PERATURAN PERLOMBAAN RACING OFFROAD SCORE INDONESIAN OFFROAD FEDERATION PRO-IOF-2009 Rev : 0 Date 28 December 2009
1.
PENDAHULUAN.
2.
PERSIAPAN KENDARAAN.
3.
PERSYARATAN WAJIB.
4.
PERALATAN YANG DIANJURKAN.
5.
BREEFING & SCRUTINEERING.
6.
PERATURAN UMUM.
7.
PERATURAN KOMPETISI.
8.
LINGKUNGAN ALAM.
9.
GANTI RUGI.
10.
ASURANSI.
11.
IKLAN
12.
PROTEST.
PRO-IOF-2009
1
of
32
1.
PENDAHULUAN.
Salam Off-Road.
Buku peraturan ini adalah buku peraturan resmi yang disiapkan oleh Indonesian Offroad Federation (IOF) yang bekerja sama dengan CORRA (Cheetah Offroad Racing Association) untuk me-akomodasi perkembangan perkembangan teknologi , keselamatan dan aspek kompetisi dari sebuah perlombaan otomotif di bidang Offroad Racing yang tidak lepas dari sifat sportifitas dan sangat peduli pada aspek lingkungan hidup. IOF sangat memahami bahwa untuk menunjang olah raga otomotif yang sedang berkembang ini, harus didukung oleh peraturan permainan yang adil dan dapat diterima bagi semua pihak. Tentu saja peraturan yang dipergunakan mengacu kepada peraturan SCORE International di Amerika dengan beberapa perbaikan yang disesuaikan dengan kondisi yang ada di Indonesia. Tujuan utama dari IOF ialah untuk menjaga keserasian antara para Penyelenggara dan Peserta dalam mengikuti perlombaan dan dalam menyesuaikan teknologi automotif yang terus berkembang dengan pesat. Adalah menjadi tanggung jawab kita semua, IOF, Panitia Penyelenggara dan Peserta untuk menjaga dan mematuhi peraturan peraturan yang telah disusun ini, yang setiap saat bila perlu dapat di klarifikasi kan bersama. Dengan telah di keluarkannya peraturan ini, IOF tidak bisa menjamin keselamatan anggota ataupun bukan anggota yang menggunakan peraturan ini , Peraturan ini adalah dipergunakan hanya sebagai petunjuk dalam mengikuti dan menyelenggarakan perlombaan sedang keselamatan peserta dan penonton dan lain-lainnya adalah tanggung jawab masing masing pihak yang bersangkutan dengan kegiatan perlombaan. IOF mempunyai hak untuk dari waktu kewaktu menambah dan mengurangi buku peraturan ini yang tentu saja hasilnya akan terus di publikasi kan kepada seluruh anggota.
Wasallam.
PRO-IOF-2009
2
of
32
2.
PERSIAPAN KENDARAAN
Katagori kelas yang dipertandingkan. Kelas 1. OPEN WHEEL – Unlimited (Single or Two Seat) 2 x 4 & 4 x 4. Maximum : 6.000 cc Maximim : 8 cylinder Non-Supercharger / Turbocharger. Body : Bentuk bebas / tidak sama dengan stock produksi masal. Chassis : Bebas Suspension : Bebas.
Kelas 1S OPEN WHEEL – Limited (Single or Two Seat) 2x4 & 4x4. Maximum : 3000 cc dan 6 cylinder NonSupercharger / Turbocharger Body : Bentuk bebas / tidak sama dengan stock produksi masal. Chasis : Bebas Suspinsion : Bebas Transmission dan Axle : Bebas
Kelas ½-2500
OPEN WHELL-Unlimited (Single or Two Seal)
2x4 & 4x4. Maximum : 2500 cc. Maximum : 6 cylinder Non-Supercharger / Turbocharger Body : Bentuk bebas / tidak sama dengan stock produksi masal. Chassis : Bebas Suspension : Bebas.
Kelas 2 STOCK PRODUCTION Mini. 2x4 & 4x4. Maximum : 1000 cc Maximum : 4 cylinder Suzuki Sierra, Katana dan Jimny. Non-Supercharger / Turbocharger Engine : Buatan asli pabrik sesuai dengan merek dan type kendaraannya. Bebas Modifikasi : Engine, Suspension System, Exhaust System. Brake System, Electric System, transmission, Gardan depan & belakang, Gear ratio, Differential Lockers dan Fuel System. Body : Bentuk asli. Chassis : Maximum 2 inches dari original wheelbase. PRO-IOF-2009
3
of
32
Posisi mesin tidak lebih 1 inch dari posisi aslinya. Berat Kendaraan : Minimum (jarak dekat) : 900 kg.
Kelas 2U OPEN PRODUCTION Mini Unlimited. 2x4 & 4x4. Maximum : 2500 cc. Maximum : 6 cylinder Suzuki Sierra, Katana Jimny. Engine : Bebas Supercharger / Turbocharger dibolehkan. Bebas Modifikasi : Engine, Suspension System, Exhaust System, Brake System, Electric System, Transmission, Gardan depan & Belakang, Gear ratio, Differential Lockers dan Fuel System. Body : Bentuk asli Chassos : ASLI Berat kendaraan : Minimum (jarak dekat) : 1000 kg.
Kelas 3 PRODICTION-Short Wheelbase (108 inches maximum) 4x4 Jeep CJ7-Cherokee – Toyota FJ40- Mitsubishi Pajero –Isuzu Non-Supercharger / Turbocharger. Maximum : 4500cc, Maximum : 6 cylinder Engine : Buatan asli pabrik sesuai dengan merek dan type kendaraan. Bebas : Engine Parts, Suspenssion System, exhaust system, Brake System, Electrical System, gear ratio & differential lockers dan Fual System. Carburator/ Injection bentuk sesuai asli tapi boleh dimodifikasi Body bentuk sesuai asli. Chassis maximum 2 inches dari original wheelbase. Posisi mesin tidak lebih 1 inch dari posisi aslinya. Berat kendaraan minimum (jarak dekat) : 1200kg.
Kelas 3S
production-Short Wheelbase 2x4 & 4x4. Maximum : 3000 cc Maximum : 6 Cylinder Feroza, Opel blazer, Terrano, Escudo, Vitara, KIA Sportage, taruna Non-Supercharger / Turbocharger. Engine : Buatan asli pabrik sesuai dengan merek kendaraan. Bebas Modifikasi : Engine parts, Suspension System, Exhaust System, Brake System, Transmission, Electrical system, Gardan belakang, Gear ratio, Differential Lockers dan Fuel System. Body : bentuk sesuai asli Chassis : Maximum 2 inches dari original wheelbase. Posisi mesin tidak lebih 1inch dari posisi aslinya,
PRO-IOF-2009
4
of
32
Gardan depan type asli sesuai keluaran pabrik, dan boleh diperkuat. Berat kendaraan minimum (jarak dekat) : 1100kg.
Kelas 3U
OPEN PRODUCTION Unlimited
2x4 & 4x4 (non-diesel engine) Jeep CJ7-Wrangler YJ/TJ –Cherokee – Toyota Fj40-Pajero Engine : Bebas Supercharger/Turbocharger dibolehkan Engine Suspension System, Exhaust System, Brake System, Electrical system, Tranmission, Gardan depan dan belakang, Gear ratio, Differential Lockers dan Fuel System. Body : bentuk sesuai asli Berat kendaraan : minimum (jarak dekat) : 1200kg.
Kelas 4 OPEN CLASSIC PRODUCTION 2X2 & 4X4 Maximum : 3000 cc maximum : 6 Cylinder Well base Willys. Engine : Bebas. Non-Supercharger / Turbocharger Body & Chasis : Willys.
