4/19/2013
Permintaan agregatif – Meet-6
Agregat Permintaan agregat/ aggregate demand (AD) adalah hubungan antara tingkat harga agregatdengan jumlah ouput yang diminta. Dengan kata lain, kurva permintaan agregat menyatakan jumlahbarang dan jasa yang ingin dibeli orang pada setiap tingkat Konsumsi merupakan salah satu faktor yang memengaruhi pendapatan nasional Jika terjadi perubahan permintaan atau penawaran agregat, maka perubahan tersebut akan menimbulkan perubahan-perubahan pada tingkat harga, tingkat pengangguran dan tingkat kegiatan ekonomi secara keseluruhan. Adanya kenaikan pada permintaan agregat cenderung mengakibatkan kenaikan tingkat harga dan output nasional (pendapatan nasional), yang selanjutnya akan mengurangi tingkat pengangguran
1) Tingkat harga dalam model analisis IS – LM Menghubungkan tingkat pendapatan nasional dengan tingkat harga yang memenuhi syarat Keseimbangan dipasar uang dan komoditi 2) Keynes Effek: Perubahan harga berpengaruh pada pendapatan nasional melalui real money supply:
deflasi : P - MS inflasi : P - MS Keynes effect dan permintaan agregatif dalam tabel
1 Please purchase 'docPrint PDF Driver' on http://www.verypdf.com/artprint/index.html to remove this message.
4/19/2013
Dari tabel di atas : Mula – mula harga setinggi 5 ,dg harga H=5 money supplay tergambar sebagai garis penawaran uang M5 M5 Dengan harga menurun menjadi H =4,garis penawaran uang ternyata bergeser ke M4 M4 Selanjutnya apabila harga menurun lagi ke H = 3 garis real money supplay bergeser lagi ke M3 M3.Bergeser nya garis real money supplay MM menjauhi titik sumbu silang 0 ini gengan sendirinya mengakibatkan kurva LM bergeser ke kanan dari LM5 ke LM4 kemudian ke LM3 Dengan bergesrnya kurva LM ini maka titik ekuilibrium IS – LM juga pindah ,yaitu semula A pindah ke B lalu ke C
Untuk jelasnya perhatikan panah gambar dibawah
2 Please purchase 'docPrint PDF Driver' on http://www.verypdf.com/artprint/index.html to remove this message.
4/19/2013
Pigou effect Mencoba menerangkan pengaruh perubahan tingkat harga terhadap kegiatan suatu ekonomi suatu perekonomian melalui pengaruhnya terhadap nilai riil saldo kas masyarakat yg biasa di sebut real cash balance Dengan menurunya tingkat harga ,nilai riil saldo kas seseorang meningkat.meningkatnya nilai riil saldo kas menyebabkan saldo kas yg semula dalam keadaan ekuilibrium oleh rumah tangga pemiliknya terasa terlalau banyak,terjadilah disekuilibrium pada diri konsumen / RT,mereka ingin menggurangi saldo kasnya pada jumlah yg optimal ,utk itu mereka menambah pengeluaran utk konsumsi Sehingga pengaruh konsumsi pada tingkat pendapatan yang sama secara grafik tercermin oleh bergesernya kurva /garis konsumsi menjauhi sumbu pendapatan nasional ,jelasnya variabel C0 nilainya meningkat dan nilai S0 menurun ,terungkap bergesernya garis saving missal dari S5 ke S4 lalu ke S3 ,sehingga kurva IS bergeser semula IS -5 ke IS4 lalu IS-3 ,yg berakibat bergesrnya titik ekulibrium semula A ke B lalu ke C Dan pindahnya titik ekuilibrium IS-LM ini berarti tingkat pendapatan nasional ekuilibrium juga berubah dari semula 0Y-5 menjadi 0Y-4 kemudian berubah lagi menjadi 0Y-3
