PERJANJIAN PERDAGANGAN KONTRAK BERJANGKA
MEMBERS OF THE JAKARTA FUTURES EXCHANGE MEMBERS OF THE INDONESIAN DERIVATIVES CLEARING HOUSE
Any payments in the form of bank draft (check/transfer form) and cash should be written on behalf of “PT PRUTON MEGA BERJANGKA”. All receipts from “PT PRUTON MEGA BERJANGKA” shall be only deemed valid after being signed by the competent authorities.
.......... PERJANJIAN PERDAGANGAN KONTRAK BERJANGKA ..........
Lampiran : Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor : 64/BAPPEBTI/Per1/2009 Tanggal : 9 Januari 2009
(Form Number) Formulir Nomor: IV.PRO.10.
DOCUMENT ON RISK DISCLOSURE THAT SHOULD BE INFORMED BY FUTURES BROKER
DOKUMEN PEMBERITAHUAN ADANYA RISIKO YANG HARUS DISAMPAIKAN OLEH PIALANG BERJANGKA This document on notification of Risk is informed to you pursuant to Article 50 paragraph (2) Law No.32 of 1997 regarding Commodity Futures Trading.
Dokumen Pemberitahuan Adanya Risiko ini disampaikan kepada Anda sesuai dengan Pasal 50 ayat (2) Undang-Undang No. 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi. This document is aimed at giving information that the possibility of loss or profit to attain in Futures Contract Trading could be very considerable. Therefore, you should be careful in deciding to do transaction, whether or not your financial condition is sufficient.
Maksud dokumen ini adalah memberitahukan bahwa kemungkinan kerugian atau keuntungan dalam perdagangan Kontrak Berjangka bisa mencapai jumlah yang sangat besar. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati dalam memutuskan untuk melakukan transaksi, apakah kondisi keuangan Anda mencukupi. 1. Futures Contract Trading may not be certainly feasible to all investors. You may suffer from very considerable loss and in a very short period of time. Total loss of money could exceed total money you first submit (initial margin) to your Futures Broker. You may lose your all initial margins and additional margin as placed to Futures Broker to maintain your Futures Contract Position. It is because the futures trading is mostly influenced by leverage mechanism, of which total relatively small investment could be used to open position with assets having higher value. If you are not ready with the risk like this, it would be advisable for you not to do Futures Contract trading.
1. Perdagangan Kontrak Berjangka belum tentu layak bagi semua investor. Anda dapat menderita kerugian dalam jumlah besar dan dalam jangka waktu singkat. Jumlah kerugian uang dimungkinkan dapat melebihi jumlah uang yang pertama kali Anda setor (Margin awal) ke Pialang Berjangka Anda. Anda mungkin menderita kerugian seluruh Margin dan Margin tambahan yang ditempatkan pada Pialang Berjangka untuk mempertahankan posisi Kontrak Berjangka Anda. PARAF
.......... PERJANJIAN PERDAGANGAN KONTRAK BERJANGKA ..........
Lampiran : Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor : 64/BAPPEBTI/Per1/2009 Tanggal : 9 Januari 2009
Hal ini disebabkan Perdagangan Berjangka sangat dipengaruhi oleh mekanisme leverage, dimana dengan jumlah investasi dalam bentuk yang relatif kecil dapat digunakan untuk membuka posisi dengan aset yang bernilai jauh lebih tinggi. Apabila Anda tidak siap dengan risiko seperti ini, sebaiknya Anda tidak melakukan perdagangan Kontrak Berjangka. 2. Futures Contract Trading has risk and has possibility of unlimited loss which is higher than total money already subscribed (Margin) to Futures Consultant. Futures contract is the same as other financial product having high risk. It would be advisable for you not to put any risk of loss to fund you are not ready to suffer from, such as pension savings, health fund or fund for emergency purpose, fund provided for education or ownership of house, fund obtained from education loan or mortgage, or fund in use to fulfill daily necessity
2. Perdagangan Kontrak Berjangka mempunyai risiko dan mempunyai kemungkinan kerugian yang tidak terbatas yang jauh lebih besar dari jumlah uang yang disetor (Margin) ke Pialang Berjangka. Kontrak Berjangka sama dengan produk keuangan lainnya yang mempunyai risiko tinggi, Anda sebaiknya tidak menaruh risiko terhadap dana yang Anda tidak siap untuk menderita rugi, seperti tabungan pensiun, dana kesehatan atau dana untuk keadaan darurat, dana yang disediakan untuk pendidikan atau kepemilikan rumah, dana yang diperoleh dari pinjaman pendidikan atau gadai, atau dana yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 3. Please be careful to any statement saying that you will certainly obtain considerable profit from Futures Contract Trading. Although the Futures Contract Trading can give considerable and quick profit, but it is not yet certain, even it can result in considerable loss in a very short period of time. As other financial product, there is nothing called “getting profit for sure”.
3. Berhati-hatilah terhadap pernyataan bahwa Anda pasti mendapatkan keuntungan besar dari perdagangan Kontrak Berjangka. Meskipun perdagangan Kontrak Berjangka dapat memberikan keuntungan yang besar dan cepat; namun hal tersebut tidak pasti, bahkan dapat menimbulkan kerugian yang besar dan cepat juga. Seperti produk keuangan lainnya, tidak ada yang dinamakan "pasti untung". 4. It is due to leverage mechanism and nature of Futures Contract transaction, you can feel the impact that you suffer from loss in a short time. Profit or loss in Futures Contract transaction will be directly credited or debited to your account, at least daily. If movement in market against Futures Contract decreases your position value in Futures Contract, you will be required to add fund to fulfill margin obligation to Futures Broker. If your account position is lower than minimum Margin already stipulated by Futures Clearing Institution or Futures Consultant, then your position will be liquidated upon loss, and your will be required to settle deficit (if any) in your account.
4. Disebabkan adanya mekanisme leverage dan sifat dari transaksi Kontrak Berjangka, Anda dapat merasakan dampak bahwa Anda menderita kerugian dalam waktu cepat. Keuntungan maupun kerugian dalam transaksi Kontrak Berjangka akan langsung dikredit atau didebet ke rekening Anda, paling lambat secara harian. Apabila PARAF
.......... PERJANJIAN PERDAGANGAN KONTRAK BERJANGKA ..........
