PERBEDAAN KADAR CD4 SEBELUM DAN SETELAH PENGGUNAAN HIGHLY ACTIVE ANTI RETROVIRAL THERAPY (HAART) PADA PENDERITA HIV DI RSUP H. ADAM MALIK PADA TAHUN 2009
Oleh: ITHA PAULINA SIAHAAN 070100103
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
Universitas Sumatera Utara
PERBEDAAN KADAR CD4 SEBELUM DAN SETELAH PENGGUNAAN HIGHLY ACTIVE ANTI RETROVIRAL THERAPY (HAART) PADA PENDERITA HIV DI RSUP H. ADAM MALIK PADA TAHUN 2009
KARYA TULIS ILMIAH Diajukan sebagai salah satu syarat untuk Memperoleh Kelulusan Sarjana Kedokteran
Oleh: ITHA PAULINA SIAHAAN 070100103
FAKULTAS KEDOKTERAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR PENGESAHAN
Judul
: Perbedaan kadar CD4 sebelum dan setelah penggunaan Highly Active Anti retroviral therapy (HAART) pada penderita HIV di RSUP Haji Adam Malik pada Tahun 2009
Nama : Itha Paulina Siahaan NIM : 0701000103
Pembimbing,
Penguji I,
(dr. Rointan Simanungkalit, SpKK(K))
(dr. Nelly Elfrida Samosir , SpPK)
NIP. 19630820 198902 2 001
NIP. 19690906 200501 2 002
Penguji II,
(dr. Dede Moeswir, SpPD)
Medan, 15 Desember 2010 Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
(Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, SpPD-KGEH)
Universitas Sumatera Utara
NIP. 19540220 1980011 1 001
ABSTRAK HIV/AIDS telah menjadi masalah internasional karena dalam waktu relatif singkat terjadi peningkatan jumlah pasien dan semakin melanda banyak negara. Menurut Ditjen PPM dan PL Depkes, jumlah kasus AIDS yang dilaporkan di Indonesia periode 1 Januari sampai 31 Desember 2009, terdapat sebanyak 3.863 kasus. Pada tahun 1996, antiretrovirus ditemukan namun anti retrovirus belum mampu menyembuhkan penyakit, namun secara dramatis menunjukkan penurunan angka kematian dan kesakitan, peningkatan kualitas hidup penderita HIV/AIDS dan meningkatkan semangat masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kadar CD4 sebelum dan setelah penggunaan highly active antiretroviral Therapy (HAART) pada penderita HIV di RSUP Haji Adam Malik pada tahun 2009. Penelitian ini bersifat survei analitik dengan desain potong lintang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita HIV yang berkunjung ke Pusyansus AIDS RSUP Haji Adam Malik sejak 1 Januari sampai 31 Desember 2009 yaitu sebanyak 528 orang. Dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh penderita HIV yang melakukan pemeriksaan kadar CD4 sebelum dan setelah terapi anti retroviral (ART) di Pusyansus AIDS RSUP Haji Adam Malik sejak 1 Januari sampai 31 Desember 2009 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yaitu sebanyak 45 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dengan melihat kartu status atau rekam medik pasien HIV di Pusyansus AIDS RSUP Haji Adam Malik Medan. Hasil penelitian didapatkan bahwa rata-rata kadar CD4 sebelum dan setelah pemberian ART selama 6 bulan didapatkan terdapat peningkatan rata-rata kadar CD4 sebanyak 96,58. Dari hasil uji t didapatkan -5,109 dengan p-value 0,0001 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kadar CD4 sebelum dan setelah penggunaan highly active anti retroviral therapy (HAART) pada penderita HIV di RSUP Haji Adam Malik pada tahun 2009. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pusyansus, peneliti, pihak Puskesmas dan Dinkes sehingga dapat memantau imunitas pasien HIV dengan pemeriksaan CD4 baik sebelum ataupun selama pemberian HAART dan juga monitoring selama penggunaan HAART. Kata kunci : Perbedaan, CD4, HAART (Highly Active Anti Retroviral Therapy), HIV
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
HIV/AIDS has become an internationally problem because in a short time, there is an increase in the number of patients who are suffering for HIV/AIDS worldwide. From the data of the General Director CDC and EH, Ministry of Health of Republic Indonesia, there are 3.863 cases of AIDS from 1 January up to 31 December 2009. In 1996, there were found antiretroviral therapy for AIDS but it can’t recover HIV/AIDS but dramatically decrease teh mortality and morbidity rate, increase in the quality of life of the patient and increase the spirit of the community. The aim of this research is to know whether there is a difference between CD4 count before and after the use of highly active anti retroviral therapy (HAART) in HIV patients in Haji Adam Malik Central Hospital in 2009. This research is analytic with a cross sectional design. The population is all the patient of HIV in Haji Adam Malik Central Hospital in 2009. And the sample is the patients who checked their