Pertemuan 10 Pengaturan Symbology dan Label Peta Tematik Pada Software Arc GIS 10.1
Jurusan Survei dan Pemetaan UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI PALEMBANG
Pengaturan Symbology Symbology berkaitan degan bagaimana mempresentasikan data/layer di ArcMap agar pengguna mendapatkan informasi escara efektif. Symbology adalah salah satu bagian penting dalam pembuatan peta di ArcMap. Kemampuan kita sebagai kartografer sangat diperlukan. Bakat seni lebih penting dalam pengaturan symbology di ArcMap.
Perlu ditegaskan bahwa dalam pengaturan symbology tidak ada benar /salah karena aspek seni lebih dominan dibandingkan dengan ilmu.
Pengaturan symbology di bagian ini hanya membahas yang sederhana saja. Pengaturan symbology yang lebih kompleks dibahas pada bab lain di buku ini.
Symbology Point Sederhana
Pengaturan symbology point yang sederhana adalah dengan mengatur symbology sama untuk semua point sbb: 1. Cara mengatur symbology yang cepat adalah dengan meng-Klik symbol yang ada di TOC. Untuk mengganti symbology Kota, Klik di atas simbol point di bawah nama Kota
1
2. Pilih Circle2 3. Ganti warna isi menjadi putih 4. Ganti Size menjadi 8 5. Klik OK
3 4
2
5
6. Sekarang semua Kota di Data View sudah berwarna putih dengan ukuran 8.
Symbology Point Berdasar Kategori Berdasarkan data attribut, data „Kota‟ memiliki informasi mengenai apakah kota berupa Ibukota negara atau bukan. Di ArcMap, kita bisa membuat symbology yang berbeda-beda untuk Ibukota negara dan kota baisa.
Cara symbology berdasarkan kategori adalah sbb: 1. Double Klik di atas layer „Kota‟ 2. Pilih Tab Symbology 3. Pilih Show: Categories > Unique Values 4. Pilih Value Field: CAPITAL 5. Klik Add All values 2
3
4
6
5
6. Gambar di atas menunjukan bahwa terdapat dua kategori kota, yaitu Ibukota dan Bukan Ibukota. Selanjutnya kita akan mengganti masing-masing kategori dengan simbol berbeda. 7. Double Klik di atas simbol N. Buat simbol Cirlcle 2, warna putih, size 7 8. Double Klik di atas simbol Y. Buat simbol Cirlcle 2, warna merah, size 10
9. Gambar di atas masih memiliki parameter-parameter yang tidak perlu. Set Symbology agar tidak menampilkan „All other values‟ dengan cara mematikan tanda centang di sebelahnya. 10. Selanjutnya (jika perlu), matikan pengkategorian „CAPITAL‟ dengan cara mengedit nama CAPITAL dan mendelete isinya. 11. Edit Label (masih di dalam tab Symbology). Nilai N kita ganti menjadi „Kota‟, nilai Y kita ganti menjadi „Ibu Kota‟ 12. Tampilan Symbology kita coba buat seperti tampilan berikut
9
11
13. Jika di OK, tampilan di ArcMap kira-kira seperti berikut
Symbology Sungai Layer „Sungai‟ adalah layer bertipe garis (polyline). Untuk latihan sekarang, kita akan melakukan editing symbology sungai secara sederhana dengan cara sebagai berikut: 1. Klik di atas simbol sungai di bawah nama layer „Sungai‟ 2. Pilih Color menjadi biru (silakan tentukan saja model biru yang mana) 3. Tentukan Width menjadi 0.1 4. Jika sudah klik OK
2 3
4
5. Dengan cara yang sama, atur lah simbol layer „Grid‟ dan layer „Latitude / Longitude‟ menjadi serperti di bawah ini. Jangan lupa atur agar layer „Grid‟ berada di atas layer „Longitude/Latitude‟
5
Pengaturan symbologi garis lebih lanjut akan dibahas pada Bab selanjutnya.
Symbology Polygon Pengaturan symbology polygon yang sederhana sebenarnya sama saja dengan pengaturan symbology point dan garis dengan cara melakukan Klik di atas symbol yang ada di TOC.
Pengaturan symbology berdasarkan kategori khusus untuk polygon sudah kita lakukan sebalumnya saat membuat „Indonesia‟.
Dipersilakan berkreasi sendiri untuk membedakan polygon Indonesia dan polygon Negara
Mengatur Label Label memiliki peranan yang sama pentingnya dengan symbology dalam hal pembuatan peta di ArcMap. Latihan pemberian label di bab ini hanya yang sederhana saja. Pengaturan label lebih lanjut dibahas pada Bab selanjutnya.
Sebelum memberi label, kita harus sudah mengetahui terlebih dahulu data atribut apa saja yang ada dari layer yang akan kita labeli.
Pengaturan Label Kota (Point) 1. Double Klik di atas layer „Kota‟ 2. Pilih tab Label 3. Pilih Label features in this layer 4. Pilh Method : Label all the features the same way 5. Pilih label field : NAME 6. Tentukan warna tekt hitam, tipe font Arial, ukuran font 7
2
3 4
5
6
7
7. Klik OK untuk konfirmasi
Label Negara (Polygon)
Untuk melatih sedikit variasi, pemberian label negara akan menggunakan pengaturan label berdasarkan kelas. Kita akan mencoba memberi label semua negara kecuali „Indonesia‟, karena Indonesia sudah cukup mencolok sehingga pada latihan ini tidak memerlukan lagi ada label menerangkan negara „Indonesia‟.
Pengaturan label Negara (non Indonesia) adalah sbb: 1. Double Klik pada layer „Negara‟ 2. Pilih tabs Label 3. Aktifkan Label features in this layer 4. Pilih method: Define classes of features and label each class differently 5. Delete Class Default (suatu kebiasaan yang baik sebelum membuat kelas) 6. Buat Class baru dengan Klik Add 7. Beri nama sembarang, misalnay Non Indo 2
3 4
6
5
8
10
8. Klik di SQL Query 9. Buat Query seperti berikut yang intinya ingin menyebutkan bahwa kelas yang kita buat adalah semua negara selain Indonesia NOT "CNTRY_NAME" = 'Indonesia'
Pembuatan query dapat dilakukan dengan cara tik manual atapun dengan Klik pada field/tombol bantuan yang tersedia. 10. Set warna label dan ukuran font sesuka hati 11. Klik OK, dan OK
12. Tampilan Data View kira-kira sebagai berikut