PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA OPERASI PADA PT SOCFIN INDONESIA MEDAN
TUGAS AKHIR Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3
Diajukan Oleh
NENTI SERIANCI NAIBAHO NIM 1105082167
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2014
ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah perputaran persediaan mempengaruhi laba operasi pada PT Socfin Indonesia Medan selama 5 periode yaitu tahun 2008 sampai dengan tahun 2012. Jenis data yang digunakan data sekunder dan teknik pengumpulan data dengan dokumentasi, sedangkan untuk teknik pengolahan data yang digunakan dengan metode deskriptif. Berdasarkan penelitian ini penulis memperoleh bahwa perputaran persediaan ada yang mempengaruhi laba operasi dan ada yang tidak mempengaruhi laba operasi di PT Socfin Indonesia Medan. Nilai rata-rata perputaran persediaan selama 5 tahun sebesar Rp 64.483.913.840 dengan rata-rata perubahan persentasenya 8,6% sehingga dapat diketahui bahwa rata-rata perputaran persediaan selama periode tersebut sebanyak 39 kali. Sedangkan rata-rata laba operasi sebesar Rp 897.673.521.200, dengan rata-rata perubahan persentasenya sebesar 28,4%. Pada tahun 2009 terjadi penurunan perputaran persediaan disertai penurunan laba operasi disebabkan turunnya volume penjualan. Pada tahun 2011 terjadi penurunan perputaran persediaan tetapi tidak menurunkan laba operasi disebabkan peningkatan volume penjualan sehingga laba tetap meningkat. Sedangkan tahun 2008, tahun 2010, dan tahun 2012 berpengaruh secara normal yaitu perputaran persediaan meningkat dan diikuti peningkatan laba operasi. Penulis juga mengetahui bahwa akuntansi persediaan di PT Socfin Indonesia Medan telah sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia.
Kata Kunci : Perputaran Persediaan, Laba Operasi, Standar Akuntansi Keuangan
ABSTRACT
The purpose of this study to determine whether inventory turnover affects operating profit at PT Socfin Indonesia Medan during the 5 year period 2008 to 2012. The type of data used secondary data and data collection techniques with documentation, while for the data processing techniques used by the descriptive method. This research is based on the author to obtain that there are that affect inventory turnover and operating there that do not affect operating income in PT Socfin Indonesia Medan. Average inventory turnover rate for over 5 years with an average of Rp 64.483.913.840, 8,6% percentage change so that it can be seen that the average inventory turnover over the period as much as 39 times. While the average operating profit of Rp 897.673.521.200, the average percentage change of 28,4%. In 2009 there was a decrease in the inventory turnover accompanied by a decrease in operating profit due to lower sales volume. In 2011 a decline in inventory turnover but no decrease operating profit due to increased sales volume so that profits keep rising. Whereas in 2008, in 2010, and in 2012 the normally influential rising inventory turnover and operating profit improvement followed. Authors also acknowledge that in PT Socfin Indonesia Medan inventory accounting in accordance with financial accounting standard in Indonesia.
Keywords : Inventory Turnover, Operating Profit, Financial Accounting Standards
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya yang diberikan kepada penulis sehingga mampu menyelesaikan Tugas Akhir ini guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 pada Program Studi Akuntansi Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Medan. Adapun judul yang diangkat penulis dalam Tugas Akhir ini adalah “Perputaran Persediaan terhadap Laba Operasi pada PT Socfin Indonesia Medan. Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis mendapatkan banyak bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Dengan rasa hormat penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. M. Syahruddin, S.T., M.T. Direktur Politeknik Negeri Medan. 2. Darwin S.H. Damanik, S.E., M.Si. Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 3. Parjuangan Pardosi, S.E., M.Si. Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 4. Sastra Karo-Karo, S.E., Ak., M.Si. Kepala Program Studi Akuntansi Politeknik Negeri Medan dan Dosen Pembimbing Pendamping yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis. 5. Eli Safrida, S.E., M.Si., Dosen Pembimbing Utama yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis. 6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta Pegawai Program Studi Akuntansi, Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Medan yang telah mendidik dan memberikan ilmu selama penulis menjalani proses pendidikan. 7. Harold O.Williams, Direktur PT Socfin Indonesia (SOCFINDO) Medan 8. Teristimewa untuk Ayahanda (K.Naibaho), Ibunda tercinta (T.Simbolon), Abang (Zanrison Naibaho, S.Pd., Friden Naibaho, Amd., Eduarto Naibaho, S.Kom.), Adik (Srimahyuni Naibaho). Terimakasih atas doa dan materi yang telah diberikan
kepada penulis yang tiada terbalas dalam penulisan tugas akhir ini. Kepada ayah dan ibu terimakasih atas nasehat yang selalu diberikan kepada penulis sampai saat ini. Semoga Tuhan menjawab doa, memberikan kesehatan, panjang umur, dan kemudahan rejeki kepada kita. 9. Teristimewa kepada inong/nenek tercinta (T.Ambarita), terimakasih atas doa dan nasehat yang di berikan kepada penulis selama menjalankan perkuliahan sampai penyusunan tugas akhir ini. Semoga panjang umur dan sehat selalu. 10. Seluruh teman-teman penulis selama melaksanakan proses perkuliahan di kelas AK-6H. 11. Seluruh keluarga dan teman-teman yang tak ternamai satu persatu. Terimakasih atas segala dukungan baik berupa moril maupun materil, sehingga laporan ini dapat diselesaikan tepat waktu. Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih belum sempurna karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca demi kesempurnaan Tugas Akhir ini. Akhir kata, semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.