Perhatikan panah pada gambar dibawah ini
3 Please purchase 'docPrint PDF Driver' on http://www.verypdf.com/artprint/index.html to remove this message.
4/19/2013
Tabel di atas menghubungkan tingkat –tingkat pendapatan nasional dengan tingkat – tingkat harga dimana dipenuhi syarat ekuilibrium nya pasar uang dan pasar komoditi Setelah mengetahui ,bagaimana pengaruh keynes dan pigou mempengaruhi kegiatan ekonomi dalam suatu masyarakat dan disamping itu kita tahu bagaimana kedua macam tersebut secara sendiri sendiri menghasikan kurva permintaan agregatif
Pigou effect
Bentuk Kurva Permintaan Agregatif
Dimana AgDC merupakan kurva permintaan agregatif dengan asumsi klasik ,sedangkan AgDK merupakan kurva permintaan agregatif dengan asumsi kaynes soediyono sebagai konsekwensi digunakannya asumsi adanya,jerat likuiditas (liquidity trap) dan atau inelastik sempurnanya kurva permintaab agregatif pada bagian sebelah kanan tersebut ,maka kurva permintaan agregatif dengan asumsi kaynes pada tingkat – tingkat yang harga harga tinggi bnetuknya sama dengan bentuk yg dimiliki kurva permintaan agregatif dengan asumsi klasik ,tetapi mulai tingkat harga dg kerendahan tertentu kurva permintaan agregatif keynes menurunkan lebih cepat dan bahkan akhirnya dapat sejajar dengan sumbu tingkat harga 78
4 Please purchase 'docPrint PDF Driver' on http://www.verypdf.com/artprint/index.html to remove this message.
4/19/2013
Sebaliknya dengan asumsi – asumsi klasik ,yg boleh dikatakan tidak mengakui kemungkinan adanya liquidity trap dan fungsi permintaan investasi dengan elastisitas yang sangat rendah,dihasilkan kurva permintaan agregatif yang bentuknya seperti terlihat pada gambar diatas sebgai kurva AgDC
Mengenai bagaimana liquidity trap menghasilkan kurva permintaan agregatif yang inelastis sempurna dapat diuraikan dengan menggunkan gambar di atas ,bekerjanya effect mengeser kurva LM kekanan ,dalam contoh sebagai akibat menurunya bergeser dari semula LM6 ke LM5 lalau ke LM4 dst ,ini selanjutnya mengakibatkan titik ekuilibrium IS – LM pindah dari A ke B kemudian C dst Sekalipun kurva LM bergser kekanan akibat keynes efek ,namun sebagai akibat adanya liquidity trap,bergesernya titik ekuilibrium IS-LM akan terjerat pada titik D oleh jerat likuiditas trap sehingga tingkat bunga tdk akan menurun lebih rendah daripada ORt1,dan tingkat pendapatan nasional tidak akan melampaui OY1,sehingga tingkat harga 3 turun kebawah ,kurva permintaan agregatif bergerak sejajar dg sumbu harga, perhatikan kurva dibawah ini Asumsi keynes terhadap tentang kurva investasi.sepertihalnya dengan asumsi jerat liquiditas ,asumsi inelastisnya kurva permintaan investasi masih mengenai kelompok yg pro dan kontra ,dan terlepas dari realistik/tidaknya asumsi tersebut dari gambar dibawah kurva permintaan investasi IAK muali dari titik A kebawah mempunyai elastisitas terhadap perubahan tingkat suku bunga ,harap perhatikan kurva dibawah ini 80
5 Please purchase 'docPrint PDF Driver' on http://www.verypdf.com/artprint/index.html to remove this message.
4/19/2013
Dengan kurva prmintaan investasi dalam bentuk spt itu bentuk kurva IS nyapun mampunyai bagian yg juga sejajar dengan sumbu tingkat suku bunga,yg dimaksud adalah bagian dari kurva IS dimulai dari titik B sampai memotong sumbu pendapatan nasional Selanjutnya kurva IS diasumsikan mempunyai bagian yg inelastik sempurna ,spt yang kita lihat dari gambar kurva permintaan agregatif yg dihasilkan ,yaitu kurva AgDCK ,juga mampunyai bagian yang sejajar dengan sumbu tingkat harga ,yaitu titik C kebawah Akhirnya diketengahkan bahwa pengetahuan mengenai pangaruh asumsi terhadap bentuk kurva IS ,bentuk kurva permintaan agregatif dsb sangat berguna,krn perbedaan tsb membawa implikasi terhadap kseimpulan teoritis yang dihasilkan dan membawa implikasi pemilihan instrumen atau variabel kebijakan yg tepat utk diterapkan 80
6 Please purchase 'docPrint PDF Driver' on http://www.verypdf.com/artprint/index.html to remove this message.