SKRIPSI PERBEDAAN INTERVENSI MUSCLE ENERGY TECHNIQUE DAN INFRARED DENGAN POSITIONAL RELEASE TECHNIQUE DAN INFRARED TERHADAP PENURUNAN NYERI MYOFASCIAL PAIN SYNDROME OTOT UPPER TRAPEZIUS
PUTU MULYA KHARISMAWAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2015
PERBEDAAN INTERVENSI MUSCLE ENERGY TECHNIQUE DAN INFRARED DENGAN POSITIONAL RELEASE TECHNIQUE DAN INFRARED TERHADAP PENURUNAN NYERI MYOFASCIAL PAIN SYNDROME OTOT UPPER TRAPEZIUS Skripsi ini diajukan sebagai Salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA FISIOTERAPI
Oleh: Putu Mulya Kharismawan NIM. 1102305006
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2015
i
ii
iii
iv
PERBEDAAN INTERVENSI MUSCLE ENERGY TECHNIQUE DAN INFRARED DENGAN POSITIONAL RELEASE TECHNIQUE DAN INFRARED TERHADAP PENURUNAN NYERI MYOFASCIAL PAIN SYNDROME OTOT UPPER TRAPEZIUS ABSTRAK Myofascial pain syndrome merupakan gangguan nyeri muskuloskeletal yang terjadi akibat adanya trigger point pada otot. Gangguan ini dapat menyebabkan nyeri lokal atau nyeri menjalar, tightness, stiffness, spasme, dan keterbatasan gerak. Kasus ini sering terjadi pada otot upper trapezius dan menyebabkan keterbatasan pada lingkup gerak sendi leher. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara intervensi muscle energy technique dan infrared dengan positional release technique dan infrared terhadap penurunan nyeri myofascial pain syndrome otot upper trapezius. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan pre dan post test control group design. Sampel penelitian berjumlah 20 orang yang dibagi ke dalam dua kelompok. Kelompok 1 diberikan intervensi muscle energy technique dan infrared, sedangkan Kelompok 2 diberikan intervensi positional release technique dan infrared. Pengukuran nilai nyeri diukur dengan menggunakan Visual analogue Scale (VAS). Setelah mendapatkan data hasil penelitian, dilakukan uji normalitas dengan Shapiro wilk test dan uji homogenitas dengan Levene’s test. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan paired sample t-test, untuk mengetahu perbedaan rerata sebelum dan sesudah intervensi pada masing-masing kelompok. Pada Kelompok 1 didapatkan hasil p=0,000 dengan beda rerata 1,920±0,607, sedangkan pada Kelompok 2 didapatkan hasil p=0.000 dengan beda rerata 1,810±0,491. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat penurunan nyeri yang bermakna pada setiap kelompok. Pada uji beda selisih anatara Kelompok 1 dengan Kelompok 2 yang menggunakan independent sample t-test didapatkan p=0,527 (p>0,05). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa intervensi muscle energy technique dan infrared sama baik dengan positional release technique dan infrared terhadap penurunan nyeri myofascial pain syndrome otot upper trapezius. Kata Kunci: Myofascial pain syndrome, muscle energy technique, positional release technique, infrared, VAS
v
DIFFERENCE INTERVENTION MUSCLE ENERGY TECHNIQUE AND INFRARED WITH POSITIONAL RELEASE TECHNIQUE AND INFRARED TO REDUCE PAIN IN MYOFASCIAL PAIN SYNDROME UPPER TRAPEZIUS MUSCLE ABSTRACT Myofascial pain syndrome is a musculoskeletal pain disorder that occurs due to trigger points in the muscles. This disorder can cause local pain or radiating pain, tightness, stiffness, spasms, and limited motion. These cases often occur in the upper trapezius muscle and cause limitations on the range of motion of the neck. The purpose of this study was to determine the difference between the intervention muscle energy technique and infrared with positional release technique and infrared to reduce pain myofascial pain syndrome upper trapezius muscle. This research is an experiment research design with pre and post test control group design. These samples included 20 people who were divided into two groups. Group 1 was given intervention muscle energy technique and infrared, while Group 2 was given intervention positional release technique and infrared. Measurement of the value of pain was measured using a Visual analogue Scale (VAS). After obtaining research data, the normality test by Shapiro Wilk test and homogenity test by Levene's test. Furthermore, test the hypothesis by paired sample t-test, determines the mean difference before and after the intervention in each group. In the Group 1 showed p = 0.000 with a mean difference 1.920 ± 0.607, while in Group 2 showed p = 0.000 with a mean difference 1,810±0,491. The results showed there was a significant decrease in pain in each group. At different test between Group 1 and Group 2 using independent sample t-test was obtained p = 0.527 (p> 0.05). Based on these results, it can be concluded that the intervention muscle energy technique and infrared showed no significant difference as positional release technique and infrared to reduce pain in myofascial pain syndrome upper trapezius muscle Keywords: Myofascial pain syndrome, muscle energy technique, positional release technique, infrared, VAS
vi
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunianya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perbedaan Intervensi Muscle Energy Technique dan Infrared dengan Positional Release Technique dan Infrared Terhadap Penurunan Nyeri Myofascial Pain Syndrome Otot Upper Trapezius”. Tugas ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana Fisioterapi. Penulis menyadari bahwa keberhasilan dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terkait dalam penulisan skripsi ini, yaitu kepada : 1. Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT., M.Kes selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2. Prof. Dr. dr. I Nyoman Adiputra, MOH, PFK. selaku ketua Program Studi Fisioterapi Universitas Udayana dan pembimbing. 3. Bapak I Made Niko Winaya Sst.Ft, SKM, M.Fis selaku pembimbing sekaligus pengajar yang telah banyak memberikan petunjuk dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini. 4. Bapak dr. I Wayan Sugiritama, M.Kes selaku penguji yang telah banyak memberikan masukan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini. 5. Bapak I Nyoman Adi Pranatha, S.Ft selaku fisioterapis di klinik fisioterapi Dharma Yadnya yang selalu membantu dalam melakukan penelitian.
