan Kerja (lanjutan)
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS For Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY (continued)
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
k. Employee Benefit Obligation (continued)
Perhitungan liabilitas imbalan karyawan tersebut dihitung oleh pihak aktuaris secara aktuarial dengan metode Projected Unit Credit (PUC). Jika ternyata perhitungan Dana Pensiun (DP) LKBN Antara lebih kecil daripada imbalan karyawan menurut Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2013 maka selisih kekurangan imbalan karyawan tersebut akan menjadi beban Perusahaan.
Calculation of employee benefit liabilities are calculated by the actuary in the actuarial projected unit credit method (PUC). If the Pension Fund LKBN Antara the calculation is smaller than employee benefits according to Law No. 13 In 2013, the difference between the employee benefits shortfall will become the Company expenses.
Untuk karyawan baru yang diangkat setelah tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan mengikutsertakan karyawan tersebut ke dalam Program Pensiun Iuran Pasti yang dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan Bank BNI, dalam rangka penghimpunan dana untuk pembiayaan atas kewajiban imbalan pasca kerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003.
For new employees appointed after January 1, 2012, the Company include the employees into defined contribution pension program administered by the Pension Fund of Bank BNI, in order to raising funds to finance the post-employment benefits liabilities accordance with Labor Law No. 13 of 2003.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
l.
Revenue and Expense Recognition
Pengakuan pendapatan dilakukan adalah sebagai berikut: 1) Diakui saat jasa dan produk telah diterima oleh pelanggan, berupa invoice dari laporan penerimaan biro-biro, kantor pusat dan unit IMQ. Untuk tahun 2013, unit IMQ ini disajikan terpisah karena telah menjadi anak Perusahaan.
Revenue recognition is performed as follows: 1) Recognized as the services and products have been accepted by the customer, in the form of invoices from receipt of the report bureaus, headquarters and units IMQ.In 2013, units IMQ presented separatel, because it has become a subsidiary.
2)
Pendapatan Public Service Obligasi (PSO) merupakan hibah Pemerintah yang diberikan kepada Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) yang pelaksanaannya diserahkan kepada Perusahaan. Atas pemberian jasa pemberitaan program-program Pemerintah Pusat dan Daerah diakui pada saat jasa dan produk telah diterima berupa invoice sesuai hasil verifikasi yang dilakukan oleh Kominfo dan Perusahaan. Nilai harga PSO ditetapkan oleh Keputusan Menteri Komunikasi dan Informasi pada periode berjalan.
2) Revenue of Public Service Obligation (PSO) is a Government grant given to the Ministry of Communications and Information and the implementation is submitted to the Company. For the provision of news services programs and Regional Governments recognized as the services and the products have been received in an invoice based on the results of verification conducted by Administrator and Company. The price of PSO determined by the Minister of Communication and Information in the current period.
Biaya-biaya yang terdiri dari beban pokok penjualan dan beban usaha diakui pada saat timbulnya biaya tersebut.
Costs consist of cost of sales and operating expenses are recognized at the time of the cost appear.
Transaksi Dengan pihak Berelasi
m. Transactions with related parties
Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi. Definisi pihak berelasi yang dipakai adalah sesuai dengan yang diatur dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010) tentang “Pengungkapan pihak-pihak yang berelasi“.
The Company entered into transactions with related parties. The definition of related parties used is regulated in accordance with SFAS No. 7 (Revised 2010) concerning "Disclosure of related parties".
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya (dalam Pernyataan ini dirujuk sebagai "entitas pelapor"). 1) Orang atau anggota keluarga terdekat yang mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: a) Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; b) Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau
A related party is a person or entity related to the reporting entity (in this Standard referred to as "reporting entity").
Merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.
c) Key management personnel of the reporting entity or the parent of the reporting entity.
c)
1) Person or family member who has the closest relationship to the reporting entity if that person: a) Has control or joint control over the reporting entity; b) Has significant influence over the reporting entity; or
- 21 -
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2. SUMMARY (continued)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
m.
Transaksi Dengan pihak Berelasi 2.
n.
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS For Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
m. Transactions with related parties
Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: a) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lain); b) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya); c) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama; d) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga; e) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor; f) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a); g) Orang yang diidentifikasi dalam huruf 1.a) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
2. An entity is related to a reporting entity if any of the following: a) The entity and the reporting entity are members of the same group (which means a parent, subsidiary and fellow subsidiary related to the others entity);
Jenis transaksi dan saldo atas dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, apakah yang dilaksanakan dengan atau tidak dengan syarat atau kondisi normal yang sama dengan pihak yang tidak berelasi, diungkapkan dalam laporan keuangan.
The above types of transactions and balances and transactions with related parties, whether or not conducted by the terms or the same normal conditions with unrelated parties, are disclosed in the financial statements.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
b) One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group, which the other entity is a member);
c) Both entities are joint ventures of the same third party; d) One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity; e) The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers entity are also related to the reporting entity; f) The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in paragraph a); g) The person identified in 1.a) has significant influence over the entity or the key management personnel of the entity (or the parent of the entity).
n. Transactions and Balances in Foreign Currency
Transaksi dalam mata uang asing dibukukan dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia, adalah sebagai berikut: Mata Uang Asing 1 USD
Transactions in foreign currencies are recorded in Rupiah currency rates of exchange prevailing on the transaction date. Assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using the middle exchange rate of Bank Indonesia, as follows:
2013
2012 12,189
Estimasi Akuntansi
Foreign Currency 9,670
Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi. o.
OF
1 USD
Gains and losses from foreign exchange differences arising from foreign currency transactions and translation of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognized in the income statement. o. Acounting Estimated
Asumsi utama berkaitan dengan masa mendatang serta sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal laporan posisi keuangan yang memiliki risiko signifikan menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas pada tahun buku berikutnya.
The key assumptions relating to the future as well as the other major source of estimation uncertainty at the balance sheet date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities in the next financial year.
- 22 -
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
o.
Estimasi Akuntansi (lanjutan)
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS For Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY (continued)
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
o. Acounting Estimated (continued)
Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Piutang
Allowance for Impairment Losses on Receivables
Penyisihan piutang tak tertagih dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang. Efektif tanggal 1 Januari 2010, pada setiap tanggal laporan posisi keuangan/(neraca) Perusahaan secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti objektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih). Jumlah penyisihan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktorfaktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan.
Allowance for doubtful accounts is maintained at a level management believes is sufficient to cover uncollectible receivables. Effective January 1, 2010, at each financial reporting position date/(balance) the Company specifically examine whether there is objective evidence that a financial asset is impaired (doubtful). Total established allowance is based on past collection experience and other factors that may affect collectibility, among others, the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debitor or significant delay in payments.
Jika terdapat bukti objektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Akun piutang dihapusbukukan berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah penyisihan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah penyisihan piutang tak tertagih yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda, tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.
If there is objective evidence of impairment, the amount and timing of estimated billable based on past loss experience. Impairment established for accounts that have been specifically identified as impaired. Accounts receivable are written off according to management decision that financial assets can not be collected or realized after exhausting all methode and measures have been implemented. An evaluation of the receivables, which aims to identify the amount of the allowance to be established, conducted periodically throughout the year. Therefore, the timing and amount of the allowance for doubtful accounts are recorded in each period may be different, depending on the judgments and estimates used.
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis dan Metode Penyusutan Aset Tetap
Estimated useful lives and methods of Fixed Asset Depreciation
Masa manfaat dan metode penyusutan setiap aset tetap Perusahaan ditentukan berdasarkan pola pemakaian yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman Perusahaan atas aset sejenis. Masa manfaat dan metode penyusutan setiap aset diriviu secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi di masa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas. Perubahan masa manfaat dan metode penyusutan aset tetap dapat mempengaruhi jumlah beban penyusutan yang diakui dan nilai tercatat aset tetap.
The useful life and depreciation method of each asset in the Company is determined based on the expected usage pattern of the use of the asset. These estimates are determined based on internal technical evaluation and experience of the Company for similar assets. The useful life and depreciation method of each asset is reviewed periodically and adjusted if forecasts differ from previous estimates due to wear and tear, technical and commercial obsolescence, legal or other limitations on the use of the asset. However there is a possibility that the results of future operations can be significantly affected by changes in the amount and period of costs record resulting from changes in factors mentioned above. Changes in useful lives and depreciation methods of fixed assets can affect the amount of depreciation expense recognized and the carrying value of fixed assets.
Penurunan Nilai Aset
Impairment of Assets
Berdasarkan PSAK 48 (Revisi 2009) tentang Penurunan Nilai, pada setiap akhir periode pelaporan, entitas menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan tersebut.
Under SFAS 48 (Revised 2009) on Impairment, at the end of each reporting period, the entity assesses whether there is any indication of impaired assets. If any such indication exists, the entity estimates the recoverable amount.
- 23 -
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2. SUMMARY (continued)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
o.
3.
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS For Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Estimasi Akuntansi (lanjutan)
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
o. Accounting Estimated (continued)
Jika terdapat indikasi bahwa aset mungkin mengalami penurunan nilai, maka mungkin mengindikasikan bahwa sisa umur manfaat, metode penyusutan (amortisasi) atau nilai residu aset perlu ditelaah dan disesuaikan berdasarkan PSAK yang berlaku untuk aset tersebut, meskipun jika tidak terdapat rugi penurunan nilai yang diakui untuk aset tersebut.
If there is an indication that the asset may be impaired, then it may indicate that the remaining useful life, method of depreciation (amortization) or the residual value of the asset needs to be reviewed and adjusted under SFAS applicable to the asset, even if no impairment loss is recognized for the asset.
Pengujian atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai pakai aset memerlukan estimasi mengenai arus kas yang diharapkan untuk dihasilkan dari penggunaan aset (unit penghasil kas) dan penjualan aset tersebut serta tingkat diskonto yang sesuai untuk menentukan nilai sekarang.
Testing for impairment is done when there is indication of impairment. Determination of asset value in use requires the estimation of the expected cash flows to be generated from the use of the asset (cash-generating unit) and the sale of such assets and the appropriate discount rate to determine the present value.
Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai pakai aset yang tercermin dalam laporan keuangan interim dianggap telah sesuai dan wajar, namun perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak material terhadap penentuan jumlah yang dapat dipulihkan dan akibatnya kerugian penurunan nilai yang timbul akan berdampak terhadap hasil usaha.
Although the assumptions used in estimating the value in use of assets are reflected in the interim financial statements have been deemed appropriate and reasonable, significant changes in the above assumptions but this will have a material effect on the determination of the amount that can be recovered and consequently incurred an impairment loss will have an impact on results of operations.
KAS DAN SETARA KAS
3.
CASH AND CASH EQUIVALENT
2013 Kas Rupiah Biro-biro Dalam Negeri Kantor Pusat Unit Usaha PT IMQ Multimedia Utama PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. Jumlah Kas Dollar Amerika Serikat (USD) Kantor Pusat Jumlah Bank Rupiah: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. PT Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Negara Indonesia Syariah PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Tabungan Negara Jumlah Bank Dollar Amerika Serikat (USD): PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Mandiri (Persero) Tbk. Citibank Jumlah Deposito Rupiah PT Bank Tabungan Negara - Syariah Jumlah Jumlah kas dan setara kas
2012
3,264,092,361 99,166,473 87,416,580 10,739,898 1,000,000
711,238,088 180,412,782 20,682,010 1,000,000
3,462,415,312
913,332,880
60,742,906
13,256,121
60,742,906
13,256,121
Cash on Rupiah Regional bureaus Main office Business Unit PT IMQ Multimedia Utama PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. Total Cash on United State Dollar (USD) Main office Total
12,301,473,463 210,629,360 144,254,574 55,146,412 8,669,797 1,093,742
Bank in Rupiah 5,239,233,568 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 83,960,919 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 116,976,152 PT Mandiri (Persero) Tbk. 54,937,144 PT Bank Negara Indonesia Syariah 35,238,154 PT Bank Central Asia Tbk. 1,000,000,000 PT Bank Tabungan Negara
12,721,267,348
6,530,345,937
1,973,754,763 288,126,995 287,573,980
2,175,626,804 497,285,842 192,048,648
2,549,455,738
2,864,961,294
5,000,000,000
6,000,000,000
5,000,000,000
6,000,000,000
23,793,881,304
16,321,896,232
- 24 -
Total Bank in United States Dollar (USD): PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Mandiri (Persero) Tbk. Citibank Total Deposit in Rupiah PT Bank Tabungan Negara - Syariah Total Total cash and cash equivalent
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
3.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS For Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
Tingkat bunga rata-rata tahunan atas deposito adalah sebagai berikut:
Deposito Rupiah 4.
CASH AND CASH EQUIVALENT (continued) The level of average annual interest on deposits is as follows:
2013
2012
9.0%
6.0%
PIUTANG USAHA
4.
