PERCEPATAN DAN PENINGKATAN HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DALAM KEBIJAKAN KEMRISTEK DIKTI KE DEPAN SEPTEMBER
TAHUN 2015 2013
1
2
HAL-HAL YANG MENDASARI PERKEMBANGAN KEBIJAKAN LITABMAS KM & HKIP KINI DAN KE DEPAN 1. Semakin banyaknya proposal Litabmas KM & HKIP dari PT ke Unit Pusat Dikti sementara SDM pengelola proposal di Unit Pusat sangat kurang. 2. Prosedur pengelolaan Proposal yang beragam dan bertahap-tahap dari setiap skema Litabmas. 3. Prosedur seleksi/evaluasi oleh pakar untuk setiap proposal pada setiap skema Litabmas yang beragam dan bertahap-tahap juga.
STRATEGI PERBAIKAN KEBIJAKAN KINERJA PENGELOLAAN LITABMAS KM & HKIP 1. Mengurangi volume beban kerja di Unit Pusat Dikti tetapi tidak mengurangi substansi prosedur pengelolaan Litabmas KM & HKIP. 2. Mengembangkan/Intensifikasi Teknis pengelolaan Litabmas KM & HKIP dengan memanfaatkan teknologi informasi agar lebih efektif & efisien 3. Mengembangkan kapasitas SDM pengelola Litabmas KM & HKIP 4. Mendorong PT untuk semakin mandiri, jujur, dan akomodatif/kooperatif dalam pelaksanaan program Litabmas KM & HKIP secara sinergis & integratif
PELAKSANAAN KEBIJAKAN LITABMAS KINI DAN KE DEPAN 1. Unit Pusat Dikti semakin menjadi fasilitator, 2. Desentralisasi Penelitian: secara bertahap dan berjenjang, terus berkembang ke semua Skema 3. Perguruan Tinggi didorong semakin mandiri dalam melaksanakan program Litabmas KM & HKIP 4. Pengelolaan program litabmas makin dominan memanfaatkan teknologi informasi (aplikasi sistem on-line)
Pengelolaan LITABMAS berbasis teknologi informasi : “SERBA ON-LINE” 1. Desentralisasi Penelitian: pelimpahan sebagian hak dan kewenangan PT untuk merencanakan, mendanai, dan melaksanakan Litabmas KM & HKIP. 2. Pendaftaran, Evaluasi, Penetapan, Pemantauan, Pelaporan hasil Litabmas KM & HKIP 3. Pemetaan Kinerja Litabmas KM & HKIP 4. Pendanaan Hibah Litabmas KM & HKIP Perguruan Tinggi 5. Pengembangan aplikasi sistem program strategis (OJS)
ALOKASI DANA PENELITIAN No.
Status Perguruan Tinggi
Penelitian Unggulan Berbasis RIP
Penelitian Multitahun (3 th)
1.
PT Mandiri
100%
2.
PT Utama
60%
40%
3.
PT Madya
35%
65%
4.
PT Binaan
25%
75%
5.
Poltek Negeri dan Poltek Swasta Non Binaan
50%
50%
Penelitian Desentralisasi No.
Skim penelitian
Ketua Peneliti (Jml anggota)
Durasi (th)
Anggaran (Rp. Juta)
S3, S2 L(K)? (2 – 3 org)
2–5
50 – tgt PT
1.
Unggulan PT
2.
Hibah Bersaing
Min. S2 Lektor (1 – 2 org)
2-3
50 – 75
3.
Hibah PEKERTI
TPP : Maks S2 (1-2 org) TPM : S3 (1 org)
2
75 – 100
4.
Dosen Pemula
Maks S2 (AA) Lektor, PTS Binaan (1 – 2 org)
1
10 – 15
Copy right : Prof. Lili Warly
Penelitian Kompetitif Nasional No. 1.
Skim penelitian (Jml hal, warna sampul) Unggulan Strategis Nasional
Copy right : Prof. Lili Warly
Ketua Peneliti (jml anggota)
Durasi (th)
Anggaran (Rp. Juta)
S3 (maks 3 PT, 2 mitra)
2–3
500 jt – 1 Milyar
2–3
300 – 400 Incash (Mitra min. 25%; PT min. 15%)
2.
RAPID
S3 (1 – 3 org)
3.
Kerjasama Luar Negeri & Publikasi Internasional
S3 (1 – 2 org)
2–3
150 – 200 dana mitra luar negeri inkind/incash
4.
Hibah Kompetensi
S3 (1 – 2 org)
2-3
100 – 150
5.
Strategis Nasional
S3 (1 – 3 org)
2–3
75 – 100
6.
Penprinas MP3EI
S3 (1 – 3 org)
2–3
150 – 200
7.
