PERBEDAAN PUBLIKASI LAPORAN KEUANGAN TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DI BURSA EFEK JAKARTA
AIDA AINUL MARDIYAH AINUN NAJIB
Simposium Riset Ekonomi II Surabaya, 23-24 November 2005
PERBEDAAN PUBLIKASI LAPORAN KEUANGAN TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DI BURSA EFEK JAKARTA Abstract Objective of this research the difference of publicizing of financial statement to volume of commerce of share in capital market. This research emphasize at change of volume of commerce of share of around date of financial statement publicizing. Research type used by explanatory research. Method of data collecting with method purposive sampling. Research sample as much 20 service firm of banking in the year 2002, 20 service firm of banking in the year 2003, and 16 service firm of banking in the year 2004. Data analysis use statistical test with examination parametric examination and non parametric. Parametric examination by using test t for the data which have the normal distribution [to] while non parametric use examination Mann-Whitney U for the data which the distribution is not normal. Result of statistical examination indicate that there are difference which significant of volume of commerce of share of before, at the time of, and hereafter the financial statement publicizing. This result indicate that financial statement influence volume of commerce of share of around date of financial statement publicizing. The happening of difference of volume of commerce of around date of publicizing of financial statement indicate that investor of use of financial statement as decision making base. This research support research of Hastuti and Sudibyo (1998), Beza and Na'im (1998), also Husnan et al. (1991) indicating that happened by difference of significant of volume of commerce of share of around date of publicizing of financial report. Key words: financial statement publicizing, share commerce volume, parametric, and non parametric.
1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Laporan keuangan merupakan salah satu media bagi investor untuk membuat keputusan dalam melakukan investasi di bursa efek. Laporan keuangan perusahaan merupakan sumber informasi yang utama untuk menilai prospek investasi. Laporan keuangan merupakan informasi yang menggambarkan keadaan keuangan perusahaan dalam perioda tertentu. Investor sebelum melakukan investasi dalam saham perlu melakukan suatu analisis untuk mengetahui investasi tersebut layak atau tidak layak dilaksanakan dan mendatangkan keuntungan atau sebaliknya. Transaksi suatu saham dalam kondisi sebenarnya selalu berubah dari hari ke hari. Perubahan transaksi di pengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah laporan keuangan. Salah satu informasi yang mendasari investor dalam melakukan transaksi di pasar modal adalah laporan keuangan. Informasi laporan keuangan dapat dikatakan relevan, apabila keberadaan informasi tersebut menyebabkan investor melakukan transaksi di pasar modal, transaksi tercermin melalui perubahan harga saham dan volume perdagangan saham. Sejauh mana relevansi atau kegunaan suatu informasi dapat diketahui dengan mempelajari hubungan antara pergerakan harga saham dan volume perdagangan di pasar modal dengan adanya informasi tersebut. Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi penting yang digunakan oleh investor dalam menilai kinerja perusahaan yang mempublik (go public).
Simposium Riset Ekonomi II Surabaya, 23-24 November 2005
Jika laporan keuangan dapat menyajikan informasi yang relevan maka investor akan menggunakan laporan keuangan untuk membuat keputusan. Jennings (1990) mencoba meneliti tentang reaksi investor terhadap laporan keuangan yang dipublikasikan. Hasil penelitian Jenings (1990) menunjukkan adanya investor bereaksi positif terhadap publikasi laporan keuangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa laporan keuangan mempunyai kandungan informasi sehingga dapat mengurangi ketidakpastian dalam investasi dipasar modal. Peran informasi laporan keuangan, kondisi ekonomi, kebijakan pemerintah, tingkat pendapatan, laju inflasi dan harga saham merupakan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi volume perdagangan saham. Volume perdagangan saham mencerminkan adanya transaksi saham, dalam pasar modal perubahan harga saham dapat terjadi sewaktu-waktu. Investor akan mendapatkan keuntungan lebih apabila dapat memanfaatkan perubahan harga saham yang sering terjadi dalam pasar modal. Peran informasi laporan keuangan dalam lingkungan aktifitas pasar modal dan dalam hubungannya dengan harga saham merupakan suatu hal yang penting. Husnan et al.(1995) meneliti dampak pengumumam laporan keuangan terhadap kegiatan perdagangan dan variabilitas tingkat keuntungan dengan menggunakan sampel 30 perusahaan. Hasil penelitian Husnan et al. (1995) menunjukkan ada kenaikan aktifitas perdagangan saham pada perioda publikasi laporan keuangan dan ada perbedaan yang signifikan antara laporan keuangan yang diaudit oleh pihak ekstern. Hastuti (1997) melakukan penelitian dengan mereplikasi penelitian Husnan (1995) mengenai pengaruh laporan keuangan yang berupa laporan arus kas terhadap volume perdagangan saham di PT. Bursa Efek Jakarta. Hasil penelitian Hastuti (1997) menyatakan bahwa volume perdagangan saham tidak bereaksi pada perioda sebelum publikasi laporan arus kas. Setelah publikasi laporan arus kas volume perdagangan bereaksi positif. Penelitian Hastuti (1997) tidak berhasil membuktikan adanya pengaruh yang signifikan mengenai publikasi laporan arus kas terhadap volume perdagangan saham. Motivasi penelitian ini karena penelitian sebelumnya melakukan penelitian sebelum tahun 2000. Peneliti sekarang menguji perbedaan publikasi laporan keuangan terhadap volume perdagangan saham tahun 2002-2004 dengan alasan keadaan ekonomi sebelum tahun 2000 dengan tahun 2002-2004 tidak sama (telah berubah). Berdasarkan penelitian sebelumnya yang menunjukkan hasil yang tidak konsisten dan perusahaan yang digunakan oleh peneliti terdahulu adalah perusahaan manufaktur. Peneliti terdahulu melakukan penelitian sebelum tahun 2000, maka peneliti mengadakan penelitian pada tahun 2002 sampai dengan 2004 dan perusahaan yang digunakan adalah perusahaan jasa perbankan. 1.2. Rumusan Permasalahan Bertitik tolak dari latar belakang diatas maka peneliti membatasi ruang lingkup permasalahan agar pembahasannya tidak melebar dan lebih berfokus pada topik permasalahan. Peneliti membatasi tentang reaksi investor terhadap publikasi laporan keuangan perusahaan yang mempublik yang diukur dengan volume perdagangan saham di pasar modal. Informasi keuangan yang dikeluarkan perusahaan sangat dibutuhkan bagi masyarakat pemodal (investor). Peneliti mengarahkan pada analisis data keuangan bagi pengambilan keputusan oleh calon investor dalam memiliki saham. Berdasarkan penelitian Husnan (1995), Hastuti (1997), serta Jennings (1990) dapat dirumuskan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur
2
Simposium Riset Ekonomi II Surabaya, 23-24 November 2005
