PERENCANAAN LAYANAN SHORT MESSAGE SERVICE GATEWAY UNTUK MONITORING KEHADIRAN MAHASISWA STEM “AKAMIGAS” Joko Kuncoro STEM “Akamigas”, Jl. Gajah Mada No. 38, Cepu E-mail:
[email protected]
ABSTRAK Teknologi informasi yang berkembang sangat pesat tidak dapat dipungkiri mempengaruhi perubahan perilaku setiap aspek lingkungan untuk mengimbanginya. Perkembangan teknologi telepon seluler dan peningkatan pengguna ponsel, harus diimbangi dengan sistem layanan informasi yang memadai. Layanan short message service (SMS) masih mendominasi pengguna ponsel. Penerapan layanan SMS akan sangat membantu orang tua mahasiswa untuk memonitor kehadiran atau presensi absensi putra atau putrinya darimana saja. Pembangunan sistem absensi ini terdiri dari komputer server menggunakan sistem operasi Windows XP SP 2, bahasa pemrograman PHP dengan basis data MySQL, serta aplikasi-gammu untuk membangun SMS gateway agar dapat diakses melalui layanan SMS dari telepon seluler. Kata Kunci : Absensi, SMS Gateway, Gammu.
ABSTRACT Information technology is growing so rapidly that it has influenced behavior changes in every aspect of the environment. The development of mobile phone technology and the increase of mobile phone users, will demand information service system to compensate. Short message service (SMS) services still dominates mobile phone users. Implementation of SMS service will help parents to monitor student’s attendance or absence. The development of the attendance system consists of a server computer using the operating system Windows XP SP 2, the programming language PHP with MySQL database, and application-gammu to build SMS gateway services to be accessible via SMS on mobile phones. Key words: Attendance, SMS Gateway, Gammu.
1.
vice (MMS). SMS merupakan aplikasi ponsel yang menyediakan layanan untuk mengirim dan menerima pesan pendek pengirim dan penerimaan data berupa teks dengan panjang pesan 120-160 huruf bahkan ada yang sampai 765 huruf1). Tujuan penelitian ini adalah mengoptimalkan layanan SMS sebagai layanan informasi yang lebih luas yang diimplementasikan sebagai layanan orang tua mahasiswa untuk memonitor kehadiran atau presensi absensi putra atau putrinya di Sekolah Tinggi Energi dan Mineral (STEM) “Akamigas” Cepu.
PENDAHULUAN
Seiring dengan berjalannya waktu dan meningkatnya kebutuhan komunikasi bergerak, maka tingkat kepemilikan telepon seluler (ponsel) juga meningkat cukup tinggi. Ponsel yang umumnya digunakan oleh banyak orang telah dilengkapi dengan aplikasi untuk pengirim pesan. Aplikasi tersebut berkembang secara pesat dalam beberapa tahun terakhir ini mulai dari layanan Short Message Service (SMS), kemudian layanan Enhanced Message Service (EMS) dan terakhir layanan Multimedia Message Ser107
Jurnal ESDM, Volume 5, Nomor 2, Nopember 2013, hal. 107-114
siswa. Cara ini tentu kurang praktis di era teknologi informasi seperti sekarang ini. Kedua, melakukan inventarisasi peralatan teknologi informasi. STEM Akamigas Cepu sudah mempunyai peralatan jaringan komputer yang cukup memadai, untuk fasilitas intranet maupun internet dengan komputer server yang online 24 jam kapasitas mencapai ukuran gigabyte dan bandwidth jalur data 20 Mbps. Perancangan sistem absensi dengan layanan SMS Gate Way memiliki diagram alir sistem yang ditunjukkan pada gambar 1.
