PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, didalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik disuatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
Malang, 30 April 2016 Mahasiswa
Bambang Tri Wisnu Satria 201210180311113
ABSTRAK Judul: “Analisis Pertumbuhan Ekonomi Dan Penetapan Sektor Unggulan Di Provinsi Jawa Timur Wilayah Timur”. (Bambang Tri Wisnu Satria, Dr. Idah Zuhroh, M.M, Syamsul Hadi, SE., M.Si). Tujuan dalam penelitian ini yaitu: Mengetahui pola pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di provinsi jawa timur wilayah timur , mengetahui sektor apa saja yang menjadi unggulan , andalan, prospektif, dan tertinggal pada kabupaten/kota di provinsi jawa timur wilayah timur . Metode analisa yang digunakan adalah: 1). Analisa Tipologi klassen2). AnalisaSLQ ( Static Location Qoutient) dan DLQ ( Dynamic Location Qoutient), 3). Analisis SIG ( system information Geografis). Hasil analisis menggunakan Analisa Tipologi klassen dapat disimpulkan bahwa
pola dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Timur Wilayah Timur berdasarkan tipologi klassen 4 klasifikasi pola pertumbuhan ekonomi yaitu daerah Cepat Maju dan Tumbuh , Terbelakang, Berkembang Cepat, dan Maju Tertekan:Daerah yang termasuk dalam katagori Cepat Maju dan Tumbuh ada 2 (dua) daerah yaitu Kabupaten Banyuwangi,dan Kota Probolinggo.Daerah yang termasuk kategori dalam Daerah Terbelakang ada 3 (tiga) daerah yaitu Kabupaten Jember, Kabupaten Situbondo, Dan Kabupaten Probolinggo. Daerah yang termasuk dalam kategori Berkembang cepat ada 1 (satu) daerah adalah Kabupaten Bondowoso. Daerah yang termasuk kategori dalam Maju Tertekan ada 1 (satu) satu daerah yaitu Kabupaten Lumajang. Berdasarkan hasil analisis AnalisaSLQ ( Static Location Qoutient) dan DLQ ( Dynamic Location Qoutient) dan Analisis SIG ( system information Geografis). Nilai SLQ dan DLQ sektor yang memberikan kontribusi yang paling banyak pada klasifikasi Unggulan yaitu Kota Probolinggo dengan menyumbangkan 8 (delapan) sektor, selanjutnya berdasarkan nilai SLQ dan DLQ sektor yang memberikan kontribusi yang paling banyak pada klasifikasi Andalan yaitu : Kabupaten Jember dengan menyumbangkan 8 (delapan) sektor, untuk klasifikasi Prospektif berdasarkan nilai SLQ dan DLQ sektor yang memberikan kontribusi yang paling banyak pada klasifikasi Prospektif yaitu Kabupaten Situbondo dengan menyumbangkan 7 (tujuh) sektor, dan yang terakhir pada klasifikasi tertinggal berdasarkan nilai SLQ dan DLQ sektor yang memberikan kontribusi yang paling banyak pada klasifikasi Tertinggal yaitu pada Kabupaten Probolinggo dengan menyumbangkan 11 (sebelas) sektor. Kata Kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Sektor Ekonomi Unggulan, Jawa Timur Wlayah Timur.
i
ABSTRACT Title: "Analysis of the Economic Growth and Designation Sector Featured In East Java Province Eastern Region". (Bambang Tri Satria Vishnu, Dr. Idah Zuhroh, M.M, Syamsul Hadi, SE., M.Si). The purpose of this research is: Knowing the pattern of economic growth in the district / city in East Java province eastern region, knowing what sectors be featured, flagship, prospectively, and lagging in district / city in East Java province east. The analytical methods used are: 1). Typology Analysis klassen2). AnalisaSLQ (Static Location Qoutient) and DLQ (Dynamic Location Qoutient), 3). Analysis GIS (Geographic information system). Results of analysis using the analysis Typology Klassen can be concluded that the pattern of economic growth and the District and City in the province of East Java East Region based typology Klassen 4 classification pattern of economic growth in the area of Fast Forward and Growing, Developed, Developing Fast and Forward Depressed: The area is included in the Fast Forward and Growing category there are two (2) regions namely Banyuwangi, and City Probolinggo.Daerah are included in the category of Least Developed regions 3 (three) regions namely Jember, Situbondo and Probolinggo. The area is included in the category of Emerging fast there is 1 (one) area is regency. The area is included in the Advanced category Depressed there is one (1) an area that is Lumajang. Based on the analysis AnalisaSLQ (Static Location Qoutient) and DLQ (Dynamic Location Qoutient) and analysis of GIS (Geographic information system). Value SLQ and DLQ sectors that contributed most to the classification of seed, namely Kota Probolinggo by donating 8 (eight) sectors, further based on the value of SLQ and DLQ sectors that contributed most to the classification Mainstay namely: Jember by donating 8 (eight ) sector, for the classification Prospective based on the value of SLQ and DLQ sectors that contributed most to the classification Prospective namely Situbondo by donating seven (7) sector, and the last in the classification behind by the value of SLQ and DLQ sectors that contribute most Reviewed Disadvantaged classification is in Probolinggo to donate 11 (eleven) sector. Keywords: Economic Growth, Economic Sector seed, East Java East region.
