PERCOBAAN 6 TELEPONI MULTIUSER 6.1. Tujuan : Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu : •
Memahami struktur sentral analog dengan banyak user
•
Mengenal istilah “off hook”, “congestion”, “alerting”, “invalid number”, “junctor”
•
Mengenal nada-nada yang dibangkitkan sentral : “dial tone”,” engaged / busy tone”, “equipment engaged tone”, “number unobtainable tone”.
6.2. Peralatan : •
Modul Trainer Telephony System Tutorial TST 298
•
PC dengan DOS Operating System
•
Oscilloscope
6.3. Teori : Sebuah sentral telepon analog terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut : bagian pensinyalan (tone generator module), bagian penerima digit (digit receiver module), bagian interface rangkaian (line circuit module) serta bagian penyambungan (switching matrix module). Bagian-bagian ini saling menunjang di dalam melayani sambungan antar pelanggan. Tone Generator module berfungsi membangkitkan nada-nada yang diperlukan sentral untuk menandai pelanggannya akan adanya sambungan. Module ini terdiri dari pembangkit dial tone, ring tone, engaged tone, alerting signal dan number unobtainable tone. Dial tone adalah nada yang dibunyikan sentral saat pemanggil mengangkat handset (off hook). Nada ini diberikan bersamaan dengan pemberian DC Signaling untuk catu daya pelanggan. Dial tone memiliki kombinasi frekuensi 350 Hz
Petunjuk Praktikum Dasar teleponi
71
dan 440 Hz. Engaged tone / busy tone adalah nada yang diberikan sentral kepada pemanggil saat yang dipanggil (pelanggan atau sentralnya) sibuk. Nada ini merupakan kombinasi frekuensi 480 Hz dan 620 Hz yang On selama 0,5 detik dan Off selama 0,5 detik. Alerting signal merupakan sinyal yang diberikan kepada pelanggan setelah selesai menekan digit tujuan. Alerting signal diberikan bersamaan dengan dimulainya ring tone ke pelanggan tujuan dan ring back tone ke pelanggan pemanggil. Jenis-jenis Pensinyalan ditunjukkan pada Tabel 6.1. Seluruh nada yang dibangkitkan pada sistim pensinyalan ini berada dalam range frekuensi suara 300 sampai 3400 Hz, sehingga bisa didengar oleh telinga manusia.
Tabel 6.1. Jenis-jenis Pensinyalan
Dial
350+440
Waktu On (detik) Kontinyu
Busy / engaged
480+620
0,5
0,5
Ringback, normal
440+480
2
4
Ringback, PABX
440+480
1
3
Congestion (toll)
480+620
0,2
0,3
Receiver off hook
1400+2060+2450+2600
0,1
0,1
200 hingga 400
Kontinyu, termodulasi FM dengan kecepatan 1 Hz
Nada
Number Unobtainable (NU)
Frekuensi
(Hz)
Waktu Off (detik) -
Digit Receiver Module digunakan untuk menerima urutan digit nomor yang ditekan oleh pemanggil. Sentral analog ini masih menggunakan pulse dialing untuk penekanan masing-masing digitnya. Urutan digit yang ditekan pemanggil dikirim ke sentral dalam bentuk urutan sejumlah pulsa. Setiap digit dikonversikan dalam urutan pulsa yang jumlahnya sama dengan besarnya digit tersebut. Contoh digit ”6”
Petunjuk Praktikum Dasar teleponi
72
dikonversikan menjadi pulsa sebanyak 6 buah pulsa yang berurutan. Pulsa antara satu digit dengan digit berikutnya dinamakan inter train pause. Inter train pause
Inter train pause
space mark
Digit ke-1
Digit ke-2 Dialing pulse
