Perawatan Anjungan Lepas Pantai di Sanghata Area Oleh Anthony Sinata Pembimbing : Dr. Nita Yuanita Program Studi Sarjana Teknik Kelautan, FTSL, ITB
[email protected]
Kata Kunci: Anjungan Lepas Pantai (Offshore Platform), Anomali, Underwater Platform Inspection (UWPI), Anomali Assesment, Penanganan Anomali
PENDAHULUAN Seperti pada struktur/bangunan lainnya yang telah selesai dibuat dan telah beroperasi selama sekian waktu, maka diperlukan juga suatu mekanisme perawatan struktur anjungan lepas pantai. Hal ini dikarenakan, suatu bangunan/anjungan pastilah memiliki jangka waktu operasi/umur struktur tertentu, struktur tersebut tidak selamanya dapat bertahan melawan gaya– gaya, beban–beban baik itu yang berasal dari alam maupun akibat proses operasi struktur tersebut yang memberatkan struktur tersebut karena sejalan dengan waktu komponen-komponen struktur akan mengalami suatu degradasi. Kerusakan-kerusakan struktural bawah air yang dapat terjadi pada suatu offshore platorm adalah sebagai berikut :
Tabel Kode Anomali ANOMALY CODE CR
DESCRIPTION Corrosion
ANOMALY
DESCRIPTION
CODE RM
Relative Movement
WD
Weld Defect
Anode Wastage (Anode AW & AM
wastage
and
anode
missing) CP
Cathodic Protection
WT
Wall Thickness
PERAWATAN
ANJUNGAN
Leakage
LK & FM
PANTAI
Flooded
Member
PD LEPAS
&
Physical Damage DI
SANGHATA
AREA
1
ANOMALY CODE
DESCRIPTION
ANOMALY
DESCRIPTION
CODE
SC
Scour
LK
Leakage
BU
Burial
CK
Crack
SU
Support on tube turn
DN
Dent
MG
Marine Growth
DI
Distortion
BI
Blocked Intake
OT
Other Anomaly
DB
Debris
VS
LI
Lack of Integrity
DW
Variation
of
Specification Drawing
Namun, dalam mekanisme perawatan anjungan lepas pantai ini ke-efektifan dari segi biaya maupun waktu haruslah tetapp dijaga agar mekanisme perawatan ini tetaplah efektif. Karena dalam satu area/kawasan anjungan lepas pantai terdiri dari ratusan anjungan dengan beragam tingkat kerusakan yang berbeda-beda, tidaklah mungkin untuk terus melakukan perbaikan pada tiap kerusakan anjungan di kawasan tersebut dalam suatu kurun waktu tertentu karena ini akan memboroskan banyak sumber daya. Oleh karena itu, diperlukan suatu mekanisme yang efektif dalam melakukan kegiatan perawatan di suatu kawasan anjungan lepas pantai, hal ini termasuk di dalamnya penentuan skala prioritas kerusakan, metoda perbaikan yang paling efektif dan termasuk didalamnya prioritas kegiatan perbaikannya. Dalam tugas akhir ini dibahas mengenai kegiatan perawatan pada kawasan anjungan pantai di “Sanghata area” (ed. bukan nama asli, dengan tujuan untuk melindungi identitas asli pemilik data) yang mana terletak di bagian utara jawa
barat sesuai dengan laporan inspeksi anomali underwater tahun 2010. Terdapat sembilan platform pada Sanghata area yang diinspeksi sesuai Underwater Platform Inspection Report (UWPI) 2010, yaitu Platform A, Platform B, Platform C, Platform D, Platform E, Platform F, Platform G, Platform H, Platform I.
PERAWATAN
ANJUNGAN
LEPAS
PANTAI
DI
SANGHATA
AREA
2
TEORI DAN METODOLOGI STUDI LITERATUR
INVENTARISASI DATA ANOMALI
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS ANOMALI
PENENTUAN PRIORITAS PENANGANAN ANOMALI
METODA PENANGANAN ANOMALI
ANOMALY ASSESMENT PADA SANGHATA AREA
Rekomendasi penanganan terhadap kerusakan pada platform di Sanghata Area UWPI 2010 dapat terlihat pada tabel-tabel berikut :
1.
