Psikologi Perkembangan
Perkembangan Fisik Dewasa Akhir Unita Werdi Rahajeng – www.unita.lecture.ub.ac.id
Dewasa Akhir Lanjut Usia
Masa akhir dalam kehidupan manusia Masa menurunnya fisik dan mental Berlalunya kejayaan Kelompok minoritas
Perkembangan 2
Tugas Perkembangan Lanjut Usia
Menyesuaikan diri dengan menurunnya kondisi fisik dan mental Menyesuaikan diri dengan masa pensiun/menurunnya income Menyesuaikan diri dengan kematian pasangan hidup Membentuk hubungan dengan orang seusia Menyesuaikan diri dengan peran sosial
Perkembangan 2
Pembagian Lanjut Usia 1. 2. 3. 1. 2. 3.
Menurut WHO Elderly 60-74 tahun Old 75-90 tahun Very Old >90 tahun Menurut Santrock Young Old/Old Age 65-74 tahun Old Old/Late Old Age 75 keatas Oldest Old 85 tahun keatas UU RI No. 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia. Pasal 1 ayat 2 60 tahun keatas Perkembangan 2
LONGEVITY
Longevity Lama hidup individu Hal yang mempengaruhi antara lain: Gen, Sejarah hidup, Status pernikahan, Status ekonomi, fisik, Gaya hidup, Lingkungan Life Expetency Harapan hidup Perkiraan usia seseorang berdasarkan pada populasi khusus.
Perkembangan 2
Kompas, September 2015
http://www.humantific.com/visbit-8-life-expectancy-who-is-1/ http://www.humantific.com/visbit-6-usa-life-expectancy/
CENTENARIANS
Individu berumur lebih dari 100 tahun Biasanya sehat fisik dan mental Studi Centenarian di Pulau Okinawa Jepang. Fakta yang didapat: diet, gaya hidup rendah stress, komunitas yang peduli, beraktivitas, spiritualitas http://www.okicent.org/study.html
AGING / PENUAAN
1. 2. 3.
Hal yang terjadi alamiah Ada 3 macam penuaan: Healthy Aging Unhealthy Aging Active Aging
Perkembangan 2
TEORI PENUAAN BIOLOGIS
Teori Evolusioner seleksi alami dikaitkan dengan kebugaran reproduktif yang hanya ada di awal masa dewasa (Austad, 2009). Teori Jam Seluler (cellular clock theory), dinyatakan oleh Leonard Hayflick (1977) bahwa jumlah maksimal sel manusia bisa membelah adalah sekitar 70-80 kali. Seiring bertambahnya usia, sel-sel manusia mengalami penurunan kapasitas untuk membelah. Teori Radikal Bebas (free-radical theory) orang menua karena bagian dalam metabolisme sel normal mereka memproduksi molekul oksigen yang tidak stabil yang diketahui sebagai radikal bebas. Molekul ini memantul di dalam sel, merusak DNA dan struktur sel lainnya (Chehab dkk, 2008). Teori Mitokondrial (mitochondrial theory), menyatakan bahwa proses penuaan berkaitan dengan pembusukan mitokondrial yaitu tubuh tipis di dalam sel yang menyediakan energi untuk berfungsi, tumbuh dan memperbaiki (Crane dkk, 2010; Figueiredo dkk, 209).
Perkembangan 2
PERUBAHAN FISIK LANSIA
Perubahan penampilan pada bagian wajah, tangan, dan kulit,
Perubahan bagian dalam tubuh seperti sistem saraf, pencernaan
Perubahan sensori penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, peraba
Perubahan motorik antara lain berkurangnya kekuatan, kecepatan dan belajar keterampilan baru.
Perkembangan 2
MASALAH KESEHATAN LANSIA
Gangguan Kronis onset yang perlahan dan dalam durasi yang lama
Gangguan kronis yang umum: arthritis, tekanan darah tinggi
Penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian : Serangan jantung, kanker, stroke, penyakit paru-paru, pneumonia, diabetes
Perkembangan 2
PERMASALAHAN KESEHATAN MENTAL
1.
2.
3.
4.
Depresi Mayor perasaan tidak bahagia, tidak bergairah. Banyak ditemui di lansia 60an. Reminiscence therapy (terapi kenangan) untuk mengatasi depresi lansia Dementia gangguan neurologis meliputi kemunduran fungsi mental sehingga kehilangan kemampuan untuk merawat diri sendiri dan kemampuan mengenali lingkungan Alzheimer kerusakan otak yang progresif. Salah satu bentuk dementia
Parkinson degenerasi dari neuron-neuron di otak yang menghasilkan dopamine, fungsi degeneratif otak diiringi penuruan fungsi motorik Perkembangan 2
Faktor yang Dapat Mempengaruhi Intelektual Lansia
Pendidikan : Makin banyak lansia yang masih belajar. Korelasi positif dengan intelektualitasnya Alasan lansia mengenyam pendidikan lagi : 1. Pemahaman tentang diri, utamanya tentang proses penuaan 2. Belajar pengetahuan dan ketrampilan untuk mengisi waktu pensiunnya Kerja : Berhubungan dengan jenis pekerjaann yang ditekuni Kemampuan berpikir berkorelasi positif dengan jenis pekerjaan beroritentasi kepada kemampuan kognitif daripada kemampuan manual Kesehatan : Penyakit dan gaya hidup berhubungan dengan intelektual 1. Penyakit gaya hidup (banyak makan, inactivity) penuruan kognitif 2. Olahraga teratur korelasi positif dengan kemampuan berpikir lansia
yang