Medan,
Juli 2014
Penulis,
Nenti Serianci Naibaho 1105082167
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSETUJUAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR ………………………………………………………..
i
DAFTAR ISI ………………………………………………………………….
iii
DAFTAR TABEL …………………………………………………………….
vi
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………
vii
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul …………………………………………
1
1.2. Perumusan Masalah ……………………………………………………...
3
1.3. Tujuan Pembahasan ………………………………………………………
3
1.4. Manfaat Penelitian ……………………………………………………….
4
1.5. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data……………………….……..
4
1.6. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan …………………………………
5
BAB 2 TINJAUAN UMUM MENGENAI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan ………………………………………………
6
2.2. Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan ……………………………………
8
2.3. Keunggulan Perusahaan ………………………………………………….
10
2.4. Struktur Organisasi Perusahaan………………………………………….
10
BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1. Pengertian Laba …………………………………………………………
20
3.2. Pengertian Persediaan …………………………………………………..
20
3.2.1. Jenis-Jenis Persediaan ………………………………………………...
21
3.2.2. Pengukuran Persediaan ……………………………………………….
22
3.2.3. Sistem Pencatatan Persediaan ………………………………………...
23
3.2.4. Penyajian dan Pengungkapan Persediaan di Neraca ………………….
24
3.2.5. Perputaran Persediaan ………………………………………………...
25
BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data ………………………………………………………
29
4.2. Pengolahan Data …………………………………………………………
29
4.2.1. Pengertian Persediaan …………………………………………………
29
4.2.2. Jenis-Jenis Persediaan …………………………………………………
29
4.2.3. Pengukuran dan Metode Penilaian Persediaan ………………………..
32
4.2.4. Sistem Pencatatan Persediaan …………………………………………
32
4.2.5. Penyajian Persediaan di Neraca pada PT Socfin Indonesia Medan …...
33
4.2.6. Perputaran Persediaan PT Socfin Indonesia Medan …………………...
34
4.2.7. Pengungkapan Persediaan pada Laporan Keuangan PT Socfin Indonesia Medan ………………………………………………………………….
36
BAB 5 PEMBAHASAN 5.1. Pengertian Laba ………………………………………………………….
37
5.2. Pengertian Persediaan ……………………………………………………
37
5.3. Pengukuran dan Metode Penilaian Persediaan ………………….……….
37
5.4. Sistem Pencatatan Persediaan ……………………………..……………..
38
5.5. Penyajian Persediaan pada Neraca ………………….……………………
38
5.6. Perputaran Persediaan Terhadap Laba Operasi …………………………
38
5.7. Pengungkapan Persediaan dalam Laporan Keuangan …………………..
40
BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN 6.1. Simpulan …………………………………………………………………
41
6.2. Saran ……………………………………………………………………..
41
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
No Tabel
Judul
Halaman
1.1. Waktu Penulisan Tugas Akhir ……………………………………………
5
4.1. Jurnal Penjualan CPO …………………………………………………….
33
4.2. Laporan Neraca …………………………………………………………..
34
4.3. Data Persediaan dan Rata-Rata Persediaan ………………………………
35
4.4. Data Penjualan dan perhitungan Perputaran Persediaan …………………
35
4.5. Data Laba Operasi ………………………………………………………..
36
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Judul
Halaman
Lampiran 1
Struktur Organisasi PT Socfin Indonesia Medan ….……… 44
Lampiran 2
Laporan Neraca PT Socfin Indonesia Medan Periode 2008 – 2009……………………………………...... 45
Lampiran 3
Laporan Neraca PT Socfin Indonesia Medan Periode 2008 – 2009……………………………………...... 46
Lampiran 4
Laporan Laba Rugi PT Socfin Indonesia Medan Periode 2008 – 2009……………………………………… 47
Lampiran 5
Laporan Neraca PT Socfin Indonesia Medan Periode 2010 – 2011….………………………………..…
Lampiran 6
Laporan Neraca PT Socfin Indonesia Medan Periode 2010 – 2011….…………………………………..