Rekomendasi Penanganan Kerusakan Kritikal pada Sanghata Area Rekomendasi penanganan pada tabel ini dikhususkan pada kerusakan-kerusakan yang
dapat mengganggu keutuhan maupun kegiatan operasional struktur secara langsung.
PERAWATAN
ANJUNGAN
LEPAS
PANTAI
DI
SANGHATA
AREA
3
Tabel Rekomendasi Penanganan Kerusakan Kritikal pada Sanghata Area
URUTAN PENANGANAN
ANOMALY
KERUSAKAN
CODE
PLATFORM
PENANGANAN
1
Dent pada horizontal member 12-303 sebesar 400mm x 300mm x 80 mm
PD
PLATFORM E
Repair to Brace Scheme 3
2
Boat fender yang terpasang pada leg 3 terlepas
LI
PLATFORM D
Penggantian dengan Boat Fender yang baru
3
Through wall corrosion pada boat fender row C dekat dengan leg 2
PD-Others
PLATFORM E
Penggantian dengan Boat Fender yang baru
5
Terjadi relative movement pada conductor 49-002 sebesar 10mm
RM
PLATFORM E
Perbaikan terhadap CGF di conductor tersebut
6
CGF hilang pada conductor 49003 pada kedalaman (-) 40 m
LI
PLATFORM G
Pemasangan CGF yang baru
7
CGF hilang pada conductor 49001 pada kedalaman (-) 26.5 m
LI
PLATFORM F
Pemasangan CGF yang baru
8
Misaligned clamp flange pada riser 41-001
LI
PLATFORM I
Perbaikan Terhadap Clamp Flange
9
Riser clamp yang longgar ditemukan pada riser 41-008 di kedalaman (-)26.5 m
LI
PLATFORM A
Perbaikan Terhadap Riser Clamp
10
SU dengan gap sebesar 1 m terhadap seabed dan jarak ke touch down point sebesar 12 m riser 41-002
SU
PLATFORM H
Pemasangan Grout Bag
11
SU dengan gap sebesar 0.4 m terhadap seabed dan jarak ke touch down point sebesar 4 m riser 41-001
SU
PLATFORM H
Pemasangan Grout Bag
12
MGRD membuat anomali bare mPLATFORM Gl pada conductor 01, 02, 03 dan leg 1, 3 di area splash zone
CD
PLATFORM H
13
Riser 41-005 ditemukan bersentuhan dengan leg A2
LI
PLATFORM A
Pemasangan Grout Bag untuk membuat ‘gap’
14
Bagian dari spool riser 41-004 bersentuhan dengan pipeline crossing
LI
PLATFORM A
Pemasangan Grout Bag untuk membuat ‘gap’
PERAWATAN
ANJUNGAN
LEPAS
PANTAI
DI
1. 2. 3.
Remove MGRD Lakukan Coating Ulang Pemasangan ulang MGRD
SANGHATA
AREA
4
URUTAN PENANGANAN
ANOMALY
KERUSAKAN
CODE
PLATFORM
PENANGANAN
15
Bagian dari spool riser 41-010 bersentuhan dengan pipeline crossing
LI
PLATFORM A
Pemasangan Grout Bag untuk membuat ‘gap’
16
Bagian dari spool riser 41-003 bersentuhan dengan pipeline crossing
LI
PLATFORM A
Pemasangan Grout Bag untuk membuat ‘gap’
17
Blocked Termination pada Caisson 43-001
BI
PLATFORM G
Pembersihan dari MG
2.