Gambar 7.1. Urutan Pulsa Line Interface Circuit merupakan terminal dari jalur-jalur pelanggan yang terhubung ke sentral. Pada sentral yang sesungguhnya, bagian ini dinamakan sebagai Main Distribution Frame (MDF). Pada modul ini, lampu indicator akan menyala setiap ada pelanggan yang angkat handset, menandakan bahwa jalur tersebut sedang digunakan oleh pelanggan. Switching Matrix Module adalah bagian dari sentral yang berfungsi menyambungkan antara jalur pelanggan satu dengan pelanggan lainnya melalui sebuah “junctor”. Junctor adalah switch yang berada pada persambungan antara rangkaian pelanggan satu dengan pelanggan lainnya. Jumlah junctor yang tersedia pada sentral jauh lebih sedikit daripada jumlah jalur pelanggannya. Pada modul ini disediakan 3 buah junctor (J0, J1 dan JE) untuk 7 jalur pelanggan yang tersedia. JE hanya digunakan untuk menghubungkan saluran ke pembangkit engaged tone. Jika sebuah junctor sedang digunakan, maka pelanggan yang lain tidak dapat menggunakan junctor tersebut, namun dapat menggunakan junctor yang masih bebas. Kondisi Congestion terjadi saat sentral tidak dapat menyambungkan pelanggan-pelanggannya. Kondisi ini terjadi karena seluruh junctor yang tersedia pada sentral sudah terpakai. Saat kondisi congestion terjadi, pemanggil akan mendengar equipment engaged tone, yaitu nada yang bunyinya sama dengan nada sibuk (busy tone). Petunjuk Praktikum Dasar teleponi
73
Kondisi Number Unobtainable (NU) adalah kondisi dimana pemanggil memanggil nomor yang tidak terdaftar pada sentral. Sentral terlebih dahulu akan mencari di dalam database pelanggannya, jika nomor yang dipanggil tidak ada, maka sentral akan membunyikan nada NU yang kombinasinya seperti ditunjukkan pada Tabel 6.1.
6.4. Prosedur Percobaan : Prosedur Awal 1.
Rangkailah trainer TST 298 seperti pada gambar 6.2. Perhatikan urutan dari rangkaian tersebut, jangan di-bolak-balik.
2.
Hubungkan handset-handset ke jalur 2,3,4,5,6 dan 7 pada Line Circuit Module.
3.
Nyalakan power supply TST 298F dan DCS 287M, serta nyalakan komputer. Aktifkan program ”PHONE”. Pilih menu ke-2. Automatic Run. Jawab pertanyaan ”Use System Defined Numbers?”(Y/N) dengan menekan “Y”. Selanjutnya, pada display komputer akan nampak seperti gambar 7.3.
4.
Hubungkan channel 1 dari oscilloscope ke EN 0 pada Line Circuit Module.
Petunjuk Praktikum Dasar teleponi
74
PC
TONE
LINE
DIGIT
SWITCH
CONTROL
GENERATOR
CIRCUITS
RECEIVER
MATRIX
INTERFACE
TST 298E
TST 298A
TST 298B
TST 298C
TST 298D
Kabel Power Supply 10 way 20 way 16 way 26 way
Gambar 6.2. Rangkaian Trainer TST 298
Pada gambar 6.3, ada dua nomor telepon yaitu Directory NOS (Number of System) dan Equipment NOS. Equipment NOS adalah nomor yang digunakan dalam sentral sendiri (nomor alias dari jalur pelanggan). Sedangkan Directory NOS adalah nomor yang diberikan sentral kepada pelanggan (disebut nomor pelanggan)
Pengamatan #1. Panggilan yang berhasil 1. Angkat handset nomor 12. Hubungi nomor 15. Amati dan catat nilai-nilai yang ditunjukkan pada display komputer pada setiap kejadian dan proses apa saja yang terjadi saat itu. 2. Pelanggan 15 angkat handset dan terjadi percakapan. Amati dan catat nilai-nilai yang ditunjukkan pada display komputer pada setiap kejadian dan proses apa saja yang terjadi. Petunjuk Praktikum Dasar teleponi
75
3. Salah satu pelanggan menutup handset. Amati dan catat
nilai-nilai yang
ditunjukkan pada display komputer pada setiap kejadian dan proses apa saja yang terjadi. 4. Kedua pelanggan menutup handset dan release saluran. Amati dan catat nilainilai yang ditunjukkan pada display komputer pada setiap kejadian dan proses apa saja yang terjadi.
