PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PIUTANG USAHA YANG TAK TERTAGIH PADA PT DS
OLEH: MARIA JESSICA VIANNEY SIDHARTA 3205013008 PROGRAM STUDI D-III AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2016
PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PIUTANG USAHA YANG TAK TERTAGIH PADA PT DS
Laporan Tugas Akhir Praktik Kerja Lapangan (Magang) Diajukan kepada FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Kelulusan Program Studi D-III Akuntansi
OLEH: MARIA JESSICA VIANNEY SIDHARTA 3205013008
PROGRAM STUDI D-III AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala anugerah dan bimbingan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Perlakuan Akuntansi Atas Piutang Usaha Tak Tertagih Terhadap Penyajian Laporan Keuangan PT DS “. Tujuan tugas akhir ini adalah salah satu syarat kelulusan Diploma Tiga Akuntansi pada Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis mendapat saran, dorongan, bimbingan serta informasi dan keterangan dari berbagai pihak. Dengan segala hormat penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Dr. Lodovicus Lasdi, M.M.,Ak.,CA selaku dekan Fakultas Bisnis Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. 2. Ibu Irene Natalia, S.E., M.Sc., Ak. Selaku dosen pembimbing sekaligus Ketua Program Studi Diploma Tiga Akuntansi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang telah memberikan
bimbingan,
petunjuk
dan
motivasi
dalam
meyelesaikan tugas akhir ini. 3. Bapak Adi Santoso selaku manajer dan Ibu Devia Kristiana selaku supervisor di tempat magang Kantor AkuntanPublik Paul
Hadiwinata,
Hidajat,
Arsono&Rekan
yang
telah
memberikan informasi dan motivasi dalam proses pembuatan tugas akhir ini. 4. Seluruh
staf
karyawan
Kantor
Akuntan
Publik
Paul
Hadiwinata, Hidajat, Arsono & Rekan khususnya kepada Yunita, Lolita, Angelina, Sherly, Yolanda, Antony dan Broto yang telah memberi dorongan motivasi agar tugas akhir dapat terselesaikan dengan baik. 5. Kedua Orang Tua dan adik yang bernama Venesia serta seluruh keluarga yang telah memberikan semangat, motivasi, saran, bimbingan serta doa agar tugas akhir ini terselesaikan dengan baik. 6. Seluruh teman-teman DIII Akuntansi Angkatan 2013 khususnya Icha dan Rizky serta sahabat-sahabat saya yang lain yang selalu memberi dukungan semangat dan motivasi. Tugas akhir ini tidak sepenuhnya sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik. Semoga laporan tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi yang membaca.
Surabaya,08 Januari 2016 Penulis
HALAMAN MOTTO/KATA PERSEMBAHAN
“LIFE IS STRUGGLE”
Tugas akhir ini aku persembahkan kepada kedua orang tua yang sangat kucintai, adikku Venesia, keluarga besar mama dan papa yang selalu mendukungku, kepada dosen pembimbing bu Irene dan kepada semua sahabatku.
DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul .............................................................................. i Halaman Pernyataan Keaslian Laporan… .................................... ii Halaman Persetujuan .................................................................... iii Halaman Pengesahan .................................................................... iv Kata Pengantar.............................................................................. v Halaman Motto/Kata Persembahan .............................................. vi Daftar Isi ....................................................................................... vii Daftar Tabel .................................................................................. viii Daftar Gambar .............................................................................. ix Daftar Lampiran ........................................................................... x Abstrak ......................................................................................... xi Abstract ........................................................................................ xii BAB 1. PENDAHULUAN ........................................................... 1 1.1 Latar Belakang ........................................................... 1 1.2 Ruang Lingkup ........................................................... 3 1.3 Tujuan Laporan .......................................................... 4 1.4 Manfaat ...................................................................... 4 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA..................................................5 2.1 Akuntansi ................................................................... 5 2.2 Penjualan .................................................................... 6 2.2.1 Penjualan Tunai................................................. 6 2.2.2 Penjualan Kredit ................................................ 7 2.3 Piutang ....................................................................... 7 2.3.1 Macam-Macam Piutang .................................... 8 2.4 Pengakuan Piutang ..................................................... 9 2.5 Penilaian Piutang........................................................ 10 2.6 Piutang Usaha Tak Tertagih ....................................... 12 2.7 Estimasi Piutang Tak Tertagih ................................... 13
