No. 18/05/51/Th. IV, 2 Mei 2017
PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI MARET 2017
1.
Jumlah keberangkatan pesawat udara internasional dari Bandara Ngurah Rai pada Bulan Maret 2017 mencapai 2.376 unit penerbangan. Jumlah ini tercatat mengalami peningkatan 3,71 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 2.291 unit. Kondisi tersebut berlawanan dengan jumlah penumpang penerbangan internasional pada periode yang sama, dimana terjadi penurunan sebesar 0,37 persen, yaitu dari 420.148 orang di Bulan Februari 2017 menjadi 418.582 orang di Bulan Maret 2017. Sejalan dengan keberangkatan pesawat, jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional mengalami peningkatan 10,24 persen, yaitu dari 7,14 juta ton menjadi 7,87 juta ton.
Untuk angkutan udara domestik, jumlah pesawat yang berangkat dari Bandara Ngurah Rai pada Bulan Maret 2017 sebanyak 3.262 unit penerbangan, atau naik 6,64 persen dibandingkan keadaan bulan sebelumnya yang mencapai 3.059 unit penerbangan. Kondisi ini tidak berbeda dengan jumlah penumpang yaitu sebanyak 378.507 orang, atau naik 5,91 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 357.390 orang. Senada dengan jumlah bagasi dan barang yang mengalami peningkatan sebesar 3,58 persen yaitu dari 3,92 juta ton di Bulan Februari 2017 menjadi 4,06 juta ton di Bulan Maret 2017.
Untuk angkutan laut, jumlah penumpang yang berangkat melalui beberapa pelabuhan di Provinsi Bali pada Bulan Maret 2017 sebanyak 206.497 orang. Angka ini naik 8,06 persen dibandingkan keadaan bulan sebelumnya yang mencapai 191.087 orang. Sementara untuk angkutan barang pada periode dan moda transportasi yang sama, mencapai 25.343 ton, atau naik sebesar 17,34 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang besarnya mencapai 21.598 ton.
Angkutan Udara
Pada Bulan Maret 2017, jumlah pesawat angkutan udara internasional yang berangkat dari bandara Ngurah Rai mencapai 2.376 unit penerbangan. Angka ini tercatat lebih tinggi dibandingkan keadaan bulan sebelumnya yang mencapai 2.291 unit penerbangan. Atau jika dipersentasekan, terjadi peningkatan sebesar 3,71 persen. Kondisi tersebut berlawanan dengan jumlah penumpang penerbangan internasional pada periode yang sama, dimana terjadi penurunan sebesar 0,37 persen, yaitu dari 420.148 orang di Bulan Februari 2017 menjadi 418.582 orang di Bulan Maret 2017. Jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional juga mengalami peningkatan 10,24 persen, yaitu dari 7,14 juta ton menjadi 7,87 juta ton. Lima Negara yang menjadi tujuan utama keberangkatan pesawat angkutan udara internasional pada Bulan Maret 2017 adalah Australia, Singapura, Tiongkok, Malaysia, dan Hongkong. Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dari lima negara tersebut Australia, Singapura, Malaysia, dan Hongkong Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 18/05/51/Th. IV, 2 Mei 2017
1
menunjukkan peningkatan masing-masing sebesar 9,36 persen, 7,01 persen 6,94 dan persen, 4,03 persen. Sedangkan Tiongkok mengalami penurunan 12,53 persen. Sementara untuk negara tujuan keberangkatan penumpang, empat dari kelima negara tersebut, yaitu Australia, Singapura, Malaysia mengalami peningkatan masing-masing 2,22 persen, 6,40 persen, dan 3,78 persen. Penurunan jumlah penumpang terjadi pada Tiongkok dan Hongkong yaitu masing-masing 18,05 persen dan 7,87 persen sebagaimana yang tersaji pada tabel 1. Penurunan siknifikan terjadi pada Tiongkok tersebut dikarenakan dampak Hari Raya Imlek yang masih terasa di Bulan Maret. Selanjutnya jika dibandingkan dengan Bulan Maret 2016, dari kelima negara tujuan keberangkatan tersebut terdapat dua negara tujuan yang mengalami peningkatan jumlah penerbangan pesawat yaitu Tiongkok dan Malaysia yang masing-masing peningkatannya sebesar 99,45 persen, dan 6,27 persen. Sedangkan