PERISTIWA
EDISI XIV
AKSI, PERAN, INSPIRASI PERS
PERS DALAM KAMPUS
MENERKA ANTUSIASME RESOLUSI UNTUK OLAHRAGA EKSTRIM DI TAHUN 2016 FH 2016
belakang peristiwa Editor
PERISTIWA
Kru Peliput
EDISI XIV
AKSI, PERAN, INSPIRASI PERS
PERS DALAM KAMPUS
MENERKA ANTUSIASME RESOLUSI UNTUK OLAHRAGA EKSTRIM DI TAHUN 2016 FH 2016
Fotografer Desain
: Ririn Surya Ningsih, Ade Irma, Rismaya Mutiara Lestari, Devintha Oktifanny : Siti Maimunah, Henni Rozana, Dewi Fortuna, M. Fachri Ramadhani, Dicky Wahyudi, Achmad Fadillah,Vidya Septiani, Yunida Rahmaniar, M. Arief, Fajar Abdi Arrahman, Ayu Amelia, Magdalena P, Lamtiur Rumapea, Lusiana R.D, Goldysia Sabatira, Helya Shafira Larasati, Febriyanti, M. Giffarie, Rachel Desy Natalia, Asep Maulana Malik, Dicky Karunia, Ajie Novanto Hangat, Wahyu Ady, M. Handy Rizaldy, Siti Rojikah H., Miftahul Jannah, Revania Putri S., Didik Purnama : Muhamad Ramadani, Ajie Novanto Hangat : Zein Azhar, Hj. Nadya
STRUKTUR KEPENGURUSAN LPM PERISTIWA PERIODE 2015-2016 Pelindung Penanggung Jawab Pembina Pemimpin Umum Wakil Pemimpin Umum Dewan Etik Sekertaris Bendahara Divisi Redaksi Pemimpin Redaksi Editor Koordinator Mading Anggota Redaksi
: Dekan Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat : Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat : Daddy Fahmanadie S.H., L.LM : Kemal Roan Dwitama : Septriana Indry Lestari : M. Hidayat S.H., Jaka Nugraha S.H., M. Iqbal Fikri, Janeth Adinda N. : Siti Maimunah : Rini Ratna Sari : Putri Masdinar P. : Ade Irma,Rismaya Mutiara L, Ririn Surya Ningsih, Devitha Oktifanny. T : Rizka Yuniar Naqqini, Desti Rayanda, Iqbal Ardana, Naser Abdurrahman, Rissa Novita : Dwika Puspa Sari, Mangasi Hasiholan Hasibuan, Andi Wahyudi, Ayudita, Ekky Kurnia, M. Raihan Naufal, Nurbaiti, Herviana Aryani, Ervina Maulida, Devi Defrianda Sari, Try Agung Kholifatullah
Divisi Produksi Pemimpin Produksi Koordinator Fotografi Koordinator Videografi Anggota Produksi
: Reza Safwaldy : A. Azhar Yasir, Dede Testalingga : M. Ilham Muharromy : Zein Azhar, Hj. Nadya
Bidang Litbang Pemimpin Litbang
: Siti Rosyidah Hamdan
Bidang Humas Pemimpin Humas Koordinator Internal Koordinaor Eksternal Koordinator Medsos
: Agus Salim : M. Reza Hikmatullah : Albert Yus Fourman : M. Nizwar Aprilianda, Adani Huwaina S., Yesi Nur Maulida
KATA REDAKSI Salam persma! Setiap tanggal 9 Februari, masyarakat Indonesia memperingati Hari Pers Nasional. Hari Pers Nasional ini dimaknai sebagai pesta raya rakyat yang memiliki pers yang merdeka sebagai salah satu pilar demokrasi. Dan puncak perayaan Hari Pers Nasional tahun ini akan dilaksanakan di Mataram, provinsi Nusa Tenggara Barat. Dalam sejarah mencapai Indonesia merdeka, wartawan Indonesia tercatat sebagai patriot bangsa bersama para perintis pergerakan di berbagai pelosok tanah air. Di masa pergerakan, wartawan bahkan menyandang dua peran sekaligus. Wartawan berperan sebagai aktivis pers yang melaksanakan tugas – tugas pemberitaan dan penerangan guna membangkitkan kesadaran nasional. Selain itu, wartawan juga berperan sebagai aktivis politik yang melibatkan diri secara langsung dalam kegiatan membangun perlawanan rakyat terhadap penjajahan. Kedua peran tersebut mempunyai tujuan tunggal, yaitu mewujudkan kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia. Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, wartawan Indonesia masih melakukan peran ganda sebagai aktivis pers dan aktivis politik. Dalam Indonesia merdeka, kedudukan dan peranan wartawan mempunyai arti strategik sendiri dalam upaya untuk mewujudkan cita – cita kemerdekaan. Kita dapat melihat bahwa pers di Indonesia memiliki arti yang sangat penting. Pers Indonesia turut memberikan kesaksian, mencatat, dan sekaligus menjadi pendorong perjuangan bangsa untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Saat ini diharapkan pers Indonesia dapat memberikan kontribusi positif untuk mengembangkan Indonesia ke arah yang lebih baik. Buletin edisi 14, dengan tema “Hari Pers Nasional”, memberitakan tentang peranan, aksi, dan inspirasi pers, terutama dalam lingkungan Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat. Semoga buletin ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca sekalian.
