PERENCANAAN KEBUTUHAN LINEN RUMAH SAKIT RS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Nomor Dokumen :
Nomor Revisi :
Halaman :
549/SPO/RSI-SA/I/2014
0
1/1
Ditetapkan oleh : Direktur
Tanggal Terbit 10 Januari 2014
Dr.H.Masyhudi, AM, M.Kes Pengertian Tujuan Kebijakan Prosedur
Unit terkait
Adalah Standar baku untuk merencanakan kebutuhan linen di RSI Sultan Agung agar kebutuhan linen tercukupi 1. Sebagai acuan bagi petugas untuk pengadaan linen 2. Menyamakan jenis linen yang dipakai Linen harus memenuhi standart pelayanan kesehatan rumah sakit 1. Standart linen yang dibutuhkan Tidak panas Tidak mengandunng nylon Lembut, tidak menimbulkan iritasi Daya serap tinggi Warna tidak mudah pudar 2. Standart jumlah Perbandingan 1: 3 yaitu ; 1 part stok dipakai 1 part stok simpan ruangan 1 part stok dicuci 3. Warna, ukuran dan desain linen menyesuaikan dengan ruangan masing- masing instansi 4. Tata laksana Bagian Laundry mengajukan linen baru sejumlah kebutuhan sesuai standart ke Direksi dengan sepengetahuan Kepala Bagian terkait. Bila sudah ada disposisi Unit Laundry mengadakan pemesanan linen sesuai kebutuhan dengan menggunakan surat pelaksanaan Linen yang telah diterima selanjutnya didistribusikan ke seluruh bagian rumah sakit Tim KPPI, Ruang Rawat Inap, Ruang Rawat Jalan, Instansi Terkait
PERMINTAAN LINEN BARU
RS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Nomor Dokumen :
Nomor Revisi :
Halaman :
550/SPO/RSI-SA/I/2014
0
1/1
Ditetapkan oleh : Direktur
Tanggal Terbit 10 Januari 2014
Dr.H.Masyhudi, AM, M.Kes Pengertian
Pengadaan linen baru untuk pemenuhan kebutuhan ruangan
Tujuan
Memenuhi kebutuhan linen ruangan
Kebijakan
Kebutuhan
linen
rumah
sakit
harus
sesuai
dengan
standart yang telah ditetapkan Prosedur
1. Unit terkait mengajukan permintaan linen baru kepada Direksi dengan surat permohonan yang telah di tanda tangani oleh manajer 2. Setelah daftar permintaan linen baru disetujui oleh Direksi,ada surat disposisi yang di tujukan ke bagian pengadaan 3. Bagian pengadaan bekerjasama dengan bagian Laundry dan unit terkait memanggil vedor yang telah ditunjuk dan memilih jenis kain serta corak yang telah ditentukan 4. Penyerahan linen baru di pengadaan kepada unit permintaan linen
lakukan oleh terkait,sesuai
bagian jumlah
5. Penerima barang menandatangani buku serah terima barang Unit terkait
Ruang Rawat Inap, Rawat Jalan, Instansi terkait, Logistik
PENYIMPANAN LINEN BERSIH DI RUANGAN
RS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
Nomor Dokumen :
Nomor Revisi :
Halaman :
0
1/1
551/SPO/RSI-SA/I/2014
Ditetapkan oleh : Direktur
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
10 Januari 2014 Dr.H.Masyhudi, AM, M.Kes
Pengertian
Kegiatan penyimpanan linen bersih yang memenuhi syarat- syarat penyimpanan
Tujuan
Tertatanya linen bersih dalam penyimpanan yang baik dan terhindar dari infeksi nosokonial
Kebijakan
1. Angka kejadian infeksi nosokomial harus ditekan seminimal mungkin 2. Ruang penyimpanan linen harus bersih, kering, jauh dari
daerah
kotor
supaya
linen
bersih
tidak
terkontaminasi 3. Ruang penyimpanan linen harus cukup, tidak lembab, bebas dari serangga atau binatang pengganggu Prosedur
1.