Kelas 4S STOCK CLASSIS PRODUCTION 2X4 & 4X4. Wheel Base Willys. Engine : Asli pabrik sesuai dengan merek dan type kendaraannya. Non-Supercharger / Turbocharger. Bebas Modifikasi : Engine parts, Suspenssion System, Exhaust System, Brake System, Electrical system, Tranmission, Gardan depan dan belakang, Gear ratio, Differential Lockers dan Fuel System. Body & chassis : asli pabrik sesuai dengan tahun pembuatan.
Kelas 5 OPEN WHEEL –Unlimited Baja Bugs VW Sedan Type 1 Hardtop atau Convertible Maximum : 2500 cc Maximum : 6 Cylinder Engine : Bebas. Non-Supercharger/Turbocharger. Bebas Modifikasi : Engine, Suspension, Exhaust, Brake, Electric, transmission, dan Fuel System. Body : VW steel body and steel doors. NO fiberglass body/doors.
Kelas 5 – 20000 OPEN WHEEL – 2000 cc Baja Bugs. VW Sedan Type 1 Hardtop or sunroof factory. Maximum : 2000 cc. Maximum : 4 cylinder. Non- Supercharger/Turbocharger. Engine : VW PRO-IOF-2009
5
of
32
Bebas Modifikasi : Engine, Suspension, Exhaust, Brake, Electric, transmission, dan Fuel System. Body : VW steel body & steel doors. NO fiberglass body / doors.
Kelas 6 OPEN PRODUCTION – MINI BUS 2X4 & 4X4. Maximim : 2200 cc Maximum : 4 Cylinder TOYOTA KIJANG Engine : Buatan asli pabrik kendaraannya. Non-Supercharger / Turbocharger.
sesuai
dengan
merek
Bebas Modifikasi : Engine, Suspenssion, Exhaust, Gear ratio, Differential Lockers, Brake System, Fuel System, Transmission dan transfer Case. Body & chassis : sesuai aslinya.
Kelas 6D
OPEN PRODUCTION –DIESEL MINI BUS
2X4 & 4X4. Maximum 4500 cc. Maximum : 4 Cylinder Non-Supercharger / Turbocharger. Engine : Buatan Asli pabrik sesuai dengan merek kendaraannya. Bebas modifikasi : Engine, Suspension, Exhaust, Electric, Gear Ratio, Differential Lockers, Brake System, Fuel System, transmission dan transfer Case. Body & Chassis : Sesuai aslinya.
Kelas 7 OPEN PRODUCTION – Mini Pickups 2x4 & 4x4 Max : 4500 cc & 6 cylinder Non-Supercharger/Turbocharger. Engine : buatan asli pabrik sesuai dengan merek kendaraannya. Bebas Modifikasi : Engine Parts, Suspension System, Exhoust System, Brake System, Transmission, Electrical System, Fuel System. Gardan /Axles : depan asli sesuai type & merek kendaraannya. Belakang bebas sesuai standard buatan untuk kendaraan roda empat. Gear ratio dan different Lockers bebas. Body bentuk sesuai asli. Chassis sesuai aslinya hanya boleh diperkuat. Modifikasi lain tidak dibolehkan. Berat kendaraan minimum : 1360 kg. PRO-IOF-2009
6
of
32
Kelas 7U OPEN PRODUCTION-UNLIMITED Pick-up. Max wheel base 123” 2x4 & 4x4 Maximum : 6000 cc Maximum : 8 cylinder Toyota-Nissan-Holden-Cyvrolet. Engine : Bebas Non-Supercharger/Turbocharger Bebas Modifikasi : Engine Parts, Suspension System, Exhaust System, Brake System, transmission, Electrical System dan Fuel System. Body bentuk sesuai asli. Chassis sesuai aslinya hanya boleh diperkuat. Modifikasi lain tidak diperbolehkan. Gardan depan type asli sesuai keluaran pabrik, dan boleh diperkuat. Garden belakang bebas sesuasi standard buatan untuk kendaraan roda empat. Gear ratio & different Locker bebas. Berat kendaraan minimum (jarak dekat) : 1200kg.
Kelas 7S OPEN PRODUCTION-Mini Picl-Up Wheel Base : Maximum 78” 2x4 atau 4x4. Maximum : 2000cc. Maximum : 4 cylinder Kijang, Daihatsu, Suzuki, Toyota Hi-Lux. Non-Supercharger/Turbocharger. Engine : Buatan asli pabrik sesuai dengan merek kendaraannya. Bebas Modifikasi : Engine Parts, Suspension System, Exhaust System, Brake System, Electrical System, transmission, Fuel System. Body bentuk sesuai asli. Chassis : Sesuai aslinya hanya boleh diperkuat. Modifikasi lain tidak diperbolehkan. Gardan / Axle : Depan asli sesuai type dan merek kendaraannya. Belakang bebas sesuai standard buatan untuk kendaraan roda empat. Gear ratio & Different Locker bebas. Berat kendaraan minimum (jarak dekat) : 1200 kg.
Kelas 8 OPEN PRODUCTION Full Size Unlimited. 2x4 & 4x4 Maximum : 6000 cc Maximum : 8 cylinder Chevrolet Blazer – Toyota VX non-diesel. Engine : Bebas. Non-Supercharger/Turbocharger. Bebas Modifikasi :
PRO-IOF-2009
7
of
32
Engine, Suspension System, Exhaust System, Brake System, Electrical System, transmission, Gardan depan & belakang, gear ratio, Differential Lockers dan Fuel System. Body : bentuk asli. Chassis : Standard Berat kendaraan : minimum (jarak pendek) 1500 kg.
Kelas 9 Open Diesel Engine. Maximum : 6000 cc Maximum : 8 Cylinder(Toyota VX, Chevrolet) Superchargers. Turbochargers dan Itercooler System Dibolehkan. Bebas modifikasi.
Kelas 9S Diesel Engine. Maximum : 3400 cc. Maximum : 6 cylinder (Taft GT, BJ40, Hi-Lux) Superchargers, Turbochargers dibolehkan. Bebas modifikasi.
dan
intercooler
system
Kelas SCORE LITES –Open Wheel –Air Cooler rear Engine Class Only Single seat : maximum 1776 cc Two seat : Maximum 1835 cc Engine : Harus VW Non-Supercharger / Turbocharger Bebas Modifikasi : Engine, Exhaust , Brake, Electric, Transmission, dan Fuel System. Body : Tidak sama dengan staock produksi masal Chassis : Bebas. Front Suspension : VW Type 1. Twin Beam, Trailing Arm Type. Berat kendaraan : minimum 700 kg.