Permasalahan yang sekarang adalah administrasi absensi mahasiswa saat ini hanya menggunakan isian formulir kehadiran, sehingga masih belum terintegrasi antara administrasi akademik dengan orang tua mahasiswa. Sehubungan dengan hal tersebut, maka implementasi rancangan layanan SMS Gate Way untuk monitoring kehadiran mahasiswa adalah sangat tepat. Pengalaman penulis yang pernah menerapkan layanan SMS ini di SMK Muhamadiyah II Cepu sangat membantu untuk merealisasikan layanan SMS ini diterapkan di STEM “Akamigas” Cepu. Seiring pada tahun akademik 2013/ 2014 STEM “Akamigas” mulai menerima calon mahasiswa dari jalur masyarakat umum, maka penerapan layanan SMS Gate Way akan sangat membantu komunikasi antara orang tua mahasiswa dengan institusi. 2.
Adm. Akademik
Orang Tua
SMS Server
Database
Mulai
Input data: Semester, Kelas, Siswa, Absen
METODE
Metode penelitian layanan SMS Gate Way Untuk Monitoring Kehadiran Mahasiswa Sekolah Tinggi Energi dan Mineral Akamigas Cepu meliputi desain atau perancangan, kebutuhan peralatan dan metode pengumpulan data.
SMS Baca SMS
Pesan Kesala han Format
S
Check Format?
Laporan B Pesan Kesala han NIM
A. Perancangan Pertama yang dilakukan adalah analisis sistem yang sedang berjalan. Sistem absensi di STEM “Akamigas” Cepu masih konvensional menggunakan daftar hadir pada lembaran kertas, pada setiap mengikuti kuliah mahasiswa mengisi daftar hadir dengan tanda tangan, selesai kuliah daftar hadir diserahkan ke masing-masing administrasi program studinya, kemudian bila diperlukan petugas dari pembinaan mahasiswa datang mengecek daftar hadir tersebut, selanjutnya di catat yang tidak mengikuti kuliah beserta alasannya. Dengan sistem tersebut tentu sulit para orang tua untuk melakukan monitoring keberadaan putra atau putrinya terhadap STEM “Akamigas”. Jadi dengan sistem tersebut bila orang tua ingin mengetahui keberadaan putra atau putrinya harus datang ke Kampus atau setidak-tidaknya telepon ke administrasi prodi atau ke pembinaan maha-
S
Check NIM?
B Pesan Kesala han Absen
S
Check Absen?
B SMS Proses Terkirim Info Absen Mahasiswa Selesai
Keterangan : S = Salah; B = Benar
Gambar 1. Flowchart Sistem.
108
Kuncoro, Perencanaan Layanan Short Message...
Perancangan ini merupakan bentuk dari rancangan program untuk interface admin atau operator dalam meng-entry data sebelum data tersebut di akses oleh pengirim yang mengunakan layanan SMS, interface dan fitur-fitur yang diajukan, seperti ditunjukkan pada gambar 2. Rancangan data base dibuat 5 tabel yaitu Kelas, Mahasiswa, Semester, Absen, Keterangan, seperti ditunjukkan pada tabel 1 sampai dengan table 5. Hubungan dari kelima tabel tersebut ditunjukkan pada gambar 3, relasi antar tabel.
Pengguna cukup mengirim pesan layaknya mengirim SMS via ponsel dengan format sebagai berikut: ketik kode1 spasi kode 2, maka yang dilakukan pengguna adalah mengetik ABSEN spasi NIM. Hal ini untuk mendapatkan informasi absen mahasiswa pada tanggal saat mengirim pesan. Untuk informasi tanggal sebelumnya format yang digunakan sebagai berikut: ketik kode1 spasi kode2 spasi kode3, maka yang harus dilakukan pengguna adalah mengetik ABSEN spasi NIM spasi TANGGAL. Selanjutnya dikirim ke nomor ponsel yang telah ditentukan sebagai gateway-nya.
