No. 18/03/51/Th. IV, 1 Maret 2017
PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI JANUARI 2017
1.
Jumlah keberangkatan pesawat udara internasional dari Bandara Ngurah Rai pada Bulan Januari 2017 mencapai 2.569 unit penerbangan. Jumlah ini tercatat mengalami kenaikan 3,01 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 2.494 unit. Kondisi tersebut sejalan dengan jumlah penumpang penerbangan internasional pada periode yang sama, dimana terjadi kenaikan sebesar 15,13 persen, yaitu dari 407.489 orang di Bulan Desember 2016 menjadi 469.137 orang di Bulan Januari 2017. Demikian pula yang tercacat pada jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional mengalami peningkatan 2,27 persen, yaitu dari 8,35 juta ton menjadi 8,54 juta ton.
Untuk angkutan udara domestik, jumlah pesawat yang berangkat dari Bandara Ngurah Rai pada Bulan Januari 2017 sebanyak 3.528 unit penerbangan, atau turun 1,89 persen dibandingkan keadaan bulan sebelumnya yang mencapai 3.596 unit penerbangan. Kondisi ini tidak berbeda dengan jumlah penumpang yaitu sebanyak 448.684 orang, atau turun 1,60 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 455.970 orang. Berbeda dengan jumlah bagasi dan barang yang mengalami kenaikan sebesar 2,88 persen yaitu dari 5,15 juta ton di Bulan Desember 2016 menjadi 5,30 juta ton di Bulan Januari 2017.
Untuk angkutan laut, jumlah penumpang yang berangkat melalui beberapa pelabuhan di Provinsi Bali pada Bulan Januari 2017 sebanyak 182.864 orang. Angka ini naik 26,86 persen dibandingkan keadaan bulan sebelumnya yang mencapai 144.143 orang. Sementara untuk angkutan barang pada periode dan moda transportasi yang sama, mencapai 8.799 ton, atau turun sebesar 33,91 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang besarnya mencapai 13.313 ton.
Angkutan Udara
Pada Bulan Januari 2017, jumlah pesawat angkutan udara internasional yang berangkat dari bandara Ngurah Rai mencapai 2.569 unit penerbangan. Angka ini tercatat lebih tinggi dibandingkan keadaan bulan sebelumnya yang mencapai 2.494 unit penerbangan. Atau jika dipersentasekan, terjadi peningkatan sebesar 3,01 persen. Kondisi tersebut sejalan dengan jumlah penumpang penerbangan internasional pada periode yang sama, dimana terjadi peningkatan sebesar 15,13 persen, yaitu dari 407.489 orang di Bulan Desember 2016 menjadi 469.137 orang di Bulan Januari 2017. Jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional juga mengalami peningkatan 2,27 persen, yaitu dari 8,35 juta ton menjadi 8,54 juta ton. Lima Negara yang menjadi tujuan utama keberangkatan pesawat angkutan udara internasional pada Bulan Januari 2017 adalah Australia, Singapura, Tiongkok, Malaysia, dan Hongkong. Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, tiga dari lima negara tersebut yaitu, Singapura, Tiongkok, dan Hongkong menunjukkan peningkatan masing-masing sebesar 0,21 persen, 35,35 persen 1,50 persen. Peningkatan yang siknifikan terjadi pada Tiongkok dikarenakan mulai Januari 2017 terjadi Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 18/03/51/Th. IV, 1 Maret 2017
1
penambahan kapasitas rute penerbangan Denpasar Tiongkok yaitu Chengdu, Shenzen, Kunming, Chongqing, dan Xiamen. Sedangkan penerbangan ke Australia dan Malaysia mengalami penurunan sebesar 3,76 persen dan 1,69 persen. Sementara untuk negara tujuan keberangkatan penumpang, empat dari kelima negara tersebut, yaitu Australia, Singapura, Tiongkok dan Hongkong mengalami peningkatan masing-masing 25,11 persen, 1,96 persen, 38,25 persen, dan 24,60 persen. Sedangkan Malaysia mengalami penurunan jumlah penumpang sebesar 0,55 persen sebagaimana yang tersaji pada tabel 1. Selanjutnya jika