Pertemuan 1
PENGANTAR dan PROSES KREATIF di AGENCY
Pengantar
• Latar Belakang: – Banyak team kreatif yang lebih berorientasi hasil daripada berorientasi proses, sehingga mengabaikan konsep dan perencanaan
• Tujuan: – Menyiapkan SDM yang kreatif dan berpikir sistematis – Dapat menyajikan proposal Kreatif
•
Strategi Periklanan ( Advertising Strategy) adalah langkah-langkah atau kebijakan –kebijakan yang dilakukan periklanan dalam rangka mencapai tujuan periklanan. Pada intinya kebijakan-kebijakan tersebut dalam mencapai tujuan periklanan yang telah ditetapkan meliputi; penetapan target market / audience, perencanaan pesan kreatif, perencanaan media dan kebijakan eksekusi gaya dan daya tarik iklan.
• Strategi iklan adalah untuk menciptakan iklan yang efektif dengan menjawab pertanyaan : What Who
: apa tujuannya : siapa khalayak yang akan dijangkau. When : kapan iklan dipasang Where : dimana iklan dipasang Why : mengapa harus demikian How : bagaimana bentuk iklannya
Kreatif
Seorang kreatif dituntut berpikir secara taktis dan manajerial tetapi tidak meninggalkan kreatifitas. Sesuatu disebut kreatif jika: Unik dan beda/Unique & Different Diingat/Recognized Asli/original Punya efek/Impactfull Mengejutkan/Shocking Sifat kebaruan/Novelty Inovatif
KREATIVITAS DALAM AGENCY
•
Siapa yang menyiapkan Strategi Kreatif dalam sebuah Agency? – Secara Makro: Semua tim dalam agency - Account Executive (AE), - Bidang Media, - Bidang Creative – Secara mikro: team bidang creative
• Team Work: Account Dept. Part Tugas kreatif account dept: – Pendekatan ke klien – Persuasi ke klien – Client Maintenance – Proposal Preparation – Matching information between client & agency – Strategic planner
• Team Work: Creative Dept. Tugas kreatif dept: – Konsep kreatif iklan – Visualizing & actualizing concept – Impress clients with creative proposal suggestion – Execute the concept consistently – Considering efficiency & effectiveness aspect
• Team Work: Media Dept. Tugas kreatif media dept: – Menempatkan iklan pada media yang sesuai. – Menyarankan placement dengan durasi yang efektif (waktu tayang) – Menempatkan iklan pada posisi yang tepat dalam media (Program, halaman, spot) – Sizing & Type (bentuk dan ukuran iklan) – Kombinasi media
Proses Menjadi Iklan • Brief Klien – Disini pihak agency menerima brief/taklimat dari klien berupa segala macam informasi baik internal maupun ekternal yang berkaitan dengan produk/jasa yang akan diiklankan • Internal Brief – Review internal dalam Agency untuk mendeskripsikan kembali keinginankeinginan klien dalam iklannya dan penyatuan visi antar departemen (Media, AE, Creative)
• Brainstorming – Kegiatan ini mendiskusikan Brief klien dan menemukan BIG IDEA. Biasanya dari sini adalah akar dalam menentukan Strategi Kreatif yang dipakai • Penyiapan Usulan Strategi – Setelah BIG IDEA disepakati, semua departemen menyiapkan usulan-usulan penempatan media, visualisasi dan copy, serta strategi umum.
•
Internal Review – Sebelum diajukan ke klien, usulan-usulan yang sudah disiapkan digodog di internal untuk dikomentari dan didiskusikan oleh semua departemen (AE, Media, Creative).
•
Presentasi Ke Klien – Usulan yang sudah disepakati, dipresentasikan ke klien dalam bentuk proposal Strategi Kampanye terdiri dari: Kampanye iklan terpadu, Media Placement, Creative. – Dimungkinkan adanya revisi usulan dari masukan klien dan baru melangkah ketahap berikutnya jika usulan sudah di approval (disetujui)
•
Produksi – Proposal Kampanye yang sudah direalisasikan dalam bentuk produksi recording, printing)
•
Evaluasi – Hal ini dilakukan untuk menilik kembali segala sesuatu apakah sudah sesuai dengan rencana dan strategi atau belum – Dilakukan presentasi akhir untuk mendapatkan persetujuan klien (Approval Akhir) dari hasil produksi dan rencana media. – Evaluasi juga dilakukan selama dan setelah pelaksanaan placement (penempatan media) dan dilanjutkan dengan evaluasi efektivitas iklan .
disetujui (shooting,
SKEMA PROSES MENJADI IKLAN