pada negara tujuan Australia, dan Hongkong, terjadi penurunan jumlah keberangkatan penumpang masing-masing sebesar 16,31 persen, dan 17,31 persen. Untuk Singapura tidak mengalami peningkatan maupun penurunan atau staknan yaitu 0 persen Pada tabel 1 jumlah penumpang Maret 2016, dari kelima negara tersebut semuanya mengalami peningkatan jumlah penumpang kecuali Hongkong mengalami penurunan sebesar 7,09 pesen. Tabel 1 Perkembangan Jumlah Pesawat dan Jumlah Penumpang Angkutan Udara Internasional dari Bandara Ngurah Rai, Keadaan Bulan Maret 2016, Februari 2017 dan Maret 2017 Jumlah Pesawat No,
Tujuan
Mar 2016 (Unit)
Feb 2017 (Unit)
Mar 2017 (Unit)
(2)
(3)
(4)
(5)
(1)
Jumlah Penumpang
Perubahan (%) Mar 16 Jan 17 ke ke Mar 17 Mar 17 (7)
(8)
Feb 2017 (Orang) (9)
Mar 2017 (Orang)
Perubahan (%) Mar 16 Jan 17 ke ke Mar 17 Mar 17
(10)
(11)
1 2
Australia Singapura
656 458
502 428
549 458
-16,31 0,00
9,36 7,01
89 490 65 483
90 626 70 605
93 543 75 124
4,53 14,72
3,22 6,40
3 4
Tiongkok Malaysia
182 319
415 317
363 339
99,45 6,27
-12,53 6,94
27 969 35 400
70 188 46 604
57 517 48 366
105,65 36,63
-18,05 3,78
5 6
Hongkong Thailand
156 69
124 75
129 79
-17,31 14,49
4,03 5,33
32 337 10 481
32 611 14 118
30 043 14 867
-7,09 41,85
-7,87 5,31
7 8
Jepang Qatar
76 60
59 56
70 61
-7,89 1,67
18,64 8,93
16 818 18 635
14 104 16 767
15 889 18 834
-5,52 1,07
12,66 12,33
9 10
Taiwan Korea Selatan
60 57
56 68
60 59
0,00 3,51
7,14 -13,24
10 970 9 794
14 874 16 518
15 116 12 675
37,79 29,42
1,63 -23,27
11
Lainnya
208
191
209
0,48
9,42
30 351
33 133
36 608
20,62
10,49
2 301
2 291
2 376
3,26
3,71
347 728
420 148
418 582
20,38
-0,37
Total
(6)
Mar 2016 (Orang)
(12)
Jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional mengalami peningkatan 10,24 persen, yaitu dari 7,14 juta ton menjadi 7,87 juta ton. Diduga peningkatan tersebut disebabkan kunjungan rombongan Raja Salman dari Saudi Arabia dengan beberapa pesawat. Sementara untuk jumlah pengiriman bagasi dan barang dari kelima negara tujuan utama jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya menunjukkan bahwa semua Australia, Singapura, Malaysia dan Hongkong mengalami peningkatan masing-masing sebesar 7,90 persen, dan 24,45 persen, 16,60 persen, dan 11,30 persen. Sedangkan Tiongkok mengalami penurunan sebesar 6,61 persen.
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 18/05/51/Th. IV, 2 Mei 2017
Tabel 2 Perkembangan Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Internasional dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan Maret 2016, Februari 2017 dan Maret 2017 Jumlah Bagasi dan Barang No.
Mar 2016 (000 Ton)
Tujuan
(1)
(2)
Feb 2017 (000 Ton)
Perubahan (%)
Mar 2017 (000 Ton)
Mar 16 ke Mar 17
Jan 17 ke Mar 17
(3)
(4)
(5)
1.372 1.194
1.729 976
1.866 1.214
35,98 1,70
7,90 24,45
Tiongkok Malaysia
354 491
845 525
789 612
123,29 24,72
-6,61 16,60
5 6
Hongkong Thailand
603 138
589 222
656 254
8,68 83,76
11,30 14,47
7 8
Jepang Qatar
266 326
407 399
422 487
58,88 49,10
3,84 21,83
9 10
Taiwan Korea Selatan
277 139
429 281
486 225
75,38 62,15
13,30 -19,91
11
Lainnya
718
737
859
19,57
16,52
5 878
7 139
7 870
33,89
10,24
1 2
Australia Singapura
3 4
Total
(6)
(7)
Sementara itu, keberangkatan pesawat angkutan udara domestik dari Bandara Ngurah Rai pada Bulan Maret 2017 mencapai 3.262 unit penerbangan, atau naik 6,64 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 3.059 unit penerbangan. Lima tujuan utamanya masing-masing adalah Jkt/Soekarno-Hatta sebanyak 1.108 unit penerbangan, Surabaya 341 unit penerbangan, Jogyakarta 215 unit penerbangan, Lombok Praya 212 unit penerbangan dan Ujung Pandang 165 unit penerbangan. Tabel 3 Perkembangan Jumlah Pesawat dan Jumlah Penumpang Angkutan Udara Domestik dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan Maret 2016, Februari 2017 dan Maret 2017 Jumlah Pesawat No.