CD4 count before and after HAART in Haji Adam Malik Central Hospital in 2009. There are 45 samples. The data was collected by using the secondary data of the patients status card or medical record in the AIDS centre in Haji Adam Malik Central Hospital in 2009. From this research is found that the average of the CD4 count before and after six months of using ART, there were increase of 96,58 of CD4 count. From the t test found -5,109 and the p-value 0,0001 so that we can conclude that there are difference between CD4 count before and after six months of using ART for the patients who are suffering from HIV in Haji Adam Malik Central Hospital in 2009. From this research, hopefully can give a benefit to the AIDS centre in Haji Adam Malik Central Hospital, the public health centre and the government in order examine the immunity of the patients by CD4 examination so that we know when the n to start the ART, monitor and stop the HAART. Key words : Difference, CD4, Highly Active Anti retroviral Therapy (HAART), HIV
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas rahmat dan berkah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan KTI (Karya Tulis Ilmiah) ini yang berjudul “Perbedaan kadar CD4 sebelum dan setelah penggunaan Highly Active Antiretroviral Therapy (ART) pada penderita HIV di RSUP Haji Adam Malik pada tahun 2009.” Karya tulis ilmiah ini merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada: 1. Prof. dr. Gontar A Siregar, SpPD-KGEH selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. 2. Dr. Rointan Simanungkalit SpKK (K) selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penulisan KTI ini. 3. Dr. Nelly Elfrida Samosir, SpPK selaku dosen penguji I serta dr. Dede Moeswir, SpPD selaku dosen penguji II yang telah bersedia meguji, memberikan masukan dan saran kepada penulis. 4. Bapak Parulian Siahaan dan Ibu Uduran Sitorus selaku orang tua penulis, yang
telah
banyak
memberikan
semangat
dan
motivasi
dalam
menyelesaikan KTI. 5. Seluruh dosen-dosen Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran USU. 6. Seluruh dosen dan staff serta seluruh civitas akademika Fakultas Kedokteran USU yang telah membantu selama perkuliahan. 7. Direktur RSUP Haji Adam Malik Medan yang telah memberikan izin kepada penulis beserta seluruh staff Litbang yang senantiasa membantu penulis untuk melaksanakan penelitian.
Universitas Sumatera Utara
8. Kepala Pusyansus Klinik VCT, dr. Tambar Kembaren, Sp.PD dan seluruh staff yang bertugas, atas waktu, tenaga, pikiran yang selalu terbuka bagi penulis sehingga memudahkan penulis saat melakukan penelitian. 9. Saudari-saudari penulis, Ismiralda Siahaan dan Isma Jesika Andaria Siahaan yang memberikan banyak doa dan dukungan. 10. Sahabat-sahabat
saya,
Raymond,
Jamansan,
Lastria
yang
selalu
memberikan doa dan dukungan kepada saya. 11. Titi, Fenna, Noi dan Fira, Goklas, Lastri, Berry dan teman-teman lainnya yang telah memberikan banyak motivasi dan meluangkan waktu untuk berdiskusi tentang KTI.
Demikian ucapan terima kasih ini disampaikan. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi pembaca, dan penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca.
Medan, 21 Nopember 2010 Penulis
Itha Paulina Siahaan
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman Persetujuan……………………………………………………… i Abstrak ……………………………………………………………………. ii ABSTRACT……………………………………………………………….. iii Kata Pengantar…………………………………………………………….. iv Daftar Isi…………………………………………………………………….vi Daftar Tabel………………………………………………………………... vii Daftar Gambar…………………………………………………………….. ix Daftar Lampiran…………………………………………………………… x Daftar Singkatan…………………………………………………………… xi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang…………………………………………..
1
1.2. Rumusan Masalah……………………………………….
3
1.3. Tujuan Penelitian………………………………………...
3
1.3.1. Tujuan Umum………………………………….
3
1.3.2. Tujuan Khusus………………………………....
4
1.4. Manfaat Penelitian……………………………………….
4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi HIV/AIDS..........................................................
5
2.2. Etiologi HIV/AIDS……………………………………..
5
2.3. Penularan HIV/AIDS…………………………………....
6
2.4. Epidemiologi HIV/AIDS………………………………..
8
2.5. Patogenesis HIV/AIDS…………………………………
.8
2.6. Gejala Klinis HIV/AIDS………………………………..
10
2.7. Diagnosis HIV/AIDS……………………………………
13
Universitas Sumatera Utara
2.8. Penatalaksanaan HIV/AIDS…………………………….
17
2.9. Prognosis HIV/AIDS……………………………………………
23
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL 3.1. Kerangka Konsep………………………………………….