Lampiran 7
49
Laporan Laba Rugi PT Socfin Indonesia Medan Periode 2010 – 2011……………………………………..
Lampiran 8
48
50
Laporan Neraca PT Socfin Indonesia Medan Periode 2011 – 2012….……………………………………. 51
Lampiran 9
Laporan Neraca PT Socfin Indonesia Medan Periode 2011 – 2012….…………………………………… 52
Lampiran 10 Laporan Laba Rugi PT Socfin Indonesia Medan Periode 2011 – 2012………………..…………………… 53 Lampiran 11 Bon Penerimaan Barang ………………………..……….. 54
Lampiran 12 Stock Received …………………………………………..
55
Lampiran 13 Stock Returned …………………………………………… 56 Lampiran 14 Bon Pengeluaran Barang …………………………………
57
Lampiran 15 Bon Pesanan ……………………………………………… 58 Lampiran 16 Invoice ……………………………………………………
59
Lampiran 17 Kartu Persediaan Barang …………………………………
60
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Perusahaan merupakan suatu bentuk organisasi yang didirikan dengan tujuan untuk mencapai laba yang maksimal. Menurut Kasmir (2012:45) laba atau profit merupakan indikasi kesuksesan suatu badan usaha yang bertujuan untuk mengukur efektifitas manajemen yang tercermin pada imbalan hasil dari investasi melalui kegiatan penjualan. Secara umum, laba adalah selisih antara pendapatan diatas biaya-biayanya dalam jangka waktu tertentu. Laba sering digunakan sebagai dasar untuk pengenaan pajak, kebijakan deviden, pedoman investasi serta pengambilan keputusan dan unsur prediksi. Laba atau rugi sering dimanfaatkan sebagai ukuran untuk menilai prestasi perusahaan atau sebagai dasar ukuran penilaian yang lain, seperti laba per lembar saham. Unsur-unsur yang menjadi pembentuk laba adalah pendapatan dan biaya. Dengan mengelompokkan unsur-unsur pendapatan dan biaya, akan dapat diperoleh hasil pengukuran laba yang berbeda antara lain laba kotor, laba operasional, laba sebelum pajak, dan laba bersih. Laba merupakan salah satu indikator penting dalam mengukur keberhasilan kinerja suatu perusahaan. Adanya pertumbuhan laba dalam suatu perusahaan dapat menunjukkan bahwa pihak-pihak manajemen telah berhasil dalam mengelola sumber daya yang dimiliki perusahaan secara efektif dan efisien. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan laba yaitu : (1) Ukuran perusahaan, semakin besar perusahaan maka ketepatan pertumbuhan laba yang diharapkan semakin besar. (2) Umur perusahaan, perusahaan yang baru berdiri kurang memiliki pengalaman dalam meningkatkan laba , sehingga pencapaian laba yang maksimal masih rendah. (3) Tingkat leverage, bila perusahaan memiliki tingkat hutang yang tinggi, maka manajer cenderung memanipulasi laba sehingga dapat mengurangi ketepatan pertumbuhan laba. (4) Tingkat penjualan, tingkat penjualan dimasa lalu yang tinggi, semakin tinggi tingkat penjualan dimasa yang akan datang
sehingga pertumbuhan laba semakin tinggi. (5) Perubahan laba masa lalu, semakin besar perubahan laba masa lalu, semakin tidak pasti laba yang diperoleh dimasa yang akan datang.
Ada beberapa unsur yang paling aktif dalam operasi perusahaan untuk menghasilkan laba, salah satunya adalah persediaan. Menurut Hery (2012:299) persediaan merupakan aset yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal. Selama kondisi usaha sedang baik maka penjualan menjadi tinggi dan persediaan bergerak lebih cepat dari pembelian ke penjualan. Sebaliknya, ketika kondisi ekonomi menurun maka tingkat penjualan juga menurun, sehingga persediaan menumpuk didalam gudang dan mengakibatkan kerugian perusahaan yaitu persediaan menjadi rusak dan kualitasnya rendah. Keberadaan persediaan di gudang memungkinkan perusahaan dapat melakukan kegiatan operasionalnya secara terus menerus sehingga laba yang diperoleh perusahaan setiap periode tetap stabil. Usaha yang sering dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan laba operasi adalah meningkatkan penjualan persediaan sehingga perputaran persediaan juga meningkat. Dengan adanya pengelolaan persediaan yang baik, maka perusahaan dapat segera mengubah persediaan yang tersimpan menjadi laba melalui penjualan.
Perputaran persediaan yang rendah menunjukkan penumpukan persediaan, sehingga persediaan lama terjual dan persediaan menjadi usang dan penurunan harga serta memperbesar biaya penyimpanan dan pemeliharaan persediaan.