vii
6. Seluruh dosen yang telah memberikan bimbingan sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu. 7. Keluarga yang selalu memberikan motivasi, semangat agar penulis dapat menyelesaikan skripsi dan pendidikan Sarjana Fisioterapi. 8. Seluruh rekan VITRONECTIN yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. 9. Teman-teman yang ada saat suka ataupun duka (Pramana, Puspa, Pipit, Kadek,
Gita,
Wulan),
atas
motivasi
dan
kerjasamanya
dalam
menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang konstruktif dari semua pihak sangat diharapkan.
Denpasar, Mei 2015
Penulis
viii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL........................................................................................ i PERNYATAAN PERSETUJUAN .................................................................. ii ABSTRAK ....................................................................................................... v ABSTRACT ....................................................................................................... vi KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii DAFTAR ISI .................................................................................................... ix DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 4 1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................ 4 1.3.1 Tujuan Umum ............................................................................. 4 1.3.2 Tujuan Khusus............................................................................. 5 1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................. 5 1.4.1 Bagi Institusi Pendidikan ............................................................ 5 1.4.2 Bagi Institusi Pelayanan .............................................................. 5 1.4.3 Bagi Peneliti ................................................................................ 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Myofascial Pain Syndrome ................................................................. 7 2.1.1 Definisi ........................................................................................ 7 2.1.2 Faktor-Faktor Penyebab .............................................................. 10 2.1.3 Patofisiologi ................................................................................ 12 2.1.4 Tanda dan Gejala ......................................................................... 15 2.2 Kajian Anatomi dan Fisiologis ........................................................... 16 2.2.1 Anatomi Otot Upper Trapezius ................................................... 16 2.2.2 Fisiologis Otot Rangka ................................................................ 17
ix
2.2.3 Anatomi Fascia ........................................................................... 21 2.3 Muscle Energy Technique ................................................................... 24 2.3.1 Definisi ........................................................................................ 24 2.3.2 Indikasi dan Kontraindikasi ........................................................ 25 2.3.3 Prinsip Aplikasi ........................................................................... 26 2.3.4 Jenis-Jenis.................................................................................... 28 2.3.5 Efek Pemberian ........................................................................... 31 2.4 Positional Release Technique ............................................................. 34 2.4.1 Definisi ........................................................................................ 34 2.4.2 Indikasi dan Kontraindikasi ........................................................ 35 2.4.3 Teknik Aplikasi ........................................................................... 36 2.4.4 Efek Pemberian ........................................................................... 39 2.5 Infrared ............................................................................................... 41 2.5.1 Definisi ........................................................................................ 41 2.5.2 Indikasi dan Kontraindikasi ........................................................ 42 2.5.3 Teknik Aplikasi ........................................................................... 42 2.5.4 Efek Pemberian ........................................................................... 43 2.6 Kombinasi Muscle Energy Technique dan Infrared dengan Positional Release Technique dan Infrared terhadap Penurunan Nyeri Myofascial Pain Syndrome Otot Upper Trapezius .................... 46 2.7 Pengukuran Nyeri ............................................................................... 48
BAB III KERANGKA BERPIKIR, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS 3.1 Kerangka Berpikir ............................................................................... 50 3.2 Kerangka Konsep ................................................................................ 52 3.3 Hipotesis ............................................................................................. 52
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian ................................................................................ 54 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 55 4.3 Populasi dan Sampel ........................................................................... 55
x
