No.62/11/94/Th. XVII, 15 November 2016
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BULAN OKTOBER 2016* EKSPOR Total nilai ekspor Papua pada Oktober 2016 mencapai US$166,91 juta atau mengalami penurunan sebesar
40,52 persen dibanding ekspor September 2016 yang sebesar US$280,61 juta. Secara kumulatif, nilai ekspor Papua pada periode Januari-Oktober 2016 mencapai US$1.475,37 juta atau
menurun 13,01 persen dibanding periode yang sama tahun 2015 sebesar US$1.695,96 juta. Secara persentase, peningkatan ekspor non migas terbesar terjadi pada golongan Kayu & Barang dari Kayu
(HS44) yaitu sebesar US$5,10 juta (130,12 persen), diikuti oleh golongan Non Migas Lainnya dan Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03) dimana masing-masing mengalami peningkatan sebesar US$0,03 juta (22,28 persen) dan US$1,46 ribu (9,32 persen). Berbeda dengan ekspor Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) yang mengalami penurunan sebesar US$118,82 juta (42,96 persen). Laju kumulatif ekspor Papua Januari-Oktober 2016 mengalami penurunan pada ekspor konsentrat tembaga,
kayu lapis, dan non migas lainnya bila dibandingkan periode yang sama tahun 2015, dimana masing-masing turun sebesar US$137,82 juta, US$33,85 juta, dan US$48,93 juta. Ekspor ke enam negara utama pada Oktober 2016 mencapai US$164,16 juta atau menurun 40,64 persen
dibanding nilainya pada September 2016. Ekspor ke India mencapai angka terbesar yaitu US$82,06 juta, diikuti Tiongkok US$37,95 juta dan Korea Selatan US$25,35 juta. Secara kumulatif, ekspor Papua ke enam negara utama pada Januari-Oktober 2016 dibandingkan periode yang
sama pada tahun 2015 mengalami penurunan yaitu sebesar 8,38 persen; begitu pula dengan ekspor ke negara lainnya yang turun hingga 58,94 persen.
1. Perkembangan Ekspor 1.1 Ekspor Migas dan Non Migas Total nilai ekspor Papua pada Oktober 2016 mencapai US$166,91 juta atau mengalami penurunan sebesar 40,52 persen dibanding ekspor September 2016 yang sebesar US$280,61 juta. Dilihat dari jenisnya, ekspor Papua terdiri dari barang migas sebesar US$0,51 ribu dan barang non migas sebesar US$166,91 juta. Ekspor terbesar pada Oktober 2016 masih berasal dari Pelabuhan Amamapare yaitu senilai US$157,74 juta. Secara kumulatif, total ekspor Papua pada Januari-Oktober 2016 adalah senilai US$1.475,37 juta atau turun 13,01 persen dibandingkan total ekspor Januari-Oktober 2015. Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 62/11/94/Th. XVII, 15 November 2016
1
Tabel 1. Ringkasan Perkembangan Ekspor Provinsi Papua Januari - Oktober 2016 Nilai FOB (Juta US$) Uraian Total Ekspor Migas Non Migas *) angka sementara
Sep 2016 280.61 0.00 280.61
Okt 2016* 166.91 0.00 166.91
Jan-Okt 2015 1,695.96 0.03 1,695.94
Jan-Okt 2016* 1,475.37 0.00 1,475.37
% Perubahan
% Perubahan
% Peran
Okt 2016* thd Sep 2016 -40.52 1,390.65 -40.52
Jan-Okt 2016* thd Jan-Okt 2015 -13.01 -96.91 -13.01
thd Total Ekspor Jan-Okt 2016* 100.00 0.00 100.00
1.2 Ekspor Menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Ekspor golongan Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) pada Oktober 2016 mencapai US$157,74 juta atau sebesar 94,50 persen dari total ekspor Papua di bulan bersangkutan. Dibandingkan nilainya pada September 2016, ekspor konsentrat tembaga pada Oktober 2016 berkurang US$118,82 juta atau berkurang hampir setengahnya (42,96 persen) akibat berkurangnya volume ekspor golongan tersebut sebesar 48,39 persen. Berbeda dengan golongan Kayu & Barang dari Kayu (HS44) yang jenis komoditi ekspornya adalah berupa kayu lapis, nilai ekspornya mengalami peningkatan sebesar US$5,10 juta (130,12 persen). Begitu pula dengan golongan Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03) dan golongan Non Migas Lainnya yang mengalami peningkatan masing-masing sebesar US$1,46 ribu (9,32 persen) dan US$0,03 juta (22,28 persen). Tabel 2. Nilai Ekspor Provinsi Papua Menurut Golongan HS 2 Dijit Januari - Oktober 2016 Nilai FOB (Juta US$) Gol Barang (HS)
Non Migas Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) Kayu & Barang dari Kayu (HS44) Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03) Non Migas Lainnya Migas Jumlah *) angka sementara
Sep 2016
Okt 2016*
Jan-Okt 2015
Jan-Okt 2016*
280.61 276.56 3.92 0.02 0.12 0.00 280.61
166.91 157.74 9.01 0.02 0.14 0.00 166.91
1,695.94 1,532.85 111.23 0.00 51.86 0.03 1,695.96
1,475.37 1,395.02 77.37 0.04 2.93 0.00 1,475.37
% Peran Perubahan Jan-Okt 2016* thd Jan-Okt 2015 -220.57 -137.82 -33.85 0.04 -48.93 -0.027 -220.60
thd Total Ekspor Jan-Okt 2016* 100.00 94.55 5.24 0.00 0.20 0.00 100.00
Laju kumulatif ekspor non migas pada periode Januari-Oktober 2016 juga mengalami penurunan sebesar 13,01 persen (US$220,57 juta). Nilai ekspor HS26, HS44, dan non migas lainnya pada kumulatif Januari-Oktober 2016 bila dibandingkan dengan kumulatif bulan yang sama pada tahun sebelumnya mengalami penurunan yaitu masing-masing sebesar US$137,82 juta, US$33,85 juta, dan US$48,93 juta. Sedangkan nilai ekspor HS03 mengalami peningkatan sebesar US$0,04 juta.