Kelas 11 OPEN WHEEL – STOCK vw Sedan, 1600cc. Engine : Buatan asli pabrik, VW series 1,1600cc. Oil Pump : Buatan pabrik manapun diperbolehkan, tidak diperbolehkan deep sumps, dry sumps atau system sumps lainnya. Fuel Pump : Standard. Electric fuel pump diperbolehkan dengan 3-ring. Crankshaft : Standard VW, balance diperbolehkan. Flywheel : Standard, diperingan dan balance diperbolehkan. Aluminium flywheel tidak diperbolehkan. PRO-IOF-2009
8
of
32
Kopling : Buatan pabrik manapun diperbolehkan dengan diameter sama dengan yang aslinya. Conrod : Standard, balance diperbolehkan. Dipolish atau diperingan tidak diperbolehkan. Head : Standard, single port atau Brazil part #040101-373. Porting & Polish tidak diperbolehkan. Camshaft : Buatan pabrik manapun diperbolehkan, termasuk camshaft gear, valve spring retainers, valve springs dan lifters. Valves tidak diperbolehkan di-polish atau dipotong. Bebas : Push Rods dan Push Rod Tubes. Rocker arms : Standard stock VW 1600 cc. Carburetor : Standard VW, maximum venturi : 24.10mm Tidak diperbolehkan me-modifikasi carburator venturi atau throttle. Intake Manifold : Standard, tidak diperbolehkan di polish. Transmission : Type 1 bug, 4 speed transaxle, 8:33 ring & pinion dan drive gears harus dipergunakan . Close ratio gear tidak diperbolehkan. Throttles : Standard pedals, tidak diperbolehkan moifikasi. Exhaust : System bebas Oil Cooler, diperbolehkan. Superchargers dan Turbochargers tidak diperbolehkan, Suspension System, bebas. Wheels : 4” x 15” steel. Tires : Maximum tinggi 31” Brakes : Original VW type 1, drum brakes depan & belakang. Ignition : Magnetos, tidak diperbolehkan. Chassis : Standard, modifikasi tidak diperbolehkan. Body : Standard VW type 1 bug atau suntop bug. Type lainnya tidak diperbolehkan.
Kelas TROPHY TRUCK 2x4 & 4x4 Engine : Harus sama merek bodynya. Supercharger dan Turbocharger tidak diperbolehkan. Bebas : Chassis, Suspension System, Exhaust System, Brake System, Transmission, Electric System, Axles, Gear Ratio & Different Lockers dan Fuel System. Berat kendaraan minimum : 1600 kg.
Kelas 20
Motorcycles : 125 cc & 250 cc Riders 35 Th ke atas
Kelas 21
Motorcycles : 125 cc & 250 cc open
PRO-IOF-2009
9
of
32
Kelas 22
4-Wheel ATV’s : 4x4 250 cc open
Kelas 23
4-Wheel ATV’s : 2x4 250 cc open
Peralatan Keselamatan Umum. A.
Helmet. Memenuhi persyaratan Snell. Straps harus “D” rings type. Dianjurkan pada helmet dicantumkan nama drive/co-drive, golongan darah, alergi atau keterangan medical.
B.
Protective Clothing : Kendaraan Roda 4 Baju dengan bahan tahan api dengan lebel pabrik. Baju melindungi badan dari leher ke mata kaki dan pergelangan tangan. Dianjurkan baju hanya terdiri satu potong. Baju harus dalam kondisi baik (tidak berulang atau sobek). Sarung tangan diharuskan, bahan kulit atau bahan tahan api dan tidak berlobang.
Motorcycles dan ATV’s, Boots panjang, sarung tangan. Goggles, bantalan bahu, pelindung dada dan bantalan lutut.
C.
Eye Protection & Dentures Pelindung mata diharuskan untuk seluruh type kendaraan. Disarankan yang memakai gigi palsu yang bisa dilepas, tidak memakainya selama perlombaan.
D.
First Aid Kit : Kendaraan Roda 4 Emergency kit, dalam kotak tahan cuaca harus disimpan dalam kendaraannya.
Motorcycles dan ATV’s Emergency kit, dalam kotak tahan cuaca dan untuk keperluan satu orang. Harus disimpan dikendaraan.
E.
Emergency Signaling Devices Signal emergency, harus dibawa pada saat perlombaan jarak jauh (300 km keatas). Minimum 2 (dua) buah dan dapat bekerja 15 menit perbuahnya.
F. PRO-IOF-2009
Horns 10
of
32
Klatson, wajib dipasang kecuali Motorcycles dan ATV’s dan harus terdengar keras. Sirine tidak diperbolehkan.
G.
Reflectors Wajib dipasang 2 (dua) buah untuk kendaraan Roda 4, 1 (satu) buah untuk Motorcycles dan ATV’s, Minimum 2 inch diameter, warna Merah dipasang pada bagian belakang kendaraan.
H.
Fire Suppression Equipment Pemadam kebakaran wajib kecuali Motorcycles dan ATV’s. Terpasang dikendaraan dan mudah terjangkau, type portable UL approved berat minimum 1.15 kg atau 2.5 pound. ABC rated dry chemical type atau halon fire extinguisher dengan/gauge dan harus terisi penuh. Highly recommended/dianjurkan agar memasang secara permanent fire suppression system dengan bahan chemical foam / halon. System harus 3 (tiga) nozzles, masing-masing ruang pengemudi, ruang bahan baker dan ruang mesin.
I.
Survival Supplies Lomba jarak jauh (300 km keatas) diwajibkan untuk membawa perbekalan makanan untuk 2 (dua) hari dan air minum 1 (satu) liter.
Peralatan Suspensi. A.
Shock Absorbers & Bump Stop Minimal 1 (satu) buah shockabsorber per-roda dan dalam kondisi berfungsi dengan baik untuk kendaraan roda 4 Suspension bump stops dapat terbuat dari karat, plastic, Urethane dan sebagainya.
B.
Secondary Suspension Suspensi tambahan dibolehkan termasuk per-pikul, torsion bars, coil over shocks, air bags dan Haga balls.
C.
Wheel & Tires Snap-on hubcaps atau wheel covers, untuk semua class kendaraan selama perlombaan tidak diperbolehkan. Dianjurkan semua cat yang ada pada permukaan felg pada bagian lubang baut dihapus. Ini untuk mencegah agar baut tidak menjadi longgar karena cat terkupas atau terbakar oleh temperature tinggi. Ukuran ban maximum diameter luar 40 inch diukur dengan tekan angina 18 psi pada felg yang akan dipergunakan.
PRO-IOF-2009
11
of
32
D.
Fasteners Seluruh mur, baut dan komponen parts pada suspension system, chassis dan running gear / gigi gerak harus denga spec S.A.E. Grade 8 dengan pengaman lock nut, log washer, cotter keys atau safety wire, dan baut terlihat satu putaran penuh setelah mur dupasang.
Peralatan Steering & Rem. A.
Steering Diharuskan putaran steering seminimum mungkin. Drag link dan tie rod ends dipasang pengaman/pin. Seluruh bagian parts yang dilas harus diperkuat. Batang stir/Steering shaft yang bukan buatan pabrik harus dilas ke wheel mounting flange. Ukuran shaft minimum : 750”O.D x 060”, kecuali asli buatan pabrik
B.
Brakes Harus dalam kondisi aman, berfungsi baik dan mampu mengunci semua 4 rodanya. Steering brake dibolehkan.
Peralatan Kelistrikan. A.
Ignition Setiap kendaraan diharuskan memasang ON-OFF switch yang berwungsi baik dan ditempatkan pada posisi yang mudah terjangkau oleh driver dan diberi lebel/tanda “ignition” OnOff.
B.
Batteries Harus ditempatkan ditempat yang aman dan diikat dengan metal. Battere harus dilindungi sehingga pada saat kendaraan terbalik, air accu tidak mengenai driver atau co-driver. Battere tidak diperbolehkan ditempatkan diruangan pengemudi.
C.
PRO-IOF-2009
Lights kendaraan Roda-4 Lampu kendaraan roda 4, harus minimum 2 (dua) lampu depan, 2 (dua) lampu rem, dan 2 (dua) belakang. Lampu belakang harus pada posisi 36 inch/91.5 cm dari permukaan tanah. Lampu rem ukuran minimum diameter : 3 inch / 7.62 cm. Semua lampu harus selalu berfungsi baik.