dibandingkan dengan Bulan Januari 2016, dari kelima negara tujuan keberangkatan tersebut terdapat tiga negara tujuan yang mengalami peningkatan jumlah keberangkatan penumpang yaitu Singapura, Tiongkok dan Malaysia yang masing-masing peningkatannya sebesar 0,85 persen, 94,06 persen, dan 6,73 persen. Pengecualian terjadi pada negara tujuan Australia dan Hongkong, dimana terjadi penurunan jumlah keberangkatan penumpang masing-masing sebesar 13,86 persen dan 24,16 persen. Tabel 1 Perkembangan Jumlah Pesawat dan Jumlah Penumpang Angkutan Udara Internasional dari Bandara Ngurah Rai, Keadaan Bulan Januari 2016, Desember 2016 dan Januari 2017 Jumlah Pesawat No,
Tujuan
Jan 2016 (Unit)
Des 2016 (Unit)
Jan 2017 (Unit)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Jumlah Penumpang
Perubahan (%) Jan 16 Des 16 ke ke Jan 17 Jan 17 (6)
(7)
Jan 2016 (Orang)
Des 2016 (Orang)
Jan 2017 (Orang)
(8)
(9)
(10)
Perubahan (%) Jan 16 Des 16 ke ke Jan 17 Jan 17 (11)
(12)
1 2
Australia Singapura
743 468
665 471
640 472
-13,86 0,85
-3,76 0,21
137 992 61 996
100 830 71 238
126 144 72 636
-8,59 17,16
25,11 1,96
3 4
Tiongkok Malaysia
219 327
314 355
425 349
94,06 6,73
35,35 -1,69
36 752 40 253
49 007 51 560
67 752 51 276
84,35 27,38
38,25 -0,55
5 6
Hongkong Thailand
178 75
133 79
135 81
-24,16 8,00
1,50 2,53
34 980 10 975
28 031 14 798
34 927 15 200
-0,15 38,50
24,60 2,72
7 8
Korea Selatan Jepang
84 65
71 62
75 64
-10,71 -1,54
5,63 3,23
16 613 13 330
14 489 14 765
16 405 14 586
-1,25 9,42
13,22 -1,21
9 10
Qatar Taiwan
62 54
62 62
62 62
0,00 14,81
0,00 0,00
17 526 11 621
15 790 12 555
19 192 14 730
9,51 26,75
21,55 17,32
11
Lainnya Total
216
220
204
-5,56
-7,27
30 854
34 426
36 289
17,62
5,41
2 491
2 494
2 569
3,13
3,01
412 892
407 489
469 137
13,62
15,13
Jumlah pengiriman bagasi dan barang dari kelima negara tujuan utama jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya menunjukkan bahwa Singapura dan Hongkong mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,29 persen, dan 7,67 persen. Sebaliknya Australia, Tiongkok, dan Malaysia mengalami peningkatan sebesar 21,63 persen, 12,38 persen, dan 1,20 persen.
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 18/03/51/Th. IV, 1 Maret 2017
Tabel 2 Perkembangan Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Internasional dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan Januari 2016, Desember 2016 dan Januari 2017 Jumlah Bagasi dan Barang No.
Jan 2016 (000 Ton)
Tujuan
(1)
(2)
Des 2016 (000 Ton)
Perubahan (%)
Jan 2017 (000 Ton)
Jan 16 ke Jan 17
Des 16 ke Jan 17
(3)
(4)
(5)
2.184
1.996
2.428
11,14
21,63
Singapura Tiongkok
997 436
1.150 764
1.146 859
15,02 96,89
-0,29 12,38
4 5
Malaysia Hongkong
487 547
589 728
596 672
22,56 22,84
1,20 -7,67
6 7
Thailand Korea Selatan
142 230
306 391
267 298
87,67 29,53
-12,81 -23,64
8 9
Jepang Taiwan
217 282
595 493
459 446
111,52 58,16
-22,74 -9,66
10 11
Qatar Lainnya
327 681
518 825
505 868
54,44 27,43
-2,59 5,21
6 530
8 355
8 544
30,84
2,27
1
Australia
2 3
Total
(6)
(7)
Sementara itu, keberangkatan pesawat angkutan udara domestik dari Bandara Ngurah Rai pada Bulan Januari 2017 mencapai 3.528 unit penerbangan, atau turun 1,89 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 3.596 unit penerbangan. Lima tujuan utamanya masing-masing adalah Jkt/Soekarno-Hatta sebanyak 1.266 unit penerbangan, Surabaya 391 unit penerbangan, Jogyakarta 247 unit penerbangan, Lombok Praya 246 unit penerbangan dan Labuan Bajo 212 unit penerbangan. Tabel 3 Perkembangan Jumlah Pesawat dan Jumlah Penumpang Angkutan Udara Domestik dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan Januari 2016, Desember 2016 dan Januari 2017 Jumlah Pesawat No.