Petugas
memakai
alat
pelindung
diri
(masker)
kemudian melakukan cuci tangan sesuai prosedur 2.
Linen disimpan di rak khusus penyimpanan linen
3.
Linen
dipisahkan
sesuai
jenisnya
dan
masing-
masing rak linen diberi kartu stok 4.
Susunan linen diatur, sehingga linen yang lama bisa dipakai lebih dahulu.
Unit terkait
Ruang rawat inap, ruang rawat jalan
PENGAMBILAN LINEN BERSIH
RS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
Nomor Dokumen :
Nomor Revisi :
Halaman :
0
1/1
552/SPO/RSI-SA/I/2014
Ditetapkan oleh : Direktur
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
10 Januari 2014 Dr.H.Masyhudi, AM, M.Kes
Pengertian
Prosedur pengambilan linen bersih oleh pramuhusada ke bagian Laundry
Tujuan
Linen bersih dan rapi dikelompokkan sesuai macam/ jenis agar siap pakai
Kebijakan Prosedur
Pengambilan linen bersih ke unit laundry jam 10.00 WIB 1.
Petugas ruangan membawa kereta dorong ke Laundry untuk mengambil linen bersih
2.
Petugas ruangan mengambil linen bersih sesuai dengan macam, jenis dan jumlah linen. Dicocokkan dengan data pengambilan linen kotor
3.
Linen bersih diletakkan di kereta dorong tertutup
4.
Membawa linen bersih ke ruangan
5.
Dimasukkan ke dalam lemari dan ditata sesuai dengan macam dan jenis linen untuk memudahkan inventarisasi
Unit terkait
Ruang Rawat Inap, ruang rawat jalan
PENYETRIKAAN DAN PENATAAN LINEN BERSIH RS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
Nomor Dokumen :
Nomor Revisi :
Halaman :
0
1/1
553/SPO/RSI-SA/I/2014
Ditetapkan oleh : Direktur
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
10 Januari 2014 Dr.H.Masyhudi, AM, M.Kes
Pengertian
Kegiatan
penyetrikaan
dan
penataan
linen
sebelum
disimpan dalam almari linen Tujuan
Agar linen halus dan nyaman dipakai serta tertata rapi
Kebijakan
Persediaan linen rumah sakit harus siap pakai untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit
Prosedur
Unit terkait
1.
Petugas menggunakan alat pelindung diri (masker)
2.
Petugas menerima linen dari petugas pelipatan, dilanjutkan dengan penyetrikaan
3.
Penyetrikaan dilakukan berdasarkan jenis linen
4.
Penyetrikaan dilakukan dengan setrika manual dan setrika roll
5.
Setelah selesai, linen dikelompokkan menurut jenis linen dan nama ruangan terkait
6.
Kemudian linen dimasukkan ke dalam rak
Ruang Laundry
PENCUCIAN LINEN KOTOR NON INFEKSIUS
RS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
Nomor Dokumen :
Nomor Revisi :
Halaman :
0
1/1
554/SPO/RSI-SA/I/2014
Ditetapkan oleh : Direktur
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
10 Januari 2014 Dr.H.Masyhudi, AM, M.Kes
Pengertian
Suatu kegiatan pencucian linen kotor non infeksius dengan cara yang benar
Tujuan
Menghasilkan linen bersih bebas dari kotoran dan kuman atau bakteri sehingga terhindar dari infeksi nosokomial
Kebijakan
Angka
kejadian
infeksi
nosokomial
harus
ditekan
seminimal mungkin Prosedur
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Unit terkait
Petugas laundry menggunakan APD (masker, sarung tangan, google, penutup kapala, apron, sepatu pelindung) Petugas pencucian menerima linen kotor non infeksius dari petugas pengambil linen kotor Petugas memasukkan linen kotor ke dalam mesin cuci sesuai kapasitas mesin Petugas memberikan bahan cuci dan pewangi sesuai ukuran, dan menjalankan mesin cuci sesuai prosedur mesin Setelah proses pencucian , petugas mengeluarkan linen dari mesin cuci Kemudian linen di jemur hingga kering atau di masukkan ke dalam mesin pengering
Laundry
PENCUCIAN LINEN KOTOR INFEKSIUS
RS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
Nomor Dokumen :
Nomor Revisi :
Halaman :
0
1/1
555/SPO/RSI-SA/I/2014
Ditetapkan oleh : Direktur
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
10 Januari 2014 Dr.H.Masyhudi, AM, M.Kes
Pengertian
Suatu kegiatan pencucian linen kotor infeksius dengan cara yang benar
Tujuan
Menghasilkan linen bersih bebas dari kotoran dan kuman atau bakteri sehingga terhindar dari infeksi nosokomial
Kebijakan
Angka kejadian infeksi seminimal mungkin
Prosedur
1.