permasalahan yaitu: 1) Apakah ada perbedaan volume perdagangan saham sebelum dengan sesudah publikasi laporan keuangan? 2) Apakah ada perbedaan volume perdagangan saham sebelum dengan pada saat publikasi laporan keuangan? 3) Apakah ada perbedaan volume perdagangan saham pada saat dengan sesudah publikasi laporan keuangan? 1.3. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian adalah sebagai berikut: 1) Menguji perbedaan volume perdagangan saham sebelum dengan sesudah publikasi laporan keuangan? 2) Menguji perbedaan volume perdagangan saham sebelum dengan pada saat publikasi laporan keuangan? 3) Menguji perbedaan volume perdagangan saham pada saat dengan sesudah publikasi laporan keuangan? 2. TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1. Tinjauan Pustaka Sesungguhnya pasar modal memiliki pengertian yang tidak jauh berbeda dengan pasar pada umumnya yaitu merupakan tempat bertemunya antara pembeli dan penjual dengan risiko untung dan rugi (Hartono, 1998:10). (Sartono, 1994:15) menyatakan “Pasar modal adalah sistim terorganisasi dengan mekanisme resmi untuk mempertemukan penjual efek (pihak yang defisit dana) dengan pembeli efek (pihak yang surplus dana).” Pasar modal merupakan sarana untuk memobilisasi dana dan alternatif pembiyaan selain bank dan lembaga keuangan bukan bank. Keberhasilan pasar modal merupakan suatu harapan bagi suatu negara, karena pasar modal bagi suatu negara merupakan suatu sumber investasi bagi pembangunan dan pengembangan suatu negara. Pasar modal sebagai sarana yang efektif untuk menyalurkan dan menginvestasikan dana yang dapat menguntungkan investor. Tandelilin (2001:3) menyatakan “Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atas sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan dimasa yang akan datang.” Contoh seorang investor membeli sejumlah saham saat ini dengan harapan memperoleh keuntungan dari kenaikan harga saham atau sejumlah dividen dimasa yang akan datang sebagai imbalan atau waktu dan risiko yang terkait dengan investasi tersebut. Keberhasilan investasi dalam pasar modal apabila investor dalam mengambil keputusan berdasarkan informasi-informasi yang ada. Investasi dalam saham dipengaruhi oleh banyak faktor seperti laporan keuangan, kebijakan pemerintah, tingkat bunga bank, kondisi ekonomi, dan sebagainya. Contoh investor dapat memanfaatkan laporan keuangan untuk melihat kondisi suatu perusahaan. Investasi saham akan memberikan keuntungan yang lebih besar apabila investor dapat bertahan melewati perioda depresi dan inflasi yang tinggi. Saham yang dimiliki dalam jangka panjang memungkinkan mendapatkan keuntungan yang melebihi tingkat keuntungan utang jangka panjang. Konsep dasar pasar modal yang efisien memberikan penjelasan mengenai bagaimana harga saham menyesuaikan dengan informasi baru. Jones (1998:255) menyatakan “an efficient market is one which the the prices of all securities quikly and fully reflect all available information about the assets.” Hipotesis utama dari pasar yang efisien adalah bahwa harga saham secara akurat merefleksikan informasi yang Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur
3
Simposium Riset Ekonomi II Surabaya, 23-24 November 2005
tersedia tentang aktiva. Tidak ada sekuritas yang secara konsisten menghasilkan penghasilan diatas normal dan harga saham akan menyesuaikan dengan cepat dan tepat terhadap informasi baru. Hipotesis inilah yang disebut sebagai Efficient Market Hypothesis (EMH) (Jones, 1998:257). Laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi yang dirancang untuk memberikan informasi di dalam pengambilan keputusan ekonomi. Sumber data bagi penyusunan laporan keuangan adalah data keuangan yang ada di dalam perusahaan. Informasi mengenai kondisi perusahaan dapat dilihat dari laporan keuangan perusahaan bersangkutan, sehingga laporan keuangan merupakan gambaran tentang kondisi perusahaan pada waktu tertentu, yang dicapai perusahaan pada waktu tersebut. Laporan keuangan terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan, dan catatan atas laporan keuangan. Laporan keuangan yang disusun oleh perusahaan tersebut harus sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK). a). Tujuan Laporan Keuangan IAI (2002:4) menyatakan “Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.” b). Sifat dan Keterbatasan Laporan keuangan Laporan keuangan dapat digunakan investor sebagai alat analisis investasi dimasa yang akan datang karena laporan keuangan menggambarkan kondisi perusahaan sehingga informasi yang disajikan oleh laporan ini akan lebih relevan bagi investor dalam memprediksi prestasi perusahaan dimasa yang akan datang. Salah satu keterbatasan laporan keuangan adalah adanya berbagai alternatif metoda akuntansi yang dapat digunakan sehingga menimbulkan variasi dalam pengukuran sumber-sumber ekonomis dan tingkat kesuksesan antara perusahaan. Aktivitas volume perdagangan saham digunakan untuk mengetahui bagaimana investor individual menggunakan laporan keuangan perusahaan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam arti informasi tersebut dapat mempengaruhi investor dalam membuat keputusaan perdagangan diatas keputusan perdagangan yang normal. Ukuran tersebut tidak memisahkan keputusan pembelian (yang bisa dikaitkan dengan informasi positif). Penelitian dengan menggunakan pendekatan volume perdagangan saham sudah banyak dilakukan para peneliti Indonesia Husnan et al.(1995) meneliti dampak pengumuman laporan keuangan terhadap kegiatan perdagangan saham dan variabilitas tingkat keuntungan. Pengamatan dilakukan terhadap 30 sampel dengan perioda 20 hari sebelum sampai 20 hari setelah tanggal pengumuman laporan keuangan Desember dan Maret. Kegiatan perdagangan saham diukur dengan menggunakan indikator, Trading Volume Activity (TVA) yang dinyatakan sebagai berikut: ∑ Saham perusaahaan i yang diperdagangkan pada waktu t TVAi,t = ∑ Saham perusaahaan i yang beredar pada waktu t Husnan et al. (1995) menguji kegiatan perdagangan saham pada tanggal pengumuman laporan keuangan relatif terhadap perioda diluar pengumuman. Hasil penelitian Husnan et al. (1995) menunjukkan perdagangan lebih aktif pada saat tanggal pengumuman serta kegiatan perdagangan lebih aktif dibandingkan dengan diluar pengumuman. Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur
4
Simposium Riset Ekonomi II Surabaya, 23-24 November 2005
Setyowati (1995) meneliti tentang pengaruh publikasi laba akuntansi terhadap volume perdagangan saham. Hasil penelitian Setyowati (1995) menunjukkan adanya expected trading volume dan sekaligus menunjukkan bahwa volume perdagangan saham meningkat secara signifikan pada hari disekitar tanggal pengumuman laba tahunan. 2.2. Pengembangan Hipotesis Beberapa studi penelitian sebelumnya memperlihatkan adanya pengaruh publikasi laporan keuangan terhadap volume perdagangan saham. Gunarsih (1993) meneliti tentang pengaruh publikasi laporan keuangan terhadap kegiatan perdagangan saham dan variabilitas saham. Penelitian dilakukan di Bursa Efek Jakarta pada tahun 1993. Metoda yang dipergunakan dalam penelitiannya adalah menggunakan µ (uji beda) dua rata dengan menggunakan uji-t. Hasil penelitian ini adalah diterbitkannya informasi akuntansi yang merupakan informasi keuangan perusahaan yang dipublikasikan akan mempengaruhi investor dalam kegiatannya di pasar modal yang diukur dengan kegiatan perdagangan (Trading Volume Activity, TVA) dan variabilitas return saham (Security Return Variablitas, SRV). Chooi Yen (1999) meneliti tentang pengaruh informasi arus kas terhadap volume perdagangan saham di pasar modal, dengan mengambil 39 saham yang teraktif dari sektor manufaktur mulai Januari 1998 sampai dengan Desember 1998. Hasil penelitianya menunjukkan bahwa informasi laporan arus kas yang terdiri dari tiga komponen yaitu arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi, dan arus kas dari aktivitas pendanaan mempengaruhi volume perdagangan saham. Ball dan Brown (1968) yang meneliti tentang respon harga saham terhadap laba tahunan. Hasilnya menunjukkan perubahan harga saham menjelang pengumuman laporan keuangan sangat signifikan dibandingkan setelah pengumuman laporan keuangan. Hastuti dan Sudibyo (1998) meneliti tentang pengaruh publikasi laporan arus kas terhadap volume perdagangan saham, dengan mengambil 37 emiten yang sahamnya aktif sebagai sampel, telah mempublik laporan keuangan sebelum 31 Desember 1991 serta sudah menyertakan laporan arus kas dalam pelaporan keuangan Desember 1993. Perioda pengamatan adalah mulai Desember 1991 sampai dengan Desember1993 dan 1994 terdapat reaksi pasar berupa peningkatan volume perdagangan saham. Berdasarkan penelitian empiris diatas, maka hipotesis alternatif pertama sebagai berikut: Hı: Terdapat perbedaan sebelum publikasi laporan keuangan jasa perbankan mempublik terhadap volume perdagangan saham di Bursa Efek Jakarta. Bamber dan Cheon (1995) meneliti pengumuman laba yang menyebabkan perbedaan reaksi volume dan harga serta menilai apakah perbedaan reaksi tersebut dihubungkan dengan karakteristik pengumuman tertentu. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pengumuaman laba menyebabkan volume perdagangan relatif lebih tinggi dari pada reaksi harga. Bandi dan Hartono (1999) meneliti perilaku reaksi harga dan volume perdagangan saham terhadap pengumuman dividen. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pengumuman dividen menghasilkan reaksi volume yang berbeda dengan reaksi harga, hal ini terlihat dari proporsi reaksi “berbeda” lebih tinggi daripada reaksi “sama” atas pengumuman dividen. Beaver (1968) meneliti tentang reaksi pasar tehadap informasi akuntansi dengan menggunakan pendekatan volume perdagangan saham. Hasil penelitianya menunjukkan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur
5
Simposium Riset Ekonomi II Surabaya, 23-24 November 2005
bahwa kegiatan perdagangan saham pada saat pengumuman mencapai 33% lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata kegiatan perdagangan saham di luar perioda pengumuman. Beza dan Na’im (1998) meneliti 30 perusahaan yang aktif dalam tahun 1995 yang terdaftar di BEJ sepanjang perioda penelitian dijalankan dengan menggunakan laporan keuangan yang diaudit untuk tahun 1994. Perusahan-perusahaan sampel hanya mengumumkan laba tahunan dan tidak mengumumkan berita-berita yang lain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan dalam volume saham secara signifikan setelah pengumuman laba tahunan jika dibandingkan dengan sebelum pengumuman laba tahunan. Dipercayai bahwa para investor akan mengubah kepercayaan investor terhadap perusahan setelah laba tahunan diumumkan. Houthausen dan Verrecchia (1990) berpendapat bahwa suatu pengumuman yang tidak mambawa informasi baru tidak akan mengubah kepercayaan investor, sehingga investor tidak akan melakukan perdagangan, sebaliknya dengan adanya perbedaan penafsiran yang konstan, informasi baru yang diharapkan akan membawa perubahan kepercayaan yang selanjutnya akan memotivasi investor untuk melakukan perdagangan. Kim dan Verrecchia (1991) mendukung simpulan Houthausen dan Verrecchia (1990) dengan menyimpulkan bahwa volume perdagangan merupakan suatu fungsi peningkatan dari perubahan harga absolut, di mana harga merefleksikan tingkat informasi. Berdasarkan temuan empiris diatas, maka hipotesis alternatif kedua sebagai berikut: H2: Terdapat perbedaan pada saat dilakukannya publikasi laporan keuagan jasa perbankan mempublik terhadap volume perdagangan saham di Bursa Efek Jakarta. Husnan et al. (1993) melakukan penelitian karena muncul persepsi bahwa laporan keuangan tidak memberikan informasi yang cukup dipercaya. Studi ini menguji kebenaran laporan keuangan formatif dalam arti mengahasilkan keputusan perdagangan yang berbeda dengan perioda diluar pengumuman laporan keuangan dan mengakibatkan perubahan harga saham. Saham seperti penelitian sebelumnya yang menggunakan pendekatan TVA dan SRV dan perioda hal digunakan kali ini adalah 20 hari yaitu 10 hari sebelum dan 10 hari sesudah pengumuman laporan keuangan. Husnan et al. (1991) meneliti tentang dampak pengumuman laporan keuangan terhadap kegiatan perdagangan saham dan variabilitas tingkat keuntungan dengan menggunakan sampel 30 perusahaan. Hasilnya menunjukkan adanya kenaikan aktivitas perdagangan saham dalam perioda publikasi laporan keuangan, akan tetapi terjadi perbedaan yang signifikan, antara aktivitas perdagangan pada perioda penerbitan laporan keuangan. Foster dan Viswanathan (1993) meneliti perilaku volume perdagangan, biaya perdagangan, dan perubahan harga. Simpulan penelitiannya antara lain bahwa volume intraday tinggi ketika return sangat mudah berubah-ubah (volatile). Baridwan (1997) melakukan penelitian untuk mengevaluasi informasi yang dihasilkan dalam laporan arus kas apakah terdapat hubungan antara informasi dalam arus kas dengan yang ada dalam laporan rugi-laba. Hasil penelitian Baridwan (1997) menunjukkan pengungkapan informasi arus kas ternyata memberikan nilai tambah bagi para pemakai laporan keuangan. Implikasi hasil penelitian tersebut menolak pendapat yang menyatakan tidak perlunya informasi arus kas bagi pemakai laporan keuangan. Machfoedz (1999) menguji pengaruh krisis moneter pada efisiensi perusahaan publik di Bursa Efek Jakarta. Rumusan penelitian yaitu menilai apakah terdapat pengaruh dalam bentuk profitabilitas, likuiditas, serta leverage perusahaan yang terdaftar di BEJ Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur
6
Simposium Riset Ekonomi II Surabaya, 23-24 November 2005
sebelum dan sesudah krisis moneter. Hasil penelitiannya menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan variabel profitabilitas, likuiditas, serta laverage perusahaanperusahaan yang terdaftar di BEJ setelah krisis (mengalami penurunan) jika dibandingkan sebelum krisis moneter. Berdasarkan temuan empiris diatas, maka hipotesis alternatif ketiga sebagai berikut: H3: Terdapat perbedaan sesudah publikasi laporan keuangan jasa perbankan mempublik terhadap volume perdagangan saham di Bursa Efek Jakarta. 3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Gambaran Populasi Penelitian Populasi penelitian ini adalah peruasahaan jasa perbankan yang mempublik laporan keuangan di Bursa Efek Jakarta mulai tahun 2002 sampai dengan tahun 2004. Berdasarkan data dari Jakarta Stock Exchange (JSX) hingga tahun 2005 terdapat 26 perusahaan jasa perbankan yang mempublik laporan keuangan. 3.2. Sampel Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah sampel bersasaran (purposive sampling). Kriteria dalam penarikan sampel penelitian adalah bank yang melakukan publikasi laporan keuangan pada perioda pengamatan dan bank yang aktif selama perioda pengamatan. Alasan menggunakan teknik sampel bersasaran karena kemungkinan terdapat beberapa perusahan yang datanya tidak lengkap. Dari 26 perusahaan pada tahun 2002 diambil 20 perusahaan, tahun 2003 diambil 20 perusahaan, dan tahun 2004 diambil 16 perusahan. Penelitian ini menggunakan sistim pool data dengan menggabungkan sampel yang di pilih dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2004 sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 56 perusahaan. 3.3. Sumber Data Dan Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan dengan cara melakukan pengumpulan data arsip (archival) berupa data sekunder. Data yang diambil jumlah saham yang diperdagangkan, tanggal publikasi laporan keuangan, jumlah saham yang beredar, dan total aktiva diperoleh dari Pojok BEJ STIE Malangkuçeçwara Malang dan www.jsx.co.id. Data lain diperoleh dari jurnal ilmiah, Indonesian Capital Market Directory, Media Indonesia, dan sebagainya. 3.4. Metoda Analisis 3.4.1. Perhitungan Trading Volume Activity (TVA) Perioda pengamatan dalam penelitian ini adalah lima hari sebelum dengan lima hari sesudah publikasi laporan keuangan. Pengukuran terhadap variabel volume perdagangan saham ini seperti yang pernah dilakukan oleh Beaver et al.(1968). Kegiatan volume perdagangan saham diukur dengan indikator Trading Volume Activity (TVA) yang dinyatakan dalam suatu model sebagai berikut: ∑ Saham perusahaan i yang diperdagangkan pada waktu t TVAit = ∑ Saham i yang beredar pada waktu t Setelah TVA masing-masing saham diketahui kemudian dihitung rata-rata volume perdagangan: Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur
7
Simposium Riset Ekonomi II Surabaya, 23-24 November 2005
∑ TVA it n Keterangan: TVAit= Volume perdagangan saham i pada waktu t, XTVA= Rata-rata volume perdagangan saham, dan n= Banyaknya sampel XTVA=
3.4.2. Uji Normalitas Pengujian normalitas dihitung dengan menggunakan metoda Kolmogorov Smirnov. Jika hasilnya tidak signifikan berarti data berdistribusi normal, sebaliknya jika hasilnya signifikan data tidak berdistribusi normal (Hartono, 2004:172). 3.4.3. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji statistik dengan parametrik dan pengujian nonparametrik. Pengujian parametrik menggunakan uji t untuk data yang berdistribusi normal sedangkan nonparametrik dengan menggunakan pengujian MannWhitney U untuk data yang berdistribusi normal. 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menyajikan hasil penelitian. Bagian pertama menyajikan statitik deskriptif dari variabel-variabel penelitian. Bagian kedua menyajikan hasil perhitungan volume perdagangan saham (TVA) dan rata-rata volume perdagangan saham (XTVA). Bagian ketiga menyajikan hasil uji normalitas. Bagian keempat membahas hasil pengujian hipotesis (hipotesis satu, hipotesis dua, dan hipotesis tiga). Bagian kelima membahas hasil pengujian analisis sensitivitas. 4.1. Statistik Diskripsi Statistik diskriptif dari variabel-variabel penelitian untuk sampel perusahaan jasa perbankan yang terpilih dapat dilihat pada Tabel 1 dibawah ini: Tabel 1: Statistik Diskriptif Volume Perdagangan Saham N Minimum Maksimum Rata-rata Deviasi standar 56 0 0,0157586 0,000964147 0,0023550657 56 0 0,0087542 0,000792862 0,0017221321 56 0 0,0048896 0,000560045 0,0009914656 56 0 0,0100282 0,000898395 0,0017396756 56 0 0,0175727 0,001036002 0,0029325121 56 0 0,0308894 0,003228521 0,0074583540 56 0 0,0127831 0,001228064 0,0025732040 56 0 0,0102161 0,001081804 0,0019317693 56 0 0,0263904 0,001427993 0,0038478306 56 0 0,0323690 0,001350797 0,0043690010 56 0 0,0123759 0,000975158 0,0020504433
H min 5 H min 4 H min 3 H min 2 H min 1 H0 H plus 1 H plus 2 H plus 3 H plus 4 H plus 5 Keterangan: H min 5 sampai dengan H min 1 = Sebelum publikasi H0 = Pada saat publikasi H plus 1 sampai dengan H plus 5 = Sesudah publikasi
Tabel 1 menunjukkan bahwa nilai rata-rata untuk H min 5 sebesar 0,000964147 deviasi standarnya sebesar 0,0023550657. Untuk H min 4 nilai rata-rata sebesar 0,000792862 deviasi standarnya sebesar 0,0017221321. Untuk H min 3 nilai rata-rata sebesar 0,000560045 deviasi standarnya sebesar 0,0009914656. Untuk H min 2 nilai Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur
8
Simposium Riset Ekonomi II Surabaya, 23-24 November 2005
rata-rata sebesar 0,000898395 deviasi standarnya sebesar 0,0017396756. Untuk H min 1 nilai rata-rata sebesar 0,001036002 deviasi standarnya sebesar 0,0029325121. Untuk H0 nilai rata-rata sebesar 0,003228521 deviasi standarnya sebesar 0,0074583540. Untuk H plus 1 nilai rata-rata sebesar 0,001228064 deviasi standarnya sebesar 0,0025732040. Untuk H plus 2 nilai rata-rata sebesar 0,001081804 deviasi standarnya sebesar 0,0019317693. Untuk H plus 3 nilai rata-rata sebesar 0,001427993 deviasi standarnya sebesar 0,0038478306. Untuk H plus 4 nilai rata-rata sebesar 0,001350797 deviasi standarnya sebesar 0,0043690010. Untuk H plus 5 nilai rata-rata sebesar 0,000975158 deviasi standarnya sebesar 0,0020504433. Nilai rata-rata volume perdagangan saham untuk H min 5 sampai dengan H plus 5 menunjukkan nilai yang positif. Hal ini menunjukkan terdapat hubungan positif antara sebelum dengan sesudah, sebelum dengan pada saat, dan pada saat dengan sesudah. Nilai deviasi standar untuk H min 5 sampai dengan H plus 5 lebih besar dari pada nilai rata-rata, hal ini menunjukkan bahwa perbedaan jumlah volume perdagangan saham tiap-tiap perusahaan cukup besar. Hal ini terjadi karena terdapat sejumlah perusahaan yang dianggap investor memiliki prospek yang sangat bagus, sehingga menyebabkan perbedaan volume perdagangan yang cukup besar antara perusahaan yang dianggap mempunyai prospek yang sangat bagus dengan yang kurang bagus. 4.2. Hasil Perhitungan volume Perdagangan (TVA) Perhitungan Volume Perdagangan Saham (TVA) dari 56 emiten selama tahun 2002, 2003, dan 2004, dalam sebelas hari perioda pengamatan yaitu 5 hari sebelum publikasi laporan keuangan sampai dengan 5 hari sesudah publikasi laporan keuangan. Perhitungan volume perdagangan saham dengan menggunakan rumus dibawah ini: ∑ Saham perusahaan i yang diperdagangkan pada waktu t TVAit = ∑ Saham i yang beredar pada waktu t Hasil perhitungan volume perdagangan saham dapat dilihat pada Tabel 2 dibawah ini:
Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur
9
Simposium Riset Ekonomi II Surabaya, 23-24 November 2005
Tabel 2: Volume Perdagangan Saham Emiten
BSWD BSWD BDPC BDPC BKWN ANKB ANKB BBNP MAYA MAYA BVIC BVIC BNPK BNPK BABP BCIC BCIC BCIC NISP NISP NISP MEGA MEGA MEGA BBIA BBIA BBIA PNBN PNBN
-5
0.000000 0.000000 0.000000 0.000051 0.005355 0.000532 0.000159 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000007 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000016 0.000010 0.000773 0.000028 0.000290 0.000133 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000238 0.002783 0.002841
-4
-3
-2
-1
0
1
2
3
4
5
0.000000 0.000024 0.000000 0.000000 0.008754 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000001 0.000105 0.000000 0.000000 0.000000 0.000001 0.000004 0.000399 0.000033 0.002235 0.000173 0.000000 0.000000 0.000016 0.000005 0.000002 0.001464 0.001248
0.000000 0.000000 0.000000 0.000077 0.000262 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000060 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000002 0.000023 0.000228 0.000006 0.000016 0.001938 0.000148 0.000019 0.000000 0.000000 0.000000 0.001110 0.000836
0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.010028 0.000532 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000007 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.001029 0.000054 0.000798 0.000007 0.000054 0.001106 0.000000 0.000038 0.000036 0.000005 0.000012 0.001993 0.001647
0.000000 0.000000 0.000000 0.000064 0.017573 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.001923 0.000016 0.000071 0.000222 0.000135 0.000506 0.000000 0.000005 0.000000 0.000000 0.000026 0.001112 0.001048
0.028886 0.000158 0.000000 0.000003 0.030889 0.000665 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000280 0.000000 0.000110 0.017445 0.000000 0.009223 0.000000 0.000935 0.000134 0.005046 0.000393 0.000020 0.000353 0.000052 0.000000 0.000115 0.002650 0.003041
0.003715 0.000000 0.000000 0.000000 0.012783 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000180 0.000026 0.000020 0.003133 0.000000 0.001455 0.000000 0.000374 0.000067 0.001587 0.000253 0.000000 0.000011 0.000364 0.000031 0.000425 0.000939 0.004925
0.002134 0.000150 0.000000 0.000064 0.000986 0.000000 0.000133 0.000000 0.000000 0.000000 0.000003 0.000043 0.000013 0.000000 0.004739 0.000082 0.003534 0.000015 0.000968 0.000046 0.005352 0.000013 0.000011 0.000000 0.000042 0.000003 0.000659 0.001471 0.001921