3
ABSTRAKSI
PERAN PENTING PERS BAGI NEGARA DEMOKRASI Aksi, Peran, dan Inspirasi dari 'PERS' dalam kehidupan sehari-hari sering kita temui, terutama dalam menyadarkan masyarakat/bangsa Indonesia bahwa kemerdekaan adalah hak yang harus diperjuangkan dan membuka mata masyarakat dalam menilai politik yang ada di Indonesia, baik maupun buruknya politik itu berkembang secara cepat. Pers merupakan salah satu sarana bagi warga negara untuk mengeluarkan pikiran dan pendapat. Pers yang bebas dan bertanggung jawab memegang peranan penting dalam masyarakat demokratis. Disitulah bagaimana kita dapat melihat peranan pers secara nyata ditengah - tengah negara demokrasi. (ipur/fachri) Fungsi Pers : 1. Sebagai media komunikasi 2. Menyampaikan Infomasi kepada masyarakat dalam bentuk berita 3. Sebagai media pendidikan 4. Menyampaikan pemberitaan yang mengandung nilai dan norma tertentu dalam masyarakat yang baik 5. Sebagai media hiburan 6. Sebagai lembaga ekonomi yang mendatangkan keuntungan finansial Peran Pers : 1. Memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui 2. Menegakkan nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum, dan HAM, serta menghormati kebhinekaan 3. Mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat dan benar 4. Melakukan pengawasa, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum 5. Memperjuangkan keadilan dan kebenaran
4
KABAR KAMPUS
BEASISWA DATANG LAGI Beasiswa merupakan suatu penunjang pendidikan yang dapat membantu meringankan biaya yang harus dibayar oleh mahasiswa. Beasiswa adalah bantuan yang diberikan kepada mahasiswa sebagai bentuk apreasiasi prestasi ataupun berupa bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa yang mempunyai keterbatasan finansial. Pada awal tahun 2016 ini Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat kembali membuka pendaftaran beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa yang
minimal telah menginjak jenjang semester 3. Terdapat dua jenis beasiswa yang ditawarkan yaitu : Beasiswa Bantuan Pendidikan (BBP) dan Beasiswa Peningkatan Prestasi ( P PA ) . " P e r s y a r a t a n u n t u k mendapatkan beasiswa BBP minimal 2,75 dan PPA minimal 3. Proses pendaftaran beasiswa ini dilakukan selama 1 bulan dan sesuai jadwal yang sudah ditentukan dari Rektor ", tutur ibu Irna Ismaranti, S.H., M.H selaku Kasubag Kemahasiswaan Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat.
5
KABAR KAMPUS Selain itu, ada beberapa hal lagi yang perlu dipersiapkan oleh para mahasiswa yang ingin mengajukan beasiswa seperti membuat transkip nilai dan melampirkan fotokopi KHS, mengisi formulir beasiswa fakultas hukum, pas foto ukuran 3x4 2(dua) lembar dengan memakai jas alamamater merah, fotokopi KTM, fotokopi rekening listrik, fotokopi kartu keluarga, fotokopi rekening BTN dan fotokopi rekening BNI, serta slip gaji orangtua bagi PNS atau surat keterangan penghasilan dari kelurahan untuk yang orangtuanya bekerja swasta. Perlu diperhatikan juga beberapa syarat lainnya bagi calon penerima beasiswa agar dapat mentaati segala peraturan yang ditetapkan oleh Fakultas, aktif dalam mengikuti segala kegiatan Kurikuler dan Ekstrakulikuler, dapat mengikuti setiap upacara pada hari – hari besar, serta belum bekerja dan menikah. Sumber dana beasiswa BBP dan PPA sendiri berasal dari Dikti Pusat di Jakarta dan dilakukan proses seleksi per fakultas dengan jumlah kuota yang telah ditentukan.