Sebaliknya,
perputaran persediaan yang tinggi menyebabkan perusahaan semakin cepat dalam melakukan penjualan sehingga semakin cepat bagi perusahaan dalam memperoleh laba. Selain itu, semakin besar perputaran persediaan maka semakin tinggi laba operasi karena posisi modal pemilik perusahaan akan semakin kuat.
Penulis melakukan penelitian di PT Socfindo Medan untuk mengetahui perputaran persediaan terhadap laba operasi perusahaan. Periode penelitian laporan keuangan pada PT Socfindo dimulai dari tahun 2008 – 2012. PT Socfindo mengolah persediaannya secara mandiri. Pengolahan persediaan tersebut dimulai dari pengambilan bahan baku dari kebun sendiri kemudian diproses menjadi barang jadi dan dijual.
PT Socfindo Medan merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perkebunan, dimana komoditi perusahaan adalah kelapa sawit dan karet. Kegiatan utama perusahaan adalah mengelola hasil kebun yang dimiliki oleh PT Socfindo Medan. Pada penelitian ini, penulis meneliti barang jadi yang siap untuk dijual kepada konsumen. Oleh karena itu dalam perhitungan perputaran persediaan, nilai persediaan barang jadi merupakan acuan yang diperbandingkan dengan penjualan dalam periode yang sama. Berdasarkan penjelasan diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Perputaran Persediaan Terhadap Laba Operasi Pada PT Socfin Indonesia Medan”.
1.2. Perumusan Masalah Setiap perusahaan akan selalu menghadapi berbagai masalah dalam menjalankan kegiatan perusahaannya. Masalah merupakan salah satu faktor yang dapat menghambat kelancaran kegiatan operasi perusahaan dalam mencapai tujuan sehingga perlu dicari penyebab dan cara penyelesaiannya. Setiap permasalahan yang dihadapi perusahaan berbeda satu dengan yang lainnya, berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang diangkat penulis dalam tugas akhir ini adalah apakah peningkatan atau penurunan perputaran persediaan akan meningkatkan atau menurunkan laba operasi pada PT Socfin Indonesia Medan?
1.3. Tujuan Pembahasan Penelitian yang dilakukan penulis bertujuan untuk mengetahui apakah peningkatan atau penurunan perputaran persediaan akan meningkatkan atau menurunkan laba operasi pada PT Socfin Indonesia Medan.
1.4. Manfaat Penelitian 1.4.1. Penulis Penelitian ini bermanfaat buat penulis untuk mengetahui dan menambah pemahaman mengenai tingkat perputaran persediaan terhadap laba operasi pada PT Socfin Indonesia Medan.
1.4.2. Politeknik Negeri Medan Menjalin kerja sama yang baik dengan perusahaan dan sebagai bahan referensi di perpustakaan Politeknik Negeri Medan.
1.4.3. Perusahaan Sebagai bahan masukan ataupun pertimbangan dalam mengevaluasi kinerja keuangan untuk menetapkan kebijakan selanjutnya, khususnya mengenai perputaran persediaan terhadap laba operasi perusahaan.
1.5. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data Data yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah dalam penelitian ini adalah data sekunder. “Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber-sumber yang ada melalui beberapa media perantara (diperoleh dan dicatat pihak lain)”.
1.5.1. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi dan diperoleh langsung dari objek penelitian yaitu mengunjungi kantor besar PT Socfindo Medan dan meminta informasi yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Penulis juga melakukan pengumpulan data dengan mencatat dari laporan keuangan tahun 2008 – 2012 PT Socfin Indonesia Medan.
1.5.2. Teknik Pengolahan Data Untuk menganalisis data dan informasi yang diperoleh selama melakukan penelitian, penulis menggunakan teknik analisis deskriptif, yaitu data dan informasi yang diperoleh penulis dikumpulkan dan ditabulasi sehingga memberikan keterangan yang lengkap terhadap pemecahan masalah yang dihadapi.
1.6. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan Penulisan Laporan Tugas Akhir ini dilakukan selama 5 (lima) bulan mulai bulan April hingga Agustus 2014. Adapun jadwal kegiatan dan penulisan laporan dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 1.1 Waktu Kegiatan Penulisan Tugas Akhir Waktu Kegiatan Penulisan Tugas Akhir April
No
Kegiatan
1
Persiapan Kegiatan Pengumpulan Data Tabulasi Dan
2 3 No
3
4
Mei 1
2
3
Juni 4
1
2
3
Analisa Data 4
Menyusun Konsep Laporan
5
Konsultasi pada Pembimbing
6 7
Sidang Tugas Akhir Perbaikan Laporan Tugas Akhir
8
Penggandaan Laporan
Sumber : Pedoman Tugas Akhir Jurusan Akuntansi 2014 Laporan
Juli 4
1
2
Agustus 3
4
1
2
3
4