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 62/11/94/Th. XVII, 15 November 2016
1.3 Ekspor Menurut Negara Tujuan Ekspor ke enam negara utama pada Oktober 2016 mencapai US$164,16 juta atau menurun 40,64 persen dibanding nilainya pada September 2016. India menjadi negara tujuan ekspor terbesar yang nilainya mencapai
US$82,06 juta, diikuti negara Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang dengan nilai ekspor masing-masing US$37,95 juta, US$25,35 juta, dan US$18,81 juta. Komoditi yang diekspor ke empat negara tersebut berupa konsentrat tembaga dan kayu lapis. Ekspor ke negara lainnya yaitu Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Singapura, Papua Nugini, dan Malaysia, yang nilainya mencapai US$2,75 juta juga mengalami penurunan sebesar 32,11 persen. Komoditi yang diekspor ke negara lainnya adalah berupa kayu lapis, kepiting hidup, sparepart kendaraan, komputer dan peralatannya, sembako, dan sebagainya. Tabel 3. Nilai Ekspor Provinsi Papua menurut Negara Tujuan Januari - Oktober 2016 Nilai FOB (Juta US$) Negara Tujuan
Sep 2016 0.00 85.42 0.00 17.41 117.10 56.62 276.56 4.05 280.61
Spanyol Jepang Filipina Korea Selatan India Tiongkok Total 6 Negara Utama Lainnya Total *) angka sementara
Okt 2016* 0.00 18.81 0.00 25.35 82.06 37.95 164.16 2.75 166.91
Jan-Okt 2015 56.57 342.53 114.08 90.57 675.50 261.51 1,540.75 155.21 1,695.96
% Peran Jan-Okt 2016* 54.22 280.29 205.32 178.97 378.50 314.33 1,411.64 63.73 1,475.37
thd Total Ekspor Jan-Okt 2016* 3.68 19.00 13.92 12.13 25.65 21.31 95.68 4.32 100.00
Secara kumulatif, ekspor Papua ke enam negara utama pada Januari-Oktober 2016 dibandingkan periode yang sama pada tahun 2015 mengalami penurunan yaitu sebesar 8,38 persen; begitu pula dengan ekspor ke negara lainnya yang turun hingga 58,94 persen. Ekspor ke enam negara utama memberikan andil 95,68 persen terhadap total ekspor Papua pada Januari-Oktober 2016.