Tujuan
(1)
(2)
1 2
Jkt/Soekarno-Hatta Surabaya
3 4
Jan 2016 (Unit)
Des 2016 (Unit)
Jan 2017 (Unit)
(3)
(4)
(5)
Jumlah Penumpang Perubahan (%)
Jan 16 ke Jan 17 (6)
Des 16 ke Jan 17 (7)
Jan 2016 (Orang)
Des 2016 (Orang)
Jan 2017 (Orang)
(8)
(9)
(10)
Perubahan (%) Jan 16 ke Jan 17
Des 16 ke Jan 17
(11)
(12)
1162 493
1257 424
1266 391
8,95 -20,69
0,72 -7,78
178 483 66 671
197 528 70 260
205 915 65 623
15,37 -1,57
4,25 -6,60
Jogyakarta Lombok Praya
211 225
252 259
247 246
17,06 9,33
-1,98 -5,02
23 454 15 803
32 518 25 429
29 765 22 010
26,91 39,28
-8,47 -13,45
5 6
Labuan Bajo Ujung Pandang
182 154
225 193
212 188
16,48 22,08
-5,78 -2,59
5 524 20 466
11 752 26 587
9 667 26 013
75,00 27,10
-17,74 -2,16
7 8
Bandung Maumere
186 57
188 87
185 87
-0,54 52,63
-1,60 0,00
28 295 1 578
28 131 4 250
30 160 3 248
6,59 105,83
7,21 -23,58
9 10
Kupang/Eltari Jkt/Halim Pk
91 77
66 70
80 73
-12,09 -5,19
21,21 4,29
5 778 8 051
8 257 9 289
7 896 9 622
36,66 19,51
-4,37 3,58
11
Lainnya
465
575
553
18,92
-3,83
23 297
41 969
38 765
66,39
-7,63
Total
3 303
3 596
3 528
6,81
-1,89
377 400
455 970
448 684
18,89
-1,60
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 18/03/51/Th. IV, 1 Maret 2017
3
Selanjutnya untuk jumlah penumpang, secara keseluruhan terjadi penurunan sebesar 1,60 persen yaitu dari 455.970 orang di Bulan Desember 2016 menjadi 448.684 orang pada Bulan Januari 2017. Dibandingkan bulan sebelumnya, lima tujuan utama keberangkatan penumpang angkutan udara domestik, Surabaya, Jogyakarta, Lombok Praya, dan Labuan Bajo tercatat mengalami penurunan masing-masing sebesar 6,60 persen, 8,47 persen, 13,45 persen, dan 17,74 persen. Sebaliknya Jkt/Soekarno-Hatta, mengalami peningkatan 4,25 persen. Tabel 4 Perkembangan Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Domestik dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan Januari 2016, Desember 2016 dan Januari 2017 Jumlah Bagasi dan Barang No.