Rekomendasi Penanganan Anomali pada PLATFORM A
Tabel Rekomendasi Penanganan Anomali pada PLATFORM A
URUTAN PENANGANAN
ANOMALY
KERUSAKAN
CODE
PLATFORM
PENANGANAN
1
Anomali MG Hard 10-110 mm dan Soft 10-140 mm
MG
PLATFORM A
Pembersihan terhadap MG
2
Pembersihan terhadap 12 debris yang critical terhadap struktur
DB
PLATFORM A
Debris Clearance
CD
PLATFORM A
Perbaikan terhadap wrap dengan cara pelapisan kembali
3
Anomali wrap pada riser 41-013 di kedalaman (-)42 m
4
Anomali wrap pada riser 41-001 di kedalaman (-)26.5 m dan ()42 m
CD
PLATFORM A
Perbaikan terhadap wrap dengan cara pelapisan kembali
5
Bagian dari anomali wrap tergantung pada riser 41-001 di kedalaman (-)15 m
CD
PLATFORM A
Perbaikan terhadap wrap dengan cara pelapisan kembali
6
Rubber Liner yang berada diatas riser clamp pada riser 41008 ditemukan telah terkelupas pada posisi arah jam 3
CD
PLATFORM A
Perbaikan terhadap wrap dengan cara pelapisan kembali
7
CP Reading Anomaly (–)620 sampai (-)950 mV
CP
PLATFORM A
Perbaikan terhadap sistem proteksi katodik
8
Terdapat 6/24 AM dan 18/24 AW
AM & AW
PLATFORM A
Perbaikan terhadap Anode
PERAWATAN
ANJUNGAN
LEPAS
PANTAI
DI
SANGHATA
AREA
5
3.
Rekomendasi Penanganan Anomali pada PLATFORM D Tabel Rekomendasi Penanganan Anomali pada PLATFORM D
URUTAN PENANGANAN
ANOMALY
KERUSAKAN
CODE
PLATFORM
PENANGANAN
1
Pembersihan terhadap satu debris yang critical terhadap struktur
DB
PLATFORM D
Debris Clearance
2
Anomali MG Hard 05-90 mm dan Soft 10-240 mm
MG
PLATFORM D
Pembersihan terhadap MG
3
Misplaced wrap ditemukan pada riser 41-004 di kedalaman (-)42.5 m
CD
PLATFORM D
Perbaikan terhadap wrap dengan cara pelapisan kembali
4
Misplaced wrap ditemukan pada riser 41-005 pada tube turn
CD
PLATFORM D
Perbaikan terhadap wrap dengan cara pelapisan kembali
5
Misplaced wrap ditemukan pada riser 41-005 di kedalaman (-)29.7 m
CD
PLATFORM D
Perbaikan terhadap wrap dengan cara pelapisan kembali
6
Misplaced wrap ditemukan pada riser 41-006 di kedalaman (-)30 m
CD
PLATFORM D
Perbaikan terhadap wrap dengan cara pelapisan kembali
7
Misplaced wrap ditemukan pada riser 41-006 pada tube turn
CD
PLATFORM D
Perbaikan terhadap wrap dengan cara pelapisan kembali
8
Riser Clamp mengalami masalah cut section pada riser 41-006/46-004
LI
PLATFORM D
Perbaikan terhadap Riser Clamp
PLATFORM D
Perbaikan terhadap sistem proteksi katodik
CP Reading Anomaly (-)662 sampai (-)718 mV
9
4.
CP
Anode Anomaly 33/33 AM dan 0/33 AW
AM & AW
Rekomendasi Penanganan Anomali pada PLATFORM E Tabel Rekomendasi Penanganan Anomali pada PLATFORM E
URUTAN PENANGANAN
ANOMALY
KERUSAKAN
CODE
1
Anomali MG Hard 5-90 mm dan Soft 10-400 mm
2
CP Reading Anomaly (-)661 sampai (-)680 Mv. Anode Anomaly 27/27 AM dan 0/27 AW PERAWATAN
ANJUNGAN
MG CP AM & AW
LEPAS
PLATFORM
PENANGANAN
PLATFORM E
Pembersihan terhadap MG
PLATFORM E
Perbaikan terhadap sistem proteksi katodik
PANTAI
DI
SANGHATA
AREA
6
5.
Rekomendasi Penanganan Anomali pada PLATFORM F
Tabel Rekomendasi Penanganan Anomali pada PLATFORM F
URUTAN PENANGANAN
ANOMALY
KERUSAKAN
CODE
PLATFORM
PENANGANAN
1
Anomali MG HARD 10-60 mm dan Soft 10-360 mm
MG
PLATFORM F
Pembersihan terhadap MG
2
Anode Anomaly 1/20 AM
AM
PLATFORM F
Pemasangan Anode Kembali
6.
