No.
2
EDITOR: Bert Polii – Yulian Tosra
PERTEMPURAN ITU TELAH DIMULAI.... Kejuaraan Nasional Bridge antar gabungan ke -53 di bumi Serambi Mekkah Banda Aceh yang telah dibuka secara resmi oleh Asiiten Wakil Gubernur Aceh, malam tadi di Aula gedung Dayaan Dawood telah mulai memainkan pertandingan hari minggu kemaren. Sebanyak 54 Tim dari berbagai Gabungan/Kota se Indonesia , yang terdiri dari 13 Tim bermain di Klas A, 18 Tim bermain di Klas B, 6 Tim Putri, dan 5 Tim Yunior U-21 dan U-26 akan bertarung di Kelas masing masing untuk memperebutkan Juara dan tentu saja Tiket naik kelas untuk Antar Gabungan Kelas B. Suasana pertandingan yang ketat mulai terasa seiring dengan panasnya cuaca kota Banda Aceh tempat Kejurnas berlangsung, Tim – tim unggulan yang diperkuat para pemain yang sudah malang melintang di arena pertandingan bridge nasional mendapat perlawanan Tim tim kuda-kuda hitam yang setiap saat bisa mengadirkan kejutan, setiap Tim yang bertanding terlihat sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi Kejurnas kali ini, berikut Laporan pertandingan hari pertama
Semarang memimpin Klas A Pada pertandingan di Kelas A kali ini diikuti oleh 13 Tim dari seharusnya 16 Tim yang berhak bermain di Kelas A, 3 Tim yang tidak hadir adalah : Luwuk Banggai, Jakarta Selatan dan Kabupaten Sambas maka secara otomatis 3 Tim Gabungan tersebut terdegradasi ke Klas B pada Kejurnas Antar Gabungan berikutnya. Dengan tersisa 13 Tim maka berarti 3 Tim lagi yang harus terdepak kembali ke Kelas B, sehingga pertandingan di Kelas A yang menggunakan sistem setengah kompetisi ini akan seru terutama menjelang ronde ronde akhir. Tim Unggulan Semarang memimpin di hari pertama dan belum terkalahkan , mereka mengumpulkan 56,90 VP . Tim yang juga diperkuat Ketua dewan Pembina PB GABSI Bapak Bambang Hartono di dampingi Donny Tuerah, Agus Komodo, Santoso Sie, Anthoni Soebroto dan Kamto berturut turut menghajar Tim Lhokseumawe 16.73-327 VP, Tim Bogor 12,31-7,69 VP, Tim Tomohon 17,86 – 2,14 dan pada session terakhir hari pertama ditahan imbang Tim Tangguh lainnya Jakarta Pusat 10 -10 VP. Tim asal Jawa Tengah lainnya Kudus yang diperkuat, Stevanus Supeno, Paulus Sugandhi, Anhar Haitani, Dana Oktavian, Budi Susanto dan Playing Captain Perry Sarjono menguntit ditempat kedua denga 53,88 VP dari hasil 3 kali menang dan 1 kali kalah. Sementara itu 2 Tim tangguh dari Sulawesi , Manado dan Minahasa menempel ketat di posisi 3 dan 4, Tim Manado yang diperkuat pasangan Juara Dunia Henky Lasut – Eddi Manoppo dan Bill Mondigir – Tommy Rogi serta Ch. Nurhamidin di tempat ketiga dengan 49,83 VP, setelah mengalami kekalahan di pertandingan terakhir kemaren melawan Kudus dengan 5,07 – 14,93 VP. Sedangkan Tim Minahasa
berada di peringkat 4 dengan 44, 31 VP. Tim Minahasa diperkuat : Giovany Watulingas Clift Tangkuman, Rivans Polii, Octa Wohon dan Yani Fehr. Dua Tim Tuan Rumah yang bertanding di Klals A , Lhokseumawe dan Banda Aceh mesti bekerja keras dipertandingan sisa karena untuk sementara masih menempati 2 peringkat terbawah, sedangkan Tim tim unggulan lain seperti Jakarta Pusat, Makassar, Surabaya dan Bandung masih stabil di papan tengah.
