PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN KORBAN KEJAHATAN KORPORASI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN
TESIS
Diajukan Kepada Program Pascasarjana Magister Ilmu Hukum Untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum
Oleh :
AGUS ENDRO WIBOWO NPM : 322008001
PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2013
KATA PENGANTAR Sungguh merupakan kebahagian yang tak terhingga, meski memerlukan waktu yang panjang berlarut-larut namun pada akhirnya atas petunjuk dan kekuatan dari Allah SWT serta bimbingan, bantuan serta dukungan dan dorongan dari banyak pihak yang diberikan kepada penulis, Tesis ini bisa penulis selesaikan sebagai persyaratan untuk kelulusan Program Pasca Sarjana Master Ilmu Hukum di Universitas Satyawacana
Salatiga.
Dalam
kesempatan
ini,
dengan
segala
kerendahan hati penulis menghaturkan banyak terimakasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah memberikan semangat, dorongan, bantuan baik moril, spirituil maupun materiil sehingga terwujudlah Tesis ini. Ucapan terimakasih ini saya tujukan kepada yang terhormat : 1.
Prof.
Dr.
Yusriyadi,
kesibukannya
berkenan
SH.,
M.S
yang
meluangkan
ditengah-tengah
waktunya
untuk
memberikan ilmunya khususnya pada mata kuliah
Teori
Hukum sehingga dengan ilmu itu memudahkan penulis dalam menyelesaikan penulisan Tesis ini. 2.
Prof. Dr. Teguh Prasetyo, SH.,MSi selaku Dosen Penguji yang telah memberikan koreksinya hingga tulisan tesis ini menjadi sebuah karya ilmiah yang lebih berarti.
3.
Dr. Tri Budiyono, SH.,M.Hum selaku Dosen Matakuliah Korporasi yang dengan ilmunya telah memberikan wawasan bagi penulis tentang hal hal yang terkait dengan korporasi.
4.
Dr. Christina Maya Indah, SH.,M.Hum. selaku Dosen matakuliah
Metodologi
Penelitian
hukum
yang
telah
memberikan arah bagi penulis dalam melakukan penelitian serta penulisan tesis ini. 5.
Dr. Budi Untung, SH., MM., SPN, selaku dosen Hukum dan Investasi Pasar Modal yang begitu besar jasanya memberikan ilmunya yang sangat bermanfaat.
6.
M Haryanto, SH.,MH selaku Dosen Matakuliah Hukum Korporasi Dan Kepailitan yang telah memberikan ilmunya dan memberikan teori teori korporasi sehingga memudahkan penulis dalam menulis tesis ini.
7.
Arie Siswanto, SH., MH selaku Dosen Matakuliah Atas Kekayaan Intelektual dan sekaligus sebagai Dosen pembimbing dalam penulisan tesis ini yang dengan sabar memberikan bimbingan dan arahannya sehingga tesis ini bisa penulis selesaikan.
8.
Sri Harini Diyatmi, SH., MS, selaku dosen mata kuliah sosiologi hukum yang begitu aktif mendorong dan member motivasi penulis untuk segera menyelesaikan tugas tesis ini.
9.
Yakub Adi Krisanto, SH., MH selaku dosen Ilmu Hukum yang telah memberikan dasar dasar teori bagipenulisan tesis ini.
10.
Kustadi, SH., M.Hum, selaku Dosen mata kuliah Politik hukum yang telah memberikan kiat-kiatnya dalam penulisan tesis. Ucapan khusus dan tulus rasa terimakasih kami, kepada pihak
yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu juga rekan seperjuangan kami yang selalu bersama-sama dalam suka dan duka yaitu sdr. Suryanto dan Sdr.Natanael
Hweilly Agusdiana, atas dorongan
semangatnya hingga terwujudnya Tesis ini. v
Terimakasih penulis tujukan kepada keluarga yang telah memberikan dorongan dan doa sepenuh hati, khususnya kepada ibunda Triwarsiyati dan ayahanda Supiyarto Adi Sarjono serta Kakakku Dwi Susanti. Akhirnya penulis sampaikan terimakasih yang mendalam atas doa dan cintakasih serta dukungan penuh atas perhatian dan pengertian istriku Wahyu Dini Astutik, SE, anak-anakku tercinta : Darojatun Aulia Akbar yang telah memberikan inspirasi tersendiri karena autodidaknya dalam bidang computer, Syalsabila Amalia Nareshwari buah hati yang cerdas dan anak bungsuku Sultan Amanullah Madjid yang kini sedang lucu lucunya duduk di bangku kelas 1 SD Muhammadiyah Plus Salatiga. Teriring rasa terimakasih yang mendalam tadi, penulis berdoa semoga amal dan budi baik bapak ibu dan saudara sekaliyan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Amin.