Rekomendasi Penanganan Anomali pada PLATFORM G Tabel Rekomendasi Penanganan Anomali pada PLATFORM G
URUTAN PENANGANAN
ANOMALY
KERUSAKAN
CODE
PLATFORM
PENANGANAN
1
Anomali MG Hard 20-200 mm dan MG Soft 0-300 mm
MG
PLATFORM G
Pembersihan terhadap MG
2
Anomali Wrap ditemukan pada riser 41-003 di kedalaman (-)19 m
CD
PLATFORM G
Perbaikan terhadap wrap dengan cara pelapisan kembali
CP Reading Anomaly (-)690 sampai (-)783 mV
CP
PLATFORM G
Perbaikan terhadap sistem proteksi katodik
3
AM
Anode Anomaly 38/38 AM
7.
Rekomendasi Penanganan Anomali pada PLATFORM H
Tabel Rekomendasi Penanganan Anomali pada PLATFORM H
URUTAN PENANGANAN 1
ANOMALY
KERUSAKAN
CODE
Anomali MG Hard 10-110 mm dan Soft 10-280 mm
PLATFORM
PENANGANAN
MG
PLATFORM H
Pembersihan terhadap MG
2
Loose Protective Wrap pada unsupported spool riser 41-002
CD
PLATFORM H
Perbaikan terhadap wrap dengan cara pelapisan kembali
3
Loose Protective Wrap pada unsupported spool riser 41-001
CD
PLATFORM H
Perbaikan terhadap wrap dengan cara pelapisan kembali
4
Anode Anomaly 14/14 AM
AM
PLATFORM H
PERAWATAN
ANJUNGAN
LEPAS
PANTAI
DI
Pemasangan Anode Kembali
SANGHATA
AREA
7
8.
Rekomendasi Penanganan Anomali pada PLATFORM I
Tabel Rekomendasi Penanganan Anomali pada PLATFORM I
URUTAN PENANGANAN
KERUSAKAN
ANOMALY CODE
PLATFORM
PENANGANAN
1
Anomali MG Hard 10-70 mm dan Soft 10-240 mm
MG
PLATFORM I
Pembersihan terhadap MG
2
Anomali wrapping pada riser 41-005 di elevasi (-)30 m
CD
PLATFORM I
Perbaikan terhadap wrap dengan cara pelapisan kembali
3
Anomali protective wrapping pada bagian unsupported riser 41-005
CD
PLATFORM I
Perbaikan terhadap wrap dengan cara pelapisan kembali
4
Anomali wrapping pada riser 41-004 di elevasi (-)41 m
CD
PLATFORM I
Perbaikan terhadap wrap dengan cara pelapisan kembali
CP Reading Anomaly (-)790 sampai (-)860 mV
CP
PLATFORM I
Perbaikan terhadap Proteksi Katodik
5
Anode Anomaly 11/14 AM
AM
SIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut : •
Berdasarkan UWPI 2010, platform-platform pada Sanghata Area masih berada pada kondisi yang baik. Tidak terdapat kerusakan yang dapat mempengaruhi struktur secara signifikan, kerusakan yang dominan terjadi adalah kerusakan proteksi terhadap korosi.
•
Hasil dari CP readings menunjukkan bahwa setengah dari platform yang ada tidak terproteksi terhadap korosi eksternal.
•
Hasil dari inspeksi anoda menunjukkan bahwa semua anoda yang terpasang pada platform rata-rata telah mengalami depletion yang dominan, bahkan terdapat banyak anoda yang telah terdegradasi sampai habis.
•
Hasil dari inspeksi terhadap masalah scour, burial dan support on tube turn menunjukkan bahwa platform-platform yang ada masih berada dalam keadaan yang baik.