DIRECTORY NOS
10
11
12
13
14
15
16
17
EQUIPMENT NOS
0
1
2
3
4
5
6
7
OFF-HOOK MAP
0
0
0
0
0
0
0
0
BUSY LINE MAP
0
0
0
0
0
0
0
0
J0
0
0
0
0
0
0
0
0
J1
0
0
0
0
0
0
0
0
JE
0
0
0
0
0
0
0
0
0 MF
0 RT
0 NU
0 DT
0 MF
0 RT
0 NU
0 DT
SWITCH
TONES JUNCT STATE
0
JUNCTOR 0
JUNCTOR 1
CALLING LINE CALL STATE FIRST DIGIT SECOND DIGIT REQUIRED LINE ALERTING MAP
0
0
0
0
0
CONGESTION MAP
Gambar 6.3. Display Automatic Run
Petunjuk Praktikum Dasar teleponi
76
0
0
0
Pengamatan #2. Number Unobtainable 1.
Angkat handset nomor 12. Hubungi nomor 26. Amati dan catat nilai-nilai yang ditunjukkan pada display komputer pada setiap kejadian dan proses apa saja yang terjadi saat itu.
Pengamatan #3. Busy(Engaged) 1.
Angkat handset nomor 16.
2.
Angkat handset nomor 12. Hubungi nomor 26. Amati dan catat nilai-nilai yang ditunjukkan pada display komputer pada setiap kejadian dan proses apa saja yang terjadi saat itu.
Pengamatan #4. Congestion 1.
Angkat handset nomor 16. Amati apa yang terjadi
2.
Angkat handset nomor 12. Amati apa yang terjadi
3.
Angkat handset nomor 11. Amati apa yang terjadi
4.
Tutup handset nomor 16 dan amati apa yang terjadi. Jelaskan proses apa yang terjadi saat ini.
Pengamatan #5. Nada-nada Telepon Amati dan Gambarkan sinyal telepon yang dibangkitkan Tone generator, dimana nada-nada tersebut meliputi: -
Dial tone
-
Ring tone
-
Number unobtainable tone
-
Busy Tone
-
Congestion tone
Petunjuk Praktikum Dasar teleponi
77
6.5. Pertanyaan & Tugas : 1. Jelaskan pengertian dari nada-nada berikut ini : a. dial tone b. ring tone c. engaged tone d. number unobtainable tone e. equipment engaged tone 2.
Untuk setiap nada pada pertanyaan 1, jelaskan kapan nada tersebut dimulai dan kapan berhentinya.
3.
Jelaskan dalam situasi apa saja sebuah sentral tidak dapat melayani permintaan sambungan dari pelanggan.
4.
Apa fungsi dari ”junctor” ?
5.
Apa yang dimaksud dengan ”congestion” ?
6.
Sebuah sentral terdiri dari pelanggan-pelanggan dengan nomor telepon 10 s/d 17. Jika seorang pelanggan dengan nomor telepon 12 ingin menghubungi nomor berikut ini : -
Nomor telepon 10
-
Nomor telepon 12
-
Nomor telepon 19
Tuliskan urutan nada apa saja yang diterima untuk setiap nomor di atas yang dihubungi.
Petunjuk Praktikum Dasar teleponi
78
LEMBAR KERJA PERCOBAAN 6 TELEPONI MULTIUSER
Pengamatan #1. Panggilan yang berhasil 1. Angkat handset nomor 12. Amati dan catat Amati dan catat nilai-nilai yang ditunjukkan pada display komputer pada setiap kejadian dan proses apa saja yang terjadi saat itu.