Petugas laundry menggunakan sarung tangan, google, penutup sepatu pelindung)
2.
Petugas pencucian menerima linen dari petugas pengambil linen yang sudah ditimbang
3.
Linen di masukkan ke dalam mesin cuci sesuai kapasitas mesin cuci,untuk proses pencucian
4.
Petugas memberi bahan cuci dan pewangi
5.
Petugas menjalankan mesin cuci sesuai prosedur mesin cuci,sampai proses cuci selesai
6.
Linen di jemur hingga kering atau di masukkan ke dalam mesin pengering
Unit terkait
Laundry
nosokomial
harus
ditekan
APD (masker, kapala, apron,
PERBAIKAN LINEN RUSAK
RS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Nomor Dokumen :
Nomor Revisi :
Halaman :
0
1/1
556/SPO/RSI-SA/I/2014
Ditetapkan oleh : Direktur
Tanggal Terbit 10 Januari 2014
Dr.H.Masyhudi, AM, M.Kes Pengertian
Suatu upaya perbaikan linen rusak agar dapat digunakan kembali
Tujuan
Menjaga kualitas linen yang digunakan untuk pelayanan
Kebijakan
Kebutuhan
linen
rumah
sakit
harus
sesuai
dengan
standart yang telah ditetapkan Prosedur
1. Petugas ruang mengajukan permohonan perbaikan linen
rusak
kepada
Laundry/berdasarkan sortir
penanggungjawab petugas
laundry yang
menemukan linen rusak 2. Linen rusak segera diperbaiki oleh petugas Laundry 3. Linen yang telah diperbaiki diserahkan pada petugas ruang yang mengajukan permohonan perbaikan linen dengan mencatat di buku serah terima barang
Unit terkait
Ruang rawat inap, ruang rawat jalan
PENGANGKUTAN LINEN KOTOR INFEKSIUS KE RUANG LAUNDRY RS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
Nomor Dokumen :
Nomor Revisi :
Halaman :
0
1/1
557/SPO/RSI-SA/I/2014
Ditetapkan oleh : Direktur
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
10 Januari 2014 Dr.H.Masyhudi, AM, M.Kes
Pengertian
Suatu kegiatan pengambilan linen kotor infeksius dari ruang- ruang
Tujuan
1.
Menghindari kontaminasi dengan linen kotor non infeksius
2. Kebijakan
Memudahkan proses pencucian oleh petugas Laundry
Angka
kejadian
infeksi
nosokomial
harus
ditekan
seminimal mungkin Prosedur
1.
Petugas laundry menggunakan APD ( tutup kepala, masker, sarung tangan, sepatu pelindung )
2.
Petugas
laundry
datang
ke
ruangan
dengan
membawa troli pengangkut linen kotor 3.
Petugas Laundry mengambil linen kotor infeksius dengan menggunakan kereta dorong untuk di bawa ke ruang laundry
4.
Plastik bekas bungkus linen infeksius di buang ke incenerator untuk dibakar
5.