Tujuan
Mar 2016 (Unit)
Feb 2017 (Unit)
Mar 2017 (Unit)
(3)
(4)
(5)
Jumlah Penumpang Perubahan (%)
Mar 16 ke Mar 17
(7)
Feb 2017 (Orang)
Mar 2017 (Orang)
(8)
(9)
(10)
Perubahan (%) Mar 16 ke Mar 17
Jan 17 ke Mar 17
(1)
(2)
1
Jkt/Soekarno-Hatta
1093
1108
1173
7,32
5,87
169 518
165 821
174 493
2,93
5,23
2 3
Surabaya Jogyakarta
458 234
341 215
357 237
-22,05 1,28
4,69 10,23
65 370 27 065
53 525 22 822
53 280 24 248
-18,49 -10,41
-0,46 6,25
4 5
Lombok Praya Ujung Pandang
245 182
212 165
226 180
-7,76 -1,10
6,60 9,09
18 521 23 285
18 952 19 161
20 201 21 404
9,07 -8,08
6,59 11,71
6 7
Bandung Labuan Bajo
178 155
168 162
177 176
-0,56 13,55
5,36 8,64
25 699 8 506
23 393 7 741
24 601 9 899
-4,27 16,38
5,16 27,88
8 9
Maumere Jkt/Halim Pk
48 70
66 72
74 66
54,17 -5,71
12,12 -8,33
2 500 6 363
2 870 8 058
3 437 7 950
37,48 24,94
19,76 -1,34
10 11
Kupang/Eltari Lainnya
81 559
57 493
61 535
-24,69 -4,29
7,02 8,52
5 770 35 684
5 369 29 678
6 324 32 670
9,60 -8,45
17,79 10,08
3 303
3 059
3 262
-1,24
6,64
388 281
357 390
378 507
-2,52
5,91
Total
(6)
Jan 17 ke Mar 17
Mar 2016 (Orang)
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 18/05/51/Th. IV, 2 Mei 2017
(11)
(12)
3
Selanjutnya untuk jumlah penumpang, secara keseluruhan terjadi peningkatan sebesar 5,91 persen yaitu dari 357.390 orang pada Bulan Februari 2017 menjadi 378.507 orang pada Bulan Maret 2017. Dibandingkan bulan sebelumnya, lima tujuan utama keberangkatan penumpang angkutan udara domestik, Jkt/Soekarno-Hatta, Jogyakarta, Lombok Praya, dan Ujung Pandang tercatat mengalami peningkatan masing-masing sebesar 5,23 persen, 6,25 persen, 6,59 persen, dan 11,71 persen. Sedangkan untuk Surabaya mengalami penurunan sebesar 0,46 persen. Tabel 4 Perkembangan Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Domestik dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan Maret 2016, Februari 2017 dan Maret 2017 Jumlah Bagasi dan Barang Perubahan (%)
No.