6
Keputusan selebihnya ditentukan dari Rektor Unlam. Dengan adanya beasiswa diharapkan dapat menambah semangat belajar dan membantu meningkatkan prestasi Mahasiswa khususnya di Fakultas Hukum Unlam. Bagaimana? Apakah kamu tertarik dan telah memenuhi persyaratan buat dapat beasiswa? (handy/reva/dicky)
ISU KAMPUS
MUDAHNYA PAHAM TERORISME PENGARUHI MAHASISWA Ancaman teroris saat ini benar – benar nyata. Hal ini terjadi tak hanya dilingkungan masyarakat namun generasi muda seperti mahasiswa juga menjadi sasaran empuk teror mereka. Dalam pandangan awam sudah jelas terorisme bertentangan dengan norma – norma yang ada di masyarakat karena meresahkan dan membahayakan. Salah seorang dosen Hukum Pidana Fakultas Hukum Unlam Bapak Daddy fahmanadie,S.H.,LL.M mengatakan bahwa terorisme tidak pernah dibenarkan dalam aturan manapun. “Terorisme merupakan perbuatan yang dilarang oleh Negara melalui aturan atau Undang – Undang yang tertulis karena dampak akibatnya sangat serius kepada masyarakat, generasi muda termasuk Negara.” tutur beliau. Generasi muda khususnya mahasiswa merupakan sasaran empuk bagi para teroris karena mereka dapat dengan mudahnya mempengaruhi para mahasiswa dengan paham – paham terorisme karena seringkali pemikiran mahasiswa yang belum matang ataupun semangat nasionalisme maupun spiritual yang membara namun tanpa berlandaskan pengetahuan yang seimbang membuat para teroris lebih mudah untuk memberikan doktrin – doktrin paham terorisme. Agen – agen teror ini menilai bahwa kaum muda sangat mudah menerima doktrin dan janji – janji palsu dengan mengatasnamakan gelar “Syahid” ketika mati saat melakukan aksi terorisme tersebut. Aksi terorisme selain itu seringkali mengatasnamakan agama, bersangkutan dengan hal ini Ariyanto selaku Ketua Bem Fakultas Hukum Unlam pun menyerukan pendapatnya. “Semua orang tentu tidak setuju dengan yang namanya teroris, karena agama manapun tidak ada yang mengajarkan tentang kekerasan”. Banyak yang mengutuk aksi para terorisme yang mengatas terorisme yang menimbulkan namakan agama. “Kita sebagai kerugian bahkan menghilangkan mahasiswa secara pribadi hendaknya banyak nyawa manusia yang tidak mendalami ilmu agama yang kita bersalah. Seringkali terorisme anut, agar kita sendiri benar – benar berawal dari organisasi – organisasi mengerti tentang agama. InsyaAllah yang berpaham radikal, banyak pula kita tidak akan mudah terpengruh
7
ISU KAMPUS dengan ajaran terorisme itu sendiri. ” Ucap Ariyanto. Cara mengatasi agar mahasiswa tidak mudah terpengaruh / terjerumus dalam organisasi yang berbau terorisme menurut Bapak Daddy Fahmanadie,S.H.,LL.M : 1. Mahasiswa yang bersangkutan harus mendapatkan tuntunan dari masyarakat atau tokoh yang benar – benar mengetahui dan paham tentang seluk beluk sebuah organisasi, kemana arah organisasi tersebut, paham tujuan dibentuknya organisasi, siapa pendiri organisasi, dan cara mencegah terpengaruhnya pemikiran mahasiswa dengan bersosialisasi kepada orang – orang yang mengerti atau yang dianggap tahu tentang baik, bagus atau tidaknya sebuah organisasi; 2. Mahasiswa harus selektif memahami berbagai organisasi dan harus mengerti betul tentang latar belakang organisasi yang diikutinya, hal ini dilakukan dalam rangka pencegahan; 3. Ada unsur peran serta dari Universitas, bagaimana perguruan tinggi menyalurkan moral, bagaimana petinggi – petinggi kampus mencegah masuknya gerakan – gerakan tertentu. Dan yang terpenting Universitas bekerjasama dengan anggota kepolisian untuk mewaspadai aliran – aliran dan gerakan – gerakan radikal, serta arah dan tujuan yang tidak jelas dari organisasi – organisasi. Sekali lagi semuanya harus dimulai dari diri masing-masing yang hendaknya lebih berpakir logis dan selektif dalam mengikuti sebuah organisasi, jangan sampai kita sebagai mahasiswa yang notabene penerus generasi bangsa malah menjadi tambang emas bagi para teroris. (didik/fadhil/tatha/vidya)