Rincian piutang usaha per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
ACCOUNT RECEIVABLES Details of accounts receivable as of December 31, 2013 and 2012 as follows:
2013 Kantor pusat Biro daerah KSO Artech PT IMQ Multimedia Utama Piutang lain-lain
2012
9,125,744,410 4,987,627,221 4,790,243,475 4,055,454,982 1,444,045,911
6,246,683,267 4,673,933,840 1,654,956,234 3,531,594,947 -
Jumlah
24,403,116,000
16,107,168,288
Penyisihan piutang tak tertagih
(8,879,681,956)
(3,186,783,844)
Allowance for doubtful accounts
Jumlah piutang usaha - bersih
15,523,434,043
12,920,384,444
Total accounts receivable - net
Jangka waktu
Main office Regional bureau KSO Artech PT IMQ Mulitimedia Utama Other Receivables Total
Terms
Pokok / Principal
5.
Rupiah deposit
2013 Penyisihan / Allowance Rp %
0-1 tahun 1-2 tahun 2-3 tahun diatas 3 tahun
14,896,435,938 2,890,858,823 1,724,273,257 4,891,547,980
2,066,709,571 578,171,765 1,379,418,606 4,491,319,836
Total
24,403,115,999
8,515,619,778
13.87% 20.00% 80.00% 91.82%
Bersih / Net 12,829,726,367 2,312,687,059 344,854,651 400,228,144
Current Special mention Substandard Doubtful
15,887,496,221
Total
Jumlah penyisihan piutang usaha dihitung berdasarkan kebijakan manajemen atas kemungkinan tidak tertagihnya piutang berdasarkan analisis estimasi arus kas piutang usaha.
Total allowance for doubtful accounts is calculated based management policies over the collectibility of accounts receivable based on estimated cash flow analysis of the accounts receivable.
Piutang lain-lain per 31 Desember 2013 sebesar Rp1.444.045.911 merupakan piutang langganan PT IMQ dalam kategori macet yang dilimpahkan kepada Perusahaan sehubungan dengan proses spin off PT IMQ dengan Perusahaan.
Other receivables per December 31, 2013 amount to Rp1,444,045,911 are a subscription receivable in the category of bad receivable of PT IMQ that delegated to the Company in connection with the spin-off of PT IMQ with the Company.
Penurunan nilai diakui pada beberapa piutang usaha individu yang telah lewat jatuh tempo lebih dari 90 hari karena manajemen merasa piutang tersebut tidak dapat tertagih lagi.
Impairment loss was recognized to an certain individual trade receivables that are past due for more than 90 days as management believes those receivables are no longer collectible.
Berdasarkan penelaahan atas status masing-masing piutang usaha pada akhir periode dan estimasi nilai yang tidak dapat dipulihkan secara individual dan kolektif, manajemen percaya bahwa cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha adalah cukup.
Based on the review of each trade accounts receivable status at the end of each period and the estimated value of the non-recoverable individually and collectively, management believes that allowance for impairment losses for trade accounts receivable is sufficient.
Perusahaan tidak mempunyai jaminan terhadap piutang-piutang tersebut.
The Company does not hold any collateral from this receivable.
PIUTANG KEPADA PEMEGANG SAHAM Piutang pemegang saham per 31 Desember 2013 dan 2012 sebesar Rp75.000.000 dan RpNil, merupakan piutang Koperasi Karyawan IMQ (KOPIM) kepada entitas anak, yaitu PT IMQ Multimedia Utama.
5.
RECEIVABLE TO SHAREHOLDERS Receivable to shareholders as of December 31, 2013 and 2012, amounted Rp75,000,000 and RpNiil is a receivables of Koperasi Karyawan IMQ (KOPIM) to subsidiaries, PT IMQ Multimedia Utama.
- 25 -
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
6.
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS For Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG LAIN-LAIN
6.
Rincian piutang lain-lain per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
OTHER RECEIVABLES Details of other receivables as of December 31, 2013 and 2012 as follows:
2013 Piutang pegawai Piutang Bloomberg Piutang pihak ketiga lainnya Piutang Yayasan Kesejahteraan Karyawan Antara
3,217,030,340 2,898,982,409 90,000,000
2,824,248,415 5,336,102,538 106,677,144
-
251,356,320
Jumlah piutang lain-lain
6,206,012,749
8,518,384,417
Akumulasi penyisihan piutang pihak ketiga lainnya Jumlah piutang lain-lain - bersih
7.
2012
(1,461,869,547)
(16,677,144)
4,744,143,202
PERSEDIAAN
8,501,707,273
7.
Rincian persediaan per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Jumlah persediaan
8.
Total other receivables - net
Details of inventories as of December 31, 2013 and 2012 as follows: 2012
88,793,160 25,800,000 27,484,052 454,000 357,075 367,000
67,190,876 25,900,000 28,891,300 474,600 2,526,700 367,000
Computer material IMQ Inventory Stationary Photo material HVS Paper Other materials
143,255,287
125,350,476
Total inventories
BEBAN DIBAYAR DIMUKA
8.
Saldo beban dibayar dimuka merupakan pembayaran asuransi atas kendaraan dinas, gedung dan peralatan kantor, serta asuransi kesehatan. Saldo per 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp122.737.732 dan Rp112.620.055.
9.
Total other receivables Accumulated allowance for other third parties
INVENTORIES
2013 Bahan komputer Persediaan barang IMQ Stationary Bahan foto Kertas HVS Bahan lain-lain
Employee receivables Bloomberg receivables Others third parties receivable Yayasan Kesejahteraan Karyawan Antara receivables
PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA
The balance of prepaid expenses is an insurance payment for service vehicles, buildings and office equipment, as well as health insurance. Balance as of December 31, 2013 and 2012 respectively Rp122,737,732 and Rp112,620,055.
9.
Rincian pendapatan yang masih harus diterima per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
PREPAID EXPENSES
UNEARNED REVENUES Details of the income accrued as of December 31, 2013 and 2012 as follows:
2013
2012
IMQ service Pendapatan yang masih harus diterima
94,397,915
314,000,136 13,833,581
IMQ service Unearned revenues
Jumlah pendapatan yang masih harus diterima
94,397,915
327,833,717
Total unearned revenues
- 26 -
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
10. UANG MUKA KERJA
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS For Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. ADVANCE PAYMENT
Rincian uang muka kerja per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Details of advance payment as of December 31, 2013 and 2012 as follows:
2013
2012
Bon sementara Uang muka Kantor Berita Asing
7,116,618,807 55,367,446
3,801,125,458 55,367,446
Advance vouchers Advance Foreign News
Jumlah uang muka kerja
7,171,986,253
3,856,492,904
Total payment
11. INVESTASI JANGKA PANJANG
11. LONG-TERM INVESTMENT
Rincian investasi jangka panjang per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Details of long-term investments as of December 31, 2013 and 2012 as follows:
2013
2012
Asia Pulse Pte, Ltd. PT Anpa Internasional
723,455,141 124,500,000
723,455,141 124,500,000
Asia Pulse Pte, Ltd. PT Anpa Internasional
Jumlah investasi jangka panjang
847,955,141
847,955,141
Total long-term investments
Penjelasan lebih lanjut terkait investasi di atas adalah sebagai berikut:
Further explanation related to the above investments as follows:
a.
a. Investment in Asia Pulse Pte, Ltd.
Penyertaan pada Asia Pulse Pte, Ltd. Penyertaan pada Asia Pulse Pte, Ltd. diperoleh berdasarkan Consortium Agreement tanggal 8 Desember 1995. Anggota konsorsium terdiri dari: 1) AAP Information Services Pty Limited 2) LKBN Antara 3) Nihon Keizai Shimbun Inc. 4) Press Trust of India 5) Yonhap News Agency of Korea
Investment in Asia Pulse Pte, Ltd.. obtained from the Consortium Agreement dated December 8, 1995. Members of the consortium consist of: 1) AAP Information Services Pty Limited 2) LKBN Antara 3) Nihon Keizai Shimbun Inc. 4) Press Trust of India 5) Yonhap News Agency of Korea
Kantor pusat Asia Pulse Pte, Ltd. berkedudukan di Singapura dan bergerak dalam bidang pemberitaan informasi, tender, analis perdagangan dengan sumber beragam seperti: World Bank, Asian Development Bank, AusID, Standard and Poors Moody’s, Investor Service.
The head office of Pulse Asia Pte, Ltd. domiciles in Singapore and is engaged in information news, tenders, trade analyst with diverse sources such as the World Bank, Asian Development Bank, AusID, Standard and Poors Moody's Investors Service.
Jumlah penyertaan Perusahaan pada Asia Pulse Pte, Ltd. sampai dengan tanggal 31 Desember 2012 sebesar USD252.321 atau sebesar 20% dengan rincian adalah sebagai berikut:
The number of the investment in the Asia Pulse Pte, Ltd. until December 31, 2012 amounts to USD252,321 or by 20% with the following details:
USD
Rp Payment Date February 7, 1996 June 19, 1996 October 8, 1996 April 4, 1997 September 1, 1999 -
Tanggal Pembayaran - 7 Februari 1996 - 19 Juni 1996 - 8 Oktober 1996 - 4 April 1997 - 1 September 1999
100,000 100,000 100,000 100,000 20,000
227,500,000 235,000,000 235,000,000 242,500,000 170,000,000
Jumlah
420,000
1,110,000,000
Pengembalian penyertaan tahun 2003 Pengembalian penyertaan tahun 2004 Pengembalian penyertaan tahun 2006
(50,258) (31,707) (85,714)
(114,336,518) (72,132,333) (200,076,008)
Returns investment in the years 2003 Returns investment in the years 2004 Returns investment in the years 2006
Jumlah
(167,679)
(386,544,859)
Total
Jumlah
252,321
723,455,141
Total
- 27 -
Total
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
11. INVESTASI JANGKA PANJANG (lanjutan) b.
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS For Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. LONG-TERM INVESTMENT (continued) b. Investment in Asia Pulse Pte, Ltd.
Penyertaan pada Asia Pulse Pte, Ltd. Penyertaan pada PT Anpa Internasional dilakukan melalui PT Antar Kencana Utama Estate Ltd., yang merupakan entitas anak yang seluruh modal sahamnya dianggap dimiliki Perusahaan.
Investment in PT Anpa International conducted through PT Antar Kencana Utama Estate Ltd., which is a subsidiary that is considered the entire share capital of the Company.
PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. (PT AKU) bekerjasama dengan Pabema Sea BV, Amsterdam (Perusahaan Belanda) mendirikan perusahaan patungan dengan status Penanaman Modal Asing dengan nama PT Anpa Internasional untuk membangun dan kemudian mengelola gedung Wisma Antara yang terletak di Jl. Merdeka Selatan No. 17, Jakarta Pusat. Perjanjian kerjasama tersebut tertuang dalam Letter of Intent Antara Building Project tanggal 25 Oktober 1972 dan Agreement PT Antar Kencana Utama Estate Ltd dengan Pabema Sea BV tanggal 22 Desember 1972. Sesuai Undang-undang PMA No. 8 Tahun 1967, ijin usaha PMA tersebut mulai berlaku sejak operasi komersial PT Anpa Internasional (tahun 1982) selama 30 (tiga puluh) tahun atau berakhir pada tahun 2012.
PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. (PT AKU) in collaboration with Pabema Sea BV, Amsterdam (Dutch Company) established a joint venture with PMA status with the name of PT Anpa International to build and then manage Wisma Antara building located on Jl. Merdeka Selatan No. 17, Central Jakarta. The cooperation agreement in the Letter of Intent ANTARA Building Project dated October 25, 1972 and the Agreement PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. with Pabema Sea BV dated on December 22, 1972. According to the PMA Law No. 8 of 1967, the PMA business license shall be effective as commercial operation PT Anpa International (1982) for 30 (thirty) years or end in 2012.
Modal saham PT Anpa Internasional yang telah disetor penuh adalah sebesar Rp622.500.000 (1.500 saham dengan harga per saham USD10, kurs Rp415 per USD1) dengan rincian sebagai berikut:
The share capital of PT Anpa International fully paid amounted Rp622,500,000 (1,500 shares at $10 per share, rate Rp415 per $1) with the following details:
Pemegang Saham/Shareholder
Saham (lembar)/stock (share )
Persentase/ Percentage ( %)
Jumlah dan Nilai Saham/ Total and Share Amount USD Rp
Pabema Sea BV PT Antar Kencana Utama Estate Ltd
120,000 30,000
80 20
1,200,000 300,000
498,000,000 124,500,000
Jumlah
150,000
100
1,500,000
622,500,000
Penyertaan PT Antar Kencana Utama Estate Ltd pada PT Anpa Internasional tersebut di atas sejak tahun 1981 berupa penyerahan sebidang tanah seluas 6.408 m2 yang terletak di Jl. Merdeka Selatan No. 17, Jakarta Pusat senilai USD200.000 (20.000 saham) dan uang sejumlah USD100.000 (setara Rp62.750.000) dibayarkan melalui Bendahara Umum Negara tanggal 6 November 1980.
PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. investment in PT Anpa International mentioned above since 1981 in the form of submission piece of land measuring 6,408 m 2 , located on Merdeka Selatan Street No. 17, Central Jakarta worth USD200,000 (20,000 shares) and the sum of USD $100,000 (equivalent Rp62,750,000) paid to the State Treasurer on November 6, 1980.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Anpa International tanggal 30 April 2007, maka Joko Chandra menjadi Direktur Utama PT Anpa International.
Based on PT Anpa International AGM dated April 30, 2007, the Joko Chandra as Director of PT Anpa International.
Hak Guna Bangunan (HGB) tanah di Jl. Merdeka Selatan No. 17, yang pada awalnya milik PT AKU dan merupakan penyertaan kepada PT Anpa International sebagai penyertaan modal 20% saham PT AKU. Tahun 2003, HGB atas nama PT Anpa Internasional telah diperpanjang sampai dengan tahun 2033.
HGB land on Jl. Merdeka Selatan No. 17, which was originally owned by PT AKU and the participation of PT Anpa International as a 20% of the equity in PT AKU. In 2003, the HGB PT Anpa International has been extended until 2033.
Sampai saat ini sudah ada pembagian dividen PT Anpa International sejak beroperasi secara komersial tahun 1982 sebesar Rp1.200.000.000 pada tanggal 10 Juli 2013. Berdasarkan RUPS Tahunan PT Anpa International untuk tahun buku 2012 pada tanggal 12 Juni 2013 yang informasinya disampaikan kepada PT AKU melalui surat dari PT Anpa International No. AI/DJ/2013-310 tanggal 12 Juni 2013.
Until now there have been a dividend payment of PT Anpa International since it operated as a commercial in 1982 amounted Rp1,200,000,000 on July 10, 2013. Based on PT Anpa International Annual General Meeting for the financial year 2012 on June 12, 2013 that the information submitted to the PT AKU by letter from PT Anpa International Number AI/DJ/2013-310 dated June 12, 2013.
- 28 -
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS For Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP
12. FIXED ASSETS
Saldo dan mutasi nilai buku aset tetap untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Balance and mutation of the book value of fixed assets for the years ended December 31, 2013 and 2012 are as follows: 2013
Keterangan/Description Biaya perolehan (Cost ) Tanah (Land )
Saldo Awal 1 Januari 2013/ Beginning Balance January 1, 2013
Penambahan/ Additions
Pengurangan / Disposals
Saldo Akhir 31 Desember 2013/ Ending Balance December 31, 2013
Reklasifikasi / Reclasification
46,053,750 13,911,486,215 9,139,539,327 84,432,913,132
412,360,000 14,700,000 4,980,663,020
-
-
46,053,750 14,323,846,215 9,154,239,327 89,413,576,152
107,529,992,424
5,407,723,020
-
-
112,937,715,444
Akumulasi penyusutan (Accumulated depreciation) Gedung (Buildings ) Kendaraan Bermotor (Vehicles ) Inventaris dan Peralatan (Equipment )
5,878,610,364 6,151,957,321 50,173,406,273
1,756,504,089 1,886,417,664 10,627,691,423
-
-
7,635,114,453 8,038,374,985 60,801,097,696
Total akumulasi penyusutan (Total accumulated depreciation)
62,203,973,958
14,270,613,176
-
-
76,474,587,134
Nilai buku (Book value)
45,326,018,466
Gedung (Buildings ) Kendaraan Bermotor (Vehicles ) Inventaris dan Peralatan (Equipment )
Total biaya perolehan (Total cost)
36,463,128,310 2012
Keterangan/Description
Saldo Awal 1 Januari 2012/ Beginning Balance January 1, 2012
Penambahan/ Additions
Pengurangan / Disposals
Saldo Akhir 31 Desember 2012 / Ending Balance December 31, 2012
Reklasifikasi / Reclasification
Biaya perolehan (Cost ) Tanah (Land ) Gedung (Buildings ) Kendaraan Bermotor (Vehicles ) Inventaris dan Peralatan (Equipment )
46,053,750 13,911,486,215 9,117,011,327 69,598,731,748
22,528,000 14,834,181,384
-
-
46,053,750 13,911,486,215 9,139,539,327 84,432,913,132
Total biaya perolehan (Total cost)
92,673,283,040
14,856,709,384
-
-
107,529,992,424
Akumulasi penyusutan (Accumulated depreciation) Gedung (Buildings ) Kendaraan Bermotor (Vehicles ) Inventaris dan Peralatan (Equipment )
5,190,879,124 5,328,279,006 41,127,046,239
687,731,240 823,678,315 9,046,360,034
-
-
5,878,610,364 6,151,957,321 50,173,406,273
Total akumulasi penyusutan (Total accumulated depreciation)
51,646,204,369
10,557,769,589
-
-
62,203,973,958
Nilai buku (book value)
41,027,078,671
Seluruh beban penyusutan dimasukkan dalam beban usaha.
45,326,018,466
The entire depreciation expense included in operating expenses.
- 29 -
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
12. ASET TETAP (lanjutan)
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS For Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. FIXED ASSETS (continued)
Tanah dan Gedung milik Antara di Jakarta terdiri dari 4 (empat) buah, yaitu : a. Sebidang tanah yang berlokasi di Desa Bintara Jaya, Cibening sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No.1309 atas nama "PERUM LKBN Antara" tanggal 12 Oktober 1987 dengan luas 500 m2 sesuai dengan Gambar Situasi No. 4848/1987 tanggal 24 Juli 1987 dengan nilai Rp46.053.750.
Land and building which belong to Antara in Jakarta consist of 4 (four), namely: a. A land which locates in the Bintara Jaya village, Cibening accordance with Certificate of Ownership No.1309 in the name of "PERUM LKBN Antara" dated Oktober 12, 1987 with the vast 500 m 2 in accordance with Situation Scatch No. 4848/1987 dated July 24, 1987 with a value Rp46,053,750.
b.
Gedung No. 57 berlokasi di Jl. Antara Pasar Baru Lama sesuai dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2938 atas nama "PERUM LKBN Antara" tanggal 24 November 2008 dengan luas 404 m2 sesuai dengan Surat Ukur No. 00076/2008 tanggal 5 September 2008.
b. Building No. 57 which locates at Antara Pasar Baru Lama Street in accordance with the Broking Certificate No. 2938 in the name of "PERUM LKBN Antara" dated November 24, 2008 with an area of 404 m 2 in accordance with the Measure Letter No. 00076/2008 dated September 5, 2008.
c.
Gedung No. 59 berlokasi di Jl. Antara Pasar Baru Lama sesuai dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2937 atas nama "PERUM LKBN ANTARA" tanggal 2 Maret 1989 dengan luas 350 m2 sesuai dengan Surat Ukur No. 439/1987 tanggal 9 April 1987.
c
d.
Gedung No 61 berlokasi di Jl. Antara Pasar Baru Lama sesuai dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2936 atas nama "PERUM LKBN Antara" tanggal 24 November 2008 dengan luas 348 m2 sesuai dengan Surat Ukur No. 00075/2008 tanggal 5 September 2008.
d. Building No. 61 which locates at Antara Pasar Baru Lama Street in accordance with the Broking Certificate No. 2936 in the name of "PERUM LKBN Antara" dated November 24, 2008 with an area of 348 m 2 in accordance with the Measure Letter No. 00075/2008 dated September 5, 2008.
Gedung-gedung di atas dikapitalisasi dengan jumlah Rp7.023.130.886 dan sisanya merupakan nilai gedung yang ada di Biro-biro Dalam Negeri serta Mess yang berada di daerah Cibening.
The buildings that are mentioned above is capitalized amounted Rp7,023,130,886 and the rest is the value of existing buildings in the Regional bureaus and the mess that was in the Cibening area.
Nilai pertanggungan asuransi atas aset tetap kendaraan-mobil pada tahun 2013 dan 2012 sebesar Rp2.046.600.000 dan Rp2.629.500.000. Manajemen menganggap bahwa nilai pertanggungan tersebut sudah cukup untuk menanggung kerugian yang mungkin terjadi.
Insurance coverage of fixed assets-car vehicles in 2013 and 2012 of Rp2,046,600,000 and Rp2,629,500,000. Management considers that the coverage value is sufficient to cover losses that may occur.
Nilai pertanggungan asuransi untuk inventaris Wisma Antara, kantor biro-biro daerah, rumah dinas dan Mess Cibening bernilai sebesar Rp99.809.590.183 berdasarkan polis No. 01.01.13.006513 di PT Asuransi Central Asia yang dimulai tanggal 1 Oktober 2013 dan akan berakhir pada tanggal 1 Oktober 2014.
Insurance coverage for Wisma Antara inventory, regional bureaus offices, home offices and Cibening Mess totaled Rp99,809,590,183 based on policy number 01.01.13.006513 in PT Asuransi Central Asia, which began on October 1, 2013 and will expire on October 1, 2014.
13. UANG JAMINAN
Building No. 59 which locates at Antara Pasar Baru Lama Street in accordance with the Broking Certificate No. 2937 in the name of "PERUM LKBN Antara" dated March 2, 1989 with an area of 350 m 2 in accordance with the Measure Letter No. 439/1987 dated April 9, 1987.
13. DEPOSITS FUNDS
Rincian uang jaminan per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Details of the deposits funds as of December 31, 2013 and 2012 as follows:
2013
2012
Jaminan sewa kantor Jaminan materai Jaminan listrik Jaminan Voucher Taxi Bluebird Jaminan lainnya
180,534,873 35,017,000 5,302,115 500,000 494,709,060
180,534,873 35,017,000 5,302,115 500,000 115,122,825
Office rental guarantee Stamp guarantee Electrical guarantee Bluebird Taxi Vouchers guarantee Other guarantees
Jumlah uang jaminan
716,063,048
336,476,813
Total deposits
- 30 -
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS For Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
14. OTHER NON-CURRENT ASSETS
Rincian aset tidak lancar lainnya per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Aset tidak produktif Renovasi dalam proses Persediaan Barang IMQ Penyertaan Modal Koperasi Equator Minang Media Obligasi Konsolidasi 3,5 tahun 1959 pada NV. Kertas PT Inpers Renovasi partisi studio TV lantai 19 Jumlah aset tidak lancar lainnya
Details of other non-current assets as of December 31, 2013 and 2012 as follows:
2013
2012
881,772,401 932,487,578 390,087,700
350,936,399 4,068,439,066
40,810,000
40,810,000
7,711 5,000 1,869,443,216
7,711 5,000 1,518,506,817
Unproductive assets Renovation in progress IMQ Inventory Equity Cooperative Equator Minang Media Consolidated Obligation 3,5 year 1959 on NV. Kertas PT Inpers TV studio partition renovation of 19th floor
4,114,613,606
5,978,704,993
Total other non-current assets
Penyisihan/penurunan nilai: Aset tidak produktif Persediaan Barang IMQ Penyisihan penyertaan modal Koperasi Equator Minang Media Obligasi Konsolidasi 3,5 tahun 1959 pada NV. Kertas PT Inpers Amortisasi renovasi partisi studio TV lantai 19
(40,810,000)
(40,810,000)
(7,711) (5,000) -
(7,711) (5,000) (76,316,158)
Allowance/impairment: Unproductive assets IMQ Inventory Equity Cooperative Equator Minang Media Consolidated Obligation 3,5 year 1959 on NV. Kertas PT Inpers TV studio partition renovation of 19th floor
Jumlah penyisihan/penurunan nilai
(40,822,711)
(2,885,984,134)
Total allowance/impairment:
Jumlah aset tidak lancar lainnya
-
(2,768,845,265)
4,073,790,895
3,092,720,859
Total other non-current assets
a.
Persediaan Barang IMQ Persediaan barang IMQ adalah persediaan barang elektronik yang tidak dapat dipakai akibat teknologi yang sudah usang.
a. Inventory IMQ IMQ inventory is an electronic inventory that can not be used due to an outdated technology.
b.
Aset tidak produktif Aset tidak produktif adalah aset tetap yang sudah tidak dapat memberikan manfaat bagi kegiatan operasional Perusahaan.
b. Unproductive Assets Unproductive assets are fixed assets that are not able to provide benefits to the operations of the Company.
c.