Lampiran : Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor : 64/BAPPEBTI/Per1/2009 Tanggal : 9 Januari 2009
pergerakan di pasar terhadap Kontrak Berjangka menurunkan nilai posisi Anda dalam Kontrak Berjangka, Anda diwajibkan untuk menambah dana untuk pemenuhan kewajiban Margin ke Pialang Berjangka. Apabila rekening Anda berada dibawah minimum Margin yang telah ditetapkan Lembaga Kliring Berjangka atau Pialang Berjangka, maka posisi Anda dapat dilikuidasi pada saat rugi, dan Anda wajib menyelesaikan defisit (jika ada) dalam rekening Anda. 5. Upon certain condition of market, you may find it difficult or not possible to liquidate position. In general, you should make offset transaction if you want to liquidate position in Futures Contract. If you cannot liquidate Futures Contract position, you cannot realize profit in the position value or avoid any higher loss. Possibility of not being able to liquidate could happen, among others: if trading is stopped due to uncommon trading activity in Futures Contract or Futures Contract subject, failure of system in Futures Market or Futures Broker, or your position is in market which is not liquid. Even if you can liquidate the position, you may have to do the same in a price resulting in considerable loss.
5. Pada saat pasar dalam keadaan tertentu, Anda mungkin akan sulit atau tidak mungkin melikuidasi posisi. Pada umumnya Anda harus melakukan transaksi offset jika ingin melikuidasi posisi dalam Kontrak Berjangka. Apabila Anda tidak dapat melikuidasi posisi Kontrak Berjangka, Anda tidak dapat merealisasikan keuntungan pada nilai posisi tersebut atau mencegah kerugian yang lebih tinggi. Kemungkinan tidak dapat melikuidasi dapat terjadi, antara lain: jika perdagangan berhenti dikarenakan aktivitas perdagangan yang tidak lazim pada Kontrak Berjangka atau subjek Kontrak Berjangka, terjadi kerusakan sistem pada Bursa Berjangka atau Pialang Berjangka, atau posisi Anda berada dalam pasar yang tidak likuid. Bahkan apabila Anda dapat melikuidasi posisi tersebut, Anda mungkin terpaksa melakukannya pada harga yang menimbulkan kerugian besar. 6. Upon certain position of market, you may find it difficult or not possible to manage risk of open position of Futures Contract by the way of opening position with the same value but with contradictory position in contract of different month, in different market or in different “Futures Contract subject”. Possibility of being unable to take position in the framework of limiting risk which may arise, for example: if trading is stopped in different market caused by uncommon trading activity in Futures Contract or “Futures Contract subject”.
6. Pada saat pasar dalam keadaan tertentu, Anda mungkin akan sulit atau tidak mungkin mengelola risiko atas posisi terbuka Kontrak Berjangka dengan cara membuka posisi dengan nilai yang sama namun dengan posisi yang berlawanan dalam kontrak bulan yang berbeda, dalam pasar yang berbeda atau dalam "subjek Kontrak Berjangka" yang berbeda. Kemungkinan untuk tidak dapat mengambil posisi dalam rangka membatasi risiko yang timbul, contohnya: jika perdagangan dihentikan pada pasar yang berbeda disebabkan aktivitas perdagangan yang tidak lazim pada Kontrak Berjangka atau "subjek Kontrak Berjangka". 7. You may be required to settle Futures Contract by the way of physical delivery of “Futures PARAF
.......... PERJANJIAN PERDAGANGAN KONTRAK BERJANGKA ..........
Lampiran : Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor : 64/BAPPEBTI/Per1/2009 Tanggal : 9 Januari 2009
Contract subject”. If you maintain physical settlement in Futures Contract until the final day of trading based on due date of Futures Contract, you will be required to make delivery of “Futures Contract subject” which may result in additional fee. Definition of settlement may be different between a certain Futures Contract and the other Futures Contract or between a certain Futures Market and the other Futures Market. You have to see very closely as to settlement and condition of delivery before buying or selling Futures Contract.
7. Anda dapat diwajibkan untuk menyelesaikan Kontrak Berjangka dengan penyerahan fisik dari "subjek Kontrak Berjangka". Jika Anda mempertahankan posisi penyelesaian fisik dalam Kontrak Berjangka sampai hari terakhir perdagangan berdasarkan tanggal jatuh tempo Kontrak Berjangka, Anda akan diwajibkan menyerahkan atau menerima penyerahan "subjek Kontrak Berjangka” yang dapat mengakibatkan adanya penambahan biaya. Pengertian penyelesaian dapat berbeda untuk suatu Kontrak Berjangka dengan Kontrak Berjangka lainnya atau suatu Bursa Berjangka dengan Bursa Berjangka lainnya. Anda harus melihat secara teliti mengenai penyelesaian dan kondisi penyerahan sebelum membeli atau menjual Kontrak Berjangka. 8. You may suffer from loss caused by failure of information system. As happening to every financial transaction, you may suffer from loss if mandate to do Futures Contract transaction cannot be made due to failure of information system in Futures Market, organizer or information system in Futures Broker managing your position. Your loss will be getting higher if the Futures Broker managing your position does not have back up information system or feasible procedure.
8. Anda dapat menderita kerugian yang disebabkan kegagalan sistem informasi. Sebagaimana yang terjadi pada setiap transaksi keuangan, Anda dapat menderita kerugian jika amanat untuk melaksanakan transaksi Kontrak Berjangka tidak dapat dilakukan karena kegagalan sistem informasi di Bursa Berjangka, penyelenggara maupun sistem informasi di Pialang Berjangka yang mengelola posisi Anda. Kerugian Anda akan semakin besarjika Pialang Berjangka yang mengelola posisi Anda tidak memiliki sistem informasi cadangan atau prosedur yang layak. 9. All Futures Contract have risk, and there is no trading strategy which can secure to eliminate the risk, Strategy using combination of position such as spread, can have the same risk as long or short position. Dealing with Futures Trading requires knowledge on Futures Contract and futures market.
9. Semua Kontrak Berjangka mempunyai risiko, dan tidak ada strategi berdagang yang dapat menjamin untuk menghilangkan risiko tersebut. Strategi dengan menggunakan kombinasi posisi seperti spread, dapat sama berisiko seperti posisi long atau short. Melakukan Perdagangan Berjangka memerlukan pengetahuan mengenai Kontrak Berjangka dan pasar berjangka. 10. Daily trading strategy in Futures Contract and other product have special risk. As in other financial product, party who buys or sells the same Futures Contract in one day to obtain profit PARAF
.......... PERJANJIAN PERDAGANGAN KONTRAK BERJANGKA ..........
Lampiran : Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor : 64/BAPPEBTI/Per1/2009 Tanggal : 9 Januari 2009
from change of price on the said day (“day traders”) will have some certain risks of among others total high commission, exposure to leverage, and competition with professional trader. You should understand the risk and have adequate experience before dealing with day trading.