Bitung Merajai Kelas B Pertandingan di Kelas B yang dilakukan dengan sistim Swis 7 Session diikuti oleh 18 Gabungan, akan memperebutkan 6 tiket promosi ke Klas A. Sampai dengan berakhirnya Session 3 kemarin Tim dari Gabungan Bitung memimpin sendirian dengan memperoleh 50,79 VP diikuti kota Cilegon yang antara lain diperkuat Hasyim Arief, Benny Wolfe, Irsyal Boriza dan Arief Hidayat dengan 45,04 VP, tempat ketiga sementara diduduki Tim dari Kabupaten Penajam dengan perolehan 43,09 VP dan Kabupaten Talaud di tempat ke empat dengan 41,60 VP.
Bandung Teratas di Putri Dibagian Putri Kejurnas kali ini agak sepi peserta sama seperti Kejurnas antar Gabungan sebelumnya di Pontianak, hanya diikuti oleh 6 Tim Gabungan/kota, mereka akan memainkan kompetisi penuh dengan 2 kali saling berhadapan (double round robbin). Sampai dengan berakhirnya Round Robbin putaran pertama kemaren Tim Putri Bandung yang diperkuat : Fera Damayanti, Riantini, Yena Wirahma, dan Nunung Tri Yulianti berada di posisi teratas dengan mengumpulkan 73,99 VP, ditempel dengan ketat oleh Tim Pertamina Jakarta yang diperkuat Lusje Olha Bojoh, Suci Amita Dewi, Kristina Wahyu Murniati, Rury Andhani dan Conny Sumampouw dengan 72,72 VP, menyusul diperingkat ketiga Tim dari Surabaya yang antara lain diperkuat pasangan yang akan mengikuti PABF di Bangkok nanti yaitu pasangan Winda Purba – Nur Ainia dengan raihan 54,27 VP.
Semarang U-26 pimpin Yunior Di kelompok Yunior lebih sepi peserta lagi , U-26 hanya ada 1 Tim yang mendaftar yaitu Tim dari Semarang, sedangkan dikelompok U-21 hanya ada 4 Gabungan /kota, sehingga pelaksanaan pertandingan digabungkan antara U-26 dan U-21 dan seperti di Putri akan bermain Kompetisi penuh double Round robbin. Setelah menyelesaikan Round robbin putaran pertama maka Tim Semarang U-26 berada di puncak dengan 74,72VP diikuti oleh Tim Langkat U-21 dengan 71,57 VP, dan Tim sabang di peringkat ke tiga dengan 57,73 VP. Hari ini baik Kelas B, Putri ,maupun Yunior akan menyelesaikan memainkan putaran babak penyisihan dan untuk Klas B menarik ditunggu gabungan/kota mana yang akan promosi ke Klas A.
Bulletin Kejurnas Bridge Antar Gabungan/Kota, Banda Aceh 9-16 Mei 2015
Hasil – Hasil Pertandingan Meja
Kelas A
Round 1
VP
1
1
14
Bye
Banda Aceh
2
12
13
Surabaya
3
10
11
Kudus
4
8
9
5
6
6
4
7
2
Meja
imp
0,00
12,00
bye
Tomohon
5,30
14,70
11
27
Pontianak
10,00
10,00
25
25
Semarang
Lhokseumawe
16,73
3,27
45
19
7
Bandung
Makassar
14,70
5,30
24
8
5
Minahasa
Bogor
8,95
11,05
23
26
3
Jakarta Pusat
Manado
1,59
18,41
8
45
Tomohon
Bye
12,00
0,00
0
bye
Banda Aceh
Pontianak
13,71
6,29
31
19
Lhokseumawe
14,70
5,30
27
11
8,95
11,05
21
24
12,31
7,69
24
17
Kelas A
Round 2
VP
imp
1
13
1
2
14
11
3
12
9
Surabaya
4
10
7
Kudus
Makassar
5
8
5
Semarang
Bogor
6
6
3
Bandung
Manado
7,10
12,90
15
24
7
4
2
Minahasa
Jakarta Pusat
3,82
16,18
20
43
Surabaya
Meja
Kelas A