8
RUBRIK UKMF
LAUNCHING EKSPEDISI PATANG JALA II Kegiatan MAPALA JUSTISIA Fakultas Hukum UNLAM melakukan kegiatan yaitu pengarungan sungai Tabalong – Banjarmasin sejauh 319 km beserta kampanye pelestarian sungai dengan tema “Row for Better River” pada 15 – 24 Desember 2015. Launching hasil penelitian ekspedisi Patang Jala II dan observasi pemanfaatan lahan sempadan sungai oleh masyarakat di Kal – Sel dilaksanakan pada hari senin tanggal 25 Januari 2016 di FH UNLAM dengan mengundang Dekan FH UNLAM, Prof. Udiansyah dan beberapa pakar lingkungan. “Harapan kami agar lebih baik lagi dalam mengadakan kegiatan terhadap petualangan dan pemerdayaan lingkungan “ Kata Gerry Claudio Saputra selaku anggota MAPALA JUSTISIA. (yunida/arief/fajar)
9
RUBRIK UKMF RANCANGAN KEGIATAN LP2DH Rencana LP2DH mengadakan kegiatan pada tahun 2016 ini masih mengacu pada proker dan berusaha melakukannya. Kegiatan tersebut akan dikuti oleh anggota LP2DH sesuai dengan divisi yang ada di LP2DH seperti karya tulis, debat, dan sebagainya. Alasan kegiatan dilaksanakan karena itu adalah beberapa proker yang sudah disah kan. Kegiatan akan dilaksanakan di FH, untuk waktu nya masih belum bisa dipastikan, yang jelas pada saat perkuliahan sudah aktif kembali. “Untuk pelatihan – pelatihan tentunya kita mengundang orang yang berkompeten di bidang nya untuk memberikan ilmunya” Kata Armadiansyah selaku ketua UKM LP2DH. “Harapan saya pribadi semoga bisa mengembangkan dan meningkatkan budaya berdiskusi” tambah Armadiansyah. (yunida/arief/fajar)
10
PERISTIWA HUKUM
SIKAP PUBLIK YANG TIDAK TENDENSIUS Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Palembang, Parlas Nababan pada waktu lalu menyatakan menolak gugatan yang diajukan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), terhadap PT. Bumi Mekar Hijau selaku pelaku pembakaran hutan. Penolakan sang Ketua Majelis Hakim tersebut dinilai tidak masuk akal oleh kebanyakan masyarakat, karena dilandasi dengan alasan yang cenderung kurang bermoral sebab beliau mengatakan, bahwa membakar hutan tidak merusak lingkungan karena masih bisa ditanami lagi. Padahal sudah jelas asap akibat pembakaran hutan seluas 20 ribu hektar tersebut bisa mengakibatkan banyak gangguan kesehatan. Atas pertimbangan hakim tersebut, Dasco mengatakan, Komisi III akan mempertimbangkan pembahasan RUU tentang Penghinaan terhadap Pengadilan (Contempt of Court). Sehingga, ketika masyarakat mendapati adanya putusan yang mencurigakan yang dibuat hakim, masyarakat dapat ikut mengkoreksinya. Sebelumnya, sejak sebulan lalu digelar sidang gugatan perdata terhadap PT. BMH di PN Palembang. KLHK menuntut ganti rugi material Rp 2,6 triliun dan biaya pemulihan lingkungan Rp 5,6 triliun atas kebakaran seluas 20.000 hektar di areal perusahaan itu pada 2014. Perusahaan pemasok bahan baku pulp bagi grup perusahaan Sinarmas APP ini dinilai lalai sehingga tak dapat mengendalikan kebakaran meluas. Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Firman Soebagyo mengajak masyarakat tidak tendensius dalam menyikapi Putusan PN Palembang di Sumatera Selatan, pada Rabu 30 Desember 2015, "Hakim dalam mengambil keputusan selalu berdasarkan fakta hukum, bukan opini. Jadi publik jangan tendensius menilai hakim,” kata Firman Soebagyo, di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Selasa (5/1). Menurutya, ajakan agar tidak tendensius terhadap hakim Parlas Nababan,jangan diartikan untuk membela hakim atau pengusaha yang terkait dalam kasus ini. “Saya tidak dalam posisi membela hakim atau pengusaha, tapi saya mengerti persoalan yang diproses dalam pengadilan itu. Jadi saya paham mengapa majelis hakim dipimpin Parlas Nababan memutuskan menolak gugatan perdata Kementerien LHK,” tegasnya. (umel/magdalena/lamtiur)
Sumber : m.rmol.co/news.php?id=230368 www.jpnn.com
11
PERISTIWA HUKUM
KETUA BEM UNJ DI DO?