0.001857 0.000000 0.000000 0.000000 0.026390 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000025 0.000043 0.000000 0.000004 0.010138 0.000082 0.000678 0.000437 0.000166 0.000631 0.000895 0.000000 0.000000 0.000000 0.000682 0.000000 0.000252 0.000707 0.001136
0.001874 0.000000 0.000000 0.000090 0.032369 0.000000 0.000159 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000007 0.004502 0.000000 0.002929 0.000347 0.000494 0.001053 0.000044 0.000000 0.000000 0.000000 0.001437 0.000000 0.000711 0.000187 0.001608
0.001890 0.000000 0.000000 0.000000 0.012376 0.000399 0.000253 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000007 0.004879 0.000000 0.000181 0.000104 0.000789 0.000170 0.000092 0.000000 0.000000 0.000000 0.000240 0.000003 0.001356 0.000181 0.000374
Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur
10
Simposium Riset Ekonomi II Surabaya, 23-24 November 2005
PNBN BGIN BGIN BNGA BNGA BNGA LPBN LPBN LPBN BNLI BNLI BNLI BNII BNII BNII BDMN BDMN BDMN BBRI BBNI BBNI BBNI BBCA BBCA BBCA BMRI BMRI
0.002572 0.000008 0.000000 0.001887 0.000117 0.000227 0.015759 0.001767 0.000486 0.000038 0.000000 0.000000 0.000009 0.000184 0.004153 0.000031 0.000037 0.001985 0.002166 0.000073 0.000004 0.000013 0.003144 0.002724 0.002266 0.000000 0.001117
0.000399 0.000000 0.000011 0.002054 0.002029 0.000227 0.001501 0.000579 0.001906 0.000015 0.000002 0.000008 0.001342 0.000605 0.004153 0.000097 0.000027 0.002373 0.000354 0.000073 0.000000 0.000022 0.000372 0.007929 0.000838 0.000000 0.003021
0.001626 0.000000 0.000012 0.003112 0.000841 0.000309 0.000918 0.002769 0.001861 0.000103 0.000003 0.000002 0.000195 0.001420 0.002124 0.000101 0.000159 0.004890 0.000401 0.000196 0.000001 0.000022 0.000295 0.001160 0.002220 0.000000 0.001899
Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur
0.003106 0.000042 0.000038 0.002116 0.000022 0.001012 0.005090 0.001469 0.001128 0.000034 0.000000 0.000037 0.001982 0.000084 0.001461 0.000044 0.000136 0.005141 0.000530 0.000093 0.000039 0.000005 0.001790 0.002599 0.001589 0.000000 0.003378
0.001441 0.000000 0.000000 0.001845 0.000034 0.000378 0.012192 0.000661 0.000231 0.000015 0.000003 0.000023 0.000012 0.000069 0.002288 0.000015 0.000139 0.000697 0.001726 0.000059 0.000039 0.000015 0.004686 0.001558 0.002147 0.000000 0.005044
0.001264 0.000020 0.000082 0.002368 0.000007 0.000034 0.020152 0.003301 0.002500 0.000052 0.000000 0.000023 0.000102 0.000498 0.000083 0.000018 0.000013 0.002756 0.001876 0.000024 0.000044 0.000420 0.004129 0.001286 0.000947 0.029756 0.008646
0.002139 0.000000 0.000024 0.001033 0.000012 0.000018 0.008898 0.002388 0.004033 0.000030 0.000010 0.000191 0.000212 0.000076 0.000055 0.000020 0.000012 0.000519 0.001024 0.000017 0.000006 0.000113 0.002191 0.001103 0.001660 0.010452 0.002248
0.000477 0.000098 0.000014 0.001799 0.000050 0.000022 0.010216 0.005495 0.000760 0.000020 0.000004 0.000028 0.000219 0.000221 0.004818 0.000083 0.000084 0.000161 0.003595 0.000075 0.000006 0.000291 0.002016 0.001839 0.001406 0.001825 0.002578
11
0.000470 0.000008 0.000002 0.000943 0.000010 0.006797 0.002840 0.001361 0.004344 0.000177 0.000001 0.000044 0.003245 0.000246 0.002459 0.000041 0.000018 0.000498 0.001556 0.000008 0.000005 0.000186 0.001097 0.001894 0.001536 0.002759 0.003375
0.000824 0.000000 0.000020 0.000293 0.000003 0.002336 0.002824 0.002845 0.002787 0.000022 0.000002 0.000000 0.000261 0.000410 0.002967 0.000038 0.000026 0.001640 0.001370 0.000006 0.000010 0.000023 0.003723 0.001877 0.001258 0.001022 0.001245
0.000499 0.000007 0.000031 0.000146 0.000003 0.003289 0.000694 0.001195 0.000365 0.000021 0.000000 0.000001 0.000764 0.000213 0.005794 0.000003 0.000003 0.003999 0.002147 0.000014 0.000002 0.000007 0.002407 0.002828 0.000897 0.002500 0.003491
12
Setelah diketahui volume perdagangan saham maka dapat dihitung rata-rata volume perdagangan saham tahun 2002, 2003, dan 2004, dalam sebelas hari perioda pengamatan yaitu 5 hari sebelum publikasi laporan keuangan sampai dengan 5 hari sesudah publikasi laporan keuangan. Perhitungan rata-rata volume perdagangan saham dengan menggunakan rumus dibawah ini: ∑ TVA it XTVA= n Keterangan: TVAit= Volume perdagangan saham i pada waktu t, XTVA= Rata-rata volume perdagangan saham, dan n= Banyaknya sampel. Hasil perhitungan rata-rata volume perdagangan saham dapat dilihat pada Tabel 3 dibawah ini: Tabel 3: Rata-rata Volume Perdagangan Saham Variabel H min 5 H min 4 H min 3 H min 2 H min 1 H0 H plus 1 H plus 2 H plus 3 H plus 4 H plus 5
Rata-Rata Volume Perdagangan Saham 0,00096 0,00079 0,00056 0,00090 0,00104 0,00323 0,00123 0,00108 0,00131 0,00135 0,00098
4.3. Hasil Uji Normalitas Pengukuran normalitas dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov. Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut: Tabel 4: Hasil Perhitungan Uji Normalitas Variabel H min 5 H min 4 H min 3 H min 2 H min 1 H0 H plus 1 H plus 2 H plus 3 H plus 4 H plus 5
N 56 56 56 56 56 56 56 56 56 56 56
Nilai Z 0,016* 0,000* 0,000* 0,000* 0,001* 0,045* 0,020* 0,037* 0,003* 0,003* 0,003*
Keterangan: * signifikan pada tingkat α= 5% Perhitungan Kolmogorov-Smirnov di atas menunjukkan hasil yang signifikan pada tingkat α=5%. Hasil signifikan ini berarti data tidak berdistribusi normal, maka Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur 12
13
pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan pengujian nonparametrik (Hartono, 2004:172). 4.4. Hasil Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan alat Bantu SPSS 11.5. Uji normalitas menunjukkan hasil yang signifikan artinya data tidak berdistribusi normal, maka pengujian hipotesis menggunakan non parametrik statistik dengan Mann-Whitney U. a. Hipotesis Pertama Pengujian hipotesis pertama yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah publikasi laporan keuangan terhadap volume perdagangan saham. Hasil dari pengujian Mann-Whitney U dapat dilihat dalam Tabel 5 dibawah ini: Tabel 5: Hasil Perbedaan Publikasi Laporan Keuangan Terhadap Volume Perdagangan Saham Variabel Nilai Mann-Whitney U Signifikan (nilai p) Hipotesis 1, Hipotesis 2, dan Hipotesis 3 H min 5 -3,453 0,001* H min 4 -4,006 0,000* H min 3 -4,524 0,000* H min 2 -4,116 0,000* H min1 -3,667 0,000* H0 -1,841 0,066** H plus 1 -2,457 0,014* H plus 2 -2,798 0,005* H plus 3 -3,288 0,001* H plus 4 -2,619 0,009* H plus 5 -2,813 0,005* Keterangan: N= 56 * signifikan pada tingkat α= 5% * * signifikan pada tingkat α= 10%
Tabel 5 menunjukkan bahwa perbedaan antara variabel sebelum dengan variabel sesudah publikasi laporan keuangan untuk H min 5 dengan H plus 5 sebesar 0,001 dan 0,005 adalah signifikan pada α<0,05. Untuk H min 4 dengan H plus 4 sebesar 0,000 dan 0,009 adalah signifikan pada α<0,05. Untuk H min 3 dengan H plus 3 sebesar 0,000 dan 0,001 adalah sinifikan pada α<0,05. Untuk H min 2 dengan H plus 2 sebesar 0,000 dan 0,005 adalah sinifikan pada α<0,05. Untuk H min 1 dengan H plus 1 sebesar 0,000 dan 0,014 adalah sinifikan pada α<0,05. Hasil MannWhitney U menunjukkan bahwa antara variabel sebelum dan variabel sesudah publikasi laporan keuangan terdapat perbedaan yang signifikan. Signifikansi volume perdagangan saham disekitar perioda peristiwa menunjukkan bahwa publikasi laporan keuangan berpengaruh terhadap volume perdagangan saham. Penelitian ini mendukung penelitian Hastuti dan Sudibyo (1998) yang menunjukkan bahwa Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur 13
14
terdapat peningkatan volume perdagangan saham menjelang pengumuman laporan keuangan dengan setelah pengumuman laporan keuangan