10. Strategi perdagangan harian dalam Kontrak Berjangka dan produk lainnya memiliki risiko khusus. Seperti pada produk keuangan lainnya, pihak yang ingin membeli atau menjual Kontrak Berjangka yang sama dalam satu hari untuk mendapat keuntungan dari perubahan harga pada hari tersebut ("day traders") akan memiliki beberapa risiko tertentu antara lain jumlah komisi yang besar, risiko terkena efek pengungkit ("exposure to leverage"), dan persaingan dengan pedagang profesional. Anda harus mengerti risiko tersebut dan memiliki pengalaman yang memadai sebelum melakukan perdagangan harian ("day trading"). 11. Stipulating conditional mandate, for example the Futures Contract is liquidate in certain condition to stop loss, may not be able to stop your loss until a certain amount. The conditional mandate may not be performed due to market condition which is not possible to liquidate the futures contract
11. Menetapkan amanat bersyarat, seperti Kontrak Berjangka dilikuidasi pada keadaan tertentu untuk membatasi rugi (stop loss), mungkin tidak akan dapat membatasi kerugian Anda sampai jumlah tertentu saja. Amanat bersyarat tersebut mungkin tidak dapat dilaksanakan karena terjadi kondisi pasar yang tidak memungkinkan melikuidasi Kontrak Berjangka. 12. You should read thoroughly and understand the Agreement on Mandate Granting entered into with your Futures Broker before dealing with Futures Contract Transaction.
12. Anda harus membaca dengan seksama dan memahami Perjanjian Pemberian Amanat dengan Pialang Berjangka Anda sebelum melakukan transaksi Kontrak Berjangka. 13. This brief statement cannot contain in detail all risks and other important aspects on Futures Trading. Therefore you should learn the Futures Trading activity comprehensively before deciding to deal with transaction.
13. Pernyataan singkat ini tidak dapat memuat secara rinci seluruh risiko atau aspek penting lainnya tentang Perdagangan Berjangka. Oleh karena itu Anda harus mempelajari kegiatan Perdagangan Berjangka secara cermat sebelum memutuskan melakukan transaksi. 14. This document on Risk Disclosure is made and signed in Indonesian Language.
14. Dokumen Pemberitahuan Adanya Risiko (Risk Disclosure) ini dibuat dan ditanda-tangani dalam Bahasa Indonesia.
PARAF
.......... PERJANJIAN PERDAGANGAN KONTRAK BERJANGKA ..........
Lampiran : Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor : 64/BAPPEBTI/Per1/2009 Tanggal : 9 Januari 2009
STATEMENT ON ACCEPTANCE OF RISK DISCLOSURE
PERNYATAAN MENERIMA PEMBERITAHUAN ADANYA RISIKO I hereby state that I have accepted “DOCUMENT ON RISK DISCLOSURE” and understood and agreed the content thereof. Dengan ini saya menyatakan bahwa saya telah menerima "DOKUMEN PEMBERITAHUAN ADANYA RISIKO" mengerti dan menyetujui isinya.
, REPRESENTATIVE OF FUTURES BROKER DISCLOSING THE RISK, WAKIL PIALANG BERJANGKA YANG MEMBERITAHUKAN ADANYA RISIKO,
20
CLIENT ACCEPTING THE RISK DISCLOSURE,
NASABAH YANG MENERIMA PEMBERITAHUAN ADANYA RISIKO,
Full Name & Signature Nama Jelas & Tanda Tangan
Full Name & Signature *) Nama Jelas & Tanda Tangan *)
Acknowledged by, Mengetahui,
PT PRUTON MEGA BERJANGKA
Full Name & Signature **) Nama Jelas & Tanda Tangan**) *) for Company’s client, person who is entitled to sign shall be the one who is entitled to represent the Company. **) signed by Director of Futures Broker Company in Head Office or Branch Office
*) untuk Nasabah Perseroan, yang berwenang menandatangani adalah pihak yang berhak mewakili Perseroan. **) ditandatangani oleh Pimpinan Perusahaan Pialang Berjangka di KantorPusatatau Kantor Cabang.
.......... PERJANJIAN PERDAGANGAN KONTRAK BERJANGKA ..........
Lampiran : Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor : 64/BAPPEBTI/Per1/2009 Tanggal : 9 Januari 2009
Formulir Nomor: IV.PRO.10.
ATTENTION ! THIS AGREEMENT CONSTITUTES LEGAL CONTRACT, PLEASE READ THOROUGHLY PERHATIAN ! PERJANJIAN INI MERUPAKAN KONTRAK HUKUM, HARAP DIBACA DENGAN SEKSAMA AGREEMENT ON MANDATE GRANTING
PERJANJIAN PEMBERIAN AMANAT (On this day) Pada harI ini . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (date ) tanggal . . . . . . . . . . . . . . . . (month) bulan 1) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (year) tahun...................... (in Head Office or Official Branch Office of PT. PRUTON MEGA BERJANGKA having its registered office at) bertempat di Kantor Pusat 1) atau Kantor Cabang resmi Pialang Berjangka PT. PRUTON MEGA BERJANGKA dengan alamat .......................................................................................................................................... .... ............................................................................... (we the signatories) kami yang bertanda tangan
dibawah ini: 1. Name Nama
: ...........................................................................................................
Occupation/title
Pekerjaan/jabatan
: ...........................................................................................................
Address
Alamat
: ........................................................................................................... 1)
(In this case acting for and on behalf of: name of individual or company ) dalam hal ini 1) bertindak untuk dan atas nama sendiri atau perusahaan ...................................................... (hereinafter referred to as Client), yang selanjutnya disebut Nasabah,
2. Name Nama
: ...........................................................................................................
Occupation/title
Pekerjaan/jabatan : ........................................................................................................... Address
Alamat
: ........................................................................................................... PARAF
.......... PERJANJIAN PERDAGANGAN KONTRAK BERJANGKA ..........
Lampiran : Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor : 64/BAPPEBTI/Per1/2009 Tanggal : 9 Januari 2009
In this case acting for and on behalf of PT. PRUTON MEGA BERJANGKA, hereinafter referred to as Futures Broker. dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. PRUTON MEGA BERJANGKA yang selanjutnya disebut Pialang Berjangka, The client and the Futures Broker shall collectively be referred to as Parties hereto. Nasabah dan Pialang Berjangka secara bersama-sama selanjutnya disebut Para Pihak. The Parties hereto agree and covenant to enter into Agreement on Mandate Granting to deal with sales or purchase transaction of Futures Contract under the following terms and conditions:
Para Pihak sepakat untuk mengadakan Perjanjian Pemberian Amanat untuk melakukan transaksi penjualan maupun pembelian Kontrak Berjangka dengan ketentuan sebagai berikut: 1.
Margin and Other Payments (1). The Client subscribes a sum of fund (Margin) to Segregated Account of Futures Broker as initial Margin and shall maintain the same as already stipulated. (2). Paying fees necessary to deal with transaction namely transaction fee, tax, commission, and service fee, interest fee according to applicable rate, and other fees which can be accountable for in relation to transaction according to mandate of the Client, or account fee of the Client.