12
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ronny Setiawan, dikeluarkan (Drop Out) dari kampus. Ronny tercatat sebagai mahasiswa Fakultas MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) UNJ angkatan 2011. Aliansi Mahasiswa UNJ Bersatu pun meminta Rektor UNJ untuk mencabut Surat Keputusan (SK) DO bernomor 01/SP/2016 tentang Pemberhentian sebagai Mahasiswa UNJ tersebut. Ancaman DO ini diduga karena aktivitas Ronny yang tidak membuat nyaman pihak kampus. Selaku Ketua BEM, Ronny kerap mengkritik kebijakan pihak kampus, khususnya Rektor UNJ Prof Dr. Djaali. Lewat situs penyebar petisi. Koordinator Aliansi Mahasiswa UNJ Bersatu Ahmad Firdaus mengungkapkan, alasan mengapa SK DO itu dilakukan karena Ronny dinilai telah melakukan tindak kejahatan berbasis teknologi, penghasutan yang dapat mengganggu ketentraman dan dia juga dinilai telah menyampaikan surat kepada Rektor UNJ yang bernada ancaman. Berikut kronologi pemecatan Ronny yang disampaikan Ahmad Firdaus, melalui petisi Pencabutan SK DO Ronny pada Rabu, 23 Desember 2015, Mahasiswa FMIPA UNJ melakukan demonstrasi di kampus UNJ. Inti tuntutan demonstrasi ketika itu adalah penolakan mahasiswa FMIPA UNJ atas rencana Rektorat UNJ yang akan memindahkan FMIPA dari kampus B ke kampus A UNJ. Mereka menolak kepindahan itu. alasannya sederhana, fasilitas penunjang akademik dan organisasi di kampus A belum siap dan tidak memadai. Namun setelah musyawarah pasti akan segera dikeluarkan," ujar dia. melalui pertemuan yang dilakukan oleh Menurut salah satu anggota Ronny dan pihak Rektor UNJ. Djaali BEM yang bernama Heri Mulia berkata, memutuskan bahwa SK pemberhentian “ Sangat disayangkan sekali, adanya DO Ronny sebagai mahasiswa UNJ pembatasan aspirasi mahasiswa UNJ dicabut. Dengan demikian, Ronny terhadap rektorat yang menjadikan dipastikan mendapatkan kembali status kampus tersebut anti kritik dan kemahasiswaannya, "Ronny kembali mengekang aspirasi mahasiswa,” menjadi mahasiswa UNJ," kata Kepala ujarnya. (umel/magdalena/lamtiur) UPT Humas UNJ Asep Sugiarto. Namun, kata Asep, status resmi Sumber :Kompas.com, kemahasiswaan milik Ronny masih Liputan6.com menunggu penerbitan SK untuk www.bing.com menggantikan SK yang dicabut,"Yang
PERSPEKTIF
PERS DALAM KAMPUS Bertepatan pada 9 Februari 2016, Indonesia merayakan Hari Pers Nasional berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 5 Tahun 1985, yang ditandatangani oleh Presiden Soeharto. Hari Pers Nasional (HPN) menjadi agenda tahunan. Tahun ini, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan pesta rakyat pers yang merdeka sebagai salah satu pilar demokrasi. “Hari Pers Nasional merupakan momen penting yang belum diketahui oleh masyarakat banyak. Padahal Hari Pers sendiri syarat akan makna dan sepatutnya mendapat apresiasi. Secara umum, Hari Pers Nasional merupakan refleksi bahwasanya peran pers sangat berpengaruh dalam roda kehidupan bangsa. Jadikan momentum ini bukan hanya sekadar seremonial saja, tetapi juga sebagai ajang evaluasi bagi para jurnalis untuk meningkatkan kinerja dalam bidang pemberitaan media massa,” ujar Harliansyah, Wakil Ketua BEM Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat. Sejarah perkembangan pers di Indonesia tidak terlepas dari sejarah politik Indonesia. Pers merupakan lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik
dalam mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan meyampaikan informasi harus jujur dan objektif. “Untuk menjalankan tugas dan fungsinya, pers nasional harus independen, jauh dari intervensi dan kepentingan politik, memberikan suguhan berita yang berimbang, memberikan informasi kepada masyarakat dengan santun dan bertanggung jawab,” tambahnya. Peranan Pers Kampus pun tak kalah penting. Pers dalam lingkungan kampus harus peka terhadap perubahan kondisi sosial politik yang terjadi di tanah air sekarang. Pers Kampus sebagai wadah untuk menampung aspirasi mahasiswa dalam menata sebuah sistem yang dinamis dan bebas dari intervensi. Harliansyah juga berharap agar kedepannya pers menjadi lebih independen, professional, bebas intervensi, bertanggungjawab, dan dapat ikut andil dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Terutama pers dalam ranah kampus, yang keidealismeannya agar tetap terjaga. (Lusiana & Goldysia)
13
PROFIL
Dr. H. Mispansyah, S.H.,M.H D r. H . M i s p a n s y a h , S.H.,M.H dikenal sebagai salah satu dosen Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat bagian Hukum Pidana. Beliau baru saja menyelesaikan S3 di Makassar yaitu Universitas Hasanuddin (Unhas), sedangkan S2 beliau diprogram magister Unlam dan S1 beliau di Fakultas Hukum Unlam. Beliau melanjutkan S3 bersama istri. Selain melanjutkan pendidikan bersama, istri beliaulah yang memotivasi beliau untuk melanjutkan S3, walaupun dengan banyak pertimbangan dan beliau pun mendapatkan beasiswa bersama sang istri untuk melanjutkan pendidikan S3 kemudian melanjutkan pendidikan disana bersama sang istri. Dosen yang lahir di Barunai Baru salah satu desa di Anjir pasar ini pada tanggal 17 Oktober 1976 ini pernah menjabat sebagai ketua dibeberapa ukm di Fakultas Hukum Unlam seperti Ketua KSI, Ketua Lembaga Dakwah Kampus, serta beliau juga pernah diminta untuk menjadi Ketua Senat namun beliau menolak karena beliau sudah di amanahi menjadi Ketua Lembaga Dakwah Kampus jadi beliau lebih mengutamakan itu namun tak mengesampingkan kegiatan yang lain. (helya/febri) Data Pribadi : Tempat Tanggal Lahir : Barunai Baru, 17 Oktober 1976 Agama : Islam Pangkat/Golongan : Penata Tk.I/IIId Keluarga : Isteri : Drs. Hj. Nurunnisa, S.H.,M.H "Janganlah jadi mahasiswa yang hanya sekedar mengejar kelulusan selesai, namun jadilah mahasiswa yang memiliki nilai plus, nilai plus yang dimaksud adalah memiliki kemampuan lebih selain pintar juga harus bisa berorganisasi karena nanti setelah lulus akan lebih banyak tantangan untuk kedepannya."