12
of
32
Seluruh kendaraan roda 4 harus memasang minimum 1 (satu) buah lampu belakang berwarna Kuning/Ember (warna lain tidak diperbolehkan) dengan bola lampu 25 sampai 55 watts. Dihubungkan dengan ignition dan selalu hidup pada saat mesin bekerja.Lampu dipasang pada posisi minimum 48 inch/121.92 cm dari permukaan tanah dan paa posisi aman sehingga pada waktu terjadi kecelakaan, tidak sampai merusak lampunya. Lampu harus dapat terlihat pada seluruh posisi bagian belakang. Pada saat start lampu harus hidup, apabila rusak harus segera berhenti dan diperbaiki untuk melanjuti perlombaannya, sanksi diskualifikasi.
Motorcycles & ATV’s Seluruh Motorcycles dan ATV’s harus memasang minimum 1 (satu) lampu depan dan 1 (satu) lampu belakang dan selalu dalam kondisi berfungsi dengan baik. Lampu belakang harus hidup pada saat perlombaan.
D
Starters Seluruh kendaraan, kecuali Motorcycles dan ATV’s harus memiliki betery/accu dan mampu meghidupkan mesinnya.
System Bahan bakar. A.
Fuel Bebas buatan pabrik manapun. Tidak diperbolehkan axygen, alcohol atau nitromethane. Kemungkinan panitia perlombaan mengambil contoh bahan bakar, sebelum atau sedang atau setelah perlombaan.
B.
Fuel Tank Tangki bahan baker harus type Safety Fuel Cells, terkecuali Motorcycles dan ATV’s. Tangki cadangan atau tambahan harus Safety Fuel Cells. Posisi tangki harus diluar ruang driver/co-driver, disaran sejauh mungkin, diikat kuat dan tertutup rapat, ditempatkan dan dibaut/steel strap ke-frame atau lantai. Jerigen/GI can atau sejenisnya tidak diperbolehkan selama perlombaan. Selang tangki disarankan terbuat dari bahan karet yang dilapisi serabut metal/braided hose. Foam diharuskan pada semua Fuel Cells.
C.
PRO-IOF-2009
Fuel Filler Lines, Vents & Caps
13
of
32
Selang tangki pengisi dan tutupnya harus diposisi yang tidak terbuka apabila terjadi benturan atau gerakan dari kendaraanya. Tutup tangki bahan baker harus dilindungi sehingga tidak terbuka pada saat terjadi kecelakaan atau terbaik. Buatngan angina tangki harus memakai check valve/klep pada posisi diluar ruang pengemudi.
Mesin & Transmisi & Kopel. A.
Engine dan Engine Displacement Kapasitas/cc mesin harus sesuai dengan specifikasi dan kemungkinan panitia akan memeriksanya.
B.
Engine Replacement Pada perlombaan jarak dekat (maximum 300 km) diperboleh mengganti mesin lengkap /complete engine.
C.
Transmission Seluruh kendaraan harus bisa mundur, kecuali Motorcycles dan ATV’s. Kendaraan roda empat dengan system 4x4 harus bisa menjalankan kendaraannya dengan roda depan.
D.
Trottles Terkecuali Motorcycles dan ATV’s, harus memiliki pedal gas pada posisi normal.
E.
Exhaust Harus memakai saringan knalpot/mufflers. Pipa pembuangan gas/asap langsung mengeluarkannya dari body, kearah belakang, dibelakang pengemudi dan jauh dari tangki bensin dan ban. Arah buangan gas/asap harus tidak menimbulkan debu.
F.
Drive Shafts Kendaraan dengan mesin depan kopel diharuskan memakai pengaman tersebut dari Steel Strap atau 2 inch lebar nylon strap. Ini untuk menjaga apabila kopel putus tidak sampai menyentuh tanah.
G.
Flywheel Shield Pelindung flywheel harus standard an menutupi flywheelnya.
H.
PRO-IOF-2009
Fluid Coolers
14
of
32
Oil coolers, transmission coolers dan radiator harus dipasang rumahnya / shroud. Selang yang melalui ruang pengemudi harus dilapis agar aman.
I
Auxiliary Equipment Parts tambahan, seperti generator, kipas, water pump (water cooled engine)
J.
Superchargers & Turbochargers Tidak diperbolehkan pada mesin bensin.
Peralatan Keselamatan Kendaraan. A.
RollCages (Lihat gambar) Disarankan agar tidak memasang kaca depan, kaca pintu dan kaca belakang. Ini untuk menghindari apabila kendaraan terbalik tidak berakibat fatal / melukai driver/ co-driver.
B.
Safety Harness (Lihat gambar)
C.
Safety Nets (Lihat gambar)
D.
Seating (Lihat gambar)
Peralatan Umum Keselamatan Kendaraan. A.
Driver’s Compartment Driver dan Co-driver harus dapat dengan mudah masuk atau keluaraan dari kendaraannya dalam posisi manapun. Ruang pengemudi dipasang pembatas dari bahan metal sehingga bebas dari percikan air accu atau bahan bakar.
B.
Doors & Latches Semua kendaraan dengan pintu yang bisa dibuka diharuskan measang kunci pengaman yang digerakkan secara manual.
C
Firewalls Diharuskan memasang dinding pembatas terbuat dari bahan metal, berfungsi sebagai pelindung apabila terjadi kebakaran di ruang mesin dan tumpahan bahan bakar. Tinggi dinding pembatas sebatas bahu pengemudi diukur dari lantai. Bila tangki bahan baker tingginya lebih sebatas bahu, maka tinggi
PRO-IOF-2009
15
of
32
dinding pembatas harus lebih tinggi 1 inch/2.54 cm dari atas tangkinya.
D
Ballast Bahan apapun yang dipergunakan untuk menambah beban, harus dipasang aman. Bahan apapun yang dipergunakan untuk meringankan kendaraan harus dilubangi/bor sehingga bisa diseal agar tidak bergerak.
E.
Weight Berat kendaraan untuk perlombaan jarak dekat (Maximum 300 km) ditimbang berikut bahan bakarnya. Tools, ban cadangan dan suku cadang harus dikeluarkan dari kendaraannya, tapi kendaraan siap mengikuti lomba.
F.
Floorboard Lantai harus dilapis dengan bahan metal. Ukuran : dari depan (sebelum pedal) sampai bagian belakang kursi driver/co-driver dan dari ujung kiri bagian dalam sampai jujung kanan bagian dalam. Baut minimum 6 (enan) buah, ukuran 25” per-sisinya.
G.
Bumpers & Hazardous Protrusions Tidak diperbolehkan memasang bumper depan dan belakang yang bisa membahayakan. Setiap ujung bumper harus melengkung dan bila terjadi benturan dengan kendaraan lain tidak akan tersangkut. Seluruh kendaraan diharuskan memasang bumper depan dan belakang kecuali Motorcycles dan ATV’s.
H.
Mirrors Kaca spion diharuskan, kecuali Motocycles dan ATV’s
I.
Skid Plates Seluruh kendaraan roda 4 kecuali Motocycles dan ATV’s, diharuskan memasang Skid Plate/pelindung yang terbuat dari bahan metal dan berfungsi melindungi suspensi depan, steering dan komponen rem.
J.
Storage Suku cadang /spare parts dan peralatan tambahan harus diikat kuat dan tidak bergeser dari posisinya saat terjadi guncangan pada kendaraannya.
K. PRO-IOF-2009
Fenders 16
of
32
Diharuskan memasang fenders, dipasang dengan baik dengan baut yang mudah dilepas/quick release. Tidak diperbolehkan melepaskan fenders dengan alas an apapun kecuali rusak/pecah. Sanksi Pemecatan / Disqualified.