b. Hipotesis Dua Hasil dari pengujian hipotesis kedua dengan Mann-Whitney U, dengan tingkat Alpa=5% dan 10% dapat dilihat pada Tabel 5. Di dalam Tabel 6 tersaji bahwa perbedaan antara variabel sebelum dan variabel pada saat publikasi laporan keuangan untuk H min 5 dengan H0 sebesar 0,001 dan 0,066 adalah signifikan pada α<0,05 dan α<0,10. Untuk H min 4 dengan H0 sebesar 0,000 dan 0,066 adalah signifikan pada α<0,05 dan α<0,10. Untuk H min 3 dengan H0 sebesar 0,000 dan 0,066 adalah signifikan pada α<0,05 dan α<0,10. Untuk H min 2 dengan H0 sebesar 0,000 dan 0,066 adalah signifikan pada α<0,05 dan α<0,10. Untuk H min 1 dengan H0 sebesar 0,000 dan 0,066 adalah signifikan pada α<0,05 dan α<0,10. Pada hipotesis ini juga menunjukkan hasil yang sama artinya bahwa antara sebelum dan pada saat publikasi laporan keuangan terdapat perbedaan yang signifikan. Hal ini berarti publikasi laporan keuangan perusahaan mempengaruhi volume perdagangan saham. Hasil penelitian ini mendukung penelitian Beza dan Na’im (1998) yang menunjukkan bahwa terjadi peningkatan volume perdagangan saham diseputar tanggal publikasi laporan keuangan. c. Hipotesis Tiga Hasil pengujian hipotesis ketiga dengan Mann-Whitney U, dengan tingkat α=5% dan 10% dapat dilihat pada Tabel 6. Di dalam Tabel 6 tersaji bahwa perbedaan antara variabel pada saat dan variabel sesudah publikasi laporan keuangan untuk H0 dengan H plus 1 sebesar 0.066 dan 0,014 adalah signifikan pada tingkat α<0,10 dan α<0,05. Untuk H0 dengan H plus 2 sebesar 0.066 dan 0,005 adalah signifikan pada tingkat α<0,10 dan α<0,05. Untuk H0 dengan H plus 3 sebesar 0.066 dan 0,001 adalah signifikan pada tingkat α<0,10 dan α<0,05. Untuk H0 dengan H plus 4 sebesar 0.066 dan 0,009 adalah signifikan pada tingkat α<0,10 dan α<0,05. Untuk H0 dengan H plus 5 sebesar 0.066 dan 0,005 adalah signifikan pada tingkat α<0,10 dan α<0,05. Pada hipotesis ini juga menunjukkan hasil yang sama artinya bahwa antara variabel pada saat dan variabel sesudah publikasi laporan keuangan terdapat perbedaan yang signifikan. Hal ini berarti publikasi laporan keuangan perusahaan mempengaruhi volume perdagangan saham. Hasil penelitian ini mendukung penelitian Husnan et al.(1991) menunjukkan bahwa terjadi perbedaan yang signifikan volume perdagangan saham pada perioda penerbitan laporan keuangan. d. Analisis Hasil Penelitian Hasil pengujian dengan Mann-Whitney U menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara variabel sebelum dengan variabel sesudah, variabel sebelum dengan variabel pada saat, dan variabel pada saat dengan variabel sesudah publikasi laporan keuangan. Artinya bahwa publikasi laporan keuangan perusahaan berpengaruh terhadap volume perdagangan saham. Selain itu juga menunjukkan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur 14
15
bahwa pada H min 5 sudah terdapat kebocoran informasi tentang publikasi laporan keuangan, bagi investor yang mengetahui informasi tersebut akan mendapatkan keuntungan lebih. Informasi publikasi laporan keuangan dapat mengurangi ketidakpastian investor untuk melakukan investasi dipasar modal sehingga dapat mempengaruhi volume perdagangan saham. Publikasi laporan keuangan oleh perusahaan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan investor dalam mengambil keputusan untuk melakukan investasi dipasar modal, publikasi laporan keuangan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi volume perdagangan saham. Berubahnya volume perdagangan saham disekitar tanggal publikasi laporan keuangan ini mencerminkan bahwa pada H min 5 sampai dengan H plus 5 terjadi perubahan harga saham. Sehingga pada sekitar publikasi laporan keuangan dapat dimanfaatkan oleh investor untuk mendapatkan keuntungan lebih. 4.5. Hasil Pengujian Analisis Sensitivitas Analisis ini dimaksudkan untuk menyesuaikan apakah perbedaan sebelum, pada saat, dan sesudah pubilikasi laporan keungan dengan volume perdagangan saham apabila diuji untuk tiap tahunnya dan rata-rata adalah robust. Analisis sensitivitas yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1) analisis sensitivitas ini menguji perbedaan publikasi laporan keuangan terhadap volume perdagangan saham untuk variabel sebelum dengan variabel sesudah, variabel sebelum dengan variabel pada saat, dan variabel pada saat dengan variabel sesudah untuk tahun 2002, 2003, dan 2004 serta 2) analisis sensitivitas ini menguji perbedaan publikasi laporan keuangan terhadap volume perdagangan saham untuk variabel sebelum dengan variabel sesudah, variabel sebelum dengan variabel pada saat, variabel pada saat dengan variabel sesudah untuk rata-rata. Hasil analisa sensitivitas mendukung hasil pengujian utama. 5. PENUTUP 5.1. Simpulan Tujuan penelitian ini adalah menguji perbedaan publikasi laporan keuangan perusahaan terhadap volume perdagangan saham di Bursa Efek Jakarta. Ada tiga hipotesis yang diuji. Hasil pengujian hipotesis pertama terdapat perbedaan yang signifikan antara variabel sebelum dan variabel sesudah artinya bahwa publikasi laporan keuangan mempengaruhi volume perdagangan saham. Hasil pengujian hipotesis kedua terdapat perbedaan yang signifikan antara variabel sebelum dan pada saat artinya bahwa publikasi laporan keuangan perusahaan berpengaruh terhadap volume perdagangan saham. Hasil pengujian hipotesis ketiga juga didapat hasil yang sama yaitu terdapat perbedaan yang signifikan antara variabel pada saat dengan variabel sesudah artinya bahwa publikasi laporan keuangan perusahaan berpengaruh terhadap volume perdagangan saham. Hasil pengujian ketiga hipotesis menunjukkan hasil yang signifikan maka dapat disimpulkan bahwa publikasi laporan keuangan perusahaan mempengaruhi volume perdagangan saham di Bursa Efek Jakarta. Hasil pengujian hipotesis pertama, kedua, dan ketiga mendukung penelitian Hastuti dan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur 15
16
Sudibyo (1998), Beza dan Na’im (1998), serta Husnan et al. (1991) yang menunjukkan bahwa terjadi perbedaan signifikan volume perdagangan saham diseputar tanggal publikasi laporan keuanagan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pada H min 5 sudah terjadi kebocoran tentang publikasi laporan keuangan. Publikasi laporan keuangan merupakan salah satu informasi yang relevan yang dapat digunakan oleh investor sebagai dasar pertimbangan dalam membuat keputusan untuk melakukan investasi di pasar modal. Terjadinya perubahan volume perdagangan saham selama sebelas hari perioda pengamatan mencerminkan bahwa selama sebelas hari itu terjadi perubahan harga saham. Investor dapat memanfaatkan informasi ini untuk mendapatkan keuntungan lebih, karena pada perioda pengamatan terjadi perubahan harga saham. Kebocoran tentang publikasi laporan keuangan perusahaan mengakibatkan perubahan volume perdagangan saham. Semakin cepat investor mengetahui informasi ini maka investor akan mendapatkan keuntungan yang lebih dibandingkan investor lain. 5.2. Keterbatasan Penelitian Keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian adalah sampel yang digunakan perusahaan jasa perbankan. Akibatnya hasil penelitian tidak bisa digeneralisasikan untuk jenis industri lain. Perioda pengamatan hanya sebelas hari, sehingga menimbulkan beberapa masalah dalam ketidakcukupan sampel data secara statistikal. Secara keseluruhan dalam penelitian ini mengabaikan faktor-faktor lain seperti tingkat bunga bank, kondisi ekonomi, kebijakan pemerintah, dan lain sebagainya yang mungkin dapat mempengaruhi hasil penelitian. 5.3. Implikasi Implikasi bagi penelitian yang akan datang sebaiknya menggunakan sampel secara acak (random sampling) dari semua sektor. Dengan demikian hasil simpulan mampu menjadi dasar simpulan umum. Memperpanjang waktu/perioda pengamatan, karena semakin panjang perioda pengamatan dimungkinkan memperoleh sampel yang lebih banyak sehingga diharapkan dapat memenuhi kecukupan sampel secara statistikal. Pengujian data secara antar waktu (time series) atau antar perusahaan (cross section). Menambah faktor-faktor lain seperti tingkat bunga bank, kondisi ekonomi, dan kebijakan pemerintah maka diharapkan hasil penelitian yang didapat akan lebih tepat. DAFTAR PUSTAKA Ball, R dan P. Brown. (1968). An Empirical Evaluation of Accounting Income Numbers. Journal of Accounting Research (Autum): 159-178. Bamber dan Cheon, Y. S. 1995. Differential Price and Volume Reaction To Accounting Earnings Announcements. Accounting Review, 67-92. Bandi dan Hartono, J. (1999). Perilaku Reaksi Harga dan Volume Perdagangan Saham Terhadap Pengumuman Dividen. Simposium Nasional Akuntansi 2, Universitas Brawijaya, Malang. Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur 16