Salatiga
Agustus 2012 Penulis
Agus Endro Wibowo, SH
Vi
ABSTRAK
Kejahatan korporasi merupakan salah satu bagian dari sekian banyak
permasalahan
hukum
yang
seringkali
terjadi,
namun
permasalahan ini kurang sekali mendapat perhatian dari masyarakat luas pada umumnya maupun oleh para praktisi hukum pada khususnya. Sehingga perkembangan terhadap pemikiran pemahaman tentang kejahatan korporasi berjalan sangat lamban, baik oleh para penegak hukum maupun oleh masyarakat itu sendiri yang seringkali menjadi korban dari kejahatan korporasi. Ketidak pahaman itu juga nampak pada para pembuat undang-undang yang tidak terlihat secara tegas memberikan ajaran apa didalam undang-undang tindak pidana khusus yang digunakan dalam memberikan pembebanan pertanggungjawaban pidana kepada korporasi. Oleh karena itu pemahaman terhadap kejahatan korporasi perlu ditingkatkan dan perlu dilakukan studi yang mendalam berkelanjutan, utamanya oleh para penegak hukum dan oleh masyarakat yang sering menjadi korban kejahatan korporasi. Kejahatan korporasi bisa dikategorikan sebagai white collar crime dan merupakan kejahatan yang bersifat organisatoris. Oleh sebab itu dalam rangka menegakkan hukum dan membela hak-hak masyarakat sebagai korban korporasi, terlebih dahulu perlu dipahami tentang
struktur
korporasi,
hak,
dan
kewajibannya
serta
pertanggungjawabannya, sehingga bisa dikenali tentang karakter kejahatan korporasi dan bagaimana korporasi harus bertanggungjawab yang pada finalnya bisa ditemukan solusi yuridisnya secara tepat dan memenuhi standar keadilan. Sebagai kejahatan yang bersifat organisatoris, kejahatan korporasi dapat menimbulkan dampak negative yang sangat luas, baik
yang menimpa perorangan maupun masyarakat luas. Dampak negative yang ditimbulkan oleh kejahatan korporasi dimaksut antara lain kerugian
dibidang
materi,
kerugian
dibidang
kesehatan
dan
keselamatan jiwa, maupun kerugian dibidang sosial dan moral. Namun betapapun besarnya kerugian yang ditimbulkan, ternyata penegakan hukumnya berjalan sangat lamban. Kelambanan
ini disebabkan
beberapa faktor yang mempengaruhi, diantaranya : Pertama, peran korporasi dalam bidang perekonomian sangat besar dan melibatkan banyak orang, sehingga menciptakan kondisi yang delematis bagi penegak hukum untuk mengambil tindakan tegas, dan hal ini justru diambil kesempatan oleh korporasi untuk mengambil keuntungan yang sebesar besarnya meski menimbulkan dampak negative dikalangan masyarakat selaku konsumen. Kedua, karakter kejahatan korporasi yang belum dipahami sepenuhnya baik oleh penegak hukum maupun oleh masyarakat berakibat penyelesasian terhadap kejahatan korporasi menjadi tidak tuntas,bahkan sanksi yang diterapkannya juga tidak memberikan efek jera yag signifikan. Ketiga, luasnya menuntut
penyikapan
lingkup permasalahan dari
berbagai
aspek
kejahatan korporasi hukum,
sehingga
penegakkannyapun harus bersifat komprehensif. Fakta diatas ternyata sangat dipahami oleh para pelaku korporasi dan justru dimanfaatkan untuk kepentingannya dan meraup keuntungan yang sebesar besarnya. Kondisi yang demikian seharusnya mampu membuka mata kita khususnya para penegak hukum dan masyarakat itu sendiri untuk terus berupaya mencari jalan keluar dan merumuskan dalam bentuk peraturan yang jelas, sehingga masyarakat sebagai konsumen tidak selalu dalam posisi lemah menjadi korban.
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL …………………………….....................
i
HALAMAN LEMBAR PERSETUJUAN …………………....
ii
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………
iii
HALAMAN LEMBAR PERPENGANTARNYATAAN……
iv
KATA PENGANTAR ………………………………………..
v
ABSTRACT…………………………...………………….......
vii
DAFTAR ISI …………………………………………………
ix
BAB I
: PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah …………………………
1
B. Perumusan Masalah ……………………………..
11
C. Keaslian Penelitian ……………………………….
11
D. Tujuan Penelitian …………………………………
11
E. Manfaat Penelitian ………………………………..
12
1. Manfaat Teoritis ………………………………
12
2. Manfaat Praktis ………………………………
12
F. Kerangka Teori……………………………………
12
G. Metode Penelitian ………………………………
16
1. Metode Pendekatan …………………………
16
2. Spesifikasi Penelitian ………………………..
17
3. Sumber Hukum ………………………………
18
4. Metode Penngumpulan Sumber Hukum ……
19
5. Metode Penyajian Sumber Hukum ………….
20
6. Metode Analisis Sumber Hukum ……………
20
7. Unit Analisis dan Unit Amatan ……………. .
21
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA A. Teori Tujuan Hukum ……………………………
22
1. Ajaran Konvensional …………………………
28
2. Ajaran Modern ……………………………….
28
B. Teori Pertanggungjawaban Korporasi ………….
30
1. Teori Identifikasi …………………………….
31
2. Strict Liability Teory …………………………
31
3. Vicarious Liability Teory ……………………..
32
C. Korban …………………………………………..
36
D. Korporasi ……………………………………….
48
E. Kejahatan Korporasi ………………………….....
51
F. Tanggungjawab Pelaku Usaha ………………….
64
G. Perlindungan Konsumen ……………………….
69
H. Penyelesaian sengketa………………………......
75
BAB III : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaturan Kejahatan Korporasi di dalam Hukum Positif di Indonesia ………………………………
76
1. Korporasi Sebagai subyek Hukum Dan Pelaku Tindak Pidana dalam Perundang-undangan di InDonesia …………………………………….… 2. Formulasi
beberapa
76
Perundang-Undangan
Tentang Korporasi Sebagai Pelaku Tindak Pidana
82
B. Perlindungan Hukum bagi Konsumen Korban Ke jahatan
Korporasi berdasarkan Undang-undang
Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen 88
BAB IV : PENUTUP A. Kesimpulan …………………………………….
178
B. Saran-saran ……………………………………
181
DAFTAR PUSTAKA