Koperasi Equator Minang Media Penyertaan modal pada Koperasi Equator Minang Media Padang berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara Ketua Koperasi Ekuator Minang Media Padang dengan Kepala LKBN Antara Biro Padang tanggal 6 Maret 2001. Penyertaan tersebut dilakukan melalui pengalihan tunggakan piutang sebesar Rp26.950.000, sisanya sebesar Rp13.860.000 diperhitungkan dari langganan copyright selama 26 bulan. Seluruh kekurangan setoran modal telah dipenuhi oleh Perusahaan dalam tahun 2002. Terhadap penyertaan tersebut Perusahaan berhak mendapatkan Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi Ekuator Minang Media, Padang.
c. Cooperative Equator Minang Media Equity participation in the Equator Minang Media Padang Cooperative, Padang according to the Cooperation Agreement between the Chairman of the Equator Media Minang Padang Cooperative with Chief of LKBN Antara Padang Bureau dated March 6, 2001. Investments are made through the transfer of delinquent accounts receivable amounted Rp26,950,000, the remaining balance of Rp13,860,000 calculated from the copyright subscription for 26 months. The entire capital contribution shortfall has been met by the Company in 2002. Against the inclusion of the Company entitled to (Sisa Hasil Usaha) Equator Minang Media Padang Cooperative .
Secara operasional kegiatan Koperasi Ekuator Minang Media, Padang belum menghasilkan keuntungan, sehingga Perusahaan belum dapat memperoleh SHU sebagaimana yang diharapkan.
On the operational activities of the Equator Minang Media, Padang Cooperative have not produce a profit, so that the Company can not obtain the (Sisa Hasil Usaha) as expected.
Partisi Studio TV Lantai 19 Partisi untuk ruang rapat dan studio TV untuk divisi Multimedia lantai 19 yang akan diamortisasi selama 5 tahun.
d. Partition Floor TV Studio 19 Partition for meeting rooms and TV studios for Multimedia division 19th floor which will be amortized over 5 years.
d.
- 31 -
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
15. UTANG USAHA
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS For Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. ACCOUNT PAYABLES
Rincian utang usaha per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah adalah sebagai berikut:
Details of accounts payables as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:
2013
2012
Utang leveransir kantor pusat Utang usaha kerjasama Utang usaha pada Unit Data Seketika
948,501,204 -
994,998,658 835,717,783 683,734,592
Main office supplier payable Cooperation payable Unit Data Seketika payable
Jumlah utang usaha
948,501,204
2,514,451,033
Total account payable
16. UTANG LAIN-LAIN
16. OTHER PAYABLES
Rincian utang lain-lain per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Details of other payables as of December 31, 2013 and 2012 as follows:
2013
2012
Titipan biasa Utang pihak ketiga Uang muka adhiyana Kokantara Utang karyawan Kewajiban pajak tangguhan Lain-lain PT IMQ
2,787,413,656 2,160,342,773 441,800,000 236,845,581 10,872,355 4,376,584 -
1,554,189,521 1,316,331 330,700,000 183,075,636 3,836,831 327,838,531
Ordinary courier Third parties payable Adhiyana advances Kokantara Employee payable Deffered tax liabilities Others of IMQ
Jumlah utang lain-lain
5,641,650,949
2,400,956,850
Total other payables
17. UTANG DANA PENSIUN
17. RETIREMENT FUND PAYABLE
Saldo utang dana pensiun per 31 Desember 2013 dan 2012 masingmasing sebesar Rp228.583.449 dan Rp216.351.834, merupakan potongan gaji karyawan untuk iuran dana pensiun pada bulan Desember yang dibayarkan pada bulan Januari tahun berikutnya. 18. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
The balance of the retirement fund payable as of December 31, 2013 and 2012 amounted Rp228,583,449 and Rp216,351,834, are an employee payroll deductions for pension contributions in December paid in January next year. 18. ACCRUED EXPENSES
Rincian beban yang masih harus dibayar per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Details accrued expenses as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:
2013 Sewa, charge, listrik, telephone, air Tenaga kerja Bahan baku Penjualan Kantor Kendaraan Pihak ketiga Lain-lain Jumlah yang masih harus dibayar
2012
6,496,553,383 3,069,746,508 2,677,231,378 818,565,220 313,824,917 55,378,135 243,900,318
5,485,586,550 2,373,052,131 994,375,718 12,727,404 386,789,040 180,807,179 25,904,994
Rental, charge, electricity, telephone, water Labor Raw material Sales Office Vehicle Third parties Others
13,675,199,859
9,459,243,016
Total accrued expenses
19. PENDAPATAN YANG DITANGGUHKAN Pendapatan yang ditangguhkan per 31 Desember 2013 dan 2012 merupakan pendapatan lainnya dengan saldo masing-masing RpNil dan Rp670.502.396.
19. DEFFERED INCOME Deferred income as of December 31, 2013 and 2012 are other revenues with the balance of Rp Niil and Rp670,502,396.
- 32 -
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS For Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. UTANG SEWA PEMBIAYAAN
20. LEASE PAYABLE
Rincian utang sewa pembiayaan per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah adalah sebagai berikut:
Details of lease payable as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:
2013 Utang angsuran: Leasing jatuh tempo dalam waktu 1 tahun Leasing jatuh tempo dalam waktu lebih dari 1 tahun Jumlah utang angsuran
2012
12,864,178
110,856,178
Debt installment: Leases due within 1 year
-
-
Leasing maturities of more than 1 year
12,864,178
110,856,178
Total debt installment:
-
19,799,111
Interest expense, which will mature
Beban bunga yang akan jatuh tempo
Utang kepada PT Bank Syariah Mandiri sehubungan dengan kepemilikan 5 (lima) unit Honda CR-V 2.0 dan PT Saseka Gelora Finance sehubungan dengan kepemilikan 5 (lima) unit Daihatsu Xenia. Atas pembiayaan Honda CR-V 2.0 telah diselesaikan pada bulan September 2012 dan Daihatsu Xenia bulan Februari 2012.
Debt to PT Bank Syariah Mandiri related with the credit of the ownership of 5 (five) units of the Honda CR-V 2.0 and PT Saseka Gelora Finance due to the ownership of 5 (five) units Daihatsu Xenia. For the financing of Honda CR-V have settled on September 2012 and Daihatsu Xenia on February 2012.
Utang kepada PT Astra Sedaya Finance sehubungan dengan pembiayaan kepemilikan 1 (satu) unit Daihatsu Terios dengan periode pembiayaan 3 Oktober 2011 sampai dengan 3 Oktober 2014.
Debt to PT Astra Sedaya Finance related with mortgage loans 1 (one) unit Daihatsu Terios with financing period October 3, 2011 to October 3, 2014.
21. CLIENT DEPOSIT
21. CLIENT DEPOSIT
Saldo client deposit per 31 Desember 2013 dan 2012 sebesar Rp113.100.000.
Client deposit balances as of December 31, 2013 and 2012 amounting to Rp113,100,000.
Client Deposit merupakan setoran uang jaminan pelanggan atas jasa yang diberikan oleh anak Perusahaan, yaitu IMQ, sebelum tahun 2005. Mulai tahun 2005, pelanggan tidak diwajibkan lagi untuk menyetor uang jaminan apabila ingin berlangganan jasa IMQ.
Client Deposit is a deposit customer payments for services rendered by subsidiary, IMQ, before 2005. Starting in 2005, customers no longer required to deposit the security deposit if they want to subscribe IMQ services.
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA
22. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATION
Liabilitas imbalan pasca kerja Perum LKBN Antara per 31 Desember 2013 dan 2012 telah dihitung oleh aktuaris independen PT Sienco Aktuarindo Utama berdasarkan laporan No 034/LA-IK/SAU/02-2014 dan No.065/LA-IK/SAU/02/2013, tanggal 21 Februari 2014 dan 25 Februari 2013.
The Company post-employment benefit liabilities per December 31, 2013 and 2012 have been calculated by an independent actuary PT Sienco Aktuarindo Utama based on report No. 034/LA-IK/SAU/022014 and No. 065/LA-IK/SAU/02/2013, dated February 21, 2014 and February 25, 2013.
2013 Program Pensiun Manfaat Pasti Imbalan Kerja di luar Program Pensiun Manfaat Pasti Jumlah a.
2012
7,394,201,930
5,584,440,009
2,899,127,748
2,715,161,509
Defined Benefit Pension Program Employee Benefits outside the Defined Benefit Pension Program
10,293,329,678
8,299,601,518
Total
Program pensiun manfaat pasti melalui Dana Pensiun Perum LKBN Antara
a. Defined benefit pension plans through the Pension Fund Perum LKBN Antara 1) Liabilities (assets) recognized in the Balance Sheet
1) Liabilitas (aset) yang diakui di Laporan Posisi Keuangan 2013
2012
Saldo awal 1 Januari Biaya tahun berjalan Pembayaran iuran pemberi kerja
5,584,440,009 4,381,579,126 (2,571,817,205)
4,632,517,215 3,459,748,218 (2,507,825,424)
Liabilitas (aset) program pensiun manfaat pasti akhir tahun
7,394,201,930
5,584,440,009
- 33 -
Beginning balance Januari 1 The cost of the current year Payment of employer contributions Liabilities (assets) defined benefit pension plan year end
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS For Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
22. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) a.
22. EMPLOYEE BENEFIT (continued) a. Defined benefit pension plans through the Pension Fund Perum LKBN Antara (continued)
Program pensiun manfaat pasti melalui Dana Pensiun Perum LKBN Antara (lanjutan)
2) Current year expenses
2) Biaya tahun berjalan 2013
2012
Biaya jasa kini - Total Biaya jasa kini - Peserta
3,749,340,635 (870,774,309)
5,899,695,216 (846,182,376)
Biaya jasa kini - Pemberi Kerja
2,878,566,326
5,053,512,840
Current service cost - Employer
Biaya bunga Hasil yang diharapkan dari aset program Biaya jasa lalu (Keuntungan) kerugian aktuaria yang diakui
8,195,468,818
7,443,940,747
Interest cost
(8,103,587,143) -
(9,442,548,938) -
Jumlah biaya tahun berjalan
404,843,569
(Gains) Recognized actuarial loss
4,381,579,126
3,459,748,218
Total expenses for the year
3) Reconciliation of change in assets/liabilities of postemployment benefits:
2013
Saldo liabilitas imbalan pasca kerja b.
2012
127,454,442,338 (102,031,213,857) 25,423,228,481
143,556,226,261 (103,549,879,030) 40,006,347,231
The present value of post-employment benefit obligations end of year Plan assets Funding
(18,029,026,551) -
(34,421,907,223) -
(Gains) Recognized actuarial loss Past service cost not yet recognized
7,394,201,930
5,584,440,008
1) Liabilities (assets) recognized in the Balance Sheet
Liabilitas (aset) yang diakui di Laporan Posisi Keuangan 2013
2)
The balance of post-employment benefit obligations
b. Employee Benefits outside the Defined Benefit Pension Plan
Imbalan Kerja di luar Program Pensiun Manfaat Pasti 1)
Expected results from plan assets Past service cost
1,411,131,125
3) Rekonsiliasi perubahan aset/ liabilitas imbalan pasca kerja:
Nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja akhir tahun Aset program Pendanaan (Keuntungan)/kerugian aktuaria yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui
Current service cost - Total Current service cost - Participants
2012
Saldo liabilitas awal periode Biaya tahun berjalan/relokasi tahun berjalan Pembayaran manfaat selama periode berjalan
2,715,151,509
Saldo liabilitas akhir periode
2,899,127,748
2,807,961,023
189,766,009 (5,789,770)
(91,243,414)
Liabilities balance at beginning of period The cost of running/relocation of the current year
(1,556,100)
Benefits paid during the current period
2,715,161,509
Liabilities balance at end of period
2) Total expense recognized in the income statement as follows:
Jumlah beban yang diakui pada laporan laba rugi adalah sebagai berikut : 2013
2012
Biaya jasa kini Biaya bunga Amortisasi biaya jasa lalu Pengaruh kurtalimen atau penyelesaian program Akumulasi amortisasi (keuntungan)/kerugian aktuaria
68,076,906 134,263,052 -
Jumlah biaya imbalan jasa kerja
189,766,009
183,015,031 174,846,294 -
-
(449,104,939)
(12,573,949)
(91,243,614)
- 34 -
Current service costs Interest cost Amortization of prior service cost Influence kurtalimen or program completion Accumulated amortization (profit)/loss on actuarial Total labor costs for services
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
22. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) b.