1.
Margin dan Pembayaran Lainnya (1) Nasabah menempatkan sejumlah dana (Margin) ke Rekening Terpisah (2) membayar biaya-biaya yang diperlukan untuk transaksi yaitu biaya transaksi, pajak, komisi, dan biaya pelayanan, biaya bunga sesuai tingkat yang berlaku, dan biaya lainnya yang dapat dipertanggungjawabkan berkaitan dengan transaksi sesuai amanat Nasabah, maupun biaya rekening Nasabah.
2.
Implementation of Mandate (1) Every mandate as conveyed by any Client or his/her proxy so appointed in writing by the Client, shall be considered lawful if accepted by the Futures Broker pursuant to the prevailing regulation, it could be in terms of written mandate signed by the Client or his/her proxy, mandate by phone as recorded, and/or mandate by other electronic transaction. (2) Every mandate of the Client as accepted can be directly implemented to the extent that the Margin value available at his/her account is sufficient and execution thereof shall depend on condition and transaction as applicable which may result in difference in time toward implementation process of the said mandate. The client should know Margin position and open position before giving mandate to deal with the next transaction. (3) Mandate of the Client can only be nullified and/or revised if transaction of the said mandate is not yet made. The Futures Broker shall not be responsible for any loss which may arise from non-nullification or non-revision thereof to the extent that it is not due to negligence of the Futures Broker. (4) The Futures Broker shall reserve the right to decline the mandate of Client if the price PARAF
.......... PERJANJIAN PERDAGANGAN KONTRAK BERJANGKA ..........
offered or requested is not reasonable
2.
Lampiran : Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor : 64/BAPPEBTI/Per1/2009 Tanggal : 9 Januari 2009
Pelaksanaan Amanat (1) Setiap amanat yang disampaikan oleh Nasabah atau kuasanya yang ditunjuk secara tertulis oleh Nasabah, dianggap sah apabila diterima oleh Pialang Berjangka sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dapat berupa amanat tertulis yang ditandatangani oleh Nasabah atau kuasanya, amanat telepon yang direkam, dan/atau amanat transaksi elektronik lainnya. (2) Setiap amanat Nasabah yang diterima dapat langsung dilaksanakan sepanjang nilai Margin yang tersedia pada rekeningnya mencukupi dan eksekusinya tergantung pada kondisi dan sistem transaksi yang berlaku yang mungkin dapat menimbulkan perbedaan waktu terhadap proses pelaksanaan amanat tersebut. Nasabah harus mengetahui posisi Margin dan posisi terbuka sebelum memberikan amanat untuk transaksi berikutnya. (3) Amanat Nasabah hanya dapat dibatalkan dan/atau diperbaiki apabila transaksi atas amanat tersebut belum terjadi. Pialang Berjangka tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul akibat tidak terlaksananya pembatalan dan/atau perbaikan sepanjang bukan karena kelalaian Pialang Berjangka. (4) Pialang Berjangka berhak menolak amanat Nasabah apabila harga yang ditawarkan atau diminta tidak wajar.
3. Anticipation of goods delivery (1) For certain contract, settlement of transaction can be made by goods delivery in case of due date of contract. The client fully realizes that delivery of goods contains higher risk than liquidation of position by offset. Physical delivery of goods has a consequence of higher fund necessity and additional fee of good management. (2) The Futures Broker shall not be responsible for classification of grade, quality or level of tolerance of commodity as delivered or to deliver. (3) Implementation of delivery of goods shall be set forth and guaranteed by the Futures Clearing Institution
3.
Antisipasi penyerahan barang (1) Untuk kontrak-kontrak tertentu penyelesaian transaksi dapat dilakukan dengan penyerahan atau penerimaan barang (delivery) apabila kontrak jatuh tempo. Nasabah menyadari bahwa penyerahan atau penerimaan barang mengandung risiko yang lebih besar daripada melikuidasi posisi dengan offset. Penyerahan fisik barang memiliki konsekuensi kebutuhan dana yang lebih besar serta tambahan biaya pengelolaan barang. (2) Pialang Berjangka tidak bertanggung jawab atas klasifikasi mutu (grade), kualitas atau tingkat toleransi atas komoditi yang diserahkan atau akan diserahkan. (3) Pelaksanaan penyerahan atau penerimaan barang tersebut akan diatur dan dijamin oleh Lembaga Kliring Berjangka.
PARAF
.......... PERJANJIAN PERDAGANGAN KONTRAK BERJANGKA ..........
Lampiran : Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor : 64/BAPPEBTI/Per1/2009 Tanggal : 9 Januari 2009
4. Obligation to Maintain Margin. (1) The Client shall maintain/fulfill Margin level that shall be available at the account of the Futures Broker pursuant to amount as stipulated whether or not so requested by the Futures Broker. (2) In case of Call Margin, then the Futures Broker shall notify and request the Client to add the Margin immediately. (3) In case of Call Margin, then the Client shall be required to fulfill the Call Margin within not later than commencement of the next trading day. Obligation of the Client in relation to fulfillment of the Call Margin shall not be limited to total initial Margin. (4) The Futures Broker shall not be obliged to perform the mandate to deal with new transaction of the Client before fulfillment of the Call Margin. (5) Regarding fulfillment of the Call Margin and other financial liability of the Client, the Futures Broker may liquefy the Client’s fund as available at the Futures Broker.
4.
Kewajiban Memelihara Margin (1) Nasabah wajib memelihara/memenuhi tingkat Margin yang harus tersedia di rekening pada Pialang Berjangka sesuai dengan jumlah yang telah ditetapkan baik diminta ataupun tidak oleh Pialang Berjangka. (2) Apabila jumlah Margin memerlukan penambahan maka Pialang Berjangka wajib memberitahukan dan memintakan kepada Nasabah untuk menambah Margin segera. (3) Apabila jumlah Margin memerlukan tambahan (Call Margin) maka Nasabah wajib melakukan penyerahan Call Margin selambat-lambatnya sebelum dimulai hari perdagangan berikutnya. Kewajiban Nasabah sehubungan dengan penyerahan Call Margin tidakterbataspada jumlah Margin awal. (4) Pialang Berjangka tidak berkewajiban melaksanakan amanat untuk melakukan transaksi yang baru dari Nasabah sebelum Call Margin dipenuhi; (5) Untuk memenuhi kewajiban Call Margin dan keuangan lainnya dari Nasabah, Pialang Berjangka dapat mencairkan dana Nasabah yang ada di Pialang Berjangka.