24
3.2. Definisi Operasional……………………………………….
24
3.3. Hipotesis…………………………………………………..
26
BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1. Jenis dan Desain Penelitian……………………………...
27
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian…………………………….
27
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian…………………………
27
4.4. Metode Pengumpulan Data……………………………...
28
4.5. Metode Analisa Data…………………………………….
28
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian…………………………………………..
29
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian……………………
29
5.1.2. Karakteristik Individu………………………...
31
5.1.3. Hasil Analisa Data……………………………..
35
5.2. Pembahasan………………………………………………
37
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan………………………………………………
39
6.2. Saran……………………………………………………..
40
DAFTAR PUSTAKA
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL Nomor
Judul
Halaman
2.1.
Kombinasi ART untuk Terapi Inisial
19
2.2.
Dosis ART untuk Penderita HIV/AIDS dewasa
19
2.3.
Toksisitas Utama pada Regimen ARV lini pertama
20
Dan anjuran obat penggantinya 2.4.
Definisi Kegagalan Terapi secara Klinis dan
22
Kriteria CD4 pada ODHA dewasa 5.1.
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden
32
Berdasarkan Jenis Kelamin 5.2.
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden
32
Berdasarkan Umur 5.3.
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden
33
Berdasarkan Tingkat Pendidikan 5.4.
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden
33
Berdasarkan Faktor Resiko Penularan 5.5.
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden
34
Berdasarkan HAART yang digunakan oleh Penderita HIV 5.6.
Rerata kadar CD4 Sebelum dan Setelah
35
Penggunaan HAART pada Penderita HIV 5.7.
Analisis Perbedaan Kadar CD4 Sebelum dan Setelah
35
Penggunaan HAART pada Penderita HIV 5.8.
Analisis rerata kadar CD4 berdasarkan HAART yang
36
Digunakan oleh Penderita HIV 5.9.
Analisis Perbedaan kadar CD4 berdasarkan HAART
36
Yang Digunakan oleh Penderita HIV
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Nomor 3.1
Judul Kerangka Konsep Perbedaan kadar CD4
Halaman 24
Sebelum dan Setelah Penggunaan HAART
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Riwayat Hidup
Lampiran 2
Data Induk
Lampiran 3
Output Data Hasil Penelitian
Lampiran 4
Surat Izin Penelitian
Lampiran 5
Ethical Clearance
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
3TC
Lamivudine
ABC
Abacavir
AIDS
Acquired Immuno Deficiency Syndrome
ART
Anti Retroviral Therapy
ARV
Anti Retrovirus
ASI
Air Susu Ibu
BB
Berat Badan
BSB
Brigade Siaga Bencana
CD
Cluster of Differentiation
CDC
Centers of Disease Control
CI
Confidence Interval
CSSD
Central Sterilization Supply Depart
CST
Care Support and Treatment
D4T
Stavudine
ddI
Didadosine
DNA
Deoxyribonucleic acid
EFV
Efavirenz
ELISA
Enzyme Linked Immunoabsorbent Assay
FAST
Fluorescence Activated Cell Sorter
GI
Gastrointestinal
Gp
glikoprotein
Ha
Hektar
HAART
Highly Active Anti Retroviral Therapy
HIV
Human Immunodeficiency Virus
HTLV
Human T-Lymphotropic Virus
IDU
Intravenous Drug User
IDV/r
Indinavir / ritonavir
IRIS
Immune Reconstitution Inflammatory Syndrome
LAV
Lymphadenopathy Associated Virus
Universitas Sumatera Utara
LPV/r
Lopinavir/ritonavir
Menkes
Mentri Kesehatan
Mg
Miligram
NFV
Nelfinafir
NK
Natural Killer
NNRTI
Non Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor
NRTI
Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor
NVP
Nevirapine
ODHA
Orang dengan HIV/AIDS
PCR
Polymerase Chain Reaction
PEP
Post Exposure Prophylaxis
PI
Protease Inhibitor
PMKRS
Penyuluh Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit
PPC
Pneumonia pneumocystis carinii
Puskesmas
Pusat Pelayanan Kesehatan
Pusyansus
Pusat Pelayanan Khusus
RNA
Ribonucleic acid
RSUP
Rumah Sakit Umum Pusat
SD
Sekolah Dasar
SK
Surat Keputusan
SMA
Sekolah Menengah Atas
SMP
Sekolah Menengah Pertama
SPSS
Statistical Package and Service Solution
SQV/r
Saqouinavir/ ritonavir
TBC
Tuberkulosis
TDF
Tenofovir
TLC
T-lymphocite count
VCT
Voluntary Counceling and Testing
WHO
World Health Organisation
ZDV/AZT
Zidovudine
Universitas Sumatera Utara