(a)
(d)
(b)
(e)
(c)
109
Jurnal ESDM, Volume 5, Nomor 2, Nopember 2013, hal. 107-114
Gambar 2. Fitur-Fitur Interface Admin : (a) Tampilan Awal, (b) Tampilan Fitur Mahasiswa, (c) Tampilan Fitur Kelas, (d) Tampilan Fitur Semester, (e) Tampilan Fitur Absen. 3 status_abs varchar 1 Identitas Sebagai contoh misalnya nomor ponsel 085 ketr. absen 713 590 720 sebagai gateway dan 085 664 4 id_semester integer 1 Identitas 664 980 sebagai nomor ponsel pengirim atau semester pengguna, cari informasi mahasiswa dengan 5 tanggal Date Tanggal NIM 000001/A untuk absen tanggal saat kiTabel 5. Tabel Keterangan. rim SMS dan tanggal 10-11-2013, maka No. Field name Type Width Description ilustrasi input, proses, dan output seperti di1 status_abs varchar 1 Identitas tunjukkan pada gambar 4. Tabel 1. Tabel Kelas. No. Field name 1
2
id_kelas (primary key) Kelas
2
Type
Width
Description
varchar
6
Identitas kelas
varchar
32
Kelas
1
2 3
Type
Width
id_kelas (foreign key) Nama
varchar
6
Identitas Kelas
varchar
50
nim (primary key)
varchar
8
Nama Mahasiswa Nomor induk Mahasiswa
Description
1 2
Type
id_semester integer (primary key) status_smt
integer
Width
Description
1
Identitas semester
1
Ganjil/ Genap
Tabel 4. Tabel Absen. No. Field name
Type
Width Description
1
id_absen (primary key)
varchar
5
Identitas absen
2
nim
varchar
8
Nomor induk Mahasiswa
varchar
5
Nama keterangan
C. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data, baik data primer maupun data sekunder dilakukan dengan cara: observasi, wawancara, dokumentasi, studi pustaka.
Tabel 3. Tabel Semester. No. Field name
absen
B. Peralatan Kebutuhan hardware dan software di STEM “Akamigas” sudah cukup untuk menjalankan sistem yang diajukan tersebut. Adapun yang pernah digunakan penulis antara lain: komputer server PC dan Laptop Acer Aspire, Ponsel Siemens M55, Sistem operasi Windows XP SP 2, dreamweaver MX, PHP, MySQL, dan Gammu1).
Tabel 2. Tabel Mahasiswa. No. Field name
(primary key) nama_ket
110
Fhatoni, Kajian Pola Suplai BBM...
Ketika pengguna mengirim SMS, maka pesan dikirim ke MSC melalui jaringan seluler yang tersedia yang meliputi tower BTS yang sedang meng-handle komunikasi pengguna, lalu ke BSC, kemudian sampai ke MSC. MSC kemudian mem-forward lagi SMS ke SMSC untuk disimpan. SMSC kemudian mengecek (lewat HLR-Home Location Register) untuk mengetahui apakah suatu Handphone tujuan sedang aktif. Jika handphone sedang tidak aktif maka pesan tetap disimpan di SMSC sendiri, menunggu MSC memberitahukan bahwa handphone sudah aktif kembali untuk kemudian SMS dikirim dengan batas maksimum waktu tunggu yaitu validity period dari pesan SMS itu sendiri. Jika handphone tujuan aktif maka pesan disampaikan MSC lewat jaringan yang sedang meng-handle penerima (BSC dan BTS) 1).
Gambar 3. Relasi antar Tabel. 3.