17
Baridwan, Zaki, (1997). Analisis Nilai Tambah Informasi Laporan Arus Kas. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 12(2), 1-14. Beaver, W. H. (1968). The Information Content of Annual Earning Announcement, Empirical Research In Accounting Supplement. Journal of Accounting Research, 6, 67-92. Beza, B. dan Na’im, A. (1997). The Information Content Of Annual Earning Announcements A Trading Volume Approach. Simposium Nasional Akuntansi 1, 1-19. Chooi Yen, L. T. (1999). Pengaruh Informasi Arus Kas Terhadap Volume Perdagangan Saham di Pasar Modal. Simposium Nasional Akuntansi 2, Universitas Brawijaya, Malang. Foster, F. D. dan Vismanathan, S. (1993). Variations in Trading Volume, Return Volatility, and Trading Costs: Evidence on Recent Price Formation Models. The Journal of Finance, March, 187-211. Gunarsih, T. (1993). Trading Volume activity and Security return Variability Di Pasar Modal Indonesia Laporan keuangan Tahun 1993. Kompak No 9 Pebruari 1996. Hastuti, Ambar W. (1997). Pengaruh Publikasi Laporan Arus Kas Terhadap Volume Perdagangan Saham di Bursa Efek Jakarta. Tesis S2, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. --------, dan Sudibyo, B. (1998). Pengaruh Publikasi Laporan Arus Kas Terhadap Volume Perdagangan Saham. Simposium Nasional Akuntansi 1, 1-19. Husnan, Suad, (1993). The First Issues Market: The Case of The Indonesian Bull Market. Indonesian Economic Journal, Oktober, 98-123. ---------, Mamduh dan Hanafi. (1991). Perilaku Harga Saham di Pasar Perdana. Usahawan, 11: 12-15. --------- dan Amin, W. (1995). Dampak Pengumuman Laporan Keuangan Terhadap Kegiatan Kegiatan Perdagangan Saham dan Variabilitas Tingkat Keuntungan. Kelola, 2(5), 110-125. Jennings, R. (1990). A Note on Interpreting: Incremental Information Content. The Accounting Review, 65(4), 71-83. Hartono, Jogiyanto. (2000). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Kedua, BPFE, Yogyakarta. ---------. (2004). Metode Penelitian Bisnis. Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta. Jones, P. C. (1998). Investments Analysis and Management. Sixth Edition, John Weley and Sons Inc. New York. JSX Statistik. BEJ. Tahun 2002-2004. Kim, A dan Verrechia, R. (1991). Trading Volume and Price Reaction to Public Annoucements. Journal Of Accounting Research (JAR), 20 (Autum), 303-321. Machfoedz, Mas’ud. (1999). Pengaruh Krisis Moneter Pada Efisiensi Perusahaan Publik di Bursa Efek Jakarta, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 14(1), 37-49. Tandelilin, E. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta. Sartono, Agus. (1994). Ringkasan Teori Managemen Keuangan. Edisi Kedua, BPFE, Yogyakarta. Setyowati, L. (1995). Pengaruh Publikasi Laba Akuntansi Terhadap Volume Transaksi Saham di Bursa Efek Jakarta. Skripsi S-1 Fakultas Ekonomi, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. SPSS. (2002). SPSS Base 11,5 Applications Guide, SPSS Inc. Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur 17
18
KURIKULUM VITAE
Nama Tempat/Tgl. Lahir Jns. Kelamin/Status Jabatan (sekarang) Pangkat/Golongan Asal Instansi Alamat Instansi
: : : : : : :
No. Telp. Instansi No. Faks. Instansi Internet/ E-mail Instansi Alamat Rumah
: : : : :
No. Telp. di Malang E-mail
: :
Dr. AIDA AINUL MARDIYAH, SE.M.Si.
Magetan/ 26 Pebruari 1971 Perempuan/ Menikah Dosen Tetap Lektor/ III-C STIE Malangkuçeçwara Malang Jalan Terusan Candi Kalasan, Blimbing Malang-Jawa Timur (65142) (0341) 491813 (Hunting) (0341) 495619 http://www.stie-mce.ac.id
[email protected] Perum ABM Jln. Terusan Sudimoro II/1 Blimbing Malang (65142) (0341) 416156 or Hp: 0817387163
[email protected];
[email protected];
[email protected]
Latar Belakang Pendidikan Strata 1 (S-1): Asal PT
:
Program Studi Tahun masuk dan keluaran
: :
Strata 2 (S-2): Asal PT Program Studi Thn. masuk dan keluaran Strata 3 (S-3): Asal PT Program Studi Thn. masuk dan keluaran
STIE Malangkuçeçwara Malang (Akuntansi) Unibraw Malang (Manajemen)
Akuntansi atau Manajemen 1989 dan lulus 1993 1990 dan lulus 1994
: : :
Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta Magister of Science, Program Studi Akuntansi 1998 dan 1999
: : :
Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta Doktor, Program Studi Akuntansi 1999 dan 2004
1. 2. 3.
Pengalaman Kerja Yunior Konsultan Sistem pada KAP Tanzil Surabaya, dari 1993/94 (full members) Yunior Konsultan Audit pada KAP Made Sudarma Surabaya, 1993/94 (part timer) Dosen Tetap (staf pengajar) pada STIE Malangkuçeçwara Malang, dari 1994 s.d. sekarang
1. 2. 3.
Reviewer (Editor) Jurnal Akuntansi dan Manajemen, STIE Malangkuçeçwara Malang Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta Jurnal Studi Bisnis: Publikasi Kajian, Gagasan Konseptual, dan Hasil, Universitas Atmajaya Yogyakarta
Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur 18
19
4. 5. 6 7. 1.
Jurnal Telaah Dan Riset Akutansi, Program Magister Manajemen Universitas Syahkuala Aceh Jurnal Prodi Magister Akuntansi, Universitas Diponegoro Semarang (dalam proses) Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi, Universitas Trisakti Jakarta (dalam proses) Jurnal Universitas Krisna Dwipayana Jakarta (dalam proses) Artikel-artikel Ilmiah Yang Pernah Dipresentasikan dan Dipublikasikan (Tahun 2001-2005) Mardiyah, Aida Ainul dan Gudono, (2001), “Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan dan Disentralisasi Terhadap Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen,” Jurnal Riset Akuntansi Indonesia (JRAI), Volume 4, No. 1, Jan, h. 1-30. Penelitian ini mendapat “excellent accounting research award” pada Simposium Nasional Akuntansi (SNA) III di Universitas Indonesia Jakarta tanggal 5 September 2000.
2.
Mardiyah, Aida Ainul dan Nur Indriantoro, (2001), “Pengaruh Variabel Akuntansi dan Data Pasar Terhadap Risiko Persepsian (Perceived Risk) Saham pada Perusahaan Publik yang Terdaftar di BEJ, “ Jurnal Riset Akuntansi Indonesia (JRAI), Vol. 4, No. 3, Sep., h. 277-302. Penelitian ini dipresentasikan di Simposium Nasional Akuntansi (SNA) II di Universitas Brawijaya Malang tanggal 24-25 September 1999.
3.
Mardiyah, Aida Ainul, (2002), “Pengaruh Asimetri Informasi dan Disclosure Terhadap Cost of Capital (COC),” Jurnal Riset Akuntansi Indonesia (JRAI), Vol. 5, No. 2, h. 229-256. Penelitian ini mendapat “excellent accounting research award” pada Simposium Nasional Akuntansi (SNA) IV di Universitas Pajajaran Bandung tanggal 30-31 Agustus 2001.
4.
Mardiyah, Aida Ainul, (2002), “Pengaruh Perubahan Kontrak, Keefektifan Auditor, Reputasi Klien, Biaya Audit, Faktor Klien, dan Faktor Auditor terhadap Auditor Changes: Sebuah Pendekatan dengan Model Kontijensi RPA (Recursive Model Alogarithme).” Penelitian ini dipresentasikan di Simposium Nasional Akuntansi (SNA) V di Universitas Diponegoro Semarang Jawa Tengah tanggal 5-6 September 2002.