Setelah pengambilan linen kotor di seluruh ruangan , kantong kereta dororong segera dilepas dan di cuci dengan larutan desinfektan, troli juga dicuci lalu di
keringkan
Unit terkait
Ruang Laundry
PENGANGKUTAN LINEN KOTOR NON INFEKSIUS KE RUANG LAUNDRY RS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
Nomor Dokumen :
Nomor Revisi :
Halaman :
0
1/1
558/SPO/RSI-SA/I/2014
Ditetapkan oleh : Direktur
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
10 Januari 2014 Dr.H.Masyhudi, AM, M.Kes
Pengertian
Suatu kegiatan pengambilan linen kotor
non infeksius
dari ruang- ruang Tujuan
Kebijakan
1.
Menghindari kontaminasi dengan linen kotor infeksius
2.
Memudahkan proses pencucian oleh petugas Laundry
Angka
kejadian
infeksi
nosokomial
harus
ditekan
seminimal mungkin Prosedur
1.
Petugas laundry menggunakan APD (tutup kepala, masker, sarung tangan, sepatu pelindung)
2.
Petugas
laundry
datang
ke
ruangan
dengan
membawa troli pengambilan linen kotor 3.
Petugas Laundry mengambil linen kotor non infeksius dengan menggunakan kereta dorong untuk dibawa ke ruang Laundry
4.
Selesai pengambilan linen kotor di seluruh ruangan, kantong kereta dorong segera di lepas dan dicuci dengan larutan desinfektan, juga troli di cuci lalu
dikeringkan
Unit terkait
Ruang Laundry
PENGELOMPOKAN LINEN KOTOR DI RUANGAN RS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
Nomor Dokumen :
Nomor Revisi :
Halaman :
0
1/1
559/SPO/RSI-SA/I/2014
Ditetapkan oleh : Direktur
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
10 Januari 2014 Dr.H.Masyhudi, AM, M.Kes
Pengertian
Suatu Kegiatan untuk memisahkan linen infeksius dan linen non infeksius
Tujuan
1.
Supaya linen kotor yang infeksius tidak tercampur dengan linen kotor non infeksius
Kebijakan
2.
Memudahkan proses pencucian oleh petugas Laundry
3.
Memudahkan pengangkutan ke ruang Laundry
Angka
kejadian
infeksi
nosokomial
harus
ditekan
seminimal mungkin Prosedur
1.
Petugas ruangan menggunakan APD
2.
Petugas
ruang
memisahkan
antara
linen
kotor
infeksius dan non infeksius 3.
Linen kotor infeksius dimasukkan ke dalam ember tertutup dengan dilapisi plastik berwarna kuning
4.
Linen kotor non infeksius dimasukkan ke dalam troli linen kotor yang dilapisi plastic hitam dan ditutup rapat
5.
Petugas Laundry mengambil linen ke ruang- ruang yang bersangkutan dengan menggunakan kereta dorong khusus
Unit terkait
Ruang Laundry dan Ruangan yang menggunakan linen
PENDISTRIBUSIAN LINEN BERSIH
RS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
Nomor Dokumen :
Nomor Revisi :
Halaman :
0
1/1
560/SPO/RSI-SA/I/2014
Ditetapkan oleh : Direktur
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
10 Januari 2014 Dr.H.Masyhudi, AM, M.Kes
Pengertian
Pengambilan linen bersih oleh petugas ruangan dari bagian Laundry
Tujuan
Linen bersih dan rapi dikelompokkan sesuai macam/ jenis agar siap pakai
Kebijakan
Angka
kejadian
infeksi
nosokomial
harus
ditekan
seminimal mungkin Prosedur
1.
Petugas laundry memakai alat pelindung diri (masker)
2.
Petugas
laundry
menyerahkan linen
ke patugas
ruangan sesuai jumlah yang di cucikan (sesuai form serah terima linen) 3.
Bila ada linen yang belum kering, linen diambil sore hari
4.
Petugas
laundry
dan
petugas
ruangan
menandatangani blangko serah terima 5.