•
Anomali debris yang ada tidak terlalu mempengaruhi platform karena debris tersebut ratarata kedudukannya tersebar di sekitar platform. PERAWATAN
ANJUNGAN
LEPAS
PANTAI
DI
SANGHATA
AREA
8
•
Pertumbuhan marine growth pada platform di Sanghata area mencapai tahap dominan, sehingga diperlukan kegiatan pembersihan terhadap marine growth. Sementara hasil inspeksi terhadap anomali blocked intake pada platform di Sanghata area masih menunjukkan hasil yang bagus, dimana hanya terdapat satu kasus blocked intake yang ditemukan pada satu platform dari sembilan platform di Sanghata Area.
•
Anomali Lack of integrity yang terjadi tidak berdampak signifikan terhadap integritas struktur.
•
Tidak ditemukan adanya anomali weld defect, flooded member dan leakage pada platform di Sanghata area
•
Platform-platform di Sanghata area tidak terlalu memiliki masalah dengan anomali physical damage, dimana hanya ditemukan dua kasus minor saja.
•
Anomali Other Anomaly, Variation to Spesification dan Drawing yang terjadi pada platform di Sanghata area tidak terlalu mempengaruhi struktur.
•
Mayoritas kegiatan perawatan yang dilakukan adalah kegiatan perbaikan pada sistem proteksi katodik berupa perbaikan terhadap coating dan anoda.
Saran berdasarkan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
Studi mengenai Risk-Based Underwater Inspection, dapat ditambahkan pada studi mekanisme perawatan kerusakan offshore platform sehingga mekanisme perawatan dapat berjalan lebih efektif.
Diperlukan adanya studi kerusakan offshore platform yang lebih mendalam, misalnya mengamati (meneliti) masalah korosi pada platform, yaitu laju korosi, dan sebagainya.
Perlu dilakukan studi lebih lanjut terhadap proses mekanisme perawatan kerusakan offshore platform, mengingat masih minimnya pengetahuan akan pengelolaan kerusakan offshore platform di Indonesia.
PERAWATAN
ANJUNGAN
LEPAS
PANTAI
DI
SANGHATA
AREA
9
DAFTAR PUSTAKA Bai, Yong. 2003. Marine Structural Design. Elsevier Science Ltd. Oxford Engineering Team. 2011. Guidance on Fitness for Service Assessment of Offshore Structure. PHE ONWJ. Jakarta Engineering, ONWJ & Mandiri, Java Velosi. 2009. Anomaly Assessment Procedure for Under Water Offshore Structure. PHE ONWJ. Jakarta Engineering, ONWJ & Mandiri, Java Velosi. 2010. Procedure for Underwater Offshore Platform Inspection. PHE ONWJ. Jakarta Francis, P.E. ----. Cathodic Protection. Gerwick Jr., Ben C. 1999. Construction of Marine and Offshore Structures. Second Edition. CRC Press LLC. Florida. Hughes, Steven A. ----. Scour and Scour Protection. US Army Corps of Engineers. Mississippi Rudolph, Daniel. 2010. Scour & Scour Protection. Deltares Ltd. Wassenaar. Subsea Delivery Team. 2009. Procedure on Discovering Unidentified Objects or Unexploded Ordnance Underwater. PHE ONWJ. Jakarta Subsea Delivery. 2010. Platform A Underwater Inspection Report 2010. Jakarta Subsea Delivery. 2010. Platform B Underwater Inspection Report 2010. Jakarta Subsea Delivery. 2010. Platform C Underwater Inspection Report 2010. Jakarta Subsea Delivery. 2010. Platform D Underwater Inspection Report 2010. Jakarta Subsea Delivery. 2010. Platform E Underwater Inspection Report 2010. Jakarta Subsea Delivery. 2010. Platform F Underwater Inspection Report 2010. Jakarta Subsea Delivery. 2010. Platform G Underwater Inspection Report 2010. Jakarta Subsea Delivery. 2010. Platform H Underwater Inspection Report 2010. Jakarta Subsea Delivery. 2010. Platform I Underwater Inspection Report 2010. Jakarta Tawekal, Ricky Lukman.2006. Perencanaan Bangunan Lepas Pantai. Penerbit ITB. Bandung.
PERAWATAN
ANJUNGAN
LEPAS
PANTAI
DI
SANGHATA
AREA
10