Tujuan
Jan 2016 (000 Ton)
Des 2016 (000 Ton)
Jan 2017 (000 Ton)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1
Jkt/Soekarno-Hatta
2 3
2.427
2.688
Surabaya
590
574
Jogyakarta
212
277
4
Lombok Praya
119
5
Labuan Bajo
6
Ujung Pandang
7
Bandung
8
Maumere
9
Kupang/Eltari Jkt/Halim Pk
11
Lainnya Total
Jan 16 ke Jan 17 (6)
1.903
10
Perubahan (%) Des 16 ke Jan 17 (7)
41,29
10,75
550
-6,73
-4,14
258
21,86
-6,84
188
177
49,30
-5,61
85
139
114
34,40
-18,26
379
479
457
20,63
-4,59
254
241
278
9,62
15,20
40
65
55
37,13
-15,52
129,20
124
111
-14,46
-10,71
69
71
80
16,60
13,26
346
564
529
53,04
-6,18
4 124
5 150
5 298
28,45
2,88
Jumlah angkutan bagasi dan barang secara umum juga mengalami peningkatan sebesar 2,88 persen. Jika disimak untuk lima tujuan utama penerbangan domestik yaitu Jkt/Soekarno-Hatta, Surabaya, Jogyakarta, Lombok Praya, dan Labuan Bajo, terlihat bahwa jumlah bagasi dan barang tujuan Jkt/Soekarno-Hatta mengalami peningkatan sebesar 10,75 persen. Sedangakan empat tujuan penerbangan yang lain yakni Surabaya, Jogyakarta, Lombok Praya, dan Labuan Bajo yang mengalami penurunan yaitu sebesar 4,14 persen, 6,84 persen, 5,61 persen, dan 18,26 persen. Sementara apabila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, terlihat secara keseluruhan jumlah bagasi dan barang mengalami kenaikan sebesar 28,45 persen.
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 18/03/51/Th. IV, 1 Maret 2017
2.
Angkutan Laut
Jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat melalui beberapa pelabuhan di Provinsi Bali pada Bulan Januari 2017 sebanyak 182.864 orang. Angka ini naik 26,86 persen dibandingkan keadaan bulan sebelumnya sebesar 144.143 orang. Berbanding terbalik dengan angkutan penumpang, untuk jumlah angkutan barang pada Bulan Januari 2017 mengalami penurunan sebesar 33,91 persen, yaitu dari 13.313 ton menjadi 8.799 ton. Tabel 5 Perkembangan Jumlah Penumpang dan Barang Angkutan Laut di Provinsi Bali Bulan Januari 2016, Desember 2016 dan Januari 2017 Jumlah Penumpang No.
(1)
Pelabuhan
Jan 2016 (Orang)
Des 2016 (Orang)
Jan 2017 (Orang)
(2)
(3)
(4)
(5)
Jumlah Barang Perubahan (%)
Jan 16 ke Jan 17
Des 16 ke Jan 17
(6)
(7)
Jan 2016 (Ton)
Des 2016 (Ton)
Jan 2017 (Ton)
(8)
(9)
(10)
Perubahan (%)
Jan 16 ke Jan 17
Des 16 ke Jan 17
(11)
(12)
1
BenoaDenpasar
57 661
57 661
72 860
26,36
26,36
2 742
2 613
1 919
-30,01
-26,56
2
Lainnya
86 482
86 482
110 004
27,20
27,20
4 502
10 700
6 880
52,81
-35,70
123 281
144 143
182 864
48,33
26,86
7 244
13 313
8 799
21,46
-33,91
Total
Meningkatnya jumlah penumpang di Bulan Januari 2017 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dipicu oleh peningkatan penumpang di Pelabuhan Laut Benoa Denpasar sebesar 26,36 persen dan pelabuhan laut di luar Benoa Denpasar sebesar 27,20 persen. Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya jumlah penumpang meningkat 48,33 persen dikarenakan terjadi peningkatan arus penyeberangan yang semula 4 kali sehari menjadi 20 kali sehari di Pelabuhan Sanur. Sementara di Pelabulan Kusamba juga terjadi peningkatan arus penyeberangan semula 3 kali sehari menjadi 7 kali sehari. Peningkatan pelabuhan tersebut disebabkan oleh adanya piodalan di Pure Dalem Ped, Nusa Penida Sebaliknya, jumlah angkutan barang pada Bulan Januari 2017 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya mengalami penurunan yang disebabkan oleh turunnya jumlah barang yang dimuat melalui Pelabuhan Laut Benoa Denpasar sebesar 26,56 persen dan Pelabuhan laut di luar Benoa Denpasar yaitu sebesar 35,70 persen, lebih tepatnya terjadi penurunan jumlah muatan barang di Pelabuhan Padang Bai dari 6.730 ton menjadi 1.585 ton. Hal ini disebabkan karena adanya cuaca buruk yang mengakibatkan pelabuhan ditutup beberapa kali.
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 18/03/51/Th. IV, 1 Maret 2017
5
Informasi lebih lanjut hubungi: I Gede Nyoman Subadri, S.E. Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Bali Telepon: 0361-238159, Fax: 0361-238162 E-mail:
[email protected]