Petugas ruangan membawa linen ke ruangan dengan
menggunakan kereta dorong yang tertutup
Unit terkait
Ruang Laundry dan Ruangan
PERMINTAAN LINEN BARU
RS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Nomor Dokumen :
Nomor Revisi :
Halaman :
0
1/1
561/SPO/RSI-SA/I/2014
Ditetapkan oleh : Direktur
Tanggal Terbit 10 Januari 2014
Dr.H.Masyhudi, AM, M.Kes Pengertian
Pengadaan linen baru untuk pemenuhan kebutuhan ruangan
Tujuan
Memenuhi kebutuhan linen ruangan
Kebijakan
Kebutuhan linen rumah akit harus sesuai dengan standart yang telah ditetapkan
Prosedur
1. Manager terkait mengajukan permintaan linen baru kepada
Direksi
dengan
mencatat
di
blangko
permohonan 2. Setelah daftar permintaan linen baru disetujui oleh Direksi,ada surat disposisi yang di tujukan kebagian tim pengadaan linen 3. Dari tim pengadaan linen mengajukan dana ke yayasan
untuk
permintaan
pembelian
linen
baru
sesuai
4. Pengadaan linen, baru bisa diproses setelah di setujui oleh yayasan 5. Setelah di setujui oleh yayasan, tim pengadaan linen melakukan pembelian linen sesuai permintaan 6. Penyerahan linen baru di lakukan oleh tim pengadaan kepada unit yang mengajukan permintaan, sesuai jumlah permintaan linen 7. Penerima barang menandatangani buku serah terima barang
Unit terkait
Tim linen, Manager Terkait, Rawat Inap, Rawat Jalan
PELIPATAN DAN PENYORTIRAN LINEN BERSIH RS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Nomor Dokumen :
Nomor Revisi :
Halaman :
0
1/1
562/SPO/RSI-SA/I/2014
Ditetapkan oleh : Direktur
Tanggal Terbit 10 Januari 2014
Dr.H.Masyhudi, AM, M.Kes Pengertian
Kegiatan pelipatan dan penyortiran linen bersih sebelum disetrika
Tujuan
Agar linen sebelum disetrika sudah rapi tersusun sesuai dengan jenisnya dan mudah di identifikasi
Kebijakan
Persediaan linen rumah sakit harus siap pakai untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit
Prosedur
1. Petugas memakai alat pelindung diri (masker) 2. Linen bersih yang sudah kering dilakukan pelipatan 3. Linen bersih yang telah dilipat tidak boleh diletakkan
di lantai 4. Pada pelipatan linen dilakukan penyortiran linen yang rusak 5. Bila
ada
linen
yang
rusak,
linen
dikumpulkan
kemudian diserahkan ke bagian penjahitan untuk diperbaiki 6. Petugas menyerahkan linen yang sudah dilipat ke bagian penyetrikaan
Unit terkait
Ruang Laundry
PENDISTRIBUSIAN LINEN BERSIH
RS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Nomor Dokumen :
Nomor Revisi :
Halaman :
0
1/1
563/SPO/RSI-SA/I/2014
Ditetapkan oleh : Direktur
Tanggal Terbit 10 Januari 2014
Dr.H.Masyhudi, AM, M.Kes Pengertian
Suatu tata cara untuk mendistribusiksn linen bersih sesuai jenis dari masing – masing ruangan
Tujuan
Sebagai acuan langkah – langkah yang di ambil oleh petugas dalam pendistribusian linen bersih
Kebijakan
Angka kejadian infeksi seminimal mungkin
nosokomial
harus
di
tekan
Prosedur
1.
Untuk
pendistribusian
linen
bersih,petugas
pendistribusian bertanggung jawab atas kelancaran dan kecepatan pelayanan dan mengecek linen per ruangan. 2.
Petugas menyiapkan sisa linen yang tertera di buku catatan linen sesuai dengan ruangan masing – masing langsung di tulis di kolom bersih untuk menghindari kekeliruan
3.
Linen bersih di ambil oleh petugas
dari masing –
masing ruangan.
Unit terkait
Ruang laundry, Ruang rawat inap,ruang rawat jalan,IGD, ICU,ruangan terkait lainya.