L
Chassis & Body Komponen body harus tetap lengkap (kecuali terjadi kerusakan) selama perlombaan, Body dengan bahan fiber diperbolehkan. Bentuk body disesuaikan dengan kelasnya.
M.
Hoses Seluruh selang bahan baker harus diikat kuat/klem.
O.
Identification Markings Seluruh kendaraan harus memasang tanda pengenal sesuai nomor dan atau tulisan pengenal yang diterbitkan oleh panitia. Dan dipasang pada posii yang ditentukan panitia. Seluruh nomor berwarna hitam dengan dasar putih. Nomor kendaraan harus terlihat jelas dan tidak terganggu oleh warna body kendaraannya. Dasar atau plat nomor terbuat dari bahan vinyl atau dicat. Panitia tidak bertanggung jawab apabila tidak dapat membaca nomor kendaraan. Driver bertanggung jawab agar nomornya selalu dapat dilihat/dibaca oleh panitia. Setial service car diharuskan memasang tanda pengenal.
Kendaraan roda 4 a.
b.
c.
d.
Nomor samping kiri dan kanan diposisi tengah terlihat jelas. Ukuran : tinggi 8 inch / 20,32cm dan lebar 1 inch / 2,54 cm 1 (satu) nomor belakang yang terlihat jelas. Ukuran : tinggi minimum 6 inch / 15,24 cm dan lebar 1 inch / 2,54 cm. 1 (satu) nomor depan pada posisi bagian atas kiri / Codriver yang terlihat jelas. Ukuran : tinggi minimum 4 inch / 10,16 cm 1 (satu) nomor yang dapt terlihat jelas dari bawah. Ujuran : tinggi minimum 8 inch / 20,32 cm lebar 1 inch / 2,54 cm.
Motorcycle
PRO-IOF-2009
17
of
32
a.
b.
1 (satu) nomor pada setiap sisi samping roda belakang, terlihat jelas. Ukuran : tinggi minimum 6 inch / 15,24 cm, lebar 1 inch / 2,24 cm. 1 (satu ) nomor depan yang terlihat jelas. Ukuran : tinggi minimum 6 inch / 15,24 cm, Lebar 1 inch / 2,24 cm.
ATV’s a.
b.
1 (satu) nomor pada setiap sisi dan terlihat jelas, Ukuran : tinggi minimum 6 inch / 15,24 cm, lebar 1 inch / 2, 54 cm. 1 (satu) nomor depan yang terlihat jelas. Ukuran : tinggi minimum 6 inch / 15,24 cm, lebar 1 inch / 2,54 cm.
Pit Support Vehicles a.
b.
P.
1 (satu) nomor pada setiap sisi samping pada kaca samping dan terlihat jelas. Ukuran : tinggi minimum 6 inch / 15,24 cm. Warna : PUTIH. 1 (satu) nomor pada kaca belakang/bagian belakang yang terlihat jelas. Ukuran : tinggi minimum 6 inch / 15,24 cm. Warna : PUTIH
Advertising on Vehicles Iklan, nama dan simbul diperbolehkan dengan catatan harus sopan dan tidak mengganggu tanda pengenal kendaraan.
Q.
Radio Equipment Dilarang mempergunakan frequensi radio polisi, militer, marine, aircraft dan amatir. Maximum power output 25 watts.
R.
Workmanship Seluruh kontruksi, modifikasi dan perubahan diharuskan dikerjakan oleh ahli yang direkomendasi / disetujui oleh panitia.
T.
Ticket Receptacles Tempat penyimpan time control diharuskan pada lomba jarak jauh (minimum 300km).
PRO-IOF-2009
18
of
32
3.
PERSYARATAN WAJIB
Rincian Persyaratan : 1 2
3
Kendaraan roda 4 (empat), dengan system penggerak 2x4 atau 4x4. HeavyDuty Safety Belt Drive dan Co-Driver , type fast realease (Tidak boleh push bottom atau quick release karena sudah banyak kejadian macet/jam disebabkan oleh debu/Lumpur), minimum 4 (empat), titik, lebar 3inch (75 mm), Type “Y” shoulder belts tidak dibolehkan. Kondisi Safety Belt harus baik dan maksimum 3 (tiga) tahun dari tanggal pembuatannya. **Cara pemasangannya lihat gambar. Roll Cage/Roll Bar, minimum 6 (enam) titik, ukuran tubing desesuaikan dengan berat kendaraan :
Dibawah : 909 kg Open Cockpit = 1,5 inch x 0,090 inch. Closed Cockpit = 1,5 inch x 0,090 inch. 909 kg – 136 kg. Open Cockpit = 1,75 inch x 0,120 inch. Closed Cockpit = 1,5 inch x 0,120 inch 1364 kg – 1818 kg Open Cockpit = 2 inch x 0,120 inch. Closed Cockpit = 1,75 inch x 0,120 inch 1818 kg – lebih. Open Cockpit 2,25 inch x 0,120 inch, Closed Cockpit = 2 inch x 0,120 inch **Bentuknya lihat gambar. Kendaraan Open Cockpit / Soft Top HARUS Memasang plat base / aluminium, tebal minimum 3 mm, dipasang tepat diatas kepala Driver dan Co-Driver. 4
5 6 7 8 PRO-IOF-2009
Helmets approved by Snell, 1990 atau 1885. Strap harus dengan D-Ring. Tidak boleh memakai type snaps / slot untuk mencegah macet dan terbuka sendiri. Open Face Helmet HARUS MEMAKAI PELINDUNG MATA. One Piece Driving Suits/One Piece baju Balap. Diving Cloves / Sarung tangan pengemudi dari bahan kulit. Diving Shoes / Sepatu Balap. P3K 19
of
32
9 10.
11.
12. 13. 14.
15. 16. 17.
18.
19.
20.
21.
22. PRO-IOF-2009
Horns / Klakson. Sirine tidak diperbolehkan. Memasang minimum reflector warna merah, ukuran minimum diameter 2 inch dipasang dibagian belakang kendaraannya dan terlihat jelas. membawa pemadam kebakaran minimum ukuran 2,5 lb (=1,15 kg) yang terisi penuh, siap pakai dan diletakkan pada posisi yang mudah terjangkau oleh Driver / co-driver dan terikat kuat. Membawa radio komunikasi dua arah. Frekuensi VHF/UHF. Memasang Bump Stop. Ukuran ban minimum diameter : 29 inch, maksimum 40 inch, ban traktor, alat berat dan rantai ban TIDAK DIPERBOLEHKAN. Baut-baut pengikat suspension system harus kuat. Disarankan memakai lock-nut. Rem harus bekerja baik dan bias mengunci keempat rodanya. Battery / Accu, harus diikat kuat / metal to metal tiedown. Disarankan memakai Accu kering. Accu dan Starter Motor harus dalam keadaan baik dan harus mampu menghidupkan kendaraan sendiri disetiap saat tanpa bantuan pihak lain. Lampu-lampu minimum 2 (dua) depan, 2 (dua) belakang dan 2 (dua) rem minimal diameter 3 inch. Ketinggian lampu belakang minimal 36 inch dari permukaan tanah. Semua lampu harus berfungsi baik.
Dipasang 1 (satu) buah lampu warna kuning / ember 25-55 watt. Posisi bagian belakang kendaraan dengan ketinggian minimal dari permukaan tanah 48 inch = 122 cm, yang terlihat jelas oleh kendaraan dibelakangnya dan terlihat bila kendaraan terbalik / roll over. Tangki Bahan Bakar / Fuel Tank. Yang memakai tangki standard kendaraannya harus memasang pelindung / Skid Plate dengan tutup pengisi tertutup rapat dan tidak boleh bocor. Yang tidak mempergunakan tangki aslinya harus memakai type Fuel Safety tank. Kopel / propeller Shaft harus dipasang hood / gelang, untuk mencegah bila kopelnya putus / lepas tidak menyentuh tanah dan tetap tergantung. Bangku terikat kuat. 20
of
32
23.
