PERJANJIAN PENERBITAN No. : 035/MUJAHID/VIII/2004
Judul Buku:
Anak Cerdas Dunia Akhirat Penulis : Muhammad Al-Albani
PERJANJIAN PENERBITAN No. : 035/B/MUJAHID/VIII/2004
Yang bertanda tangan di bawah ini : 1. Nama
: Muhammad Al-Albani
Sebagai
: Penulis
Alamat
: Yogyakarta
Selanjutnya disebut Pihak Pertama 2. Mujahid Press Selanjutnya disebut pihak kedua Dengan ini kedua belah pihak bermufakat dan membuat perjanjian sebagai berikut :
BAB I UMUM Pasal 1 1. Pihak Pertama menyerahkan kepada Pihak Kedua, kekuasaan mutlak untuk
memperbanyak
atau
menyuruh
memperbanyak
sebuah
karangan/naskah yang berjudul :
Anak Cerdas Dunia Akhirat Dengan ketentuan bahwa hak cipta atas karangan/naskah tersebut tetap ada pada Pihak Pertama, selama Undang-Undang memberikan perlindungan terhadap hak ciptanya itu. 2. Pihak Kedua berhak penuh untuk menyelenggarakan penerbitan, baik untuk cetakan pertama maupun cetakan berikutnya.
Pasal 2 1. Pihak Pertama mengakui dengan sesungguhnya, bahwa naskah tersebut adalah benar-benar haknya dan tidak bersangkut paut dengan orang lain. 2. Pihak Pertama berkewajiban menanggung dan mengganti segala kerugian yang diakibatkan oleh kenyataan, bahwa pihak pertama mengambil hak orang lain, dan atau isinya bertentangan dengan falsafah negara/UndangUndang
yang
berlaku
di
Indonesia,
sehingga
menyebabkan
tuntutan/dakwaan.
Pasal 3 Hak menerjamahkan, menyadur, mengolah, mentranskripkan, atau menyuruh menerjamahkan, menyadur, mengolah, mentranskripkan karangan / naskah yang tersebut pada pasal 1, ada pada Pihak Pertama dan Kedua bersama-sama.
Pasal 4 Pihak Kedua berhak mengoreksi ejaan dan bahasa serta mengurangi atau menambah taks naskah, jika dianggap perlu dari segi desain grafis, tanpa mengubah isi naskah.
Pasal 5 Pihak Pertama bisa menyarankan desain bukunya kepada Pihak Kedua, dengan ketentuan hak untuk menetapkan desain buku tersebut berada sepenuhnya pada Pihak Kedua.
BAB III PEMBERIAN HAK PENERBITAN Pasal 6 1. Jumlah penerbitan ditentukan oleh Pihak Kedua. 2. Untuk disiarkan (reklame, estimasi kegagalan cetak, dsb.), Pihak Kedua dapat mengambil sebagian dari jumlah penerbitan, dengan cuma-cuma, yang jumlahnya tidak melebihi 500 eksemplar. Untuk ini tidak dibayar uang jasa.
BAB III HONORARIUM Pasal 7 Persentase honorarium penerbitan buku yang dimaksud dalam pasal 1 dan 3 untuk Pihak Pertama, ditetapkan 15 %
dari harga netto penjualan buku (harga bruto
dikurangi rabat 55%).
Pasal 8 Honorarium akan dibayarkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama:
Setelah Terbit Cetakan Berikutnya (Khusus cetakan pertama diberikan DP atau uang muka Rp 500.000)
Pasal 9 Pajak atas honorarium akan dibayar oleh Pihak Pertama sesuai dengan ketentuan pajak yang berlaku.
BAB IV CETAKAN ULANG DAN PEMINDAHAN HAK Pasal 10 Pada tiap cetak ulang Pihak Pertama mengikat dirinya untuk mengubah naskah atau karangan yang dimaksud dalam pasal 1 dan 3, jika hal itu dianggap perlu oleh pihak Pertama dan Pihak Kedua bersama-sama. Perubahan itu dapat diselenggarakan oleh Pihak Kedua jika Pihak Pertama tidak sanggup mengerjakannya sendiri, dengan ketentuan segala yang timbul menjadi beban Pihak Pertama dengan cara diperhitungkan dengan honorarium yang akan diterima.
Pasal 11 1. Pihak Pertama tidak dibenarkan mengambil kutipan dari naskah atau karangan yang dimaksud dalam pasal 1 dan 3 untuk membuat karangan baru yang sejenis guna diterbitkan atau menyuruh diterbitkan oleh orang
lain, yang karena isinya maupun karena namanya dapat merugikan pihak kedua. 2. Setiap kerugian yang diderita oleh Pihak Kedua yang disebabkan oleh tindakan Pihak Pertama yang melanggar ketentuan pasal 11 ayat 1 menjadi tanggung jawab Pihak Pertama atau ahli warisnya.
Pasal 12 Pihak Kedua tidak dapat dituntut untuk mengganti kerugian jika naskah / karangan tersebut hilang / lenyap akibat hal-hal di luar kekuasaan Pihak Kedua. Pihak Pertama wajib menyimpan salinan naskah / karangan yang dimaksud untuk arsip sendiri dan untuk dipergunakan dimana perlu.
Pasal 13 Jika buku tersebut akan dicetak ulang, Pihak Kedua berkewajiban memberitahukan Kepada Pihak Pertama sebelum cetak ulang tersebut dilaksanakan.
Pasal 14 Jika salah satu pihak bermaksud memindahkan hak dan kewajibannya yang timbul akibat perjanjian ini, sebagian atau seluruhnya, kepada pihak ketiga kecuali seperti yang dimaksud pasal 15 maka ia wajib bermufakat dan harus mendapat persetujuan lebih dahulu dari pihak yang lainnya secara tertulis.
BAB V AHLI WARIS Pasal 15 Jika Pihak Pertama meninggal dunia, maka segala hak dan kewajibannya yang timbul akibat perjanjian ini beralih kepada ahli warisnya yang syah menurut hukum
BAB VI PENUTUP Pasal 16
Baik Pihak Pertama maupun Pihak Kedua tidak dapat membatalkan perjanjian ini secara sepihak. Pasal 17 Jika terjadi perselisihan menyangkut perjanjian ini, kedua belah pihak termasuk ahli warisnya, memilih domisili Pengadilan Negeri Bandung.
Bandung, 5 Agustus 2004 PIHAK PERTAMA
Muhammad Al-Albani
PIHAK KEDUA
Toha Nasrudin, S.Ag