Round 3
VP
imp
1
1
12
Bye
0,00
12,00
Bye
2
10
14
Kudus
Banda Aceh
20,00
0,00
58
3
3
8
13
Semarang
Tomohon
17,86
2,14
46
13
4
6
11
Bandung
Pontianak
13,71
6,29
25
13
5
4
9
Minahasa
Lhokseumawe
19,92
0,08
60
9
6
2
7
Jakarta Pusat
Makassar
13,18
6,82
33
23
7
3
5
Manado
Bogor
13,45
6,55
34
23
Meja
Kelas A
Round 4
1
11
1
Pontianak
Bye
2
13
9
Tomohon
3
14
7
4
12
5
VP
imp
12,00
0,00
Lhokseumawe
8,30
11,70
22
27
Banda Aceh
Makassar
1,59
18,41
38
75
5
Surabaya
Bogor
12,31
7,69
21
14
10
3
Kudus
Manado
14,93
5,07
30
13
6
8
2
Semarang
Jakarta Pusat
10,00
10,00
29
29
7
6
4
Bandung
Minahasa
5,78
14,22
19
33
Rank
KELAS A
TOTAL
8
10
VP
Semarang
Kudus
3
4
12
7
Manado Minahasa Surabaya Makassar
6
2
13
11
5
BandungJakarta PusatTomohon Pontianak
Bogor
1 0 ,0 0 1 7 ,8 6
1 2 ,3 1
Bye
14
1
[8] Semarang
2
[10] Kudus
53,88
1 4 ,9 3
8 ,9 5
1 0 ,0 0
2 0 ,0 0
IMP Quo : 2,0615
134-65
3 0 -1 3
2 1 -2 4
2 5 -2 5
5 8 -3
3
[3] Manado
4
[4] Minahasa
5
[12] Surabaya
6
[7] Makassar
7
[6] Bandung
8
[2] Jakarta Pusat
9
[13] Tomohon
10
[11] Pontianak
11
[5] Bogor
12
[14] Banda Aceh
13
[9] Lhokseumawe
14
[1] Bye
IMP Quo : 1,8462
IMP Quo : 1,5263
IMP Quo : 1,4021
IMP Quo : 1,1346
IMP Quo : 1,1207
IMP Quo : 1,0641
IMP Quo : 0,9658
IMP Quo : 0,7381
IMP Quo : 0,7037 IMP Quo : 0,7843
IMP Quo : 0,4737
IMP Quo : 0,4286 IMP Quo : 0,0000
56,90 144-78
2 9 -2 9
49,83
5 ,0 7
116-76
1 3 -3 0
4 6 -1 3
4 5 -8
3 4 -2 3
1 4 ,2 2
3 ,8 2
8 ,9 5
136-97
3 3 -1 9
2 0 -4 3
2 3 -2 6
59-52
4 5 -1 9
1 3 ,4 5
2 4 -1 5
46,91 44,31
5 ,3 0
1 2 ,3 1
1 1 -2 7
2 1 -1 4
1 9 ,9 2 6 0 -9
1 4 ,7 0 1 2 ,0 0
41,58
1 1 ,0 5
5 ,3 0
6 ,8 2
1 8 ,4 1
130-116
2 4 -2 1
8 -2 4
2 3 -3 3
7 5 -3 8
41,29
1 4 ,7 0
1 3 ,7 1
1 5 -2 4
1 9 -3 3
2 4 -8
2 5 -1 3
40,95
1 0 ,0 0
7 ,1 0 1 ,5 9
1 6 ,1 8
1 3 ,1 8
113-117
2 9 -2 9
8 -4 5
4 3 -2 0
3 3 -2 3
37,14
2 ,1 4
62-84
1 3 -4 6
83-78
5 ,7 8
1 Bye
1 6 ,7 3
2 4 -1 7
1 2 ,9 0 1 8 ,4 1
9
Banda Aceh Lhokseumawe
1 4 ,7 0 2 7 -1 1
2 7 -1 1
0 -0
8 ,3 0
1 2 ,0 0
2 2 -2 7
0 -0
34,58
1 0 ,0 0
6 ,2 9
6 ,2 9
1 2 ,0 0
57-81
2 5 -2 5
1 3 -2 5
1 9 -3 1
0 -0
32,98
7 ,6 9
80-102
1 7 -2 4
6 ,5 5
1 1 ,0 5
7 ,6 9
2 3 -3 4
2 6 -2 3
1 4 -2 1
20,35
3 ,2 7
0 ,0 8
5 ,3 0
66-154
1 9 -4 5
9 -6 0
27,30
0 ,0 0
72-152
3 -5 8
1 ,5 9 3 8 -7 5
1 3 ,7 1
1 2 ,0 0
3 1 -1 9
0 -0
1 1 ,7 0
1 1 -2 7
2 7 -2 2
0,00
0 ,0 0
0 ,0 0
0 ,0 0
0 ,0 0
0-0
0 -0
0 -0
0 -0
0 -0
Bulletin Kejurnas Bridge Antar Gabungan/Kota, Banda Aceh 9-16 Mei 2015 Meja
Ladies 6 1 2 5 3 4
1 2 3 Meja
Ladies 6 2 3 1 4 5
1 2 3 Meja
Ladies 6 3 4 2 5 1
1 2 3 Meja
Ladies 6 4 5 3 1 2
1 2 3 Meja
Ladies 6 5 1 4 2 3
1 2 3 Meja
1 2 3 Meja
1 2 3 Meja
1 2 3 Meja
1 2 3 Meja
1 2 3 Rank 1 2 3 4 5 6
Junior 6 1 2 5 3 4 Junior 6 2 3 1 4 5 Junior 6 3 4 2 5 1 Junior 6 4 5 3 1 2 Junior 6 5 1 4 2 3
Teams Semarang-U26 Langkat Sabang Aceh Besar Asahan Bye
Round 1 Jakarta Timur Maesa
Jateng
Bandung
Manado
Surabaya
Pertamina DKI
Jakarta Timur Maesa