14
LIFESTYLE
MENERKA ANTUSIASME OLAHRAGA EKSTRIM DI TAHUN 2016 Pada tahun 2015 tentunya kita sudah tidak asing lagi mendengar olahraga B – Boy, BMX rider, dan Skate Boarding, 3 olahraga ekstrim ini sangat populer hingga banyak anak – anak muda di Banjarmasin yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Tak dipungkiri pula kepopuleran olahraga ini membuat komunitasnya kian bertambah pesat, karena selain tidak membutuhkan banyak uang olahraga ini cukup bermodalkan latihan yang giat untuk mengasah kemampuan. “Olahraga menantang satu ini sudah sangat populer dari tahun 1970, kita hanya membutuhkan sepeda BMX dan berlatih dengan giat agar skill kita bagus dan terutama agar cewek – cewek melirik kita” tutur Hengky, salah satu anggota dari komunitas BMX, sambil tertawa. Tidak hanya BMX yang populer dengan olahraga ekstrimnya, skate boarding yang hanya membutuhkan papan Skate Board sebagai alat trasnportasinya ini awalnya populer di tengah – tengah masyarakat California, Amerika Serikat, kini komunitasnya terus berkembang di Kalimantan Selatan. Ada lagi Breakdance, atau mengikuti salah satu komunitas B – Breaking, atau lebih sering dikenal Boy sejak tahun 2011. dengan B – Boying, ini adalah tarian jalanan brutal di New York yang populer sejak tahun 1970-an. Olahraga ini cukup berbeda karena memerlukan ketekunan lebih dalam latihannya agar kemampuannya dapat diakui, “untuk latihannya cukup sulit dan perlu ketekunan untuk memperdalam ilmunya agar lebih lihai lagi dalam mengolah gerakan – gerakan yang 'sulit' diperagakan oleh musuh”, ucap Abdy salah satu penari B – Boy di Banjarmasin yang
15
LIFESTYLE Dari kilas balik kepopuleran ketiga olahraga ekstrim di tahun 2015 tersebut dapatkah kita menerka bagaimana di tahun 2016 nanti antusiasme masyarakat Banjarmasin terhadap ketiga olahraga tersebut, apakah akan masih terus berkembang atau malah menurun peminatnya? Yang pasti para atlet sepeda BMX, penari B – Boy dan para Skate boarder tentu berharap tahun 2016 adalah tahun kebangkitan agar olahraga ini lebih dikenal oleh masyarakat Banjarmasin dan mereka juga berharap agar anak-anak muda di Banjarmasin juga ikut menjadi salah satu bagian dari masing – masing komunitas yang saat ini mereka tekuni. Sudah tertarik untuk menekuni salah satu dari olahraga diatas? Atau malah ingin mempelajari semuanya? (jhikah/ester/giffarie)
16
SUARA MAHASISWA
RESOLUSI UNTUK FH 2016 Kata Resolusi sering sekali kita dengar, baik di lingkungan kita maupun dimedia-media informasi, bahkan setiap orang pasti pernah berbicara tentang Resolusi. Arti Resolusi adalah Kepercayaan diri dan tekad dalam mencapai tujuan, harapan, cita-cita atau bisa juga planning yang akan kita capai setahun ke depan. Perubahan secara cepat yang dapat merubah sendi-sendi pokok kehidupan. Lalu, bagaimana dengan resolusi untuk Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat di tahun 2016 ini?. Banyak sekali mahasiswa/i yang memberikan berbagai resolusi untuk FH Unlam agar menjadikan kampusnya lebih baik lagi.
GITA DWI HERNADI (B1A015112) Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat ialah tempat menuntut ilmu yang di ambil oleh mahasiswi berparas cantik ini, wanita yang akrab dipanggil dengan Gita ini ternyata GADGET ADDICT yaitu kencanduan terhadap Smartphone. Baginya Gadget itu sangat penting pada zaman serba canggih ini. “Sekarangkan belajarnya akan lebih cepat dan mudah apabila dengan barang elektronik, kalo bisa dosen menyediakan slide bahan perkuliahan, buku pedoman biar bisa diakses melalui gadget,“ ujarnya. Melihat fenomena sekarang mahasiswa/i saat ini lebih sering terlihat memegang gadget dari pada buku materi perkuliahan jadi semoga kampus bisa menyesuaikan zaman yang serba canggih ini dan mengimbanginya dengan fasilitas yang lebih baik, tak hanya fasilitas elektronik tapi dalam segala bidang seperti kantin dan perpustakaan lebih baik serta yang terpenting adalah cara berperilaku dan berpenampilan mahasiswanya itu sendiri lebih baik lagi untuk mewujudkan lulusan Fakultas hukum yang berakhlak.