5. Right of the Futures Broker to Liquidate the Client’s Position. The Client shall be responsible to monitor/know his/her open position continuously and fulfill his/her obligation. If within a certain period of time, the fund as available at the Client’s account is less than that as already required, the Futures Broker may close the open position of the Client in its entirety or partially, limiting transaction, or other action to protect itself in fulfilling the said Margin by first notifying or without notifying the Client and the Futures Broker shall not be responsible for any loss arising from the said action.
PARAF
.......... PERJANJIAN PERDAGANGAN KONTRAK BERJANGKA ..........
5.
Lampiran : Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor : 64/BAPPEBTI/Per1/2009 Tanggal : 9 Januari 2009
Hak Pialang Berjangka Melikuidasi Posisi Nasabah
Nasabah bertanggung jawab memantau/mengetahui posisi terbukanya secara terus menerus dan memenuhi kewajibannya. Apabila dalam jangka waktu tertentu dana pada rekening Nasabah kurang dari yang dipersyaratkan, Pialang Berjangka dapat menutup posisi terbuka Nasabah secara keseluruhan atau sebagian, membatasi transaksi, atau tindakan lain untuk melindungi diri dalam pemenuhan Margin tersebut dengan terlebih dahulu memberitahu atau tanpa memberitahu Nasabah dan Pialang Berjangka tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul akibat tindakan tersebut. 6. Indemnity of Non-Delivery of Goods If the client is unable to deliver commodity in regard to Futures Contract which is already due, the Client shall confer power upon the Futures Broker to borrow or buy commodity to fulfill the requirements. The Client shall be required to pay immediately all fees, loss and premium already paid by the Futures Broker for the said action. If the Futures Broker shall receive the delivery of commodity or securities, then the Client shall be responsible for the decrease of commodity of the securities.
6.
Penggantian Kerugian Tidak Menyerahkan Barang Apabila Nasabah tidak mampu menyerahkan komoditi atas Kontrak Berjangka yang jatuh tempo, Nasabah memberikan kuasa kepada Pialang Berjangka untuk meminjam atau membeli komoditi untuk penyerahan tersebut. Nasabah wajib membayar secepatnya semua biaya, kerugian dan premi yang telah dibayarkan oleh Pialang Berjangka atas tindakan tersebut. Apabila Pialang Berjangka harus menerima penyerahan komoditi atau surat berharga maka Nasabah bertanggung jawab atas penurunan nilai dari komoditi atas surat berharga tersebut.
7.
Indemnity of Non Position Closing. If the Client is unable to close any transaction which is already due, then the Futures Broker shall close the transaction in Futures Market. The Client shall pay fees, including fee for loss and premium already paid by the Futures Broker, and if the Client fails to pay the fees, the Futures Broker shall be entitled to take the payment from the Client’s fund.
7.
Penggantian Kerugian Tidak Adanya Penutupan Posisi Apabila Nasabah tidak mampu melakukan penutupan atas transaksi yang jatuh tempo, Pialang Berjangka dapat melakukan penutupan atas transaksi di Bursa. Nasabah wajib membayar biaya-biaya, termasuk biaya kerugian dan premi yang telah dibayarkan oleh Pialang Berjangka, dan apabila Nasabah lalai untuk membayar biaya-biaya tersebut, Pialang Berjangka berhak untuk mengambil pembayaran dari dana Nasabah.
PARAF
.......... PERJANJIAN PERDAGANGAN KONTRAK BERJANGKA ..........
8.
Lampiran : Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor : 64/BAPPEBTI/Per1/2009 Tanggal : 9 Januari 2009
The Futures Broker May Stop Position. The Client acknowledges the right of Futures Broker to stop open position of the Futures Contract of the Client and the Client will not deal with transaction exceeding limit already stipulated.
8.
Pialang Berjangka Dapat Membatasi Posisi Nasabah mengakui hak Pialang Berjangka untuk membatasi posisi terbuka Kontrak Berjangka Nasabah dan Nasabah tidak melakukan transaksi melebihi batas yang telah ditetapkan tersebut.
9.
No Guarantee of Information and Recommendation. The Client acknowledges that: (1) Information and recommendation as given by the Futures Broker to the Client is not always full and needs verification. (2) The Futures Broker does not guarantee that information and recommendation as already given is accurate and full information. (3) Information and recommendation as given by one and another Representative of the Futures Broker may be different due to difference in fundamental or technical analysis. The Client fully realizes that there is a possibility that the Futures Broker or its affiliated party has position in market and gives inconsistent recommendation to the Client.
9.
Tidak Ada Jaminan atas Informasi atau Rekomendasi Nasabah mengakui bahwa: (1) Informasi dan rekomendasi yang diberikan oleh Pialang Berjangka kepada Nasabah tidak selalu lengkap dan perlu diverifikasi. (2) Pialang Berjangka tidak menjamin bahwa informasi dan rekomendasi yang diberikan merupakan informasi yang akurat dan lengkap. (3) Informasi dan rekomendasi yang diberikan oleh Wakil Pialang Berjangka yang satu dengan yang lain mungkin berbeda karena perbedaan analisis fundamental atau teknikal. Nasabah menyadari bahwa ada kemungkinan Pialang Berjangka dan pihak terafiliasinya memiliki posisi di pasar dan memberikan rekomendasi tidak konsisten kepadaNasabah.
PARAF
.......... PERJANJIAN PERDAGANGAN KONTRAK BERJANGKA ..........
Lampiran : Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor : 64/BAPPEBTI/Per1/2009 Tanggal : 9 Januari 2009
10. Limitation of Responsibility of the Futures Consultant. (1) The Futures Broker shall not be responsible to give evaluation to any Client in regard to climate, market, political condition and national and international economy, value of Futures contract, collateral, or give advice on market condition. The Futures Broker shall only give service to deal with transaction honestly as well as give report of the said transaction. (2) Trading can at anytime be stopped by any authorized party (Bappebti/Jakarta Futures Exchange) without first notifying the Client. Regarding open position which may still be held by the Customer upon stoppage of such trading, then it shall be liquidated based on regulation/rules as issued and stipulated by the authorized party, and all losses as well as fees arising from the stoppage of transaction by the authorized party of such trading, shall be fully borne and the responsibility of the Client.