22. EMPLOYEE BENEFIT (continued)
Imbalan Kerja di luar Program Pensiun Manfaat Pasti (lanjutan)
3)
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS For Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
b. Employee Benefits outside the Defined Benefit Pension Plan (continued)
Rekonsiliasi perubahan aset/liabilitas imbalan pasca kerja:
3) Reconciliation of changes in assets/liabilities of postemployment benefits:
2013 Nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja akhir periode (Keuntungan)/kerugian aktuaria yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui
Saldo liabilitas imbalan pasca kerja
2012
2,715,161,509
1,373,271,892 -
-
Past service cost not yet recognized
2,899,127,748
2,715,161,509
The balance of post-employment benefit obligations
Perusahaan menggunakan metode projected unit credit method dalam menetapkan liabilitas imbalan pasca kerja, dengan asumsi adalah sebagai berikut:
Jumlah peserta Tingkat diskonto Kenaikan gaji tahunan Usia pensiun Tabel mortalita
Company uses the projected unit credit method in determining post-employment benefit liabilities, with the following assumptions:
2013
2012
609 8.80% 7.00% 56 TMI 2011
614 5.80% 6.00% 56 TMI 2011
Untuk lima orang direksi, Perusahaan mengikutsertakan ke dalam program asuransi Dwi Guna Prima Eksekutif dari PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Polis No. PK/DGE-3550/TI dengan nilai pertanggungan sebesar Rp2.210.478.902 dengan total biaya premi sebesar Rp396.750.000 per tahun.
23. MODAL DISETOR
24. HAK MINORITAS
For five directors, the Company included into the insurance program Dwi Guna Prima Eksekutif from PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Policy No. PK/DGE-3550/TI with a sum insured of Rp2,210,478,902 the total premium cost for Rp396,750,000 per year.
Total paid-up capital in the form of State Capital, based on the Ministry of Finance No. 397/KMK.06/2009 on the Determination of Opening Balance Sheet Public Company National News Agency Antara as of July 18, 2007, with the balance as of December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp9,116,278,539. 24. MINORITY INTEREST
Hak Minoritas merupakan bagian dari jumlah Modal PT IMQ Multi Media Utama yang menjadi hak Perusahaan atas penyertaan Koperasi Pegawai IMQ (KOPIM) sebesar Rp54.308.546 dengan saldo per 31 Desember 2013 dan 2012 sebesar Nil. 25. PENDAPATAN USAHA
Minority interest was a part of PT IMQ Multi Media Utama equity that become a Company right for the "Koperasi Pegawai IMQ" (KOPIM) participation amounted Rp54,308,546 with balace per December 31, 2013 and December 2012 amounted Niil. 25. OPERATING REVENUES
Pendapatan usaha untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Operating revenues for the years ended December 31, 2013 and 2012 as follows:
2013
Jumlah
Number of participants The discount rate Annual salary increase retirement age Mortality table
23. PAID-IN CAPITAL
Modal disetor seluruhnya berupa Penyertaan Modal Negara, berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 397/KMK.06/2009 tentang Penetapan Neraca Pembukaan Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara per tanggal 18 Juli 2007, dengan saldo per 31 Desember 2013 dan 2012 sebesar Rp9.116.278.539.
Pendapatan usaha komersial Pendapatan imbal siar
The present value of post-employment benefit obligations at end of period (Gains)/losses unrecognized actuarial
1,525,855,856
2012
97,906,121,851 87,039,547,789
88,892,853,802 82,095,280,086
184,945,669,640
170,988,133,888
- 35 -
Commercial revenue Public Service Obligation Total
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
25. PENDAPATAN USAHA (lanjutan) a.
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS For Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25. OPERATING REVENUES (continued) a. Commercial revenue
Pendapatan usaha komersial 1). Pendapatan Usaha Produk Sendiri
1). Own Product Revenue 2013
Copyright surat kabar Photo news Website (portal) biro daerah Website (portal) pusat d/h Buletin Foto eceran d/h komik dan eceran TV news Electronic mail Jumlah
2012
9,415,522,835 7,201,515,847 7,223,399,596 4,353,533,458 -
8,340,284,956 5,602,250,758 4,596,757,029 2,716,942,011 54,856,315 31,738,000 1,225,222,319
Newspapers Copyright Photo news Website (portal) regional bureau Website (portal) center d/h bulletin Photo retail d/h comics and retail TV news Electronic mail
28,193,971,736
22,568,051,388
Total
2). Pendapatan Usaha Kerjasama
2). Revenue Cooperation 2013
2012
Bloomberg Monitor Data Service - Reuters Associated French Press d/h General News - AFP Komik Pelayanan berita Xinhua
28,581,785,045 21,810,126,597
25,095,412,937 19,613,277,537
3,369,519,957 131,760,000 45,400,000
6,769,567,637 131,760,000 19,700,000
Bloomberg Monitor Data Service - Reuters Associated French Press d/h General News - AFP Comic Xinhua news service
Jumlah
53,938,591,599
51,629,718,111
Total
3). Pendapatan Usaha Unit Strategis
3). Strategic Revenue Unit 2013
2012
Auditorium Adhiyana PR Wire Warta Per Undang-undangan Lembaga Pendidikan Jurnalistik Antara Percetakan Asia Pulse Pte, Ltd.
2,524,020,178 2,120,729,361 2,105,068,248
3,165,290,113 1,548,922,309 2,156,463,134
532,698,863 -
539,962,594 191,073,000 33,188,680
Auditorium Adhiyana PR Wire Law news Antara Institute for Journalism Education Printing Asia Pulse Pte, Ltd.
Jumlah
7,282,516,650
7,634,899,830
Total
4). Pendapatan Usaha IMQ
4). Revenue of IMQ 2013
Derivative Application Product Main Product Joint Operation Product IT Solution Project revenue Side Product & Services
4,111,880,935 2,191,167,094 1,974,811,580 213,182,257 -
2,453,462,358 2,081,969,160 1,483,704,546 1,016,412,045 24,636,364
Derivative Application Product Main Product Joint Operation Product IT Solution Project revenue Side Product & Services
Jumlah
8,491,041,866
7,060,184,473
Total
97,906,121,851
88,892,853,802
Jumlah pendapatan usaha komersial b.
2012
b. Public Service Obligation
Pendapatan Imbal Siar 2013 Pendapatan Imbal Siar
Jumlah pendapatan usaha
Total commercial revenue
2012
87,039,547,789
82,095,280,086
Public Service Obligation
184,945,669,640
170,988,133,888
Total operating revenue
- 36 -
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
26. BEBAN BAHAN BAKU
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS For Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26. DIRECT MATERIAL EXPENSES
Biaya bahan baku untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Direct material expenses for the years ended December 31, 2013 and 2012 as follows:
2013
2012
PT IMQ Multimedia Utama Bahan komputer Kertas HVS Bahan foto
5,384,391,594 625,734,415 42,131,075 3,623,714
1,354,443,509 499,402,585 265,150,654 463,912,924
PT IMQ Multimedia Utama Computer material HVS paper Photo material
Jumlah
6,055,880,798
2,582,909,672
Total
27. BIAYA JASA PIHAK KETIGA
27. THIRD PARTIES EXPENSES
Biaya pihak ketiga untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Third parties expenses for the years ended December 31, 2013 and 2012 as follows:
2013
2012
KSO Bloomberg Jasa konsultan Percetakan dan jasa angkutan PT Telkom/Teleks KSO Artech Jasa pihak ketiga Unit IMQ Kantor berita asing
17,667,790,143 13,100,911,284 10,449,964,995 4,766,029,615 1,944,888,162 -
13,216,887,176 13,900,042,503 8,584,279,229 5,166,495,201 2,717,813,069 2,178,970,405 1,238,483,843
KSO Bloomberg Consulting services Printing and transport services PT Telkom/Teleks KSO Artech Third party services IMQ unit Foreign news
Jumlah
47,929,584,198
47,002,971,426
Total
28. BEBAN TENAGA KERJA
28. LABOR EXPENSES
Biaya tenaga kerja untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Labor expenses for the years ended December 31, 2013 and 2012 as follows:
2013
2012
Biaya tenaga kerja Biro Antara Luar Negeri
67,279,862,574 659,934,001
59,506,536,660 667,744,000
Labor expense Antara foreign bureau
Jumlah
67,939,796,575
60,174,280,660
Total
29. BEBAN PENJUALAN
29. SALES EXPENSES
Beban penjualan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Sales expenses for the years ended December 31, 2013 and 2012 as follows:
2013 Beban promosi Sumbangan dan hadiah Beban jamuan tamu Surat kabar Beban pemasaran IMQ Beban Organization of Asia-Pacific News Agency
3,606,757,982 1,053,443,846 669,289,350 248,752,190 -
Jumlah
5,578,243,368
2012 3,630,841,098 570,091,100 714,462,424 260,846,400 73,993,572
- 37 -
750,000
Promotion expenses Donations and presents Entertainment expenses Newspaper IMQ marketing expenses Load Organization of Asia-Pacific News Agency
5,250,984,594
Total
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS For Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Beban umum dan administrasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012 adalah adalah sebagai berikut:
General and administrative expenses for the years ended December 31, 2013 and 2012 as follows:
2013
2012
Penyusutan aset tetap Pemberian in-natura Ongkos kantor Penyisihan piutang Beban pengobatan Beban perjalanan dinas Pensiun Beban kendaraan Jamsostek Biaya cuti tahunan Beban pendidikan dan Lembaga Pendidikan Jurnalistik Antara Beban bank Lain-lain Pakaian dinas
15,656,286,564 13,252,875,701 11,520,976,662 5,692,898,112 3,940,059,563 3,222,203,317 2,696,761,383 2,332,508,431 1,218,243,397 961,478,464
10,634,085,748 13,873,055,669 12,995,655,698 888,518,740 3,838,294,108 3,921,680,641 2,625,425,409 2,241,182,983 708,336,316 -
722,790,335 165,044,140 14,399,400 -
1,941,361,448 139,135,602 2,392,890,146 14,773,150
Depreciation of fixed assets The provision of in-kind Office costs Allowance for doubtful receivable Medical expenses Official travel expenses Pension Vehicle expenses Jamsostek Annual leave expenses Education and Lembaga Pendidikan Jurnalistik Antara expenses Bank expenses Others Clothing department
Jumlah
61,396,525,469
56,214,395,658
Total
31. RELATED PARTIES TRANSACTIION
31. TRANSAKSI PIHAK BERELASI a.
a. Nature of Related Parties Transaction
Sifat Transaksi Hubungan Berelasi Ikhtisar sifat hubungan dengan pihak-pihak yang berelasi adalah sebagai berikut:
Keterangan/Description
Sifat Hubungan Berelasi/Nature of Relationship with Related Parties
Pemerintah/Government
Pemerintah Daerah/Regional Government PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Negara Indonesia Syariah Bank Tabungan Negara b.
Overview of the nature of related parties relationships is as follows:
Transaksi dengan Pihak Berelasi
Pemilik/Owner
Kerjasama/Cooperation Kerjasama/Cooperation Kerjasama/Cooperation Kerjasama/Cooperation Kerjasama/Cooperation Kerjasama/Cooperation
Dropping Pendapatan Imbal Siar dan Setoran Modal/Dropping Public Service Obligation Revenue and Future Stock Returns Imbal Siar/Public Service Obligation Perbankan/Banking Perbankan/Banking Perbankan/Banking Perbankan/Banking Perbankan/Banking
b. Transaction with Related Parties
Dalam menjalankan bisnis normal, Perusahaan juga melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, yaitu:
In conducting its normal business, the Company also entered into transactions with related parties, namely: 2013
Pendapatan imbal siar/Public service obligation revenue PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. PT Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Negara Indonesia Syariah PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Tabungan Negara
Jenis Transaksi/Type of Transaction
87,039,547,789 14,275,228,225 210,629,360 432,381,569 55,146,412 8,669,797 1,093,742
- 38 -
% 47.06% 60.00% 0.89% 1.82% 0.23% 0.04% 0.00%
2012 82,095,280,086 12,561,537,229 432,381,569 1,713,667,468 283,284,543 55,146,412 1,093,742
% 48.01% 76.96% 2.65% 10.50% 1.74% 0.34% 0.01%
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
32. PERPAJAKAN a.
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS For Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. TAXES
Uang Muka Pajak
a. Prepaid Taxes
Rincian pajak dibayar dimuka per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Details of prepaid taxes for the years ended December 31, 2013 and 2012 as follows:
2013
2012 The Company
Perusahaan PPh pasal 23 PPN Masukan
2,881,269,700 1,053,907,730
972,536,407 1,877,838,614
Tax art 23 Value added tax - In
Jumlah
3,935,177,430
2,850,375,021
Total Subsidiaries
Entitas Anak PPh 28A PPh pasal 21 PPN masukan
174,173,072 3,269,083 54,677,477
-
Tax art 28A Tax art 21 Value added tax - In
Jumlah
232,119,632
-
Total
4,167,297,062
2,850,375,021
Total prepaid taxes
Jumlah uang muka pajak b.