Grafik 1. Nilai Ekspor Menurut Negara Tujuan Provinsi Papua Januari-Oktober 2015/2016* (dalam Juta US$) 675.50
378.50
342.53 280.29 114.08
JEPANG
178.97
155.21
90.57
56.57 54.22
SPANYOL
314.33
261.51
205.32
FILIPINA
63.73
KOREA SELATAN
Jan-Okt 2015
INDIA
TIONGKOK
LAINNYA
Jan-Okt 2016*
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 62/11/94/Th. XVII, 15 November 2016
3
IMPOR Total nilai impor Papua pada Oktober 2016 mencapai US$51,33 juta atau menurun 7,03 persen dibandingkan
bulan sebelumnya yang senilai US$55,22 juta. Secara kumulatif nilai impor Papua Januari-Oktober 2016 mencapai US$574,84 juta atau 4,89 persen lebih
rendah dibanding periode yang sama tahun 2015 yang mencapai US$604,37 juta. Secara persentase dari 10 golongan non migas utama, nilai impor Bahan kimia logam (HS28) merupakan
golongan barang non migas yang mengalami penurunan terbesar yaitu sebesar US$0,02 juta (99,64 persen), diikuti golongan Mesin/peralatan listrik (HS85) sebesar US$3,51 juta (56,79 persen) dan golongan Mesinmesin/Pesawat Mekanik (HS84) sebesar US$7,68 juta (38,26 persen). Impor golongan non migas lainnya juga menurun sebesar US$1,56 juta (27,17 persen). Nilai impor 10 golongan non migas utama pada Januari-Oktober 2016 mencapai US$411,76 juta atau menurun
2,97 persen dari nilainya pada Januari-Oktober 2015 yang sebesar US$424,34 juta. Tiga negara pemasok barang terbesar selama Oktober 2016 adalah Australia dengan nilai US$17,60 juta (34,28
persen), Singapura US$13,48 juta (26,27 persen), dan Amerika Serikat US$7,27 juta (14,17 persen). Impor kumulatif dari tujuh negara utama pada Januari-Oktober 2016 senilai US$463,86 juta atau meningkat
0,84 persen dibanding nilainya pada Januari-Oktober 2015 yang senilai US$459,99 juta.
2. Perkembangan Impor 2.1 Impor Migas dan Non Migas Total impor Papua pada Oktober 2016 mencapai US$51,33 juta atau menurun 7,03 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Impor tersebut terdiri dari impor migas senilai US$16,33 juta dan impor non migas senilai US$35,01 juta. Dibandingkan bulan sebelumnya, impor migas mengalami peningkatan hingga 99,42 persen (meningkat US$8,14 juta), sementara impor non migas justru mengalami penurunan sebesar 25,56 persen (menurun US$12,02 juta). Komoditi migas yang memiliki nilai impor terbesar adalah bahan bakar kendaraan bermesin diesel senilai US$14,76 juta (90,42 persen). Sedangkan ban karet kendaraan konstruksi merupakan komoditi non migas yang memiliki nilai impor terbesar yaitu senilai US$3,59 juta (10,26 persen). Tabel 4. Ringkasan Perkembangan Impor Provinsi Papua Januari - Oktober 2016* Uraian
Sep 2016
Total Impor 55.22 Migas 8.19 Non Migas 47.03 *) angka sementara
4
Nilai CIF (Juta US$) Okt Jan-Okt 2016* 2015 51.33 16.33 35.01
604.37 142.69 461.68
Jan-Okt 2016* 574.84 106.51 468.32
% Perubahan Okt 2016* thd Sep 2016
% Perubahan Jan-Okt 2016* thd Jan-Okt 2015
-7.03 99.42 -25.56
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 62/11/94/Th. XVII, 15 November 2016
-4.89 -25.35 1.44
% Peran thd Total Impor Jan-Okt 2016* 100.00 18.53 81.47
Impor kumulatif Papua Januari-Oktober 2016 senilai US$574,84 juta atau lebih rendah 4,89 persen dibandingkan total impor Januari-Oktober 2015 yang senilai US$604,37 juta. Neraca perdagangan Papua pada Oktober 2016 mengalami surplus sebesar US$115,58 juta. Secara kumulatif, neraca perdagangan Papua pada Januari-Oktober 2016 juga mengalami surplus sebesar US$900,53 juta. 2.2 Impor Menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Nilai impor 10 golongan non migas utama pada Oktober 2016 tercatat sebesar US$30,83 juta atau turun 25,34 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar US$41,30 juta. Secara persentase, nilai impor Bahan kimia logam (HS28) merupakan golongan barang non migas yang mengalami penurunan terbesar yaitu sebesar US$0,02 juta (99,64 persen), diikuti golongan Mesin/peralatan listrik (HS85) sebesar US$3,51 juta (56,79 persen) dan golongan Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (HS84) sebesar US$7,68 juta (38,26 persen). Impor golongan non migas lainnya juga menurun sebesar US$1,56 juta (27,17 persen). Tabel 5. Nilai Impor Provinsi Papua Menurut Golongan HS2 Digit Januari - Oktober 2016* Gol Barang (HS) Migas 10 Golongan Non Migas Utama Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (84) Plastik dan barang dari plastik (39) Barang-barang dari besi dan baja (73) Kendaraan dan bagiannya (87) Mesin/peralatan listrik (85) Berbagai produk kimia (38) Karet dan barang dari karet (40) Perkakas (82) Alat Optik, Fotografi, dan Alat Kesehatan (90) Bahan kimia logam (28) Total Migas dan 10 Non Migas Utama Non Migas Lainnya Total Impor *) angka sementara