10. Pembatasan Tanggung Jawab Pialang Berjangka. (1) Pialang Berjangka tidak bertanggung jawab untuk memberikan penilaian kepada Nasabah mengenai iklim, pasar, keadaan politik dan ekonomi nasional dan internasional, nilai kontrak berjangka, kolateral, atau memberikan nasihat mengenai keadaan pasar. Pialang Berjangka hanya memberikan pelayanan untuk melakukan transaksi secara jujur serta memberikan laporan atas transaksi tersebut. (2) Perdagangan sewaktu-waktu dapat dihentikan oleh pihak yang memiliki otoritas (Bappebti/Bursa Berjangka) tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada Nasabah. Atas posisi terbuka yang masih dimiliki oleh Nasabah pada saat perdagangan tersebut dihentikan, maka akan diselesaikan (likuidasi) berdasarkan pada peraturan/ketentuan yang dikeluarkan dan ditetapkan oleh pihak otoritas tersebut, dan semua kerugian serta biaya yang timbul sebagai akibat dihentikannya transaksi oleh pihak otoritas perdagangan tersebut, menjadi beban dan tanggung jawab Nasabah sepenuhnya. 11. Transaction shall Fulfill the Prevailing Regulation. All transactions whether made by the Client on his/her own or through the Futures Broker shall fulfill legislation in Futures Trading sector, official practice and interpretation as stipulated by Bappebti or Jakarta Futures Exchange.
11. Transaksi Harus Mematuhi Peraturan Yang Berlaku Semua transaksi baik yang dilakukan sendiri oleh Nasabah maupun melalui Pialang Berjangka wajib mematuhi peraturan perundang-undangan di bidang Perdagangan Berjangka, kebiasaan dan interpretasi resmi yang ditetapkan oleh Bappebti atau Bursa Berjangka.
PARAF
.......... PERJANJIAN PERDAGANGAN KONTRAK BERJANGKA ..........
Lampiran : Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor : 64/BAPPEBTI/Per1/2009 Tanggal : 9 Januari 2009
12. The Futures Trading shall not be responsible for Failure of Communication. The Futures Broker shall not be responsible for any delay or non punctuality of conveyance of mandate or other information caused by failure of communication facility or other reasons beyond control of the Futures Broker.
12. Pialang Berjangka tidak Bertanggung jawab atas Kegagalan Komunikasi Pialang Berjangka tidak bertanggung jawab atas keterlambatan atau tidak tepat waktunya pengiriman amanat atau informasi lainnya yang disebabkan oleh kerusakan fasilitas komunikasi atau sebab lain diluar kontrol Pialang Berjangka. 13.
Confirmation. (1) Confirmation from any Client can be in terms of letter, telex, other media, either in writing or voice recording. (2) The Futures Broker shall be required to give confirmation on any transaction, account report, request for Call Margin, and other notices to the Client accurately, correctly and immediately to the address of Client as contained in the Client’s account. If within 2 x 24 hours after mandate of sale or purchase is already given, but the Client has not yet received written confirmation, then the Client shall forthwith notify the same to the Futures Broker by phone and followed by written notice. (3) If within 2 x 24 hours as of the date of receipt of written confirmation, there is no protest from the Client, then the confirmation of the Futures Broker shall be considered correct and lawful. (4) Any error of confirmation as issued by the Futures Broker shall be remedied by the Futures Broker according to its actual condition and the erroneous confirmation which is previously made shall legally be considered null and void. (5) Any client shall not be responsible for any transaction made using its account if the confirmation is not conveyed correctly and accurately.
13. Konfirmasi (1) Konfirmasi dari Nasabah dapat berupa surat, telex, media lain, secara tertulis ataupun rekaman suara. (2) Pialang Berjangka berkewajiban menyampaikan konfirmasi transaksi, laporan rekening permintaan Call Margin, dan pemberitahuan lainnya kepada Nasabah secara akurat, benar dan secepatnya pada alamat Nasabah sesuai dengan yang tertera dalam rekening Nasabah. Apabila dalam jangka waktu 2 x 24 jam setelah amanat jual atau beli disampaikan, tetapi Nasabah belum menerima konfirmasi tertulis, Nasabah segera memberitahukan hal tersebut kepada Pialang Berjangka melalui telepon dan disusul dengan pemberitahuan tertulis. (3) Jika dalam waktu 2 x 24 jam sejak tanggal penerimaan konfirmasi tertulis tersebut tidak ada sanggahan dari Nasabah maka konfirmasi Pialang Berjangka dianggap benar dan sah. (4) Kekeliruan atas konfirmasi yang diterbitkan Pialang Berjangka akan diperbaiki oleh Pialang Berjangka sesuai keadaan yang sebenarnya dan demi hukum konfirmasi yang lama batal. PARAF
.......... PERJANJIAN PERDAGANGAN KONTRAK BERJANGKA ..........
(5)
Lampiran : Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor : 64/BAPPEBTI/Per1/2009 Tanggal : 9 Januari 2009
Nasabah tidak bertanggung jawab atas transaksi yang dilaksanakan atas rekeningnya apabila konfirmasi tersebut tidak disampaikan secara benar dan akurat.
14. Accuracy of the Client’s Information. Any Client shall give correct and accurate information on data of Client as requested by the Futures Broker and shall be notified within not later than 3 (three) working days after the said change, including change of the Client’s financial affordability to continue dealing with transaction.
14. Kebenaran Informasi Nasabah Nasabah memberikan informasi yang benar dan akurat mengenai data Nasabah yang diminta oleh Pialang Berjangka dan akan memberitahukan paling lambat dalam waktu 3 (tiga)hari kerja setelah terjadi perubahan, termasuk perubahan kemampuan keuangannya untuk terus melaksanakan transaksi. 15. Transaction Commission. Any client acknowledges and agrees that the Futures Broker shall be entitled to commission on transaction already made, to the amount as already stipulated from time to time by the Futures Broker. The change of any fees and other charges shall be approved in writing by the Parties hereto.
15. Komisi Transaksi Nasabah mengetahui dan menyetujui bahwa Pialang Berjangka berhak untuk memungut komisi atas transaksi yang telah dilaksanakan, dalam jumlah sebagaimana akan ditetapkan dari waktu ke waktu oleh Pialang Berjangka. Perubahan beban (fees) dan biaya lainnya harus disetujui secara tertulis oleh Para Pihak. 16. Power Granting. (1) Any Client shall empower the Futures Broker to contact bank, financial institution, the other Futures Broker, or other relevant institution to obtain information or verification on information as received from the Client. The Client understands that inquiry on data of personal and business loan can be made by the Futures Broker if deemed necessary. The Client shall be provided with opportunity to notify in writing within the period as already agreed to fulfill requirement as required. (2) Any Client may empower the other party except to the Futures Broker’s Staff or the other party having interest with the Futures Broker, to continue rights arising from the account, including give instruction to the Futures Broker in regard to account held by the Customer, based on power of attorney in the form and content as already stipulated.
PARAF
.......... PERJANJIAN PERDAGANGAN KONTRAK BERJANGKA ..........