Bandung
Surabaya
Jateng
Pertamina DKI
Manado
Jakarta Timur Maesa
Surabaya
Pertamina DKI
Bandung
Manado
Jateng
Jakarta Timur Maesa
Pertamina DKI
Manado
Surabaya
Jateng
Bandung
Jakarta Timur Maesa
Manado
Jateng
Pertamina DKI
Bandung
Surabaya
VP
9,64 14,22 5,07
Round 2
Round 3
Sabang Asahan
Bye
Langkat
Aceh Besar
Semarang-U26
Asahan
Sabang
Bye
Aceh Besar
Asahan
Langkat
Sabang
Semarang-U26
Bye
Asahan
Sabang
Aceh Besar
Semarang-U26
Langkat
Bye
Sabang
Semarang-U26
Asahan
Langkat
Aceh Besar
15,79 2,14 15,99
0,00 12,00 12,00
8,2333
55-120 2-116 0-0
0,4386
2,5690 1,3494 0,0095 0,0000
Rank 1 2 3 4 5 6
35 36 42 imp
4,21 17,86 4,01
46 19 35
12,00 1,72 0,00
bye 49 55
12,00 20,00 20,00
bye 0 2
25 52 13 imp
13 0
imp
120 61
imp
12,00 12,00 12,00
bye 0 0
12,00 7,99 9,29
bye 38 32
12,00 0,00 0,00
bye 95 70
0 0
imp
VP
0,00 20,00 20,00
0 0 0 imp
VP
0,00 12,01 10,71
Round 5
IMP QUO
23 15 11
VP
Round 4
120-0 49-13 74-51
13,71 15,79 17,56
42 4 12 imp
VP
0,00 0,00 0,00
Round 3
IMP
0 0 0
VP
0,00 18,28 20,00
Round 2
VP 74,71 71,57 57,73 39,99 24,00 0,00
12,00 12,00 12,00
34 19 52 imp
VP
Round 1
Aceh Besar
28 34 26
VP
6,29 4,21 2,44
Round 5
Langkat
14,22 2,60 5,78 VP
12,00 12,00 12,00
Round 4
Semarang-U26
33 33 35
VP
5,78 17,40 14,22
Bye
imp
10,36 5,78 14,93
32 30
imp
Teams Bandung Pertamina DKI Surabaya Jakarta Timur Maesa Manado Jateng
VP 73,99 72,72 54,27 49,50 31,98 29,54
0 13 IMP
IMP QUO
75-47 78-47 69-56
2,1408
61-76 31-59 38-67
0,9559
1,8539 1,1132 0,5035 0,4224
Bulletin Kejurnas Bridge Antar Gabungan/Kota, Banda Aceh 9-16 Mei 2015
MARI BERMAIN BRIDGE DI INTERNET Oleh : Bert Toar Polii
Permainan bridge melalui internet telah menjaring cukup banyak penggemar, apalagi setelah Fred Gittelman seorang pemain bridge professional asal Kanada tapi sekarang bermain untuk Amerika Serikat meluncurkan Bridge Base Online. Situs Bridge Base Online adalah tempat para penggemar bridge diseluruh dunia bisa menyalurkan hobby bermain bridge secara gratis. Situs yang bisa diakses melalui http://www.bridgebase.com hanya dalam jangka waktu pendek telah menarik minat para penggemar bridge di seantero dunia. Selain gratis, situs ini mempunyai banyak kelebihan disbanding situs-situs sejenis yang sudah ada sebelumnya. Pertama, situs ini dikelola dengan baik serta mempunyai aturan-aturan permainan yang cukup ketat. Kedua, situs ini sering menyiarkan secara langsung pertandingan-pertandingan bermutu dari seluruh dunia. Indonesia selalu memanfaatkan situs ini untuk menyiarkan langsung pertandingan di bridge di Indonesia. Diawali PON 2004 Palembang, Kejurnas Bridge 2005 di Manado dan Gubernur bank Indonesia Cup 2005 dan yang terakhir Gubernur Sarundajang Cup di Manado barubaru ini. Bahkan pada tahun 2008 ketika PON di Tarakan, Ketua KONI waktu itu, Ibu Rita Subowo sempat dibuat terperangah ketika tahu bahwa ada cabang olahraga di PON yang bisa ditonton