PEMBAHASAN
Layanan Short Message Service (SMS) sangat populer dan sering dipakai oleh pengguna handphone. SMS menyediakan pengiriman pesan text secara cepat, mudah dan murah. Kini SMS tidak terbatas untuk komunikasi antar manusia pengguna saja, namun juga bisa dibuat otomatis dikirim atau diterima oleh peralatan (komputer, mikrokontroler, dsb) untuk mencapai suatu tujuan tertentu2). Namun untuk melakukannya, kita harus memahami dulu cara kerja SMS itu sendiri. Input ABSEN 000001/A 10-11-2013
ABSEN 000001/A
ATAU
Proses di server SMS Gateway Keterangan: BTS-Base Transceiver Station BSC-Base Station Controller MSC-Mobile Switching Center SMSC-Short Message Service Center Output
Gambar 5. Alur Pengirim Pesan1). Mahasiswa bernama LIANA, NIM 000001/A, MASUK
ATAU
Mahasiswa bernama LIANA, NIM 000001/A, TGL 10-112013 MASUK
SMS Gateway adalah sebuah gerbang yang menghubungkan antara komputer dengan client melalui SMS, jadi secara garis besar SMS Gateway dapat digambarkan seperti gambar 63). Client secara tidak langsung berinteraksi dengan aplikasi atau sistem melalui SMS Gateway. Saat melakukan SMS, maka informasi terpenting yang diperlukan adalah nomor tujuan dan pesan, maka itulah yang sebenarnya diolah oleh SMS Gateway
Gambar 4. Ilustrasi Input, Proses, dan Output Alur Pengiriman SMS pada standar teknologi Global System for Mobile (GSM) seperti ditunjukkan pada gambar 5. 111
Jurnal ESDM, Volume 5, Nomor 2, Nopember 2013, hal. 107-114
Contoh aplikasi SMS Gateway dalam penerapannya di dunia akademik kebanyakan masih searah dari perguruan tinggi ke mahasiswa. Pada perencanaan ini diharapkan dapat menyampaikan informasi dua arah yaitu antara orang tua mahasiswa yang ingin tahu keberadaan mahasiswa atau presensi absen dengan perguruan tinggi STEM “Akamigas” Cepu, kemudian secara otomatis dijawab oleh sistem. Saat informasi internal sudah terkumpul, maka sistem akan melakukan penulisan ke dalam database yang selanjutnya diolah oleh gammu agar dapat dikirimkan kepada nomor handphone yang bersangkutan.
SMS device
es, maka Gammu langsung memindahkannya ke dalam inbox dalam database sms gateway. Sebaliknya saat Aplikasi Pengirim SMS me-masukkan sms ke dalam outbox dalam database sms gateway, maka gammu mengirimkannya melalui sms devices, dan memindahkan sms ke sent item dalam database. SMS devices merupakan alat pengirim SMS yang berupa modem ataupun handphone. Agar dapat digunakan dengan semestinya, maka devices ini harus memenuhi syarat-syarat tertentu agar dapat terintegrasi dengan Gammu. Client adalah orang tua mahasiswa yang sudah menerima informasi presensi absen. Semua informasi dilakukan oleh sistem, karena tidak mungkin mengirimkan SMS ke ribuan mahasiswa secara manual. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mendapatkan paket Gammu dari website http://wammu.eu/download/gammu/ dan lakukan instalasi seperti pada umumnya. Setelah proses instalasi selesai, pasangkan modem di port USB. Hal terpenting dari gammu adalah file konfigurasi, contoh lengkap file konfigurasi disertakan dalam manual dan website gammu6). Ada 2 file konfigurasi untuk 2 sub-aplikasi Gammu, yaitu (1) $ gammu dan (2) $ gammu-smsd. Perintah no.1 digunakan untuk melakukan baca tulis modem secara manual, sedangkan perintah no.2 adalah aplikasi background untuk memonitor database. Perintah no.1 tidak banyak digunakan, dalam ruang lingkup penulis menggunakannya sekedar untuk mendeteksi modem. File konfigurasi untuk aplikasi no.1 bisa bernama apa saja, untuk memudahkan, diberi nama ./gammurc Isi dari file ./gammurc adalah :
Data Base Aplikasi
Client
Gammu SMS Gateway
Gambar 6. Model SMS Gateway3). Aplikasi program dapat berupa apa saja asalkan memiliki kemampuan untuk membaca-tulis database, dan membaca berkas digital yang sudah disebutkan di atas. Dalam kasus ini, penulis menggunakan PHP untuk membangun aplikasi pengirim SMS. Database MySQL, PostgreSQL dapat digunakan Gammu. Bahkan Gammu juga menyertakan libdbi untuk mengakses database seperti SQLite, Ms.SQL Server, Sybase, Firebird, dll4). Penulis menggunakan database MySQL. Dalam database SMS Gateway yang digenerate otomatis oleh Gammu, berisi layaknya aplikasi SMS di handphone anda, terdapat inbox, outbox, serta sent item. Gammu adalah sebuah aplikasi crossplatform yang digunakan untuk menjembatani atau mengomunikasikan antara database SMS Gateway dengan sms devices5). Aplikasi Gammu berupa daemon yang berjalan secara background. Setiap saat, Gammu memonitor sms devices dan database sms gateway. Saat ada SMS masuk ke sms devic-
[gammu] port = /dev/ttyUSB0 connection = at115200 Untuk penjelasan port: letak modem, connection: menentukan jenis koneksi yang diinginkan. Deteksi modem dan integrasinya dengan gammu menggunakan perintah :
112
Fhatoni, Kajian Pola Suplai BBM...