MEMBERSIHKAN KERETA DORONG PEMBAWA LINEN KOTOR RS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
Nomor Dokumen :
Nomor Revisi :
Halaman :
0
1/1
564/SPO/RSI-SA/I/2014
Ditetapkan oleh : Direktur
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
10 Januari 2014 Dr.H.Masyhudi, AM, M.Kes
Pengertian
Membersihkan
kereta
pembawa
linen
yang
telah
digunakan untuk membawa linen yang kotor Tujuan
1.
Agar kebersihan tetap terjaga dan tidak menimbulkan bau
2.
Agar kereta tidak mudah rusak
3.
Menekan jumlah angka kuman sehingga dapat dicegah penularan
4. Kebijakan Prosedur
Penyakit
Infeksi nosokomial harus ditekan seminimal mungkin 1.
Kereta pembawa linen kotor dibebaskan dari semua beban linen Kotor
2. Kereta diguyur dengan air menggalir,kemudian dicuci dan disikat 3. Dengan air bercampur detergen sampai bersih 4. Bilas dengan air sampai bersih 5. Bagian
permukaan
didesinfeksi
dengan
larutan
desinfektan 6.
Dikeringkan dengan cara posisi dimiringkan dan dijemur dibawah
7. Sinar matahari 8. Setelah kereta kering,siap dipergunakan lagi Unit terkait
Petugas Laundry
PENCUCIAN DILUAR RUMAH SAKIT
RS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Nomor Dokumen :
Nomor Revisi :
Halaman :
0
1/1
565/SPO/RSI-SA/I/2014
Ditetapkan oleh : Direktur
Tanggal Terbit 10 Januari 2014
Dr.H.Masyhudi, AM, M.Kes Pengertian
Pencucian yang dilakukan oleh loundry diluar RSI Sultan Agung
oleh,
laundry
mengerjakan sendiri
RSI
Sultan
Agung
tidak
bisa
Tujuan
Agar barang yang dicucikan tetap terawat dengan bersih dan baik
Kebijakan
Alat dan barang yang digunakan di rumah sakit harus terawat dengan baik
Prosedur
1.
Khusus barang-barang tertentu ( gorden aula,lantai I,II,III,IV, karpet tebal diruangan – ruangan tertentu ) yang telah kotor oleh petugas house keeping di bawa ke laundry
2.
Petugas laundry menerima barang dan dimasukkan dalam form serah terima linen
3.
Petugas dari luar meminta tanda bukti penerimaan kemudian membawa barang ke laundry luar
4.
Setelah kurang lebih satu minggu petugas yang membawa barang mengecek dan mengantar barang ke laundry apabila barang telah selesai dicucikan
Unit terkait
Petugas ruangan,petugas house keeping dan loundry luar rumah sakit
PERENCANAAN KEBUTUHAN LINEN RUMAH SAKIT RS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Nomor Dokumen :
Nomor Revisi :
Halaman :
549/SPO/RSI-SA/I/2014
0
1/1
Ditetapkan oleh : Direktur
Tanggal Terbit 10 Januari 2014
Dr.H.Masyhudi, AM, M.Kes Pengertian Tujuan
Adalah Standar baku untuk merencanakan kebutuhan linen di RSI Sultan Agung agar kebutuhan linen tercukupi 3. Sebagai acuan bagi petugas untuk pengadaan linen 4. Menyamakan jenis linen yang dipakai
Kebijakan Prosedur
Unit terkait
