PERBEDAAN EFEKTIFITAS MANDI AIR HANGAT DAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP PENURUNAN INSOMNIA PADA LANSIA Istiana Nurhidayati* ABSTRACT Elderly experience changes such as physical changes, psychological changes, mental changes and spiritual change. Changes that occur in the elderly will lead to problems in the elderly, one of which is insomnia. Insomnia is the inability to get enough sleep, and if not addressed will impact on the quality of life, productivity and safety, so it needs an effective treatment for reducing insomnia is by a hot bath and aromatherapy lavender. The study design was used quasy draft post experimentation with non equivalent control group design. The population of this study is the number of elderly in PSTW Tresna Wredha Abiyoso Yogyakarta who have insomnia. The number of samples of this study were 22 respondents were divided into 11 groups of respondents to a hot shower and 11 respondents to the group lavender aromatherapy. Test data normality using Shapiro Wilk and statistical tests using paired t-test and independent t-test. The results showed that the average value of insomnia in a warm water bath group was 4,455 and lavender aromatherapy group is 6.18. The conclusion from this study is lavender aromatherapy group is more effective to reduce insomnia than group warm bath.
Keywords: elderly, insomnia, hot baths, aromatherapy lavender
*Dosen Keperawatan Stikes Muhammadiyah Klaten
terjadi pada lansia antara lain perubahan
A. Pendahuluan Lansia adalah seseorang yang berusia lebih dari 65 tahun atau lebih. Menua bukanlah
suatu
penyakit,
namun
merupakan suatu proses penurunan serta perubahan daya tahan tubuh dalam menghadapi kehidupan. Perubahan yang
fisik, mental, psikososial serta spiritual (Nugroho,2008). Jumlah
lansia
di
diseluruh
dunia
diperkirakan lebih dari 62,9 juta dan pada tahun 2025 diperkirakan lanjut usia akan mencapai 1,2 milyar. Tahun 2010 diprediksikan jumlah kelompok lanju
usia di Indonesia meningkat menjadi
produktivitas, dan keselamatan lansia.
9,58% dan pada tahun 2020 sebesar
Upaya yang dapat dilakukan adalah
11,20%. Tahun 2020-2025 Indonesia
dengan terapi farmakologi dengan obat-
akan
negara
obatan dan non farmakologi dengan
dengan jumlah lanjut usia terbanyak
teknik relaksasi seperti pijatan, meditasi,
RRC, India, Amerika Serikat dengan
aromaterapi,
umur harapan hidup diatas 70 tahun
melakukan
(Nugroho, 2008).
menghindari kebiasaan tidur siang,pergi
Salah satu masalah yang sering terjadi
tidur dan bangun sesuai jadwal yang
pada lansia adalah insomnia yaitu
sama,
ketidakmampuan untuk tidur walaupun
kecemasan. Terapi non farmakologi
ada keinginan untuk melakukannya.
yang diterapkan dengan menggunakan
Insomnia bukan merupakan penyakit,
mandi
tetapi merupakan gangguan tidur berupa
aromaterapi.
kesulitan
&
Hasil penelitian yang dilakukan oleh
insomnia
Qoyimah (2010)menyampaikan bahwa
dilaporkan dari Amerika Serikat berkisar
responden yang diberi mandi air hangat
antara
Prevalensi
sebelum tidur sebagian besar tidak
insomnia di Indonesia pada lansia cukup
mengalami insomnia sebesar 78,13%
tinggi yaitu sekitar 10% (Budi,2011
sedangkan responden yang tidak mandi
dalam Mukti,2012).
air
Gejala insomnia yang sering dialami
mengalami
oleh lansia adalah kesulitan untuk tidur
62,5%.Mandi air hangat sebelum tidur
di malam hari, sering terbangun di
yang dilakukan selama 2 jam sebelum
tengah malam, sering terbangun lebih
tidur malam pada suhu 37°C selama 10-
awal serta mengantuk di siang hari.
20 menit untuk mengatasi gangguan
Dampak
depresi,
tidur, karena mandi air hangat dapat
timbulnya suatu penyakit, mengancam
membuat rileks dan mengendurkan otot-
keselamatan, kehilangan banyak waktu,
otot tegang setelah aktivitas seharian.
mengganggu aktivitas sehar-hari serta
Uap air panas dapat merangsang pori-
kurang
pori kulit menjadi terbuka, pembuluh
menduduki
peringkat
tidur
(Potter
Perry,2005).Prevalensi
30%
dan
60%.
insomnia
menikmati
yaitu
aktivitas
hidup
sehari-hari (Rafknowledge,2004). Insomnia
bila
mengganggu
tidak
diatasi
kualitas
darah
mandi
air
hangat,
olahraga
serta
air
hangat
teratur,
menghilangkan
hangat
dan
sebelum
pemberian
tidur
insomnia
melebar
rasa
serta
tetap sebesar
dapat
dapat
mengendurkan otot-otot. Hal ini dapat
hidup,
membuat tubuh rileks sehingga tidur
menjadi
lebih
(Sustrani
esensial lavender 8 tetes sebelum tidur
dkk,2004). Mandi dengan air suhu 36,6
malam selama 1 minggu berturut-turut
– 37,7°C merupakan suhu yang ideal
sebagian
untuk mandi selama 10 menit karena
insomnia.