2.8 Metode Pengukuran Piutang Tak Tertagih ................ 2.8.1 Metode Pencadangan ........................................................... 2.8.2 Metode Penghapusan Langsung ........................ 2.9 Pengendalian Piutang ................................................. BAB 3. GAMBARAN UMUM .................................................... 3.1 Gambaran Umum ....................................................... 3.1.1 Gambaran Umum Kantor Konsultan (Tempat Magang) ............................................ 3.1.2 Gambaran Umum Klien................................... 3.2 Bentuk Kegiatan ........................................................... 3.3 Ikhtisar Kegiatan .......................................................... BAB 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL .................... 4.1 Prosedur Kerja ........................................................................ 4.2 Analisis Pekerjaan .................................................................. 4.3 Pembahasan .................................................................. BAB 5. KESIMPULAN ............................................................... 5.1 Kesimpulan ................................................................... 5.2 Saran ............................................................................. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
17 17 18 20 21 21 21 21 22 22 28 27 34 34 45 45 45
DAFTAR TABEL Tabel 2.1………………………………………………………….. 14 Tabel 4.1………………………………………………………….. 37 Tabel 4.2………………………………………………………….. 38 Tabel 4.3………………………………………………………….. 39
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1……………………………………………………….. 15
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.Surat Pernyataan Praktik Kerja Lapangan Lampiran 2.Laporan Harian Praktik Kerja Lapangan
ABSTRAK Keberlangsungan hidup perusahaan ditentukan dari penjualan karena pendapatan bersumber dari besarnya penjualan. Penjualan dapat dilakukan secara tunai atau kredit. Penjualan secara kredit akan menimbulkan piutang. Piutang usaha adalah suatu aset yang timbul karena perusahaan menjual atau memberikan jasanya secara kredit. Tidak semua piutang usaha dapat ditagih. Tidak tertagihnya piutang usaha menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Piutang tak tertagih memiliki cara perhitungan yaitu estimasi piutang usaha tak tertagih yaitu estimasi berdasarkan presentase penjualan dan estimasi berdasarkan analisis umur piutang serta metode pengukuran piutang usaha tak tertagih yaitu metode penghapusan langsung dan metode pencadangan. Penulis membahas tentang perlakuan akuntansi atas piutang usaha yang tak tertagih pada PT DS. Tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisis piutang usaha yang tak tertagih milik PT DS. PT DS di Surabaya merupakan perusahaan jasa yang bergerak di bidang ekspedisi dan jasa freight forwarding. Masalah yang dihadapi PT DS berkaitan dengan piutang usaha yaitu pendapatan belum dicatat di kartu piutang, kas dan bank (Rekening Koran) tidak diberikan keterangan yang benar, tidak dapat menganalisis umur piutang dikarenakan pencatatan nomer SO (Sales Order) atau invoice yang tertera di keterangan bank dan kas yang tidak akurat, terkadang ada satu nomer SO yang sudah dilunasi berulang kali padahal nomer tersebut sudah lunas dan PT DS tidak memiliki cadangan kerugian piutang. Masalah tersebut dapat diatasi dengan membuat pencatatan dan pembaruan secara teratur dan rapi di kartu piutang. Setiap ada transaksi langsung dicatat. Keterangan yang terdapat pada kas dan bank dicatat dengan jelas dan tepat. Pembuatan invoice sebaiknya dicetak dengan nomor yang urut, sehingga menjamin tidak terjadinya nomer ganda dalam pembuatan invoice serta membuat cadangan kerugian piutang. Perhitungan estimasi dan metode yang cocok untuk PT DS adalah estimasi berdasarkan analisis umur piutang dan metode pencadangan. Kata Kunci: Penjualan, Piutang Usaha, Piutang Usaha Tak Tertagih, Cadangan Kerugian Piutang.
ABSTRACT The survival of the company determined from sales because the amount of revenue derived from sales. Credit sales will be receivables. Accounts Receivable is an assets that arises because the company selling or providing services on credit. Not all receivables will be collected. Uncollectible receivables result in losses for the company. Bad debts have a way of calculation is estimated based on a percentage of net sales and estimated based on aging schedule and also allowance method and direct write off method. The author discusses about the accounting treatment of trade receivables are uncollectible in PT DS. The purpose of this paper is to analyze the bad debt at PT DS. PT DS in Surabaya is service enterprise in the field of expedition and freight forwarding. The problem of PT DS relating to accounts receivable is revenue has not been recorded in debtors account, cash and bank (bank statement) are not given the correct information, can’t analyse the aging schedule because the number of cash and bank in the invoice is not accurate, sometimes there is an invoice number has been repaid whereas already paid and PT DS don’t have allowance for bad debt. The problem can be solved by making entries and update the data everyday. Every transaction is recorded directly. Information in cash and bank must be precise and accurate. Invoice printed with the serial number, so it is not found double number on the invoice and also make allowance of doubtful debt. Calculations that can be used by PT DS is estimated based on aging schedule and allowance method. Keywords: Sales, Accounts Receivable, Bad Debt, Allowance For Bad Debt.