ii
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb. Segala rasa puji syukur pribadi peneliti panjatkan, atas segala ridho dan berkah illahi, serta yang telah melimpahkan berkat rahmat dan hidayah-nya kemurahan Allah SWT, dengan kesadaran pribadi peneliti. Sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Analisis Pertumbuhan Ekonomi Dan Penetapan Sektor Unggulan Di Provinsi Jawa Timur Wilayah Timur Tahun 2011 - 2014” dimana yang bertujuan untuk memenuhi serta melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari program Ilmu Studi Ekonomi Pembangunan pada Fakultas Ekonomi di Universitas Muhammadiyah Malang tepat pada waktunya. Didalam penyusunan tulisan ini disajikan substansi pembahasan yang meliputi pusat pertumbuhan, dengan PDRB dan sektor-sektor yang termasuk unggulan pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Timur Wilayah Timur. Sebagai wacana kontribusi saran dan masukan bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu daerah, serta adanya partisipasi, aspirasi semua elemen yang fokus terhadap prioritas kebijakan dalam intensitas terjadinya urgensi kebutuhan pembangunan perekonomian disemua sektor ekonomi. Selama penyusunan skripsi, peneliti telah banyak mendapat bimbingan, dorongan serta motivasi dari beberapa pihak. Maka dari itu peneliti dengan segala kerendahan hati mengucapkan terima kasih yang setulusnya kepada: 1. Bapak. Drs. Fauzan, M.Pd, selaku Rektor UMM. 2. Bapak. Dr. H. Nazaruddin Malik, SE., M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis UMM. 3. Ibu Ida Nuraini, SE., M.Si selaku Kepala Jurusan IESP Fakultas Ekonomi & Bisnis UMM yang telah banyak memberikan bimbingan, saran, motivasi sehingga penyusunan dan penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. 4. Bapak Zainal Arifin, S.E, M.Si selaku Sekretaris Jurusan IESP sekaligus Dosen Wali, yang telah memberikan segalanya kepada saya, baik iii
motivasi, moril, materi, ilmu, pengalaman, dan menjadi bapak yang luar biasa kepada kami. 5. Ibu Dr. Idah Zuhroh, M.M dan Bapak Syamsul Hadi, SE., M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, saran, motivasi serta petunjuk dengan sabar sehingga penyusunan dan penulisan skripsi ini dapat cepat, tepat terselesaikan dengan baik. 6. Orang tuaku dan keluarga besar tercinta yang telah mencurahkan kasih sayang, doa dan pengorbanan materi yang tiada batas untuk penulis. Terima kasih atas semua yang telah engkau berikan maupun curahkan dengan tulus ikhlas, semoga aku bisa membahagiakan dan dapat mewujudkan segala harapan. Selanjutnya kepada saudara kandungku Drh. Evrieolita Eka Pantina, Deddy Dwi Brahma Yudha,S.AB. serta rekan Ardika Nanda Prakoso, S.E, Novi Ermawati, S.E, Dwi Retnosari, S.E, Endang Sri Astuti, S.E, Ayu Wulandhari, S.E sebagai teman yang membimbing dan memberikan nasihat kepribadian, motivasi kedepan serta saran-saran untuk selangkah lebih maju dan bermanfaat dalam segala aspek kehidupan. Teman-teman seperjuangan sejurusan IESP FEB UMM. Terima kasih atas persahabatan kalian selama ini. Akhir kata, peneliti menyadari bahwa tiada gading yang tak retak dan tiada sempurnanya manusia dalam kehidupan ini. Dimana dalam penyusunan skripsi ini yang masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan yang disebabkan keterbatasan ilmu pribadi peneliti, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati dari pribadi peneliti mengharapkan kritik & saran yang dapat membangun agar tulisan ini lebih bermanfaat bagi pribadi peneliti maupun bagi semua pembaca pada umumnya. Wassalamualaikum Wr. Wb. Malang, 30 April 2016
Peneliti
iv
DAFTAR ISI
Halaman ABSTRAK ........................................................................................................... i KATA PENGANTAR ......................................................................................iii DAFTAR ISI ....................................................................................................... v DAFTAR TABEL ............................................................................................ vii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ ix DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... x BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1 B. Perumusan Masalah.......................................................................... 6 C. Tujuan Penelitian.............................................................................. 7 D. Manfaat Penelitian............................................................................ 7 E. Batasan Masalah ............................................................................... 