24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34.
35.
4.
Harus memakai pintu dan safety Nets / window Nets dipasang penuh pada kedua jendela pintu depan kana dan kiri. Window Nets harus mudah dibuka dari dalam oleh Driver atau Co-Driver bila kendaaannya dalam posisi terbalik. Kaca jendela depan kanan dan kiri harus diturunkan pada saat mengikuti perlombaan, ini untuk menghindari Driver / Co-Driver dari cidera apabila kaca pecah karena kendaraan terbalik /roll over. Memasang Safet Bonnet Pins. Memasang Kunci Pengaman Manual / Manual Safety Door Locks. Memasang kaca spion dalam Semua peralatan yang ada didalam kendaraannya harus terikat kuat dan tahan guncangan keras. Membawa ban cadangan sesuai sesuai dengan yang dipakai kendaraannya. Membawa dongkrak dan kunci baut roda. Memasang karpet pemasang airpad roda bagian belakang. Memasang Battery KILL-OFF switch. Memasang pipa pelindung Bumper Depan & Belakang. Memasang pipa pelindung pada sisi samping kiri dan kanan kendaraan. Tidak memasang kaca depan (windscreen) dan kaca jendela depan kanan & kiri. Ini untuk menghindari Driver / Co-Driver dari cidera apabila kaca pecah karena terbalik / roll over. Wheels / Velg yang di cat, seluruh bagian disekitar lubang-lubang baut roda, catnya harus dikikis, hingga baut-baut roda bila dipasang tidak duduk / nempel diatas cat. Ini untuk menghindari baut roda kendor karena cat terbakar dari panasnya rem atau copot / ngelotok.
PERALATAN YANG DIANJURKAN
Rincian Persyaratan : 1. 2. 3.
PRO-IOF-2009
Memasang Air Blower System pada Full Face Helmet. Membawa tool set. Minuman.
21
of
32
5.
BREEFING & SCRUTINEERING.
BRIEFING, LATIHAN RESMI / QTT & PENGUMUMAN PEMENANG A. Peserta wajib hadir pada saat Briefing, sesuai jadwal lomba. B. Peserta yang tidak mengikuti Briefing dianggap mengundurkan diri dari perlombaan dan namanya dicoret dari daftar peserta serta uang pendaftarannya tidak dapat dikembalikan. C. Kartu Tanda Masuk Peserta dan Pit Crew diberikan Panitia, dengan jumlah : 1(satu) Driver dan 4 (empat) Pit Crew. Jika peserta masih memerlukan kartu tersebut, peserta dapat mengajukan permohonan tertulis kepada Panitia dan akan diberikan maksimal 3 (tiga) buah setelah memenuhi ketentuan-ketentuan yang diberikan Panitia. Semua tanda masuk harus dilengkapi dengan : Nama, dan Foto Pemegang serta tidak boleh diperjual belikan atau ditukar pinjamkan kepada orang lain. Sanksi PEMECATAN. D. QTT, dimulai sesuai Jadwal Perlombaan (terlampir). E. Pengumuman Pemenang, diberikan sesuai Jadwal Lomba.
PEMERIKSAAN TEKHNIS / SCRUTINEERING A. Pemeriksaan trkhnis / scrutineering, sesuai Jadwal Lomba. B. Seluruh perlengkapan Kendaraan maupun Peserta akan diperiksa, juga surat-surat lain sepert : Kwitansi Pendaftaran, dan SIM peserta. C. Pengawas Perlombaan berhak memilih kendaraan yang akan diperiksa setelah perlombaan, meskipun tidak ada protes. Sanksi PEMECATAN bagi Peserta yang dengan segala alasan menghindar / menolak untuk diperiksa ulang kendaraannya.
6.
PERATURAN UMUM
Officials. Race Director : Orang yang dipilih oleh IOF, sebagai senior official yang bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan perlombaan.
Race Official : PRO-IOF-2009
22
of
32
Perorangan yabg ditunjuk oleh Race Director yang tugasnya mengawasi setiap kendaraan ditrack, ketrack, diluar track atau lapangan.
Technical Director : Yang bertugas melihat langsung kendaraan yang akan mengikuti perlombaan harus sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan Technical Director berwenang untuk diskusi peserta karena masalah technical.
Technical Advisor : Membantu Technical Direcor untuk memberi masukan datadata peraturan perlombaan.
Checkpoint Captain : Race official yang bertanggung jawab atas daerah yang ditunjuk oleh Race Director.
Medical Director : Bertanggung jawab atas pelaksanaan lapangan dengan anggotanya.
Chief Scorer : Orang yang ditunjuk oleh Race Director yang bertanggung jawab atas perhitungan perlombaan.
Chief Timer : Orang yang ditunjuk oleh Race Director yang bertanggung jawab atas waktu perlombaan.
Starter : Orang yang melakukan start pelombaan yang bertanggung jawab atas satu perlombaan dibawah pengarahan Race Director.
Umum. A.
Peserta, pit crew / anggota paddock atau sponsor tidak dapat menuntut ganti rugi untuk kerusakan, pengeluaran biaya, sengketa atau cara lain terhadap promoter, pelaksana lintasan, IOF, officers, agents atau karyawan atas kerusakan kendaraan, kecelakaan atau kehilangan.
B.
Peserta, pit crew / anggota paddock dan sponsor menghindari dari kemungkinan terjadinya tuntutan terhadap promoter,
PRO-IOF-2009
23
of
32
pelaksana lintasan, IOF, atau official, bila mereka suka rela ikut ambil bagian dalam setiap kegiatan perlombaan, patuh dibawah peraturan ini. C.
SIFAT Sifat perlombaan adalah Kejuaraan Nasional, dengan menggunakan peraturan IOF / SCORE INTERNATIONAL. Perlombaan terbuka untuk umum, dalam dan luar negri, memiliki SIM lokal / Internasional.
D.
JURIDIKSI Perlombaan diselenggarakan berdasarkan pada Peraturan Perlombaan yang telah disesuaikan dasar pasalnya pada Peraturan Internasional SCORE, dan juga berdasarkan pada setiap pengumuman ataupun pemberitahuan tertulis yang dikeluarkan secara resmi oleh panitia.
E.