oleh penggemarnya diseluruh dunia. Sayangnya ada persoalan yang muncul, masalah perbedaan waktu, sehingga penggemar bridge di Amerika sempat mengeluh karena harus begadang untuk bisa menonton siaran langsung dari Indonesia dan demikian pula sebaliknya. Tapi disisi lain, kendala diatas mempunyai nilai plus, karena dengan demikian situs ini tidak pernah sepi penggemar. Jika dibelahan bumi yang lain sedang tidur, dibelahan bumi sebaliknya yang akan online untuk bermain. Akibatnya, situs ini tidak pernah sepi sepanjang hari. Cara untuk ikut bermain tidak terlalu sulit, cukup download software yang disediakan, mengenal sistim standart , bisa berkomunikasi dengan bahasa Inggeris secukupnya untuk keperluan “chatting” sudah bisa langsung bermain. Kelas pemain ditentukan oleh pemain sendiri. Ada beberapa kelas yang bisa dipilih, yaitu:
Novice Beginner Intermediate Advanced Expert World Class
Pemain tinggal menentukan kelasnya, masukan data dirinya ke profile yang kolomnya telah disiapkan dan silahkan mencari lawan main. Beberapa kenikmatan bermain bridge di internet, antara lain: bisa dilakukan dirumah, sambil santai minum segelas kopi panas, bisa merokok sepuasnya buat yang doyan merokok (paling diprotes sama keluarga), kapan saja. Malah sekarang sudah bisa dimainkan dari Smartphone, sehingga bisa dilakukan darimana saja.
Bulletin Kejurnas Bridge Antar Gabungan/Kota, Banda Aceh 9-16 Mei 2015 Saat ini sudah cukup banyak pemain Indonesia yang rajin bermain di internet, antara lain: Beberapa pemain dari Indonesia yang mendapat bintang karena telah mewakili Negara di Kejuaraan Dunia dengan “nickname”. Hiero Henky Lasut Pangi Robert Tobing Ace_Bee Taufik Asbi Bert_polii Bert Toar Polii Jesa Santje Panelewen Gokhy Soepeno PINGKAN Suci Amita Dewi Selain pemain diatas masih banyak pemain lain yang tersebar diseluruh Indonesia, yang paling rajin muncul, Rustam Effendi, Hasyim Arief, Memed Hendrawan, Munawar Sawiruddin dari Jakarta, Tanudjan Sugiarto dari Semarang, Yongky Tumbel dari Manado dan lain-lain. Setelah bermain cukup lama dan mengamati permainan para pemain Indonesia yang sering bermain di BBO, penulis tertarik untuk memberikan penjelasan tentang sistim yang digunakan di BBO. Mudah-mudahan ada manfaatnya. Di BBO dikenal 2 sistim standart, Basic (lebih dikenal dengan SAYC) yang dianjurkan untuk para pemain pemula dan Advanced.(lebih dikenal dengan 2/1) Standart American Yelow Card (SAYC) Ringkasan
Opening Response 1NT 15-17 HCP Stayman, Jacoby Transfer, 2] untuk “minor bust” 3{/} = Natural 6 kartu, invitational. 3 [/] = Natural slam interest. 4{ = Gerber Systim on terhadap double. 2NT 20 – 21 HCP Stayman, Jacoby Transfer, Gerber 3NT 25-27 HCP Stayman, Transfer 1{/} Natural, 6+ HCP bisa 3 kartu, “bid up the line” Strong Jump Shift