Lampiran : Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor : 64/BAPPEBTI/Per1/2009 Tanggal : 9 Januari 2009
16. Pemberian Kuasa (1) Nasabah memberikan kuasa kepada Pialang Berjangka untuk menghubungi bank, lembaga keuangan, Pialang Berjangka lain, atau ins-titusi lain yang terkait untuk memperoleh keterangan atau verifikasi mengenai informasi yang diterima dari Nasabah. Nasabah mengerti bahwa penelitian mengenai data hutang pribadi dan bisnis dapat dilakukan oleh Pialang Berjangka apabila diperlukan. Nasabah diberikan kesempatan untuk memberitahukan secara tertulis dalam jangka waktu yang telah disepakati untuk melengkapi persyaratan yang diperlukan. (2) Nasabah dapat memberikan kuasa kepada pihak lain kecuali kepada pegawai Pialang Berjangka atau pihak lainnya yang memiliki kepentingan dengan Pialang Berjangka, untuk menjalankan hak-hak yang timbul atas rekening, termasuk memberikan instruksi kepada Pialang Berjangka atas rekening yang dimiliki Nasabah, berdasarkan surat kuasa dalam bentuk dan isi sebagaimana terlampir (FormulirNomor: IV.PR0.17.). 17. Transfer of Fund. The Futures Broker can at anytime transfer its fund from one account to another account in relation to transaction activity made by the Client such as payment of commission, payment of transaction fee, clearing fee, and fee for any delay in fulfilling its obligation, without first notifying the Client. Transfer already made will be immediately notified in writing to the Client.
17. Pemindahan Dana Pialang Berjangka dapat setiap saat mengalihkan dana dari satu rekening ke rekening lainnya berkaitan dengan kegiatan transaksi yang dilakukan Nasabah seperti pembayaran komisi, pembayaran biaya transaksi, kliring, dan keterlambatan dalam memenuhi kewajibannya, tanpa terlebih dahulu memberitahukan kepada Nasabah. Transfer yang telah dilakukan akan segera diberitahukan secara tertulis kepada Nasabah. 18. Notice. (1) All communications, monies, securities, and other assets shall be sent directly to the address of the Client as indicated in the Client’s account or other address as stipulated/notified in writing by the Client. (2) All monies shall be paid or transferred directly by the Client to the Segregated Account of the Futures Broker:
18. Pemberitahuan (1) Semua komunikasi, uang, surat berharga, dan kekayaan lainnya harus dikirimkan langsung ke alamat Nasabah seperti tertera dalam rekeningnya atau alamat lain yang ditetapkan/diberitahukan secara tertulis oleh Nasabah. (2) Semua uang harus disetor atau ditransfer langsung oleh Nasabah ke Rekening Terpisah (Segregated Account) Pialang Berjangka: PARAF
.......... PERJANJIAN PERDAGANGAN KONTRAK BERJANGKA ..........
Name Nama Address
Lampiran : Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor : 64/BAPPEBTI/Per1/2009 Tanggal : 9 Januari 2009
: PT. PRUTON MEGA BERJANGKA
Alamat
: Mayapada Tower 2, Lt. 6 Jl. Jend. Sudirman Kav. 27 Jakarta 12920
Segregated Account
No. Rekening Terpisah : 035.311.5011 (IDR) ; 035.311.5003 (USD)
and it shall be considered having been received by the Futures Broker upon receipt of payment slip or transfer from the Futures Broker’s Staff.
dan dianggap sudah diterima oleh Pialang Berjangka apabila sudah ada tanda terima bukti setor atau transfer dari pegawai Pialang Berjangka. (3) All securities, other assets, or communications shall be sent to the Futures Broker:
(3) Semua surat berharga, kekayaan lainnya, atau komunikasi harus dikirim kepada Pialang Berjangka: Name
Nama Address Alamat Telephone Telepon Facsimile Faksimili
: PT. PRUTON MEGA BERJANGKA : Mayapada Tower 2, Lt. 6, Jl. Jend. Sudirman Kav. 27 Jakarta 12920 : (021) 2506565 : (021) 2506566
and it shall be considered having been received by the Futures Broker upon receipt of payment slip from the Futures Broker’s Staff.
dan dianggap sudah diterima oleh Pialang Berjangka apabila sudah ada tanda bukti penerimaan dari pegawai Pialang Berjangka. 19. Document of Risk Disclosure. The Client acknowledges to have received and Document of Risk Disclosure. 19. Dokumen Pemberitahuan Adanya Risiko Nasabah mengakui menerima dan mengerti Dokumen Pemberitahuan Adanya Risiko.
PARAF
.......... PERJANJIAN PERDAGANGAN KONTRAK BERJANGKA ..........
Lampiran : Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor : 64/BAPPEBTI/Per1/2009 Tanggal : 9 Januari 2009
20. Term of Agreement and Termination. (1) This agreement shall become effective from the date of signing through notification on termination in writing by the Client of the Futures Broker. (2) The client may terminate this Agreement only if the Client is no longer possessing open position and there is no obligation of the Client assumed by or payable to the Futures Broker. (3) Termination shall not exempt the either Party from responsibility and obligation arising before the notification thereof. 20. Jangka Waktu Perjanjian dan Pengakhiran
(1) Perjanjian ini mulai berlaku terhitung sejak tanggal ditandatanganinya sampai disampaikannya pemberitahuan pengakhiran secara tertulis oleh Nasabah atau Pialang Berjangka. (2) Nasabah dapat mengakhiri Perjanjian ini hanya jika Nasabah sudah tidak lagi memiliki posisi terbuka dan tidak ada kewajiban Nasabah yang diemban oleh atau terhutang kepada Pialang Berjangka. (3) Pengakhiran tidak membebaskan salah satu Pihak dari tanggung jawab atau kewajiban yang terjadi sebelum pemberitahuan tersebut. 21. Expiry of Agreement. This Agreement shall expire in case the Client subjects to any of the following events: (1) being declared bankrupt, having considerable loan, under court proceedings, insane, resignation or demise; (2) being unable to fulfill or adhere to this agreement and/or violating against the agreement; (3) Regarding points (1) and (2) above, the Futures Broker may: i) continue or close position of the Client after considering it thoroughly and honestly; and ii) decline instruction from the Client and his/her proxy (4) Termination of Agreement as mentioned in points (1) and (2) as mentioned in the foregoing shall not exempt the Parties hereto from obligation in relation to acceptance of or obligation to make payment or other liabilities arising from this Agreement.
21. Berakhirnya Perjanjian Perjanjian dapat berakhir dalam hal Nasabah:
(1) dinyatakan pailit, memiliki hutang yang sangat besar, dalam proses peradilan, menjadi hilang ingatan, mengundurkan diri atau meninggal; (2) tidak dapat memenuhi melakukan pelanggaran terhadapnya;
atau
mematuhi
perjanjian
ini
dan/atau
(3) berkaitan dengan angka (1 )dan (2) tersebut di atas, Pialang Berjangka dapat:
PARAF
.......... PERJANJIAN PERDAGANGAN KONTRAK BERJANGKA ..........