4.3.1 Populasi ....................................................................................... 55 4.3.2 Sampel ......................................................................................... 56 4.3.3 Besar sampel ............................................................................... 57 4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel ....................................................... 58 4.4 Variabel Penelitian .............................................................................. 59 4.5 Definisi Operasional Variabel............................................................ 59 4.6 Instrumen Penelitian .......................................................................... 61 4.7 Prosedur Penelitian ............................................................................ 62 4.7.1 Prosedur Pendahuluan ................................................................. 62 4.7.2 Prosedur Pelaksanaan .................................................................. 62 4.8 Alur Penelitian .................................................................................... 67 4.9 Teknik Analisis Data ........................................................................... 68 4.10 Jadwal Penelitian .............................................................................. 69
BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Data Karakteristik Sampel ......................................................................... 70 5.2 Uji Normalitas dan Homogenitas ............................................................... 71 5.3 Pengujian Hipotesis .................................................................................... 72 5.3.1 Uji Beda Rerata Penurunan Nyeri Myofascial Pain Syndrome Otot Upper Trapezius Sebelum dan Sesudah Intervensi ................. 72 5.3.2 Uji Komparasi Hasil Selisih Penurunan Nyeri Pada Myofascial Pain Syndrome Otot Upper Trapezius Sebelum dan Sesudah Intervensi Pada Kedua Kelompok Penerapan ................................. 73
BAB VI PEMBAHASAN 6.1 Karakteristik Sampel .................................................................................. 75 6.2 Distribusi dan Varians Sampel Penelitian .................................................. 76 6.3 Intervensi Muscle Energy Technique dan Infrared dapat Menurunkan Nyeri Myofascial Pain Syndrome Otot Upper Trapezius ......................... 76 6.4 Intervensi Positional Release Technique dan Infrared dapat Menurunkan Nyeri Myofascial Pain Syndrome Otot Upper Trapezius.... 78
xi
6.5 Intervensi Muscle Energy Technique dan Infrared Sama Baik dengan Positional Release Technique dan Infrared dalam Menurunkan Nyeri Myofascial Pain Syndrome Otot Upper Trapezius.... 80
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN 7.1 Simpulan .................................................................................................... 85 7.2 Saran .......................................................................................................... 85
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Trigger Point ................................................................................ 9 Gambar 2.2 Area Penjalaran trigger point pada upper trapezius .................... 10 Gambar 2.3 Patofisiologi Myofascial Pain Syndrome ..................................... 15 Gambar 2.4 Otot Upper Trapezius ................................................................... 17 Gambar 2.5 Struktur Otot Skeletal ................................................................... 19 Gambar 2.6 Lapisan dari fascia ....................................................................... 22 Gambar 2.7 Struktur makroskopik otot skeletal .............................................. 23 Gambar 2.8 Muscle Energy Technique untuk Myofascial Pain Syndrome otot Upper Trapezius ............................................................................ 28 Gambar 2.9 Post Isometric Relaxation ............................................................ 29 Gambar 2.10 Reciprocal Inhibition.................................................................. 30 Gambar 2.11 Positional Release Technique untuk Myofascial Pain Syndrome Upper Trapezius ......................................................................... 39 Gambar 2.12 Temporal dan Spatial Summation .............................................. 48 Gambar 2.13 Visual Analogue Scale ................................................................ 49 Gambar 3.1 Kerangka Konsep ......................................................................... 52 Gambar 4.1 Desain Penelitian .......................................................................... 54 Gambar 4.2 Teknik Aplikasi Muscle Energy Technique ................................. 64 Gambar 4.3 Teknik Aplikasi Positional Release Technique ........................... 65 Gambar 4.4 Teknik Penggunaan Infrared ........................................................ 66 Gambar 4.5 Alur Penelitian.............................................................................. 67
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Prosedur Assessement Fisioterapi Untuk Pemilihan Sampel Penelitian ......................................................................................... 56 Tabel. 4.2 Jadwal Penelitian............................................................................. 69 Tabel 5.1 Distribusi Data Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin........................ 70 Tabel 5.2 Distribusi Data Sampel Berdasarkan Umur ..................................... 71 Tabel 5.3 Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Penurunan Nyeri Sebelum dan Sesudah Intervensi ..................................................... 71 Tabel 5.4 Hasil Uji Paired Sample t-test ......................................................... 73 Tabel 5.5 Hasil Uji Independent T-test ............................................................ 74
xiv
1
