Desain Interior - Akademi Teknik PIKA
Ruang dan Waktu
PERKEMBANGAN ARSITEKTUR DI JAWA TENGAH Oleh Eka Kurniawan A.P, ST
Perenungan kembali dan timbulnya kesadaran terhadap tradisi bangsa sendiri dalam beberapa tahun terakhir, terutama dalam bidang arsitektur dan interior, semakin berkembang. Adapun jawaban atas masalah penemuan diri sendiri dan pendewasaan ini harus dicari dalam sejarah.
Desain Interior - Akademi Teknik PIKA
Di Barat, ‘waktu’ dikenal dengan istilah ‘jam’ yang dapat diukur, bahkan Benjamin Franklin menyatakan waktu adalah uang. Di Jawa, ‘waktu’ digunakan untuk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang sampai sekarang merupakan pusat pemikiran dan tindakan. Keselarasan hidup sesama masih merupakan pegangan hidup bagi orang Jawa. Pengertian waktu Jawa adalah cakramanggilingan.
Cakramanggilingan
Cakra adalah sebuah bentuk geometri bulat yang berjeruji, cakra merupakan senjata dewa Wishnu yang dipegang oleh Sri Batara Kresna sebagai senjata andalan.
Cakra Manggilingan adalah cakra yang menggelinding, maksud petuah jawa itu adalah bahwa hidup ini ada putarannya, sebagaimana berputarnya kekuasaan hastinapura di tangan para pandawa dan kurawa.
Ketika anda saat ini anda dalam kondisi diatas maka anda harus menyiapkan diri saat nanti anda di bawah, sehingga bisa bersiap kembali untuk duduk di kursi kebesaran. Hormati orang lain yang saat ini ada di bawah anda, karena bisa jadi di tahun2 yang akan datang dia berada diatas anda.
Desain Interior - Akademi Teknik PIKA
Sistem Kalender
Orang Jawa masih menggunakan dua sistem kalender, yaitu tahun wuku dan tahun saka (caka) Tahun wuku, yaitu kalender semula yang berdasarkan siklus perbintangan dengan 30 wuku yang masing-masing mengandung 7 hari (total 210 hari) tanpa mengenal bulanan. Tahun saka kalender Hindu yang dipakai adalah tahun saka yang diseimbangkan dengan tahun kamariah Islam (354 atau 355 hari). Desain Interior - Akademi Teknik PIKA
Desain Interior - Akademi Teknik PIKA
Pranata Mangsa Petunjuk atas kalender Hindu terdapat dalam pranata mangsa. Skema pranata mangsa merupakan petunjuk atas waktu yang berkaitan dengan pembagian tahun matahari dan berhubungan dengan pembangunan.
Desain Interior - Akademi Teknik PIKA
1
Desain Interior - Akademi Teknik PIKA
Tahun Jawa Berdasarkan tahun kamariah. Nama-nama bulan Arab terletak dalam lingkaran dengan nama bulan tahun Jawa. Hari Masehi yang dicatat pada tabel tersebut merupakan hari terlarang sehubungan dengan pembangunan.
Desain Interior - Akademi Teknik PIKA
Desain Interior - Akademi Teknik PIKA
Tahun Wuku Gambar bagan Tahun Wuku diterangkan sebagai jaringan atau kotak bukan sebagai pola lingkaran, sehingga sistem hari biasa dan hari pasar dapat dibandingkan. Dalam bagan terdapat nama pakuwon, nama dewa serta pengaruhnya atau watak setiap hari.
Desain Interior - Akademi Teknik PIKA
Desain Interior - Akademi Teknik PIKA
Sacred Five
Sacred Five berdasarkan pada primitive classification system sebagai adat istiadat
yang kuno. Penggambaran keempat mata angin dan pusatnya atau sacred five terwujud dalam hubungan antardesa (mancapat) serta dalam hubungan antar raja dan rakyat kecil. Desain Interior - Akademi Teknik PIKA
Desain Interior - Akademi Teknik PIKA
2
Desain Interior - Akademi Teknik PIKA
Neptu (angka gaib) = empat lima
Rangka Lima
Dalam ilmu kejawen, perhitungan neptu berarti pencarian angka-angka yang berhubungan dengan kepentingan dalam penentuan tanggal upacara. Namun perhitungan neptu empat lima ini mencerminkan sikap manusia terhadap alam yang telah merosot dan menjadi takhayul.