17
SUARA MAHASISWA ARIYANTO (B1A012070) Cukup lama berada dalam ruang lingkup dunia perkuliahan membuatnya mempunyai pengharapan khusus kepada dekanat kampusnya, Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat dalam sarana dan prasana kampus. Ariyanto yang sekarang menjabat sebagai Ketua BEM FH UNLAM ini mengakui masih banyak kekurangan kampusnya yang harus segera dibenahi. “Kita dapat merasakan bagaimana fasilitas kampus belum cukup memadai untuk menunjang perkuliahan, seperti kelas yang cukup panas, dan wifi yang masih belum bisa digunakan dengan optimal. Selain itu, kampus masih kekurangan ruangan untuk beberapa UKM FH, dan kantin yang masih belum bersih walaupun ada peningkatan sarana dan prasana kampus dari beberapa tahun yang lalu,” ujarnya. Mahasiswa FH Unlam angkatan 2012 ini pun sudah melakukan beberapa pengkritisan terhadap lingkungan kampusnya dengan berunding bersama pihak dekanat. “Saya dan teman - teman BEM berharap pihak dekanat dapat memenuhi sarana dan prasana kampus yang belum memadai. Selain itu, semoga FH Unlam bisa menjadi lebih baik lagi dalam segala aspek seperti bidang akademik yang dapat memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswanya,” Tambahnya. Kemajuan kampus bisa disebabkan oleh mahasiswa/i yang kritis dan kepekaan pihak dekanat terhadap kampus. (dicky/asep)
18
RUANG INFO Selamat dan sukses kepada Bapak DR. H. Mispansyah, S.H., M.H., atas gelar doktor (S3) Ilmu Hukum di Universitas Hasanuddin Makasar. Pengumuman Rektor Universitas Lambung Mangkurat No. 180/UN8/SP/2016 tentang Daftar Ulang (Registrasi) Semester Genap Tahun Akademik 2015/2016 dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Penyetoran SPP : 18 Januari - 05 Februari 2016, melalui Bank BNI dengan sistem SPC 2. Registrasi/Daftar Ulang : 18 Januari - 05 Februari 2016 3. KRS Online : 25 Januari - 01 Februari 2016 Mahasiswa yang tidak melaksanakan daftar ulang sampai tanggal 05 Februari 2016, maka yang bersangkutan harus mengambil cuti akademik. Saksikan dan Meriahkan Rangkaian Law Festival of Lambung Mangkurat V dengan tema "Selaraskan Penegakkan Hukum Lingkungan demi Terwujudnya Indonesia Berdaulat dan Sejahtera". Seminar Nasional oleh Begawan Hukum dan Aktivis Lingkungan pada 25 Februari 2016 dan Kompetisi Debat Hukum Nasional Pertama di Kalimantan pada 26 - 27 Februari 2016. Bagi mahasiswa Fakultas Hukum yang ingin memuat artikelnya di Buletin Peristiwa atau menyampaikan aspirasi dan kritik mengenai Buletin Peristiwa bisa mengirimkannya ke e-mail LPM Peristiwa :
[email protected] Dan jika terdapat saran dan keluhan mengenai kampus kita, kalian juga bisa mengirimkannya ke alamat e-mail tersebut untuk selanjutnya kami muat dalam Suara Mahasiswa. Jangan lupa untuk mencantumkan nama dan NIM pada kiriman kalian. Artikel dan kritik kalian akan kami muat dengan santun dan melalui proses editting keredaksian tanpa mengubah maksud yang telah disampaikan dalam tulisan tersebut.
FOLLOW US : peristiwaonline.wordpress.com LPM PERISTIWA FH UNLAM lpmperistiwa @LPMperistiwa LPM PERISTIWA
19
JULIUS CAESAR (BAPAK PERS DUNIA)
Pers adalah badan yang membuat penerbitan media massa secara berkala. Tetapi, menurut UU Pers Nomor 40 Tahun 1999, Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan meyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik dan segala jenis saluran yang tersedia. Pers menjadikan masyarakat mudah untuk mendapatkan info-info tentang segala jenis berita yang dikabarkan. Berbagai macam media untuk menyampaikan berita-berita dari liputan pers dapat melalui televisi, radio, dan juga telepon genggam kita yang sekarang sudah semakin canggih ini. Nah teman – teman semua, tahukah kalian siapa “Bapak Pers Dunia”? Yup! Namanya adalah Julius Caesar (100-44 SM). Saat berkuasa, Julius Caesar memerintahkan agar hasil sidang dan kegiatan para anggota senat setiap hari diumumkan pada “Acta Diurna”. Yakni, papan pengumuman (sejenis majalah dinding atau papan informasi sekarang), diyakini sebagai produk jurnalistik pertama; pers, media massa, atau surat kabar harian pertama di dunia. Demikian pula Julius Caesar memerintahkan agar berita tentang kejadian sehari – hari, peraturan – peraturan penting, serta apa yang perlu disampaikan dan diketahui rakyatnya. Dari kata “Acta Diurna” inilah secara harfiah kata jurnalistik berasal yakni kata “Diurnal” dalam Bahasa Latin berarti “harian” atau “setiap hari”. Diadopsi ke dalam Bahasa Perancis menjadi “Du Jour” dan Bahasa Inggris “Journal” yang berarti “hari”, “catatan harian”, atau “laporan”. Dari kata “Diurnarii” muncul kata “Diurnalis” dan “Journalist” (wartawan). (ajie)