Hibah Tim Pascasarjana
S3 (1 – 2 org)
3
100 – 125
8.
Penelitian Fundamental
S3, S2 LK (1 – 2 org)
1–2
50 – 75
9.
Disertasi Doktor
Mhs. Prog. S3 (0 org)
1
30 – 50
11
12
13
Alamat No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
Jurnal Ilmiah Online
Higher Education Institutions Universitas Diponegoro Universitas Sam Ratulangi Universitas Sriwijaya Universitas Udayana Universitas Sumatera Utara Institut Teknologi Sepuluh Nopember Institut Teknologi Bandung Institut Pertanian Bogor Politeknik Negeri Padang Universitas Indonesia Universitas Negeri Malang Universitas Airlangga Universitas Andalas Universitas Lampung Universitas Negeri Semarang Universitas Padjadjaran Universitas Negeri Yogyakarta Politeknik Negeri Sriwijaya Universitas Brawijaya Universitas Gadjah Mada Universitas Negeri Surabaya Universitas Negeri Medan Universitas Tadulako Universitas Pendidikan Indonesia Universitas Jenderal Soedirman Universitas Negeri Makassar Politeknik Negeri Medan
JournalWebsite http://ejournal.undip.ac.id http://ejournal.unsrat.ac.id http://ejournal.unsri.ac.id http://ejournal.unud.ac.id http://ejournal.usu.ac.id http://ejurnal.its.ac.id http://itb.ac.id/research/journal http://journal.ipb.ac.id http://journal.polinpdg.ac.id http://journal.ui.ac.id http://journal.um.ac.id http://journal.unair.ac.id http://journal.unand.ac.id http://journal.unila.ac.id http://journal.unnes.ac.id http://journal.unpad.ac.id http://journal.uny.ac.id http://jurnal.polsri.ac.id http://jurnal.ub.ac.id http://jurnal.ugm.ac.id http://jurnal.unesa.ac.id http://jurnal.unimed.ac.id http://jurnal.untad.ac.id/jurnal http://jurnal.upi.edu http://jurnalonline.unsoed.ac.id http://ojs.unm.ac.id http://polmed.ac.id/jurnal
Pengembangan Sistem Aplikasi OnOn-line Jurnal System Tahun 2011 / 2012 Jurnal diunggah ke Portal dg. OJS DIKTI melalui internet
INTERNET
SERVER DIKTI
Jurnal dilihat, diunduh, dan digunakan sebagai referensi untuk buat karya ilmiah baru
Jurnal terdokumentasikan dan dikelola oleh DIKTI untuk layanan publik
DOAJ
Perkembangan Jurnal Negara ASEAN
120
109
5 Maret 2014
(Ranking Dunia)
100
Indonesi (22) a 78
80
70
60
Thailand
(60)
45
42
36
40
29
00
010
020
2002
2003
2004
21
00 2005
4 3
6 4
9 453
010
0210
00
2006
2007
2008
16
6
10 7
0
1 0
1 0
1
2009
2010
2011
2012
5
12
7
16 15
10
16 13
1
Brunei
(121)
Vietnam
(124)
0
http://www.doaj.org
Philippin (64) es Cambodi (114) a
17
343
(30)
Singapor (50) e
55
20
Malaysia
2013
DOAJ
Perkembangan Jurnal Indonesia
Tahun
Peningkatan per Tahun
Total Jurnal
Ranking
2009 2010 2011 2012 2013 2014
3 11 13 16 65 1
3 14 27 43 108 109
66 49 44 35 23 22
http://www.doaj.org
Perguruan Tinggi
72
Lembaga Lain
37 5 Maret 2014
DOAJ
Jumlah Jurnal berdasarkan PT
12
11 10 10
Jumlah Jurnal = 72 Jumlah Perguruan Tinggi = 23
9 8
6
6 5
4
4
4 3
2
3 2
2
2 1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
http://www.doaj.org
5 Maret 2014
19
SCOPUS 3500
Top 10 Perguruan Tinggi
3302 2906
3000
10 PT diantara 100 yang Terekam di Scopus
2961 2500
2917
2614 2596
2000
1675 1500
1537 1511
1000
1226 1099
832
1063
586
694
500
669
521 515
552
529 487
475 460
475
498 438 419
0
ITB
UI
UGM
IPB
23 Mei 2013
ITS
UNDIP UNPAD UNAIR UNHAS
11 Juli 2013
22 Jan 2014
Dikompilasi dari http://www.scopus .com oleh Hendra Gunawan (http://personal.fmipa.itb.ac.id/hgunawan)
463 383 365
UB
21
22
23
24
25
LATAR BELAKANG PERUBAHAN STRUKTUR PENDUKUNG PEMBANGUNAN EKONOMI GLOBAL
Agricultural Economy
• Tanah • Tenaga Kerja • Sumber Daya Alam