Tujuan
Mar 2016 (000 Ton)
Feb 2017 (000 Ton)
Mar 2017 (000 Ton)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1.854
1.954
1.903
2,67
Mar 16 ke Mar 17 (6)
Jan 17 ke Mar 17 (7)
1
Jkt/Soekarno-Hatta
2
Surabaya
443
413
384
-13,20
-6,85
3
Jogyakarta
207
176
206
-0,33
17,22
4
Lombok Praya
126
148
159
25,57
7,48
5
Ujung Pandang
338
373
433
28,09
15,99
6
Bandung
212
198
201
-5,17
1,84
7
Labuan Bajo
89
101
127
43,06
24,94
8
Maumere
28
57
64
133,21
11,89
9
Jkt/Halim Pk
44,89
57
57
27,20
0,17
10
Kupang/Eltari
11
Lainnya Total
-2,62
85
80
91
6,76
14,78
387
367
438
13,20
19,43
3 814
3 924
4 064
6,57
3,58
Jumlah angkutan bagasi dan barang secara umum juga mengalami peningkatan sebesar 3,58 persen. Jika disimak untuk lima tujuan utama penerbangan domestik yaitu Jkt/Soekarno-Hatta, Surabaya, Jogyakarta, Lombok Praya, dan Ujung Pandang, terlihat bahwa jumlah bagasi dan barang dari tujuan Jkt/Soekarno-Hatta, dan Surabaya tercatat mengalami penurunan masing-masing sebesar 2,62 persen, dan 6,85 persen. Jogyakarta, Lombok Praya, dan Ujung Pandang tercatat mengalami peningkatan 17,22 persen, 7,48 persen, dan 15,99 persen. Sementara apabila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, terlihat secara keseluruhan jumlah bagasi dan barang mengalami kenaikan sebesar 6,57 persen. Secara kumulatif perkembangan jumlah pesawat angkutan udara internasional keadaan Bulan Januari - Maret 2017 sebanyak 7.236 unit, naik 0,29 persen dibandingkan keadaan yang sama Bulan Januari – Maret 2016 yang mencapai 7.215 unit. Searah dengan perkembangan jumlah penumpang angkutan udara internasional secara kumulatif mengalami kenaikan pada periode yang sama, tercatat naik sebesar 13,32 persen yaitu dari 1.154.121 orang menjadi 1.307.867 orang. Begitu pula dengan jumlah bagasi dan barang, mengikuti jumlah penumpang yaitu mengalami peningkatan sebesar 29,97 persen yaitu dari 18.121 ton menjadi 23.553 ton.
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 18/05/51/Th. IV, 2 Mei 2017
Tabel 5 Perkembangan Kumulatif Jumlah Pesawat, Jumlah Penumpang, Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Internasional dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan Maret 2016, Februari 2017 dan Maret 2017 Jumlah Pesawat No.
Tujuan
(1)
(2)
1
Australia
2.001
2 3
Singapura Tiongkok
1.372 743
4 5
Malaysia Hongkong
6 7
Jumlah Penumpang
Jumlah Bagasi dan Barang
Jan - Mar 2016 (Unit)
Jan - Mar 2017 (Unit)
Perubahan (%)
Jan - Mar 2016 (Orang)
Jan - Mar 2017 (Orang)
Perubahan (%)
Jan - Mar 2016 (Ton)
Jan - Mar 2017 (Ton)
Perubahan (%)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
1.691
-15,49
317.950
310.313
-2,40
4 999
6 022
20,48
1.358 1.203
-1,02 61,91
189.754 130.268
218.365 195.457
15,08 50,04
3 091 1 495
3 336 2 494
7,93 66,81
951 524
1.005 388
5,68 -25,95
115.419 111.528
146.246 97.581
26,71 -12,51
1 426 1 737
1 733 1 916
21,54 10,32
Thailand Korea Selatan
216 219
235 202
8,80 -7,76
31.851 42.410
44.185 45.598
38,72 7,52
408 582
743 804
81,99 38,17
8 9
Jepang Qatar
216 180
193 179
-10,65 -0,56
43.465 51.184
44.579 54.793
2,56 7,05
710 922
1 288 1 391
81,60 50,86
10 11
Taiwan Lainnya
173 620
178 604
2,89 -2,58
34.015 86.277
44.720 106.030
31,47 22,89
813 1 939
1 361 2 464
67,36 27,09
7 215
7 236
0,29
1.154.121
1.307.867
13,32
18 121
23 553
29,97
Total
Perkembangan Kumulatif Jumlah Pesawat, Jumlah Penumpang, Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Domestik dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan Maret 2016, Februari 2017 dan Maret 2017 Jumlah Pesawat
Jumlah Penumpang
Jumlah Bagasi dan Barang
No.