Bulletin Kejurnas Bridge Antar Gabungan/Kota, Banda Aceh 9-16 Mei 2015 1NT = 6-10, 2NT = 13-15, 3NT=16-18 1[/] 1NT = non forcing 2NT = 4-card raise forcing, opener jawab pendek di level 3, 5-card di level 4. 3M = Limit Raise 3NT = 15-17 Strong Jump Shift
2{ Strong, Artificial 2} = Waiting
2}/[/] Weak Two 2NT = Tanya Feature Bid Suit, Natural Forcing Raise = Non Forcing Beberapa Konvensi Tambahan Preemptive Jump Overcall Negative Double berlaku sampai 2] Contoh : Partner Lawan Anda Lawan 1} 2] Dbl = Negative Double 1} 3{ Dbl = Penalty Setelah lawan melakukan take-out double maka New suit pada level 1 = Forcing, level 2 = non forcing. Preemptive Jumps (berbeda dengan kalau lawan tidak ikut bid) 2NT = Limit Raise or Better, Preemptive Jumps Contoh : Partner Lawan Anda Lawan 1} Double 1[/] = Forcing
Bulletin Kejurnas Bridge Antar Gabungan/Kota, Banda Aceh 9-16 Mei 2015 2{ = Nonforcing 2NT = Limit Raise or better Setelah lawan overcall maka New suit = Non Forcing Untuk Forcing gunakan Double kemudian bid suit. Terhadap 1NT overcall (16-18 HCP) hanya berlaku Stayman Terhadap Pembukaan 1NT dari lawan, overcall 2{ = 2 suiter Major, partner bid 2} = natural. Jawaban untuk Blackwood dan Gerber: 5{ = 0 atau 4 5} = 1 5[ = 2 5] = 3 4th Suit = One Round Force Unusual 2NT Michaels Cue-bid Lead: 4th best Signal Standart Signals
Mari kita buat ringkasan untuk pembukaan 1NT 2{ = Stayman dengan jawaban 2} = Tidak ada 4 kartu major 2[ = 4 kartu [ bisa ada 4 kartu ] 2] = 4 kartu ] Bid suit baru dari responder = forcing.
Bulletin Kejurnas Bridge Antar Gabungan/Kota, Banda Aceh 9-16 Mei 2015 2}/[= Transfer ke [/], bid suit baru dari responder setelah transfer = forcing 2] = Mau main 3{ atau 3}, opener bid 3{, responder pass atau bid 3} NF. 2NT = Invitational ke 3NT 3{/}= Invitational ke 3NT menjanjikan 6 kartu {/} 3[/]= Natural, slam interest 3NT = Sign off 4{ = Gerber 4[/] = Sign off 4NT = Invitational ke 6NT
Kalau lawan Double pembukaan 1NT, sistim on. Kalau lawan overcall 2{ (natural), double = Stayman , selanjutnya sistim on. Two Over One Game Force (2/1) Ringkasan Opening Response 1NT 15-17 HCP Stayman, 4-suit Transfer,3{= 5/5 minor weak 3} = 5/5 minor strong. 3 [/] = (54) minor, singleton [/]. Gerber, Texas, Smolen Systim on terhadap double, Lebenshol 2NT 20 – 21 HCP Stayman, Jacoby Transfer, Texas, Smolen, Gerber,3] puppet to 3NT, untuk semua pegangan minor suit. 3NT Gambling no out 4{ = pass or correct, 4} Tanya Singleton side K or A 1{/} Natural, 6+ bisa 3 kartu, bid up the line (bypass }, utamakan major), Inverted Minor Weak Jump Shift 1NT = 6-9, 2NT = 10-12, 3NT=13-15