Linen harus memenuhi standart pelayanan kesehatan rumah sakit 5. Standart linen yang dibutuhkan Tidak panas Tidak mengandunng nylon Lembut, tidak menimbulkan iritasi Daya serap tinggi Warna tidak mudah pudar 6. Standart jumlah Perbandingan 1: 3 yaitu ; 1 part stok dipakai 1 part stok simpan ruangan 1 part stok dicuci 7. Warna, ukuran dan desain linen menyesuaikan dengan ruangan masing- masing instansi 8. Tata laksana Bagian Laundry mengajukan linen baru sejumlah kebutuhan sesuai standart ke Direksi dengan sepengetahuan Kepala Bagian terkait. Bila sudah ada disposisi Unit Laundry mengadakan pemesanan linen sesuai kebutuhan dengan menggunakan surat pelaksanaan Linen yang telah diterima selanjutnya didistribusikan ke seluruh bagian rumah sakit Tim KPPI, Ruang Rawat Inap, Ruang Rawat Jalan, Instansi Terkait
MENYETRIKA DENGAN ROLL
RS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Nomor Dokumen :
Nomor Revisi :
Halaman :
599/SPO/RSI-SA/I/2014
0
1/1
Ditetapkan oleh : Direktur
Tanggal Terbit 11 Januari 2014
Dr.H.Masyhudi, AM, M.Kes Pengertian Menyetrika adalah kegiatan untuk membuat linen kering yang kusut menjadi linen yang rapid dan halus serta siap
pakai Tujuan
Sebagai acuan langkah – langkah yang harus dilakukan oleh petugas dalam menyetrika linen kering
Kebijakan
Sesuai dengan pedoman pelayanan Laundry RSI Sultan Agung Semarang
Prosedur
Dengan roll : 1. Lembaran-lembaran linen yang sudah ditumpuk,dipisahkan sesuai dengan jenisnya 2. Linen dimasukan mesin roll dengan cara ujung sprei dipegang dan dimasukkan ke mesin roll 3. Linen keluar diambil dan dipegang kedua ujungnya selanjutnya dilipat dan dipisahkan menurut jenisnya Dengan manual : 1. Lembaran – lembaran linen yang berkancing dan sudah ditumpuk dipisahkan sesuai jenisnya 2. Pasang setrika manual pada saklar, putar pengatur suhu sesuaikan dengan jenis kain yang akan disetrika 3. Setrika lembar demi lembar sampai semua rapi dan halus 4. Linen dilipat dan dipisahkan menurut jenisnya serta ditempatkan sesuai tempatnya
Unit terkait
Ruang Laundry
CARA MENGOPERASIONALKAN MESIN PENGERING OTOMATIS MERK PRIMUS RS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Nomor Dokumen :
Nomor Revisi :
Halaman :
600/SPO/RSI-SA/I/2014
0
1/1
Tanggal Terbit 11 Januari 2014
Ditetapkan oleh : Direktur
Dr.H.Masyhudi, AM, M.Kes Pengertian
Tata cara pengering
mengeringkan
linen
menggunakan
mesin
Tujuan
Sebagai acuan langkah – langkah yang harus dilakukan oleh petugas dalam mengeringkan linen menggunakan mesin pengering
Kebijakan
Sesuai dengan Pedoman Pelayanan Laundry RSI Sultan Agung Semarang
Prosedur
1. Handel listrik hidupkan 2. Masukan linen kedalam mesin pengering kapasitas 3. Tutup pintu mesin pengering 4. Pilih program mesin penering a.70◦ (untuk kain putih / tebal) program 1 b.50◦ (untuk bahan warna) program 2 c.40◦ (untuk bahan tipis) program 3 5. Tekan tombol star 6. Biarkan sampai proses pengeringan selesai 8. Buka pintu mesin pengering 9. Keluarkan linen dari mesin pengering 10. Matikan handle listrik
Unit terkait
sesuai
Ruang Laundry
CARA MENGOPERASIONALKAN MESIN CUCI OTOMATIS MERK PRIMUS RS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
STANDAR PROSEDUR
Nomor Dokumen :
Nomor Revisi :
Halaman :
601/SPO/RSI-SA/I/2014
0
1/1
Tanggal Terbit 11 Januari 2014
Ditetapkan oleh : Direktur
OPERASIONAL Dr.H.Masyhudi, AM, M.Kes Pengertian Tujuan Kebijakan Prosedur
Unit terkait