Tuhan menciptakan manusia Jawa dalam rangka lima : Kakang kawah (kendangan, pacenta) Adi ari-ari (embing-embing,tuntutan,fluidum amnoticum) Rah/ banyu (air ketuban, vernic caseosa) Tali pusar (funisumbiliscus) Sedulur tunggal pertapaan (saudara tungga pertapaan, guwagarba ibu)
Desain Interior - Akademi Teknik PIKA
Panca Kreti (lima tingkah laku)
Desain Interior - Akademi Teknik PIKA
Aksara Jawa
Trapsila (sopan santun) Ukara (tutur kata) Sastra (kepandaian dan kesenian) Susila (moralitas) Karya (pekerjaan)
Desain Interior - Akademi Teknik PIKA
Desain Interior - Akademi Teknik PIKA
Ukuran Bangunan Tradisional Jawa Berdasarkan pengalaman sejarah, dalam budaya Jawa dikenal aturan dan ukuran keindahan dalam bidang arsitektur dan pembentukan ruang dan lingkungan. Aturan tersebut secara sistematis dikembangkan dalam berbagai bagian pembangunan
Desain Interior - Akademi Teknik PIKA
Desain Interior - Akademi Teknik PIKA
3
Desain Interior - Akademi Teknik PIKA
Ukuran Bangunan Tradisional Jawa Dalam struktur ruang tradisonal rumah tinggal Jawa, benda dan alat menggunakan ukuran yang sesuai dengan badan manusia. Rumah tinggal tradisional terletak di alam menengah dan hendaknya tidak dibangun di dalam tanah. Karena itu perlu pembedaan satuan ukuran, ada yang berarah horisontal maupun vertikal.
Desain Interior - Akademi Teknik PIKA
Satuan Ukuran Horisontal Satuannya merupakan ukuran panjang dari anggota badan pemilik rumah. Jadi, ukuran pada rumah satu agak berbeda dengan rumah yang lain jika diukur dengan satuan ukuran yang tidak berdasar ukuran badan manusia (misal meter). Satuan yang dipakai dalam bangunan tradisional adalah sebagai berikut :
Desain Interior - Akademi Teknik PIKA
Depo, satuan ukuran ini
Hasta, satuan ukuran ini
Desain Interior - Akademi Teknik PIKA
Kilan, satuan ukuran ini adalah jarak antara ujung jempol dan ujung jari kelingking apabila jari tangan direntangkan. (± 16 – 20 cm) 2 kilan = 1 hasta
Desain Interior - Akademi Teknik PIKA
adalah jarak antara ujung jari tangan dan ujung siku. 4 hasta = 1 depo
Desain Interior - Akademi Teknik PIKA
Pecak atau tapak, satuan
ukuran ini adalah panjang telapak kaki dari tumit sampai ujung jari kaki. 1 tapak = 10 jempol (2228cm)
adalah panjang dua tangan yang direntangkan, dihitung dari ujung jari tangan satu sampai ujung jari tangan yang lain (± 1.70 m)
Tumbak atau ru, satuan ukuran ini
dipakai dalam menentukan lebar dan panjang pekarangan dtau kapling rumah. 1 tumbak (ru) = 12 kaki (±3,767m)
Kaki, satuan ukuran ini adalah panjang antara tepi luar dari dua kepalan tangan kanan dan kiri dengan ibu jari yang direntangkan dan ditautkan ujungnya. 1 kaki = 12 jempol = 31, 4 cm Nyari atau jempol, satuan ukuran ini adalah lebar jempol tangan (±2,6cm)
Desain Interior - Akademi Teknik PIKA
4
Desain Interior - Akademi Teknik PIKA
Satuan Ukuran Vertikal Satuannya merupakan tinggi salah satu anggota badan pemilik rumah, untuk meninggalkan bidang manusia menuju arah atap yang merupakan tempat keramat atau untuk dewa. Satuan ukuran vertikal bangunan tradisional adalah sebagai berikut :
Sakpengwe (awean), satuan ukuran ini adalah tinggi badan antara telapak kaki dan tangan menyudut yang direntangkan. 1 awean = 12 cengkang (162 – 198 cm) Sakdedeg (dedeg), satuan ukuran ini adalah tinggi badan manusia.