Bulletin Kejurnas Bridge Antar Gabungan/Kota, Banda Aceh 9-16 Mei 2015 1[/] 1NT = Forcing 2NT = 4-card raise forcing Bergen Raise, Splinter, 3NT= 15-17 Weak Jump Shift, Reverse Drury 2{ Strong, Artificial 2} = Waiting, 2[ = Negative 2}/[/] Weak Two 2NT = Tanya Feature Bid Suit, Natural Forcing Raise = Non Forcing Beberapa Konvensi Tambahan Weak Jump Overcalls Negative Double & Responsive Double berlaku sampai 4} Contoh : Partner Lawan Anda Lawan 1} 4} Dbl = Negative Double 1} 4[ Dbl = Penalty Lawan Partner Lawan Anda 1[ 2} 3[ Dbl = Responsive Double 1[ 2} 4[ Dbl = Penalty Setelah lawan melakukan take-out double maka New suit pada level 1 = Forcing, level 2 = non forcing. Preemptive Jumps (berbeda dengan kalau lawan tidak ikut bid) 2NT = Limit Raise or Better, Weak Jumps Setelah lawan overcall maka New suit = Forcing for one round Double = Negative Double. Terhadap 1NT overcall (16-18 HCP) Sistim on
Bulletin Kejurnas Bridge Antar Gabungan/Kota, Banda Aceh 9-16 Mei 2015 Terhadap Pembukaan 1NT dari lawan, berlaku Cappelletti. Jawaban untuk Roman Key Card Blackwood 1430 4th Suit = Game Force Terhadap Pembukaan !NT dari lawan berlaku Cappelletti Unusual 2NT Michaels Cue-bid Ingberman over Reverses 2-way new minor forcing over 1NT rebid Wolff signoff over 2NT rebid Lead: 3&5 leads vs suits dan 4th vs NT Signal Upside down count & Attitude Signals (UDCA) Mari kita buat ringkasan untuk pembukaan 1NT 2{ = Stayman dengan jawaban 2} = Tidak ada 4 kartu major 2[ = 4 kartu [ bisa ada 4 kartu ] 2] = 4 kartu ] 2}/[=Transfer ke [/], bid suit baru dari responder setelah transfer = forcing 2] = Transfer { (minimal 6 kartu). Opener bid 2NT untuk { fit atau bid 3{, 2NT = Transfer } (minimal 6 kartu). Opener bid 3{ untuk } fit atau bid 3}, Bid berikut dari responder, menunjukan pendek. 3{ = Weak 5/5 mionors, Opener pass atau bid 3} 3} = Game force 5/5 minors 3[ = Game force, singleton [, 5/4 minor 3] = Game force, singleton ], 5/4 minor 3NT= Sign off
Bulletin Kejurnas Bridge Antar Gabungan/Kota, Banda Aceh 9-16 Mei 2015 4{= Gerber 4} = Transfer [ 4[ = Transfer ] 4NT = Invitational ke 6NT Kalau lawan Double pembukaan 1NT, sistim on. Kalau lawan overcall 2{ (natural), double = Stayman , selanjutnya sistim on. Lebensohl = Fast denies. Pembukaan 2NT Setelah Stayman, dan opener bid major, 3] terhadap jawaban 3[ = Slam try di heart, demikian juga 4[ terhadap jawaban 3]. Setelah 2NT - 3] – 3NT - 4{/} = one suiter {/}. 4 [/]= pendek [/], 5/5 minor. Pembukaan 3NT 4 } = Tanya pendek dengan jawaban 4 [/] = pendek, 4NT = pendek minor, 5{/} = 7222.
Pembukaan Minor Suit Setelah inverted minor raise, bid di level 2 menunjukan stopper, bid di level 3 Menunjukan pendek. Jump di level 2 dan 3 = Preemptive Sesudah 1 minor – 1 major, opener rebid 1NT maka 2{ = Invitational check back sedangkan 2} = Forcing check back. Bid 3 minor = to play. Sesudah 1 minor – 1 major, opener rebid 2NT maka 3{ = minta opener bid 3}, responder berikutnya non forcing. 3}= Check back stayman Pembukaan Major Suit Single raise = 3-card constructive raise 3{ = Bergen Limit Raise 3} = Bergen 7-10 Raise 3M = Bergen Preemptive Raise 0-6 1[ - 1] – 1NT - 2{= Checkback 1[ - 1] – 2NT – Semua bid natural