Tujuan
Jan – Mar 2016 (Unit)
Jan - Mar 2017 (Unit)
Perubahan (%)
Jan - Mar 2016 (Orang)
Jan – Mar 2017 (Orang)
Perubahan (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
3.269 1.415
3.547 1.089
1 2
Jkt/Soekarno-Hatta Surabaya
3
Jogyakarta
679
4
Lombok Praya
695
5 6
Labuan Bajo Ujung Pandang
7 8
Jan – Mar Jan – Mar 2016 2017 (Ton) (Ton)
Perubahan (%)
(9)
(10)
(11)
8,80 -9,69
5 292 1 478
6 546 1 347
23,70 -8,84
8,50 -23,04
502.032 190.921
546.229 172.428
699
2,95
76.157
76.835
0,89
642
640
-0,24
684
-1,58
50.000
61.163
22,33
366
484
32,12
486 507
550 533
13,17 5,13
19.398 63.182
27.307 66.578
40,77 5,37
253 1 026
342 1 264
35,40 23,11
Bandung Maumere
536 152
530 227
-1,12 49,34
77.348 5.772
78.154 9.555
1,04 65,54
666 109
677 177
1,61 61,79
9 10
Jkt/Halim Pk Kupang/Eltari
210 269
211 198
0,48 -26,39
21.595 16.673
25.630 19.589
18,68 17,49
166 320
194 281
16,93 -12,14
11
Lainnya
1.455
1.581
8,66
79.911
101.113
26,53
1 014
1 335
31,57
9 673
9 849
1,82
1 102 989
1 184 581
7,40
11 332
13 286
17,24
TOTAL
Perkembangan jumlah pesawat angkutan udara domestik secara kumulatif Bulan Januari- Maret 2017 juga tercatat lebih tinggi dibanding Januari - Maret 2016. Peningkatannya mencapai 1,82 persen, yaitu dari 9.673 unit menjadi 9.849 unit. Peningkatan jumlah pesawat tersebut diikuti pula oleh peningkatan jumlah penumpang maupun jumlah bagasi dan barang angkutan udara domestik secara kumulatif pada periode yang sama. Angkanya mencapai 7,40 persen untuk jumlah penumpang, dan 17,24 persen untuk jumlah bagasi dan barang.
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 18/05/51/Th. IV, 2 Mei 2017
5
2.
Angkutan Laut
Jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat melalui beberapa pelabuhan di Provinsi Bali pada Bulan Maret 2017 sebanyak 206.497 orang. Angka ini naik 8,06 persen dibandingkan keadaan bulan sebelumnya sebesar 191.087 orang. Searah dengan angkutan penumpang, untuk jumlah angkutan barang pada Bulan Maret 2017 mengalami peningkatan sebesar 17,34 persen, yaitu dari 21.598 ton menjadi 25.343 ton. Tabel 7 Perkembangan Jumlah Penumpang dan Barang Angkutan Laut di Provinsi Bali Bulan Maret 2016, Februari 2017 dan Maret 2017 Jumlah Penumpang No.
Pelabuhan
Mar 2016 (Orang)
Feb 2017 (Orang)
Mar 2017 (Orang)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Jumlah Barang Perubahan (%) Mar 16 ke Mar 17 (6)
Jan 17 ke Mar 17 (7)
Mar 2016 (Ton)
Feb 2017 (Ton)
Mar 2017 (Ton)
(8)
(9)
(10)
Perubahan (%) Mar 16 ke Mar 17 (11)
Jan 17 ke Mar 17 (12)
1
BenoaDenpasar
19 132
76 756
79 768
316,93
3,92
4 340
2 089
645
-85,14
-69,12
2
Lainnya
83 287
114 331
126 729
52,16
10,84
10 497
19 509
24 698
135,29
26,60
102 419
191 087
206 497
101,62
8,06
14 837
21 598
25 343
70,81
17,34
Total
Meningkatnya jumlah penumpang di Bulan Maret 2017 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dipicu oleh peningkatan penumpang di Pelabuhan Laut Benoa – Denpasar sebesar 3,92 persen dan pelabuhan laut di luar Benoa – Denpasar sebesar 10,84 persen. Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya jumlah penumpang meningkat 101,62 persen. Catatan jumlah angkutan barang pada Bulan Maret 2017 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya mengalami peningkatan yang disebabkan oleh naiknya jumlah barang yang dimuat melalui Pelabuhan Laut diluar Benoa – Denpasar sebesar 26,60 persen, lebih tepatnya terjadi peningkatan pada jumlah muatan barang di Pelabuhan Celukan Bawang dari 6.143 ton menjadi 13.313 ton yaitu memuat barang fly assh. Flay assh adalah limbah batu bara PLTU Celukan Bawang sebagai bahan campuran pembuatan semen. Limbah tersebut dikirim ke Marunda, Jakarta. Berbeda dengan Pelabuhan Laut Benoa – Denpasar mengalami penurunan sebesar sebesar 69,12 persen. Hal ini diantaranya disebabkan oleh terbakarnya tiga kapal pengangkut ikan yang terbakar.
6
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 18/05/51/Th. IV, 2 Mei 2017