PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN Pleurotus spp. PADA MEDIA SERBUK GERGAJIAN KAYU SENGON (Paraserianthes falcataria)
ALWIAH
DEPARTEMEN SILVIKULTUR FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN ALWIAH (E14202079). Pertumbuhan dan Perkembangan Pleurotus spp. pada Media Serbuk Gergajian Kayu Sengon (Paraserianthes falcataria). Dibimbing oleh ELIS NINA HERLIYANA. Hutan tropis Indonesia menyimpan keanekaragaman hayati termasuk jamur pelapuk kayu yang berpotensi untuk diteliti dan dikembangkan bagi kesejahteraan umat. Pleurotus spp. merupakan salah satu jamur pelapuk kayu yang terdapat di alam dan mempunyai potensi untuk dikembangkan dalam bidang budidaya. Pada saat ini Pleurotus spp. sudah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan pangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan Pleurotus spp. pada media serbuk gergajian kayu sengon. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Patologi Hutan, Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, pada bulan September 2005 sampai dengan Mei 2006. Isolat Pleurotus spp. yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pleurotus sp.6 dan Pleurotus sp.9 yang merupakan koleksi Laboratorium Patologi Hutan Fakultas Kehutanan, IPB. Penelitian dilakukan menjadi tiga tahap; tahap pertama, pembuatan media dan inokulasi bibit; tahap kedua, pengamatan pertumbuhan pada media serbuk gergajian kayu sengon untuk melihat bobot basah tubuh buah, nilai efisiensi biologi (EB), lama fase vegetatif dan lama fase reproduktif; dan tahap ketiga, pengamatan makroskopis meliputi pengukuran jumlah tudung, diameter tudung terbesar dan terkecil, diameter tangkai dan panjang tangkai. Pengukuran tersebut dilakukan setiap kali panen. Hasil penelitian menunjukkan Pleurotus sp.6 mempunyai fase vegetatif paling singkat (11,0 hari) dibanding fase vegetatif Pleurotus sp.9 (28,0 hari). Pleurotus sp.6 juga memiliki fase reproduktif yang lebih singkat (166,0 hari) dibanding fase reproduktif Pleurotus sp.9 (206,5 hari). Perbedaan yang cukup besar antara lama fase vegetatif dan reproduktif kedua isolat, menunjukkan bahwa tiap-tiap isolat memiliki karakteristik yang berbeda-beda dalam mengambil nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Kedua isolat yang diamati mengalami penurunan bobot basah tubuh buah dari panen pertama sampai panen-panen berikutnya. Hal ini diduga merupakan akibat dari kandungan nutrisi media yang semakin berkurang. Pleurotus sp.9 mempunyai bobot basah tubuh buah total terbesar yaitu 102,1 gram dibanding bobot basah tubuh buah total Pleurotus sp.6 (62,5 gram). Nilai EB terbesar dihasilkan oleh Pleurotus sp.9 (70,8%) dan nilai EB Pleurotus sp.6 sebesar 43,3%. Hal ini menunjukkan bahwa Pleurotus sp.9 lebih efisien dalam menggunakan media produksi untuk pertumbuhannya. Jenis isolat berpengaruh nyata terhadap jumlah tudung Pleurotus spp.. Pleurotus sp.9 mempunyai jumlah tudung lebih banyak (24,3 buah) dibanding jumlah tudung Pleurotus sp.6 (15,7 buah). Faktor waktu panen berpengaruh nyata terhadap jumlah tudung kedua isolat. Jumlah tudung kedua isolat semakin berkurang dari panen pertama sampai panen terakhir.
Jenis isolat juga berpengaruh nyata terhadap rata-rata diameter tudung terbesar dan rata-rata diameter tudung terkecil kedua isolat Pleurotus spp. Ratarata diameter tudung terbesar Pleurotus sp.9 lebih besar (6,0 cm) dibanding diameter tudung terbesar Pleurotus sp.6 (5,0 cm). Pleurotus sp.9 juga mempunyai rata-rata diameter tudung terkecil lebih besar (1,9 cm) dibanding rata-rata diameter tudung terkecil Pleurotus sp.6 (1,3 cm). Rata-rata diameter tangkai dan panjang tangkai antara kedua isolat tidak berbeda nyata. Pleurotus sp.9 mempunyai rata-rata diameter tangkai sebesar 1,1 cm dan rata-rata diameter tangkai Pleurotus sp.6 adalah 1,2 cm. Rata-rata panjang tangkai Pleurotus sp.9 adalah 2,4 cm dan panjang tangkai Pleurotus sp.6 adalah 2,5 cm.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN Pleurotus spp. PADA MEDIA SERBUK GERGAJIAN KAYU SENGON (Paraserianthes falcataria)
ALWIAH
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan Pada Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor
DEPARTEMEN SILVIKULTUR FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
LEMBAR PENGESAHAN Judul Skripsi : Pertumbuhan dan Perkembangan Pleurotus spp. pada Media Serbuk Gergajian Kayu Sengon (Paraserianthes falcataria) Nama
: Alwiah
NIM
: E14202079
Menyetujui: Dosen Pembimbing,
Dr. Ir. Elis Nina Herliyana, M.Si NIP. 131 955 530
Mengetahui: Dekan Fakultas Kehutanan IPB,
Dr. Ir. Hendrayanto, M.Agr NIP. 131 578 788
Tanggal Lulus:
PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul “Pertumbuhan dan Perkembangan Pleurotus spp. pada Media Serbuk Gergajian Kayu Sengon (Paraserianthes falcataria)” adalah benar-benar hasil karya saya sendiri dengan bimbingan dosen pembimbing dan belum pernah digunakan sebagai karya ilmiah pada perguruan tinggi atau lembaga manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka dibagian akhir skripsi ini.