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................ 8 A. Landasan Penelitian Terdahulu ........................................................ 8 B. Landasan Teori ............................................................................... 10 1. Teori Pembangunan Ekonomi Daerah....................................... 10 2. Teori Pertumbuhan Ekonomi Daerah ........................................ 11 3. Pusat Pertumbuhan ................................................................... 12 4. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ............................... 13 5. Teori Basis Ekonomi ................................................................. 17 BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 24 A. Rauang Lingkup ........................................................................... 24 B. Jenis dan Sumber Data Penelitian ................................................ 24 C. Definisi Operasional Variabel ..................................................... 25 1. Pertumbuhan Ekonomi ........................................................... 25 2. PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) ............................. 25 3. Basis Ekonomi ........................................................................ 26 D. Teknik Pengambilan Data ............................................................ 26 E. Metode Analisa Data ................................................................... 27 1) Analisa SLQ dan DLQ ............................................................ 27 2) Analisa Tipologi Klassen ........................................................ 30 3) Analisa SIG (Sistem Information Geografis) .......................... 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 33 A. Gambaran Umum derah Penelitian ................................................ 33 1. Keadaan Geografis .................................................................... 33 2. Pembagian Wilayah Adminitratif .............................................. 34 3. Kondisi Penduduk .................................................................... 35
v
B. Pertumbuhan Ekonomi Dan Sektor Unggulan Di Provinsi Jawa Timur Wilayah Timur .................................................................... 36 C. Pembambahasan Hasil Penelitian................................................... 38 1. Analisis Tipologi Klassen.......................................................... 38 2. Analisis SLQ Dan DLQ............................................................. 41 3. Analisis SIG ( Sistem Informasi Geografis) .............................. 69 BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI ..................................................... 85 A. Kesimpulan ................................................................................... 85 B. Saran .............................................................................................. 86 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 88 LAMPIRAN ...................................................................................................... 90
vi
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.1 Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 4.3 Tabel 4.4 Tabel 4.5 Tabel 4.6 Tabel 4.7 Tabel 4.8 Tabel 4.9 Tabel 4.10 Tabel 4.11 Tabel 4.12 Tabel 4.13 Tabel 4.14 Tabel 4.15 Tabel 4.16 Tabel 4.17 Tabel 4.18 Tabel 4.19 Tabel 4.20
Jumlah Rata – rata PDRB 4 Koridor Provinsi Jawa Timur Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 20122014 .......................................................................................... 4 Jumlah Penduduk Jawa Timur Tahun 2010-2014 .................... 36 Pendapatan Perkapita Kabupaten Kota Di Jawa Timur ........... 38 Hasil Klasifikasi Pola Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Tipologi Klasen ........................................................................ 39 Hasil Analisis Klasifikasi Daerah Cepat Maju Dan Tumbuh Berdasarkan Tipologi Klasen ................................................... 39 Hasil Analisis Klasifikasi Daerah Cepat Terbelakang Berdasarkan Tipologi Klasen .................................................. 40 Hasil Analisis Klasifikasi Daerah Berkembang Cepat Berdasarkan Tipologi Klasen ................................................... 40 Hasil Analisis Klasifikasi Daerah Maju Tertekan Berdasarkan Tipologi Klasen ................................................... 41 Hasil Analisis Static Location Quotient (SLQ) Kabupaten Banyuwangi 2010-2014............................................................ 