KETENTUAN UMUM 1. Dengan turut sertanya Peserta dalam perlombaan ini, ia secara sadar tunduk pada Ketentuan dan syarat-syarat yang tertera dalam Peraturan Perlombaan ini beserta tambahannya, serta ketentuan lain yang diberikan Panitia. 2. Peserta mengakui Internasional SCORE-IOF sebagai satusatunya juridiksi dan tunduk pada sanksi yang dijalankan kepadanya. 3. Setiap peserta yang melanggar Undang-Undang Pemerintah yang syah akan bertanggung jawab sendiri. 4. Peserta bertanggung jawab sendiri atas semua kecelekaan ringan maupun berat yang dialaminya selama perlombaan dan latihan resmi. 5. Pengawas Perlombaan, adalah Badan Tertinggi untuk mengambil Keputusan-keputusan yang mengikat. 6. Dengan mendaftarkan namanya dan mengikuti perlombaan ini, Peserta bertanggung jawab sendiri atas musibah yang dialami pihak ketiga. (diluar batasan Asuransi). Peserta menyatakan tidak akan melakukan sesuatu tuntutan apapun terhadap Panitia Penyelenggara, Panitia pelaksana, Sponsor, dan Petugas Lapangan, serta karyawan IOF / SCORE dengan alasan apapun mengenai segala akibat yang berhubungan dengan perlombaan ini walaupun terjadinya karena kelalaian Panitia Penyelenggara, Panitia Pelaksana dan petugas-petugas lainnya. 7. Panitia berhak merubah dan menambah Peraturan perlombaan ini bila terjadi keadaan memaksa (FORCE
PRO-IOF-2009
24
of
32
MAJOR), dengan pertimbangan untuk menjamin keamanan atau alasan lainnya yang mendesak. Begitu pula berhak merubah rencana acara-acara perlombaan ini. 8. Keputusan-keputusan panitia tentang perubahan dan penambahan peraturan akan diedarkan secara serkuler kepada setiap peserta dan pemberitahuan ini mempunyai kekuatan yang sama dengan peraturan yang ada. 9. Pengawas perlombaan, sebagai instansi tertinggi dalam mengambil keputusan, dapat melarang kendaraan peserta yang mengalami kerusakan/kecelakaan untuk ikut kembali dalam perlombaan bila dikawatirkan akan / dapat membahayakan peserta lain dan penonton (pertimbangan laporan dari panitia pemeriksaan tekhnis). 10. Walaupun dalam biaya pendaftaran perlombaan sudah termasuk premi asuransi terhadap peserta atau ketiga, panitia tetap menganjurkan peserta untuk mengasuransikan dirinya, pihak ketiga atau kendaraannya.
F.
SPORTIFITAS OLAH RAGA Semua peserta olah ragawan, dan perlombaan ini adalah suatu oleh raga, wajar apabila ia bersifat sportif dalam segala hal, selama / sebelum dan sesudah mengikuti perlombaan ini. SANKSI PEMECATAN bagi peserta yang tidak sportif, dan pengawas perlombaan dapat mengusulkan penjatuhan scorsing kepada IOF untuk waktu tertentu.
G.
PENDAFTARAN 1. Pendaftaran dilakukan sesuai dengan jadwal lomba (terlampir). 2. Biaya pendaftar disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan panitia setempat. 3. Panitia berhak menolak suatu pendaftaran, dengan tanpa wajib memberi tahu alasannya dan mengembalikan uang pendaftarannya. 4. Pendaftaran yang diajukan setelah tanggal penutupan, bisa atau tidaknya diterima tergantung pada keputusan panitia penyelenggara. Kalaupun diterima akan dikenakan sanksi denda 2 (dua) kali lipat dari besarnya uang pendaftaran biasa.
7.
PERATURAN KOMPETISI.
Tata tertib lomba. PRO-IOF-2009
25
of
32
a. Arah tempuh saat latihan resmi maupun perlombaan adalah BERLAWANAN ARAH JARUM JAM. b. Jarak tempuh : ± 40 km, untuk setiap start / hari. Jumlah lap : akan ditentukan oleh Race Director. c. Peserta dapat mendahului kendaraan lain dari sisi kiri / kanan, asal tidak membahayakan peserta lain atau dirinya sendiri. d. Manuver dengan maksud menghalangi kendaraan peserta yang lebih cepat, atau menjalankan kendaraan dengan berlawanan arah, atau berbuat sesuatu yang tidak sportif di track, dikenakan sanksi PEMECATAN sampai event selesai. e. Menghalangi kendaraan yang lebih cepat secara terus menerus, baik sengaja / tidak, dikenakan sanksi PEMECATAN sampai event selesai. f. Setiap peserta tidak boleh mendapatkan bantuan dari pihak luar / lain, kecuali di Paddock dengan maksimal 4 (empat) Pit Crew yang telah terdaftar di panitia. Bila kerusakan terjadi ditengah-tengah track, maka peserta harus dapat memperbaiki sendiri kendaraannya ditempat yang aman diluar lintasan, dan kemudian dapat melanjutkan kembali perlombaannya. Bila peserta memerlukan bantuan dalam batas-batas tertentu, maka Panitia yang akan melakukannya, misalnya menempatkan kendaraannya ditempat aman diluar lintasan. g. Pengawas Perlombaan berhak dan berwenang penuh untuk MEMECAT Peserta yang bertindak tidak sportif, dan menyarankan kepada IOF agar yang bersangkutan diberi peringatan/teguran agar tidak terulang lagi atau diberi sanksi tidak dapat mengikuti event IOF untuk jangka waktu tertentu. h. Peserta ikut bertanggung jawab atas PitCrew-nya (Pit Crew dianggap telah mengetahui, mengerti dan mematuhi tata tertib peraturan di dalam Pit Stop). i. Pit Crew minimal berusia 20 (duapuluh) tahun. j. Pit Stop hanya boleh ditempati Peserta dengan Pit Crew-nya, mereka yang tidak berkepentingan dilarang berada di dalam area Pit Stop. Sanksi PEMECATAN bagi peserta bila di dalam
PRO-IOF-2009
26
of
32
Pit Stop-nya terdapat orang-orang yang tidak berkepentingan dan berada tanpa seizing Panitia. k. Kendaraan yang memasuki Pit Stop untuk suatu perbaikan hanya boleh ditangani Peserta dengan 4 (empat) Pit Crew-nya. Sanksi PEMECATAN bila ada bantuan pihak lain. l. Papan yang dipergunakan untuk memberi tanda kepada Peserta harus berukuran : 60 cm x 80 cm, dengan panjang tangkai tidak lebih dari 1 (satu) meter. m. DILARANG MEROKOK PEMECATAN
di
area
Pit
Stop,
Sanksi
n. Bahan bakar yang tersedia di Pit Stop harus ditempatkan dalam jerigen / kaleng tertutup rapat. o. Peserta yang hendak masuk Paddock harus mengambil sisi KANAN, dan memberikan tanda-tanda yang jelas untuk kemudian menuju Pit Stop-nya. TIDAK DIPERBOLEHKAN MENGENDARAI KENDARAAN DENGAN KECEPATAN TINGGI (maks. 20km/jam), sanksi PEMECATAN. p. Peserta yang keluar dari Pit Stop untuk melanjutkan perlombaan, harus melihat isyarat Panitia. q. Pada hari Latihan Resmi, peserta harus berada di Paddock paling lambat 30 (tiga puluh) menit sebelum acara dimulai dan harus melapor kepada Marshall / Starter untuk konfirmasi Jadwal Latihan & Pro-Log. r. Setelah perlombaan selesai, semua peserta wajib membawa kendaraannya ke Paddock yang disediakan Panitia untuk pemeriksaan ulang, Sanksi PEMECATAN. s. Selama perlombaan berlangsung, Peserta wajib menggunakan perlengkapan-perlengkapan keamanan sesuai dengan standar Safety Regulation SCORE-IOF. Perlengkapan harus dibawa saat Scrutineering, Sanksi TIDAK LULUS SCRUT. t. Selain sanksi PEMECATAN diberikan bila ternyata pada hasil Re-Scrutineering ditemukan kelainan-kelainan pada kendaraannya. Susunan Pemenang akan beribah menjadi : Bila pemenang I dipecat maka Pemenang II menjadi Pemenang I, dan seterusnya. CATATAN : Pemenang I, II, dan
PRO-IOF-2009
27
of
32
III harus Lulus dari Pemeriksaan Ulang, sebagai cadangan Pemenang IV juga harus turut diperiksa.