Utang Pajak
b. Taxes Payable
Rincian utang pajak per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Details of the tax payable as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:
2013 Utang pajak Pajak Penghasilan Pasal 23 PPN Keluaran Pajak Penghasilan Pasal 21 Pajak Penghasilan Pasal 26 Pajak Penghasilan Pasal 29
14,010,910,896 (481,388,758) 8,962,800,307 (261,441,166) 304,684,980 167,543,027
14,022,439,738 7,025,739,459 430,777,724 482,696,154 47,976,738
Tax liabilities Income tax art 23 Value added tax - Out Income tax art 21 Income tax art 26 Income tax art 29
Jumlah utang pajak
22,703,109,284
22,009,629,813
Total tax payable
Pajak Penghasilan Pasal 23 yang terhutang dapat diuraikan sebagai berikut: 2013
Payable of income tax article 23 can be described as follows:
SKPKB PPh pasal 23 tahun 2004 SKPLB PPh Badan tahun 2004 SKPLB PPh Badan tahun 2007 SKPLB PPh Badan tahun 2008
25,101,937,159 (9,222,419,350) (2,016,098,583) (1,392,231,761)
SKPKB PPh Badan tahun 2009 Jumlah utang pajak PPh 23 c.
2012
2012
1,551,252,273
1,551,252,273
Underpayment of income tax art 23 Overpayment of corporate tax of 2004 Overpayment of corporate tax of 2007 Overpayment of corporate tax of 2008 Underpayment of corporate income tax of 2009
13,914,957,414
14,022,439,738
Total payable tax art 23
24,994,454,835 (9,222,419,350) (2,016,098,583) (1,392,231,761)
Beban Pajak Kini
c. Current Tax Expenses 2013
2012 The Company
Perusahaan Beban Pajak kini (Pendapatan)/Beban Pajak tangguhan Jumlah
1,273,649,250 (301,070,529)
1,409,441,750 293,446,623
Current tax expenses Deferred tax (income)/loss
972,578,721
1,702,888,373
Total
- 39 -
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
32. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS For Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. TAXES (continued)
Beban Pajak Kini (lanjutan)
c. Current Tax Expenses (continued) 2013
2012 Subsidiaries
Entitas Anak Beban Pajak kini (Pendapatan)/Beban Pajak tangguhan
299,925,000 4,376,584
-
Current tax expenses Deferred tax (income)/loss
Jumlah
304,301,584
-
Total Consolidation
Konsolidasian
d.
Beban Pajak kini (Pendapatan)/Beban Pajak tangguhan
1,573,574,250 (296,693,944)
1,409,441,750 (293,446,623)
Jumlah
1,276,880,306
1,115,995,127
Perhitungan Pajak Kini
A reconciliation between earning before tax based on the statements of comprehensive income and taxable income is as follows:
2013
Beda tetap: Entertainment dan sumbangan Biaya pajak Beban jamuan Biaya sewa Pakaian dinas Penyisihan piutang Imbalan pasca kerja Beban lain-lain Pendapatan yang telah dikenakan PPh final
Total
d. Calculation of Current Corporate Income Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif dan laba fiskal adalah sebagai berikut:
Laba kondolidasian sebelum pajak penghasilan Laba Entitas Anak sebelum pajak penghasilan Laba Perusahaan sebelum pajak penghasilan
Current tax expenses Deferred tax (income)/loss
2012
(3,001,456,336)
1,440,870,576
283,610,131
1,440,870,576
Consolidated income before tax Income before income tax of Subsidiaries Income before income tax of the Company
570,091,100 284,926,348 714,462,424 14,773,150 859,123,280 -
Permanent difference: Entertaiment and donation Tax expenses Entertain expenses Rent expenses Uniformed Receivable allowance Employee benefit Other expenses
-
(3,285,066,467)
970,234,056 744,529,431 6,557,813,797 1,999,527,930 1,476,674,250 (4,573,397,210)
(1,191,705,751)
Jumlah beda tetap
7,175,382,253
1,251,670,551
Beda temporer: Penyusutan aset tetap
1,204,282,115
2,945,226,008
Jumlah beda temporer
1,204,282,115
2,945,226,008
Jumlah koreksi fiskal
8,379,664,368
4,196,896,559
Total fiscal correction
Penghasilan neto Kompensasi kerugian fiskal
5,094,597,901 -
5,637,767,135 -
Net income Compensation for fiscal losses
Laba/(rugi) kena pajak
5,094,597,901
5,637,767,135
Taxable income/(loss)
Laba/(rugi) kena pajak (pembulatan)
5,094,597,000
5,637,767,135
Taxable income/(loss) (rounded)
- 40 -
Final tax from revenue Total permanent difference Temporary difference: Fixed assets depreciation Total permanent difference
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
32. PERPAJAKAN (lanjutan) d.
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS For Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. TAXES (continued)
Perhitungan Pajak Kini (lanjutan)
d. Calculation of Current Corporate Income Tax (continued) 2013
Taksiran pajak penghasilan badan Perusahaan Taksiran pajak penghasilan badan Entitas Anak Taksiran pajak penghasilan badan Konsolidasian
2012
1,273,649,250
1,409,441,784
299,925,000
-
1,573,574,250
Dikurangi: Pajak penghasilan di bayar di muka Perusahaan Entitas anak Jumlah pajak dibayar dimuka
1,226,031,223 202,774,762 1,428,805,985
Taksiran utang (lebih bayar) pajak penghasilan badan Perusahaan Entitas anak Jumlah
47,618,027 97,150,238 144,768,265
Pajak penghasilan kurang/(lebih) bayar
144,768,265
Pajak tangguhan
Subsidiaries Corporate income tax
1,409,441,784
Consolidation Corporate income tax
1,329,430,781 32,034,231 1,361,465,012
Deducted: Prepayment of income taxes The Company Subsidiaries Consolidated
-
Estimated tax payable (over payment) corporate income tax Company Subsidiaries Total
47,976,772
Perusahaan memiliki uang muka PPh 23 sebesar Rp2.611.450.907. Atas uang muka tersebut, Perusahaan hanya memiliki bukti potong sampai dengan 31 Desember 2013 sebesar Rp1.178.054.479. e.
Corporate income tax
Less income tax/(over) pay
The company had an advance income tax art 23 Rp2,611,450,907. The Company has the evidence until December 31, 2013 amounted to Rp1.178.054.479. e. Deffered tax
Komponen dari aset dan liabilitas pajak sebagai berikut:
tangguhan adalah
Saldo Awal/Beginning Balance
Components of deferred tax assets and liabilities are as follows:
2013 Dikreditkan (Dibebankan) ke Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian/Credited (Charged) to Consolidated Statement of Comprehensive Income
Saldo Akhir/Total Ending Balance
Perusahaan Aset/(Liabilitas) pajak tangguhan : Beda temporer: Aset tetap Penyisihan uang jasa karyawan Jumlah beda temporer Penyisihan penurunan nilai: Penyisihan uang jasa karyawan Aset/(Liabilitas) pajak tangguhan :
The Company
736,306,502
301,070,529
1,037,377,031
2,074,900,380 2,811,206,882
301,070,529
2,074,900,380 3,112,277,411
(1,581,782,892) 1,229,423,990
301,070,529
(1,581,782,892) 1,530,494,519
Entitas Anak
Assets/(liabilities) deferred tax: Temporary differences: Fixed assets Provision for employee entitlements Total temporary differences Provision for impairment: Provision for employee entitlements Assets/(liabilities) deferred tax: Subsidiaries
Aset/(Liabilitas) pajak tangguhan : Beda temporer: Aset tetap Jumlah beda temporer
-
(4,376,584) (4,376,584)
(4,376,584) (4,376,584)
Assets/(liabilities) deferred tax: Temporary differences: Fixed assets Total temporary differences
Aset/(Liabilitas) pajak tangguhan :
-
(4,376,584)
(4,376,584)
Assets/(liabilities) deferred tax:
- 41 -
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS For Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. PERPAJAKAN (lanjutan) e.
32. TAXES (continued)
Pajak tangguhan (lanjutan)
e. Deffered tax (continued) 2012 Dikreditkan (Dibebankan) ke Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian/Credited (Charged) to Consolidated Statement of Comprehensive Income
Saldo Awal/Beginning Balance Aset/(Liabilitas) pajak tangguhan : Beda temporer: Aset tetap Penyisihan uang jasa karyawan Jumlah beda temporer Penyisihan penurunan nilai: Penyisihan uang jasa karyawan Aset/(Liabilitas) pajak tangguhan :
Saldo Akhir/Total Ending Balance
657,640,699
78,665,803
736,306,502
1,860,119,560 2,517,760,259
214,780,820 293,446,623
2,074,900,380 2,811,206,882
(1,581,782,892)
-
935,977,367
293,446,623
33. RISIKO USAHA
Assets/(liabilities) deferred tax: Temporary differences: Fixed assets Provision for employee entitlements Total temporary differences Provision for impairment: Provision for employee entitlements
(1,581,782,892) 1,229,423,990
Assets/(liabilities) deferred tax:
33. BUSINESS RISK
Proyeksi Imbal Siar tahun 2013 berdasarkan Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 849 Tahun 2012 tentang tentang Penetapan Harga Produk Pelaksanaan Kewajiban Pelayanan Umum/Public Service Obligation (PSO) Bidang Pers Tahun Anggaran 2013.
Jenis Produk/ Type of Product
Projected Return on Public Service Obligation in 2013 by the Decree of the Minister of Communication and Information of the Republic of Indonesia Number 849 of 2012 on the Implementation of Product Pricing of Public Service Obligations Field Releases Fiscal Year 2013.
Produk Imbal Siar 2013/Public Service Obligation 2013 Saldo (Kekurangan Produksi)/Balance Realisasi/ Target/ (Deficiency of Realization Target Production)
Berita Teks/Teks News Berita Artikel/Article News Berita Foto/Foto News Berita TV Feature/TV Feature News Berita TV Hardnews/TV Hardnews News
141,105 1,100 15,403 49 3,657
145,000 1,100 17,000 50 4,000
3,895 1,597 1 343
Rincian aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Details of assets and liabilities denominated in foreign currencies as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:
2013
Mata uang USD/USD currency Kas Bank
4,983.42 209,160.37
97% 100% 91% 98% 91%
34. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY
34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
Valuta Asal US Dollar/Original currency USD
Persentase Realisasi/ Percentage of Realization
2012 Ekuivalen Rp/ Equivalen Rp
60,742,906 2,549,455,738
- 42 -
Valuta Asal US Dollar/Original currency USD
1,088 235,045
Ekuivalen Rp/ Equivalen Rp
13,256,121 2,864,961,294
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
35. RISIKO USAHA
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS For Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35. BUSINESS RISK
Risiko-risiko utama yang dihadapi Perusahaan adalah risiko bisnis, risiko operasional, dan risiko instrumen keuangan. Risiko operasional meliputi risiko pemberitaan, risiko regulasi, risiko SDM, risiko hukum dan lain-lain. Dan risiko instrumen keuangan adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko investasi, dan risiko pasar. Kegiatan operasional Perusahaan dijalankan secara hati-hati dengan mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagi Perusahaan.
The main risks faced by the Company is a business risk, operational risk, and the risk of financial instruments. Operational risk includes reporting risk, regulatory risk, human resources risk, legal risk and others. And risks of financial instruments are credit risk, liquidity risk, investment risk, and market risk. Operations of the Company executed carefully by managing these risks in order to avoid the potential loss to the Company.
Risiko kredit
Credit risk
Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan adalah risiko bahwa Perusahaan akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya. Berikut ini adalah eksposur piutang dalam laporan posisi keuangan konsolidasian yang terkait risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2012.
Credit risk is the risk that the Company is the risk that the Company will incur a loss arising from customers or counterparties as a result of failing to meet their contractual obligations. Here is exposure receivables in the consolidated balance sheet related to the credit risk on December 31, 2012.
Perusahaan akan membentuk cadangan kecukupan penurunan nilai berdasarkan estimasi arus kas di masa depan, baik secara individu maupun secara kelompok dengan profil risiko serupa.
The Company will establish sufficient reserves for impairment based on the estimated future cash flows, both individually and in groups with similar risk profiles.
Atas piutang-piutang bermasalah, Perusahaan sebagian besar mengikat atau memintakan adanya penjaminan, baik berupa garansi keuangan dengan pihak ketiga (asuransi) ataupun properti.
Over the troubled receivables, the Company largely bind or request the presence of the guarantee, in the form of a financial guarantee by a third party (insurance) or property.
Perusahaan juga mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, melakukan reschedule dan memberikan keringanan pembayaran serta pemantau kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi total piutang tak tertagih.
The company also controls credit risk by dealing only with others who have credibility, establish verification policy and credit authorization, conduct and provide relief to reschedule payments and monitors the collectibility of accounts receivable on a regular basis to reduce the total uncollectibles.
Dari perhitungan di atas terlihat bahwa Perusahaan tidak menghadapi risiko likuiditas yang signifikan.
From the above calculation shows that the Company does not face the risk of significant liquidity.