42 Hasil Analisis Dynamic Location Quotient (DLQ) Kabupaten Banyuwangi2010-2014 .......................................... 43 Klasifikasi Sektor Unggulan Berdasarkan Gabungan Nilai SLQ Dan DLQ .......................................................................... 44 Hasil Analisis Static Location Quotient (SLQ) Kabupaten Jember 2010-2014 .................................................................... 45 Hasil Analisis Dynamic Location Quotient (DLQ) Kabupaten Jember 2010-2014 .................................................. 46 Klasifikasi Sektor Unggulan Berdasarkan Gabungan Nilai SLQ Dan DLQ .......................................................................... 48 Hasil Analisis Static Location Quotient (SLQ) Kabupaten Lumajang 2010-2014................................................................ 49 Hasil Analisis Dynamic Location Quotient (DLQ) Kabupaten Lumajang 2010-2014 ............................................. 50 Klasifikasi Sektor Unggulan Berdasarkan Gabungan Nilai SLQ Dan DLQ .......................................................................... 51 Hasil Analisis Static Location Quotient (SLQ) Kabupaten Situbondo 2010-2014 ............................................................... 53 Hasil Analisis Dynamic Location Quotient (DLQ) Kabupaten Situbondo 2010-2014 ............................................................... 54 Klasifikasi Sektor Unggulan Berdasarkan Gabungan Nilai SLQ Dan DLQ .......................................................................... 55 Hasil Analisis Static Location Quotient (SLQ) Kabupaten Bondowoso 2010-2014 ............................................................. 57
vii
Tabel 4.21 Tabel 4.22 Tabel 4.23 Tabel 4.24 Tabel 4.25 Tabel 4.26 Tabel 4.27 Tabel 4.28 Tabel 4.29
Hasil Analisis Dynamic Location Quotient (DLQ) Kabupaten Bondowoso 2010-2014 .......................................... 58 Klasifikasi Sektor Unggulan Berdasarkan Gabungan Nilai SLQ Dan DLQ .......................................................................... 59 Hasil Analisis Static Location Quotient (SLQ) Kabupaten Probolinggo 2010-2014 ............................................................ 61 Hasil Analisis Dynamic Location Quotient (DLQ) Kabupaten Probolinggo 2010-2014.......................................... 62 Klasifikasi Sektor Unggulan Berdasarkan Gabungan Nilai SLQ Dan DLQ ......................................................................... 63 Hasil Analisis Static Location Quotient (SLQ) Kota Probolinggo 2010-2014 ............................................................ 64 Hasil Analisis Dynamic Location Quotient (DLQ) Kota Probolinggo 2010-2014 ............................................................ 65 Klasifikasi Sektor Unggulan Berdasarkan Gabungan Nilai SLQ Dan DLQ .......................................................................... 66 Hasil Pengelompokan Kabupaten dan Kota Basis dan Non Basis Berdasarkan PDRB Kabupaten dan Kota ....................... 68
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 4.1 Gambar 4.2 Gambar 4.3 Gambar 4.4 Gambar 4.5 Gambar 4.6 Gambar 4.7 Gambar 4.8 Gambar 4.9 Gambar 4.10 Gambar 4.11 Gambar 4.12 Gambar 4.13 Gambar4.14 Gambar4.15 Gambar 4.16 Gambar 4.17
Gambar Sistem Informasi Geografis Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan ...................................................... 69 Gambar Sistem Informasi Geografis Sektor Pertambangan dan Penggalian ....................................................................... 70 Gambar Sistem Informasi Geografis Sektor Industri Pengolahan .............................................................................. 70 Gambar Sistem Informasi Geografis Sektor Pengadaan Listrik dan Gas ....................................................................... 71 Gambar Sistem Informasi Geografis Sektor Pengadaan Air, Pengolahan Sampah ........................................................ 72 Gambar Sistem Informasi Geografis Sektor Kontruksi ......... 73 Gambar Sistem Informasi Geografis Sektor Perdagangan Besar dan Eceran ............................................... 74 Gambar Sistem Informasi Geografis Sektor Transportasi dan Pergudangan ..................................................................... 75 Gambar Sistem Informasi Geografis Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum .............................................. 76 Gambar Sistem Informasi Geografis Sektor Informasi dan Komunikasi ............................................................................ 