Lampiran : Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor : 64/BAPPEBTI/Per1/2009 Tanggal : 9 Januari 2009
i). meneruskan atau menutup posisi Nasabah tersebut setelah mempertimbang- kannya secara cermat dan jujur; dan ii). menolak perintah dari Nasabah atau kuasanya.
(4) Pengakhiran Perjanjian sebagaimana dimaksud dengan angka (1) dan (2) tersebut di atas tidak melepaskan kewajiban dari Para Pihak yang berhubungan dengan penerimaan atau kewajiban pembayaran atau pertanggungjawaban kewajiban lainnya yang timbul dari Perjanjian. 22. Force Majeure Neither party in this Agreement shall be responsible for any delay or hindrance to fulfill obligation under this Agreement due to any reason beyond control of the Parties hereto (force majeure), to the extent written notice on such reason is submitted to the other party hereto within 24 (twenty four) hours as of the occurrence thereof. By Force Majeure in this agreement we mean any events of fire, natural disaster (such as earthquake, flood, typhoon, lighting), strike, insurrection, warfare, change of the prevailing legislation and conditions of economic, finance and Futures Market sectors as well as failure of trading system, clearing and settlement of Futures Contract transaction in which the transaction is made directly affecting performance of work under the Agreement.
22. Force Majeur Tidak ada satupun pihak di dalam Perjanjian dapat diminta pertanggungjawabannya untuk suatu keterlambatan atau terhalangnya memenuhi kewajiban berdasarkan Perjanjian yang diakibatkan oleh suatu sebab yang berada di luar kemampuannya atau kekuasaannya (force majeur), sepanjang pemberitahuan tertulis mengenai sebab itu disampaikannya kepada pihak lain dalam Perjanjian dalam waktu tidak lebih dari 24 (dua puluh empat)jam sejak timbulnya sebab itu. Yang dimaksud dengan Force Majeur dalam Perjanjian adalah peristiwa kebakaran, bencana alam(seperti gempa bumi, banjir, angin topan, petir), pemogokan umum, huru-hara, peperangan, perubahan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan kondisi di bidang ekonomi, keuangan dan Perdagangan Berjangka, pembatasan yang dilakukan oleh otoritas Perdagangan Berjangka dan Bursa Berjangka serta terganggunya sistem perdagangan, kliring dan penyelesaian transaksi Kontrak Berjangka di mana transaksi dilaksanakan yang secara langsung mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan berdasarkan Perjanjian.
PARAF
.......... PERJANJIAN PERDAGANGAN KONTRAK BERJANGKA ..........
Lampiran : Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor : 64/BAPPEBTI/Per1/2009 Tanggal : 9 Januari 2009
23. Change of Form in Agreement on Mandate Granting. Change of form in this Agreement shall only be made at approval of the Parties hereto, or the Futures Broker has notified in writing on the change intended to make, and the Client remain giving instruction for transaction without giving responses in writing on proposal of the said change, then the Client shall be considered approving the proposal of the said change.
23. Perubahan atas Isian dalam Perjanjian Pemberian Amanat Perubahan atas isian dalam Perjanjian ini hanya dapat dilakukan atas persetujuan Para Pihak, atau Pialang Berjangka telah memberitahukan secara tertulis perubahan yang diinginkan, dan Nasabah tetap memberikan perintah untuk transaksi dengan tanpa memberikan tanggapan secara tertulis atas usul perubahan tersebut. Tindakan Nasabah tersebut dianggap setuju atas usul perubahan tersebut. 24. Dispute Resolution. (1) All disputes and difference in opinion arising from the implementation of this Agreement shall first be resolved by deliberation. (2) Failing which, the Parties hereto shall be required to use dispute resolution facility already made available in the Futures Market. (3) In case of failing to resolve such dispute and difference in opinion by the method as referred to in point (1) and point (2), then the Parties hereto agree to resolve the same through Commodity Futures Trading Arbitration Board (BAKTI) based on Regulation and Procedure for the Commodity Futures Trading Arbitration (BAKTI)/Court of First Instance of Jakarta Pusat4).
24. Penyelesaian Perselisihan (1) Semua perselisihan dan perbedaan pendapat yang timbul dalam pelaksanaan Perjanjian ini wajib diselesaikan terlebih dahulu secara musyawarah untuk mencapai mufakat antara Para Pihak. (2) Apabila perselisihan dan perbedaan pendapat yang timbul tidak dapat diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat, Para Pihak wajib memanfaatkan sarana penyelesaian perselisihan yang tersedia di Bursa Berjangka. (3) Apabila perselisihan dan perbedaan pendapat yang timbul tidak dapat diselesaikan melalui cara sebagaimana dimaksud pada angka (1) dan angka (2), maka Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisihan melalui Badan Arbitrase Perdagangan B e r j a n g k a K o m o d i t i ( B A K T I ) b e r d a s a r k a n P e r a t u r a n d a n Prosedur B a d a n A r b i t r a s e P e r d a g a n g a n B e r j a n g k a K o m o d i t i ( B A K T I ) / Pengadilan Negeri .......................................................................... 4) 25. Language This Agreement is made and signed in Indonesian Language.
25. Bahasa Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dalam Bahasa Indonesia. PARAF
.......... PERJANJIAN PERDAGANGAN KONTRAK BERJANGKA ..........
Lampiran : Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor : 64/BAPPEBTI/Per1/2009 Tanggal : 9 Januari 2009
In witness whereof, this Agreement on Mandate Granting is made in 2 (two) fold and signed by the Parties hereto in conscious condition, mentally and physically healthy and under no duress from any party whomsoever as well as duly stamped so that the both of them have equal force of law. I have already read, understood all of regulations as contained in this Agreement.
Demikian Perjanjian Pemberian Amanat ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan ditandatangani oleh Para Pihak dalam keadaan sadar, sehat jasmani rohani dan tanpa unsur paksaan dari pihak manapun serta dibubuhi meterai yang cukup sehingga keduanya mempunyai kekuatan hukum yang sama. Saya telah membaca, mengerti dan setuju terhadap semya ketentuan yang tercantum dalam perjanjian ini.
,
20
REPRESENTATIVE OF THE FUTURES BROKER, WAKIL PIALANG BERJANGKA,
CLIENT, NASABAH,
Full Name & Signature Nama Jelas & Tanda Tangan
Full Name & Signature5) Nama Jelas & Tanda Tangan5)
Acknowledged by Mengetahui,
PT PRUTON MEGA BERJANGKA
Full Name & Signature6) Nama Jelas & Tanda Tangan6)