Desain Interior - Akademi Teknik PIKA
Cengkang, satuan ukuran ini adalah jarak antara ujung ibu jari dan ujung jari telunjuk apabila jarijari tersebut direntangkan (±13,5-16,5 cm)
Desain Interior - Akademi Teknik PIKA
Pamindangan
Pamindangan rumah tradisional menentukan
Pamindangan tidak tergantung pada bentuk rumah
Tebah, satuan ukuran ini
adalah selebar telapak tangan (± 9 cm)
Desain Interior - Akademi Teknik PIKA
Pamindangan
Sisa tersebut menjadi angka neptu yang berarti 1 = sri, 2 = kitri, 3 = gana, 4 = riyu dan 0/5 = pokah. Sehingga dapat dikatakan pamindangan adalah penentuan panjang, lebar dan tinggi rong-rongan. Pamindangan penting untuk penentuan angka neptu yang berhubungan dengan penggunaan ruang dan proporsi gaib.
Desain Interior - Akademi Teknik PIKA
panjang dan lebar rumah.
/ kedudukan pemilik rumah, tetapi pada fungsi rumah. Pamindangan ialah sisi ruangan dalam rumah yang dibentuk oleh pertemuan antara blandar dan pengerat, serta tinggi sunduk dan kili di atas lantai. Panjang dan lebar pamindangan rumah tradisional ditentukan dengan angka neptu sedemikian rupa sehingga dari bilangan satuan ukuran blandar atau pengerat dikurangi sekian kali 5 (sacred five) sampai terdapat sisa 0 dan 4. Desain Interior - Akademi Teknik PIKA
Sri (=1), Dewi Sri dipandang sebagai dewi padi, pelindung dan kesuburan. Sri juga berarti harta benda, kebahagiaan dan terang. Rumah tempat tinggal berarti juga badan rumah (dalem) dan gandok, yaitu bagian rumah untuk tidur keluarga. Bilangan pamindangan : 6, 11, 16, 21, 26, 31, dst. Kitri (=2), berarti tanaman atau kebun sebagai pelindung dan tempat berteduh. Pendopo adalah bagian kepala, terletak di bagian depan dan berfungsi untuk menerima tamu. Bilangan pamindangan : 7, 12, 17, 22, 27, dst. Gana (=3), berarti kepompong, yaitu bentuk peralihan dari kehidupan ulat menjadi kupu-upu. Gandok biasanya terletak di kanan kiri yang menempel dengan rumah belakang (gadri, dapur) sebagai kaki rumah. Bagian rumah ini sebagai peralihan dan perkembangan untuk dapur, ruang makan. Masjid sebagai tempat ibadah juga harus jatuh pada Gana. Bilangan pamindangan : 8, 13, 18, 23, 28, dst. Desain Interior - Akademi Teknik PIKA
5
Desain Interior - Akademi Teknik PIKA
Liyu (=4), bararti rasa lesu, sehingga cocok untuk regol
supaya orang yang masuk regol tidak dihinggapi maksud jahat. Arti bagian rumah tersebut sebagai tempat lewat yang bersifat sementara, sekedar istirahat untuk melepas lelah. Bilangan pamindangan : 9, 14, 19, 24, 29, dst. Pokah (=5) berarti penuh, sesak. Bagian rumah atau lumbung untuk dipakai menimpan barang. Arti bagian rumah tersebut adalah banyak kegunaan dan manfaat dan dapat mencukupi kebutuhan meskipun barang yanga dan tidak banyak. Bilangan pamindangan : 5, 10, 15, 20,25, dst.
Warna dan orientasi angka neptu: neptu: wetan (Timur) biru 1 = sri 2 = kitri kidul (Selatan) hitam kulon (Barat) merah 3 = gana 4 = liyu lor (Utara) kuning Desain Interior - Akademi Teknik PIKA tengah (Pusat) putih 5 = pokah
Arsitektur Tradisional Rumah Jawa
Merupakan pengamatan tentang berbagai hal mengenai sistem komunikasi arsitektural yang terjadi di kalangan masyarakat jawa.
Rasa (idea) Karsa (wish) Cipta (creation) Karya (artefact) Desain Interior - Akademi Teknik PIKA
Desain Interior - Akademi Teknik PIKA
Nilai Arsitektural Rumah Jawa
Fungsi yang digunakan untuk berhenti Fungsi yang digunakan untuk meninjau kembali (introspeksi) Fungsi yang berkaitan dengan kegiatan rutin Fungsi yang berkaitan dengan kegiatan menyimpan barang
Desain Interior - Akademi Teknik PIKA
6