77 Gambar Sistem Informasi Geografis Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi ......................................................... 78 Gambar Sistem Informasi Geografis Sektor Real Estate ....... 79 Gambar Sistem Informasi Geografis Sektor Jasa Perusahaan .............................................................................. 80 Gambar Sistem Informasi Geografis Sektor Administrasi Pemerintah, Pertahanan ..................................... 81 Gambar Sistem Informasi Geografis Sektor Jasa Pendidikan .............................................................................. 82 Gambar Sistem Informasi Geografis Sektor Jasa Kesehatan Dan Kegiatan Sosial .............................................. 83 Gambar Sistem Informasi Geografis Sektor Jasa Lainnya .................................................................................. 84
ix
DAFTAR LAMPIRAN Halaman
Lampiran 1. PDRB Kabupaten Banyuwangi Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan usaha .....................................................................................91 2. PDRB Kabupaten Jember Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan usaha .....................................................................................91 3. PDRB Kabupaten Lumajang Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan usaha .....................................................................................92 4. PDRB Kabupaten Situbondo Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan usaha .....................................................................................92 5. PDRB Kabupaten Bondowoso Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan usaha .....................................................................................93 6. PDRB Kabupaten Probolinggo Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan usaha ....................................................................................93 7. PDRB Kota Probolinggo Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan usaha .....................................................................................94 8. Hasil Analisis (SLQ) Static Location Quotient Seluruh Kabupaten dan Kota Di Provinsi Jawa Timur Wilayah Timur .....................................94
x
DAFTAR PUSTAKA Arsyad, Lincolin, 1992, Ekonomi Pembangunan, STIE YKPN, Yogyakarta. Azis, Iwan Jaya, 1994, Ilmu Ekonomi Regional dan Beberapa Aplikasinya di Indonesia, Lembaga Penerbit, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Bapeda, 2014, Indikator Perekonomian Daerah Kabupaten Bangka ; Prediksi 2008-2012, Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Banyuwangi, JATIM Bendavid-Val, Avrom, 191, Regional and Local Economic Analysis for Practioners, Praeger Publisher, Fourt Edition, New York and London. Badan Pusat Statistik, 20011-20014, Banyuwangi dalam Angka, BPS Kabupaten Banyuwangi, Jawa timur. Blakeley, Edward J., 1994. Planning Local Economic Development, Theory and Practice, Second edition, USA ; SAGE Publication Inc. Daldjoeni, N., 1997,Geografi Baru, Organisasi Keuangan dalam teori dan Praktek, Penerbit Alumni, Bandung. Daldjoeni, N., 1997,Seluk Beluk Masyarakat Kota, Cetakan Kelima, Penerbit Alumni, Bandung. Kadariah, 1985, Ekonomi Perencanaan, Lembaga Penerbit, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta. Nahrawi, Yusuf M., 2005. ”Identifikasi Ibukota Kecamatan sebagai Pusat Pertumbuhan Selatan”, Tesis
Ekonomi S2,
di
Kabupaten
Program
Muara
Pascasarjana
Enim
Sumatera
Universitas
Sriwijaya,
Palembang. (tidak dipublikasikan). Richardson, H., W., 1977. Dasar-dasar Ilmu Ekonomi Regional, (terjemahan paul Sihotang), Lembaga Penerbitan, FE-UI, Jakarta. Pebrina, Yudisrina Intan, 2005, ”Analisis Pusat Pertumbuhan Ekonomi Pada Tingkat Kecamatan di Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan”, Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol.4 No.1, 81-104, Jurusan Ekonomi Pembangunan, Universitas Sriwijaya.
88
89
Saharuddin,
Syahrul,
2005, “Analisis
Ekonomi
Regional
Sulawesi
Selatan”, Analisis Ekonomi, Maret 2006, Vol 3 No.1, 11-24, BPSDM, Sulawesi Selatan. Suharyadi,Purwanto 2015,”Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern”, Penerbitan Salemba Empat, Jakarta. Tarigan Robinson,2009,” Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi” Penerbitan Bumi Aksara. Trisnawati, Wiyadi, 2002, “Analisis Potensi Daerah untuk mengembangkan Wilayah Di Eks – Karesidenan Surakarta menggunakan Teori Pusat Pertumbuhan”, Fokus Ekonomi, Desember 2002, Vol 2., Fakultas Ekonomi Universitas Muhamadiyah, Surakarta.