Bogor, Januari 2008
Alwiah NRP. E14202079
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Depok, pada tanggal 20 Agustus 1984. Penulis merupakan anak keempat dari tujuh bersaudara dari pasangan Bapak H. Abdullah dan Ibu Hj. Rosyidah. Tahun 2002 penulis lulus dari SMU YAPEMRI Depok 2 Timur dan pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di IPB melalui jalur SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru). Penulis diterima pada Program Studi Budidaya Hutan, Fakultas Kehutanan. Selama mengikuti kegiatan perkuliahan, penulis aktif di DKM ‘Ibaadurrahmaan Departemen Pembinaan Umat (DPU) dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PSDM) pada tahun 2003/2006. Pada tahun 2005 penulis melaksanakan Praktek Pengenalan dan Pengelolaan Hutan (P3H) jalur Non Getas di Garut (Sancang-Kamojang) dan KPH Sukabumi selama 1,5 bulan. Pada tahun 2006 penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Purwasari, Bogor selama 2 bulan (Juli-Agustus). Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan, penulis melakukan penelitian berjudul “Pertumbuhan dan Perkembangan Pleurotus spp. Pada Media Serbuk Gergajian Kayu Sengon” yang dibimbing oleh Dr. Ir. Elis Nina Herliyana, M.Si.
UCAPAN TERIMA KASIH Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala curahan nikmat yang telah diberikan sehingga karya ilmiah ini dapat diselesaikan. Sholawat beserta salam semoga tercurah selalu kepada Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat dan para pengikutnya. Penelitian yang dilakukan oleh penulis berjudul “Pertumbuhan dan Perkembangan Pleurotus spp. Pada Media Serbuk Gergajian Kayu Sengon (Paraserianthes falcataria)”. Terima kasih penulis ucapkan kepada berbagai pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, atas segala dukungan moril maupun materil, terutama kepada: 1. Ibu Dr. Ir. Elis Nina Herliyana, M.Si selaku dosen pembimbing atas segala saran, nasihat dan kesabarannya dalam membimbing. 2. Kedua orang tua Bapak H. Abdullah, Ibu Hj. Rosyidah, kakak, adik dan seluruh keluarga atas do’a dan kasih sayangnya. 3. Bapak Ir. Rahmad Hermawan, M.ScF selaku dosen penguji perwakilan Departemen KSH dan Bapak Ir. Trisna Priadi, M.Eng.Sc selaku dosen penguji perwakilan dari Departemen THH. 4. Ibu Tutin Suryatin, BScF sebagai laboran Laboratorium Patologi atas bantuan, saran dan nasihatnya. 5. Sahabat-sahabatku di Wisma Vamdi, Mushroom Studies, DKM ‘Ibaadurrahmaan, dan BDH 39. 6. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan karya ilmiah ini, semoga Allah membalas dengan yang lebih baik. Akhir kata penulis menyadari bahwa penulisan karya ilmiah ini masih jauh kesempurnaan, semoga bisa disempurnakan oleh generasi berikutnya. Penulis juga berharap semoga karya kecil ini bisa bermanfaat bagi yang memerlukan. Bogor, Januari 2008
Alwiah
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI .............................................................................................. i DAFTAR TABEL ..................................................................................... ii DAFTAR GAMBAR ................................................................................ iii DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ iv I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ................................................................................ 1 B. Tujuan Penelitian ............................................................................. 2 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Jamur Secara Umum ..................................................... 3 B. Pertumbuhan dan Perkembangan Jamur .......................................... 5 C. Jamur Tiram (Pleurotus spp.) ........................................................ 5 1. Siklus Hidup Jamur Tiram ......................................................... 6 2. Tempat Tumbuh Jamur Tiram .................................................. 7 3. Syarat Tumbuh Jamur Tiram ..................................................... 7 4. Penumbuhan Jamur Tiram ......................................................... 10 a. Bahan Media Pertumbuhan ................................................. 10 b. Pengemasan Media Pertumbuhan Jamur .. ......................... 11 c. Sterilisasi ............................................................................ 11 d. Inokulasi atau Pembibitan .................................................. 11 e. Inkubasi .............................................................................. 11 f. Penumbuhan Tubuh Buah Jamur ........................................ 11 g. Pemeliharaan ...................................................................... 11 h. Pemanenan ......................................................................... 12 III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................... 13 B. Bahan dan Alat Penelitian ............................................................... 13 C. Metode Penelitian 1. Pembuatan Media dan Inokulasi Bibit ...................................... 14 2. Pengamatan Pertumbuhan pada Media Serbuk Gergajian Kayu Sengon ............................................................................. 14
3. Pengamatan Makroskopik ......................................................... 15 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pertumbuhan Isolat Pleurotus spp. pada Media Serbuk Gergajian Kayu Sengon ..................................................................................... 16 B. Bobot Basah Tubuh Buah dan Nilai Efisiensi Biologi ...................... 18 C. Pengamatan Makroskopik Pleurotus spp. 1. Jumlah tudung Pleurotus spp. .................................................. 19 2. Diameter tudung Pleurotus spp ................................................ 20 3. Diameter tangkai Pleurotus spp. .............................................. 21 4. Panjang tangkai Pleurotus spp. ................................................ 22 V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ....................................................................................... 23 B. Saran .................................................................................................. 23 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 24 LAMPIRAN ................................................................................................ 25