Interpelasi. Apabila terdapat perbedaan interpretasi mengenai hal-hal yang tidak tercantum pada Peraturan Perlombaan ini, maka Pengawas Perlombaan berwenang mengambil keputusan dengan berpedoman pada ketentuan-ketentuan SCORE-IOF (Mutlak & Menentukan).
Nomor Perlombaan. a. Setiap Peserta akan mendapatkan 2(dua) buah Nomor Start ukuran besar yang harus ditempelkan di Pintu Kiri dan Kanan. b. Pemberian Nomor Start berdasarkan nomor urut Class.
Grid Posisi. a. Start 2 (dua) kendaraan sekaligus dengan arah yang sama, inverval 30 detik dengan 2 kendaraan berikutnya. Pelepasan sesuai dengan kelas kendaraan. b. Setelah kendaraan Peserta berada di Grid Start masingmasing, Lampu Start (merah) menyala selama 10 detik, kendaraan baru diperbolehkan jalan bila lampu telah padam. c. Selain daripada hal-hal diatas, Grid Position ini tidak dapat dirubah bila ternyata Peserta yang terdaftar tidak hadir di garis Start.
Tanda – Tanda Bendera. a. Bendera dengan logo CORRA, berarti : Grid start Position. b. Bendera kotak-kotak hitam / putih dikebutkan, berarti : Akhir Perlombaan (Finish), Peserta harus segera menahan laju kendaraan dan segera masuk ke Pit Stop untuk menuju Paddock. c. Bendera kuning, berarti : ada Bahaya, Waspada, dan jangan melewati Peserta Lain. d. Bendera Merah, Berarti : semua peserta berhenti dan kembali ke Pit stop (dikibarkan di garis Start). e. Bendera Biru, dikibaskan berarti ada yang menghalangi peserta lian. f. Bendera Hijau : Bahaya telah teratasi. PRO-IOF-2009
28
of
32
g. Bendera Putih : Waspada, ada Ambulance atau Kendaraan Darurat lainnya di track. h. Bendera Hitam : Anda diperingatkan telah menghalangi peserta lain terus menerus, Beri Jalan peserta di belakang tersebut, PEMECATAN
Pemecatan. a. Menggunakan minuman ber-alkohol atau narkotik pada saat perlombaan c. Tidak mengikuti jalur/track perlombaan ditentukan (potong jalan/berlawanan arah)
yang
telah
d. Berkelahi antar peserta perlombaan termasuk driver, codriver, manager team, mekanik, dan crew. e. Menabrak dengan perlombaan.
sengaja
antar
peserta
pada
saat
f. Menghalang-halangi jalan peserta yang lebih cepat. (racing) g. Menjalankan kendaraan membahayakan peserta lain.
sedemikian
rupa
sehingga
h. Memberikan keterangan palsu dalam formulir pendaftaran . i. Tidak mematuhi tata tertib di area Pit Stop dan Grid Area : merokok. j. Bertengkar/ Perlombaan.
tidak
sopan
terhadap
Panitia/
k. Menolak Scrut (dengan alasan apapun) oleh Scrutineering, baik sebelum/ sesudah perlombaan.
Petugas
Team
l. Hasil Re-Scrut setelah lomba : melanggar ketentuan/peraturan. m. Tidak mengirim wakil resmi untuk turut dalam Scrut kendaraannya (sesudah / sebelum perlombaan). n. Tidak mentaati tata tertib lomba, termasuk Pit Crew (sebelum/sesudah perlombaan). o. Mendapat bantuan orang lain/luar yang bukan Pit Crew-nya
PRO-IOF-2009
29
of
32
p. Membuat gaduh/intimidasi/perkelahian dengan peserta lain, Panitia dan Petugas, dengan dalih apapun sebelum-selamaseusai lomba, di dalam maupun di luar arena lomba.
8.
LINGKUNGAN ALAM.
Daerah Camp atau Pitstop atau jalut lomba harus bersih pada saat ditinggalkan , semua sampah dikumpulkan diplastik sampah dan harus dibawa, tidak boleh ditinggal, dibakar atau ditimbun ditanah. Peserta dilarang membuang sampah atau oli sembarangan , baik dijalan maupun dihutan, bila ada kebocoran oli segera dibersihkan. Dilarang merusak / menebang pohon hidup.
9.
GANTI RUGI
Penyelenggara perlombaan dan sponsor tidak bertanggung jawab bila peserta mengalami kecelakaan pada dirinya atau kendaraannya selama mengikuti perlombaan. Penyelenggara perlombaan dan sponsor tidak bertanggung jawab bila peserta melakukan pelanggaran hukum atau peraturan. Peserta bertanggung jawab atas akibatnya. Peserta harus menanda tangani formulir pendaftaran sebelum mengikuti kegiatan.
10. ASURANSI Seluruh peserta harus memiliki asuransi kecelakaan jiwa selama mengikuti perlombaan, yang telah diatur oleh penyelenggara.
11. IKLAN Peserta boleh memasang iklan pada kendaraannya, dengan syarat : PRO-IOF-2009
30
of
32
1. Harus meminta persetujuan dari panitia baik dalam hal jenis, ukuran dan tempat yang diperbolehkan. 2. Harus memberikan ruang untuk nomor start , sponsor perlombaan dan judul perlombaan. 3. Peserta wajib menempelkan Stiker dan atau Slogan Sponsor yang diberikan Panitia, sesuai petunjuk dan harus sudah terpasang sebelum pelaksanaan Scrutineering. Sanksi PEMECATAN.
12. PROTEST. Setiap protes harus diajukan tertulis kepada Pengawas Perlombaan melalui Sekretaris Perlombaan dalam waktu paling lambat 30 (tiga puluh) menit setelah perlombaan selesai. Protes tersebut harus disertai uang tunai sebesar Rp. 400.000,(empat ratus ribu rupiah) sebagai jaminan, dimana uang tersebut akan dikembalikan bila protes diterima. Meskipun tidak ada protes, setiap pemenang I s/d III dari tiap-tiap kelasnya akan langsung diperiksa mesin gearbox dan lainnya yang dianggap perlu, guna mencocokkan data teknis (yang ada) dengan peraturan yang berlaku. Jika terdapat ketidakcocokan, maka pada pemenang selanjutnya (4, 5 dan seterusnya) akan dilakukan pemeriksaan. Untuk itu setiap Peserta diwajibkan membawa mekanik masing-masing agar dapat membongkar mesin, gearbox, dan lain-lain sesuai yang ditunjuk oleh Team Scrutineering. Setiap keputusan yang diambil Pengawas Perlombaan terhadap suatu protes, adalah bersifat mengikat dan tidak dapat diganggu gugat. Protes yang ditolak tidak dapat diajukan kembali. Pada protes yang menuntut pembongkaran dan pemasangan kembali dari kendaraan yang diprotes, pihak yang memprotes wajib menambah uang biaya pembongkaran dan pemasangan kembali. (Besarnya akan ditentukan). Biaya-biaya yang timbul akibat dari pekerjaan / pengangkutan dari kendaraan yang diprotes, akan menjadi beban pihak yang memprotes bila protesnya tidak beralasan / tidak benar. Sebaliknya bila ternyata protes tersebut benar, maka beban biaya ini menjadi beban pihak yang diprotes. PRO-IOF-2009
31
of
32
Peserta dapat mengajukan Naik Banding atas keputusan tersebut. Naik Banding harus diajukan kepada IOF paling lambat 2 (dua) x 24 jam setelah perlombaan usai, dengan disertai uang tunai sebesar Rp. 800.000,- (delapan ratus ribu rupiah) sebagai biaya naik banding.
PRO-IOF-2009
32
of
32