Keunggulan Komparatif
Industrial Economy
Knowledge Based Economy
• Kapital
• Iptek
• Mesin
• Inovasi
• Manajemen
• Kewirausahaan
Keunggulan Kompetitif
AMANAT UUD 1945 PASAL 31 AYAT 5 AMANDEMEN KE 4 TENTANG URGENSI PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN IPTEK
“Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk memajukan peradaban serta kesejahteraan umat manusia”
IPTEK DALAM RPJMN KE-3 SESUAI AMANAT RPJPN 2005-2025 RPJM 3: Pembangunan Keunggulan Kompetitif Perekonomian yang berbasis: 1. SDA yang tersedia 2. SDM yang berkualitas 3. Kemampuan Iptek
28
POSISI PENGUATAN IPTEK DALAM MP3EI
SUMBER DAYA
JARINGAN
KELEMBAGAAN IPTEK
UU NO.18 THN 2002 PASAL 5: UNSUR PENGUASAAN, PEMANF AATAN DANPEMAJUAN IPTEK
KERANGKA PEMBANGUNAN IPTEK FAKTOR INPUT
PROSES
KELEMBAGAAN SUMBER DAYA MANUSIA
GOALS
SDA BERKELANJUTAN
PENELITIAN PENGEMBANGAN PENERAPAN IPTEK
DAYA SAING PEREKONOMIAN
SARANA - PRASARANA GLOBAL VILLAGE JARINGAN IPTEK
ISU LINTAS SEKTOR
1) EFFEKTIVITAS LEMBAGA IPTEK 2) EFFISIENSI PEMBIAYAAN RISET
Sumber: bappenas
GLOBAL VILLAGE (PENELITIAN SOSIAL BUDAYA) Penduduk Dunia 8 Miliar tahun 2025 GLOBAL VILLAGE
• Batas-batas kemasyarakatan memudar • Potensi peningkatan konflik horizontal • Interaksi antar masyarakat semakin kompleks
Sumber: United Nations Population Fund (UNFPA).
PERLU KAJIAN DAN PENELITIAN SECARA KOMPREHENSIF DAN MENDALAM TENTANG KESIAPAN MENGHADAPI FENOMENA GLOBAL VILLAGE DALAM KEHIDUPAN SOSIAL, BUDAYA, EKONOMI DAN POLITIK.
BAGAIAMANA NKRI BISA SURVIVE BAHKAN BERJAYA DALAM PERCATURAN GLOBAL
Sumber: bappenas
32
33
34
35
36
37
38
Luaran Penelitian Perguruan Tinggi
39
40
41
42
43
44
45
46
Upaya Menaikan Jumlah Publikasi
47
48
49
STRUKTUR ORGANISASI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN DIKTI Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Staf Ahli*)
Sekretariat Jenderal
Inspektorat Jenderal
Ditjen Pembelajaran, Kemahasiswa andan Penjaminan Mutu
Ditjen Kelembagaa n IPTEK dan DIKTI
Ditjen Sumber Daya IPTEK dan DIKTI
PUSDIKLAT
Kelompok Jabatan Fungsional
Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan
PUSDATIN
PUSKERMA
Ditjen Penguatan Inovasi
PUSKOMINFO
PUSPIPTEK
PT & L2DIKTI LPNK
STRUKTUR ORGANISASI DITJEN PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN DITJEN PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN
EIJKMAN ILSC
SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL
Direktorat Sistem Riset dan Pengembangan IPTEK
Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat
Direktorat Pengembangan Teknologi Industri
Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual
Subdirektorat Pengembangan Sistem Riset dan Pengembangan
Subdirektorat Riset Dasar
Subdirektorat Pengembangan Teknologi Industri Informasi Komunikasi dan Pertahanan Keamanan
Subdirektorat Valuasi dan Fasilitasi Kekayaan Intelektual
Subdirektorat Harmonisasi Program dan Evaluasi Sistem Riset dan Pengembangan
Subdirektorat Riset Terapan
Subdirektorat Pengembangan Teknologi Industri Energi dan Transportasi
Subdirektorat Fasilitasi Jurnal Ilmiah
Subdirektorat Kemitraan Strategis Riset dan Pengembangan
Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat
Subdirektorat Pengembangan Teknologi Industri Pangan, Kesehatan dan Obat
Subdirektorat Fasilitasi Publikasi Ilmiah
Subdirektorat Sistem Informasi Riset dan Pengembangan
Subdirektorat Peningkatan Kapasitas Riset
Subdirektorat Pengembangan Teknologi Industri Bahan Baku dan Material Maju
Subdirektorat Perijinan Penelitian
Terima kasih