Tata cara dan urutan kegiatan dalam menggunakan mesin cuci PRIMUS Sebagai acuan langkah – langkah yang harus dilakukan oleh petugas dalam menggunakan mesin cuci PRIMUS Sesuai dengan pedoman Pelayanan Laundry RSI Sultan Agung Semarang 1. Handel listrik hidupkan 2. Buka saluran air 3. Masukan cucian kedalam mesin cuci sesuai kapasitas 4. Tutup pintu mesin cuci 5. Pilih program mesin cuci a.Hot wash (untuk kain putih) program 1,2 b.Color wash (untuk bahan warna) program 7 6. Pilih program detergen a. program berat b. program sedang c. program ringan 7. Tekan tombol star 8. Masukkan cairan desinfektan selama proses pre wash berlangsung selesai ( 8 menit ) 9. Masukan bahan cuci ( detergen, desinfektan ) untuk proses wash hingga selesai ( 16 menit ) 10. Masukkan bahan pewangi saat proses rinse 1 ( 12 menit ) 11. Proses rinse 2 ( 6 menit ) 12. Program spin / peras sampai selesai ( 3 menit ) 13. Buka handel pintu 14. Keluarkan linen dari mesin cuci 14. Matikan mesin cuci 15. Pastikan handle listrik keadaan mati 16. Tutup saluran air Ruang Laundry
MENGOPERASIKAN MESIN DISPENSER CHEMICAL ECOLAB RS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
STANDAR PROSEDUR
Nomor Dokumen :
Nomor Revisi :
Halaman :
602/SPO/RSI-SA/I/2014
0
1/1
Tanggal Terbit
Ditetapkan oleh : Direktur
OPERASIONAL
11 Januari 2014 Dr.H.Masyhudi, AM, M.Kes
Pengertian
Tata cara pengoperasionalan mesin dispenser chemical Ecolab
Tujuan
Sebagai acuan langkah – langkah yang harus dilakukan oleh
petugas
dalam menggunakan Mesin
Dispenser
Chemical Ecolab
Kebijakan
Sesuai dengan Pedoman Pelayanan Laundry RSI Sultan Agung Semarang
Prosedur
Langkah - Langkah : 1. ON-kan power switch 2. Tekan angka di dispenser kimia Ecolab sesuai program yang ada sesuai linen akan dicuci dan proses secara otomatis a. Berat ( linen infeksius ) b. Sedang ( selimut, handuk, sprei ) c. Ringan ( stik, sarung bantal, sarung guling )
Unit terkait
Ruang Laundry
MENGOPERASIKAN MESIN FLATWORK IRONER PRIMUS
RS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
Nomor Dokumen :
Nomor Revisi :
Halaman :
603/SPO/RSI-SA/I/2014
0
1/1
Tanggal Terbit
Ditetapkan oleh : Direktur
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
11 Januari 2014 Dr.H.Masyhudi, AM, M.Kes
Pengertian
Tata cara / langkah – langkah dalam pengoperasionalan mesin setrika merk primus
Tujuan
Sebagai acuan langkah – langkah yang harus dilakukan oleh petugas dalam menggunakan Mesin Flatwork Ironer Primus
Kebijakan
SK Direksi RSI Sultan Agung tentang Pedoman pelayanan Laundry RSI Sultan Agung Semarang
Prosedur
Langkah-langkah: 1. Naikkan / ON- kan handel swicth supply power ke mesin. 2. Tekan power 3. Atur suhu yang di inginkan 4. ON - kan swicth power pada panel kontrol mesin. 5. Setelah lampu warna hijau dan suhu yang diinginkan tercapai dan proses penyeterikaan sudah dapat berjalan yaitu dengan menginjak pedal mesin. 6. Lakukan penyeterikaan dengan cara memasukkan linen bersih ke dalam silinder mesin. 7. Jika proses penyeterikaan selesai, hentikan tumbler dengan menekan tombol tumbler 8. Kurangi suhu menjadi 80◦C, setelah lampu berwarna merah 9. Tekan tombol OFF handel switch supply power ke mesin
Unit terkait
Ruang Laundry