1. Percobaan 1
Analisis: Penggabungan string atau kalimat di php dapat dilakukan dengan menggunakan titik (.) di antara kedua variable. Kata penggabung dapat berupa string langsung atau variable. 2. Percobaan 2
Analisis: Format %d digunakan untuk mencetak jenis data integer bernotasi desimal, %d untuk mencetak angka berjenis integer bernotasi binary, %o untuk mencetak data berjenis integer bernotasi octal, %x untuk mencetak data berjenis integer bernotasi heksadesimal dengan huruf kecil, %X untuk mencetak data berjenis integer bernotasi heksadesimal dengan huruf besar, %c untuk mencetak karakter dari nilai ASCII nya, %s untuk mencetak string, dan %f untuk mencetak data berjenis double/float.
3. Percobaan 3
Analisis: FUngsi print dapat digunakan tanpa menggunakan tanda kurung, langsung menggunakan double quotes atau single quote. Double quote digunakan untuk pencetakan nilai dimana di dalam quote diketikkan nama variabelnya. Sedangkan single quote digunakan untuk mencetak apa adanya, sehingga bila diketikkan nama variable di dalam quote maka akan tercetak namanya, bukan nilainya.
4. Percobaan 4
Analisis: Echo juga dapat berfungsi sebagaimana print berfungsi, data menggunakan double quotes ataupun single quotes. Selain itu, echo juga dapat digunakan menggunakan multiple parameter, yaitu beberapa string dalam satu echo yang dipisahkan dengan koma, atau dengan beberapa string yang dipisahkan dengan titik (penggabungan string).
5. Percobaan 5
Analisis: Strlen merupakan fungsi unutk menghitung karakter di dalam suatu string atau variable. Dan strlen juga akan menghitung spasi sebagai satu variable.
6. Percobaan 6
Analisis: Fungsi strtoupper merupakan fungsi unutk mengubah semua karakter menjadi Upper Case
7. Percobaan 7
Analisis: Fungsi strtolower merupakan kebalikan dari fungsi strtoupper. Yaitu mengubah semua karakter dalam satu variable atau string menjadi lower case.
8. Percobaan 8
Analisis: Fungsi substr akan mencetak string kecuali karakter pad indeks yang dimasukkan. Selain itu, string merupakan sebuah array secara default. Jadi dapat dilakukan echo secara singular. Yaitu nama variable lalu indeksnya.
9. Percobaan 9
Analisis: Sedangkan, fungsi substr_count digunakan untuk menghitung panjang karakter yang diambil dari sebuah string atau variable.
10.Percobaan 10
Analisis: Strops merupakan fungsi untuk mencari suatu karakter dalam string dan mengembalikan nilai berupa indeks dari karakter tersebut dalam string (Jika ada dua karakter, maka akan diambil karakter pertama yang ditemukan.
11.Percobaan 11
Analisis: Fungsi sprint hamper sama dengan fungsi printf, hanya saja lebih sering digunakan untuk string. Disini karakter terakhir yang ditambahkan ialah karakter esc, dikarenakan kode ASCII dari esc ialah 27
12.Percobaan 12
Analisis: Strcasecmp merupakan fungsi untuk membandingkan dua string atau variable secara case-insensitive. Artinya, besar kecil huruf tidak berpengaruh
13.Percobaan 13
Analisis: Str_repeat merupakan fungsi looing unutk mencetak string atau variable yang sama sebanyak jumlah yang diinputkan
14.Percobaan 14
Analisis: Strrev merupakan fungsi untuk mencetak string atau variable dari belakang ke depan (terbalik)
15.Percobaan 15
Analisis: Str_replace merupakan fungsi unutk mengganti sebagian string dengan kata lain di dalam sebuah variabel
16.Percobaan 16
Analisis: Strtok merupakan fungsi untuk menmisahkan string menjadi bagian bagian. Batas pembaginya ialah seperti yang diinputkan oleh user
17.Percobaan 17
Analisis: FUngsi ereg merupakan fungsi unutk mencocokkan pola pada suatu string. JIka benar nilainya 1, jika salah maka tidak ditampilkan. DAlam contoh diatas, dari 4 contoh, hanya ada satu contoh yang benar.
18.Percobaan 18
Analisis: Fungsi eregi sama dengan fungsi ereg, hanya saja fungsi ini membandingkan pola secara case sensitive, tidak seperti erge yang tidak case sensitive