5.
Mardiyah, Aida Ainul, (2002), “Pengaruh Anomali IPO di Pasar Perdana Terhadap Initial Return: Pendekatan WIPO sebuah perspektif Dalam Melihat Anomali.” Penelitian ini mendapat “excellent accounting research award” pada Simposium Nasional Bidang Ilmu Ekonomi, Akuntansi, dan Manajemen di Universitas Atmajaya Yogyakarta tanggal 13 September 2002.
6.
Mardiyah, Aida Ainul, (2002), “The Effect of Profitability of Momentum Strategies and Volume on Future Returns: An Empirical Evidence from Jakarta Stock Exchange and Kualalumpur Stock Exchange,”Edisi khusus in Memorian Prof. Dr. Bambang Riyanto Jurnal Ekonomi & Bisnis Indonesia (JEBI), Vol. 17,No. 4, Oktober, h. 440-459. Penelitian ini dipresentasikan di Seminar dan Simposium Nasional Keuangan In memorian Prof. Dr. Bambang Riyanto di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tanggal 28 September 2002.
7.
Mardiyah, Aida Ainul dan Sekar Mayangsari, (2002), ”Perubahan Lingkungan dan Strategi Profesi Akuntan Publik Dalam Menghadapi Scripless Trading Pasar Modal Dalam Kaitannya Penciptaan Good Governance,” Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi, Volume 2, Nomor 1, April, h. 1-27.
Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur 19
20
8. 9. 10. 11. 12.
Mardiyah, Aida Ainul, (2002), “Dampak Proses Politik dan Konsekuensi Ekonomi Dalam Pembentukan Suatu Standar,” Jurnal Akuntansi dan Investasi, Universitas Muhammadiyah, Yogyakarta, Vol. 3, No. 2, Juli, h. 109-136. Mardiyah, Aida Ainul, (2002), “Konsekuensi Ekonomi dan Politik Dalam Pembentukan Suatu Standar (2),” Media Akuntansi, Jakarta. Artikel ini mendapatkan 10 besar dalam KNA IX Kompartemen Akuntan Publik di Jakarta. Mardiyah, Aida Ainul, (2003), ”Pengaruh Perubahan Kontrak, Keefektifan Auditor, dan Reputasi Klien Terhadap Auditor Changes,” Jurnal Akuntansi Bisnis, FE Unika Soegijapranata, Vol. 1, No. 2, h. 1-14. Mardiyah, Aida Ainul, (2003), “Kerangka Teori Kontijensi Dalam Penelitian Akuntansi Keperilakuan Pada Bidang Sistem Informasi Akuntansi,” Jurnal Akuntansi dan Investasi, FE Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta, Vol 4, no. 1, h. 75-95 Mardiyah, Aida Ainul, (2003), “Hubungan Withdrawn Initial Public Offerings (WIPO), Seasoned Equity Offerings (SEO), dan Earnings Management dengan Initial Return.” Penelitian ini dipresentasikan di Simposium Nasional Akuntansi (SNA) VI di Universitas Airlangga Surabaya Jawa Timur tanggal 16-17 Oktober 2003.
13.
Mardiyah, Aida Ainul, (2003), “The Effect of Profitability of Momentum Strategies and Volume on Future Returns: Evidence in Indonesia,” Jurnal Ekonomi: Kajian Ekonomi, Manajemen. Dan Akuntansi, No. 4, Th.XII, h. 20-47 . Penelitian ini dipresentasikan di Simposium Nasional Akuntansi (SNA) V di Universitas Diponegoro Semarang Jawa Tengah tanggal 5-6 September 2002 di kelas internasional.
14.
Mardiyah, Aida Ainul, (2004), ”Pengaruh Pengungkapan Sukarela Dan Likuiditas Pasar Terhadap Hubungan Antara Informasi Asimetrik Dan Cost Of Equity Capital,” Disertasi, Universitas Gajahmada Yogyakarta. Mardiyah, Aida Ainul, (2004), “Pengaruh Faktor Klien dan Faktor Auditor* terhadap Auditor Changes: Sebuah Pendekatan dengan Model Kontijensi RPA (Recursive Model Alogarithme),” Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi Universitas Trisakti, Jakarta, Volume 2, Nomor 1, April, h. 1-27. Mardiyah, Aida Ainul, (2004), “Pengelolaan Diversitas Tenaga Kerja: Review Implikasi Diversitas Gender Dalam Kinerja Akuntan,” Telaah dan Riset Akutansi Program Magister Manajemen Universitas Syahkuala Aceh, Aceh, Vol.1.No 2, August, h. 133-159 Mardiyah, Aida Ainul, (2005), Teori Akuntansi: Konsep dan Empiris, BP STIE Malangkuçeçwara Malang, Malang Mardiyah, Aida Ainul, (2005), “Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial Terhadap Kinerja,” Jurnal Akuntansi dan Investasi, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta, Vol 4, No. 1 Mardiyah, Aida Ainul, (2005), “Pengaruh Earnings Management Terhadap Kinerja” Jurnal Kinerja, Universitas Atmajaya Nurwahyudin, Heru dan Aida Ainul Mardiyah, (2005), “Pengaruh Free Cash Flow Terhadap Kinerja,” Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi Universitas Trisakti, Jakarta, Volume 2, Nomor 1, April, h. 1-27. Mardiyah, Aida Ainul, (2005), “Diversitas Gender Dalam Kinerja Akuntan,” BP STIE Malangkuçeçwara, Malang Mardiyah, Aida Ainul, (2005), “Pengaruh SEO (Seasoned Equity Offerings) Dan Earnings Management Terhadap Initial Return,” BP STIE Malangkuçeçwara, Malang
15.
16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.
*
Terjemahan dari, client-related factors and auditor-related factors.
Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur 20
21
23. 24. 25. 26
Mardiyah, Aida Ainul, (2005), ”Pengaruh Variabel Akuntansi (Dividend Pay Out Ratio, Current Ratio, Asset Size, Asset Growth, Leverage, Earnings Variability, Dan Earnings Covariability) Terhadap Beta Pasar,” BP STIE Malangkuçeçwara, Malang Mardiyah, Aida Ainul, (2005), Sistem Informasi Akuntansi II, BP STIE Malangkuçeçwara, Malang Mardiyah, Aida Ainul, (2005), “Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial Terhadap Utang,” Jurnal Studi Bisnis: Publikasi Kajian, Gagasan Konseptual, dan Hasil Penelitian, Akuntansi dan Investasi, Universitas Atmajaya, Yogyakarta, Vol 4, No. 1, h. 1-25.
Mardiyah, Aida Ainul (2005), “The Influencing Market Liquidity Association Between Asymmetric Information and Cost of Equity Capital.” Penelitian ini mendapatkan The Second Best Award dalam Global Business in Service: Chalanges, uncertainty, and opportunities di Inna Putri Bali, Nusa Dua, Bali tanggal 27-29 Juli 2005.
Demikian kurikulum vitae kami buat dengan sebenar-benarnya. Malang, 30 Agustus 2005 Tanda Tangan,
Dr. Aida Ainul Mardiyah, SE. M.Si
Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur 21
22
KURIKULUM VITAE
Nama
: Ainun Najib
Tempat dan Tanggal Lahir
: Temanggung, 02 Desember !981
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Bangsa
: Indonesia
Agama
: Islam
Alamat Asal
: Ganduwetan Ngadirejo Temanggung Jawa Tengah
Telpon Rumah/HP
: 0293-591339 / 081-555888841
Alamat di Malang
: Jalan Soekarno Hatta Dalam 22 Malang
Nama Orang Tua
: Mushohib dan Siti Herawati
Pekerjaan Orang Tua
: Wiraswasta
Alamat Orang Tua
: Ganduwetan Ngadirejo Temanggung Jawa Tengah
Riwayat Pendidikan
: 1. SD Negri I Ngadirejo Tahun 1988-1994 2. SMP Negeri 1 Ngadirejo Tahun 1994-1997 3. SMA Muhammadiyah II Yogyakarta Tahun 1997-2000
Hasil Karya Tulis
:
Tahun 2005 penelitian pada industri jasa perbankan di Pojok BEJ STIE Malangkuçeçwara Malang dengan judul “PENGARUH PUBLIKASI LAPORAN KEUANGAN TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DI BURSA EFEK JAKARTA”
Malang, 30 Agustus 2005 Tanda Tangan,
Ainun Najib : .
Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur 22