dapat menenangkan pikiran, tubuh dan
Peneliti akan menggunakan aromaterapi
mengurangi stres serta membuat tidur
dengan kertas tisu menggunakan minyak
lebih nyenyak (Binus, 2012).
esensial 5-6 tetes dan diletakkan di balik
Peneliti akan melakukan pemberian
baju yang digunakan sehingga efeknya
terapi
dapat berlangsung lama.
mandi
nyenyak
air
hangat
dengan
besar
tidak
mengalami
mengguyurkan air ke seluruh tubuh
Tujuan penelitian ini adalah untuk
yang dilakukan secara mandiri dengan
mengetahui perbedaan efektifitas mandi
suhu 37°C dan dilakukan pada pukul
air hangat dan aromaterapi lavender
15.00-17.00
terhadap
selama
satu
minggu
penurunan
insomnia
berturut-turut.
lansia.
Terapi lain yang dapat digunakan adalah
B. Metode Penelitian
dengan
Penelitian
menggunakan
aromaterapi
ini
menggunakan
pada
desain
memiliki
penelitian quasy eksperimen dengan
kandungan mampu mengubah emosi dan
rancangan non equivalent control group
merilekskan tubuh. Aroma yang dihirup
design.Populasi yang dalam penelitian
akan diteruskan ke sistem limbik. Sistem
ini
limbik
mengendalikan
insomnia sebanyak 64 lansia.Teknik
perasaan, emosi, dan memori juga
pengambilan sampel yang digunakan
melepaskan
dan
dalam penelitian ini menggunakan non
neurotransmitter ke dalam tubuh.Ketika
probability sampling dengan teknik
otak bereaksi terhadap kekuatan positif
purposive
dari aroma, dapat memperbaiki kondisi
digunakan dalam penelitian ini sebanyak
emosional yang menyenangkan dan
22 responden dengan pembagian 11
menyebabkan relakasasi (Kushariyadi,
responden kelompok mandi air hangat
2011).
dan 11 responden kelompok aromaterapi
Hasil penelitian yang dilakukan oleh
lavender.
Mukti
terjadinya
lavender.
berfungsi
endorfin
(2012)
responden lavender
Aromaterapi
yang
menunjukkan diberi
menggunakan
bahwa
aromaterapi tungku
aromaterapi dengan pemberian minyak
adalah lansia
yang mengalami
sampling.Sampel
Instrumen insomnia
untuk
yang
menilai
menggunakan
Kelompok Studi Pusat Biologi Jakarta (KSPBJ)
Insomnia
(Iwan,2009).
Skala
Rating
Scale
pengukuran
insomnia terdiri dari 11 item pertanyaan
rendah 11 dengan rerarta 15,82. Setelah
yang
tidur,
diberikan perlakuan mandi air hangat
gangguan pola tidur, lama tidur, dan
skor insomnia paling tinggi 19 dan
perasaan setelah bangun tidur.Setiap
paling rendah 6 dengan rerata 11,36.
pertanyaan disediakan jawaban dengan
Sedangkan pada kelompok lavender
menggunakan
sebelum diberikan aromaterapi skor
berisi
aromaterapi
tentang
kualitas
skala
likert.Instrumen
menggunakan
minyak
insomnia paling tinggi 21 dan paling
lavender dan kertas tisu sedangkan
rendah 10 dengan rerata 13,82, sesudah
instrumen
hangat
diberikan aromaterapi skor insomnia
menggunakan air hangat, termometer air
paling tinggi 14 dan paling rendah 4
raksa untuk mengukur suhu air. Metode
dengan rerataskor insomnia sesudah
pengumpulan data yaitu tahap pertama
diberi
peneliti membagikan kuesioner KSPBJ
insomnia dapat terjadi karena mandi air
untuk
mengetahui
hangat
lansia
yang
mandi
kemudian
air
jumlah
populasi
mengalami
insomnia,
dilanjutkan
dengan
perlakuan
7,64.penurunan
menyebabkan
efek
mengurangi
ketegangan
mengendurkan
otot
sedasi, tubuh,
yang
membagikan kuesioner skala depresi
melebarkan
geriatrik untuk menentukan responden
meningkatkan sirkulasi darah sehingga
yang termasuk di dalam kriteria inklusi
menimbulkan rasa nyaman dan rileks.
yaitu lansia yang mengalami insomnia <
Hal tersebut menyebabkan gelombang
3 minggu, lansia usia 60-80 tahun, lansia
otak mulai lambat sehingga dapat
yang
tertidur
memiliki
pernafasan,lansia
penyakit
yang
mampu
pembuluh
tegang,
dengan
darah
nyenyak
dkk,2004).
