Pertemuan 02
Faktor Manusia
Sistem Komputer Hardware Software Brainware
1
Faktor Manusia
Pengamatan pancaindra terdiri dari : -
Faktor Manusia
Penglihatan Pendengaran Sentuhan Pemodelan sistem pengolahan
Penglihatan terdiri dari -
-
Luminance Kontras Kecerahan Sudut Penglihatan (visual angle) dan Ketajaman Penglihatan (visual acuity) Medan Penglihatan Warna
2
Faktor Manusia
Penglihatan -
-
-
Faktor Manusia
Luminans (Luminance) adalah banyaknya cahaya yang dipantulkan oleh permukaan obyek Kontras adalah hubungan antara cahaya yang dikeluarkan oleh suatu obyek dan cahaya dari latar belakang obyek tersebut Kecerahan adalah tanggapan subyektif pada cahaya
Penglihatan - Sudut Penglihatan (visual angle) dan Ketajaman Penglihatan (visual acuity) adalah sudut yang berhadapan oleh obyek pada mata dan sudut penglihatan minimum ketika mata masih dapat melihat sebuah obyek dengan jelas 120 tan 1
L 2D
Dimana : L Tinggi obyek D Jarak dari mata pengamat Sudut penglihatan
3
Faktor Manusia
Penglihatan Medan Penglihatan adalah sudut yang dibentuk ketika mata bergerak ke kiri terjauh dan ke kanan terjauh, yang dapat dibagi menjadi 4 daerah, yaitu :
-
-
-
Faktor Manusia
Daerah satu disebut Binokuler Daerah dua disebut Monokuler kiri Daerah tiga disebut Monokuler kanan Daerah empat biasanya daerah buta
Medan Penglihatan dibagi menjadi 4 daerah : -
-
-
-
Daerah satu adalah tempat kedua mata mampu melihat sebuah obyek dalam keadaan yang sama, disebut Binokuler Daerah dua adalah tempat terjauh yang dapat dilihat oleh mata kiri ketika mata kiri kita gerakkan ke sudut paling kiri, disebut Monokuler kiri Daerah tiga adalah tempat terjauh yahng dapat dilihat oleh mata kanan ketika mata kiri kita gerakkan ke sudut paling kanan, disebut Monokuler kanan Daerah empat adalah daerah buta, yaitu daerah yang sama sekali tidak dapat dilihat oleh kedua mata
4
Faktor Manusia
Binokuler
Monokuler Kiri
Monokuler Kanan
Faktor Manusia
Daerah Buta
Penglihatan - Warna -
Psikologi warna Lensa pada mata manusia tidak mempunyai kemampuan untuk mengoreksi warna. Hal ini menimbulkan suatu efek yang disebut dengan Kromostereopsis, yaitu efek yang menyebabkan warna-warna murni pada jarak yang sama terlihat mempunyai jarak yang berbeda. Pada kebanyakan kita manusia, warna merah biasanya cenderung mempunyai jarak paling dekat, sementara warna biru cenderung mempunyai jarak paling jauh.
5
Faktor Manusia
Penglihatan - Warna -
Psikologi warna Retina manusia terdiri atas banyak sekali rods dan cones yang sensitif terhadap cahaya. Rods bertanggung jawab untuk penglihatan malam dan Cones merupakan sel-sel yang sangat sensitif terhadap warna Fotopigmen dalam cones akan menterjemahkan panjang gelombang menjadi sensasi. Sensasinya ditentukan oleh 3 buah fotopigmen – Biru (445nm), Hijau (535nm) dan merah(575nm)
Faktor Manusia
Penglihatan Warna dilihat dari - Petunjuk penggunaan - Persepsi
Petunjuk penggunaan warna yang efektif ditinjau dari berbagai aspek, antara lain : 1. Aspek
psikologis 2. Aspek perseptual 3. Aspek kognitif
6
Faktor Manusia
Penglihatan -
Warna - Persepsi (dengan kombinasi warna yang terbaik) adalah proses pengalaman seseorang dalam menggunakan sensor warnanya. Berdasarkan persepsi, kita dapat menentukan warna yang kira-kira sesuai untuk menampilkan suatu informasi. Diterima tidaknya layar tampilan warna oleh para user, sangat bergantung kepada bagaimana warna digunakan Ada 2 macam kombinasi warna : -Kombinasi warna baik -Kombinasi warna jelek
Faktor Manusia Latar Belakang