Sep 2016 8.19 41.30 20.08 0.79 8.28 1.84 6.19 0.35 2.48 0.33 0.95 0.02 49.49 5.73 55.22
Nilai CIF (Juta US$) Okt Jan-Okt 2016* 2015 16.33 142.69 30.83 424.34 12.40 167.08 1.03 8.65 7.11 75.38 2.52 28.50 2.67 99.05 1.90 6.99 2.17 25.24 0.38 4.52 0.65 8.88 0.00 0.05 47.16 567.04 4.17 37.34 51.33 604.37
Jan-Okt 2016* 106.51 411.76 172.69 8.52 91.10 32.85 49.80 10.03 30.20 7.88 8.55 0.16 518.27 56.57 574.84
% Peran thd Total Impor Jan-Okt 2016* 18.53 71.63 30.04 1.48 15.85 5.71 8.66 1.74 5.25 1.37 1.49 0.03 90.16 9.84 100.00
Nilai impor 10 golongan non migas utama pada Januari-Oktober 2016 menurun 2,97 persen dari nilainya pada Januari-Oktober 2015. Penurunan tersebut didorong oleh turunnya nilai impor golongan Mesin/peralatan listrik (HS73) sebesar US$49,26 juta (49,73 persen). Impor golongan non migas lainnya justru mengalami peningkatan sebesar US$19,23 juta (51,51 persen) dibanding periode sebelumnya. Impor 10 golongan non migas utama memberikan andil 71,63 persen terhadap total impor Januari-Oktober 2016. 2.3 Impor Menurut Negara Asal Nilai impor dari tujuh negara utama pada Oktober 2016 adalah senilai US$41,20 juta atau mengalami penurunan sebesar 7,05 persen dibandingkan nilainya pada September 2016. Secara persentase, penurunan impor terbesar berasal dari negara Kanada sebesar 90,52 persen (US$3,94 juta). Tiga negara pemasok barang terbesar selama Oktober 2016 adalah Australia dengan nilai US$17,60 juta Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 62/11/94/Th. XVII, 15 November 2016
5
(34,28 persen), Singapura US$13,48 juta (26,27 persen), dan Amerika Serikat US$7,27 juta (14,17 persen). Nilai impor dari negara lainnya pada Oktober 2016 sebesar US$10,13 juta, menurun sebesar 6,96 persen dibandingkan nilainya pada September 2016 yang sebesar US$10,89 juta. Negara lainnya yang memiliki nilai impor terbesar adalah Malaysia dengan nilai impor sebesar US$7,12 juta (70,31 persen). Tabel 6. Nilai Impor Provinsi Papua Menurut Negara Asal Januari - Oktober 2016* Negara Asal
Nilai CIF (Juta US$) Okt Jan-Okt 2016* 2015 13.48 152.30 1.41 15.31 0.40 1.42 7.27 106.72 0.41 10.29 17.60 172.18 0.62 1.78 41.20 459.99 10.13 144.38 51.33 604.37
Sep 2016 7.70 2.06 0.76 12.64 4.35 16.29 0.52 44.33 10.89 55.22
Singapura Jepang Tiongkok USA Kanada Australia Jerman Total 7 Negara Utama Lainnya Total Impor *) angka sementara
Jan-Okt 2016* 92.59 21.76 6.95 117.96 16.76 198.91 8.94 463.86 110.98 574.84
% Peran thd Total Impor Jan-Okt 2016* 16.11 3.79 1.21 20.52 2.91 34.60 1.56 80.69 19.31 100.00
Impor kumulatif dari tujuh negara utama pada Januari-Oktober 2016 mencapai US$463,86 juta atau lebih tinggi 0,84 persen dari nilainya pada kumulatif yang sama tahun 2015. Nilai impor kumulatif yang mengalami peningkatan terbesar adalah berasal dari negara Jerman sebesar US$7,16 juta (402,25 persen). Sementara itu, impor dari negara lainnya pada Januari-Oktober 2016 lebih rendah 23,14 persen dibandingkan periode Januari-Oktober 2015 yaitu dari US$144,38 juta menjadi US$110,98 juta. Australia masih merupakan negara pemasok barang terbesar yaitu mencapai 34,60 persen dari total impor kumulatif Januari-Oktober 2016.
Grafik 2. Perbandingan Nilai Impor Papua Menurut Negara Asal Periode Jan-Okt 2015/2016* (dalam Juta US$) 198.91 172.18 152.30
144.38 106.72
117.96
110.98
92.59
15.31 21.76 1.42
SINGAPURA
JEPANG
10.29 16.76
6.95
TIONGKOK
USA Jan-Okt 2015
KANADA
1.78
AUSTRALIA
8.94
JERMAN
Jan-Okt 2016*
Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Dr. Nomor Samratulangi DokXVII, II, Jayapura-Papua 6 Berita Resmi Statistik ProvinsiJl. Papua 62/11/94/Th. 15 November 2016 Telp. (0967) 534519, 533028 (Hunting), Fax. (0967) 536490 E-mail:
[email protected] Homepage: http://papua.bps.go.id
LAINNYA