2. Hubungi nomor 15, dengan cara melalui penekanan nomor. Amati dan catat nilai-nilai yang ditunjukkan pada display komputer pada setiap kejadian dan proses apa saja yang terjadi saat itu.
Petunjuk Praktikum Dasar teleponi
79
3. Pelanggan 15 angkat handset dan terjadi percakapan. Amati dan catat nilainilai yang ditunjukkan pada display komputer pada setiap kejadian dan proses apa saja yang terjadi.
4. Salah satu pelanggan menutup handset. Amati dan catat
nilai-nilai yang
ditunjukkan pada display komputer pada setiap kejadian dan proses apa saja yang terjadi.
Petunjuk Praktikum Dasar teleponi
80
5. Kedua pelanggan menutup handset dan release saluran. Amati dan catat nilainilai yang ditunjukkan pada display komputer pada setiap kejadian dan proses apa saja yang terjadi.
Pengamatan #2. Number Unobtainable 1. Angkat handset nomor 12. Amati dan catat Amati dan catat nilai-nilai yang ditunjukkan pada display komputer pada setiap kejadian dan proses apa saja yang terjadi saat itu.
Petunjuk Praktikum Dasar teleponi
81
2. Hubungi nomor 26, dengan cara melalui penekanan nomor. Amati dan catat nilai-nilai yang ditunjukkan pada display komputer pada setiap kejadian dan proses apa saja yang terjadi saat itu.
3.
Pelanggan 12 menutup handset dan release saluran. Amati dan catat nilainilai yang ditunjukkan pada display komputer pada setiap kejadian dan proses apa saja yang terjadi.
Petunjuk Praktikum Dasar teleponi
82
Pengamatan #3. Busy(Engaged) 1. Angkat handset nomor 16. Amati dan catat Amati dan catat nilai-nilai yang ditunjukkan pada display komputer pada setiap kejadian dan proses apa saja yang terjadi saat itu.
2. Angkat handset nomor 12. Amati dan catat nilai-nilai yang ditunjukkan pada display komputer pada setiap kejadian dan proses apa saja yang terjadi saat itu.
Petunjuk Praktikum Dasar teleponi
83
3. Dari handset nomor 12 hubungi nomor 16, dengan cara melalui penekanan nomor. Amati dan catat nilai-nilai yang ditunjukkan pada display komputer pada setiap kejadian dan proses apa saja yang terjadi saat itu.
4. Pelanggan 12 menutup handset dan release saluran. Amati dan catat nilai-nilai yang ditunjukkan pada display komputer pada setiap kejadian dan proses apa saja yang terjadi
Petunjuk Praktikum Dasar teleponi
84
Pengamatan #4. Congestion 1. Angkat handset nomor 16. Amati dan catat Amati dan catat nilai-nilai yang ditunjukkan pada display komputer pada setiap kejadian dan proses apa saja yang terjadi saat itu.
2. Angkat handset nomor 12. Amati dan catat Amati dan catat nilai-nilai yang ditunjukkan pada display komputer pada setiap kejadian dan proses apa saja yang terjadi saat itu.
Petunjuk Praktikum Dasar teleponi
85
3. Angkat handset nomor 11. Amati dan catat Amati dan catat nilai-nilai yang ditunjukkan pada display komputer pada setiap kejadian dan proses apa saja yang terjadi saat itu.
4. Tutup handset nomor 16. Amati dan catat Amati dan catat nilai-nilai yang ditunjukkan pada display komputer pada setiap kejadian dan proses apa saja yang terjadi saat itu.
Petunjuk Praktikum Dasar teleponi
86
Pengamatan #5. Nada-nada Telepon Amati dan Gambarkan sinyal telepon yang dibangkitkan Tone generator, dimana nada-nada tersebut meliputi: -
Dial tone
-
Ring tone
-
Number unobtainable tone
-
Busy Tone
-
Congestion tone
Petunjuk Praktikum Dasar teleponi
87