Risiko pemasaran
Marketing risk
Risiko pemasaran produk ditindak lanjuti oleh Perusahaan dengan melakukan kerjasama dengan pihak ketiga, selain itu perlu merumuskan ulang strategi pemasaran serta merekrut Sumber Daya Manusia (SDM) bidang pemasaran yang handal.
The risk of product marketing followed up by the Company with the cooperation with third parties, besides the need to reformulate marketing strategies as well as the human resources recruiting reliable marketing.
Sangat cepatnya perkembangan teknologi informasi membuat suatu peristiwa internal maupun eksternal berpotensi menimbulkan kerugian bagi Perusahaan. Kejadian seperti serangan virus, pembajakan informasi, bencana alam, gangguan jaringan atau sistem dapat menimbulkan kerugian melalui biaya restorasi data yang cukup besar dan menurunnya kualitas pelayanan.
Very rapid development of information technology makes an internal or external event has the potential to cause loss to the Company. Events such as virus attacks, information piracy, natural disasters, disruption of network or system can result in losses through restoration of quite large data and the declining quality of service.
Untuk mengendalikan risiko ini, Perusahaan secara berkesinambungan meningkatkan sistem keamanan untuk proteksi, melakukan back up support yang lebih teratur, menyiapkan Contingency Plan untuk mengatasi kedaan darurat, mengkaji dan mengimplementasikan kebijakan keamanan sistem informasi dengan konsekuen.
To control this risk, the Company continually improve the security system for protection, back up support that is more organized, prepare Contingency Plan to tide over the emergencies situation, reviewing and implementing information systems security policy with consequent.
Risiko pemasaran produk ditindak lanjuti oleh Perusahaan dengan melakukan kerjasama dengan pihak ketiga, selain itu perlu merumuskan ulang strategi pemasaran serta merekrut SDM bidang pemasaran yang handal.
The risk of product marketing followed up by the Company with the cooperation with third parties, besides the need to reformulate marketing strategies and recruiting HR reliable marketing field.
- 43 -
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
36. PERIKATAN & KONTINJENSI a.
b.
Perikatan
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS For Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. ENGAGEMENT AND CONTINGENT a. Engagement
Perusahaan telah membuat kesepakatan yang masih berlaku di masa depan dengan beberapa pihak yaitu: 1) Pada tanggal 24 Juli 2008, Perusahaan melakukan kerjasama dengan PT Pos Indonesia tentang "Pengelolaan Media Informasi Elektronik Sebagai Layanan Komersial dan Sosial" yang masing-masing telah sesuai dengan PKS 023/PKS/DIR/VII/2008 dan No. 2046/Dirbiscom/0708, dengan jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung dari tanggal 24 Juli 2008 sampai dengan 23 Juli 2013. Sampai saat ini kontrak tersebut belum terlaksana karena belum ada pelanggan.
The company has made a valid agreement in the future with several parties, namely: 1) On July 24, 2008, Company cooperation with PT Pos Indonesia on "Management of Electronic Media Information For Commercial and Social Services", each of which has been in accordance with the MCC 023/PKS/DIR/VII/2008 and No. 2046/Dirbiscom/0708, with a term of 5 (five) years from the date of July 24, 2008 until July 23, 2013. Until today, the contract has not been done because there are no customers.
2)
Perusahaan mempunyai perjanjian kerjasama dengan Thomson Reuters Company untuk menjadi distributor dari Reuters Service di Indonesia. Perjanjian tersebut berdasarkan Master Service Agreement antara Reuters Service di Indonesia dengan Perusahaan tanggal 10 Maret 2005 dan adendum terakhir tanggal 1 Juli 2008, secara otomatis diperpanjang setiap tahun.
2) The Company has a collaboration agreement with Thomson Reuters Company to become a distributor of the Reuters service in Indonesia. The agreement is based on the Master Service Agreement between Reuters Service in Indonesia with the Company dated March 10, 2005 and last addendum dated July 1, 2008, is automatically renewed each year.
3)
Perusahaan mempunyai perjanjian kerjasama News Service dengan Agense France-Press (AFP) dalam jangka waktu 1 tahun dimulai dari tanggal 31 Desember 2001, perpanjangan otomatis dilakukan setiap tahunnya. Perjanjian tersebut berlaku efektif mulai tanggal 1 Januari 2001.
3) The Company has a collaboration agreement with the News Service Agense France-Press (AFP) within a period of 1 year starting from the date of December 31, 2001, carried an automatic renewal every year. The treaty effective on January 1, 2001.
4)
Perusahaan mempunyai perjanjian kerjasama dengan Bloomberg yang bersifat exclusive agency dalam pemasaran produk-produk pemberitaan dari Bloomberg di Indonesia. Perjanjian tersebut bersifat jangka panjang dan diperpanjang (rolling ) setiap tahun.
4) The Company has a collaboration agreement with Bloomberg, an exclusive agency in marketing products from Bloomberg news in Indonesia. The agreement is long-term and extended (rolling) every year.
5)
Perusahaan mempunyai perjanjian kerjasama dengan Xinhua News Agency dalam pertukaran berita. Perjanjian tersebut berlaku selama dua tahun dan diperpanjang secara otomatis setiap dua tahunnya.
5) The Company has a collaboration agreement with Xinhua News Agency in exchange news. The agreement is valid for two years and automatically renewable every two years.
6)
Perusahaan mempunyai perjanjian kerjasama dengan Yahoo! Southeast Asia Pte. Ltd. Dengan jangka waktu 36 bulan untuk menggunakan Yahoo! Content Aplication di Internet yaitu Website Antara. Perjanjian tersebut berlaku efektif mulai tanggal 1 April 2010.
6) The Company has an agreement with Yahoo! Inc. All rights reserved. Ltd.. With a period of 36 months to use the Content Application Yahoo! websites on the Internet that Antara Website The agreement is effective from April 1, 2010.
7)
Berdasarkan perjanjian kerjasama antara Heitech Padu Berhad dengan Perusahaan tanggal 5 Maret 2009 atas kerjasama Business Recovery Management Service (BRMS), Data Center Management Service (DCMS), dan Internet Data Center Service (IDCS), berlaku selama 2 (dua) tahun secara otomatis diperpanjang.
7) Under the cooperation agreement between Heitech Padu Berhad with the Company dated March 5, 2009 in cooperation with Business Recovery Management Services (BRMS), Data Center Management Service (DCMS), and Internet Data Center Service (IDCs), valid for two (2) years automatically extended.
Kontinjensi 1)
b. Contingent
Kepemilikan saham PT Antar Kencana Utama Estate Ltd adalah Harsono Reno Utomo, Muhammad Nahar, Muhidin Hamidi, Drs. Bakti Bakar masing-masing sebanyak 25 saham. Sesuai dengan Surat Kuasa No. 2 tanggal 1 Agustus 1986 serta No. 4 tanggal 1 Agustus 1986 yang dibuat di hadapan Notaris Ny. Subagio Reksodipuro, S.H., tiga pemilik saham (Mohammad Nahar, Muhiddin Hamidy dan Drs. Bakti Bakar) menghibahkan saham-saham tersebut kepada Perusahaan. Sisanya (25 saham), masih atas nama Harsono Reno Utomo, sedangkan yang bersangkutan telah meninggal dunia dan belum ada pelimpahannya kepada Perusahaan.
1) The ownerS.H.ip of PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. is Harsono Reno Utomo, Muhammad Nahar, Muhidin Hamidi, Drs. Bakti Bakar respectively 25 shares. In accordance with the Power of Attorney No. 2 dated August 1, 1986, and No. 4 dated August 1, 1986 , made by Ny. Subagio Reksodipuro, S.H., three S.H.areholders (Muhammad Nahar, Muhiddin Hamidy and Drs. Bakti Bakar) donate the shares to the Company . The rest (25 shares), still in the name of Harsono Reno Utomo, while concerned had died and no delegation to the Company.
- 44 -
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
36. PERIKATAN & KONTINJENSI (lanjutan) b.
Kontinjensi (lanjutan)
2)
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS For Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. ENGAGEMENT AND CONTINGENT (continued) b. Contingent (continued)
Berdasarkan surat pernyataan bermaterai cukup yang ditandatangani oleh Muhamad Nahar, Muhiddin Hamidy, dan Drs. Bakti Bakar tanggal 29 Agustus 1996 menyatakan bahwa PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. didirikan untuk dan atas nama Antara dan kepemilikan atas nama Harsono Reno Utomo bukan untuk pribadi Harsono Reno Utomo melainkan untuk dan atas nama Antara.
Based sufficiently sealed affidavit signed by Muhammad Nahar , Muhiddin Hamidy , and Drs. Bakti Bakar dated August 29, 1996 stated that the PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. established for and on behalf of Company and ownerS.H.ip on behalf Harsono Utomo not for personal Harsono Reno Utomo but for and on behalf of Antara.
Dalam perkembangannya Haryono Suharyono sebagai anak dari Harsono Reno Utomo, mengakui atas kepemilikan saham di PT Antara Kencana Utama Estate Ltd, dan tanpa sepengetahuan dua anak pendiri dan satu pendiri yang masih hidup (Muhidin Hamidi), dia telah mengadakan RUPS dan mengubah anggaran dasar PT Antar Kencana Utama Estate Ltd.
In the progress Haryono Suharyono as Harsono Reno Utomo, recognizes the stake in PT Antara Kencana Utama Estate Ltd., and without any information to the son of the two founders and the founder that are still alive (Muhidin Hamidi), he has held the AGM and change the articles of association of PT Antar Kencana Utama Estate Ltd..
Berdasarkan keterangan dari Muhidin Hamidi dan kedua anak pendiri lainnya, mreka tidak pernah ikut dalam RUPS tersebut yang dapat dikategorikan pemalsuan dan pemberian keterangan palsu.
Based on information from Muhidin Hamidi and the two sons of the founder, they never participated in the AGM and that can be categorized forgery and giving false information.
Perusahaan melalui pengacara Marhendra Aristanto S.H. Melaporkan Haryono Suharyono ke Polri Daerah Metro Jaya tentang memasukkan keterangan palsu ke dalam akta otentik pada tanggal 22 Maret 2012.
The Company through lawyers Marhendra Aristanto S.H., reported Haryono Suharyono to the Jakarta Police, on entering false information into an authentic deed on March 22, 2012.
Saldo per 31 Desember 2007 sebesar Rp457.838.254 merupakan piutang kontinjensi kepada Ir. Nick Hasyim yang masih dalam proses hukum. Sehubungan dengan hal itu, maka dilakukan penyisihan piutang tidak tertagih sebesar jumlah yang sama.
2) Balance as of December 31, 2007 amounted to Rp457,838,254 a contingent receivable to Ir. Nick Hashim who is still in the legal process. Regarding that case, the allowance for doubtful accounts is done by the same amount.
Nilai kerugian material keseluruhan yang harus ditanggung Perusahaan dan yang telah dilaporkan ke Kantor Polisi (Polres Jakarta Pusat) pada tanggal 17 Januari 2003 sampai dengan tutup buku pada tanggal 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 adalah adalah sebagai berikut:
Overall value of material losses to be covered by the Company and which have been reported to the Police Station (Central Jakarta Police) on January 17, 2003 until the closing on December 31, 2011 and December 31, 2010 are as follows:
Jumlah tersebut merupakan saldo piutang kontinjensi atas nama Ir. Nick Hasyim (Mantan CEO IMQ) yang sudah diberhentikan karena kebijakan kepemimpinannya merugikan Perusahaan.
The amount is contingent receivables on behalf of Ir. Nick Hasyim (Former CEO of IMQ) who has been dismissed because of his leadership policy disserve the company.
Proses penyidikan oleh pihak kepolisian sementara ditangguhkan menunggu hasil akhir Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), karena yang bersangkutan (Ir. Nick P. Hasyim) sedang mengajukan memori banding setelah dalam persidangan pada tanggal 2 Juni 2003, hakim PTUN telah menolak seluruh gugatan perdata Perusahaan. Namun demikian Ir Nick P. Hasyim telah mengajukan memori banding atas putusan tersebut.
The process of investigation by the police while suspended pending the outcome of the State Administrative Tribunal (Administrative Court), because he (Mr. Nick P. Hasyim) was being appealed after the court on June 2, 2003, the administrative court judges have dismissed all Company civil claims. However Ir Nick P. Hasyim has filed an appeal against the verdict.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012 ini, belum didapatkan informasi tentang keputusan PTUN atas memori banding Ir. Nick Hasyim tersebut.
As of December 31, 2012, has not obtained the information about the top administrative court decision according the appeal of Ir. The Nick Hasyim.