Hasil
dan
(Sustrani penelitian
melakukan aktivitas secara mandiri dan
menunjukkan bahwa dari analisa paired
bersedia
t-testdiperol
menjadi
responden.Tahap
Pvalue=0,000, α=0,05 (P
selanjutnya peneliti membagi kelompok
value<0,05) maka Ha diterima dan Ho
menjadi dua yaitu kelompok mandi air
ditolak, sehingga disimpulkan bahwa
hangat
ada penurunan yang signifikan insomnia
dan
kelompok
aromaterapi
lavender.
sebelum dan sesudah diberi perlakuan
C. Hasil dan Pembahasan Penelitian
mandi air hangat. Sedangkan hasil
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
analisa
skor insomnia pada kelompok mandi air
kelompok
hangat sebelum diberi perlakuan mandi
didapatkan hasil bahwa ada penurunan
air hangat skornya adalah 22 dan paling
yang signifikan insomnia sebelum dan
penurunan
insomnia
aromaterapi
pada
lavender
sesudah diberi aromaterapi lavender dengan
value=0,000,α=0,05
P
(P
aromaterapi
lavender.
penurunan
skor
Perbedaan
insomnia
yang
value<0,05) maka Ha diterima dan Ho
signifikan antara kelompok mandi air
ditolak, sehingga didapatkan data bahwa
hangat
ada penurunan yang signifikan insomnia
didapatkan
sebelum
aromaterapi
dan
sesudah
aromaterapi
diberikan
dan
aromaterapi hasil
bahwa
levender
lavender kelompok
lebih
efektif
lavender.Mekanisme
menurunkan insomnia daripada mandi
aromaterapi lavender masuk ke dalam
air hangat.Hasil ini didukung oleh nilai
tubuh manusia dan bereaksi secara
rerata penurunan insomnia kelompok
fisiologis. Aroma yang dihirup melalui
mandi air hangat 4,455 dan kelompok
lapisan rambut halus yang terdapat di
aromaterapi lavender 6,182.Aromaterapi
hidung akan dikirimkan ke bagian otak
berfungsi
dapat
yang disebut sistem limbik. Sistem
meningkatkan
gairah dan
limbik ini berguna untuk mengendalikan
hidup
perasaan, emosi, dan memori yang juga
menimbulkan perasaan tenang sehingga
melepaskan
dapat
endorfin
dan
seseorang
membantu semangat
sekaligus
mengurangi
kecemasan
dapat
dan
neurotransmitter di dalam tubuh.Ketika
perasaan gelisah. Aromaterapi dengan
otak bereaksi terhadap kekuatan positif
lavender memberikan hasil lebih efektif
dari aroma, dapat memperbaiki kondisi
dikarenakan aromaterapi dapat dihirup
emosional yang menyenangkan dan
melalui hidung dan meninggalkan efek
dapat
yang lebih lama dibandingkan mandi
menyebabkan
relaksasi.(Kushariyadi,
2011).Bunga
dengan
air
hangat
(Jaelani,2009).
lavender mengandung linalyl asetat dan
Sedangkan mandi air hangat efeknya
linalool yang menimbulkan efek anti
dapat segera hilang setelah selesai
cemas (relaksasi) pada lavender.Hasil
mandi sehingga rasa rileks pasien sedikit
analisis perbedaan efektifitas antara
berkurang.
kelompok
D. Daftar Pustaka
mandi
air
hangat
aromaterapi
lavender
menggunakan
independent
diperoleh
dengan
P value=0,017
(Pvalue<0,05)
dan
sehingga
t-test
, α=0,05 terdapat
1. Binus, S .(2012). Perancangan Interior
pada
Urban
Day
Spa.Thesis.Jakarta: Universitas Bina
Nusantara
perbedaan antara kelompok yang diberi
http//thesis.binus.ac.id/doc/bab2
perlakuan
mandi
air
/2012
kelompok
yang
diberi
hangat
dan
perlakuan
diakses tanggal 12
Februari 2014
2. Iwan
.(2009).
Kuesioner
Kelompok Study Pusat Biologic Jakarta
(KSPBJ)
Muhammadiyah Klaten. Tidak dipublikasikan.
insomnia
5. Qoyimah,I .(2010). Hubungan
scale
mandi air hangat sebelum tidur
rating
http//www.sleepnet.com diakses
dengan
tanggal 11 Maret 2014
lanjut di desa Tanjungan Wedi
3. Jaelani .(2009). Aromaterapi Ed 1.Jakarta
:
Pustaka
Populer
Obor 4. Mukti
pada
usia
Klaten. Skripsi. 6. Rafknowledge
.(2004).
Insomnia dan gangguan tidur .(2012).
Pengaruh
Aromaterapi terhadap kejadian insomnia
pada
kelurahan
Manjung
Klaten.
insomnia
Skripsi.
Keperawatan
lansia
di
Ngawen
Prodi
S1
Stikes
lainnya, Jakarta:PT Elex Media Komputindo 7. Sustrani,L.,
dkk
.(2004).
Diabetes.Jakarta:Gramedia Pustaka