Untuk mengirim atau membaca SMS yang masuk, maka operasi database yang berperan. Sebagai contoh untuk mengirim SMS, maka dilakukan query :
$ sudo gammu -c ./gammurc identify dan akan dihasilkan : Manufacturer : Wavecom Model : unknown (MULTIBAND 900E 1800) Firmware : 641b09gg.Q2403A 1320676 061804 14:38 IMEI : 012345678901234 SIM IMSI : 510015300171610
INSERT INTO `sms`.`outbox` (`UpdatedIn DB`,`InsertIntoDB`,`SendingDateTime`,`T ext`,`DestinationNumber`,`Coding`,`UDH`, `Class`,`TextDecoded`,`ID`,`MultiPart`, `RelativeValidity`,`SenderID`, `SendingTimeOut`,`DeliveryReport`, `CreatorID`)VALUES(CURRENT_TIMESTAMP, '0000-00-0000:00:00','0000-000000:00:00',NULL,'08199999999999', 'Default_No_Compression',NULL,'-1', 'coba', NULL, 'false', '-1', NULL, '0000-00-00 00:00:00', 'default', '');
Jika sudah muncul seperti di atas, maka modem anda sudah terintegrasi dengan gammu. Untuk menjalankan gammu-smsd yang merupakan aplikasi monitor database, maka siapkan dulu database untuk Gammu. Persiapkan user dan database dengan nama tertentu, sesuaikan struktur tabel yang ada menurut yang ada di website: http://wammu.eu/ docs/manual/smsd/mysql.html Setelah MySQL tersesuaikan dengan struktur gammu, atur file konfigurasi untuk aplikasi background (aplikasi no.2). File konfigurasi di namakan ./smsdrc dan berisi :
Destination Number adalah nomor yang dituju dan `TextDecoded` adalah isi SMS. Untuk membaca SMS yang masuk, maka dilakukan query : SELECT * FROM `inbox`
[gammu] port = /dev/ttyUSB0 connection = at115200 [smsd] service = MYSQL #database logfile = /var/log/smsdlog #letak log file debuglevel = 1 #level debugging, semakin tinggi semakin dalam commtimeout = 15 sendtimeout = 15 checksecurity = 0 user = user #user database password = password #password database pc = localhost #alamat database database = sms #nama database
Untuk integrasi lebih lanjut, semisal pengiriman SMS secara masal, ataupun menyeleksi SMS masuk, membuat SMS autoreply, bahkan mengintegrasikan dengan aplikasi yang sudah ada. Semua tertuju pada database gammu, dalam hal ini dapat dilakukan dengan aplikasi berbahasa apa saja untuk memanipulasi database sehingga terbentuk aplikasi SMS terintegrasi. Sistem monitoring absensi SMS gateway yang penulis ajukan telah diuji, yang meliputi pengujian-pengujian terhadap desktop atau login ke sistem aplikasi dan terhadap pengiriman dan penerimaan SMS dari dan ke pengguna. Desktop yang dimaksud adalah interface antara admin dengan sistem yang ada di dalam komputer server, pengujian yang dilakukan antara lain (1) Memastikan instalasi jaringan komputer sudah terhubung dengan baik, (2) Mengakses sistem dengan cara mengetik IP Address aplikasi pada web browser dari PC admin, (3) Melakukan login ke sistem aplikasi, dengan tampilan awal diminta memasukkan user ID dan password
Untuk section [gammu] kita sesuaikan seperti yang ada di dalam file ./smsdrc. Section [smsd] adalah pengaturan bagaimana aplikasi background berjalan. Setelah database dan file konfigurasi tersesuaikan, maka jalankan aplikasi dengan menggunakan perintah: $ gammu-smsd -c ./smsdrc
113
Jurnal ESDM, Volume 5, Nomor 2, Nopember 2013, hal. 107-114