Kombinasi Warna Baik Garis Tipis dan Teks
Garis Tebal dan Teks
Putih
Biru (94%), Hitam (63%), Merah (25%)
Hitam (69%), Biru (63%), Merah (31%)
Hitam
Putih (75%), Kuning (63%)
Kuning (69%), Putih (59%), Hijau (25%)
Merah
Kuning (75%), Putih (56%), Hitam (44%)
Hitam (50%), Kuning (44%), Putih (44%), Cyan (31%)
Hijau
Hitam (100%), Biru (56%), Merah (25%)
Hitam (69%), Merah (63%), Biru (31%)
Biru
Putih (81%), Kuning (50%), Cyan (25%)
Kuning (38%), Magenta (31%), Hitam (31%), Cyan (31%), Putih (25%
Cyan
Biru (69%), Hitam (56%), Merah (37%)
Merah (56%), Biru (50%), Hitam (44%), Magenta (25%)
Magenta
Hitam (63%), Putih (56%), Biru (44%) Biru (50%), Hitam (44%), Kuning (25%)
Kuning
Merah (63%), Biru (63%), Hitam (56%)
Merah (75%), Biru (63%), Hitam (50%)
7
Faktor Manusia Latar Belakang
Kombinasi Warna Jelek Garis Tipis dan Teks
Garis Tebal dan Teks
Putih
Kuning (100%), Cyan (94%)
Kuning (94%), Cyan (75%)
Hitam
Biru (87%), Merah (44%), Magenta (25%)
Biru (81%), Magenta (31%)
Merah
Magenta (81%), Biru (44%), Hijau dan Cyan (25%)
Magenta (69%), Biru (50%), Hijau (37%), Cyan (25%)
Hijau
Cyan (81%), Magenta (50%), Kuning (37%)
Cyan (81%), Magenta dan Kuning (44%)
Biru
Hijau (62%), Merah dan Hitam (37%)
Hijau (44%), Merah dan Hitam (31%)
Cyan
Hitam (81%), Kuning (75%), Putih (31%)
Kuning (69%), Hijau (62%), Putih (56%)
Magenta
Hijau (75%), Merah (56%), Cyan (44%)
Cyan (81%), Hijau (69%), Merah (44%)
Kuning
Putih dan Cyan (81%)
Putih (81%), Cyab (56%), Hijau (25%)
Faktor Manusia
Pendengaran Pendengaran merupakan pancaindra yang paling penting setelah penglihatan dalam dunia komputer interaktif. Perangkat keras yang digunakan untuk komunikasi interaktif userkomputer adalah DSP (Digital Signal Processing)
8
Faktor Manusia
Sentuhan Merupakan sarana interaksi yang menduduki peringkat ke-3 setelah penglihatan dan pendengaran.
Faktor Manusia
Pemodelan Sistem Pengolahan
9
Faktor Manusia
Pemodelan Sistem Pengolahan : - Pengolahan (secara) sadar dan otomatis Pengolahan sadar terjadi ketika rangsangan yang datang dibawa kebagian intelektual dan memerlukan beberapa waktu untuk menghasilkan suatu tanggapan yang sesuai. Pengolahan otomatis berlangsung secara otomatis dan berhubungan dengan tindakan yang sering dilakukan dan menjadi otomatis lewat berbagai latihan.
Faktor Manusia
Pemodelan Sistem Pengolahan : - Register sensori Merupakan model persepsi,kognisi dan memori secara lebih terinci
10
Faktor Manusia
Pemodelan Sistem Pengolahan : - Kanal kapasitas rendah Kanal antara register sensori dan memori jangka pendek mempunyai kapasitas rendah yang secara praktis menyatakan adanya keterbatasan seseorang untuk memperhatikan semua masukan sesori secara serentak
Faktor Manusia
Pemodelan Sistem Pengolahan : - Memori jangka pendek Mempunyai 7 + 2 chunk informasi Chunk berhubungan dengan segala sesuatu yang dapat dirasakan orang sebagai satu entitas yang berarti -
Memori jangka panjang Informasi dalam memori jangka pendek akan dikirim ke memori jangka panjang suatu di bawah kesadaran penuh yang disebut belajar/lewat suatu proses bawah sadar yang berulangulang. Memori ini berbasis sematik dan diakses secara asosiatif
11
Faktor Manusia
Pemodelan Sistem Pengolahan : - Sikap dan kecemasan user Sikap negatif user dapat mempengaruhi unjuk kerja user serta mengurangi kemampuan untuk mempelajari siskom. Kecemasan user juga dapat berpengaruh pada memori jangka pendek
Faktor Manusia
Pengendali Motorik Pengendalian motorik pada diri manusia sebenarnya dapat dilatih untuk mencapai taraf kemampuan tertentu
12