- 45 -
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS For Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37. MODAL DISETOR LAINNYA - BANTUAN PEMERINTAH YANG BELUM DITENTUKAN STATUSNYA SEBAGAI BAGIAN EKUITAS SUBSTANSI MODAL
37. OTHER PAID CAPITAL - GOVERNMENT GRANT HAS NOT SPECIFIED SUBSTANCE status as part EQUITY CAPITAL
Rincian modal disetor lainnya - bantuan Pemerintah Republik Indonesia (RI) yang belum ditentukan statusnya sebagai bagian ekuitas per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Details of other paid-in capital - undetermined status of Republic of Indonesia (RI) Government assistance as part of equity as of December 31, 2013 and 2012 as follows:
2013 Nilai BPYBDS Perum LKBN Antara per 30 September 2010
2012
-
25,927,671,602
Value of BPYBDS Perum LKBN Antara as of September 30, 2010
Bantuan Pemerintah RI sudah ditentukan statusnya yang berasal dari DIPA oleh Sekretariat Negara dengan penetapan Peraturan Pemerintah No. 42 tahun 2011 tanggal 16 September 2011 dalam bentuk aset-aset renovasi gedung, kendaraan dan peralatan
RI Government assistance fro DIPA that has been determined the status by the State Secretariat with Government Regulation No. 42 of 2011 dated September 16, 2011 in the form of buildings renovation assets, vehicles and equipment inventory.
Perusahaan telah menerima Aset Bantuan Pemerintah tersebut pada tanggal 4 Oktober 2010 dari panitia penyedia barang dan jasa Sekretariat Negara tahun 2005 dan luncuran tahun 2006 serta Ditjen SKDI Kementrian Kominfo pada tahun 2006 dan 2007, dengan total nilai aset sebesar Rp25.927.671.602, yang terdiri dari Rp19.167.146.889 dari Kementrian Kominfo dan sebesar Rp6.760.524.713 dari Sekretariat Negara.
The Government Assistance Assets has been received by the Company on October 4, 2010 from the committee providers of goods and services of the Secretariat of State in 2005 and 2006 as well as glide SKDI Ministry of Communications and Informatics in 2006 and 2007, with total assets of Rp25,927,671,602, which consists Rp19,167,146,889 of the Ministry of Communications and Information Technology and the State Secretariat for Rp6,760,524,713.
38. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN POSISI KEUANGAN
38. SUBSEQUENT EVENTS
Pada tahun 2014, terdapat pertanggungjawaban/realisasi atas bon sementara sebesar Rp2.369.209.700.
In 2014, there was accountability/realization on while bond amounted Rp2,369,209,700.
Sedangkan sisa sebesar Rp4.032.441.396 dipertanggungjawabkan pada bulan Juni 2014.
While the rest of Rp4,032,441,396 planned to be accounted for on June 2014.
direncanakan
akan
39. INFORMASI KEUANGAN TERSENDIRI PERUSAHAAN
39. FINANCIAL INFORMATION OF THE PARENT COMPANY ONLY
Informasi keuangan tersendiri entitas induk menyajikan informasi laporan posisi keuangan, leporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam menyiapkan informasi keuangan tersendiri entitas induk sama seperti yang digunakan Grup.
The financial information of the Parent Company only present statements of financial position, statements of comprehensive income, statements of changes in equity and statement of cash flows information. The accounting policies used in preparing the parent-only financial information are the same as those of the Group's.
*****
- 46 -
Lampiran I
Attachment I
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Catatan / Notes
2013
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2012
ASET
ASSETS
ASET LANCAR
CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas Piutang usaha (setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai untuk tahun 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp8.122.906.583 dan Rp2.793.676.661) Piutang lain-lain Persediaan Pajak dibayar dimuka Beban dibayar dimuka Pendapatan yang masih harus diterima Uang muka kerja
22,900,395,216 12,190,890,693
16,320,896,232 12,920,384,444
Cash and cash equivalent Account receivables (Net of allowance for doubtful account in 2013 and 2012 amounted to Rp8,122,906,583 and Rp2,793,676,661 respectively)
4,868,643,202 117,455,287 3,935,177,430 54,976,887 94,397,915 7,171,986,253
8,467,843,532 125,350,476 2,850,375,021 112,620,055 327,833,717 3,856,492,904
Other receivables Inventories Prepaid taxes Prepaid expenses Unearned revenues Advance payment
JUMLAH ASET LANCAR
51,333,922,883
44,981,796,381
TOTAL CURRENT ASSETS
4,320,065,126 36,275,476,093
758,318,882 45,326,018,466
716,063,048 3,683,703,195 1,530,494,519
336,476,813 3,092,720,859 1,229,423,990
Deposit fund Other non current assets Deffered tax assets
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR
46,525,801,981
50,742,959,010
TOTAL NON CURRENT ASSETS
JUMLAH ASET
97,859,724,864
95,724,755,391
TOTAL ASSETS
ASET TIDAK LANCAR Investasi jangka panjang Aset tetap Setelah dikurangi akumulasi penyusutan masing-masing sebesar Rp74.700.117.443 dan Rp62.862.552.083 per 31 Desember 2013 dan 2012 Uang jaminan Aset tidak lancar lainnya Aset pajak tangguhan
NON CURRENT ASSETS Long term investment Fixed assets Net of accumulated depreciation of Rp74,700,117,443 and Rp62,862,552,083 as of December 31, 2013 and 2012 respectively
Lampiran I
Attachment I
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Catatan / Notes
2013
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2012
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK
CURRENT LIABILITIES
Utang usaha Utang lain-lain Utang pajak Utang dana pensiun Beban yang masih harus dibayar Pendapatan ditangguhkan Utang sewa pembiayaan - jatuh tempo dalam 1 (satu) tahun
1,951,503,885 6,359,386,207 22,437,435,222 228,583,449 10,779,704,682 -
2,514,451,033 2,276,456,850 22,009,629,813 216,351,834 9,459,243,016 670,502,396
Account payables Other payables Tax payables Retirement funds payables Accrued expenses Deffered revenue
12,864,178
110,856,178
Lease - due within 1 (one) year
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK
41,769,477,623
37,257,491,120
TOTAL CURRENT LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG
NON-CURRENT LIABILITIES
Client deposit Liabilitas imbalan kerja
10,293,329,678
113,100,000 8,299,601,518
Client deposit Employee benefit obligation
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG
10,293,329,678
8,412,701,518
TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
JUMLAH LIABILITAS
52,062,807,301
45,670,192,638
TOTAL LIABILITIES
EKUITAS
EQUITY
Modal disetor Tambahan penyertaan modal Saldo laba
9,116,278,539 25,927,671,602 10,752,967,423
9,116,278,539 25,927,671,602 15,010,612,612
Paid-in capital Additional paid-in capital Retained earnings
JUMLAH EKUITAS
45,796,917,564
50,054,562,753
TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
97,859,724,865
95,724,755,391
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of this financial statements
Lampiran III
Attachment III
The original financial statements included herein are in Indonesian language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Uraian
Modal Disetor Lainnya / Other Paid-in Capital
Modal Disetor / Paid-in Capital
Saldo Laba / Retained Earning
Jumlah ekuitas / Total equity
Description
Saldo per 1 Januari 2012
9,116,278,539
25,927,671,602
14,685,737,163
49,729,687,304
Balance December 31, 2012
Laba (rugi) tahun berjalan
-
-
324,875,449
324,875,449
Net income/(loss) current year
9,116,278,539
25,927,671,602
15,010,612,612
50,054,562,753
Balance December 31, 2012
-
-
(4,257,645,189)
(4,257,645,189)
Net income/(loss) current year
9,116,278,539
25,927,671,602
10,752,967,423
45,796,917,564
Balance December 31, 2013
Saldo per 31 Desember 2012 Laba (rugi) tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2013
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of this financial statements
Lampiran II
Attachment II
The original financial statements included herein are in Indonesian language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME For Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2013
2012
PENDAPATAN USAHA Pendapatan usaha komersial Pendapatan imbal siar
89,415,079,985 87,039,547,789
88,892,853,802 82,095,280,086
Jumlah pendapatan usaha
176,454,627,774
170,988,133,888
671,489,204 47,929,584,198 65,781,099,838
2,582,909,672 47,002,971,426 60,174,280,660
COST OF GOODS SOLD Direct material expenses Third parties expenses Labor expenses
114,382,173,241
109,760,161,758
Total cost of good sold
62,072,454,533
61,227,972,130.00
BEBAN POKOK USAHA Beban bahan baku Beban jasa pihak ketiga Beban tenaga kerja Jumlah beban pokok usaha LABA BRUTO
Jumlah laba/(rugi) dari Entitas Anak BEBAN USAHA Beban penjualan Beban administrasi dan umum Jumlah beban usaha (RUGI) USAHA
Total revenues
GROSS PROFIT
900,627,480 (1,013,881,236)
-
INCOME (LOSS) FROM SUBSIDIARIES Income from subsisiaries Losses from subsidiaries
(113,253,756)
-
Total income/(loss) from subsidiaries
5,499,481,807 62,900,690,350
5,250,984,594 56,214,395,658
68,400,172,158
61,465,380,252
(6,440,971,380)
(237,408,122)
LABA/(RUGI) DARI ENTITAS ANAK Pendapatan dari Entitas Anak Beban dari Entitas Anak
REVENUES Commercial revenue Public Service Obligation revenue
OPERATING EXPENSES Sales expenses General and administrative expenses Total operating expenses (LOSS) FROM OPERATING
PENDAPATAN/(BEBAN) DI LUAR USAHA Pendapatan diluar usaha Beban diluar usaha
3,155,904,912 -
1,928,217,707 (249,939,009)
Jumlah pendapatan/(beban) di luar usaha
3,155,904,912
1,678,278,698
(3,285,066,468)
1,440,870,576
(1,273,649,250)
(1,409,441,750)
301,070,529
293,446,623
(972,578,721)
(1,115,995,127)
(4,257,645,189)
324,875,449
NET INCOME CONTINUING OPERATIONS CURRENT YEAR
-
OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE CURRENT YEAR
324,875,449
TOTAL COMPHREHENSIVE (LOSS) FOR THE CURRENT YEAR
LABA/(RUGI) PAJAK
BERSIH
SEBELUM
TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN Beban pajak kini Pendapatan/(beban) pajak tangguhan Jumlah taksiran pajak penghasilan LABA BERSIH OPERASI YANG DILANJUTKAN TAHUN BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN TOTAL (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
-
(4,257,645,189)
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
NON OPERATING INCOME/(EXPENSES) Non operating revenue Non operating expenses Total non operating income/(expenses) INCOME/(LOSS) BEFORE TAXES - NET ESTIMATED INCOME TAXES Current tax expense Deferred tax income (expense) Total estimated income tax
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of this financial statements
Attachment IV
Lampiran IV
The original financial statements included herein are in Indonesian language PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA STATEMENT OF CASH FLOWS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Amount expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LAPORAN ARUS KAS Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Jumlah disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2013
2012
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL Penerimaan kas dari pelanggan 176.747.054.931 Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (183.190.928.040) Penerimaan lain-lain 7.238.834.269 Pembayaran pajak (1.930.646.250) Pembayaran lain-lain Arus kas bersih diperoleh dari/(digunakan untuk) aktivitas operasional ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan piutang pegawai Pembelian aset tetap Penerimaan (pembayaran) uang jaminan Investasi pada perusahaan anak Pembelian aset lain-lain Arus kas bersih diperoleh dari/(digunakan untuk) aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran sewa pembiayaan Arus kas bersih diperoleh dari/(digunakan untuk) aktivitas pendanaan Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan setara kas
(1.135.685.090)
155.477.232.195 (154.022.319.243) 1.928.217.707 (2.401.335.950) 115.818.119
1.097.612.828
3.599.200.330 9.050.542.373 (379.586.235) (3.561.746.244) (590.982.336)
(2.824.248.415) (10.183.699.693) (1.518.506.817)
8.117.427.887
(14.526.454.925)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to suppliers and employeeS Other receipts Tax payment Other payments Net cash flows from / (used for) operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Cash received from employee receivables Fixed assets purchaising Proceeds (payments) deposits Investment on Subsidiaries Other assets purchaising Net cash flows from / (used for) investment activities CASH FLOWS FROM FUNDING ACTIVITIES
(97.992.000)
(581.557.756)
(97.992.000)
(581.557.756)
Net cash flows from / (used for) financing activities
(14.010.399.853)
Increase / (decrease) in cash and cash equivalents
6.883.750.797
Lease payment
Kas dan setara kas, awal tahun
16.320.896.232
30.331.296.085Cash and cash equivalents, beginning of year
Kas dan setara kas, akhir tahun
22.900.395.216
16.320.896.232
Transaksi yang tidak melibatkan kas dan setara kas: - Reklasifikasi aset dalam proses menjadi aset tetap - Reklasifikasi aset BYPDS menjadi aset tetap
-
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
(4.673.009.691) -
Cash and cash equivalents, end of year Transactions that do not involve cash and cash equivalents: Reclassification of assets in the process of being fixed assets Reclassification of assets into fixed assets BYPDS
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of this financial statements