dan (4) Memanipulasi data melalui fitur-fitur yang telah didesain termasuk sampai dengan menutup program7). Pengujian SMS Gateway yang telah dilakukan antara lain mengkoneksikan ponsel sebagai modem/gateway dengan komputer server, mengisi database presensi absensi, dan mengirim dan menerima SMS dari dan ke pengguna. Pengujian pengisian database presensi absensi telah diuji dengan web browser, mulai login, memanipulasi data, dan melihat listing data yang telah di-entry. Pengujian mengirim dan menerima SMS ke pengguna dilakukan secara beragam untuk dengan satu pengguna, lima pengguna dan sepuluh pengguna, masing-masing dideteksi waktu yang diperlukan, dengan hasil seperti ditunjukkan pada tabel 6. Analisa terhadap rancangan sistem yang diajukan bila diimplementasikan tentu ada konsekuensi-konsekuensi yang harus diterima, diantaranya merubah kebiasaan sistem lama yang ke sistem yang baru tentu tidak mudah, maka ini perlu keseriusan dukungan para pengelola dan pelaksana. Dalam hal ini yang paling utama adalah kontinuitas entry data presensi absen, maka tenaga admin pegang peranan penting untuk kelangsungan dan kelancaran sistem.
hadap sistem akan terhambat. Kendala lain yang mungkin juga akan menghambat adalah bandwidth jalur jaringan komputer yang digunakan. 4.
Implementasi perencanaan system SMS gateway untuk monitoring kehadiran mahasiswa adalah menuntut komitmen pengelola dan pelaksana di STEM “Akamigas” Cepu secara konsisten untuk mendukung. Implementasi system SMS gateway meningkatkan sistem pelayanan terhadap pengguna jasa pendidikan di STEM “Akamigas” Cepu. 5.
Waktu Pengiriman SMS
1 5 10
10 detik 10 detik 10 detik
DAFTAR PUSTAKA
1. Husain, Achmad. Perencanaan Sistem Monitoring Kehadiran Siswa Menggunakan Layanan Short Message Service Gateway Pada SMK Muhammadiyah 2 Cepu. STTR Cepu. 2. Ansori, Hilman. Dasar-Dasar Teknologi Komunikasi Telepon Seluler: Memahami PDU SMS. Prasimax Technology; 2008. 3. Rozidi, Imron Ronsi. Membuat Sendiri SMS Gateway (ESME) Berbasis Protokol SMPP. Yogyakarta: Andi Offset; 2004. 4. Dwi Prasetyo, Didik. Tip dan Trik Kolaborasi PHP dan MySQL. Jakarta: P.T. Elex Media Komputindo; 2003. 5. Cihar, Michal. Gammu Manual Release. 2011. Didapat dari: 1.28.96. http:// gammu.eu/gammu. 6. Ramadhika A. SMS-Gateway Menggunakan-Gammu-dan-MySQL.html. 2013. Didapat dari: http://www.ubaya.ac.id/ 2013/content/articles_detail/33/ 7. Purnomo V.P. Cara Mudah Membuat WebSite dengan Dreamweaver MX. Jakarta: Dian Rakyat. 2005.
Tabel 6. Hasil Pengujian SMS Gateway. Jumlah Pengguna
SIMPULAN
Terhadap keandalan sistem SMS gateway ini tergantung pada peralatan yang digunakan sedangkan dari segi pemanfaatan tentu tidak beda seperti kalau kita melakukan SMS ke nomor-nomor telepon seluler yang lain, yang dirasakan tentu penghematan waktu dari yang seharusnya memakan waktu berhari-hari, berjam-jam dan bermenit-menit akan bisa dilakukan hanya ukuran detik dan dilakukan komunikasi dari mana saja. Kendala yang mungkin akan dialami antara lain bila sewaktu-waktu provider layanan SMS mengalami gangguan ataupun kerusakan, maka ini langsung berdampak ter114